HUBUNGAN GURU PENDIDIKAN NON GEOGRAFI DENGAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI SMA NEGERI 1 SIRENJA. | Nadiyah | GeoTadulako 8991 29495 1 SM
1
HUBUNGAN GURU PENDIDIKAN NON GEOGRAFI
DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI
SMA NEGERI 1 SIRENJA
NOVIANI NADIYAH
JURNAL
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
2
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Penelitian
:
Penulis
Nomor Stambuk
Program Studi
Jurusan
:
:
:
:
Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja
Noviani Nadiyah
A 351 11 065
Pendidikan Geografi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Samuel Sanda Patampang, M.Si
NIP. 19560527 198303 1 001
Nurvita, S.Pd, M.Pd
NIP. 197801127 200604 2 001
Mengetahui
Ketua Jurusan P.IPS FKIP
Universitas Tadulako
Koordinator Program Studi
Pendidikan Geogradi
Drs. Charles Kapile, M. Hum
NIP. 19650104 199203 1 004
Nurvita, S.Pd., M.Pd
NIP. 19801137 200604 2 001
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
.
3
ABSTRAK
ABSTRAK
Noviani Nadiyah, 2016.Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, 2016. Pembimbing (I) Samuel Sanda Patampang,
Dan Pembimbing (II) Nurvita.
Permasalahan yang dihadapi di sekolah SMA Negeri 1 Sirenja adalah terdapatnya guru
pendidikan non geografi yang mengajarkan mata pelajaran geografi dipersekolahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran
geografi di SMA Negeri 1 Sirenja. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Subjek
penelitian yaitu siswa kelas X, XI IPS dan XII IPS SMA Negeri 1 Sirenja yang populasinya
berjumlah 593 orang siswa dan 3 orang guru. Dari jumlah populasi tersebut diambil sampel
sebanyak 60 orang siswa dan 3 orang guru. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui
observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil angket tergolong dalam kategori sangat setuju
dan setuju dengan persentase sebesar 82,06 %, untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak
setuju persentase sebesar 17,96 %, sedangkan nilai hasil belajar siswa tergolong dalam
kategori sedang (75 – 85) dengan persentase 43 %. Hasil penelitian membuktikan bahwa r
hitung = 0,974 sedangkan harga r tabel = 0,254 pada taraf kepercayaan 0,05, ini berarti
bahwa r hitung › r tabel (0,974 › 0,254 maka 0 ditolak dan 1 diterima. Kesimpulan yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara guru pendidikan
non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi SMA Negeri 1 Sirenja.
Kata Kunci: Guru Pendidikan Non Geografi, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
4
ABSTRACT
NovianiNadiyah, 2016. "The Relation of Non Geography Education Teachers with the Result
of the Students Learning Outcomes in Geography Subjects at SMA Negeri 1 Sirenja". Thesis,
Study Program of Geography, Department of Social Sciences, the Faculty of Teacher
Training and Education, TadulakoUniversity, 2016. Supervisor (I) Samuel SandaPatampang,
and Supervisor(II) Nurvita.
The problemsthat found at SMA Negeri 1 Sirenjais non geography education teachers
who have been teachingthat geography subjects at that school. This study aims to determine
how the results of student learning outcomes in geography subjectat SMA Negeri 1
Sirenja.The research method was survey. The subject of this researchare all the student in
class X, XI and XII IPS at SMA Negeri 1 Sirenja, they are 593 students and 3 teachers. The
population in this research that had been taken as samples are 60 students and 3 teachers.
The techniques of data collection was gained through from observation, questionnaires,
documentation, and interviews.
The results showed that the questionnaire results classified in the category of strongly
agree and agree in percentageis 82.06%, for the category disagree and strongly disagree is
17.96%, while the value of learning outcomes of students that classified in the medium
category (75-85) was 43%. The research was proved that r count = 0.974, while the price of
r on the table = 0.254, in the confidence level of 0.05, that means that r count> r table
(0.974> 0.254 then
was rejected and
was accepted. The conclusion of this research
there was significant relationship between non geography education teachers with student
learning outcomes in geography subjects at SMA Negeri 1 Sirenja.
Keywords: Non GeographyEducation Teacher, Students Learning Outcomes,
GeographySubjects
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
5
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi suatu negara karena berkaitan
dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerusnya.Untuk melahirkan SDM
yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas pula.SDM yang berkualitas
diperlukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Menurut Nana Syaodih
Sukmadinata (2012: 2), pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan
dirinya yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah
yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Keberhasilan dan kegagalan dalam pendidikan sangat dipengaruhi oleh proses
pembelajaran yang berlangsung di kelas. Kegiatan pengajaran dan pendidikan di sekolah
akan berhasil jika kegiatan belajar di kelas dapat dikendalikan oleh pendidik dengan baik dan
dengan memberikan layanan belajar yang berkualitas kepada peserta didiknya (Syaiful
Sagala, 2010: 32). Guru sebagai ujung tombak dan penggerak kemajuan pendidikan
diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien. Peran guru dalam
proses belajar mengajar sangat diperlukan demi kelancaran pembelajaran sehingga dapat
terciptanya suasana belajar yang baik dan efektif. Geografi merupakan suatu mata pelajaran
yang memerlukan tingkat pemahaman yang lebih dibandingkan dengan mata pelajaran yang
lain. Karena geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik dan
pemahaman yang berbeda-beda dalam setiap kajiannya., membuat peneliti melakukan sebuah
penelitian dengan judul “Hubunngan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja.
1.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah Bagaimana Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja ?
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
6
1.2
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalahuntuk
mengetahui seberapa besar hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar
siswa di SMA Negeri 1 Sirenja..
1.3
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi : (1) Sebagai salah satu
tolak ukur dalam mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa dilihat dari hubungan
guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar. (2) Sebagai pijakan dalam melakukan
penilitian-penilitian mengenai hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil
belajar.(3) diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung bahwa memperoleh
pemahaman terhadap suatu mata pelajaran disekolah secara baik dapat mempengaruhi hasil
belajar disekolah.
II.
METODE PENILITAN
2.1
Jenis Penelitian
Adapun jenis penilitian ini adalah jenis penilitian Deskriptif kuantitatif, yaitu jenis
penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka,
meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat
yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dan
informan (Sugiono: 2014 : 46).
2.2
Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sirenja, Desa Tompe, Kecamatan Sirenja,
Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
7
2.3
Populasi dan Sampel
2.3.1 Poplasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa kelas X, XI IPS, dan XII
IPS SMA Negeri 1 Sirenja berjumlah 593 orang siswa dan 3 orang guru.
2.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple
Random Sampling). Menurut Arikunto(2006:134) dalam pengambilan sampel penelitian,
apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat di ambil
antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut, maka diambil sampel sebesar 10% dari 593
orang siswa (Populasi), yang kemudian diperolehlah sampel sebanyak 59,3 yang dibulatkan
menjadi 60 orang siswa.
2.4
Jenis dan Sumber Data
Data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu
data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti. Data ini berupa hasil angket yang
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
8
diperoleh dari responden dan data wawancara terhadap guru bidang studi mata pelajaran
geografi. Sedangkan data sekunder yaitu data yang telah ada sebelumnya. Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini contohnya data dari dokumentasi berupa daftar jumlah
guru, jumlah siswa per kelas.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Observasi.
(2) Wawancara (Interview). (3) Angket (Quisioner).(4) Dokumentasi.
2.6
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
(1). Analisis Deskriptif
P=
F
x 100%
N
Keterangan : P = Presentase
F = Jumlah Jawaban
N = Jumlah Sampel
(Sudijono, 2005)
(2.). Analisis Inferensial
rxy=
(
)(
)
(Sugiyono, 2014:228)
Keterangan:
rxy
ΣX
=
Koefisien korelasi product - moment
=
Jumlah
skor total variabel hubungan guru pendidikan non
geografi
ΣY
=
( x ) =
Jumlah skor total variabel hasil belajar siswa
Jumlah kuadrat skor total variabel hubungan guru pendidikan non
geografi
=
( y2 )
Jumlah kuadrat skor total variabel hasil belajar siswa
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
9
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
Hasil perolehan angket dapat dianalisis dengan analisis Product Moment apabila skor
total dari kedua variabel telah diketahui, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa
Nomor
X
Y
Responden
Hubungan
Hasil belajar
guru
siswa
XY
pendidikan non
geografi
1
66
77
2
64
80
3
64
86
4
61
86
5
57
78
6
67
78
7
59
80
8
69
73
9
70
72
10
67
84
11
73
72
12
66
70
13
68
72
14
72
78
15
62
80
16
67
80
17
65
78
18
58
77
19
72
75
20
75
78
21
72
73
22
71
75
23
70
70
24
73
70
25
58
75
26
56
80
27
64
73
28
69
77
29
67
76
30
65
73
31
70
75
32
67
74
33
62
74
34
64
85
35
58
84
36
62
85
37
69
85
38
62
82
5082
4356
5929
5120
4096
6400
5504
4096
7396
5246
3721
7396
4446
3249
6084
5226
4489
6084
4720
3481
6400
5037
4761
5329
5040
4900
5184
5628
4489
7056
5256
5329
5184
4620
4356
4900
4896
4624
5184
5616
5184
6084
4960
3844
6400
5360
4489
6400
5070
4225
6084
4466
3364
5929
5400
5184
5625
5850
5625
6084
5256
5184
5329
5325
5041
5625
4900
4900
4900
5110
5329
4900
4350
3364
5625
4480
3136
6400
4672
4096
5329
5313
4761
5929
5092
4489
5776
4745
4225
5329
5250
4900
5625
4958
4489
5476
4588
3844
5476
5440
4096
7225
4872
3364
7056
5270
3844
7225
5865
4761
7225
5084
3844
6724
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
10
39
73
80
40
62
82
41
67
82
42
51
84
43
58
83
44
66
84
45
63
86
46
65
90
47
61
97
48
68
92
49
61
91
50
65
90
51
65
94
52
65
95
53
58
90
54
63
91
55
63
91
56
71
90
57
67
92
58
69
91
59
64
94
60
68
90
∑
3.914
4.899
5840
5329
6400
5084
3844
6724
5494
4489
6724
4284
2601
7056
4814
3364
6889
5544
4356
7056
5418
3969
7396
5850
4225
8100
5917
3721
9409
6256
4624
8464
5551
3721
8281
5850
4225
8100
6110
4225
8836
6175
4225
9025
5220
3364
8100
5733
3969
8281
5733
3969
8281
6390
5041
8100
6164
4489
8464
6279
4761
8281
6016
4096
8836
6120
313.873
4624
256.760
8100
403.209
Sumber : Olahan Data Primer Tahun 2016
Dari tabel diatas, diperoleh :
rxy=
(
)(
)
=
.
.
.
=
.
(
)(
)
=
.
.
= 0,974
rhitung selanjutnya dibandingkan dengan rtabel.Untuk kesalahan 5% dan n = 60, maka
rtabel =0,254. jadi rhitung > rtabel. Jadi, dapat diketahui bahwa hubungan guru pendidikan non
geografi dengan hasil belajar siswa adalah signifikan.
Koefisien korelasi 0,974 selanjutnya ditafsirkan dengan pedoman interpretasi
koefisien yang tercantum pada tabel berikut:
elTabel 3.2Hasil PedomanInterpretasiKoefisienProduct Moment
No.
1
2
3
4
5
Interval Koefisien
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Tingkat Hubungan
SangatRendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangatkuat
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
11
Tabel 3.3 Analisis deskriptif hubungan guru pendidikan non geografi
No
Pernyataan
Skor Perolehan Jawaban
Presentase (%)
1.
Sangat Setuju
575
47,67
2.
Setuju
412
34,39
3.
Tidak Setuju
157
12,97
4.
Sangat Tidak Setuju
60
4,99
Jumlah
100
Sumber : Hasil analisi data sekunder, 2016
Berdasarkan tabel 3.3 dapat dilihat bahwa hasil deskriptif nilai angket dapat diketahui
bahwa siswa memiliki jawaban yang bervariasi terhadap hasil angket yang terlebih dahulu
telah di jawab dan di isi oleh para responden. Hal ini di dukung dengan hasil angket yang
menyatakan 47, 67 % siswa menjawab sangat setuju, 34,39 % sisa menjawab setuju, 12,97 %
menjawab tidak setuju, dan 4,99 % menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti terdapat
82,06 % siswa yang menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap angket penelitian
hubungan guru pendidikan non geografi, dan 17,96 % menyatakan tidak setuju dan sangat
tidak setuju terhadap angket penelitian hubungan guru pendidikan non geografi di SMA
Negeri 1 Sirenja.
Tabel 3.4 Analisis statistik deskriptif hasil belajar siswa
Kelas
Interval
Frekuensi (f)
Presentase (%)
Rendah
≤ 75
16
27
Sedang
76 - 85
26
43
Tinggi
≥ 86
18
30
60
100
Jumlah
Sumber : Hasil analisis data sekunder, 2016
Memperhatikan tabel 3.4 dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang memiliki nilai hasil
belajar rendah sebanyak 16 siswa pada interval nilai ≤ 75 dengan tingkat presentase sebesar
27 5, jumlah siswa yang memiliki nilai hasil belajar dalam kategori sedang sebanyak 26
siswa pada interval nilai antara 76 – 85 dengan presentase sebesar 43 % dan jumlah siswa
yang memiliki nilai hasil belajar dalam kategori tinggi sebanyak 18 siswa pada interval ≥ 86
dengan tingkatpresentase sebesar 30 %.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
12
3.2
Pembahasan
Hasil Analisis Product Moment melalui Pengujian rhitung dan rtabel bertujuan untuk
mencari dan menguji apakah terdapat hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Sirenja, setelah hasil
daripadarhitung diketahui, kemudian dibandingkan dengan rtabel. Seperti yang telah terlihat
pada bagian hasil penelitian, bahwa rhitung = 0,974 dan rtabel = 0,254 atau hasil rhitung lebih besar
daripada rtabel. Dengan demikian, terbukti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di
SMA Negeri 1 Sirenja.
Hasil analisis deskriptif terhadap jawaban angket penelitian hubungan guru
pendidikan non georafi sangat signifikan hal ini dibuktikan oleh besarnya presentase jawaban
terhadap angket yang 82,06 % menyatakan sangat setuju dan setuju, dan 17,96 % menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil analisis deskriptif hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA
Negeri 1 Sirenja dapat dikategorikan kedalam kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan 16
siswa (27%) pada interval nilai ≤ 75 dikategorikan rendah, 26 siswa (43%) pada interval nilai
76 – 85 dikategorikan sedang, dan 18 siswa (30%) pada interval nilai ≥ 86 dikategorikan
tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa hubungan pendidikan guru non
geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Sirenja
adalah sangat signifikan. Artinya, terdapat hubungan yang sangat signifikan anatara
hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
geografi di SMA Negeri 1 sirenja.
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diatas bahwa hubungan guru pendidikan non
geografi di SMA Negeri 1 Sirenja yang dituangkan dalam hasil angket tergolong dalam
kategori sangat setuju dan setuju dengan persentase sebesar 82,06 %, untuk kategori tidak
setuju dan sangat tidak setuju persentase sebesar 17,96 %, sedangkan nilai hasil belajar siswa
tergolong dalam kategori sedang (75 – 85) dengan persentase 43 %. Hasil penelitian
membuktikan bahwa r hitung = 0,974 sedangkan harga r tabel = 0,254 pada taraf kepercayaan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
13
0,05, ini berarti bahwa r hitung › r tabel (0,974 › 0,254 maka
ditolak dan
diterima. Hal
ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara guru pendidikan non geografi
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi
SMA Negeri 1 Sirenja.
Kesimpulannya bahwa pendidikan guru non geografi erat hubungannya dengan hasil belajar
siswa dipersekolahan.
4.2
Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian, maka penulis menyampaikan beberapa saran,
yaitu :
1. Bagi dinas terkait dalam hal ini adalah dinas pendidikan kabupaten donggala agar dapat
mendistribusikan guru-guru geografi secara merata di tiap-tiap sekolah menengah atas
yang masih kekurangan guru geografi, sebab masih ada sekolah menengah atas yang
kekurangan guru-guru geografi.
2. Bagi Kepala Sekolah agar selalu mengupayakan guru-guru di bawah kepemimpinannya
untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesionalnya.
3. Bagi guru, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan agar guru-guru geografi untuk
terus meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dan harus diingat
bahwa latar belakang pendidikan sangat mempengaruhi seorang guru dalam melaksanakan
pembelajaran terutama dalam hal penguasaan materi, oleh karenanya guru yang
mengajarkan mata pelajaran geografi namun tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, tetaplah semangat dan teruslah mengembangkan diri dengan cara tetap
mendalami materi-materi geografi.
4. Bagi peneliti lainnya untuk dapat melakukan penelitian serupa dengan masalah yang
berbeda sebagai suatu upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
14
V.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto (2006). Metodologi Penelitian (Pendekatan Penelitian) . Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
HUBUNGAN GURU PENDIDIKAN NON GEOGRAFI
DENGAN HASIL BELAJAR SISWA
PADA MATA PELAJARAN GEOGRAFI DI
SMA NEGERI 1 SIRENJA
NOVIANI NADIYAH
JURNAL
PROGAM STUDI PENDIDIKAN GEOGRAFI
JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS TADULAKO
2016
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
2
HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING
Judul Penelitian
:
Penulis
Nomor Stambuk
Program Studi
Jurusan
:
:
:
:
Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja
Noviani Nadiyah
A 351 11 065
Pendidikan Geografi
Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial
Telah diperiksa dan disetujui untuk diterbitkan
Pembimbing I
Pembimbing II
Dr. Samuel Sanda Patampang, M.Si
NIP. 19560527 198303 1 001
Nurvita, S.Pd, M.Pd
NIP. 197801127 200604 2 001
Mengetahui
Ketua Jurusan P.IPS FKIP
Universitas Tadulako
Koordinator Program Studi
Pendidikan Geogradi
Drs. Charles Kapile, M. Hum
NIP. 19650104 199203 1 004
Nurvita, S.Pd., M.Pd
NIP. 19801137 200604 2 001
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
.
3
ABSTRAK
ABSTRAK
Noviani Nadiyah, 2016.Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja. Skripsi, Program Studi
Pendidikan Geografi, Jurusan Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial, Fakultas Keguruan dan
Ilmu Pendidikan, Universitas Tadulako, 2016. Pembimbing (I) Samuel Sanda Patampang,
Dan Pembimbing (II) Nurvita.
Permasalahan yang dihadapi di sekolah SMA Negeri 1 Sirenja adalah terdapatnya guru
pendidikan non geografi yang mengajarkan mata pelajaran geografi dipersekolahan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana hasil belajar siswa pada mata pelajaran
geografi di SMA Negeri 1 Sirenja. Metode penelitian yang digunakan adalah survei. Subjek
penelitian yaitu siswa kelas X, XI IPS dan XII IPS SMA Negeri 1 Sirenja yang populasinya
berjumlah 593 orang siswa dan 3 orang guru. Dari jumlah populasi tersebut diambil sampel
sebanyak 60 orang siswa dan 3 orang guru. Teknik pengumpulan data diperoleh melalui
observasi, angket, dokumentasi, dan wawancara.
Hasil penelitian menunjukan bahwa hasil angket tergolong dalam kategori sangat setuju
dan setuju dengan persentase sebesar 82,06 %, untuk kategori tidak setuju dan sangat tidak
setuju persentase sebesar 17,96 %, sedangkan nilai hasil belajar siswa tergolong dalam
kategori sedang (75 – 85) dengan persentase 43 %. Hasil penelitian membuktikan bahwa r
hitung = 0,974 sedangkan harga r tabel = 0,254 pada taraf kepercayaan 0,05, ini berarti
bahwa r hitung › r tabel (0,974 › 0,254 maka 0 ditolak dan 1 diterima. Kesimpulan yang
diperoleh dalam penelitian ini adalah ada hubungan yang signifikan antara guru pendidikan
non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi SMA Negeri 1 Sirenja.
Kata Kunci: Guru Pendidikan Non Geografi, Hasil Belajar Siswa, Mata Pelajaran Geografi
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
4
ABSTRACT
NovianiNadiyah, 2016. "The Relation of Non Geography Education Teachers with the Result
of the Students Learning Outcomes in Geography Subjects at SMA Negeri 1 Sirenja". Thesis,
Study Program of Geography, Department of Social Sciences, the Faculty of Teacher
Training and Education, TadulakoUniversity, 2016. Supervisor (I) Samuel SandaPatampang,
and Supervisor(II) Nurvita.
The problemsthat found at SMA Negeri 1 Sirenjais non geography education teachers
who have been teachingthat geography subjects at that school. This study aims to determine
how the results of student learning outcomes in geography subjectat SMA Negeri 1
Sirenja.The research method was survey. The subject of this researchare all the student in
class X, XI and XII IPS at SMA Negeri 1 Sirenja, they are 593 students and 3 teachers. The
population in this research that had been taken as samples are 60 students and 3 teachers.
The techniques of data collection was gained through from observation, questionnaires,
documentation, and interviews.
The results showed that the questionnaire results classified in the category of strongly
agree and agree in percentageis 82.06%, for the category disagree and strongly disagree is
17.96%, while the value of learning outcomes of students that classified in the medium
category (75-85) was 43%. The research was proved that r count = 0.974, while the price of
r on the table = 0.254, in the confidence level of 0.05, that means that r count> r table
(0.974> 0.254 then
was rejected and
was accepted. The conclusion of this research
there was significant relationship between non geography education teachers with student
learning outcomes in geography subjects at SMA Negeri 1 Sirenja.
Keywords: Non GeographyEducation Teacher, Students Learning Outcomes,
GeographySubjects
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
5
I.
PENDAHULUAN
Pendidikan merupakan aspek yang sangat penting bagi suatu negara karena berkaitan
dengan kualitas sumber daya manusia (SDM) generasi penerusnya.Untuk melahirkan SDM
yang berkualitas diperlukan pendidikan yang berkualitas pula.SDM yang berkualitas
diperlukan untuk mewujudkan tujuan pembangunan nasional. Menurut Nana Syaodih
Sukmadinata (2012: 2), pendidikan berfungsi membantu peserta didik dalam pengembangan
dirinya yaitu pengembangan semua potensi, kecakapan, serta karakteristik pribadinya ke arah
yang positif, baik bagi dirinya maupun lingkungannya.
Keberhasilan dan kegagalan dalam pendidikan sangat dipengaruhi oleh proses
pembelajaran yang berlangsung di kelas. Kegiatan pengajaran dan pendidikan di sekolah
akan berhasil jika kegiatan belajar di kelas dapat dikendalikan oleh pendidik dengan baik dan
dengan memberikan layanan belajar yang berkualitas kepada peserta didiknya (Syaiful
Sagala, 2010: 32). Guru sebagai ujung tombak dan penggerak kemajuan pendidikan
diharapkan mampu menciptakan suasana belajar yang efektif dan efisien. Peran guru dalam
proses belajar mengajar sangat diperlukan demi kelancaran pembelajaran sehingga dapat
terciptanya suasana belajar yang baik dan efektif. Geografi merupakan suatu mata pelajaran
yang memerlukan tingkat pemahaman yang lebih dibandingkan dengan mata pelajaran yang
lain. Karena geografi merupakan salah satu mata pelajaran yang memiliki karakteristik dan
pemahaman yang berbeda-beda dalam setiap kajiannya., membuat peneliti melakukan sebuah
penelitian dengan judul “Hubunngan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan hasil Belajar
Siswa pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja.
1.1
Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang tersebut, maka rumusan masalah pada penelitian ini
adalah Bagaimana Hubungan Guru Pendidikan Non Geografi Dengan Hasil Belajar Siswa
pada Mata Pelajaran Geografi di SMA Negeri 1 Sirenja ?
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
6
1.2
Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian ini adalahuntuk
mengetahui seberapa besar hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar
siswa di SMA Negeri 1 Sirenja..
1.3
Manfaat Penelitian
Penelitian yang dilakukan diharapkan dapat bermanfaat bagi : (1) Sebagai salah satu
tolak ukur dalam mengetahui tingkat pencapaian hasil belajar siswa dilihat dari hubungan
guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar. (2) Sebagai pijakan dalam melakukan
penilitian-penilitian mengenai hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil
belajar.(3) diharapkan dapat memperoleh pengalaman langsung bahwa memperoleh
pemahaman terhadap suatu mata pelajaran disekolah secara baik dapat mempengaruhi hasil
belajar disekolah.
II.
METODE PENILITAN
2.1
Jenis Penelitian
Adapun jenis penilitian ini adalah jenis penilitian Deskriptif kuantitatif, yaitu jenis
penelitian tentang data yang dikumpulkan dan dinyatakan dalam bentuk angka-angka,
meskipun juga berupa data kualitatif sebagai pendukungnya, seperti kata-kata atau kalimat
yang tersusun dalam angket, kalimat hasil konsultasi atau wawancara antara peneliti dan
informan (Sugiono: 2014 : 46).
2.2
Lokasi penelitian
Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Sirenja, Desa Tompe, Kecamatan Sirenja,
Kabupaten Donggala, Provinsi Sulawesi Tengah.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
7
2.3
Populasi dan Sampel
2.3.1 Poplasi
Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh seluruh siswa kelas X, XI IPS, dan XII
IPS SMA Negeri 1 Sirenja berjumlah 593 orang siswa dan 3 orang guru.
2.3.2 Sampel
Pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak sederhana (Simple
Random Sampling). Menurut Arikunto(2006:134) dalam pengambilan sampel penelitian,
apabila subjeknya kurang dari 100, lebih baik di ambil semua sehingga penelitiannya
merupakan penelitian populasi. Selanjutnya, jika jumlah subjeknya besar dapat di ambil
antara 10-15% atau 20-25% atau lebih.
Berdasarkan dari penjelasan tersebut, maka diambil sampel sebesar 10% dari 593
orang siswa (Populasi), yang kemudian diperolehlah sampel sebanyak 59,3 yang dibulatkan
menjadi 60 orang siswa.
2.4
Jenis dan Sumber Data
Data yang diperoleh berasal dari data primer dan data sekunder. Data primer yaitu
data yang diperoleh langsung dari objek yang akan diteliti. Data ini berupa hasil angket yang
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
8
diperoleh dari responden dan data wawancara terhadap guru bidang studi mata pelajaran
geografi. Sedangkan data sekunder yaitu data yang telah ada sebelumnya. Data sekunder
yang digunakan dalam penelitian ini contohnya data dari dokumentasi berupa daftar jumlah
guru, jumlah siswa per kelas.
2.5 Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : (1) Observasi.
(2) Wawancara (Interview). (3) Angket (Quisioner).(4) Dokumentasi.
2.6
Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan adalah:
(1). Analisis Deskriptif
P=
F
x 100%
N
Keterangan : P = Presentase
F = Jumlah Jawaban
N = Jumlah Sampel
(Sudijono, 2005)
(2.). Analisis Inferensial
rxy=
(
)(
)
(Sugiyono, 2014:228)
Keterangan:
rxy
ΣX
=
Koefisien korelasi product - moment
=
Jumlah
skor total variabel hubungan guru pendidikan non
geografi
ΣY
=
( x ) =
Jumlah skor total variabel hasil belajar siswa
Jumlah kuadrat skor total variabel hubungan guru pendidikan non
geografi
=
( y2 )
Jumlah kuadrat skor total variabel hasil belajar siswa
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
9
III.
HASIL DAN PEMBAHASAN
3.1
Hasil
Hasil perolehan angket dapat dianalisis dengan analisis Product Moment apabila skor
total dari kedua variabel telah diketahui, hal ini dapat dilihat pada tabel dibawah ini.
Tabel 3.1 Hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa
Nomor
X
Y
Responden
Hubungan
Hasil belajar
guru
siswa
XY
pendidikan non
geografi
1
66
77
2
64
80
3
64
86
4
61
86
5
57
78
6
67
78
7
59
80
8
69
73
9
70
72
10
67
84
11
73
72
12
66
70
13
68
72
14
72
78
15
62
80
16
67
80
17
65
78
18
58
77
19
72
75
20
75
78
21
72
73
22
71
75
23
70
70
24
73
70
25
58
75
26
56
80
27
64
73
28
69
77
29
67
76
30
65
73
31
70
75
32
67
74
33
62
74
34
64
85
35
58
84
36
62
85
37
69
85
38
62
82
5082
4356
5929
5120
4096
6400
5504
4096
7396
5246
3721
7396
4446
3249
6084
5226
4489
6084
4720
3481
6400
5037
4761
5329
5040
4900
5184
5628
4489
7056
5256
5329
5184
4620
4356
4900
4896
4624
5184
5616
5184
6084
4960
3844
6400
5360
4489
6400
5070
4225
6084
4466
3364
5929
5400
5184
5625
5850
5625
6084
5256
5184
5329
5325
5041
5625
4900
4900
4900
5110
5329
4900
4350
3364
5625
4480
3136
6400
4672
4096
5329
5313
4761
5929
5092
4489
5776
4745
4225
5329
5250
4900
5625
4958
4489
5476
4588
3844
5476
5440
4096
7225
4872
3364
7056
5270
3844
7225
5865
4761
7225
5084
3844
6724
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
10
39
73
80
40
62
82
41
67
82
42
51
84
43
58
83
44
66
84
45
63
86
46
65
90
47
61
97
48
68
92
49
61
91
50
65
90
51
65
94
52
65
95
53
58
90
54
63
91
55
63
91
56
71
90
57
67
92
58
69
91
59
64
94
60
68
90
∑
3.914
4.899
5840
5329
6400
5084
3844
6724
5494
4489
6724
4284
2601
7056
4814
3364
6889
5544
4356
7056
5418
3969
7396
5850
4225
8100
5917
3721
9409
6256
4624
8464
5551
3721
8281
5850
4225
8100
6110
4225
8836
6175
4225
9025
5220
3364
8100
5733
3969
8281
5733
3969
8281
6390
5041
8100
6164
4489
8464
6279
4761
8281
6016
4096
8836
6120
313.873
4624
256.760
8100
403.209
Sumber : Olahan Data Primer Tahun 2016
Dari tabel diatas, diperoleh :
rxy=
(
)(
)
=
.
.
.
=
.
(
)(
)
=
.
.
= 0,974
rhitung selanjutnya dibandingkan dengan rtabel.Untuk kesalahan 5% dan n = 60, maka
rtabel =0,254. jadi rhitung > rtabel. Jadi, dapat diketahui bahwa hubungan guru pendidikan non
geografi dengan hasil belajar siswa adalah signifikan.
Koefisien korelasi 0,974 selanjutnya ditafsirkan dengan pedoman interpretasi
koefisien yang tercantum pada tabel berikut:
elTabel 3.2Hasil PedomanInterpretasiKoefisienProduct Moment
No.
1
2
3
4
5
Interval Koefisien
0,00 – 0,199
0,20 – 0,399
0,40 – 0,599
0,60 – 0,799
0,80 – 1,000
Tingkat Hubungan
SangatRendah
Rendah
Sedang
Kuat
Sangatkuat
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
11
Tabel 3.3 Analisis deskriptif hubungan guru pendidikan non geografi
No
Pernyataan
Skor Perolehan Jawaban
Presentase (%)
1.
Sangat Setuju
575
47,67
2.
Setuju
412
34,39
3.
Tidak Setuju
157
12,97
4.
Sangat Tidak Setuju
60
4,99
Jumlah
100
Sumber : Hasil analisi data sekunder, 2016
Berdasarkan tabel 3.3 dapat dilihat bahwa hasil deskriptif nilai angket dapat diketahui
bahwa siswa memiliki jawaban yang bervariasi terhadap hasil angket yang terlebih dahulu
telah di jawab dan di isi oleh para responden. Hal ini di dukung dengan hasil angket yang
menyatakan 47, 67 % siswa menjawab sangat setuju, 34,39 % sisa menjawab setuju, 12,97 %
menjawab tidak setuju, dan 4,99 % menjawab sangat tidak setuju. Hal ini berarti terdapat
82,06 % siswa yang menyatakan sangat setuju dan setuju terhadap angket penelitian
hubungan guru pendidikan non geografi, dan 17,96 % menyatakan tidak setuju dan sangat
tidak setuju terhadap angket penelitian hubungan guru pendidikan non geografi di SMA
Negeri 1 Sirenja.
Tabel 3.4 Analisis statistik deskriptif hasil belajar siswa
Kelas
Interval
Frekuensi (f)
Presentase (%)
Rendah
≤ 75
16
27
Sedang
76 - 85
26
43
Tinggi
≥ 86
18
30
60
100
Jumlah
Sumber : Hasil analisis data sekunder, 2016
Memperhatikan tabel 3.4 dapat dilihat bahwa jumlah siswa yang memiliki nilai hasil
belajar rendah sebanyak 16 siswa pada interval nilai ≤ 75 dengan tingkat presentase sebesar
27 5, jumlah siswa yang memiliki nilai hasil belajar dalam kategori sedang sebanyak 26
siswa pada interval nilai antara 76 – 85 dengan presentase sebesar 43 % dan jumlah siswa
yang memiliki nilai hasil belajar dalam kategori tinggi sebanyak 18 siswa pada interval ≥ 86
dengan tingkatpresentase sebesar 30 %.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
12
3.2
Pembahasan
Hasil Analisis Product Moment melalui Pengujian rhitung dan rtabel bertujuan untuk
mencari dan menguji apakah terdapat hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil
belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Sirenja, setelah hasil
daripadarhitung diketahui, kemudian dibandingkan dengan rtabel. Seperti yang telah terlihat
pada bagian hasil penelitian, bahwa rhitung = 0,974 dan rtabel = 0,254 atau hasil rhitung lebih besar
daripada rtabel. Dengan demikian, terbukti bahwa terdapat hubungan yang signifikan antara
guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di
SMA Negeri 1 Sirenja.
Hasil analisis deskriptif terhadap jawaban angket penelitian hubungan guru
pendidikan non georafi sangat signifikan hal ini dibuktikan oleh besarnya presentase jawaban
terhadap angket yang 82,06 % menyatakan sangat setuju dan setuju, dan 17,96 % menjawab
tidak setuju dan sangat tidak setuju.
Hasil analisis deskriptif hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA
Negeri 1 Sirenja dapat dikategorikan kedalam kategori sedang. Hal ini dibuktikan dengan 16
siswa (27%) pada interval nilai ≤ 75 dikategorikan rendah, 26 siswa (43%) pada interval nilai
76 – 85 dikategorikan sedang, dan 18 siswa (30%) pada interval nilai ≥ 86 dikategorikan
tinggi.
Berdasarkan hasil penelitian, menunjukan bahwa hubungan pendidikan guru non
geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi di SMA Negeri 1 Sirenja
adalah sangat signifikan. Artinya, terdapat hubungan yang sangat signifikan anatara
hubungan guru pendidikan non geografi dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran
geografi di SMA Negeri 1 sirenja.
IV.
KESIMPULAN DAN SARAN
4.1
Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis deskriptif diatas bahwa hubungan guru pendidikan non
geografi di SMA Negeri 1 Sirenja yang dituangkan dalam hasil angket tergolong dalam
kategori sangat setuju dan setuju dengan persentase sebesar 82,06 %, untuk kategori tidak
setuju dan sangat tidak setuju persentase sebesar 17,96 %, sedangkan nilai hasil belajar siswa
tergolong dalam kategori sedang (75 – 85) dengan persentase 43 %. Hasil penelitian
membuktikan bahwa r hitung = 0,974 sedangkan harga r tabel = 0,254 pada taraf kepercayaan
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
13
0,05, ini berarti bahwa r hitung › r tabel (0,974 › 0,254 maka
ditolak dan
diterima. Hal
ini menunjukan bahwa ada hubungan yang signifikan antara guru pendidikan non geografi
dengan hasil belajar siswa pada mata pelajaran geografi
SMA Negeri 1 Sirenja.
Kesimpulannya bahwa pendidikan guru non geografi erat hubungannya dengan hasil belajar
siswa dipersekolahan.
4.2
Saran
Sehubungan dengan hasil penelitian, maka penulis menyampaikan beberapa saran,
yaitu :
1. Bagi dinas terkait dalam hal ini adalah dinas pendidikan kabupaten donggala agar dapat
mendistribusikan guru-guru geografi secara merata di tiap-tiap sekolah menengah atas
yang masih kekurangan guru geografi, sebab masih ada sekolah menengah atas yang
kekurangan guru-guru geografi.
2. Bagi Kepala Sekolah agar selalu mengupayakan guru-guru di bawah kepemimpinannya
untuk terus meningkatkan kompetensi, terutama kompetensi pedagogik dan kompetensi
profesionalnya.
3. Bagi guru, dengan adanya hasil penelitian ini diharapkan agar guru-guru geografi untuk
terus meningkatkan kemampuan dalam melaksanakan pembelajaran dan harus diingat
bahwa latar belakang pendidikan sangat mempengaruhi seorang guru dalam melaksanakan
pembelajaran terutama dalam hal penguasaan materi, oleh karenanya guru yang
mengajarkan mata pelajaran geografi namun tidak sesuai dengan latar belakang
pendidikannya, tetaplah semangat dan teruslah mengembangkan diri dengan cara tetap
mendalami materi-materi geografi.
4. Bagi peneliti lainnya untuk dapat melakukan penelitian serupa dengan masalah yang
berbeda sebagai suatu upaya untuk mengembangkan ilmu pengetahuan melalui penelitian.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com
14
V.
DAFTAR PUSTAKA
Arikunto (2006). Metodologi Penelitian (Pendekatan Penelitian) . Jakarta: PT. Rineka Cipta.
Sudijono, A. (2005). Pengantar Statistik Pendidikan. Jakarta: PT. Raja Grafindo Persada.
Sugiyono. (2014). Statistika Untuk Penelitian. Bandung: ALFABETA.
Mahasiswa Program Studi Pendidikan Geografi P.IPS. FKIP UNTAD
Penerbit : E-Journal Geo-Tadulako UNTAD. Email : vhiinovianinadiyah@gmail.com