HUBUNGAN KONSUMSI PRODUK OLAHAN SUSU (DAIRY PRODUCTS) DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2010

HUBUNGAN KONSUMSI PRODUK OLAHAN SUSU (DAIRY

  MAHASISWA FK USU ANGKATAN 2010 Oleh: CHAROLINA MARGARETHA NIM: 100100255 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013 Universitas Sumatera Utara

HUBUNGAN KONSUMSI PRODUK OLAHAN SUSU (DAIRY

PRODUCTS) DENGAN KEJADIAN AKNE VULGARIS PADA

  Karya Tulis Ilmiah ini diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh kelulusan Sarjana Kedokteran

  Oleh: CHAROLINA MARGARETHA NIM: 100100255 FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2013

  HALAMAN PERSETUJUAN Hasil laporan penelitian dengan judul :

  Universitas Sumatera Utara

  Hubungan Konsumsi Produk Olahan Susu (Dairy Products) dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010 Disusun oleh : CHAROLINA MARGARETHA 100100255 Hasil Karya Tulis Ilmiah ini telah diperiksa dan disetujui Medan, 6 Desember 2013 Dosen Pembimbing (dr. Djohan, SpKK) NIP. 19691014 199803 1 001

  Universitas Sumatera Utara

  LEMBAR PENGESAHAN Hubungan Konsumsi Produk Olahan Susu (Dairy Products) dengan Kejadian Akne Vulgaris pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010 Nama : Charolina Margaretha NIM : 100100255 Pembimbing Penguji I (dr. Djohan, SpKK) (dr.Soegiarto Gani, SpPD) NIP. 19691014 199803 1 001 NIP 19710322 200501 1 004 Penguji II (dr. Cherry Siregar, SpMK) NIP : 197404102008122002 Medan , 26 Juni 2013 Dekan Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara Prof.dr.Gontar Alamsyah Siregar, SpPD-KGEH) NIP: 19540220 1980110

  ABSTRAK

  Akne vulgaris merupakan salah satu penyakit kulit yang paling umum di

derita oleh masyarakat. Makanan tinggi kalori sudah lama diduga masyarakat

sebagai salah satu penyebab dari penyakit ini, didukung oleh meningkatnya angka

kejadian akne vulgaris di negara berkembang saat ini. Berbagai penelitian yang

dilakukan mengenai hubungan makanan dengan kejadian Akne Vulgaris sejak

1946 sampai 2007, menghasilkan pertentangan. Tujuan dari penelitian ini adalah

mengetahui angka kejadian akne vulgaris, tingkat konsumsi dairy products serta

hubungan konsumsi produk susu terhadap timbulnya akne vulgaris pada

Mahasiswa FK USU angkatan 2010.

  Rancangan penelitian ini adalah studi analitik dengan pendekatan kasus

kontrol.Pengambilan sampel dilakukan dengan metode consecutive sampling.

Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan instrumen kuesioner. Sampel

penelitian ini berjumlah 98 orang yang merupakan mahasiswa FK USU angkatan

2010 yang memenuhi kriteria inklusi dan eksklusi dan dibagi atas 2 kelompok,

yakni 49 mahasiswa untuk kelompok kasus dan 49 mahasiswa lainnya pada

kelompok kontrol.

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa dari 49 sampel kelompok kasus; 18 orang (36.7%) dinyatakan memiliki riwayat mengkonsumsi dairy products dan sejumlah 31 orang (63.3%) dinyatakan tidak mengkonsumsi dairy products. Sedangkan dari 49 sampel yang terdapat di kelompok kontrol, sejumlah 20 orang

(40.8%) memiliki riwayat mengkonsumsi dan sejumlah 29 orang (59.2%)

dinyatakan tidak mengkonsumsi dairy products. Berdasarkan analisa statistik

yang telah dilakukan dengan metoda analitik bivariat chi square didapat P = 0.836, (α = 0.05). Hasil perhitungan ini menggambarkan tidak adanya hubungan antara konsumsi dairy products terhadap kejadian akne vulgaris pada mahasiswa FK USU angkatan 2010.

  Kata kunci. Akne Vulgaris, Konsumsi, Produk Olahan Susu (Dairy Products)

  ABSTRACT

  Acne Vulgaris is one of the common diseases of the skin that suffered in

public. High-calorie diets have been suspected for a long periode as one of the

causes of this disease. It has been supported by the increased number of Acne

Vulgaris incidences in developing countries nowadays. Since 1946 to 2007

various studies have been conducted on the relationship of dietary consumption to the occurrence of acne vulgaris and they have come up with variety of results among the researchers.The purpose of this research is to find the rate of incidence

of Acne Vulgaris, the rate of dairy products consumption and the relation of

dairy products consumption with the incidence of Acne Vulgaris.

  An Analytic research design with case-control method was conducted

among 49 Acne vulgaris patients and 49 controls patients by giving

questionnaires for the sample who matched with the criterias and taken with

consecutive technic sampling . From 49 patients of case group, 18 people do

have a history of dairy product consumptions, and 31 people do not have. While

in control group, from 49 patients who do not suffered acne vulgaris 20 people do have a history consumption and 29 people do not have.

  Based on statistical analyze that have been accomplished with bivariate analytic chi square table, it gets P value equal to 0.836 , (α = 0.05) which means

the research did not get any significant correlation between dairy products

consumption with acne vulgaris incidence between 2010 batch students in FK

USU.

  Key words : Acne Vulgaris, Consumption, Dairy Products

  KATA PENGANTAR

  Puji dan syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa atas

segala berkat dan karunia-Nya sehingga karya tulis ilmiah dengan judul

“Hubungan Konsumsi Produk Olahan Susu (Dairy Products) terhadap Kejadian

Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010” ini dapat diselesaikan.

Karya Tulis ini disusun sebagai tugas akhir mata kuliah Community Research

Program (CRP) dan merupakan salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Kedokteran di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara.

  Pada kesempatan ini penulis dengan rendah hati ingin mengucapkan terima kasih kepada :

  1. Bapak dr.Djohan,SpKK selaku dosen pembimbing yang telah banyak memberikan pengarahan, bimbingan dan ilmu dalam penelitian ini.

  2. Bapak dr.Soegiarto Gani,SpPD-FINASIM dan Ibu dr.Cherry Siregar,Mkes selaku dosen penguji yang telah bersedia menguji, memberi masukan dan saran kepada penulis.

  3. Seluruh dosen dan staf di Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara

  4. Kedua orang tua penulis, Richardo Simatupang,SE dan Roselinda Aritonang, SH atas segala pengorbanan, kasih sayang dan doanya yang diberikan kepada penulis.

  5. Adik- adik penulis, Kevin Mario Immanuel dan Chaterina Agnes Tesalonika atas segala bantuan dan doanya yang diberikan kepada penulis.

  6. Seluruh responden yang telah bersedia dan memberikan waktunya untuk penelitian ini Ali Fransilo Simanjuntak untuk kerja sama dan bantuan transportasinya selama ini.

  7. Sahabat - sahabat Penulis , atas bantuan dan doanya selama ini.

  8. Teman-teman sejawat di FK USU yang selalu memberi dukungan

9. Semua pihak yang baik secara langsung maupun tidak langsung memberikan bantusn dalam penyusunan karya ini.

  Penulis menyadari bahwa masih terdapat banyak kekurangan dan ketidaksempurnaan dalam penyusunan karya tulis ini akibat keterbatasan ilmu dan

pengalaman penulis. Oleh karena itu semua saran dan kritik akan menjadi

sumbangan yang sangat berarti guna menyempurnakan karya tulis ini.

  Akhirnya penulis mengharapkan hasil karya tulis ini dapat memberikan sumbangan pikiran yang berguna bagi Fakultas Kedokteran Universitas Sumatera Utara, bangsa dan Negara Indonesia, serta pengembangan ilmu pengetahuan.

  Medan, 20 Desember 2013 Penulis Charolina Margaretha 100100255

  DAFTAR ISI LEMBAR PENGESAHAN.………………………………………..............

  I ABSTRAK....................................................................................................... Ii ABSTRACT.................................................................................................... Iii KATA PENGANTAR.................................................................................... Iv DAFTAR ISI…………..……………………………………….................... Vi DAFTAR GAMBAR……..…………………………….……….................. viii DAFTAR TABEL........................................................................................... Ix DAFTAR SINGKATAN ............................................................................... x DAFTAR LAMPIRAN.................................................................................. xi

  BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang……………………………………………...........

  1 1.2 Rumusan Masalah………………………………………….........

  3 1.3 Tujuan Penelitian…………………………………………...........

  3 1.4 Manfaat Penelitian………………………………………….........

  4 BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA

  2.1 Akne Vulgaris 2.1.1 Definisi Akne Vulgaris………………………………….....

  5 2.1.2 Epidemiologi ……………………………………..............

  5 2.1.3 Etiologi...................................…………………….............

  6 2.1.4 Patogenesis..................................………………………....

  8 2.1.5 Gejala Klinis.......................................................................

  10 2.1.6 Gradasi Akne Vulgaris ......................................................

  11 2.1.7 Diagnosa Akne Vulgaris ....................................................

  13 2.1.8 Diagnosa Banding ..........................................................

  14 2.1.9 Penatalaksanaan .............................................................

  15 2.2 Produk Olahan Susu (dairy products)........................................

  16 2.3 Hubungan Makanan dengan Kejadian Akne Vulgaris.............

  18 BAB 3 KERANGKA KONSEP DAN DEFINISI OPERASIONAL 3.1 Kerangka Konsep Penelitian……………….......…………….

  20 3.2 Definisi Operasional……………………………………….....

  21 3.3 Hipotesis....................................................................................

  22

  BAB 4 METODE PENELITIAN 4.1 Jenis Penelitian………………………………………………….

  23

  4.2 Waktu dan Tempat Penelitian…………………………………

  23 4.3 Populasi dan Sampel…………………………………………....

  23 4.4 Teknik Pengumpulan Data………………………………….....

  28 4.5 Pengolahan dan Analisa Data……………………………….....

  26 BAB 5 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 5.1 HASIL PENELITIAN..................................................................

  27 5.1.1 Deskripsi dan Lokasi Penelitian..........................................

  27 5.1.2 Karakteristik Responden......................................................

  26 5.1.3 Distribusi Frekuensi Konsumsi Dairy Products.................

  30

   5.1.4 Hubungan Konsumsi Dairy Products dengan Kejadian Akne Vulgaris.....................................

  31

   5.1.5 Hubungan Konsumsi Dairy Products dengan Kejadian Akne Vulgaris Berdasarkan Jenis Kelamin........

  31 5.2 Pembahasan.................................................................................

  33

   5.2.1 Hubungan Konsums Dairy Products dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010...................................................

  33

   5.2.2 Hubungan Konsums Dairy Products dengan Kejadian Akne Vulgaris Pada Mahasiswa FK USU Angkatan 2010 berdasarkan Jenis Kelamin....................................................................

  35 BAB 6 KESIMPULAN DAN SARAN 6.1. Kesimpulan ..................................................................................

  37 6.2. Saran ............................................................................................

  37 DAFTAR PUSTAKA……………………………………………................

  39 LAMPIRAN

  DAFTAR GAMBAR Nomor Judul Halaman

Gambar 2.1 Gambaran folikel sebasea

  9 Gambar 2.2 Derajat keparahan akne vulgaris.

  12 Gambar 3.1 Kerangka Konsep Penelitian

  20 Gambar 3.2 Alur Penelitian.

  20

  DAFTAR TABEL Nomor Judul Halaman

Tabel 4.1 Gambaran metode analisis penelitian dengan

  25

  chi square

Tabel 5.1 Karakteristik jenis kelamin responden

  27 Tabel 5.2 Karakteristik usia responden

  27 Tabel 5.3 Frekuensi konsumsi dairy products pada

  28 Mahasiswa FK USU angkatan 2010 Tabel 5.4

  29 Hubungan konsumsi dairy products dengan kejadian akne vulgaris Tabel 5.5

  30 Hubungan konsumsi dairy products dengan kejadian akne vulgaris pada perempuan Tabel 5.6

  30 Hubungan konsumsi dairy products dengan kejadian akne vulgaris pada laki - laki

  DAFTAR SINGKATAN ACTH Adreno Corticotropic Hormone P. Acnes Propionibacterium Acnes S. Epidermidis DHT DHEA-S

  IL-1 TLR3 CD14

  INH GL

  Staphylococcus Epidermidis Dihydrotestosterone Dehydroepiandrosterone Sulfate Interleukin-1 Toll Like Reseptor 3

Cluster of Differentiation-14

Isoniazid Glycemic Load