Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda Dalam Meramalkan Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Pematang Siantar Tahun 2018
BAB 1
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan perekonomian suatu Negara dapat diukur dengan berbagai cara,
salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia industri di Negara
tersebut. Misalnya, industri kendaraan bermotor atau otomotif. Perkembangan
industri telah menyebabkan perkembangan yang pesat di bidang transportasi,
terutama perkembangan kendaraan bermotor. Tidak terkecuali di kota Pematang
Siantar, perkembangan kendaraan bermotor cukup pesat, dapat dilihat dari
banyaknya
kendaraan
yang
beroperasi
di kota Pematang Siantar, baik
kendaraan beroda 2 (dua) maupun kendaraan beroda 4 (empat).
Seiring dengan berjalannya waktu, telah banyak industri kendaraan
bermotor, yang mana sempat mengalami pasang surut. Pada tahun 1998,
Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan moneter, sehingga banyak
perusahaan–perusahaan
industri
dengan
terpaksa
mengurangi
jumlah
karyawannya. Karena pergantian kepemimpinan Indonesia, maka kondisi
perekonomian Indonesia semakin membaik, yang dapat dilihat dari semakin
berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran serta semakin meningkatnya
harga beli konsumen.
Hingga sekarang semakin banyak jenis produk kendaraan yang diproduksi
meningkat dari tahun ke tahun sehingga memberikan dampak yang tidak baik
bagi lingkungan, salah satunya pencemaran udara. Kondisi
dengan permintaan produksi
kendaraan
yang
tinggi
ini diperparah
sehingga
dengan
banyaknya volume dan jenis kendaraan yang ada menimbulkan kemacetan yang
tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu hendak adanya himbauan dari
Pemerintah dalam menangani permasalahan yang timbul akibat
meningkat
ataupun menurunnya jumlah kendaran bermotor yang ada di kota Pematang
Siantar dan juga dalam hal kebersihan kota Pematang Siantar karena
semakin tingginya
jumlah kendaraan
bermotor
maka semakin
mudah
lingkungan tecemar oleh asap yang ditimbulkan dari kendaraan-kendaraan
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik dan terdorong untuk
mengadakan penelitian tentang jumlah kendaraan bermotor dengan judul
“Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda dalam Meramalkan
Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Pematang Siantar Tahun 2018”.
1.2
Perumusan Masalah
Untuk memperjelas dan memudahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari
sasaran yang dituju
maka penulis hanya meramalkan Jumlah Kenderaan
Bermotor yang akan datang (Tahun 2018) dengan menggunakan data Jumlah
Kenderaan Bermotor dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2016 Jenis Mobil
Penumpang, dari tahun 2006 sampai 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor, Mobil
Gerobak dengan metode Pemulusan (smoothing).
1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir adalah menggunakan data jumlah Kenderaan
Bermotor di Kota Pematang Siantar dari tahun 2007 sampai dengan 2016 Jenis
Mobil Penumpang, dari tahun 2006 sampai 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor,
Mobil Gerobak.
1.4
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan jumlah
kendaraaan bermotor di Kota Pematang Siantar pada tahun 2018. Dan diharapkan
penulis juga dapat memberikan informasi bagi pemakai data, pembaca serta bagi
kepentingan pemerintah daerah guna melihat jenis kenderaan bermotor manakah
yang paling banyak terdapat di Kota Pematang Siantar pada tahun 2018 serta
dampaknya.
1.5
Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum
tugas akhir termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda adalah metode
linear satu parameter dari Brown yaitu metode peramalan yang digunakan penulis
untuk mendapatkan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3
Menurut Makridakis, Wheelright dan Mc. Gee (1999), bahwa metode
peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif
dan efisien. Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan
kualitatif dan metode peramalan kuantitatif. Metode smoothing eksponensial
ganda adalah metode linier satu parameter dari Brown yang digunakan, termasuk
ke dalam metode peramalan kuantatif karena tersedianya informasi atau data di
masa yang akan datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada tahun
sebelumnya yang berbentuk numerik juga dan akan terus berlanjut sampai waktu
yang akan datang.
Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess),
tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih
dari sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan ilmiah (educated
guess). Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang
akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi keputusan tersebut
(Sofyan Assauri, 1984).
1.6
Metode Penelitian
Untuk mendukung penyusunan Tugas Akhir, maka penulis membutuhkan data
yang diperoleh melalui
serangkaian tinjauan, penelitian, riset maupun
pengambilan data. Data di dalam riset tersebut penulis menggunakan beberapa
metode di antaranya:
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)
Dalam hal pengumpulan data serta keterangan-keterangan dapat dilakukan
dengan membaca serta mempelajari buku-buku ataupun literatur pelajaran
yang didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi
lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah metode pengumpulan data
sekunder yang diperoleh dan diterbitkan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah UPT SAMSAT Pematang Siantar.
3.
Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Metode Deret Berkala dari
tahun 2007 sampai Tahun 2016 Jenis Mobil Penumpang, dari tahun 2006
Universitas Sumatera Utara
4
sampai tahun 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor, Mobil Gerobak.
4. Metode Pengolahan Data
Adapun pengolahan data dalam meramalkan jumlah kendaraan bermotor di
kota Pematang Siantar tahun 2018 dengan menggunakan perumusan:
Persamaan yang dipakai dalam Smoothing Eksponensial Linier Satu
Parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
=
)
=
keterangan:
= nilai smoothing eksponensial tunggal
= nilai smoothing eksponensial ganda
= konstanta smoothing
= hasil peramalan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan
Pengolahan data menggunakan metode peramalan smoothing eksponensial
ganda yaitu metode linier satu-parameter dari Brown. Adapun langkahlangkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah:
a. Menghitung jumlah kuadrat error dari masingn-masing α dengan
menggunakan persamaan-persamaan yang telah ditetapkan.
b. Menentukan nilai MSE dari masing-masing α.
c. Menentukan nilai MSE terkecil.
d. Menentukan bentuk persamaan peramalan dengan menggunakan α dan
nilai MSE terkecil.
e. Menentukan peramalan untuk periode berikutnya.
5.
Membuat kesimpulan
Universitas Sumatera Utara
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Perkembangan perekonomian suatu Negara dapat diukur dengan berbagai cara,
salah satunya dengan mengetahui tingkat perkembangan dunia industri di Negara
tersebut. Misalnya, industri kendaraan bermotor atau otomotif. Perkembangan
industri telah menyebabkan perkembangan yang pesat di bidang transportasi,
terutama perkembangan kendaraan bermotor. Tidak terkecuali di kota Pematang
Siantar, perkembangan kendaraan bermotor cukup pesat, dapat dilihat dari
banyaknya
kendaraan
yang
beroperasi
di kota Pematang Siantar, baik
kendaraan beroda 2 (dua) maupun kendaraan beroda 4 (empat).
Seiring dengan berjalannya waktu, telah banyak industri kendaraan
bermotor, yang mana sempat mengalami pasang surut. Pada tahun 1998,
Indonesia sedang mengalami krisis ekonomi dan moneter, sehingga banyak
perusahaan–perusahaan
industri
dengan
terpaksa
mengurangi
jumlah
karyawannya. Karena pergantian kepemimpinan Indonesia, maka kondisi
perekonomian Indonesia semakin membaik, yang dapat dilihat dari semakin
berkurangnya angka kemiskinan dan pengangguran serta semakin meningkatnya
harga beli konsumen.
Hingga sekarang semakin banyak jenis produk kendaraan yang diproduksi
meningkat dari tahun ke tahun sehingga memberikan dampak yang tidak baik
bagi lingkungan, salah satunya pencemaran udara. Kondisi
dengan permintaan produksi
kendaraan
yang
tinggi
ini diperparah
sehingga
dengan
banyaknya volume dan jenis kendaraan yang ada menimbulkan kemacetan yang
tidak bisa dipandang sebelah mata. Untuk itu hendak adanya himbauan dari
Pemerintah dalam menangani permasalahan yang timbul akibat
meningkat
ataupun menurunnya jumlah kendaran bermotor yang ada di kota Pematang
Siantar dan juga dalam hal kebersihan kota Pematang Siantar karena
semakin tingginya
jumlah kendaraan
bermotor
maka semakin
mudah
lingkungan tecemar oleh asap yang ditimbulkan dari kendaraan-kendaraan
tersebut.
Universitas Sumatera Utara
2
Berdasarkan uraian di atas, maka penulis tertarik dan terdorong untuk
mengadakan penelitian tentang jumlah kendaraan bermotor dengan judul
“Metode Pemulusan (Smoothing) Eksponensial Ganda dalam Meramalkan
Jumlah Kendaraan Bermotor di Kota Pematang Siantar Tahun 2018”.
1.2
Perumusan Masalah
Untuk memperjelas dan memudahkan penelitian ini agar tidak menyimpang dari
sasaran yang dituju
maka penulis hanya meramalkan Jumlah Kenderaan
Bermotor yang akan datang (Tahun 2018) dengan menggunakan data Jumlah
Kenderaan Bermotor dari tahun 2007 sampai dengan tahun 2016 Jenis Mobil
Penumpang, dari tahun 2006 sampai 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor, Mobil
Gerobak dengan metode Pemulusan (smoothing).
1.3
Batasan Masalah
Batasan masalah dalam tugas akhir adalah menggunakan data jumlah Kenderaan
Bermotor di Kota Pematang Siantar dari tahun 2007 sampai dengan 2016 Jenis
Mobil Penumpang, dari tahun 2006 sampai 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor,
Mobil Gerobak.
1.4
Maksud dan Tujuan
Maksud dan tujuan adalah untuk mengetahui seberapa besar peningkatan jumlah
kendaraaan bermotor di Kota Pematang Siantar pada tahun 2018. Dan diharapkan
penulis juga dapat memberikan informasi bagi pemakai data, pembaca serta bagi
kepentingan pemerintah daerah guna melihat jenis kenderaan bermotor manakah
yang paling banyak terdapat di Kota Pematang Siantar pada tahun 2018 serta
dampaknya.
1.5
Tinjauan Pustaka
Penulis menggunakan buku-buku statistika untuk mendukung serta merangkum
tugas akhir termasuk buku yang memuat informasi mengenai peramalan dengan
menggunakan metode pemulusan (smoothing) eksponensial ganda adalah metode
linear satu parameter dari Brown yaitu metode peramalan yang digunakan penulis
untuk mendapatkan hasil penelitian.
Universitas Sumatera Utara
3
Menurut Makridakis, Wheelright dan Mc. Gee (1999), bahwa metode
peramalan merupakan alat bantu yang penting dalam perencanaan yang efektif
dan efisien. Metode peramalan terdiri atas dua metode, yaitu metode peramalan
kualitatif dan metode peramalan kuantitatif. Metode smoothing eksponensial
ganda adalah metode linier satu parameter dari Brown yang digunakan, termasuk
ke dalam metode peramalan kuantatif karena tersedianya informasi atau data di
masa yang akan datang berbentuk numerik sesuai dengan data pada tahun
sebelumnya yang berbentuk numerik juga dan akan terus berlanjut sampai waktu
yang akan datang.
Pada hakekatnya peramalan hanya merupakan suatu perkiraan (guess),
tetapi dengan menggunakan teknik-teknik tertentu, maka peramalan menjadi lebih
dari sekedar perkiraan. Peramalan dapat dikatakan perkiraan ilmiah (educated
guess). Setiap pengambilan keputusan yang menyangkut keadaan di masa yang
akan datang, maka pasti ada peramalan yang melandasi keputusan tersebut
(Sofyan Assauri, 1984).
1.6
Metode Penelitian
Untuk mendukung penyusunan Tugas Akhir, maka penulis membutuhkan data
yang diperoleh melalui
serangkaian tinjauan, penelitian, riset maupun
pengambilan data. Data di dalam riset tersebut penulis menggunakan beberapa
metode di antaranya:
1. Metode Penelitian Kepustakaan (Studi Literatur)
Dalam hal pengumpulan data serta keterangan-keterangan dapat dilakukan
dengan membaca serta mempelajari buku-buku ataupun literatur pelajaran
yang didapat di perkuliahan ataupun umum, serta sumber informasi
lainnya yang berhubungan dengan objek yang diteliti.
2. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data yang dilakukan penulis adalah metode pengumpulan data
sekunder yang diperoleh dan diterbitkan oleh Badan Pengelolaan Pajak dan
Retribusi Daerah UPT SAMSAT Pematang Siantar.
3.
Teknik Analisis Data
Data penelitian dianalisis dengan menggunakan Metode Deret Berkala dari
tahun 2007 sampai Tahun 2016 Jenis Mobil Penumpang, dari tahun 2006
Universitas Sumatera Utara
4
sampai tahun 2012 Jenis Mobil Bus, Sepeda Motor, Mobil Gerobak.
4. Metode Pengolahan Data
Adapun pengolahan data dalam meramalkan jumlah kendaraan bermotor di
kota Pematang Siantar tahun 2018 dengan menggunakan perumusan:
Persamaan yang dipakai dalam Smoothing Eksponensial Linier Satu
Parameter dari Brown adalah sebagai berikut:
=
)
=
keterangan:
= nilai smoothing eksponensial tunggal
= nilai smoothing eksponensial ganda
= konstanta smoothing
= hasil peramalan untuk m periode kedepan yang akan diramalkan
Pengolahan data menggunakan metode peramalan smoothing eksponensial
ganda yaitu metode linier satu-parameter dari Brown. Adapun langkahlangkah yang dilakukan dalam pengolahan data adalah:
a. Menghitung jumlah kuadrat error dari masingn-masing α dengan
menggunakan persamaan-persamaan yang telah ditetapkan.
b. Menentukan nilai MSE dari masing-masing α.
c. Menentukan nilai MSE terkecil.
d. Menentukan bentuk persamaan peramalan dengan menggunakan α dan
nilai MSE terkecil.
e. Menentukan peramalan untuk periode berikutnya.
5.
Membuat kesimpulan
Universitas Sumatera Utara