Analisis Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Kualitas Laporan Barang Milik Daerah dengan Peran Inspektorat Daerah sebagai Variabel Moderating pada SKPD di Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas
i
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas
Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), bukti
kepemilikan, komitmen pimpinan, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP), pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan barang milik
daerah dengan peran inspektorat sebagai variabel moderating pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintahan kabupaten Padang Lawas. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat kausal
komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, metode penarikan
sampel mengunakan metode sensus dimana populasi dalam penelitian ini
dijadikan sampel penelitian, responden penelitian ini berjumlah 136 terdiri dari
seluruh Kepala SKPD/sekretaris, Pengurus barang, Penyimpan barang dan staf
bidang aset untuk tahun anggaran 2015. Alat pengolahan data menggunakan
regresi linear berganda dan uji residual untuk variabel moderating. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh
secara signifikan terhadap kualitas laporan barang milik daerah di kabupaten
Padang Lawas. Secara parsial kualitas sumber daya manusia, pengelolaan
BMD, bukti kepemilikan, komitmen pimpinan, SPIP berpengaruh secara positif
signifikan terhadap kualitas laporan barang milik daerah pada SKPD di
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas, sedangkan variabel pemanfaatan
teknologi informasi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan. Peran
inspektorat sebagai variabel moderating dapat memperkuat hubungan antara
sumber daya manusia, pengelolaan BMD, bukti kepemilikan, komitmen
pimpinan, SPIP, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
barang milik daerah pada SKPD di pemerintahan kabupaten Padang Lawas.
Kata Kunci :
kualitas sumber daya manusia, pengelolaan BMD, bukti
kepemilikan, komitmen pimpinan, SPIP, pemanfaatan
teknologi informasi, peran inspektorat daerah.
i
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
The objective of the study was to analyze the influence of the quality of
human resources, BMD (Regional Owned Property) management, proof of
ownership, leadership commitment, SPIP (Government Internal Control System),
and the use of information technology on the quality of regional-owned property
report with the role of inspectorate as moderating variable in SKPD (Regional
Work Unit) in Padang Lawas District Government. The research used
quantitative and causal comparative method. The data were gathered by using
questionnaires. The samples were taken by census method in which the whole
population was used as the samples. There were 136 respondents that consisted of
head/secretary of SKPD, those in charge of goods, those in charge of storage, and
the staffs in charge of assets for the fiscal year of 2015. The gathered data were
analyzed by using multiple linear regression analysis and residual analysis for
moderating variable. The result of the research showed that, simultaneously, all
variables had significant influence on the quality of regional-owned property
report in Padang Lawas Regency. Partially, quality of human resources, BMD
management, proof of ownership, leadership commitment, and SPIP had positive
and significant influence on the quality of regional-owned property report at
SKPD in Padang Lawas District Government, while the variable of the use
information technology had negative and insignificant influence. The role of the
Inspectorate Agency as moderating variable could strengthen the correlation of
human resources, BMD management, proof of ownership, leadership
commitment, SPIP, the use of information technology with the quality of regionalowned property report at SKPD in Padang Lawas District Government.
Keywords: Quality of Human Resources, BMD Management, Proof of Ownership,
Leadership Commitment, SPIP, Use of Information Technology, Role
of the Inspectorate Agency
ii
Universitas Sumatera Utara
ABSTRAK
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh kualitas
Sumber Daya Manusia, Pengelolaan Barang Milik Daerah (BMD), bukti
kepemilikan, komitmen pimpinan, Sistem Pengendalian Intern Pemerintah
(SPIP), pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan barang milik
daerah dengan peran inspektorat sebagai variabel moderating pada Satuan Kerja
Perangkat Daerah (SKPD) di pemerintahan kabupaten Padang Lawas. Jenis
penelitian yang digunakan adalah penelitian kuantitatif yang bersifat kausal
komparatif. Pengumpulan data dilakukan dengan kuesioner, metode penarikan
sampel mengunakan metode sensus dimana populasi dalam penelitian ini
dijadikan sampel penelitian, responden penelitian ini berjumlah 136 terdiri dari
seluruh Kepala SKPD/sekretaris, Pengurus barang, Penyimpan barang dan staf
bidang aset untuk tahun anggaran 2015. Alat pengolahan data menggunakan
regresi linear berganda dan uji residual untuk variabel moderating. Hasil
penelitian ini menunjukkan bahwa secara simultan seluruh variabel berpengaruh
secara signifikan terhadap kualitas laporan barang milik daerah di kabupaten
Padang Lawas. Secara parsial kualitas sumber daya manusia, pengelolaan
BMD, bukti kepemilikan, komitmen pimpinan, SPIP berpengaruh secara positif
signifikan terhadap kualitas laporan barang milik daerah pada SKPD di
Pemerintahan Kabupaten Padang Lawas, sedangkan variabel pemanfaatan
teknologi informasi memiliki pengaruh negatif tidak signifikan. Peran
inspektorat sebagai variabel moderating dapat memperkuat hubungan antara
sumber daya manusia, pengelolaan BMD, bukti kepemilikan, komitmen
pimpinan, SPIP, pemanfaatan teknologi informasi terhadap kualitas laporan
barang milik daerah pada SKPD di pemerintahan kabupaten Padang Lawas.
Kata Kunci :
kualitas sumber daya manusia, pengelolaan BMD, bukti
kepemilikan, komitmen pimpinan, SPIP, pemanfaatan
teknologi informasi, peran inspektorat daerah.
i
Universitas Sumatera Utara
ii
ABSTRACT
The objective of the study was to analyze the influence of the quality of
human resources, BMD (Regional Owned Property) management, proof of
ownership, leadership commitment, SPIP (Government Internal Control System),
and the use of information technology on the quality of regional-owned property
report with the role of inspectorate as moderating variable in SKPD (Regional
Work Unit) in Padang Lawas District Government. The research used
quantitative and causal comparative method. The data were gathered by using
questionnaires. The samples were taken by census method in which the whole
population was used as the samples. There were 136 respondents that consisted of
head/secretary of SKPD, those in charge of goods, those in charge of storage, and
the staffs in charge of assets for the fiscal year of 2015. The gathered data were
analyzed by using multiple linear regression analysis and residual analysis for
moderating variable. The result of the research showed that, simultaneously, all
variables had significant influence on the quality of regional-owned property
report in Padang Lawas Regency. Partially, quality of human resources, BMD
management, proof of ownership, leadership commitment, and SPIP had positive
and significant influence on the quality of regional-owned property report at
SKPD in Padang Lawas District Government, while the variable of the use
information technology had negative and insignificant influence. The role of the
Inspectorate Agency as moderating variable could strengthen the correlation of
human resources, BMD management, proof of ownership, leadership
commitment, SPIP, the use of information technology with the quality of regionalowned property report at SKPD in Padang Lawas District Government.
Keywords: Quality of Human Resources, BMD Management, Proof of Ownership,
Leadership Commitment, SPIP, Use of Information Technology, Role
of the Inspectorate Agency
ii
Universitas Sumatera Utara