Hubungan Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Dengan Penggunaan Pupuk Anorganik Dan Pupuk Campuran Pada Usahatani Padi Sawah

  Lampiran1. Karakteristik Sosial Ekonomi Petani Pengguna Pupuk Anorganik dan Pupuk Campuran Desa Paya Gambar Nomor Sampe l Umur (tahun ) Pendidika n (tahun) Lama berusanhatan i (Tahu) Jumlah tanggunga n (jiwa) Luas laha n (Ha) Produks i (ton)

  52

  12

  18

  4

  3

  21

  20

  9

  19

  25 4 0,8 5,5

  21

  65

  14

  35 3 0,68

  5

  43

  7

  41

  49

  3

  16

  39

  9

  12 3 0,48 2,5

  17

  12

  1

  7 3 0,8 5,5

  18

  56

  9

  30

  2

  22

  12

  9

  12

  27

  48

  12

  14 3 0,8 5,5

  28

  47

  20 4 1,2 7,5

  9

  29

  32

  12

  6 2 0,96

  6

  30 82 -

  8 3 0,6 3,5

  42

  11 2 0,6

  24

  3

  23

  56

  12

  30 3 0,8

  5

  59

  26

  9

  2 3 0,4

  2

  25

  60

  12

  21 6 0,5 2,5

  15 4 0,6

  47

  1

  4

  18 5 0,4

  2

  5

  47

  12

  23 7 0,68

  6

  43

  40

  6

  19 4 0,48

  3

  7

  50

  12

  4

  25

  2

  52

  12

  30

  8

  1

  7

  39

  3

  12

  12 4 0,4

  2

  3

  51

  6

  30 6 0,48

  16

  3

  15

  12

  44

  12

  4 4 0,16

  1

  13

  44

  14 2 0,6

  5

  3

  14

  54

  9

  20 3 0,52

  3

  12

  6 2 0,8

  2

  62

  12

  8

  52

  16

  15 2 0,92 5,5

  9

  15

  12

  4 3 0,16 1,1

  10

  53

  9

  20 2 0,2 1,3

  11

  43

  62 2 0,48 2,5 Jumla h 1492 325 556 109 21,5 139,9 Rata rata 49,73 10,83 18,53 3,63 0,71 4,66

  Lampiran 2. Faktor Pribadi dan Faktor Lingkungan Penggunaan Pupuk Anorganik dan Pupuk Campuran No Sampel

  1

  1

  2

  1

  1

  3

  1

  1

  21

  22

  3

  3

  1

  1

  1

  3

  1

  3

  2

  1

  3

  3

  3

  1

  1

  3

  1

  2

  23

  3

  3

  2

  3

  2

  3

  3

  3

  1

  20

  24

  3

  1

  3

  2

  2

  3

  2

  2

  17

  18

  3

  1

  3

  1

  1

  3

  2

  2

  2

  3

  2

  2

  3

  2

  2

  3

  3

  2

  19

  1

  3

  1

  3

  1

  1

  3

  1

  1

  2

  2

  2

  1

  3

  1

  1

  3

  1

  1

  29

  30

  2

  1

  2

  2

  1

  2

  2

  3

  2

  1

  61

  76 rataan 2 2,03 1,7 2,73 1,63 1,86 2,3 1,6 2,53 keterangan:

  48

  69

  56

  49

  82

  51

  60

  2

  2 Jumlah

  1

  2

  2

  1

  3

  2

  2

  28

  3

  3

  3

  3

  2

  1

  3

  3

  3

  25

  26

  3

  1

  2

  3

  2

  1

  1

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  3

  3

  3

  2

  2

  27

  2

  3

  1

  3

  2

  2

  3

  3

  2

  16

  1

  5

  1

  1

  1

  2

  1

  1

  1

  3

  1

  1

  1

  3

  3

  3

  3

  2

  1

  6

  4

  7

  3

  2

  1

  3

  1

  2

  3

  3

  3

  1

  3

  3

  2

  3

  1

  3

  1

  2

  3

  1

  1

  1

  1

  3

  1

  1

  1

  9

  3

  8

  7

  6

  5

  4

  3

  2

  1

  2

  1

  3

  1

  2

  2

  3

  3

  3

  2

  3

  2

  3

  1

  1

  2

  2

  1

  2

  3

  8

  2

  3

  2

  3

  3

  3

  3

  3

  3

  13

  14

  3

  1

  3

  1

  1

  3

  1

  3

  2

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  3

  1

  1

  15

  2

  3

  2

  1

  1

  3

  2

  1

  2

  12

  2

  9

  3

  3

  1

  2

  2

  3

  2

  1

  3

  1

  2

  1

  1

  3

  1

  1

  1

  10

  1

  2

  3

  3

  2

  2

  2

  2

  3

  11

  3

  3

  1

  3

  2

  2

  3

  1

  3

  1. Kontak dengan sumber informasi di luar masyarakat, 2. Keaktifan mencari sumber informasi, 3. Pengetahuan tentang keuntungan relatif dari praktek yang diberikan, 4. Kepuasan pada cara-cara lama, 5. Tersedianya media komunikasi, 6. Adanya sumber informasi secara rinci, 7. Pengalaman dari petani lain, 8. Faktor- faktor alam, 9.Tujuan dan minat keluarga.

  Lampiran 3. Penggunaan Pupuk Anorganik Sampel Pupuk yang digunakan Jumlah (kg) Urea Za Tsp Sp36 Ponska Npk 1 100 - - - 100 - 200 2 120 120 240 - 240 - 720 3 100 100 - 100 - - 300 4 230 - -

  70 - - 300

  5 60 - - - - -

  60

  6 40 - - -

  25

  5

  70 7 120 120 - 70 70 - 380

  8 40 - - - 40 -

  80

  9

  90 60 - - - 90 240 10 100 50 - - - 50 200 11 100 - -

  50 50 - 200 12 100 40 - - 60 - 200 13 350 - - - 200 - 550

  14 1000 - - 300 - - 1300 15 200 - - - 100 - 300 16 200 - - - 50 - 250 17 350 - - - 100 - 450 18 110 - - - 30 - 140 19 250 - - - 100 - 350 20 275 25 - - 25 - 325 21 100 100 - -

  50 - 250 Jumlah 4035 615 240 590 1240 145 6865

  Rataan 192,1 29,2 11,4 28,0 59,0 6,9 326.90

  Lampiran 4. Penggunaan Pupuk Campuran Sampel Pupuk yang digunakan Jumlah (kg) Urea Za Tsp Sp36 Ponska Npk Organik 1 400 - - 150 150 - 300 1000 2 100 - - -

  60 - 300 460 3 250 200 - - 50 - 300 800 4 450 125 - - - 150 500 725

  5 300 100 - - - 250 1000 1650 6 150 150 - - 200 - 300 800 7 150 - - - 100 - 300 550 8 125 125 -

  60 60 - 300 670 9 150 - 50 - 100 - 300 500

  Jumlah 2075 700 50 210 720 400 3600 7155

  Rataan 230,5 77,7 5,5 23,3 80 44,4 400 795

  Lampiran 5. Tingkat Penggunaan Pupuk Urea Luas Jumlah Dosis yang Evaluasi Tingkat Sampe laha pupuk Kg/ha dianjurka lebih/kurang penggunaa l n yang n / n pupuk digunaka pemerinta sesuai n petani h 1 0,4 100 250 250 Sesuai Sesuai 2 0,48 120 250 250 Sesuai Sesuai 3 0,48 100 250 250 Sesuai Sesuai 4 0,92 230 250 250 Sesuai Sesuai 5 0,16 60 375 250 Lebih Tidak sesuai 6 0,2 40 200 250 Kurang Tidak sesuai 7 0,8 120 150 250 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 40 250 250 Sesuai Sesuai 9 0,6

  90 150 250 Kurang Tidak sesuai 10 0,52 100 192,3 250 Kurang Tidak sesuai 11 0,6 100 166,6 250 Kurang Tidak sesuai 12 0,48 100 208,3 250 Kurang Tidak sesuai 13 0,8 350 437,5 250 Lebih Tidak sesuai 14 3 1000 333,3 250 Lebih Tidak sesuai 15 0,8 200 250 250 Sesuai Sesuai 16 0,6 200 333,3 250 Lebih Tidak sesuai 17 0,8 350 437,5 250 Lebih Tidak sesuai 18 0,6 110 183,3 250 Kurang Tidak sesuai 19 0,8 250 312,5 250 Lebih Tidak sesuai 20 0,96 275 286,4 250 Lebih Tidak sesuai 21 0,48 100 208,3 250 Lebih Tidak sesuai

  Jumlah 4035 5474,

  3 rataan 192,1 260,6

  Lampiran 6 . Tingkat Penggunaan Pupuk Za Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk 1 0,4 - - 200 Kurang Tidak sesuai 2 0,48 120 250 200 Lebih Tidak sesuai 3 0,48 100 208,3 200 Lebih Tidak sesuai 4 0,92 - - 200 Kurang Tidak sesuai 5 0,16 - - 200 Kurang Tidak sesuai 6 0,2 - - 200 Kurang Tidak sesuai 7 0,8 120 150 200 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 - - 200 Kurang Tidak sesuai 9 0,6 60 100 200 Kurang Tidak sesuai 10 0,52

  50 96,1 200 Kurang Tidak sesuai 11 0,6 - - 200 Kurang Tidak sesuai 12 0,48 40 83,3 200 Kurang Tidak sesuai 13 0,8 - - 200 Kurang Tidak sesuai 14 3 - - 200 Kurang Tidak sesuai 15 0,8 - - 200 Kurang Tidak sesuai 16 0,6 - - 200 Kurang Tidak sesuai 17 0,8 - - 200 Kurang Tidak sesuai 18 0,6 - - 200 Kurang Tidak sesuai 19 0,8 - - 200 Kurang Tidak sesuai 20 0,96 25 26,0 200 Kurang Tidak sesuai 21 0,48 100 208,3 200 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 615 1122 rataan 29,2 53,42

  Lampiran 7. Tingkat Penggunaan Pupuk Tsp Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk 1 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 2 0,48 240 500 100 Lebih Tidak sesuai 3 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 4 0,92 - - 100 Kurang Tidak sesuai 5 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,2 - - 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 9 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 10 0,52 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  11 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 12 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 13 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  14 3 - - 100 Kurang Tidak sesuai 15 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 16 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 17 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 18 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 19 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 20 0,96 - - 100 Kurang Tidak sesuai 21 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 240 500 rataan 11,4 23,8

  Lampiran 8. Tingkat Penggunaan Pupuk Sp36 Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk 1 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 2 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 3 0,48 100 208,3 100 Lebih Tidak sesuai 4 0,92

  70 76,0 100 Kurang Tidak sesuai 5 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,2 - - 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,8

  70 87,5 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 9 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 10 0,52 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  11 0,6 50 83,3 100 Kurang Tidak sesuai 12 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 13 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  14 3 300 100 100 Sesuai Sesuai 15 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 16 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 17 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 18 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 19 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 20 0,96 - - 100 Kurang Tidak sesuai 21 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 590 555,1 rataan 28,0 26,4

  Lampiran 9. Tingkat Penggunaan Pupuk Ponska Sampel Luas lahan Jumlah pupuk yang digunakan petani Kg/ha Dosis yang dianjurkan pemerintah Evaluasi lebih/kurang/ sesuai Tingkat penggunaan pupuk 1 0,4 100 250 100 Lebih Tidak sesuai 2 0,48 240 500 100 Lebih Tidak sesuai 3 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 4 0,92 - - 100 Kurang Tidak sesuai 5 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,2

  25 125 100 Lebih Tidak sesuai 7 0,8 70 87,5 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 40 250 100 Kurang Tidak sesuai 9 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  10 0,52 - - 100 Kurang Tidak sesuai 11 0,6 50 83,3 100 Kurang Tidak sesuai 12 0,48 60 125 100 Lebih Tidak sesuai 13 0,8 200 250 100 Lebih Tidak sesuai

  14 3 - - 100 Kurang Tidak sesuai 15 0,8 100 125 100 Lebih Tidak sesuai 16 0,6 50 83,3 100 Kurang Tidak sesuai 17 0,8 100 125 100 Kurang Tidak sesuai 18 0,6

  30 50 100 Lebih Tidak sesuai 19 0,8 100 125 100 Lebih Tidak sesuai 20 0,96

  25 26.0 100 Kurang Tidak sesuai 21 0,48 50 83,3 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 1240 2288,4 rataan 59,0 108,9

  Lampiran 10. Tingkat Penggunaan Pupuk Npk Sampel Luas lahan Jumlah pupuk yang digunakan petani Kg/ha Dosis yang dianjurkan pemerintah Evaluasi lebih/kurang/ sesuai Tingkat penggunaan pupuk 1 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 2 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 3 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 4 0,92 - - 100 Kurang Tidak sesuai 5 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,2

  5 25 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,16 - - 100 Kurang Tidak sesuai 9 0,6

  90 150 100 Lebih Tidak sesuai 10 0,52 50 96,1 100 Kurang Tidak sesuai 11 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  12 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai 13 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 14 3 - - 100 Kurang Tidak sesuai 15 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 16 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 17 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 18 0,6 - - 100 Kurang Tidak sesuai 19 0,8 - - 100 Kurang Tidak sesuai 20 0,96 - - 100 Kurang Tidak sesuai 21 0,48 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 145 271,1 rataan 6,9 12,9

  Lampiran 11. Tingkat Penggunaan Pupuk Urea Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/ha Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 400 400 250 Lebih Tidak sesuai 2 0,4 100 250 250 Sesuai Sesuai 3 0,68 250 367,6 250 Lebih Tidak sesuai

  4 2 450 225 250 Kurang Tidak sesuai 5 1 300 300 250 Lebih Tidak sesuai 6 0,68 150 220,5 250 Kurang Tidak sesuai 7 0,4 150 375 250 Lebih Tidak sesuai 8 0,5 125 250 250 Sesuai Sesuai 9 1,2 150 125 250 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 2075 2513,

  1 rataan 230,5 279,2

  Lampiran 12. Tingkat Penggunaan Pupuk Za Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 - - 200 Kurang Tidak sesuai 2 0,4 - - 200 Kurang Tidak sesuai 3 0,68 200 294,1 200 Lebih Tidak sesuai

  4 2 125 62,5 200 Kurang Tidak sesuai

  5 1 100 100 200 Kurang Tidak sesuai 6 0,68 150 220,5 200 Lebih Tidak sesuai 7 0,4 - - 200 Kurang Tidak sesuai 8 0,5 125 250 200 Lebih Tidak sesuai 9 1,2 - - 200 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 700 927,1 rataan 77,7 103,0

  Lampiran 13. Tingkat Penggunaan Pupuk Tsp Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 - - 100 Kurang Tidak sesuai 2 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 3 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  4 2 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  5 1 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,5 - - 100 Kurang Tidak sesuai 9 1,2 50 41,6 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 50 41,6 rataan 5,5 4,6

  Lampiran 14. Tingkat Penggunaan Pupuk Sp36 Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 150 150 100 Lebih Tidak sesuai 2 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 3 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  4 2 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  5 1 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,5

  60 120 100 Lebih Tidak sesuai 9 1,2 - - 100 Kurang Tidak sesuai Jumlah 210 270 rataan 23,3

  30

  Lampiran 15. Tingkat Penggunaan Pupuk Ponska Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/ha Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 150 150 100 Lebih Tidak sesuai 2 0,4 60 150 100 Lebih Tidak sesuai 3 0,68

  50 73.5 100 Kurang Tidak sesuai 4 2 - - 100 Kurang Tidak sesuai 5 1 - - 100 Kurang Tidak sesuai 6 0,68 200 294,1 100 Lebih Tidak sesuai 7 0,4 100 250 100 Lebih Tidak sesuai 8 0,5 60 120 100 Lebih Tidak sesuai 9 1,2 100 83,3 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 720 1120,

  7 rataan 80 124,5

  Lampiran 16. Tingkat Penggunaan Pupuk Npk Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/h a Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuai Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 - - 100 Kurang Tidak sesuai 2 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 3 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  4 2 150 75 100 Kurang Tidak sesuai

  5 1 250 250 100 Lebih Tidak sesuai 6 0,68 - - 100 Kurang Tidak sesuai 7 0,4 - - 100 Kurang Tidak sesuai 8 0,5 - - 100 Kurang Tidak sesuai 9 1,2 - - 100 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 400 325 rataan 44,4 36,1

  Lampiran 17. Tingkat Penggunaan Pupuk Organik Sampe l Luas laha n Jumlah pupuk yang digunaka n petani Kg/ha Dosis yang dianjurka n pemerinta h Evaluasi lebih/kurang / sesuia Tingkat penggunaa n pupuk

  1 1 300 300 500 Kurang Tidak sesuai 2 0,4 300 750 500 Lebih Tidak sesuai 3 0,68 300 441,1 500 Kurang Tidak sesuai 4 2 500 250 500 Kurang Tidak sesuai 5 1 1000 1000 500 Lebih Tidak sesuai 6 0,68 300 441,1 500 Lebih Tidak sesuai 7 0,4 300 750 500 Lebih Tidak sesuai 8 0,5 300 600 500 Lebih Tidak sesuai 9 1,2 300 250 500 Kurang Tidak sesuai

  Jumlah 3600 4782,

  2 rataan 400 531,3

  Lampiran 18. Hubungan Karakeristik Umur Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Umur Penggunaan Pupuk (kg)

  21 82 250 Jumlah

  15 52 300

  16 41 250

  17 56 450

  18 42 140

  19 48 350

  20 32 325

  6865 Rataan 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  13 49 550

  

Correlations

Umur Pengunaan pupuk anorganik

Spearman's rho Umur Correlation Coefficient 1.000 -.051

  Sig. (2-tailed) . .826 N

  21

  21 Pengunaan pupuk Anorganik Correlation Coefficient -.051 1.000 Sig. (2-tailed) .826 .

  N

  21

  14 43 1300

  12 39 200

  1 39 200

  6

  2 51 720

  3 40 300

  4 52 300

  5

  62

  60

  53

  11 47 200

  70

  7 43 380

  8

  44

  80

  9 44 240

  10 54 200

  21

  Lampiran 19. Hubungan Karakteristik Pendidikan Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Pendidikan Penggunaan Pupuk (kg)

  1 12 200

  2 6 720 6 300

  3

  4 16 300

  5

  15

  60

  9

  70

  6

  7 12 380

  8

  12

  80

  9 12 240

  10 9 200

  11 9 200

  12 9 200

  13 12 550

  14 12 1300

  15 9 300

  16 12 250

  17 12 450

  18 9 140

  19 12 350

  20 12 325

  • 21

  250 Jumlah

  6865 Rataan 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  

Correlations

Pengunaan Pendidikan pupuk anorganik

  

Spearman's rho Pendidikan Correlation Coefficient 1.000 .074

Sig. (2-tailed) . .750 N

  21

  21 Pengunaan pupuk Anorganik Correlation Coefficient .074 1.000 Sig. (2-tailed) .750 .

  N

  21

  21

  Lampiran 20. Hubungan Karakteristik Lama Berusahatani Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Lama Usahatani Penggunaan Pupuk (kg)

  21 62 250

  15 25 300

  16 11 250

  17 30 450

  18 8 140

  19 12 350

  20 6 325

  Jumlah 6865 Rataan

  13 7 550

  326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  

Correlations

Lama usahatani Pengunaan pupuk anorganki

Spearman's rho Lama usahatani Correlation Coefficient 1.000 .261

  Sig. (2-tailed) . .253 N

  21

  21 Pengunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .261 1.000 Sig. (2-tailed) .253 .

  N

  21

  14 18 1300

  12 12 200

  1 12 200

  6

  2 30 720

  3 19 300

  4 15 300

  5

  4

  60

  20

  11 15 200

  70

  7 6 380

  8

  4

  80

  9 12 240

  10 20 200

  21

  Lampiran 21. Hubungan Karakteristik Jumlah Tanggungan Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Jumlah Tanggungan Penggunaan Pupuk (kg)

  Jumlah 6865 Rataan

  16 2 250

  17 3 450

  18 3 140

  19 3 350

  20 2 325

  21 2 250

  326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  14 4 1300

  

Correlations

Jumlah tanggungan

  Pengunaan pupuk anorganik

Spearman's rho Jumlah tanggungan Correlation Coefficient 1.000 .097

Sig. (2-tailed) . .677

  N

  21

  21 Pengunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .097 1.000 Sig. (2-tailed) .677 .

  N

  21

  15 4 300

  13 3 550

  1 4 200

  2

  2 6 720

  3 4 300

  4 2 300

  5

  3

  60

  6

  70

  12 3 200

  7 2 380

  8

  4

  80

  9 2 240

  10 3 200

  11 4 200

  21

  Lampiran 22. Hubungan Karakteristik Luas Lahan Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Luas lahan Penggunaan Pupuk (kg) 1 0,4 200 2 0,48 720

  0,48 300

  3 4 0,92 300 5 0,16

  60 0,2

  70

  6 7 0,8 380 8 0,16

  80 9 0,6 240 10 0,52 200

  11 0,6 200 12 0,48 200 13 0,8 550

  14 3 1300

  15 0,8 300 16 0,6 250 17 0,8 450 18 0,6 140 19 0,8 350 20 0,96 325 21 0,48 250

  Jumlah 6865 Rataan

  326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  

Correlations

Ppengunaan Luas lahan pupuk anorganik
  • **

    Spearman's rho Luas lahan Correlation Coefficient 1.000 .716

    Sig. (2-tailed) . .000 ** N

  21

  21 Pengunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .716 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .

  N

  21

  21 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Lampiran 23. Hubungan Karakteristik Produksi Petani dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Produksi Penggunaan Pupuk (kg)

  1 2 200

  2 3 720 3 300

  3 4 5,5 300 5 1,1

  60 1,3

  70

  6

  7 5 380

  8

  1

  80

  9 3 240

  10 3 200

  11 3 200

  12 2,5 200 13 5,5 550

  14 21 1300

  15 5,5 300

  16 3 250

  17 5 450

  18 3,5 140 19 5,5 350

  20 6 325

  21 2,5 250 Jumlah

  6865 Rataan 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  

Correlations

Pengunaan **

  Produksi pupuk anorganik

Spearman's rho Produksi Correlation Coefficient 1.000 .768

Sig. (2-tailed) . .000 ** N

  21

  21 Pengunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .768 1.000 Sig. (2-tailed) .000 .

  N

  21

  21 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Lampiran 24. Hubungan Karakteristik Umur Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No Sampel Umur Penggunaan Pupuk (kg)

  Jumlah 7155 Rataan

  9

  N

  9 Penggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient .382 1.000 Sig. (2-tailed) .310 .

  9

  Sig. (2-tailed) . .310 N

  

Correlations

Umur petani Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Umur petani Correlation Coefficient 1.000 .382

  795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9 47 500

  1 52 1000

  8 60 670

  7 59 550

  6 65 800

  5 56 1650

  4 50 725

  3 47 800

  2 43 460

  9

  Lampiran 25. Hubungan Karakteristik Pendidikan Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No sampel Pendidikan Penggunaan Pupuk (kg)

  Jumlah 7155 Rataan

  9

  N

  9 Penggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient -.046 1.000 Sig. (2-tailed) .906 .

  9

  Sig. (2-tailed) . .906 N

  

Correlations

Pendidikan Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Pendidikan Correlation Coefficient 1.000 -.046

  795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9 12 500

  1 12 1000

  8 12 670

  7 9 550

  6 14 800

  5 9 1650

  4 16 725

  3 12 800

  2 12 460

  9

  Lampiran 26. Hubungan Karakteristik Lama Berusahatani Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No Sampel Lama Usahatani Penggunaan Pupuk (kg)

  Jumlah 7155 Rataan

  9

  N

  9 Ppenggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient .849 ** 1.000 Sig. (2-tailed) .004 .

  9

  

Correlations

Pama usahatani Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Lama usahatani Correlation Coefficient 1.000 .849

  • ** Sig. (2-tailed) . .004 N

  795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9 20 500

  1 30 1000

  8 21 670

  7 2 550

  6 35 800

  5 30 1650

  4 25 725

  3 23 800

  2 18 460

  9 **. Correlation is significant at the 0.01 level (2-tailed).

  Lampiran 27. Hubungan Karakteristik Jumlah Tanggungan Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No Sampel Jumlah Tanggungan Pengguna Pupuk (kg)

  795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9

  N

  9 Penggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient -.077 1.000 Sig. (2-tailed) .845 .

  9

  N

  Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Jumlah tanggungan Correlation Coefficient 1.000 -.077

Sig. (2-tailed) . .845

  

Correlations

Jumlah tanggungan

  Jumlah 7155 Rataan

  1 8 1000

  9 4 500

  8 6 670

  7 3 550

  6 3 800

  5 2 1650

  4 3 725

  3 7 800

  2 5 460

  9

  Lampiran 28. Hubungan Karakteristik Luas Lahan Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No Sampel Luas lahan Penggunaan Pupuk (kg)

  795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9

  N

  9 Penggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient .390 1.000 Sig. (2-tailed) .300 .

  9

  Sig. (2-tailed) . .300 N

  

Correlations

Luas lahan Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Luas lahan Correlation Coefficient 1.000 .390

  Jumlah 7155 Rataan

  1 1 1000

  7 0,4 550 8 0,5 670 9 1,2 500

  6 0,68 800

  5 1 1650

  4 2 725

  3 0,68 800

  2 0,4 460

  9

  Lampiran 29. Hubungan Karakteristik Produksi Petani dengan Penggunaan Pupuk Campuran No Sampel Produksi Penggunaan Pupuk (kg)

  7155 Rataan 795 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  9

  N

  9 Penggunaan pupuk campuran Correlation Coefficient .388 1.000 Sig. (2-tailed) .302 .

  9

  Sig. (2-tailed) . .302 N

  

Correlations

Produksi Penggunaan pupuk campuran

Spearman's rho Produksi Correlation Coefficient 1.000 .388

  8 2,5 670 9 7,5 500 Jumlah

  1 7 1000

  7 2 550

  6 5 800

  5 7 1650

  4 12 725

  3 4 800

  2 2 460

  9

  Lampiran 30. Hubungan Kontak dengan Sumber Informasi dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Kontak dengan sumber informasi diluar masyarakat Penggunaan Pupuk (kg)

  21 1 250

  15 1 300

  16 2 250

  17 3 450

  18 2 140

  19 2 350

  20 1 325

  Jumlah 40 6865 Rataan 1,90 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  13 3 550

  

Correlations

Sumber informasi diluar masyarakat Penggunaan pupuk anorganik Spearman's rho Sumber informasi diluar masyarakat Correlation Coefficient 1.000 .202

  Sig. (2-tailed) . .380 N

  21

  21 Penggunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .202 1.000 Sig. (2-tailed) .380 .

  N

  21

  14 2 1300

  12 1 200

  1 1 200

  6

  2 2 720

  3 2 300

  4 1 300

  5

  1

  60

  3

  11 2 200

  70

  7 3 380

  8

  2

  80

  9 2 240

  10 3 200

  21

  Lampiran 31. Hubungan Keaktifan Mencari Informasi dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Keaktifan mencari informasi Penggunaan Pupuk (kg)

  21 1 250

  15 1 300

  16 2 250

  17 2 450

  18 1 140

  19 2 350

  20 1 325

  Jumlah 41 6865 Rataan 1,95 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  13 3 550

  

Correlations

Keaktifan mencari sumber informasi Penggunaan pupuk anorganik Spearman's rho Keaktifan mencari sumber informasi Correlation Coefficient 1.000 .152

  Sig. (2-tailed) . .509 N

  21

  21 Penggunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .152 1.000 Sig. (2-tailed) .509 .

  N

  21

  14 2 1300

  12 2 200

  1 1 200

  6

  2 2 720

  3 3 300

  4 2 300

  5

  1

  60

  3

  11 3 200

  70

  7 2 380

  8

  1

  80

  9 3 240

  10 3 200

  21

  Lampiran 32. Hubungan Pengetahuan Tentang Keuntungan Relatif dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Pengetahuan tentang keuntungan relatif Pengguna Pupuk (kg)

  9 2 240

  21 1 250

  20 1 325

  19 3 350

  18 1 140

  17 2 450

  16 2 250

  15 1 300

  14 1 1300

  13 3 550

  12 1 200

  11 2 200

  10 1 200

  80

  1 1 200

  1

  8

  7 1 380

  70

  1

  6

  60

  1

  5

  4 3 300

  3 3 300

  2 1 720

  Jumlah 33 6865 Rataan 1,57 326.90

  Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  

Correlations

Pengetahuan tentang keuntungan Penggunaan relatif pupuk anorganik

  

Spearman's rho Pengetahuan tentang Correlation Coefficient 1.000 .320

keuntungan relatif Sig. (2-tailed) . .157 N

  21

  21 penggunaan pupuk Correlation Coefficient .320 1.000 anorganik Sig. (2-tailed) .157 .

  N

  21

  21 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Lampiran 33. Hubungan Kepuasan Pada Cara-Cara Lama dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Kepuasan pada cara cara lama Pengguna Pupuk (kg)

  21 3 250

  15 3 300

  16 3 250

  17 3 450

  18 3 140

  19 3 350

  20 3 325

  Jumlah 58 6865 Rataan 2,76 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  13 3 550

  

Correlations

Kepuasan cara cara-lama

  Penggunaan pupuk anorganik

Spearman's rho Kepuasan cara cara lama Correlation Coefficient 1.000 -.046

Sig. (2-tailed) . .842

  N

  21

  21 Penggunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient -.046 1.000 Sig. (2-tailed) .842 .

  N

  21

  14 2 1300

  12 3 200

  1 3 200

  6

  2 2 720

  3 3 300

  4 3 300

  5

  2

  60

  3

  11 2 200

  70

  7 3 380

  8

  3

  80

  9 2 240

  10 3 200

  21 UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

  Lampiran 34. Hubungan Tersedianya Media Komunikasi dengan Penggunaan Pupuk Anorganik No Sampel Tersedianya media komunikasi Penggunaan Pupuk (kg)

  21 1 250

  15 2 300

  16 1 250

  17 2 450

  18 1 140

  19 2 350

  20 1 325

  Jumlah 35 6865 Rataan 1,66 326.90 Hasil yang diperoleh dengan menggunakan SPSS 17.

  13 3 550

  

Correlations

Tersedianya media informasi

  Penggunaan pupuk anorganik

Spearman's rho Tersedianya media informasi Correlation Coefficient 1.000 .504

* Sig. (2-tailed) . .020

  N

  21

  21 Penggunaan pupuk anorganik Correlation Coefficient .504 * 1.000 Sig. (2-tailed) .020 .