LINGKUNGAN KERJA DAN STANDARISASI PERUSA
LINGKUNGAN KERJA DAN STANDAR OPERASIONAL PERUSAHAAN
Lingkungan kerja sangat berkaitan dengan kinerja pegawai, lingkungan
kerja yang kondusif akan memberikan sebuah kenyamanan dan keamanan
terhadap pegawai sehinga dalam posisi ini pegawai akan bisa memacu kerja nya
se optimal mungkin. Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah
lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Akan tetapi
lingkungan kerja yang nyaman tidak sepenuh nya menjajikan sebuah hasil kerja
yang maksimal, masih memerlukan sebuah pengaris dari prosedur – prosedur kerja
tersebut. Pengaris nya tidak lain adalah Standar Operasional Perusahaan (SOP).
SOP ini akan sangat membantu pegawai untuk mengaetahui batasan dan arah kerja
yang akan dilakukan selama berkerja. Standard Operating Procedure (SOP) adalah
dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan
sistematis. Implementasi SOP yang baik, akan menunjukkan konsistensi hasil kinerja,
hasil produk dan proses pelayanan yang kesemuanya mengacu pada kemudahan
karyawan dan kepuasan pelanggan.
Aturan main yang jelas tercipta dari aturan yang atau progres kerja yang
jelas, sebab untuk membuat sebuah peraturan perusahaan harus memikirkan
juga tangapan pegawai, jadi peraturan tersebut bisa berjalan dan pegawai tetap
termotivasi, sebab sumber daya manusia adalah sebuah aset perusahaan.
Standar Operasional Perusahaan yang baik dan akan memacu productivitas
perusahaan. Dalam sebuah pengertian productivitas mengandung beberapa
element, anatara lain Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas. Dari ketiga element ini
maka productivitas akan bisa terukur sebagaimana kinerja pegawai.
Dengan kata lain Productivitas pegawai akan sangat di dasari oleh
Lingkungan kerja, Standar Operasional Perusahaan. Dua aspek dalam
perusahaan ini akan membatu perusahaan atau para pemimpin departement
untuk mengukur tingkat productivitas pegawai nya, tidak hanya tingkat
productivitas akan tetapi target kerja untuk masa mendatang juga akan bisa
diramalkan atau di ukur.
Jika semua sudah jelas perlu adanya pelatihan atau sosialisasi mengenai
keterkaitan SOP terhadap lingkungan kerja sehinga pegawai mengetahui SOP
tidak seperti melihat sebuah jurang atau bahan untuk menekan pegawai.
Melainkan untuk menuju sebuah lingkungan kerja yang sehat, nyaman serta
aman dengan tercipta nya lingkungan kerja sedemikian maka sebuah tercapai
nya target kerja akan semakin mudah untuk dicapai. Dengan terorganisir nya
semua perkerjaan dan ada batasan – batasan tangungjawab yang jelas.
Pegawai sangat perlu untuk mengetahui maksud dan tujuan dari sebuah
terciptanya Standar Operasional Perusahaan, walaupun SOP ini tercipta dengan
sifat yang baku.
Lingkungan kerja sangat berkaitan dengan kinerja pegawai, lingkungan
kerja yang kondusif akan memberikan sebuah kenyamanan dan keamanan
terhadap pegawai sehinga dalam posisi ini pegawai akan bisa memacu kerja nya
se optimal mungkin. Menurut Mardiana (2005) “Lingkungan kerja adalah
lingkungan dimana pegawai melakukan pekerjaannya sehari-hari”. Akan tetapi
lingkungan kerja yang nyaman tidak sepenuh nya menjajikan sebuah hasil kerja
yang maksimal, masih memerlukan sebuah pengaris dari prosedur – prosedur kerja
tersebut. Pengaris nya tidak lain adalah Standar Operasional Perusahaan (SOP).
SOP ini akan sangat membantu pegawai untuk mengaetahui batasan dan arah kerja
yang akan dilakukan selama berkerja. Standard Operating Procedure (SOP) adalah
dokumen tertulis yang memuat prosedur kerja secara rinci, tahap demi tahap dan
sistematis. Implementasi SOP yang baik, akan menunjukkan konsistensi hasil kinerja,
hasil produk dan proses pelayanan yang kesemuanya mengacu pada kemudahan
karyawan dan kepuasan pelanggan.
Aturan main yang jelas tercipta dari aturan yang atau progres kerja yang
jelas, sebab untuk membuat sebuah peraturan perusahaan harus memikirkan
juga tangapan pegawai, jadi peraturan tersebut bisa berjalan dan pegawai tetap
termotivasi, sebab sumber daya manusia adalah sebuah aset perusahaan.
Standar Operasional Perusahaan yang baik dan akan memacu productivitas
perusahaan. Dalam sebuah pengertian productivitas mengandung beberapa
element, anatara lain Efektivitas, Efisiensi dan Kualitas. Dari ketiga element ini
maka productivitas akan bisa terukur sebagaimana kinerja pegawai.
Dengan kata lain Productivitas pegawai akan sangat di dasari oleh
Lingkungan kerja, Standar Operasional Perusahaan. Dua aspek dalam
perusahaan ini akan membatu perusahaan atau para pemimpin departement
untuk mengukur tingkat productivitas pegawai nya, tidak hanya tingkat
productivitas akan tetapi target kerja untuk masa mendatang juga akan bisa
diramalkan atau di ukur.
Jika semua sudah jelas perlu adanya pelatihan atau sosialisasi mengenai
keterkaitan SOP terhadap lingkungan kerja sehinga pegawai mengetahui SOP
tidak seperti melihat sebuah jurang atau bahan untuk menekan pegawai.
Melainkan untuk menuju sebuah lingkungan kerja yang sehat, nyaman serta
aman dengan tercipta nya lingkungan kerja sedemikian maka sebuah tercapai
nya target kerja akan semakin mudah untuk dicapai. Dengan terorganisir nya
semua perkerjaan dan ada batasan – batasan tangungjawab yang jelas.
Pegawai sangat perlu untuk mengetahui maksud dan tujuan dari sebuah
terciptanya Standar Operasional Perusahaan, walaupun SOP ini tercipta dengan
sifat yang baku.