Analisis Efisiensi Tataniaga Bawang Merah (Allium ascalonicum L.) (Studi Kasus: Desa Siboras, Kecamatan Pematang Silimahuta, Kabupaten Simalungun)

DAFTAR PUSTAKA

AAK. 2004. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Penerbit Kanisius. Yogykarta.
Asmarantaka, R. W, 2009. Pemasaran Produk-produk Pertanian. Bunga Rampai
Agribisnis : Seri Pemasaran. IPB Press. Bogor.
Hanafie, R. 2010. Pengantar Ekonomi Pertanian.C.V Andi offset. Yogyakarta.
Kotler, Philip. 2009. Manajemen Pemasaran, Edisi Ketiga Belas. Jakarta:Penerbit
Erlangga.
Lakolo, Erna Maria, 2012. Rantai Pasok Komoditas Pertanian Di Indonesia. IPB
Press. Bogor.
Limbong, WH dan Panggabean S, 2005. Pengantar Tataniaga Pertanian.
Fakultas Pertanian. IPB. Bogor.
Mubyarto, 2002. Pengantar Ekonomi Pertanian. LP3ES. Jakarta.
Rahayu R. dan Nur Berlian VA, 1999. Bawang Merah. Penerbit Swadaya.
Jakarta.
Rukmana, R, 1994. Budidaya Bawang Merah dan Pengolahan Pasca Panen.
Penerbit Kanisius. Yogyakarta.
Sihombing, L. 2010. Tata Niaga Hasil Pertanian. USU Press. Medan.
Sitanggang, Deasy M.N. 2001. Analisis Tataniaga Bawang Merah di Kabupaten
Samosir. Medan : USU
Supriana, Tavi. 2016. Metode Penelitian Sosial Ekonomi. USU Press. Medan.

Soekartawi, 2002.Prinsip Dasar Manajemen Hasil-Hasil Pertanian. Rajawali
Press. Jakarta.
Sudiyono, Armand, 2004. Pemasaran Pertanian. Malang : UMM Press

Universitas Sumatera Utara

Sugiyono. 2010. Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan

Kuantitatif,

Kualitatif. Bandung : Alfabeta
Tim Bina Karya Tani, 2009. Pedoman Bertanam Bawang Merah. Bandung : CV.
Yrama Widya

Universitas Sumatera Utara