MEMAHAMI DISTRIBUSI DAN FREKUENSI STATISTIKA

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

EKO HERTANTO

DISTRIBUSI
FREKUENSI

STATISTIKA

 DISTRIBUSI FREKUENSI
 DISTRIBUSI FREKUENSI BILANGAN


DISTRIBUSI FREKUENSI KATEGORI



DISTRIBUSI DATA TUNGGAL




DISTRIBUSI DATA KELOMPOK



CONTOH DATA PENELITIAN

 DATA TERKECIL DAN DATA

TERBESAR
 RENTANG DATA (RANGE)
 BANYAK KELAS INTERVAL


PANJANG KELAS INTERVAL

 KELAS INTERVAL

1


DISTRIBUSI
FREKUENSI



TEPI KELAS



TITIK TENGAH KELAS



TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
ABSOLUT



TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI

RELATIF



TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF



TABEL DISTRIBUSI FREKUENSI
KUMULATIF RELATIF



HISTOGRAM



POLIGON




DAFTAR PUSTAKA

STATISTIKA

2

Distribusi Frekuensi
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Somantri & Muhidin
(2006:107)

“Tabel distribusi frekuensi adalah susunan data dalam suatu tabel yang
telah diklasifkasikan menurut kelas-kelas atau ketegori tertentu”.


3

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Somantri & Muhidin
(2006:107)

Dikenal dua bentuk distribusi frekuensi menurut pembagian kelasnya, yaitu:
1.

Distribusi Frekuensi Kuantitatif (Bentuk Bilangan)

2.

Distribusi Frekuensi Kualitatif (Bentuk Kategori)

4


MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

1.

Distribusi Frekuensi Kuantitatif (Bentuk Bilangan)
Kategori kelas dalam distribusi kuantitatif, terdapat dua macam, yaitu:
a. Kategori Data Tunggal.
b. Kategori Data Berkelompok.

2.

Distribusi Frekuensi Kualitatif (Bentuk Kategori)
Pada distribusi kualitatif pembagian kelasnya didasarkan pada
kategori tertentu dan banyak digunakan untuk data berskala ukur
nominal.

5


Distribusi Frekuensi Bilangan
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Berdasarkan jenis data, distribusi frekuensi dibagi menjadi dua, yaitu:
1.

Distribusi Frekuensi Bilangan (Numerical Frequency Distribution)

2.

Distribusi Frekuensi Kategori (Categorical Frequency Distribution)

6

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI


STATISTIKA

Distribusi Frekuensi Bilangan (Numerical Frequency Distribution)
Distribusi frekuensi bilangan adalah distribusi frekuensi yang berisikan
data berupa angka-angka, dimana data tersebut dibagi atas golongangolongan yang dinamakan kelas-kelas, menurut besarnya bilangan.

7

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi
Angka)
Kelas

Interval Kelas

Numerik


(Berupa

Frekuensi
Absolut

1

67

-

78

9

2

79


-

90

15

3

91

-

102

24

4

103


-

114

39

5

115

-

126

30

6

127

-

138

21

7

139

-

150

12

Numerik
8

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi
Angka)
Kelas

Numerik

(Berupa

Frekuensi
Absolut

Usia

1

1

-

10

9

2

11

-

20

15

3

21 -

30

24

4

31

-

40

39

5

41

-

50

30

6

51

-

60

21

7

61

-

70

12

Numerik
9

Distribusi Frekuensi Kategori
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi Kategori (Categorical Frequency Distribution)
Distribusi frekuensi kategori adalah distribusi frekuensi yang
berisikan data bukan angka, dimana data itu dibagi atas
golongan-golongan yang dinamakan kelas-kelas.

10

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi Kategori
Data)
Tingkat
Frekuensi
Pendidikan
Absolut
S3

9

S2

15

S1

24

D3

39

SMU/SMK

30

SMP

21

SD

12

(Berupa

Kategori
11

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi Frekuensi Kategori
Data)
Jenis
Frekuensi
Kelamin
Absolut
Pria

140

Wanita

10

(Berupa

Kategori

12

Distribusi Frekuensi Data Tunggal
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

“Tabel distribusi data tunggal adalah salah satu jenis tabel statistik yang
di dalamnya disajikan frekuensi dari data yang tidak
dikelompok-kelompokkan”.

13

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Data Tunggal
Nilai Mata
Kuliah
Statistika

Frekuensi
(f)

30

2

40

7

50

11

60

4

70

3

80

2

90

1

Total

N = 30

Data Tunggal
14

Distribusi Frekuensi Data Kelompok
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

“Tabel distribusi data kelompok adalah salah satu jenis tabel statistik
yang di dalamnya disajikan pencaran frekuensi dari data angka, dimana
angka-angka tersebut dikelompok-kelompokkan”.

15

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Data Kelompok
Nilai Mata
Kuliah
Statistika

Frekuensi
(f)

30 - 39

2

40 - 49

7

50 - 59

11

60 - 69

4

70 - 79

3

80 - 89

2

90 - 99

1

Total

N = 30

Data Kelompok
16

Contoh Data Penelitian
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Contoh: Data Mentah Penelitian

67

12
2

80

10
8

13
8

98

14
2

11
1

11
6

11
2

13
5

11
3

11
8

95

10
7

11
9

10
3

12
0

12
9

14
5

70

12
1

10
2

10
5

10
1

10
7

12
0

13
3

10
5

86

11
3

14
2

10
8

92

12
0

90

12
9

11
2

92

14
0

11
7

78

12
0

10
2

10
6

93

11
6

13
0

82

10
2

10
8

96

82

13
6

75

10
5

14
2

10
0

12
9

12
0

13
9

70

10
9

11
5

12
5

12
8

11
8

10
0

84

10
7

98

13
6

12
6

88

11
2

12
4

85

10
1

14
1

11
2

99

86

13
7

11
0

11
7

80

11
4

10
6

13
3

12
1

10
9

10
8

12
5

75

98

12
4

10
4

14
3

10
5

79

11
9

92

13
2

11
6

14
0

81

13
6

94

12
3

10
9

14
1

12
3

13
6

11
7

94

13
2

12
4

83

77

95

17

Data Terkecil dan Data Terbesar
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

67

12
2

80

10
8

13
8

98

14
2

11
1

11
6

11
2

13
5

11
3

11
8

95

10
7

11
9

10
3

12
0

12
9

14
5

70

12
1

10
2

10
5

10
1

10
7

12
0

13
3

10
5

86

11
3

14
2

10
8

92

12
0

90

12
9

11
2

92

14
0

11
7

78

12
0

10
2

10
6

93

11
6

13
0

82

10
2

10
8

96

82

13
6

75

10
5

14
2

10
0

12
9

12
0

13
9

70

10
9

11
5

12
5

12
8

11
8

10
0

84

10
7

98

13
6

12
6

88

11
2

12
4

85

10
1

14
1

11
2

99

86

13
7

11
0

11
7

80

11
4

10
6

13
3

12
1

10 10 12
9
8
5
Data terkecil: 67

75

98

12
4

10
4

14
3

10
5

79

11
9

92

13
2

11
6

14
0

Data terbesar:145
13
12

10
9

14
1

12
3

13
6

11
7

94

13
2

12
4

83

77

95

10

12

13

10

81
13

6

94
14

3

11

13

14

13

18

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI
STATISTIKA

Menentukan data terkecil dan data terbesar.


Banyak Data (n)



Data Terkecil



Data Terbesar = 145

= 150 data

= 67

19

Rentang Data (Range)
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan rentang data.
Rentang data = (Data Terbesar – Data Terkecil)
Data Terbesar = 145
Data Terkecil = 67
=(145 – 67)
= 78

20

Banyak Kelas Interval
Statistika

DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan banyak kelas interval menggunakan rumus Sturges.
Rumus Sturges:
K = 1 + 3,3 log n
Keterangan:
K

= Jumlah Kelas Interval

log = logaritma
n

= Jumlah Data

21

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan banyak kelas interval menggunakan rumus Sturges
K

= 1 + 3,3 log n, dimana n = jumlah data (n = 150)

K = 1 + 3,3 log (150)
K

= 1 + 3,3 (2,17)

K = 1 + (3,3 x 2,17)
K = 1 + (5,47)
K = 6,47 (dibulatkan 7)
Jadi banyak kelas interval yang harus dibuat adalah 7 kelas.
Banyak kelas interval selalu bilangan bulat dan pembulatan selalu ke atas agar
dapat menjaring seluruh data.
Mencari nilai log (logaritma), menggunakan Ms. Excel.
Caranya: Klik Formulas – Math & Trig – Log – pada kolom number isi jumlah data.
22

Panjang Kelas Interval
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan panjang kelas interval.
Rumus:
i= R
K
Keterangan:
R

= Range (Rentang data terkecil – data terbesar) (78)

K

= Jumlah Kelas Interval (7)

i

= Panjang Kelas Interval

23

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan panjang kelas interval, dari data tersebut.
Jawab:
Rumus:
i = 78
7
= 11,1 (dibulatkan ke atas menjadi 12)
Jadi panjang kelas interval dalam setiap kelas adalah 12

24

Kelas Interval
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan kelas interval.


Ambil data terkecil sebagai batas kelas pertama.



Jumlahkan angka terkecil dengan panjang interval kelas, kemudian dikurangi 1.

Panjang kelas interval pertama = (67 + 12) – 1 = 78
Maka:
Interval kelas pertama dimulai dari

(67 – 78)

Interval kelas kedua dimulai dari (79 – 90)
Interval kelas ketiga dimulai dari (91 – 102)
Interval kelas keempat dimulai dari

(103 – 114)

Interval kelas kelima dimulai dari (115 – 126)
Interval kelas keenam dimulai dari

(127 – 138)

Interval kelas ketujuh dimulai dari

(139 – 150)
25

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel
Kelas
Kelas

Interval
Interval Kelas
BBK

BAK

1

67

-

78

2

79

-

90

3

91

-

102

4

103

-

114

5

115

-

126

6

127

-

138

7

139

-

150

Batas Bawah Kelas (BBK)
Batas Atas Kelas (BAK)

26

Tepi Kelas
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan tepi kelas bawah dan tepi kelas atas.
Rumus:
Batas Bawah Kelas (BBK) – 0,5(67 – 0,5 = 66,5)
Batas Kelas Atas (BAK) + 0,5 (78 + 0,5 = 78,5)
Tepi kelas pertama

(66,5 – 78,5)

Tepi kelas kedua (78,5 – 90,5)
Tepi kelas ketiga (90,5 – 102,5)
Tepi kelas keempat

(102,5 – 114,5)

Tepi kelas kelima (114,5 – 126,5)
Tepi kelas keenam

(126,5 – 138,5)

Tepi kelas ketujuh

(138,5 – 150,5)

27

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Tepi Kelas
Kelas

Interval Kelas
BBK

BAK

Tepi Kelas

1

67

-

78

66,5 – 78,5

2

79

-

90

78,5 – 90,5

3

91

-

102

90,5

4

103

-

114

102,5 – 114,5

5

115

-

126

114,5 – 126,5

6

127

-

138

126,5 – 138,5

7

139

-

150

138,5 – 150,5

– 102,5

28

Titik Tengah Kelas
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Menentukan titik tengah kelas, dari data tersebut.
Jawab:
Titik Tengah Kelas = Nilai Ujung Bawah Kelas + Nilai Ujung Atas Kelas
2
Titik Tengah Kelas ke-1 = (67 + 78)

:2

=

72,5

Titik Tengah Kelas ke-2 = (79 + 90)

:2

=

84,5

Titik Tengah Kelas ke-3 = (91 + 102)

:2

=

96,5

Titik Tengah Kelas ke-4 = (103 + 114) : 2

= 108,5

Titik Tengah Kelas ke-5 = (115 + 126) : 2

= 120,5

Titik Tengah Kelas ke-6 = (127 + 138) : 2

= 132,5

Titik Tengah Kelas ke-7 = (139 + 150) : 2

= 144,5

29

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Titik Tengah Kelas
Kelas

Interval Kelas
BBK

BAK

Titik Tengah Kelas

1

67

-

78

72,5

2

79

-

90

84,5

3

91

-

102

96,5

4

103

-

114

108,5

5

115

-

126

120,5

6

127

-

138

132,5

7

139

-

150

144,5

30

Tabel Distribusi Frekuensi Absolut
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

“Frekuensi absolut adalah jumlah bilangan yang menyatakan
banyaknya data pada suatu kelompok tertentu”.

31

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

67

12
2

80

10
8

13
8

98

14
2

11
1

11
6

11
2

13
5

11
3

11
8

95

10
7

11
9

10
3

12
0

12
9

14
5

70

12
1

10
2

10
5

10
1

10
7

12
0

13
3

10
5

86

11
3

14
2

10
8

92

12
0

90

12
9

11
2

92

14
0

11
7

78

12
0

10
2

10
6

93

11
6

13
0

82

10
2

10
8

96

82

13
6

75

10
5

14
2

10
0

12
9

12
0

13
9

70

10
9

11
5

12
5

12
8

11
8

10
0

84

10
7

98

13
6

12
6

88

11
2

12
4

85

10
1

14
1

11
2

99

86

13
7

11
0

11
7

80

11
4

10
6

13
3

12
1

10 10 12
75
9
8
5
Warna Pink rentang data

98

12 10 14
4
3
67 – 784 (9 data)

10
5

79

11
9

92

13
2

11
6

14
0

11
7

94

13
2

12
4

83

77

95

10
6

12
2

94

13
0

10
8

14
3

13
7

Warna
Warna
81
Warna
Warna
13
Warna
8
Warna

Biru Muda rentang data
13
12 10
Hijau rentang
91
94 data
6
3
9
Hitam rentang data 103
Ungu rentang data
115
14
11
Merah
93 rentang data 127
88
4
2data
Biru Tua rentang

79 – 90 (15 data)
14 12 13
– 102 (24 data)
1 (39 3
– 114
data) 6
– 126 (30 data)
13
– 138 (2198
data) 74
5 – 150 (12 data)
139

32

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel
Distribusi
Frekuensi
Absolut
Interval Kelas
Kelas
Tepi Kelas
BBK
BAK

Tally

Frekuensi
Absolut

1

67

-

78

66,5 – 78,5

IIII IIII

9

2

79

-

90

78,5 – 90,5

IIII IIII IIII

15

91

-

102

90,5 –
102,5

IIII IIII IIII IIII

24

103

-

114

102,5 –
114,5

IIII IIII IIII IIII IIII IIII
IIII IIII

39

115

-

126

114,5 –
126,5

IIII IIII IIII IIII IIII IIII

30

127

-

138

126,5 –
138,5

IIII IIII IIII IIII I

21

139

-

150

138,5 –
150,5

IIII IIII IIII

12

-

150

3
4
5
6
7

Jumlah

33

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif (%)
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Somantri & Muhidin
(2006:111)

“Tabel distribusi frekuensi relatif merupakan tabel distribusi frekuensi
yang dinyatakan dalam bentuk persen. Tabel distribusi frekuensi
relatif juga dinamakan tabel persentase”.

Distribusi frekuensi relatif, nilai frekuensinya dinyatakan dalam bentuk
persentase (%). Dikatakan fekuensi relatif sebab frekuensi yang disajikan
bukanlah frekuensi yang sebenarnya, melainkan frekuensi yang dituangkan
dalam bentuk angka persen (%).

34

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Frekuensi Relatif
(%)
Interval Kelas
Kelas

BBK

BAK

Tepi Kelas

Frekuensi
Absolut

Frekuensi
Relatif
(%)

1

67

-

78

66,5 – 78,5

9

6%

2

79

-

90

78,5 – 90,5

15

10%

91

-

102

90,5 –
102,5

24

16%

39

26%
20%

3
4
5
6

103

-

114

115

-

126

114,5 –
126,5

30

138

126,5 –
138,5

21

14%

12

8%

-

7
138,5 –
Frekuensi
Relatif
139
- (%)
150
Frekuensi Absolut/Jumlah 150,5
Data x
100%

=

6%

15/150 x 100% = 10%
24/150 x 100% = 16%
39/150 x 100% = 26%

102,5 –
114,5

127

9/150 x 100%

Jumlah

100 %

30/150 x 100% = 20%
21/150 x 100% = 14%
12/150 x 100% =

8%

35

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA
Siregar
(2010:10)

“Tabel distribusi frekuensi kumulatif adalah distribusi frekuensi yang
nilai frekuensinya diperoleh dengan cara menjumlahkan
frekuensi demi frekuensi”.

36

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Distribusi frekuensi kumulatif terbagi menjadi dua, yaitu:
1.

Distribusi Frekuensi Kumulatif (Kurang Dari)
Distribusi frekuensi kumulatif kurang dari menunjukkan berapa
banyaknya frekuensi pengamatan yang menunjukkan nilai lebih kecil
dari sebuah nilai.

2.

Distribusi Frekuensi Kumulatif (Lebih Dari)
Distribusi frekuensi kumulatif lebih dari menunjukkan berapa banyaknya
frekuensi pengamatan yang menunjukkan nilai lebih besar dari sebuah
nilai yang lebih besar dari sebuah nilai.

37

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif (Kurang
Dari)
Data

Frekuensi
Absolut

Frekuensi
Kumulatif

Kurang dari 67

9

0

0

Kurang dari 79

15

9

9

Kurang dari 91

24

24

(9 + 15) = 24

Kurang dari 103

39

48

24 + (9 + 15) = 48

Kurang dari 115

30

87

39 + (9 + 15 + 24) = 87

Kurang dari 127

21

117

30 + (9 + 15 + 24 + 39) = 117

Kurang dari 139

12

138

21 + (9 + 15 + 24 + 39 + 30) =

Kurang dari 150

150

150

12 +
(9 + 15 + 24 + 39 + 30 + 21)
138
= 150
38

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif (Lebih
Dari)
Data

Frekuensi
Absolut

Frekuensi
Kumulatif

Lebih dari 67

9

150

(150)

Lebih dari 79

15

141

(150 - 9) = 141

Lebih dari 91

24

126

(141 - 15) = 126

Lebih dari 103

39

102

(126 - 24) = 102

Lebih dari 115

30

63

(102 - 39) = 63

Lebih dari 127

21

33

(63 - 30) = 33

Lebih dari 139

12

12

(33 - 21) = 12

Lebih dari 150

150

0

(12 - 12) =

0

39

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Somantri & Muhidin
(2006:112)

“Tabel persentase kumulatif adalah tabel frekuensi yang frekuensi
tiap kelasnya disusun berdasarkan frekuensi kumulatif”.

Jadi tabel persentase kumulatif adalah tabel frekuensi yang terlebih dahulu
mencari distribusi frekuensi relatif (dinyatakan dalam bentuk persentase)
kemudian disusun berdasarkan frekuensi kumulatif (dengan menjumlahkan tiaptiap kelas).

40

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif (Kurang
Dari)
Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Data
Kumulatif Relatif
Absolut
Kumulatif
(%)
Kurang dari 67

9

0

0%

0%

Kurang dari 79

15

9

6%

9/150 x 100%

=

Kurang dari 91

24

24

16 %

24/150 x 100%

= 16%

Kurang dari 103

39

48

32 %

48/150 x 100%

= 32%

Kurang dari 115

30

87

58 %

87/150 x 100%

= 58%

Kurang dari 127

21

117

78 %

117/150 x 100% = 78%

Kurang dari 139

12

138

92 %

138/150 x 100% = 92%

Kurang dari 150

150

150

100 %

6%

150/150 x 100% = 100%

41

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Tabel Distribusi Frekuensi Kumulatif Relatif (Lebih
Dari)
Frekuensi
Frekuensi Frekuensi
Data
Kumulatif Relatif
Absolut
Kumulatif
(%)
Lebih dari 67

9

150

100 %

Lebih dari 79

15

141

94 %

141/150 x 100% = 94%

Lebih dari 91

24

126

84 %

126/150 x 100% = 84%

Lebih dari 103

39

102

68 %

Lebih dari 115

30

63

Lebih dari 127

21

33

Lebih dari 139

12

Lebih dari 150

150

42 %

150/150 x 100% = 100%

102/150 x 100% = 68%
63/150 x 100%

= 42%

22 %

33/150 x 100%

= 22%

12

8%

12/150 x 100%

= 8%

0

0%

0%

42

Histogram
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

“Histogram adalah salah satu bentuk penyajian yang menggambarkan
data hasil penelitian untuk menggambarkan
suatu keadaan data statistik”.

Jika pada diagram batang, gambar batang-batangnya terpisah maka pada histogram
gambar batang-batangnya berhimpit.

43

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

Langkah-langkah membuat histogram dapat dijelaskan sebagai berikut:
1.

Gunakan tabel distribusi frekuensi.

2.

Gunakan tepi kelas untuk titik absis pada sumbu x (garis horizontal/).

3.

Gunakan frekuensi absolut pada titik absis sumbu y pada (garis vertikal).

4.

Gambar balok dengan tinggi sesuai dengan frekuensi absolut pada (garis
vertikal) dan lebar sesuai dengan tepi masing-masing kelas pada (garis
horizontal).

44

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

45

Poligon
Statistika

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

“Poligon frekuensi adalah grafk yang dibuat dengan
menghubungkan titik-titik tengah tiap interval kelas secara berturutturut”.

Poligon frekuensi dapat diperoleh dengan menghubungkan titik-titik tengah dari
puncak-puncak persegi panjang histogram.

46

MEMAHAMI DISTRIBUSI FREKUENSI

STATISTIKA

47

DAFTAR PUSTAKA

Riadi, Edi. (2015). Metode Statistika Parametrik & Nonparametrik. Tangerang:
PT. Pustaka Mandiri.
Siregar, Syofan. (2010). Statistika Deskriptif untuk Penelitian Dilengkapi
Perhitungan Manual dan Aplikasi SPSS Versi 17. Jakarta: Rajawali Pers.
Somantri, Ating. & Sambas Ali Muhidin. (2006). Aplikasi Statistika Dalam
Penelitian. Bandung: Pustaka Ceria.

48

AUF WIEDERSEHEN