Strategi Pola Pengembangan Usaha Kecil Menengah pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan

ABSTRAK

Upaya Pemerintah Kota Medan untuk mengatasi masalah yang ditimbulkan
Usaha Kecil Menengah dan sekaligus dalam upaya pengembangannya adalah dengan
menyediakan ruang yang memadai. Hal ini dilakukan untuk mendorong usaha kecil
mengembangkan diri ke sektor formal sehingga akses-akses yang selama ini tak
tersentuh akan semakin terbuka untuk usaha kecil. Pemerintah kota Medan telah
menetapkan daerah-daerah sentra industri kecil dalam konsep pengembangan inti
kota menuju pinggiran kota. Pemerintah Kota Medan hendaknya memberikan
keleluasaan dalam mengatur diri dan rumah tangganya, juga memberikan
konsekuensi bagi pembiayaan semua pengeluaran pembangunan tanpa bantuan dari
pemerintah pusat seperti pada waklu sebelumnya. Usaha kecil menyambut baik
ketika Pemko Medan melokalisasi usaha kecil lewat Pusat Industri Kecil (PIK) tahun
1999. Sentra industri kecil ini berupa bangunan berbentuk ruko yang bisa
dimanfaatkan sebagai tempat produksi, penjualan dan sekaligus tempat tinggal.
Penelitian ini bersifat kuantitatif, dimana sebahagian besar menggunakan
prinsip – prinsip kerja dan memiliki desain pendekatan kuantitatif dengan
memaparkan atau menggambarkan melalui tabel tunggal yang kemudian dianalisa
dengan menggunakan analisa strategi SWOT.
Berdasarkan penelitian dan pembahasan di dapat beberapa kesimpulan
penting dalam penelitian ini. Strategi Pola pengembangan Usaha Kecil Menengah

pada Pusat Industri Kecil (PIK) Medan yang dikaji menggunakan analisa SWOT,
menunjukkan keadaan saat ini dari PIK berada dalam kuadran IV. Situasi yang
sangat tidak menguntungkan, dimana Usaha Kecil PIK Medan menghadapi ancaman
dan kelemahan internal. Strategi yang paling menonjol dalam IV yang berfokus
pada strategi bertahan hidup, yaitu melakukan berbagi perbaikan dalam Penataan
ulang kembali fungsi dari PIK, dengan melibatkan seluruh komponen yang terkait
untuk menjadikan PIK menjadi lokalisasi usaha kecil yang solid. Penerapan strategi
bertahan hidup yang lebih berfokuskan kepada perbaikan intern, dapat berupa
strategi corporate governance, dimana corporate governance dapat diartikan sebagai
serangkaian ukuran yang diambil dalam entitas sosial, yakni sebuah institusi untuk
unit – unit usaha/ekonomi untuk mengambil bagian dalam proses produksi, dengan
tujuan untuk memberikan surplus bagi institusi dan memberikan kontribusi yang fair
antara pihak – pihak yang berkepentingan. Aspek terpenting lainnya untuk
mendorong kebersihan pengembangan usaha kecil PIK Medan adalah peran
Pemerintah Kota Medan. Peran tersebut mencakup bidang yang sangat luas
pendanaan, pembinaan keterampilan dan pengetahuan SDM hingga kepada proteksi
dan penjaminan serta pengawasan yang wajar dan transparan.

Katakunci : Strategi, Pengembangan, UKM


i
Universitas Sumatera Utara