Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Pengembangan Modul In-House Training untuk Meningkatkan Kompetensi ICT di Kalangan Guru Sekolah Dasar T2 942015009 BAB V
BAB V
PENUTUP
5.1
Simpulan Tentang Produk
Penelitian ini menghasilkan produk akhir berupa
modul IHT berjudul “Mengenal Power Point 2007”
untuk meningkatkan kompetensi ICT di kalangan guru
Sekolah Dasar.
Hasil uji coba validitas, modul
dinyatakan layak digunakan dalam uji coba terbatas di
SD Negeri Kroyo 1. Sedangkan hasil uji coba terbatas,
modul dinyatakan dapat diterima dan digunakan
sebagai modul IHT untuk meningkatkan kompetensi
ICT di kalangan guru Sekolah Dasar. Pada hasil akhir
produk, didapatkan modul IHT yang berisi 8 materi
pembelajaran
yaitu:
Dasar-Dasar
Power
Point;
Mengubah dan Menyunting Teks; Format Presentasi,
Menyisipkan Objek Pada Presentasi; Mengelola Objek
Tabel
Pada
Presentasi;
Mengelola
Animasi
dan
Menjalankan Presentasi; Pemanfaatan Internet; serta
Pengoperasian LCD Proyektor.
dalam
In-House
Training
Penggunaan modul
untuk
meningkatkan
kompetensi ICT di kalangan guru Sekolah Dasar dapat
dilihat dari dimulainya penggunaan multimedia sebagai
media pembelajaran di ruang kelas oleh beberapa guru,
serta penyajian selayang pandang SD Negeri Kroyo 1
dalam rangka lomba sekolah sehat pada bulan April
tahun 2017.
67
5.2
Keterangan Hasil Penelitian
5.2.1 Implikasi
Pengembangan
modul
berjudul
“Mengenal
Power Point 2007” dapat diimplementasikan sebagai
media In-House Training.
Modul ini dapat digunakan
untuk meningkatkan kompetensi ICT di kalangan guru
Sekolah Dasar, sehingga para guru mampu membuat
dan
menyajikan
presentasi
dalam
rangka
lomba
sekolah sehat tahun 2017.
5.2.2 Rekomendasi
Penelitian ini memiliki beberapa rekomendasi, yaitu:
1.
Bagi guru: produk ini dapat digunakan sebagai
media belajar mandiri dalam penggunaan aplikasi
presentasi Power Point beserta pemanfaatan internet
dan pengoperasian LCD Proyektor.
2.
Bagi peneliti: masih perlu dilakukan penelitian dan
pengembangan lebih lanjut dalam penyusunan modul
IHT sebagai media pelatihan dengan mengevaluasi
peran modul dalam penggunaan multimedia sebagai
media
pembelajaran,
sehingga
peneliti
dapat
menambahkan materi-materi yang dibutuhkan bagi
kalangan guru Sekolah Dasar.
Di samping itu,
pengembangan modul dalam bentuk audio visual juga
perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar modul semakin
adaptif yang memiliki penyesuaian yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
68
PENUTUP
5.1
Simpulan Tentang Produk
Penelitian ini menghasilkan produk akhir berupa
modul IHT berjudul “Mengenal Power Point 2007”
untuk meningkatkan kompetensi ICT di kalangan guru
Sekolah Dasar.
Hasil uji coba validitas, modul
dinyatakan layak digunakan dalam uji coba terbatas di
SD Negeri Kroyo 1. Sedangkan hasil uji coba terbatas,
modul dinyatakan dapat diterima dan digunakan
sebagai modul IHT untuk meningkatkan kompetensi
ICT di kalangan guru Sekolah Dasar. Pada hasil akhir
produk, didapatkan modul IHT yang berisi 8 materi
pembelajaran
yaitu:
Dasar-Dasar
Power
Point;
Mengubah dan Menyunting Teks; Format Presentasi,
Menyisipkan Objek Pada Presentasi; Mengelola Objek
Tabel
Pada
Presentasi;
Mengelola
Animasi
dan
Menjalankan Presentasi; Pemanfaatan Internet; serta
Pengoperasian LCD Proyektor.
dalam
In-House
Training
Penggunaan modul
untuk
meningkatkan
kompetensi ICT di kalangan guru Sekolah Dasar dapat
dilihat dari dimulainya penggunaan multimedia sebagai
media pembelajaran di ruang kelas oleh beberapa guru,
serta penyajian selayang pandang SD Negeri Kroyo 1
dalam rangka lomba sekolah sehat pada bulan April
tahun 2017.
67
5.2
Keterangan Hasil Penelitian
5.2.1 Implikasi
Pengembangan
modul
berjudul
“Mengenal
Power Point 2007” dapat diimplementasikan sebagai
media In-House Training.
Modul ini dapat digunakan
untuk meningkatkan kompetensi ICT di kalangan guru
Sekolah Dasar, sehingga para guru mampu membuat
dan
menyajikan
presentasi
dalam
rangka
lomba
sekolah sehat tahun 2017.
5.2.2 Rekomendasi
Penelitian ini memiliki beberapa rekomendasi, yaitu:
1.
Bagi guru: produk ini dapat digunakan sebagai
media belajar mandiri dalam penggunaan aplikasi
presentasi Power Point beserta pemanfaatan internet
dan pengoperasian LCD Proyektor.
2.
Bagi peneliti: masih perlu dilakukan penelitian dan
pengembangan lebih lanjut dalam penyusunan modul
IHT sebagai media pelatihan dengan mengevaluasi
peran modul dalam penggunaan multimedia sebagai
media
pembelajaran,
sehingga
peneliti
dapat
menambahkan materi-materi yang dibutuhkan bagi
kalangan guru Sekolah Dasar.
Di samping itu,
pengembangan modul dalam bentuk audio visual juga
perlu dilakukan. Hal ini bertujuan agar modul semakin
adaptif yang memiliki penyesuaian yang tinggi terhadap
perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi.
68