Pemanfaatan Limbah Sayuran Fermentasi Terhadap Persentase Lemak Pada Dombahair Sheep

PENDAHULUAN

Latar Belakang
Populasi penduduk yang terus meningkat dan kesadaran masyarakat akan
pentingnya protein berasal dari hewani seperti daging,telur dan susu
mempengaruhi kebutuhan pangan asal hewani. Usaha peternakan merupakan
salah satu bidang usaha yang menghasilkan bahan pangan sumber protein hewani.
Salah satu cara untuk memenuhi kebutuhan tersebut ialah beternak domba.
Domba memberikan kontribusi yang besar dalam hal penyediaan daging yang
merupakan sumber protein hewani.
Selain kambing, sapi dan kerbau, domba juga bahan makanan hewani yang
biasa dikonsumsi oleh masyarakat Indonesia. Domba merupakan hewan yang
masih satu keluarga dengan kambing. Oleh karena itu, rasa dan tekstur daging
domba tidak jauh berbeda dengan kambing. Kandungan gizi antara daging domba
dan kambing hampir sama. Jumlah kandungan energi daging domba 206 kkal,
jumlah kandungan protein 17,1 g, lemak 14,8 g, kalsium 10 mg, fosfor 91 mg dan
zat besi 3 mg.
Peternakan domba sangat berpotensi untuk dikembangkan,produk utama
dari peternakan tersebut adalah daging yang diharapkan dapat mencegah
penurunan pasokan sumber protein hewani. Peternakan domba sangat bergantung
pada ketersediaan pakan. Pakan merupakan salah satu faktor penting dalam

pemeliharaan domba. Hijauan merupakan sumber utama pakan untuk domba yang
menentukan keberhasilan dari peternakan tersebut. Seperti diketahui bahwa
produktivitas hijauan bersifat musiman dimana pada saat musim hujan ketersedian
hijauan melimpah, tetapi pada musim kemarau ketersedian hijauan pakan sangat

Universitas Sumatera Utara

sedikit bahkan tidak ada sehingga peternakan domba dapat mengalami penurunan
produktivitasnya.Untuk mengatasi masalah tersebut perlu dilakukan upaya
pencarian pakan alternatif pengganti hijauan pakan pada musim kemarau.
Dalam hal ini limbah sayuran merupakan pilihan yang bisa dijadikan
sebagai pakan alternatif.Limbah sayuran bisa kita temukan disekitar perkebunan
sayur maupun di pasar tempat berjualan. Limbah sayuran adalah bagian dari
sayuran yang sudah tidak dapat digunakan atau dibuang. Sampah pasar banyak
mengandung bahan organik seperti sayuran, buah-buahan, dan daun-daunan serta
bahan anorganik seperti plastik. Namun yang lebih berpeluang digunakan sebagai
bahan pengganti hijauan untuk pakan ternak adalah limbah sayuran, karena selain
ketersediaannya yang melimpah, limbah sayuran juga memiliki kadar air yang
relatif rendah jika dibandingkan dengan limbah buah-buahan.
Limbah pasar selama ini menjadi sumber masalah bukan hanya karena bau

yang ditimbulkan tetapi juga karena limbah pasar dapat menjadi sarang atau
sumber penyakit dan sumber permasalahan sosial. Padahal tumpukan sampah bisa
menjadi sumber nutrien yang berlimpah dan tidak sedikit nilainya,jika dapat
diolah dengan teknologi yang baik dan benar.
Limbah sayuran memiliki kandungan nutrisi yang rendah sehingga perlu
dilakukanpengolahan terlebih dahulu yaitu dengan metode fermentasi. Fermentasi
adalah suatu proses dimana mikroba berperan dalam merubah kandungan nutrisi
pakan menjadi meningkat. Hal tersebut karena pemanfaatan limbah sayuran
sebagai bahan pakan dalam ransum harus bebas dari efek anti nutrisi, terlebih anti
nutrisi yang dapat menghambat pertumbuhan ternak. Limbah sayuran rentan oleh
pembusukan sehingga perlu dilakukan pengolahan kedalam bentuk lain agar dapat

Universitas Sumatera Utara

dimanfaatkan secara optimal dan disimpan dalam waktu yang lama sebagai
cadangan pakan ternak. Teknologi fermentasi ini juga merupakan proses
mempertahankan kesegaran bahan pakan dengan kandungan bahan kering 3035%. Mengingat limbah sayuran memiliki potensi yang tinggi sebagai bahan
pakan alternatif menggantikan rumput untuk ternak ruminansia, maka perlu
dicoba pemanfaatannya dalam bentuk fermentasi, sehingga optimalisasi
pemanfaatannya akan lebih jelas.


Tujuan Penelitian
Untuk mengetahui tingkatefektifitas limbah sayuran yang difermentasi
sebagai pakan terhadap persentase lemak domba hair sheep.

Hipotesis Penelitian
Pemanfaatan limbah sayuran fermentasi dapat dijadikan sebagai pakan
alternatif untuk domba hair sheepdan menurunkan persentase lemak.

Kegunaan Penelitian
Sebagai landasan rekomendasi bagi masyarakat atau instansi terkait untuk
memanfaatkan limbah sayuran fermentasi sebagai bahan pakan alternatif domba
hair sheep.

Universitas Sumatera Utara