PENGANTAR KARYA TUGAS AKHIR - Perancangan Visual Branding Dan Media Promosi Creative Entrepreneur Tour (Cet)

PERANCANGAN VISUAL BRANDING DAN MEDIA PROMOSI CREATIVE ENTREPRENEUR TOUR (CET)

Diajukan Untuk Menempuh Ujian Tugas Akhir

Guna Mencapai Gelar Ahli Madya Dalam Bidang Desain Komunikasi Visual

Oleh : Arifin Rochman

C. 9508087

PROGRAM STUDI DESAIN KOMUNIKASI VISUAL FAKULTAS SASTRA DAN SENI RUPA

UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012

commit to user

commit to user

commit to user

“Orang yang berhasil akan mengambil manfaat dari kesalahan-kesalahannya dan mencoba lagi dalam suatu cara yang berbeda”

(Dale Carnegie)

commit to user

Karya sederhana yang tersusun dengan penuh kesungguhan dan ketulusan hati ini, kupersembahkan kepada :

Siti A’isyah (Ibuku) , yang kubanggakan atas setiap tetes keringat dan pengorbananmu untuk keluarga, yang selalu mendo’akanku dan mengingatkanku akan Keagungan Ilahi serta dengan ikhlas memberikan kasih sayang. Husnanto (Bapakku) , yang telah memberikan segala yang terbaik dan membuatku memahami arti dari suatu kehidupan. Dik Anis dan dik Fauzan yang telah menumbuhkan semangatku.

commit to user

Puji syukur penulis panjatkan kehadirat Tuhan YME atas segala berkah dan rahmat-Nya yang telah diberikan kepada penulis, sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini, sebagai syarat menempuh mendapatkan gelar Ahli Madya dalam program studi Desain Komunikasi Visual, Universitas Sebelas Maret Surakarta.

Didalam penyusunan Tugas Akhir ini penulis banyak sekali mendapatkan dorongan serta bantuan yang penulis terima dari berbagai pihak. Maka dengan ini penulis ingin mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu, diantaranya :

1. Tuhan Yang Maha Esa yang telah memberikan nikmat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini.

2. Drs. Riyadi Santosa M.Ed.,Ph.D selaku Dekan Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta.

3. Drs. Ahmad Adib, M.Hum, Ph.D selaku Ketua Program Studi D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta, sekaligus sebagai Pembimbing I.

4. Arief Iman Santosa S.Sn. selaku Koordinator Tugas Akhir

5. Ercilia Rini Octavia, S.Sn. selaku Pembimbing II.

6. Bapak dan Ibu Dosen Program Jurusan D3 Desain Komunikasi Visual Fakultas Sastra dan Seni Rupa Universitas Sebelas Maret Surakarta yang telah memberikan pengetahuan serta pengalamannya kepada penulis selama belajar di kampus sehingga dapat menjadi bekal bagi penulis untuk menghadapi dunia kerja kelak.

7. Bapak Laksono dan Bapak Joko selaku petugas Tata Usaha yang telah memberikan bantuan.

8. Septandho Hijri Shafara selaku owner Creative Entrepreneur Tour.

9. Niss Aniss, yang telah menjadi inspirasi dan penyemangat dalam hidupku selama ini.

10. Mahasiswa D3 DKV angkatan 2008 atas kebersamaan yang indah, waktu yang terlewati bersama, dan kenangan yang tak terlupakan.

commit to user

bimbingannya. Serta memberikan hidup ini lebih bermakna.

12. Keluarga, sahabat, dan seluruh pihak yang telah membantu dalam penyusunan Tugas Akhir yang tidak dapat disebutkan satu persatu.

Penulis menyadari bahwa dalam penyusunan Tugas Akhir ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, hal ini dikarenakan keterbatasan pengetahuan kemampuan dan pengalaman yang dimiliki penulis. Oleh karena itu saran dan kritik yang membangun dari berbagai pihak sangat penulis harapkan. Semoga penulisan Tugas Akhir ini dapat memberikan manfaat bagi para pembaca dan pihak-pihak yang memerlukan.

Surakarta, Desember 2011

Penulis

commit to user

1. Untuk Creative Entrepreneur Tour (CET) …………………………111

2. Untuk Mahasiswa …………………………………………….......... 111

3. Untuk Lembaga Pendidikan ……………………………………… .. 112 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN

commit to user

PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah

Bangsa Indonesia patut bersyukur dengan keindahan alam, seni, dan budaya yang begitu beragam dan unik yang tersebar di 33 provinsi di tanah air. Keindahan alamnya tersebar di seluruh alam raya. Semua keindahan tersebut dapat dinikmati salah satunya melalui sebuah perjalanan yang disebut dengan pariwisata.

Pada perkembangan awal, sebuah perjalanan wisata memiliki tujuan untuk mencari suasana baru, menyegarkan pikiran, berekreasi, berpetualang dan yang paling mendasar ialah mendapatkan kepuasan batin agar lebih siap menghadapi tantangan- tantangan kehidupan berikutnya. Namun, pada perkembangan selanjutnya seiring semakin berkembangnya pula arus teknologi inovatif dan informasi aktual, maka sebagai makhluk sosial sudah sepantasnya jika mewajibkan diri untuk selalu mengembangkan kemampuan agar tetap mampu bertahan di era globalisasi ini.

Melihat fenomena tersebut, Creative Entrepreneur Tour hadir dan mencoba memberikan warna baru di dunia pariwisata dengan menawarkan nilai lebih. Tidak hanya sekedar berpariwisata tetapi juga mengasah dan mengembangkan jiwa entrepreneurship serta membangkitkan semangat kreatif bagi peserta yang mengikuti paket yang ditawarkan. Diantaranya, creative tour dengan mengunjungi obyek-obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya misalkan gallery , museum, art centre, design and creative exhibition, creative building centre, dan entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan handycraft

commit to user

pula paket – paket wisata menarik yang dikemas secara kreatif, edukatif, smart, dan entertaint .

Melalui berbagai paket wisata kreatif yang ditawarkan, Creative Entrepreneur Tour merupakan pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan wisata kreatif, bagi yang memiliki semangat ingin mengembangkan diri.

Melihat begitu luar biasanya komitmen yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour dalam dunia kreatif, maka penulis berencana untuk menciptakan sebuah perancangan visualisasi yang kreatif dan komunikatif karena konsep yang dimiliki Creative Entrepreneur Tour juga kental dengan dunia kreatif

Sebuah konsep kreatif yang mengedepankan perjalanan wisata kreatif dan membangun atau mengembangkan jiwa wirausaha dirasa akan mampu menarik perhatian masyarakat. Disamping itu, komunikasi dengan masyarakat sangat diperlukan, bukan hanya untuk mendapatkan pelanggan baru, tetapi juga membuka hubungan jangka panjang. Mereka tidak mau hanya fokus kepada iklan semata tetapi banyak mengandalkan berbagai media. Selain iklan tradisional, maka public relation, exhibition , event, kemasan, pertemuan face to face, pembicaraan melalui telepon dan lain- lainnya, telah menjadi madia komunikasi yang sangat penting.

Melalui perancangan visual branding dan media promosi yang tepat , efektif dan efisien penulis optimis akan mampu memberikan pencitraan positif terhadap Creative Entrepreneur Tour. Sehingga tujuan yang diharapkan mampu tercapai dan memuaskan semua pihak yang terlibat di dalamnya. Berhubungan dengan konsep di atas maka judul tugas akhir ini adalah Perancangan Visual Branding dan Media

Promosi Creative Entrepreneur Tour (CET)

commit to user

1. Bagaimanakah merancang visual branding yang tepat untuk Creative Entrepreneur Tour (CET) ?

2. Bagaimanakah merancang media promosi yang tepat, efektif, efisien, dan komunikatif yang mampu meningkatkan efektifitas branding yang dipakai ?

3. Bagaimanakah menentukan media placement yang efektif guna meningkatkan image positif bagi Creative Entrepreneur Tour ?

C. Tujuan

1. Merancang visual branding yang tepat untuk menciptakan citra positif Creative Entrepreneur Tour terutama untuk pencitraan jasa yang ditawarkan.

2. Merancang media promosi yang paling tepat untuk meningkatkan efektifitas branding yang dipakai.

3. Menentukan media placement yang efektif guna meningkatkan image positif bagi Creative Entrepreneur Tour.

commit to user

ÞßÞ ×× ×ÜÛÒÌ×Ú×ÕßÍ× ÜßÌß

ßò Ü¿¬¿ Ю±¼«µ

ïò Í»¶¿®¿¸ ¼¿² л²¹»®¬·¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷ ³»®«°¿µ¿² -¿´¿¸ -¿¬« ·²±ª¿-· «-¿¸¿ °»´¿§¿²¿² ¶¿-¿ ¬±«® ¼¿² ¬®¿ª»´ ¼· ¾·¼¿²¹ ©·-¿¬¿ µ®»¿¬·º ¼»²¹¿² °®·²-·° ³»²¹»³¾¿²¹µ¿² ¶·©¿ µ»©·®¿«-¿¸¿¿² ¾»®¾¿-·- µ±³«²·¬¿-ò Ó»´¿´«· ·²±ª¿-· «-¿¸¿ ©·-¿¬¿ ¼¿´¿³ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ô °¿®¿ °»-»®¬¿ ¼¿°¿¬ ³»®¿-¿µ¿² ³¿²º¿¿¬ §¿²¹ ´«¿® ¾·¿-¿ ¼¿´¿³ -»¾«¿¸ °»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ò Ì·¼¿µ ¸¿²§¿ ³»²§»²¿²¹µ¿² ¼·®· -¿¶¿ô ²¿³«² ¶«¹¿ ³»³·´·µ· ²·´¿· »¼«µ¿-· ¾¿¹· ½¿´±² Š ½¿´±² ©·®¿-©¿-¬¿ò

п¼¿ °»®µ»³¾¿²¹¿² ¿©¿´ô -»¾«¿¸ °»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ ³»³·´·µ· ¬«¶«¿² «²¬«µ ³»²½¿®· -«¿-¿²¿ ¾¿®«ô ³»²§»¹¿®µ¿² °·µ·®¿²ô ¾»®»µ®»¿-·ô ¾»®°»¬«¿´¿²¹ ¼¿² §¿²¹ °¿´·²¹ ³»²¼¿-¿® ·¿´¿¸ ³»²¼¿°¿¬µ¿² µ»°«¿-¿² ¾¿¬·² ¿¹¿® ´»¾·¸ -·¿° ³»²¹¸¿¼¿°· ¬¿²¬¿²¹¿²ó¬¿²¬¿²¹¿² µ»¸·¼«°¿² ¾»®·µ«¬²§¿ò Ò¿³«²ô °¿¼¿ °»®µ»³¾¿²¹¿² -»´¿²¶«¬²§¿ -»·®·²¹ -»³¿µ·² ¾»®µ»³¾¿²¹²§¿ °«´¿ ¿®«- ¬»µ²±´±¹· ·²±ª¿¬·º ¼¿² ·²º±®³¿-· ¿µ¬«¿´ô ³¿µ¿ -»¾¿¹¿· ³¿µ¸´«µ -±-·¿´ ®¿-¿²§¿ ¬·¼¿µ ¾»®´»¾·¸¿² ¶·µ¿ ³»©¿¶·¾µ¿² ¼·®· «²¬«µ -»´¿´« ³»³°»®¾¿¸¿®«· µ»³¿³°«¿² ¿¹¿® ¬»¬¿° ³¿³°« ¾»®¬¿¸¿² ¼· »®¿ ¹´±¾¿´·-¿-· ·²·ò

߬¿- ¼¿-¿® ¬»®-»¾«¬ °»²¼·®· Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ô ߸³¿¼ ß¼·¾ иòÜ ¼¿² Í»°¬¿²¼¸± Ø·¶®· ͸¿º¿®¿ ³»³·´·µ· ¹¿¹¿-¿² «²¬«µ ³»²½·°¬¿µ¿² -»¾«¿¸ ¾·®± °»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ ¼»²¹¿² µ±²-»° ¾¿®«ò Ù¿¹¿-¿² ·¬« ³«²½«´ -»µ·¬¿® ¿µ¸·® ¬¿¸«² îððçô °¿¼¿ ¾«´¿² Ò±ª»³¾»® ¬»°¿¬²§¿ò л®¿²½¿²¹¿² µ±²-»° ·¼»

commit to user

¾·-²·-ô ³»³¾¿²¹«² ¶¿®·²¹¿²ô ³»²½·°¬¿µ¿² ³»®µ»¬·²¹ °´¿²ô ¼¿² °»®-·¿°¿² °»²¼·®·¿² °»®«-¿¸¿¿² ¼·¸¿¾·-µ¿² °¿¼¿ ¬¿¸«² îðïðò Õ«®¿²¹ ´»¾·¸ ï ¬¿¸«² °»®-·¿°¿² ¿µ¸·®²§¿ °¿¼¿ ¿µ¸·® ¬¿¸«² îðïð Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -·¿° ¶«¿´ô ¬»°¿¬ °¿¼¿ ï Ü»-»³¾»® îðïð -»¶«³´¿¸ °®±°±-¿´ °»²¿©¿®¿² -«¼¿¸ ³«´¿· ¼·-»¾¿®µ¿² µ» ¾»¾»®¿°¿ ¬¿®¹»¬ ³¿®µ»¬ò Ø¿²§¿ ³»³¾«¬«¸µ¿² ©¿µ¬« ïôë ¾«´¿² °»®·¶·²¿² ¿µ¬¿ ²±¬¿®·- ÝÛÌ ¿µ¸·®²§¿ ¼·´»¹¿´µ¿² ¼»²¹¿² ²¿³¿ ÝÊò Õ®»¿¬·º É·®¿«-¿¸¿ ײ¼±²»-·¿ ³»´¿´«· ²±¬¿®·- α®± ײ¼®¿¼· Í¿®©± ײ¼¿¸ô ÍØò Ò±ò ððéñ ïë Ö¿²«¿®· îðïïò Í»¾¿¹¿· -»µ«¬« ¿µ¬·º Í»°¬¿²¼¸± Ø·¶®· ͸¿º¿®¿ -»µ¿´·¹«- -»¾¿¹¿· Ü·®»µ¬«® °»®«-¿¸¿¿² ¼¿² -»µ«¬« °¿-·º ߸³¿¼ ß¼·¾ô иòÜò

îò Õ¿®¿µ¬»® Ë-¿¸¿ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷ ³»³·´·µ· µ¿®¿µ¬»® §¿²¹ -¿²¹¿¬ µ±³°´»µ- ¼¿² -¿´·²¹ ¾»®¸«¾«²¹¿² ¼»²¹¿² ¾·¼¿²¹ ¿°¿°«²ò Û²¬»®¬¿·²¬ô Ý®»¿¬·ª»ô Ú«²²§ô ͳ¿®¬ô ¿²¼ Û²¬®»°®»²»«® Û¼«½¿¬·ª»ò Õ»´·³¿ °»³¾¿²¹«² µ¿®¿µ¬»® ¬»®-»¾«¬ -»³¿µ·² ³»³¾«¿¬ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¾»®¾»¼¿ ¼»²¹¿² ¾·®± Š ¾·®± °¿®·©·-¿¬¿ °¿¼¿ «³«³²§¿ò ß¼¿°«² °»²¶»´¿-¿²²§¿ ¿¼¿´¿¸ -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ æ

¿ò Û²¬»®¬¿·²¬ ¿¬¿« Ó»²¹¸·¾«® Ü¿´¿³ -»¾«¿¸ °»®¶¿´¿²¿² µ¸«-«-²§¿ ©·-¿¬¿ ¸·¾«®¿² ¿¼¿´¿¸ ¸¿®¹¿ ³¿¬· §¿²¹ ¬·¼¿µ ¾·-¿ ¼·¬¿©¿®ô µ¿®»²¿ ¿¼¿ ¾»¾»®¿°¿ º¿µ¬±® §¿²¹ ³»³¾«¿¬ °»-»®¬¿ ¶»²«¸ô ¼·¿²¬¿®¿²§¿ ´¿³¿²§¿ °»®¶¿´¿²¿²ô ¶¿«¸ ¼¿®· µ»´«¿®¹¿ô ¶¿®¿µ ¬»³°«¸ §¿²¹ ¬·¼¿µ ¼»µ¿¬ ¼¿² ´¿·² -»¾¿¹¿·²§¿ò Þ»®¼¿-¿®µ¿² ¸¿´ ¬»®-»¾«¬ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¿µ¿² ³»³¾»®·µ¿² -»¾«¿¸ ¸·¾«®¿² §¿²¹ ¼¿°¿¬ ³»³¾«¿¬ °»-»®¬¿ ¬»¬¿° ²§¿³¿² -»´¿³¿ °»®¶¿´¿²¿²ò Ü·-¿³°·²¹ ¸·¾«®¿² §¿²¹ ¿¼¿ ¼·

commit to user

¼¿´¿³ º¿-·´·¬¿- ³¿-µ¿°¿·ñ¿´¿¬ ¬®¿²-°±®¬¿-· §¿²¹ ¼·°¿µ¿·ô Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -»²¼·®· ³»³¾»®·µ¿² -«¿¬« ¸·¾«®¿² §¿²¹ ³¿³°« ³»²¼»µ¿¬µ¿² °»-»®¬¿ ¬±«® ¼»²¹¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ·¬« -»²¼·®·ò Ó»´¿´«· ¾»¾»®¿°¿ °»®¬¿²§¿¿² §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ ³»²¹¸·¾«® ¿µ¿² ³¿³°« ³»³¾¿²¹µ·¬µ¿² -»³¿²¹¿¬ °¿®¿ °»-»®¬¿ ¬±«®ô -»¸·²¹¹¿ ³»®»µ¿°«² ¬·¼¿µ ³»®¿-¿µ¿² ¾±-¿²ò Ì»®µ¿¼¿²¹ -»-»µ¿´· ¼·¾»®·µ¿² ¸¿¼·¿¸ µ»°¿¼¿ °»-»®¬¿ §¿²¹ ³¿³°« ³»²¶¿©¿¾ °»®¬¿²§¿¿² ¼¿®· ÌÔ ø̱«® Ô»¿¼»®÷ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ò

¾ò Ý®»¿¬·ª» ¿¬¿« Õ®»¿¬·º ß´¿²¹µ¿¸ ·²¼¿¸²§¿ -¿¿¬ °»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ ¬·¼¿µ ¸¿²§¿ ¸·¾«®¿² µ»-»²¿²¹¿² -¿¶¿ §¿²¹ ¼·¼¿°¿¬ô ³»´¿·²µ¿² -»¾«¿¸ °»®¶¿´¿²¿² §¿²¹ °»²«¸ ¼»²¹¿² µ®»¿¬·º·¬¿-ò л²¹¿-¿¸¿² ±¬¿µ µ¿²¿² ¿µ¿² -»²¿²¬·¿-¿ ¼·´¿µ«µ¿² ¼¿´¿³ °»®¶¿´¿²¿² §¿²¹ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¬¿©¿®µ¿²ò Ø¿´ Š ¸¿´ §¿²¹ ³»³·½« µ®»¿¬·º·¬¿- -»´¿´« ¼·¾»®·µ¿² µ»°¿¼¿ °»-»®¬¿ô -»¸·²¹¹¿ °»®¶¿´¿²¿²°«² -»³¿µ·² ³»²¿®·µ ¼¿² ¬»®µ»²¿²¹ ·²¼¿¸ ¼·¾»²¿µ °»-»®¬¿ò ß¼¿°«² §¿²¹ ¼·³¿µ-«¼ µ®»¿¬·º ¼·-·²· ¿¼¿´¿¸ °»-»®¬¿ ¬±«® ¼·¿®¿¸µ¿² µ»°¿¼¿ ±¾§»µó±¾§»µ ©·-¿¬¿ §¿²¹ ¾»®»¼«µ¿-· ¼¿² µ®»¿¬·ºô -»°»®¬· ³»²¹«²¶«²¹· ¹¿´»®·ô ³«-»«³ô °¿³»®¿² ¼»-¿·²ô ¼¿² °«-¿¬ó°«-¿¬ µ»-»²·¿²ò

½ò Ú«²²§ ¿¬¿« Ó»²§»²¿²¹µ¿² Í»¾«¿¸ µ±²-»µ«»²-· ´±¹·- §¿²¹ °¿-¬· ¼·®¿-¿µ¿² ±´»¸ °»-»®¬¿ §¿·¬« ®¿-¿ -»²¿²¹ °¿¼¿ -¿¿¬ -»¾»´«³ô -»´¿³¿ô ¸·²¹¹¿ -»¬»´¿¸ °»®¶¿´¿²¿² ¾»®´¿²¹-«²¹ò Í«¿-¿²¿ -»°»®¬· ·¬«´¿¸ §¿²¹ ¿µ¿² -»´¿´« ¼·¾¿²¹«² ±´»¸ Ý®»¿¬·ª»

commit to user

Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -»¸·²¹¹¿ µ»-¿² ¼¿² µ»²¿²¹¿² ¬»®·²¼¿¸ ¿µ¿² ¬»®´»µ¿¬ ¼¿´¿³ ¾»²¿µ -»¬·¿° °»-»®¬¿ò

¼ò ͳ¿®¬ ¿¬¿« Ý»®¼¿- ײ·´¿¸ -¿´¿¸ -¿¬« µ»«²¹¹«´¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ô ³»³·´·µ· «²-«® µ»½»®¼¿-¿² ¼¿´¿³ -»¬·¿° °»®¶¿´¿²¿²²²§¿ô -»¸·²¹¹¿ ¬·¼¿µ ¸¿²§¿ ®¿-¿ -»²¿²¹ -¿¶¿ §¿²¹ ¼·¼¿°¿¬ -¿¿¬ °»®¶¿´¿²¿² ³»´¿·²µ¿² ³¿²º¿¿¬ §¿²¹ ¾»¹·¬« ¾»®¿®¬· ¾¿¹· °»-»®¬¿ò Í»³«¿ ·¬« ¼·¬«²¶¿²¹ ¼»²¹¿² -«³¾»® ¼¿§¿ ³¿²«-·¿ §¿²¹ ½»®¼¿- ¼¿² ¾»®µ«¿´·¬¿-ò

»ò Û²¬®»°®»²»«® Û¼«½¿¬·ª» ¿¬¿« л²¼·¼·µ¿² É·®¿«-¿¸¿ Õ¿®¿µ¬»® ·²·´¿¸ §¿²¹ ³»²¶¿¼· ¬·¬·µ ¾»®¿¬ ¼¿´¿³ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ô ¼»²¹¿² ³«¿¬¿² л²¼·¼·µ¿² É·®¿«-¿¸¿ ¼·¸¿®¿°µ¿² °¿-½¿ µ»¹·¿¬¿² ¾»®©·-¿¬¿ ¿µ¿² ³»²¹¹«¹¿¸ °¿®¿ °»-»®¬¿ «²¬«µ ¾»®©·®¿«-¿¸¿ò Ó»´¿´«· °»³¿²º¿¿¬¿² ÍÜß øÍ«³¾»® Ü¿§¿ ß´¿³÷ §¿²¹ ¿¼¿ ¼· ¼¿»®¿¸²§¿ ³¿-·²¹ó ³¿-·²¹ô ³¿µ¿ ¬«¶«¿² ¼¿®· °»²·²¹µ¿¬¿² °»®»µ±²±³·¿² ¼¿² ³»²«³¾«¸ µ»³¾¿²¹µ¿² ©·®¿«-¿¸¿ ¾¿®« ¿µ¿² ¬»®©«¶«¼ò

commit to user

ͬ®«µ¬«® Ñ®¹¿²·-¿-· Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷

Ì«¹¿- Ü·®»µ¬«® æ

¿ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ µ»°¿¼¿ ±©²»®

¾ò Ó»³¾¿©¿¸· ¼·ª·-· µ»«¿²¹¿²ô ±°»®¿-·±²¿´ô ¬±«® ´»¿¼»® ¼¿² ³¿®µ»¬·²¹

½ò Ó»³¾«¿¬ ®»²½¿²¿ «²¬«µ °»²¹»³¾¿²¹¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ò

commit to user

Ì«¹¿- Ü·ª·-· ß¼³·²·-¬®¿-· ¼¿² Õ»«¿²¹¿² æ

¿ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ °»²«¸ ³»²¹«®«-· -»¹¿´¿ ³¿-¿´¿¸ µ»«¿²¹¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ò

¾ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ µ»°¿¼¿ Ü·®»µ¬«®ò

Ì«¹¿- Ü·ª·-· Ñ°»®¿-·±²¿´ æ

¿ò Ó»®»²½¿²¿µ¿² °®±¹®¿³ -»®¬¿ °¿µ»¬ ©·-¿¬¿ ¬±«® Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ³»³°®»-»²¬¿-·µ¿² °¿µ»¬ ¬±«® µ»°¿¼¿ ½¿´±² µ±²-«³»²ñ½¿´±² ©·-¿¬¿©¿²ò

¾ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹¶¿©¿¾ ¿¬¿- µ®« §¿²¹ ¿¼¿ µ»¬·µ¿ ³»´¿²¹-«²¹µ¿² ¬±«®

½ò Ó»²¹µ±±®¼·²¿-· ¼¿² ³»²¶¿¼©¿´µ¿² ¬±«® ¼¿®· ¿©¿´ °»³¾»®¿²¹µ¿¬¿² ¸·²¹¹¿ ¿µ¸·® °»®¶¿´¿²¿²ò

¼ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ µ»°¿¼¿ Ü·®»µ¬«®ò

Ì«¹¿- Ü·ª·-· ̱«® Ô»¿¼»® æ

¿ò Ó»²¹¿¬«® -»¬·¿° ¶¿¼©¿´ ¿¹¿® -»¬·¿° °»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ ¾»®¶¿´¿² ´¿²½¿®ò

¾ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ µ»°¿¼¿ Ü·®»µ¬«®ò

Ì«¹¿- Ü·ª·-· Ó¿®µ»¬·²¹ æ

¿ò Ó»³¿-«µµ¿² ¼¿² ³»²¿©¿®µ¿² °®±°±-¿´ °»²¿©¿®¿² µ»°¿¼¿ -»µ±´¿¸ó -»µ±´¿¸ô ·²-¬¿²-· ¿¬¿«°«² ½¿´±² µ±²-«³»²ò

¾ò Ú±´´±© «° µ»°¿¼¿ ½¿´±² µ±²-«³»²ò

½ò Þ»®¬¿²¹¹«²¹ ¶¿©¿¾ µ»°¿¼¿ Ü·®»µ¬«®ò

commit to user

ß¼³·²·-¬®¿-· ¼¿² Õ»«¿²¹¿² æ

µ±²-»° °»®¶¿´¿²¿² ¼· Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¼·¸¿²¼´» ±´»¸ ·²-¿² ³«¼¿ §¿²¹ »²»®¹·µ ¼¿² ¼·²¿³·- -»®¬¿ ¾»®°»²¹¿´¿³¿² ¼· ¾·¼¿²¹²§¿ -»¸·²¹¹¿ ¼¿°¿¬ ¼·°¿-¬·µ¿² °»®¶¿´¿²¿² ¿µ¿² ¾»®µ»-¿² ¼¿² ³»²§»²¿²¹µ¿²ò

¾ò ß®³¿¼¿ ¼¿² º¿-·´·¬¿- ³»³»²«¸· -¬¿²¼¿®¬ ©·-¿¬¿ ³»²¹¹«²¿µ¿² ¿®³¿¼¿ §¿²¹ ²§¿³¿² ¼¿² ¿³¿² øßÝô -»¿¬ îóîô ³»¼·¿ ¿«¼·± ª·-«¿´ô º·-·µ ³¿«°«² ³»-·² ¿®³¿¼¿ ¼¿´¿³ µ»¿¼¿¿² °®·³¿÷ ¼¿² º¿-·´·¬¿-ó º¿-·´·¬¿- -»°»®¬· ¿-«®¿²-·ô ¼±µ«³»²¬¿-· °»®¶¿´¿²¿² ¼¿´¿³ ¾»²¬«µ ÝÜ ¾¿·µ º±¬± ³¿«°«² ª·¼»± øº®»» ½±°§ º·´»÷ô ©»¾ ´¿§¿²¿² ·²º±ô ¼·¹·¬¿´ ³¿¹¦ô ¸·²¹¹¿ ´»¿º´»¬ ¬»²¬¿²¹ ¬»³°¿¬ ©·-¿¬¿ §¿²¹ ¿µ¿² ³»²¶¿¼· ¬«¶«¿² °¿®¿ °»-»®¬¿ ¼¿°¿¬ ¼·°»²«¸·ò

½ò Õ±²-«³-· -»-«¿· ¼»²¹¿² -»´»®¿ °»-»®¬¿

commit to user

°·´·¸¿² µ±²-»° µ±²-«³-· -»-«¿· ¼»²¹¿² °»®³·²¬¿¿² °»-»®¬¿ô ¿°¿µ¿¸ ·²¹·² ½¿¬»®·²¹ ¿¬¿« ®»-¬±ò Ü»³·µ·¿² ¸¿´²§¿ ¼»²¹¿² ³»²«ô Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¿µ¿² ³»´¿§¿²· -»-«¿· -»´»®¿ °»-»®¬¿ò

¼ò Ì·³» -½¸»¼«´» §¿²¹ ³»²¹«°¿§¿µ¿² µ»¬»°¿¬¿² ©¿µ¬« ±´»¸ µ¿®»²¿ ¼·¸¿²¼´» ±´»¸ ·²-¿² ³«¼¿ §¿²¹ °®±º»-·±²¿´ ¼· ¾·¼¿²¹²§¿ô Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -»´¿´« ³»²¹«°¿§¿µ¿² µ»¬»°¿¬¿² ©¿µ¬« ¼¿´¿³ -»¬·¿° ¸¿´ô ³«´¿· °®»°¿®» °®¿ °»®¶¿´¿²¿²ô µ»¹·¿¬¿²óµ»¹·¿¬¿² -»´¿³¿ °»®¶¿´¿²¿²ô ¸·²¹¹¿ -¿¿¬ °»®¶¿´¿²¿² °«´¿²¹ò

ï÷ Í»³«¿ °»-»®¬¿ ¿µ¿² ³»²¼¿°¿¬ -±«ª»²·® µ¸¿- ¼¿² «²·µ °¿¼¿ -»¬·¿° °¿µ»¬

°»®¶¿´¿²¿² ©·-¿¬¿ò î÷ Í»³«¿ °»-»®¬¿ ¿µ¿² ³»²¼¿°¿¬µ¿² -»®¬·º·µ¿¬ °»²¹¸¿®¹¿¿² ¿¬¿- °¿µ»¬

³»²¹»²¿· ¼«²·¿ µ®»¿¬·ª·¬¿- ¼¿² µ»©·®¿«-¿¸¿¿²ò î÷ л²¹»¬¿¸«¿² §¿²¹ ¼·¼¿°¿¬ ¿µ¿² ´»¾·¸ ¾»®³¿²º¿¿¬ µ¿®»²¿ ¬»³°¿¬ ¬«¶«¿²

©·-¿¬¿ ¼·-»-«¿·µ¿² ¼»²¹¿² °»®³·²¬¿¿² °»-»®¬¿ò

commit to user

í÷ п®¿ °»-»®¬¿ ¿µ¿² ³»²¼¿°¿¬µ¿² ¶¿®·²¹¿² ¼¿² ®»´¿-· ¾¿®« «²¬«µ ¬«®«¬

¿ò Ûª»²¬ Ñ®¹¿²·¦»® ͬ«¼§ ̱«®ô ÕÕÔô ͬ«¼· Þ¿²¼·²¹ô Õ«²¶«²¹¿² Õ»®¶¿ô Ñ«¬ Þ±²¼ô Ñ«¬ ܱ±®ô ¼¿² ´¿·²ó´¿·²ò ¾ò пµ»¬ °»®¶¿´¿²¿² -»-«¿· °»®³·²¬¿¿² µ´·»²ò ½ò Ý®»¿¬·ª» ¿²¼ »²¬®» ¬±«® ¼ò λ-»®ª¿-· ¸±¬»´

øÓ»´¿§¿²· °»³»-¿²¿² ¼¿² ®»-»®ª¿-· ¸±¬»´ ¼¿´¿³ °¿®¬¿· ¾»-¿®ò÷ »ò Ì·½µ»¬·²¹ °»-¿©¿¬ -»³«¿ ¶«®«-¿² øÓ»´¿§¿²· ¬·µ»¬ °»-¿©¿¬ -»³«¿ ¶«®«-¿²ò÷

ï÷ л²¶»´¿-¿² Ý®»¿¬·ª» ¿²¼ »²¬®» ¬±«®

¿÷ Ö¿µ¿®¬¿ ̱«® Õ«²¶«²¹¿² µ» Þ´±µ Ó ¼¿² Ó¿²¹¹¿ Ü«¿ ø½®»¿¬·ª» ¾«-·²»-- ½»²¬®»÷ô -¬¿-·«² ÌÊ ¼¿² °®±¼«½¬·±² ¸±«-» ø½®»¿¬·ª» ·²¼«-¬®§ ½»²¬®»÷ô ¼¿² ÚÈ Þ«·´¼·²¹ ¼· Í»²¿§¿² ø½®»¿¬·ª» ¾«·´¼·²¹ ½»²¬®»÷ò ø ¬¿³¾¿¸¿² ¬»³°¿¬ µ«²¶«²¹¿² ¾·-¿ ³»²§»-«¿·µ¿² ÷ò

¾÷ Þ¿²¼«²¹ ̱«® Õ«²¶«²¹¿² ¼· -»²¬®¿´ ·²¼«-¬®· -»°¿¬« Ý·¾¿¼«§«¬ô -»²¬®¿´ ·²¼«-¬®· ©¿§¿²¹

¹±´»µ ¼¿² ©·-¿¬¿ ¾»´¿²¶¿ ¼· Ý·¸¿³°»´¿-ò Í»´¿-¿® ß®¬ Í°¿½» þÜßÙÑþ ¼¿² Í«²¿®§± þß®¬ Í°¿½»þò ø ¬¿³¾¿¸¿² ¬»³°¿¬ µ«²¶«²¹¿² ¾·-¿ ³»²§»-«¿·µ¿² ÷

commit to user

½÷ Þ¿¬«®¿¼»² ó Ü·»²¹ ̱«® Õ«²¶«²¹¿² ¼· ·²¼«-¬®· Ù»®¿¾¿¸ Õ´¿³°±µ ó ͱµ¿®¿¶¿ô ©·-¿¬¿ Þ¿¬«®¿¼»²ò ø ¬¿³¾¿¸¿² ¬»³°¿¬ µ«²¶«²¹¿² ¾·-¿ ³»²§»-«¿·µ¿² ÷

¼÷ DZ¹§¿µ¿®¬¿ ̱«® Õ«²¶«²¹¿² ¼· ·²¼«-¬®· ¾¿¬·µô µ«²¶«²¹¿² ¼· °»²¹®¿¶·² ¬¿- ¿µ¿® »²½»²¹ ¹±²¼±µô Õ«²¶«²¹¿² °»²¹®¿¶·² °¿¬«²¹ ó Ó«²¬·´¿²ò É·-¿¬¿ ¼»²¹¿² °·´·¸¿² Ý¿²¼· Þ±®±¾«¼«®ñ Õ»¬»¾ñÝ¿²¼· Ю¿³¾¿²¿²ô Ó±²¶¿´·ô Õ¿´·«®¿²¹ñп®¿²¹ Ì®·¬·-ô Õ®¿¬±²ñ Ù»³¾·®± Ô±µ¿ô Ó¿´·±¾±®±ò

»÷ Ö¿©¿ Ì»²¹¿¸ ̱«® Õ«²¶«²¹¿² ·²¼«-¬®· ¾¿¬·µ лµ¿´±²¹¿²ô ¾¿¬·µ Þ¿µ¿®¿² ó п¬·ô ¾»¾»®¿°¿ ·²¼«-¬®· µ®»¬·ºò Ü»²¹¿² ¾»¾»®¿°¿ ©·-¿¬¿ °·´·¸¿²ò Ó¿´¿²¹ ó Ю·¹»² ̱«®ò Õ«²¶«²¹¿² ·²¼«-¬®· µ»®¿³·µ ¼· Ó¿´¿²¹ô ײ¼«-¬®· Õ»¬»´¿ô Ì¿³¿²Í¿º¿®· ×× Ð®·¹»²ò

º÷ Ö¿©¿ Ì·³«® ̱«® Õ«²¶«²¹¿² ·²¼«¬®· ¬¿- Í·¼±¿®¶±ô ·²¼«-¬®· ¬¿- ¼· Ó±¶±µ»®¬±ô Õ«²¶«²¹¿² ¼· п¾®·µ °¿µ¿² Ì»®²¿µ þ Í·®¿¼ Ю±¼«½» þô ײ¼«-¬®· Õ®«°«µ ο³¾¿µ ó Ó±¶±µ»®¬±ò

¹÷ Þ¿´· Ѫ»®´¿²¼ ̱«® л²¹®¿¶·² ´±¹¿³ Ù¿´«¸ô ·²¼«-¬®· ³¿µ¿²¿² µ»½·´ Ý¿¸ ߧ«ô µ«²¶«²¹¿² ¼· °¿¾®·µ µ¿±- µ¿¬¿óµ¿¬¿ þÖ¿²¹µ®·µþò ÞÞÝ øÞ¿´· Ý´¿--·½ Ý»²¬»®÷ò É·-¿¬¿ ÙÉÕ ø Ù¿®«¼¿ É·-²« Õ»²½¿²¿ ÷ô п²¬¿· Õ«¬¿ô Ì¿®· Þ¿®±²¹ô п-¿® Í«µ¿©¿¬·ô ˾«¼ Š Ù·¿²§¿®ô ³«-»«³ -»²· ¼· Þ¿´·ò

commit to user

¸÷ Þ¿¬·µ ̱«® Ó»²¹«²¶«²¹· -»²¬®¿´ ·²¼«-¬®· ¾¿¬·µ ³«´¿· ¼¿®· °®±¼«µ-·ô ¸·²¹¹¿ °»³¿-¿®¿² ¾¿·µ ´·²¹µ«° ´±µ¿´ô ®»¹·±²¿´ °®±°·²-·ô ²¿-·±²¿´ô ¾¿¸µ¿² ·²¬»®²¿-·±²¿´ò ø ¾¿²§¿µ °¿µ»¬ °·´·¸¿² §¿²¹ ¼·¬¿©¿®µ¿² ÷

·÷ ·ò Ù®»»² ̱«®

Ó»²¹«²¶«²¹· ¬»³°¿¬ °¿®·©·-¿¬¿ §¿²¹ ¾»®-·º¿¬ ¿´¿³ ¼¿² ²¿¬«®¿´ò ø ¾¿²§¿µ °¿µ»¬ °·´·¸¿² §¿²¹ ¼·¬¿©¿®µ¿² ÷

¶÷ Û¨¸·¾·¬·±² ̱«® Ó»´¿§¿²· ©·-¿¬¿ §¿²¹ ¾»®¬»°¿¬¿² ¼»²¹¿² »ª»²¬ °¿³»®¿² ·²¬»®²¿-·±²¿´ ¿¬¿«°«² ²¿-·±²¿´ò Ü·´»²¹µ¿°· ¼»²¹¿² °¿µ»¬ ¾»®©·-¿¬¿ ¼· Ѿ§»µó±¾§»µ ©·-¿¬¿ò ø ©¿µ¬« ³»²§»-«¿·µ¿² ¶¿¼©¿´ »ª»²¬ ¼¿² µ«±¬¿ µ»¾»®¿²¹µ¿¬¿² ¼·¬»²¬«µ¿² ÷

êò ß-°»µ Õ±²-»²¬®¿-· Þ·-²·- Ü¿´¿³ ·²±ª¿-· ¾·-²·- ¶¿-¿ °¿®·©·-¿¬¿ ¾»®¾¿-·- µ±³«²·¬¿- µ®»¿¬·º ¿¼¿°«² ¿-°»µ Š ¿-°»µ §¿²¹ ³»²¶¿¼· º±µ«- °»²¹»³¾¿²¹¿² ³»´·°«¬· æ

¿ò л®»²½¿²¿¿² ײ±ª¿-· Í·-¬»³ Ë-¿¸¿ æ Ü¿´¿³ ³»®»²½¿²¿µ¿² ·²±ª¿-· ¼¿´¿³ ¾·¼¿²¹ ¶¿-¿ ¬·¼¿µ´¿¸ -»®«³·¬ ·²±ª¿-· ¼· ¾·¼¿²¹ ¬»µ²±´±¹·ò Ç¿²¹ °»®´« ¼·´¿µ«µ¿² ·¿´¿¸ ³»¾«¿¬ -»¾«¿¸ -·-¬»³ ®»¹«´¿-· §¿²¹ ¾¿®«ô ³»®»²½¿²¿µ¿² °»²¹»³¿-¿² °»®¶¿´¿²¿² -»-«¿· ¼»²¹¿² µ¿®¿µ¬»® §¿²¹ ¼·»³¾¿² ¼¿² ³»³¾«¿¬ µ±²-»° °»²¹»³¾¿²¹¿² «²¬«µ °¿-½¿ µ»¹·¿¬¿²ò

commit to user

¾ò Ю±-»- Õ»¹·¿¬¿² Ë-¿¸¿ æ

½ò Ю±-»- Õ»¹·¿¬¿² л-»®¬¿ É·-¿¬¿ æ

ï÷ Ю¿

¿÷ л-»®¬¿ ¼·¾»®·µ¿² °»²¹¿®¿¸¿² ¬»®µ¿·¬ ¬»³°¿¬ Š ¬»³°¿¬ §¿²¹ ¿µ¿²

¼·µ«²¶«²¹· ¼¿² ¶«¹¿ µ±²¼·-· ¼· ´¿°¿²¹¿²ò ¾÷ л-»®¬¿ ¼·¾»µ¿´· µ±²-»° Š µ±²-»° ©·®¿«-¿¸¿ ¬»®´»¾·¸ ¼¿¸«´«ô -»¸·²¹¹¿ -¿¿¬ ¾»®¿¼¿ ¼· ´±µ¿-· ¼¿°¿¬ ´¿²¹-«²¹ ³»²¹¿³¾¿²¹µ¿² °±¬»²-· §¿²¹ ¿¼¿ò

commit to user

½÷ Ý»µ º·-·µ ¼¿² µ»-·¿°¿² ³¿-·²¹ Š ³¿-·²¹ °»-»®¬¿ò

î÷ Þ»®´¿²¹-«²¹

¿÷ л-»®¬¿ ¼·¿¶¿µ ³»²¹«²¶«²¹· ¬»³°¿¬ Š ¬»³°¿¬ ©·-¿¬¿ -»µ¿´·¹«- ±¾§»µ ·²¼«-¬®· §¿²¹ ¼¿°¿¬ ³»²«³¾«¸µ¿² -»³¿²¹¿¬ ©·®¿«-¿¸¿ò ¾÷ л-»®¬¿ ¼·¾¿©¿ µ» -»²¬®¿´ ±´»¸ Š ±´»¸ µ¸¿- ¼¿»®¿¸ §¿²¹ ¼· µ«²¶«²¹·ò ½÷ л-»®¬¿ ¼·³¿-«µ¿² µ» ¾¿²¹«²¿² ¾»®-»¶¿®¿¸ô ¾¿²¹«²¿² ³±¼»®² ³¿«°«²

¹¿´»®· µ®»¿¬·º «²¬«µ ³»²«³¾«¸µ¿² ¶·©¿ µ®»¿¬·º·¬¿- ¼¿² ³±¬·ª¿-·ò í÷ п-½¿

¿÷ л-»®¬¿ ¼·µ«³°«´µ¿² ¼¿´¿³ -»¾«¿¸ µ±³«²·¬¿- ©·®¿«-¿¸¿ §¿²¹ -»´¿´«

¾»®°·µ·® µ®»¿¬·ºò ¾÷ л-»®¬¿ §¿²¹ ¾»®³·²¿¬ ¾»®©·®¿«-¿¸¿ ¿µ¿² ¼·¾·³¾·²¹ ¼¿´¿³ °»²¼·®·¿²

¸·²¹¹¿ °»²¹»³¾¿²¹¿² «-¿¸¿ò ½÷ Í»¬·¿° ¿µ¸·® ¬¿¸«² ¾·-²·- §¿²¹ ¼·¼·®·µ¿² °»-»®¬¿ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¿µ¿² ¼·¾«¿¬µ¿² Û²¬®»°®»²»«® Û¨°± «²¬«µ ³»³°®±³±-·µ¿² «-¿¸¿²§¿ò

éò Ü¿³°¿µ б-·¬·º ø Í»¹· Ûµ±²±³· ÷ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷

Ó»´·¸¿¬ µ±²¼·-· л®»µ±²±³·¿² ¼· ײ¼±²»-·¿ ¼»²¹¿² ¸¿¼·®²§¿ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¿µ¿² ³»©¿®²¿· °»®°«¬¿®¿² ®«°·¿¸ ¼· ²»¹»®· ·²·ò Ü¿³°¿µ

°±-·¬·º §¿²¹ ¼·®¿-¿µ¿² ·¿´¿¸ æ

¿ò Þ¿²§¿µ²§¿ °·¸¿µ §¿²¹ ¿µ¿² ¼·«²¬«²¹µ¿² ¼¿´¿³ ¸¿´ ±°»®¿-·±²¿´ô ¿µ±³±¼¿-· ¼¿² ±¾§»µ ©·-¿¬¿ §¿²¹ ¼·µ«²¶«²¹·ò Ç¿²¹ ¼· ¼¿´¿³²§¿ ¬»®¼¿°¿¬

commit to user

«-¿¸¿ ¬®¿²°±®¬¿-·ô °»²¹·²¿°¿²ô ®»-¬¿«®¿²¬ô ¼¿² ¸¿´ °»²«²¶¿²¹ ´¿·²²§¿ò Ö·µ¿ ¼·µ»®«½«¬µ¿² ´¿¹· ³¿-·²¹ó³¿-·²¹ ¸¿´ °»²¼«µ«²¹ ¶«¹¿ ³»³·´·µ· ¬»²¿¹¿ µ»®¶¿ §¿²¹ ¼·«²¬«²¹µ¿² ¼»²¹¿² ¾¿²§¿µ²§¿ °»-»®¬¿ §¿²¹ ¼·¾¿©¿ ±´»¸ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ò

¾ò Ó»²·²¹µ¿¬µ¿² °»²¶«¿´¿² ·²¼«-¬®· Š ·²¼«-¬®· µ»½·´ ¼· ¼¿»®¿¸ §¿²¹ ¶¿®¿²¹ ¼·µ«²¶«²¹· ³¿-§¿®¿µ¿¬ò Ü»²¹¿² ³»³¾¿©¿ °»-»®¬¿ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® µ» ¬»³°¿¬ Š ¬»³°¿¬ ¬»®-»¾«¬ -»½¿®¿ ±¬±³¿¬·- °»-»®¬¿ ¿µ¿² ³»³¾»´· °®±¼«µ §¿²¹ ³»²¶¿¼· ½·®· µ¸¿- ¼· ¼¿»®¿¸ ·¬«ò Ü»²¹¿² -»®·²¹²§¿ ³»³¾¿©¿ µ±²-«³»² ³¿µ¿ °»²¶«¿´¿² ³»®»µ¿ ¿µ¿² ²¿·µ ¼¿² -»³¿²¹¿¬ ¼¿´¿³ ³»³°®±¼«µ-·°«² -»³¿µ·² ³»²·²¹µ¿¬ò

½ò Ó»³¾«µ¿ ´¿°¿²¹¿² °»µ»®¶¿¿² ¾¿¹· °»³«¼¿ §¿²¹ ·²¹·² ¾»®µ¿®·»® ¼· ¾·¼¿²¹ °¿®·©·-¿¬¿ò ¼ò Ó»²½·°¬¿µ¿² «-¿¸¿ Š «-¿¸¿ ¾¿®« §¿²¹ ¾»®¾¿-·- µ±³«²·¬¿- µ®»¿¬·ºô ³»´¿´«· ¸¿´ ·²· ³¿³°« ³»²§»®¿° ¾¿²§¿µ ¬»²¿¹¿ µ»®¶¿ ¼¿² ³»³°»²¹¿®«¸· ¬·²¹µ¿¬ °¿²¼¿°¿¬¿² °»® µ¿°·¬¿ ¼· -«¿¬« ¼¿»®¿¸ò Ì»®´»¾·¸ °»®»µ±²±³·¿² ³¿µ®± ¼· ײ¼±²»-·¿ ¶«¹¿ ¼·°»²¹¿®«¸· ¼»²¹¿² ³»²¶¿³«®²§¿ ËÓÕÓ ¼· ³¿-§¿®¿µ¿¬ ײ¼±²»-·¿ò Ø¿®¿°¿²²§¿ ¼»²¹¿² ¾¿²§¿µ²§¿ ©·®¿«-¿¸¿ ³«¼¿ ¬»®´¿¸·® ¼¿®· Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¿µ¿² -¿²¹¿¬ ¾»®°»²¹¿®«¸ ¼¿´¿³ ³»²-¬¿¾·´µ¿² °»®»µ±²±³·¿² -»½¿®¿ ³¿µ®±ò

commit to user

èò Ó¿²º¿¿¬ ײ±ª¿-· л´¿§¿²¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷

ײ±ª¿-· ¼¿®· -·-¬»³ °»´¿§¿²¿² ¶¿-¿ °¿®·©·-¿¬¿ ·²· ³»³·´·µ· ³¿²º¿¿¬ -»¾¿¹¿· ¾»®·µ«¬ æ

¿ò Ó¿³°« ³»²½·°¬¿µ¿² ¬»®±¾±-¿² ¾¿®« ¼¿´¿³ -»¾«¿¸ -·-¬»³ ¾·-²·- °»´¿§¿²¿²

¶¿-¿ °¿®·©·-¿¬¿ §¿²¹ ¾»®¾¿-·- Õ±³«²·¬¿- É·®¿«-¿¸¿ Õ®»¿¬·ºò ¾ò Ü¿°¿¬ ³»³¾«µ¿ ´¿°¿²¹¿² °»µ»®¶¿¿² ¾¿®«ò ½ò Ü¿´¿³ ¶¿²¹µ¿ °¿²¶¿²¹ ¿µ¿² ³»²½·°¬¿µ¿² ´¿°¿²¹¿² °»µ»®¶¿¿² §¿²¹ -¿²¹¿¬ ´«¿-

¼¿² ¼·¸¿®¿°µ¿² ³¿³°« ³»²§»®¿° ¾¿²§¿µ ¬»²¿¹¿ µ»®¶¿ ¼· ײ¼±²»-·¿ò ¼ò ßµ¿² ³»´¿¸·®µ¿² ©·®¿«-¿¸¿ ¾¿®« §¿²¹ ¾»®µ±²-»° µ®»¿¬·º »ò Ó¿³°« ³»²-¬¿¾·´µ¿² °»®»µ±²±³·¿² ¼· ײ¼±²»-·¿ ¼»²¹¿² «-¿¸¿ Š «-¿¸¿ §¿²¹

¼·¼·®·µ¿² °»-»®¬¿ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«®ò

çò Ì»µ²±´±¹· ¼¿´¿³ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷ Ü¿´¿³ ·²±ª¿-· ¾·-²·- °»´¿§¿²¿² ¶¿-¿ ¾«µ¿²´¿¸ ·²±ª¿-· §¿²¹ ³»³¾«¬«¸µ¿² ¬»µ²±´±¹· ¬·²¹¹· ¼¿² ®«³·¬ô µ¿®»²¿ §¿²¹ ¼·µ»³¾¿²¹µ¿² ¿¼¿´¿¸ °±´¿ µ»®¶¿ ¼¿² -·¬»³ µ»®¶¿ ¼·¼¿´¿³²§¿ §¿²¹ -»³«¿²§¿ ¾»®¿-¿´ ¼¿®· Í«³¾»® Ü¿§¿ Ó¿²«-·¿ò

Í»¸·²¹¹¿ ¬»µ²±´±¹· §¿²¹ ¼·¹«²¿µ¿² ¸¿²§¿´¿¸ ¬»µ²±´±¹· ·²º±®³¿-· ¼¿² ¬»µ²±´±¹· §¿²¹ ³»³¾¿²¬« ¼¿´¿³ °®±-»- °»²«´·-¿² µ±²-»° «-¿¸¿ ¾¿·µ -»½¿®¿ ³¿²«¿´ ³¿«°«² µ±³°«¬»®·-¿-·ò ײ·´¿¸ ¬»µ²±´±¹· §¿²¹ ¼·¾«¬«¸µ¿² æ

¿ò ß¼³·²·-¬®¿-· øï -»¬ µ±³°«¬»®ô -½¿²²»®ô ÔÝÜô ¼¿² °®·²¬»®÷ ¾ò Ñ°»®¿-·±²¿´ ø½¿³¼·¹ô ¸¿²¼§½¿³ô ©·®»´»--ô ¸¿²¼§ ¬¿´µ§ô ¼¿² ¬±¿÷ ½ò Ю±³±-· øµ±²»µ-· ·²¬»®²»¬ô ©»¾ô ¼¿² ´¿·²ó´¿·²÷

commit to user

ïðò Ю±³±-· §¿²¹ Ü·´¿µ«µ¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® øÝÛÌ÷

˲¬«µ ´»¾·¸ ³»³°»®µ»²¿´µ¿² Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¼¿² ³»²¿²¿³µ¿² ¾®¿²¼ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® µ»°¿¼¿ ³¿-§¿®¿µ¿¬ô Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -»²¼·®· -«¼¿¸ ³»´¿µ«µ¿² µ»¹·¿¬¿² °®±³±-· ¿²¬¿®¿ ´¿·² æ

¿ò Ó»´¿´«· Ó¿®µ»¬·²¹

Ó»²¹·²¹¿¬ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ³»®«°¿µ¿² ¾·®± ¬±«® §¿²¹ ¾·-¿ ¼·¾·´¿²¹ ¾¿®«ô ³¿µ¿ °»®-¿·²¹¿² «²¬«µ ³»³¾«µ¿ ®«¿²¹ «-¿¸¿ ½«µ«°´¿¸ -«´·¬ò Í«°¿§¿ ´»¾·¸ ½»°¿¬ ¼·µ»²¿´ ³¿-§¿®¿µ¿¬ Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¬·¼¿µ ·²¹·² ¬·²¹¹¿´ ¼·¿³ ¼¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ §¿²¹ ³»²½¿®·ó½¿®·²§¿ò ßµ¿² ¬»¬¿°· Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® -»²¼·®· §¿²¹ ³»´¿µ«µ¿² µ»¹·¿¬¿² ¿µ¬·º ·¾¿®¿¬ • ³»²¶»³°«¬ ¾±´¿ •ô ¼»²¹¿² ½¿®¿ ³»²§»¾¿®µ¿² ¬·³ ³¿®µ»¬·²¹ µ» -»µ±´¿¸ó-»µ±´¿¸ ¼¿² ·²-¬¿²-· ¼»²¹¿² °®±°±-¿´ °»²¿©¿®¿²²§¿ò

¾ò Ó»´¿´«· É»¾

л®µ»³¾¿²¹¿² »®¿ ¹´±¾¿´·-¿-· ¼¿² ¬»µ²±´±¹· -»³¿µ·² ³¿¶« ¼¿² ½¿²¹¹·¸ò л²§»¾¿®¿² ·²º±®³¿-· ³»´¿´«· ©»¾ -¿²¹¿¬´¿¸ »º·-·»² ¼¿²

commit to user

»º»µ¬·ºò Õ¿®»²¿ -·¬«- ©»¾ ¿¼¿´¿¸ §¿²¹ µ»®¿° ¼·µ«²¶«²¹· ±´»¸ ³¿-§¿®¿µ¿¬ µ¸«-«-²§¿ °¿®¿ °»´¿¶¿® ¼¿² ³¿¸¿-·-©¿ò

½ò Ó»´¿´«· ßµ«² ¼· Ú¿½»¾±±µ

Ú¿½»¾±±µ -·¬«- ¶»¶¿®·²¹ §¿²¹ -¿²¹¿¬ ¼·¹»³¿®· ¼¿² ¬®»² ¼· ¼«²·¿ ³¿§¿ -¿¿¬ ·²·ò Ì»®´»¾·¸ °»²¹¹«²¿ Ú¿½»¾±±µ µ»¾¿²§¿µ¿² ¿¼¿´¿¸ °»´¿¶¿® ¼¿² ³¿¸¿-·-©¿ô ¼»²¹¿² ¼»³·µ·¿² °»²§¿³°¿·¿² ·²º±®³¿-· µ»°¿¼¿ ¬¿®¹»¬ ³¿®µ»¬ ¿µ¿² ¬»®¿-¿ ´»¾·¸ ³«¼¿¸ ¿°¿¾·´¿ ³»´¿´«· ¿µ«² ¼· Ú¿½»¾±±µò

commit to user

¼ò Ó»´¿´«· б-¬»® Õ»¹·¿¬¿²

б-¬»® ¿¼¿´¿¸ -¿´¿¸ -¿¬« ³»¼·¿ °»²§¿³°¿· ·²º±®³¿-· §¿²¹ -¿²¹¿¬ ¼·µ»²¿´ ±´»¸ ³¿-§¿®¿µ¿¬ò Ì¿³°·´¿² ª·-«¿´·-¿-· §¿²¹ ³»²¿®·µô ¼·¸¿®¿°µ¿² ³¿-§¿®¿µ¿¬ ¿µ¿² ´»¾·¸ ¾»®³·²¿¬ ¼¿² ³»´«¿²¹µ¿² «²¬«µ ³»³¾¿½¿ -»¶»²¿µ ·²º±®³¿-· §¿²¹ ¬»®¼¿°¿¬ ¼¿´¿³ °±-¬»® ¬»®-»¾«¬ò

commit to user

commit to user

Þò Ì¿®¹»¬

Ю±-°»µ °¿-¿® Ý®»¿¬·ª» Û²¬®»°®»²»«® ̱«® ¼¿°¿¬ ¼·´·¸¿¬ ³»´¿´«· л³»¬¿¿² Ì¿®¹»¬ ¾»®·µ«¬ ·²· æ

ï÷ Ó¿¸¿-·-©¿ñ³¿¸¿-·-©·

л-»®¬¿ ¼· ¿¬¿- ïðð ±®¿²¹ò

commit to user

KONSEP PERANCANGAN

A. Strategi Perancangan

Upaya visual branding adalah upaya meraih keberhasilan. Di era ekonomi citra ini, brand adalah aset terpenting perusahaan. Hanya perusahaan yang memiliki brand kuat yang bisa bertahan di tengah gempuran pesaing. Branding yang kuat akan membuat produk perusahaan menonjol walaupun berada di belantara ribuan produk sejenis yang saling berebut perhatian. Bahkan brand yang kuat mampu menciptakan fanatisme yang menyihir konsumen biasa menjadi pelanggan setia, pemuja, bahkan sepenuh hati menyebarkan keunggulan dan kekuatan brand pujaannya.(Patrick Hanlon, pengelola situs thinktopia.com)

Peran brand dan upaya branding semakin penting. Di satu sisi, melemahnya daya beli konsumen membuat mereka terpaksa melakukan substitusi dengan beralih dari suatu merk ke merk lain yang menawarkan harga lebih terjangkau. Selain berupaya agar kualitas tetap terjaga dan harga kompetitif dengan memberi sejumlah benefit dan nilai tambah, perusahaan harus mengencarkan komunikasi visual branding .

Upaya branding wajib dilakukan sepanjang waktu, dalam situasi apapun, untuk menjaga keberlanjutan kekuatan brand itu sendiri. Meski desain dan kualitas produknya masih terjaga, persepsi kualitasnya bisa memudar karena tiadanya komunikasi secara berkelanjutan.

Upaya membangun brand adalah investasi, bukan sekedar biaya, apalagi pemborosan. Seiring berkembangnya teknologi multimedia, upaya membangun brand tidak selamanya bermakna biaya besar. Melalui kreativitas, meski dana yang terbatas

commit to user

perusahaan yang kuat, perusahaan harus membangun visual branding yang kuat.

Visual branding merupakan pengaruh yang diakibatkan oleh suatu bentuk visual untuk membedakan sebuah merek dengan merek yang lainnya. Jika branding ibarat satu kesatuan tubuh yang akan diperkenalkan pada orang banyak, maka logo adalah wajah dari tubuh yang bernama branding tersebut. Logo harus bisa mengekspresikan sebuah nafas, semangat, komitmen atau jiwa dari sebuah brand. (Irwansyah, designer majalah concept)

Elemen-eleman terpenting dalam sebuah visual branding antara lain adalah brand (merk, logo) dalam bentuk visual, teks atau gabungan keduanya, warna (produk, korporat) dan komposisi semua elemen penyusunnya. Kemudian ketiga hal tersebut diimplementasikan brand identity sebuah perusahaan atau sebuah produk, yang bisa dilihat di lini atas sebuah perusahaan (above the line) maupun media lini bawah (below the line). Selanjutnya dapat mengkampanyaken melalui iklan televisi, koran, leaflet, brosur, billboard atau bahkan event-event off air. Tujuan kegiatan tersebut agar brand tersebut bisa dikenal oleh audiensnya (pertama diingat secara visual ), kemudian diolah oleh otak lalu diterima oleh hati).

Marty Neumeier dalam bukunya The Brand Gap menggelompokan strategi visual branding kedalam 5 tahap, yaitu : Differentiate, Colaborate, Inovate, Validate, dan Cultivate.

1. Differentiate “ Fact : Our brains act as filters to protect us from too much information we’re hardwire to notice only whats different. Solutions : be different”.

commit to user

produk yang lain. Pembeda tersebut bisa berasal dari kategori produknya sendiri, segmentasi, kualitas atau packagingnya.

2. Collaborate “Building brand is collaborative project. There are the One Stop Shop, the Brand Agency, the Intergrated marketing team”. Membangun sebuah brand tidak bisa dikerjakan sendiri. Dan ini harus dipahami, dibutuhkan kerjasama dengan agency, institusi terkait, juga dengan konsumen itu sendiri sebagai target market.

3. Inovate “Creativity is what gives brands their traction in the market place . Creativity is right brained and strategy is left brained”. Dengan kreativitas dan strategi upaya branding wajib dilakukan sepanjang waktu, dalam situasi apapun sesuai dengan kebutuhan pasar, namun tetap sesuai dengan benang merah perusahaan, untuk menjaga keberlanjutan kekuatan brand itu sendiri.

4. Validate “Validate means bringing the audience into the creative process”. Disini masyarakat diajak untuk menentukan proses, strategi, hal-hal apa saja yang akan dilakukan selanjutnya oleh sebuah perusahaan untuk menjaga dan meningkatkan brand-nya.

5. Cultivate “Business is a process, not an entity, a living brand is a pattern of behaviour, not a stylistic veneer”.

commit to user

hidup dalam iklan, namun di otak dan di hati konsumennya. Juga di budaya perusahaan produsennya. Brand yang baik harus tetap hidup dan bergerak seiring jamannya, agar tidak terlindas kerasnya kompetisi.

B. Strategi Kreatif

Strategi kreatif sering dianggap sebagai hasil tejemahan dari berbagai informasi mengenai produk dan konsumen sasaran kedalam posisi tertentu dalam komunikasi yang akhirnya dipakai untuk merumuskan tujuan iklan itu sendiri. ( Rhenald Kasali, 1995:81 ) .

Strategi kreatif adalah bagaimana caranya kita menyampaikan pesan dan nilai yang terkandung dalam suatu brand melalui media komunikasi, agar tepat kepada khalayak sasaran, sehingga yang terkandung dalam campaign tersebut dapat dimengerti dan dipahami audience. Strategi kreatif yang akan dilakukan, meliputi :

1. Strategi Konsep Dalam perencanaan visual branding ini, dirumuskan strategi konsep yang terdiri dari positioning dan unique selling proposition (USP) terhadap citra dan keunggulan yang dimiliki dengan tujuan untuk memperkenalkan Creative Entrepreneur Tour sebagai sebuah produk jasa unggulan, memiliki daya tarik yang bernilai lebih, unik, kreatif, edukatif, smart dan entertaint. Serta merancang dan menciptakan desain pendukung visual branding dan media promosinya yang efektif agar sesuai dengan target sasaran Creative Entrepreneur Tour .

commit to user

Positioning adalah suatu proses atau upaya untuk menempatkan suatu produk, merek, perusahaan, individu, atau apa saja dalam alam pikiran mereka yang dianggap sebagai sasaran atau konsumennya. Upaya itu perlu karena situasinya masyarakat atau pasar konsumen sudah over communicated (Kasali, 1995:157). Jadi positioning merupakan strategi penempatan diri dalam upaya mewujudkan apa yang sudah menjadi tujuannya. Untuk itu positioning konsep perancangan ini adalah menempatkan Creative Entrepreneur Tour sebagai pilihan yang tepat untuk menemani perjalanan wisata kreatif, bagi yang memiliki semangat ingin mengembangkan diri.

b. Unique Selling Prepotition (USP) Dalam melakukan usaha positioning, dibutuhkan USP (Unique Selling Preposition ), yaitu suatu usaha untuk memunculkan keunikan seorang individu, sebuah perusahaan maupun sebuah produk yang tidak dimiliki oleh pesaing. Maka sebuah perusahaan ataupun produk perlu membangun citra dan ciri khas yang tersendiri untuk menempati posisi tertentu dalam benak masyarakat.

Creative Entrepreneur Tour yang menawarkan warna baru di dunia pariwisata dengan menawarkan nilai lebih. Tidak hanya sekedar berpariwisata tetapi juga mengasah jiwa entrepreneurship dan membangkitkan semangat kreatif bagi peserta yang mengikuti paket yang ditawarkan. Diantaranya, creative tour dengan mengunjungi obyek-obyek yang dapat memberikan inspirasi baru untuk selalu produktif berkarya

commit to user

creative building centre , dan entrepreneur tour dengan mengajak peserta untuk mengunjungi sentral – sentral industri meliputi creative business centre, creative industry centre, dan handycraft industry, yang dapat merangsang dan mengembangkan jiwa wirausaha. Selain itu, ada pula paket – paket wisata menarik yang dikemas secara kreatif, edukatif, smart, dan entertaint. Disinilah letak Unique Selling Preposition-nya.

2. Strategi Visual

a. Strategi visual secara umum

1) Merancang visual branding yang tepat untuk menciptakan citra positif Creative Entrepreneur Tour terutama untuk pencitraan jasa yang ditawarkan.

2) Merancang media promosi yang paling tepat untuk meningkatkan efektifitas branding yang dipakai.

3) Menentukan media placement yang efektif guna meningkatkan image positif bagi Creative Entrepreneur Tour.

b. Strategi visual verbal

Strategi visual verbal terdiri atas :

1) Headline

Headline adalah judul iklan, yaitu hal yang pertama kali dibaca dan diharapkan dapat menarik minat khalayak untuk membaca bodycopy

commit to user

dapat dibaca dengan jelas. Headline pada perancangan visual branding ini penulis menggunakan “ Get More Inspiration “

2) Bodycopy

Bodycopy adalah penjelasan lebih lanjut mengenai headline. Bodycopy pada Creative Entrepreneur Tour adalah “ Karena Creative Entrepreneur Tour menawarkan sebuah program tour yang setiap peserta tidak hanya mendapatkan manfaat rekreasi, tapi juga akan memperoleh inspirasi/ide untuk mengembangkan kreatifitas dalam studi maupun bisnis anda “

3) Baseline

Baseline merupakan kalimat di bawah bodycopy, dan baseline untuk Creative Entrepreneur Tour adalah nama perusahaan atau Creative Entrepreneur Tour itu sendiri serta keterangan selengkapnya.

c. Strategi Visual Nonverbal

1) Layout

Layout adalah penataan antara naskah dan gambar sehingga terbentuk suatu keharmonisan dalam suatu tata ruang iklan. Pembaca akan senang membaca sesuatu yang jelas dan tersaji rapi sehingga informasi yang ingin disampaikan dapat dimengerti (Syahril Iskandar, 2007:86- 88). Jadi layout yang akan dipakai dalam desain Creative Entrepreneur

commit to user

gaya desain yang mempunyai karakter modern dan sederhana.

Jenis-jenis layout antara lain :

a. Picture Window

Tata letak dimana gambar atau ilustrasi mendominasi ruangan kemudian diikuti dengan headline, bodycopy, logo dan nama perusahaan.

b. Copyheavy Layout

Tata letak dimana headline dan bodycopy paling mendominasi.

commit to user

Tata letak dengan menggunakan border di pinggirnya, dengan menggunakan rangkaian produk yang dihasilkan sebagai border tersebut.

d. Panel Layout

Rancangan yang berbasis pada grid, acuannya adalah bidang, sehingga tampilannya merupakan pengolahan bidang baik horizontal maupun vertikal.

commit to user

Tata letak dengan menggunakan gambar yang di kelilingi bidang putih di semua sisi.

f. Grid Layout

Format layout yang tertumpu pada garis-garis vertikal dan horizontal yang membagi bidang sehingga terkotak-kotak, mengacu pada checkerboard.

commit to user

Tour ini layout yang digunakan adalah Copyheavy layout, dikarenakan pada materi promosi ini yang akan ditampilkan lebih menonjolkan gambar di samping headline dan bodycopy sebagai penunjang sehingga copyheavy merupakan acuan layout yang bagus untuk penataan materi promosi pada visual branding Creative Entrepreneur Tour ini.

2) Ilustrasi

Ilustrasi adalah gambar yang difungsikan sebagai penarik pandang, menjelaskan sesuatu pernyataan dan merangsang khalayak untuk membaca keseluruhan isi pesan. Ilustrasi dapat berupa grafik, gambar, foto, pictograf, simbol dan vector art. Ilustrasi harus relevan dengan produk yang ditawarkan dan mampu terbaca walau dalam sekilas pandang. Dalam desain, ilustrasi yang dipakai adalah ilustrasi yang berupa logo dari Creative Entrepreneur Tour dan potongan logotype Creative Entrepreneur Tour sebagai grafik pendukung. Penggunaan ilustrasi yang diolah dengan sedemikian rupa diharapkan bisa menjadi alat komunikasi yang efektif. Orang akan langsung bisa menangkap isi dan tujuan desain.

3) Typography

Tipografi dapat diartikan sebagai seni mengatur bentuk, jenis dan ukuran huruf di atas bidang cetak. Hal terpenting adalah kemampuannya untuk perhatian dan mudah terbaca. Huruf sendiri banyak jenisnya, masing-masing jenis disebut typeface. (Rhenald Kasali, 1995:9). Setiap jenis typeface memiliki karakter personalitas

commit to user

bentuk desain, bentuk pasar, produk/jasa yang ditawarkan dan sasaran yang dituju.

Jenis font yang penulis pakai adalah jenis font yang simpel, mudah dibaca, berkarakter jiwa muda, namun terkesan dinamis. Diantaranya adalah :

a. Candara ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWQYZ

0123456789 (merupakan jenis font yang digunakan pada logo Creative Entrepreneur Tour ) Alasan : Tingkat keterbacaan yang jelas, simpel dan dirasa mampu menampilkan ke-anak mudaan, dinamis dan energik.

b. Freehand591 BT

!"#$ !"#$ !"#$ !"#$

(merupakan jenis font yang digunakan pada slogan “get more inspiration ”) Alasan : Karakter yang luwes dan unik, serta mampu menampilkan kesan yang ekspresif.

commit to user

ABCDEFGHIJKLMNOPQRSTUVWQYZ

0123456789

(merupakan jenis font yang digunakan pada bodycopy dan baseline ) Alasan : Sederhana dan memiliki tingkat keterbacaan jelas, sangat cocok untuk menampilkan pesan-pesan yang ada dalam bodycopy .

4) Warna

Warna memiliki kekuatan yang mampu mempengaruhi citra orang yang melihatnya. Masing-masing warna mampu memberikan respon secara psikologis. (Molly E. Holzschlag, 1995:47). Jadi warna dapat menjadi alat komunikasi dengan membawa karakter dari image yang dibawanya. Dalam perancangan visual branding ini, warna yang akan digunakan adalah warna-warna yang mendukung image Creative Entrepreneur Tour yang cenderung memiliki warna yang simpel, cerah, terkesan segar dan penuh karakter. Kemungkinan warna yang penulis gunakan dalam visual branding ini adalah :

a) Hitam Digunakan sebagai warna identity untuk Creative Entrepreneur Tour secara umum. Warna ini memberikan asosiasi kesolidan dan kekuatan.

commit to user

b) Abu-abu Digunakan sebagai warna identity untuk Creative Entrepreneur Tour secara umum. Warna ini memberikan asosiasi keramahan, serius, stabil dan mampu diandalkan.

c) Putih Digunakan sebagai warna identity untuk Creative Entrepreneur Tour secara umum. Warna ini memberikan asosiasi netral, bersih dan ringan.

C. Perancangan Media

Media adalah segala sesuatu yang bisa kita gunakan sebagai alat menyampaikan informasi kepada khalayak luas. Dalam hal ini yang akan penulis sampaikan adalah visual branding Creative Entrepreneur Tour kepada khalayak sasaran, dan penulis tinggal mengaplikasikan logo kedalam medianya. Media yang penulis gunakan adalah media lini atas (above the line) dan media lini bawah (below the line).

Menurut Frank Jeffkins (Periklanan, 1997:86) media lini atas adalah media iklan luar ruang yang mengharuskan membayar komisi ke pihak tertentu.

commit to user

media yang berada di sekitar atau di dalam perusahaan yang bersangkutan, jadi tidak harus membayar pajak ke pihak lain. Contohnya adalah brosur, kalender dan katalog. Sebelum membuat lini atas dan media lini bawah, penulis juga akan membangun kembali corporate identity dari Creative Entrepreneur Tour. Corporate identity yaitu unsur yang mempengaruhi penampilan citra suatu perusahaan yang meliputi logo, teks atau akronim, warna dan unsur visual lain (Ima Hardiman, 2006:25).

Berikut adalah stationary dan media yang akan direncanakan :

1. Stationary

a. Logo (tanpa re-design) dan Graphic Standart Manual (GSM) Logo adalah identitas yang dipergunakan untuk menggambarkan citra dan karakter suatu lembaga atau perusahaan maupun organisasi (Pengantar Desain Komunikasi Visual, 2007:232). Logo merupakan salah satu bentuk iklan yang singkat, disamping menjadi tanda pengenal logo haruslah membawa pesan yang besar dalam ruangan yang sempit (Anastasia Miller dan Jared Brown). Logo Creative Entrepreneur Tour ini tanpa mengalami perubahan dan penulis hanya melengkapinya dengan Graphic Standart Manual nya. Logo yang baik itu harus mencakup beberapa hal sebagai berikut :

1) Original dan Destinctive, atau memiliki nilai kekhasan, keunikan, dan daya pembeda yang jelas.

2) Legible, atau memiliki tingkat keterbacaan yang cukup tinggi meskipun diaplikasikan dalam berbagai ukuran.

commit to user

waktu yang relative singkat.

4) Memorable, yaitu cukup mudah diingat, karena keunikannya, bahkan dalam kurun waktu yang relative lama.

5) Easily associated with the company, dimana logo yang baik akan mudah dihubungkan atau diasosiakan dengan jenis usaha dan citra suatu perusahaan atau organisasi.

6) Easily adaptable for all graphic media, artinya kemudahan dalam mengaplikasikan logo menyangkut bentuk fisik, warna maupun konfigurasi logo pada berbagai media grafis.

b. Kop surat (letter head) Alasan pemilihan media : Alasan pemilihan kop surat sebagai salah satu media dikarenakan kop surat akan dikirimkan kepada orang ataupun lembaga, sehingga orang ataupun lembaga yang bersangkutan dapat melihat dan membaca kop surat yang dikeluarkan Creative Entrepreneur Tour. Konsep : Kop surat akan dibuat dengan menempatkan logo dan identitas perusahaan di bagian top center. Ilustrasi potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah.

c. Amplop Alasan pemilihan media : Sebagai pasangan kertas surat, amplop adalah tempat menaruh kertas surat yang dikirim ke pihak lain untuk menyampaikan informasi. Jadi, amplop

commit to user

informasi lewat surat. Konsep : Konsep pembuatan amplop surat adalah berbentuk persegi panjang seperti bentuk amplop kebanyakan. Dalam amplop dicantumkan logo, identitas dan alamat perusahaan serta pemberian Ilustrasi potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah.

d. Kartu Nama (name card) Alasan pemilihan media : Alasan pemilihan kartu nama Creative Entrepreneur Tour karena kartu nama sebagai identitas pemilik perusahaan yang diberikan kepada orang atau masyarakat. Jadi orang akan menyimpan kartu nama sebagai pengingat ketika membutuhkan informasi tentang sesuatu yang berhubungan dengan apa yang dicantumkan dalam kartu nama tersebut. Konsep : Kartu nama dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain modern, sederhana dan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan ilustrasi logo potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah, dengan copy nama pemilik dan alamat perusahaan.

e. ID Card Alasan pemilihan media : Alasan pemilihan ID Card Creative Entrepreneur Tour karena ID Card sebagai identitas setiap karyawan atau tim dalam perusahaan. Berfungsi sebagai tanda pengenal di saat tour sedang berlangsung.

commit to user

ID Card dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain modern, sederhana dan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan ilustrasi logo potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah, dengan copy nama setiap karyawan dan alamat perusahaan.

f. Member Card Alasan pemilihan media : Alasan pemilihan Member Card Creative Entrepreneur Tour karena Member Card sebagai kartu anggota yang telah terdaftar sebagai pelanggan setia Creative Entrepreneur Tour yang diberikan kepada orang atau masyarakat. Ini merupakan wujud apresiasi Creative Entrepreneur Tour kepada masyarakat. Konsep : Member Card dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain modern, sederhana dan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan ilustrasi logo potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah.

g. Voucher Alasan pemilihan media : Alasan pemilihan Voucher Creative Entrepreneur Tour karena Voucher sebagai kartu diskon yang telah terdaftar sebagai pelanggan setia Creative Entrepreneur Tour yang diberikan kepada orang atau masyarakat. Ini merupakan wujud apresiasi Creative Entrepreneur Tour kepada masyarakat.

commit to user

Voucher dibuat dengan bentuk persegi panjang. Konsep desain modern, sederhana dan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan ilustrasi logo potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah.

h. Stopmap Alasan pemilihan media : Stopmap adalah tempat meletakkan surat-surat atau dokumen penting dalam perusaan. Selain untuk menyimpan dokumen penting, Stopmap juga digunakan untuk menyimpan berkas dalam presentasi, seminar dan juga dapat sebagai tempat proposal penawaran. Konsep : Map dibuat seperti map pada umumnya, tapi disini akan diberi visual yang menarik. Dalam cover depan belakang terdapat ilustrasi gambar-gambar tujuan wisata Creative Entrepreneur Tour dan grafis pendukung, serta bagian belakang terdapat alamat dan identitas perusahaan.

i. Agenda Alasan pemilihan media : Agenda berguna untuk mencatat hal-hal penting disaat rapat ataupun saat mendesak, biasanya sebagai alat praktis yang bisa dibawa kemana-mana. Konsep : Agenda dibuat seperti agenda pada umumnya, tapi disini akan diberi visualisasi yang menarik. Dalam cover depan terdapat ilustrasi logo Creative Entrepreneur Tour dan terdapat alamat dan identitas perusahaan.

commit to user

Alasan Pemilihan Media : Kalender lipat ini mempunyai tingkat penggunaan yang lama, hal ini dilihat dari jangka waktu pemakaian kalender adalah satu tahun. Konsep : Kalender dibuat dengan bentuk persegi panjang, di letakkan di atas meja kerja. Dirancang modern dan sederhana tetapi menarik dengan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan ilustrasi logo potongan logotype Creative Entrepreneur Tour di bagian bawah.

2. Media Lini Bawah (bellow the line)

a. Seragam Kerja Alasan Pemilihan Media : Seragam kerja ini digunakan di saat Creative Entrepreneur Tour melakukan perjalanan wisata. Seragam ini sebagai identitas perusahaan. Konsep : Seragam ini dibuat seperti seragam pada umumnya. Dirancang modern dan sederhana tetapi menarik dengan menonjolkan logo Creative Entrepreneur Tour yang disertai dengan informasi web di belakangnya. Placement : Seragam akan dipakai dalam setiap kegiatan perjalanan wisata Creative Entrepreneur Tour.

commit to user

Alasan pemilihan media : Brosur adalah flayer berupa print ad yang didalamnya berisi promosi ataupun iklan yang sedang berlangsung tentang suatu produk ataupun jasa. Alasan pemilihan brosur sebagai material promotion dikarenakan brosur cukup efektif karena brosur berupa print ad dengan ukuran yang cukup kecil sehingga dapat diberikan para pengunjung untuk dibaca, dibawa dan disimpan. Konsep : Brosur dibuat dengan menampilkan headline yang diikuti dengan bodycopy dan baseline, ilustrasi berupa logo Creative Entrepreneur Tour dan grafis pendukung yang ditata dalam sebuah layout dengan warna main colour putih, abu-abu dan hitam. Placement : Brosur diletakkan pada kotak dispenser pada loby perusahaan agar bisa diambil oleh para pengunjung untuk dibawa atau disimpan agar informasi yang terkandung didalamnya sampai kepada khalayak sasaran yang dituju.

c. X- banner Alasan Pemilihan Media : X-banner merupakan lembaran desain yang terbuat dari sejenis plastik (flexy) yang didalamnya berisi informasi. Dengan pembuatan X-banner orang akan tahu tentang Creative Entrepreneur Tour dari headlinenya.

commit to user