PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP KI

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)
eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, 2014, 2 (4): 833-845
ISSN 2355-5408, ejournal.adbisnis.fisip-unmul.ac.id
© Copyright 2014

PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP
KINERJA KARYAWAN PADA PT. BUKIT MAKMUR
MANDIRI UTAMA SITE KIDECO JAYA AGUNG
BATU KAJANG KABUPATEN PASER
Jajang Adiftiya 1
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah terdapat
pengaruh komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada PT. Bukit
Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser.
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah statistik parametris,
yaitu analisis regresi sederhana, koefisien korelasi product moment, dan koefisien
determenasi. Berdasarkan analisis persamaan regresi sederhana dan pengujian
hipotesis diketahui bahwa terdapat pengaruh antara komitmen organisasi (X)
dengan kinerja karyawan (Y), hal ini terbukti dengan nilai persamaan regresi
sederhana sebesar Y = 13,387+0,382X. Dan untuk perhitungan nilai korelasi
memiliki hubungan yang rendah, hal ini dibuktikan dengan r = 0,287 sesuai

dengan nilai interpretasi yang dikemukakan Sugiyono berada di interval (0,20 –
0,3999). Dan nilai koefisien determinasi sebesar 8% artinya pengaruh komitmen
organisasi terhadap kinerja karyawan sebesar 8% dan sisanya 92% dipengaruhi
oleh variabel yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini. Dari hasil penelitian
ini penulis menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh komitmen organisasi
terhadap kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco
Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser. Namun memiliki tingkat hubungan
yang rendah. Oleh karena itu komitmen organisasi dalam diri karyawan harus
terus ditingkatkan.
Kata Kunci: Komitmen organisasi, kinerja karyawan, dan analisis regresi
sederhana
Pendahuluan
Keterkaitan karyawan terhadap organisasi/perusahaan dikenal dengan
istilah komitmen organisasi. Karyawan dengan komitmen yang tinggi diharapkan
1

Mahasiswa Program S1 Ilmu Admistrasi Bisnis, Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik,
Universitas Mulawarman. Email: jajangadiftiya@yahoo.co.id
65


eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

akan memperlihatkan kinerja yang optimal. Komitmen mencakup penerimaan dan
kepercayaan akan nilai dan tujuan organisasi,perasaan keterlibatan, dan rasa
kesetiaan terhadap organisasi. Komitmen organisasi menunjukan keyakinan dan
dukungan yang kuat terhadap nilai dan sasaran yang ingin dicapai organisasi.
Dengan kata lain komitmen organisasi adalah rasa keterikatan dan dukungan
penuh terhadap organisasi dan tujuan-tujuannya. Karyawan yang memiliki
komitmen terhadap organisasinya akan memberikan seluruh kemampuannya
untuk organisasi dimana dia berada agar organisasi tersebut terus berjalan kearah
yang lebih baik. Komitmen organisasi membuat karyawan lebih berhati-hati
dan/teliti dalam melaksakanan tanggungjawab pekerjaan mereka. Beberapa alasan
mengapa organisasi harus melakukan berbagai usaha untuk meningkatkan derajat
komitmen organisasi dalam diri karyawan. Pertama, semakin tinggi tingkat
komitmen karyawan maka akan semakin tinggi pula usaha karyawan untuk
mengerjakan pekerjaannya. Kedua, semakin tinggi tingkat komitmen karyawan
terhadap organisasi/perusahaan semakin tinggi pula produktivitasnya. Ketiga,
dengan adanya komitmen pengunduran diri karyawan akan berkurang,
perusaahaan jadi tidak perlu membuang waktu dan biaya yang tinggi untuk
melakukan pergantian karyawan. Keempat, dengan adanya komitmen tidak

diperlukan adanya pengawasan dan proses pemantauan yang kaku, menyita
banyak waktu dan mahal.
Karyawan merupakan aset terbesar dalam setiap organisasi/perusahaan.
Kinerja perusahaan sangat tergantung bagaimana kinerja karyawannya, kinerja
karyawan yang baik tentu akan berdampak positif bagi kinerja perusahaan
begitupun sebaliiknya. Alenia di atas telah menjelaskan bahwa banyak faktor
yang mempengaruhi kinerja karyawan salah satunya adalah komitmen organisasi.
komitmen seperti hubungan psikologis antara karyawan dengan perusahaan, jika
karyawan telah memiliki komitmen maka karyawan akan mencurahkan segala
kemampuan dan sumber daya untu meningkatkan kemajuan perusahaan tentunya
ini berdampak pada kinerja karyawan sendiri.
Penelitian yang menggunakan perusahaan manufaktur sebagai objek
penelitian memang telah banyak dilakukan di Fakultas Ilmu Sosial Dan Ilmu
Politik Universitas Mulawarman akan tetapi penelitian mengenai pengaruh
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan belum ada. Oleh karena itu
penelitian di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu
Kajang sebagai objek penelitian dirasa penting untuk menambah referensi
terhadap penelitian dibidang ini. PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco
Jaya Agung Batu Kajang sendiri adalah kontraktor pertambangan batubara dari
job site PT. Kideco Jaya Agung Batu Kajang. Perusahaan ini beralamatkan di

Desa Batu Kajang, Kecamatan Batu Sopang, Kabupaten Paser, Provinsi
Kalimantan Timur. Perusahaan yang memiliki 1872 orang karyawan (per Juli
2014) ini adalah salah satu kontraktor pertambangan batu bara terbesar di Batu
Kajang. PT. Bukit Makmur Mandiri Utama telah banyak memberikan fasilitas
untuk setiap karyawannya agar karyawan meningkatkan komitmen organisasi
66

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)

seperti biaya pengobatan gratis diseluruh rumah sakit yang telah bekerja sama
yang ada di Indonesia, memberikan sumbangan pernikahan, memberikan
beasiswa. Semestinya ini berdampak sangat besar pada produktivitas karyawan
PT. Bukit Makmur Mandiri Utama. Namun berdasarkan pengamatan sementara
ditemukan bahwa masih terdapat karyawan yang belum memiliki komitmen akan
tujuan dan nilai perusahaan, masih ada karyawan yang mengalami keterlambatan
masuk kerja dan ada juga setelah karyawan cuti, karyawan menambah sendiri
waktu cuti secara ilegal/membolos selain itu target pekerjaan yang telah
ditetapkan untuk setiap pekerjaan masih belum sepenuhnya mencapai target
sehingga hal tersebut berpengaruh terhadap pencapaian produksi perusahaan.
Berikut adalah penilaian perusahaan mengenai tingkat absensi kehadiran

baik karyawan kantor dan lapangan. Persentase kehadiran karyawan di tahun
2013 adala 94% dengan rincian sakit 2%, izin 3%, tanpa keterangan 1% total
ketidak hadiran 6%. Erat kaitannya kedisiplinan dan absteinsme dengan
komitmen organisasi. Atas dasar hasil pengamatan ini peneliti tertarik untuk
melakukan penelitian mengenai komitmen organisasi dalam diri karyawan
terhadap kinerja karyawan. Komitmen organisasi berkaitan pula dengan turnover
karyawan. Turnover yang tinggi akan mengakibatkan produktifitas dan kinerja
perusahaan terganggu.
Berdasarkan data yang didapat oleh penulis dari PT. Bukit Makmur
Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Kabupaten Paser bahwa pada tahun 2010
tingkat turnover karyawan adalah 1.42%, tahun 2011 sebesar 1.16%, tahun 2012
sebesar 0.96 %, dan tahun 2013 sebesar 0.32% dengan rata-rata sebesar 0.96%
(lampiran). Hal ini berarti tingkat turnover karyawan dari PT. Bukit Makmur
Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Kabupaten Paser tergolong rendah, ini
harus terus dipertahankan agar tidak mengganggu produktifitas dan kinerja
perusahaan.
Terdapatnya permasalahan berikut semakin menarik minat peneliti untuk terus
mendalami dan dilakukan penelitian dan dari permasalahan berikut dilakukan
bentuk penelitian dengan Judul “Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap
Kinerja Karyawan Pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco

Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser”.
Kerangka Dasar Teori
Pengertian Organisasi
Robins (2009:5) menyatakan bahwa organisasi adalah satuan sosial yang
terkoordinasi secara sadar, terdiri dari dua orang atau lebih yang berfungsi atas
dasar yang relatif kontinu untuk mencapai suatu tujuan atau serangkaian tujuan
bersama.
Perilaku Organisasi
Sopiah (2008:4) mengartikan perilaku organisasional adalah bidang studi
yang yang menyelidiki pengaruh yang ditimbulkan oleh individu, kelompok dan

67

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

struktur terhadap perilaku manusia di dalam organisasi dengan tujuan
meningkatkan efektivitas organisasi.
Komitmen Organisasi
Ivancevich, Konopasuke dan Matteson (2007:234) menjelaskan komitmen
organisasi sebagai rasa identifikasi dengan tujuan organisasi, perasaan terlibat

dalam tugas-tugas organisasi dan perasaan setia terhadap organisasi.
Faktor Yang Mempengaruhi Komitmen Organisasi
Steers dan Porter dalam Sopiah (2008:163) mengemukakan ada sejumlah
faktor yang mempengaruhi komitmen karyawan pada organisasi, yaitu:
a. Faktor personal yang meliputi job expextatious, psychological contract,
job choice factors, karakteristik personal. Keseluruhan faktor ini akan
membentuk komitmen awal.
b. Faktor organisasi, meliputi initial works experiences, job scope,
supervision, goal consistency organizational. Semua faktor itu akan
membentuk atau memunculkan tanggungjawab.
c. Non-organizational factors, yang meliputi availability of alternative jobs.
Faktor yang bukan berasal dari dalam organisasi, misalnya ada tidaknya
alternatif pekerjaan lain. Jika ada dan lebih baik, tentu karyawan akan
meninggalkannya.
Pengukuran Komitmen Organisasi
Robbins dan Judge (2009:101) menjelaskan 3 item yang digunakan untuk
mengukur komitmen karyawan pada organisasi, yaitu:
a. Komitmen afektif (Affective commitment).
Terjadi apabila karyawan ingin menjadi bagian dari organisasi karena
adanya ikatan emosional.

b. Komitmen Berkelanjutan (Continuance commitment).
Muncul apabila karyawan tetap bertahan pada suatu organisasi karena
membutuhkn gaji dan keuntungan-keuntungan lain, atau karena karyawan
tersebut tidak menemukan pekerjaan lain.
c. Komitmen Normatif (Normative commitment).
Timbul dari nilai-nilai dalam diri karyawan. Karyawan bertahan menjadi
anggota organisasi karena adanya kesadaran bahwa komitmen terhadap
organisasi merupakan hal yang seharusnya dilakukan.
Kinerja Karyawan
Mangkunegara (200:67) berpendapat kinerja karyawan adalah prestasi
kerja hasil kerja (output) baik kualitas maupun kuantitas yang dicapai karyawan
dalam melaksanakan tugas kerjanya sesuai dengan tanggungjawab yang diberikan
kepadanya.
Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Kinerja
Menurut Sopiah (2008:23) kinerja dapat dipengaruhi oleh effort (usaha),
ability (kemampuan) dan situasi lingkungan.
a. Effort

68


Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)

Usaha individu diwujudkan dalam bentuk motivasi.Motivasi adalah
kekuatan yang dimiliki seseorang dan kekuatan tersebut melahirkan
intensitas dan ketekunan yang dilakukan sukarela.
b. Kemampuan (Ability)
Ability individu diwujudkan dalam bentuk kompetensi.
c. Situasi Lingkungan
Lingkungan bisa memiliki dampak yang positif atau sebaliknya.
Pengukuran Kinerja
Dharma (2009:24) menjelaskan untuk mengukur variabel kinerja
karyawan digunakan dimensi kuantitas kerja dan kualitas kerja sebagai berikut:
a. Quantity of work (kuantitas kerja), yaitu jumlah hasil kerja yang
didapat dalam suatu periode waktu yang ditentukan.
b. Quality of work (kualitas kerja), yaitu kualitas kerja yang dicapai
berdasarkan syarat-syarat kesesuaian dan kesiapannya.
c. Timeliness (ketepatan waktu), kegiatan tersebut dapat diselesaikan,
atau suatu hasil produksi dapat dicapai, pada permulaan waktu yang
ditetapkan bersamaan
Manfaat Penilaian Kinerja

Rivai dan Basri (2005:55) menerangkan ada 3 pihak yang mendapatkan
manfaat dari penilaian kinerja adalah sebagai berikut :
a. Manfaat bagi karyawan yang dinilai
Bagi karyawan yang dinilai, keuntungan pelaksanaan kinerja adalah
antara lain :
1. Meningkatkan motivasi
2. Meningkatkan kepuasaan kerja
3. Adanya kejelasan standar hasil yang diharapkan mereka
4. Umpan balik dari kinerja lalu yang akurat dan konstruktif
5. Pengetahuan tentang kelemahan menjadi lebih besar
b. Manfaat bagi penilai (supervisor/manajer/penyelia)
Manfaat pelaksanaan kinerja bagi penilai antara lain adalah sebagai
berikut :
1. Kesempatan untuk mengukur dan mengidentifikasikan
kecenderungan kinerja karyawan untuk perbaikan manajemen
selanjutnya
2. Kesempatan untuk mengembangkan pandangan umum tentang
pekerjaan individu dan departemen yang lengkap
3. Memberikan peluang untuk mengembangkan suatu sistem
pengawasan yang baik

c. Manfaat bagi perusahaan
Adapun manfaat bagi perusahaan adalah sebagai berikut :
1. Meningkatkan kualitas komunikasi
2. Meningkatkan motivasi karyawan secara keseluruhan

69

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

3. Meningkatakan keharmonisan hubungan dalan pencapaian tujuan
perusahaan
Hubungan Komitmen Organisasi Dengan Kinerja Karyawan
Carsten dan Spector dalam Sopiah (2008:179) mengatakan bahwa
semakin tinggi komitmen organisasi maka akan berdampak pada karyawan akan
tetap tinggal dalam organisasi dan akan selalu meningkatkan kinerjanya.
Hipotesis
H0
= Komitmen organisasi berpengaruh terhadap kinerja karyawan Pada PT.
Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang
Kabupaten Paser.
H1
= Komitmen Organisasi tidak berpengaruh terhadap kinerja karyawan
Pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu
Kajang Kabupaten Paser.
Metode Penelitian
Jenis Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode
penelitan kuantitatif. Sugiyono dalam bukunya yang berjudul Metode Penelitian
Bisnis (2012:13) menjelaskan metode penelitian kuantitatif adalah metode
penelitian yang berlandaskan pada filsafat positivisme, digunakan untuk meneliti
pada populasi atau sampel tertentu, teknik pengambilan sampel pada umumnya
dilakukan secara random, pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian,
analisis data bersifat kuantitatif/statistik dengan tujuan untuk menguji hipotesis
yang telah ditetapkan.
Definisi Operasional
1. Komitmen organisasi (variabel X) dalam penelitian ini diukur melalui
indikator sebagai berikut:
a. Hasrat untuk bertahan menjadi bagian dari organisasi
b. Komitmen berkelanjutan
c. Keinginan untuk bekerja keras
2. Untuk mengukur variabel kinerja karyawan (Y) digunakan indikator:
a. Kuantitas kerja karyawan
b. Kualitas kerja karyawan.
c. Ketepatan waktu.
Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri dari atas objek atau
subjek yang mempunyai kualitas dan karateristik tertentu yang diterapkan oleh
peneliti untuk dipelajari, kemudian ditarik kesimpulannya Sugiyono (2012:389).
Populasi dalam penilitian ini adalah karyawan yang bekerja pada PT. Bukit
Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser
yang jumlahnya 1872 orang karyawan.
70

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)

Sampel
Agar sampel yang diambil dalam penelitian ini dapat mewakili populasi,
maka dapat ditentukan jumlah sampel yang dihitung dengan menggunakan rumus
Slovin yang dikutip oleh Husain Umar (2000:287) dengan rumus :
N
n
1  Ne 2
Dimana n
= Ukuran sampel
N
= Ukuran populasi
e
= Persen kelonggaran karena ketidaktelitian = 10%
Jadi besarnya sampel yang diteliti adalah :
1872
n
2
1  1872 0,1
n 94,92

Jadi besarnya sampel adalah 94,92 dibulatkan menjadi 95 responden
karyawan yang bekerja di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya
Agung Batu Kajang.
Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah :
a. Observasi.
b. Teknik Kuesioner.
c. Data yang mendukung dan berhubungan dengan penelitian ini.
Alat pengukur data
Pengukuran merupakan angka-angka pada suatu variabel. Penelitian ini
menggunakan skala Likert. Skala Likert digunakan untuk mengukur sikap,
pendapat, dan persepsi seseorang atau sekelompok orang tentang fenomena sosial.
Dalam penelitian, fenomena sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh
peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono
(2012:138).
Teknik Analisis Data
Untuk menganalisis data yang diperoleh dalam rangka pengujian hipotesis
peneliti menggunakan statistik parametris. Statistik parametris digunakan untuk
menguji parameter populasi melalui statistik, atau menguji ukuran populasi
melalui data sampel Sugiyono (2012:208).
Adapun teknik yang digunakan adalah persamaan regresi linier sederhana,
rumus korelasi product moment, dan koefisien determinasi (r2).
Persamaan regresi ini digunakan untuk memprediksi bentuk pengaruh
komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan. Adapun rumus dari regresi linier
sederhana adalah sebagai berikut:
Y = a + bX
Dimana :
Y
= variabel terikat
a
= Nilai intercept (konstan)
71

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

b
= koefisien arah regresi
X
= variabel bebas
Nilai a adalah konstanta dan nilai b adalah koefisien regresi untuk variabel
X.
b

n  XY  ( X )( Y )
2

n X  ( X )

2

dan

a

Y  X
n X

2
2

 X  XY
  X 



2

Sunyoto

(2012:83).
Selanjutnya untuk menghitung hubungan antara variabel bebas terhadap
variabel terikat digunakan analisis koefisien korelasi dengan rumus korelasi
product moment sebagai berikut :

rxy 

n xi yi  ( xi )( yi )

 n x

2
i



2

 (  xi ) 2 n  y i  (  y i ) 2

 Sugiyono (2012:248)

Lalu unuk melihat kuat dan besarnya pengaruh antara variabel bebas
terhadap variabel terikat, digunakan parameter Koefesien Determinasi (r 2).
Koefisien determinasi yaitu kuadrat kofisien korelasi Agus (2007:167). Uji ini
bertujuan untuk mengetahui persentase variabel total dalam variabel tidak bebas
yang mampu dijelaskan oleh variabel bebas dalam suatu penelitian. r 2 ini terletak
diantara 0 dan 1, jika r2 = 1 hal ini berarti garis regresi yang dicocokan
menjelaskan 100% variasi dalam variabel tidak bebas. sebaliknya jika r 2 = 0 maka
model tersebut tidak dapat menjelaskan sedikitpun variasi dalam variabel tidak
bebas.
Hasil Penelitian
Gambaran Umum Perusahaan
Sebelum penulis menyajikan data hasil penelitian, terlebih dahulu
mengumpulkan data–data dari masing-masing variabel untuk dijabarkan lagi
kedalam bentuk kuesioner yang mana jawaban dari setiap responden diberikan
nilai atau skor sesuai dengan tingkatnya.
PT. Bukit Makmur Mandiri Utama site Kideco Jaya Agung Batu Kajang
terletak di Kabupaten Paser Provinsi Kalimantan Timur. Kabupaten Paser
merupakan wilayah Propinsi Kalimantan Timur yang terletak paling selatan,
tepatnya pada posisi 00 45"18,37" - 20 27"20,82" LS dan 1150 36"14,5" -1660
57"35,03" BT. Kabupaten Paser terletak pada ketinggian yang berkisar antara 0 500 m di atas permukaan laut.
BUMA menjadi kontraktor tambang batubara untuk PT. Kideco Jaya
Agung sejak tahun 2004. Pada tahun 2012 mencatat produksi 34.7 juta ton dan
2013 BUMA memproduksi batubara dengan jumlah 32.3 juta ton.
Di perusahaan ini setiap karyawan akan mengalami kenaikan gaji setiap
tahunnya dan juga di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung
Batu Kajang Kabupaten Paser kinerja karyawan diukur berdasarkan rasio
72

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)

kehadiran, kemampuan menyelesaikan pekerjaan sesuai dengan yang diperintah
atasan dan ketelitian kerja yang dinilai oleh atasan langsung. Kemudian untuk
melihat komitmen yang tinggi pada diri karyawan PT. Bukit Makmur Mandiri
Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser melihat
berdasarkan masa kerja dan rasio kehadiran. Untuk karyawan dengan masa kerja
5 tahun mendapatkan piagam dengan stempel emas, untuk karyawan dengan masa
kerja 10 tahun mendapatkan piagam dengan stempel emas ditambah emas 2,5
gram, karyawan dengan masa kerja 15 tahun mendapatkan piagam dengan
stempel emas ditambah dengan 7,5 gram emas dan untuk masa kerja 20 tahun
mendapatkan piagam dengan stempel emas ditambah 15 gram emas.
Tingkat kehadiran di PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya
Agung Batu Kajang Kabupaten Paser minimal 98% jika kurang dari 98% maka
karyawan akan diberi program kesempatan selam 6 bulan. Jika selama 6 bulan
tingkat kehadiran tetap dibawah 98% maka karyawan akan dikenakan PHK
(pemutusan hubungan kerja) dengan kompensasi gaji basic dikali masa kerja.
Analisis Data
Regresi Sederhana
Persamaan Regresi Sederhana
Persamaan regresi sederhana merupakan alat analisis yang digunakan untuk
mengetahui ada tidaknya pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja
karyawan. Rumus yang digunakan adalah Y=a+bx
2
Y  X   X  XY

a
2
n X 2    X 


2130 x53436  2246 x50486

95 x53436   2246
113818680  113391556

5076420  5044516
427124

13,387
31904
2

Jadi nilai kontanta a adalah 13,387, selanjutnya untuk menghitung nilai
b digunakan rumus sebagai berikut :
n XY   X  Y
b
2
n X 2   X











95 x50486   2246 2130
2
95 x53436   2246
4796170  4783980

5076420  5044516
12190

0,382
31904


73

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

Jadi nilai persamaan regresi sederhana untuk Y=a+bX adalah sebagai
berikut :
Y=a+bX
Y 13,387  0,382 X

Keterangan :
a= 13,387 adalah suatu konstanta yang mempengaruhi kinerja karyawan
pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu
Kajang Kabupaten Paser tanpa dipengaruhi oleh perubahan nilai
komitmen organisasi.
b= 0,382 adalah koefisien regresi yang mempengaruhi kinerja karyawan
pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu
Kajang Kabupaten Paser, artinya bahwa setiap perubahan nilai
komitmen organisasi maka kinerja karyawan akan mengalami
perubahan sebesar 0,382.
Dari suatu persamaan tersebut di atas dapat diambil kesimpulan bahwa
terdapat pengaruh antara komitmen organisasi terhadap kinerja karyawan pada
PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang
Kabupaten Paser.
Korelasi Product Moment
Untuk melihat tingkat hubungan antara komitmen organisasi dengan
kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya
Agung Batu Kajang Kabupaten Paser maka digunakan rumus sebagai berikut :

n xi yi  ( xi )( yi )

rxy 

 n x

i

2



2

 ( xi ) 2 n yi  ( yi ) 2



Dimana :
r adalah koefisien korelasi product moment antara variabel X dengan
variabel Y
95 x50486   2246  2130
r
2
2
95 x53436   2246 95 x 48349   2130 



74





Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)




4796170  4783980

 5076420 

5044516 4593155  4536900

12190

31904 x56255
12190

0,287
423646,0221

Jadi r = 0,287 artinya bahwa sesuai dengan pedoman untuk memberikan
interprestasi yang dikemukan oleh Sugiyono berada pada posisi interval (0,20 0,399) yang termasuk dalam kategori tingkat hubungan rendah antara komitmen
organisasi dan kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site
Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser.
Koefisien Determenasi (r2)
Untuk melihat kuat dan besarnya pengaruh antara variabel komitmen
organisasi terhadap kinerja karyawan digunakan parameter koefisien determenasi
sebagai berikut :
r 2 0,29 2
0,08 x100%

8%

Jadi besarnya variabel komitmen organisasi mempengaruhi kinerja
karyawan pada PT. Bukit Makmur Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu
Kajang Kabupaten Paser sebesar 8% dan sisanya 92% dipengaruhi oleh variabel
lain yang tidak dimasukkan dalam penelitian ini.
Penutup
Dalam perhitungan regresi sederhana yang telah dilakukan peneliti
diperoleh nilai a= 13,387 dan b= 0,382. Jika dimasukkan kedalam persamaan
regresi sederhana maka nilainya adalah Y=13,387+0,382X. Artinya adalah
peningkatan komitmen organisasi akan dikuti dengan peningkatan kinerja
karyawan, persamaan regresi sederhana tersebut memberikan informasi bahwa
jika tidak ada komitmen organisasi maka nilai kinerja karyawan sebesar 13,387.
Jika terjadi atau ada peningkatan komitmen organisasi maka kinerja karyawan
akan meningkat sebesar 13,769.
Dari hasil perhitungan korelasi product moment didapatkan bahwa
hubungan komitmen organisasi dengan kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur
Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser ternyata
dalam kategori yang rendah dan dibuktikan dengan r = 0,287 dimana pedoman
untuk memberikan interpretasi yang dikemukakan oleh Sugiyono berada pada
interval 0,20 - 0,399 yang termasuk kategori rendah.
Selanjutnya untuk melihat kuat dan besarnya pengaruh variabel komitmen
organisasi mempengaruhi kinerja karyawan dapat dilihat dari hasil perhitungan
koefisien determenasi sebesar 8%. Hal ini berarti komitmen organisasi
berpengaruh sebesar 8% terhadap kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur
75

eJournal Ilmu Administrasi Bisnis, Volume 2, Nomor 4, 2014: 833-845

Mandiri Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser. Dan
sisanya 92% dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam
penelitian ini.
Hipotesis yang penulis ajukan yaitu H 0 = komitmen organisasi
berpengaruh positif terhadap kinerja karyawan pada PT. Bukit Makmur Mandiri
Utama Site Kideco Jaya Agung Batu Kajang Kabupaten Paser dapat diterima serta
terbukti kebenarannya.
Penulis menyarankan agar komitmen organisasi dalam diri karyawan
dapat dipertahankan dan ditingkatkan agar manfaat dari komitmen organisasi
seperti kecilnya tingkat turnover, meningkatnya produktifitas karyawan dan
berkurangnya absensi karyawan dapat terus diminimalisir perusahaan.
Penulis menyarankan agar perusahaan dan atasan meningkatkan
komunikasi yang baik dengan karyawan agar karyawan lebih mengerti dengan
yang diperintahkan atasan dan juga agar dilakukan audit kinerja kedua belah
pihak agar perusahaan dapat memperbaiki kinerja setiap lini demi kemajuan
perusahaan. Karyawan harus terus memiliki komitmen yang tinggi terhadap
perusahaan, rasa memiliki terhadap perusahaan akan meningkatkan kinerja
karyawan dan juga harus terjalin komunikasi yang kuat antara atasan dengan
karyawan agar karyawan dapat bekerja sesuai dengan yang diperintahkan atasan
secara maksimal. Komitmen organisasi dalam diri karyawan harus terus
ditingkatkan agar manfaatnya lebih terasa dan kinerja karyawan terus meningkat.
Sesuai dengan teori dari ahli yang telah dijabarkan oleh penulis bahwa jika
karyawan memiliki komitmen organisasi yang tinggi maka karyawan akan tetap
tinggal di dalam organisasi dan akan terus meningkatkan kinerjanya, perusahaan
tidak perlu melakukan pengawasan yang ketat jika komitmen organisasi dalam
diri karyawan tinggi.
Daftar Pustaka
Anthony, Robert N. dan Vijay Govindarajan. 2005. Management Control System.
Buku 2. Salemba Empat. Jakarta
Bangun, Wilson. 2012. Manajemen Sumber Daya Manusia. Penerbit Erlangga.
Bandung.
Dharma, Surya. 2009. Manajemen Kinerja. Pustaka Pelajar. Yogyakarta
Davis, Keith dan John W. Newstrom. 2007. Perilaku Dalam Organisasi. Edisi
Ketujuh. Erlangga. Jakarta
Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik. 2012. Pedoman Penyusunan Tugas Akhir.
Samarinda
Irianto Agus. 2007. Statistik Konsep Dasar dan Aplikasinya. Kencana. Jakarta
Ivancevich, Gibson dkk. 2007. Organisasi. Erlangga. Jakarta
Ivancevich, Jhon M., dkk. 2007. Perilaku dan Manajemen Organisasi, Edisi 7,
Jilid 1. Erlangga. Jakarta
Hasibuan S.P, Malayu. 2005. Manajemen Sumber Daya Manusia. Edisi Revisi.
Bumi Aksar. Jakarta
76

Pengaruh Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Karyawan (Jajang Adiftiya)

Mangkunegara, A. A. Anwar Prabu. 2007. Manajemen Sumber Daya Manusia
Perusahaan. PT Remaja Rusdakarya. Bandung
-------------------------------. 2005. Evaluasi Kinerja SDM. Refika Aditama
Bandung
Mathis, Robert L. dan Jhon H. Jackson. 2006. Human Resource Management.
Salemba Empat. Jakarta
Nafarin, M. 2007. Penganggaran Perusahaan, Edisi 3. Salemba 4. Jakarta
Pasolong, Harbani. 2007. Teori Administrasi Public. Alfabeta. Bandung
Riduwan. 2013. Dasar-Dasar Statistika. Alfabeta. Bandung
Rivai, Veithizal dan Ahmad Fawzi Mohd. Basri. 2005. Performance appraisal.
Rajawali Pers. Jakarta
Robbins, Stephen P. Dan Timothy A . Judge. 2008. Perilaku Organisasi, Edisi 12,
Buku 1. Salemba Empat. Jakarta
Ruky, S. Achmad. 2006. Sistem Manajemen Kinerja. PT. Gramedia Pustaka
Utama. Jakarta
Russel, Joyce E. A dan Jhon Bernardin. 2009. Human resource management: an
experiential approach. McGraw-Hill
Sopiah. 2008. Perilaku Organisasional. ANDI. Yogyakarta
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Bisnis. Alfabeta. Bandung
-----------. 2009. Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif Dan R&D. Alfabeta.
Bandung
Suliyanto. 2011. Ekonometrika Terapan : Teori & Aplikasi dengan SPSS. ANDI.
Yogyakarta
Sunyoto, Danang. 2012. Analisis Validitas dan Asumsi Klasik. Gaya Media.
Yogyakarta
Thoha, Mifta. 2009. Perilaku Organisasi Kosep Dasar Dan Aplikasinya. PT. Raja
Grafindo Persada. Jakarta
Uha, Ismail Nawawi. 2013. Budaya Organisasi Kepemimpinan & Kinerja.
Kencana. Jakarta
Wibowo. 2007. Manajemen Kinerja. Rajawali Pers. Jakarta

77