IKLAN LAYANAN MASYARAKAT DAN RESPON KHALAYAK | | Islamic Communication Journal 5873 1 SM

M ukaromah dk k

IK L A N L A Y A NA N M A SY A R A K A T DA N R ESPON K HA L A Y A K
M ukaromah 1 , Dzuha Hening Y anuarsari2, M utia R ahmi Pratiwi3
Program Studi Ilmu Komunikasi1,3, Program Studi Desain Komunikasi Visual2
Fakultas Ilmu Komputer, Universitas Dian Nuswantoro Semarang
[email protected], [email protected] , [email protected]

ABSTRACT

S

emarang is the capital city of Central Java with high density characteristic and well
known as a trading transit place. The Government of Semarang city is actively
socializing the government‟s service programs through various media, one of these
is Videotron. There are various kind of social advertisements in Tugumuda Semarang
videotron and the research shows that there are 4 social ads that are remembered by the
society: Obeying The Traffic Rules, Tax Amnesty, Report to Hendy and Saber Pungli. This
research aims to analyze the people‟s response towards those ads. This research uses
quantitative approach, descriptive as the method, and Agenda setting theory.
Keyword: Public service advertisement, Agenda Setting, Videotron


A BST R A K

S

emarang adalah salah satu ibukota provinsi di Jawa Tengah Indonesia yang
memiliki jumlah kepadatan penduduk yang cukup tinggi dan terkenal sebagai kota
transit perdagangan. Pemerintah Kota Semarang saat ini tengah giat melakukan
gerakan sosialisasi berbagai layanan kegiatan pemerintahan melalui berbagai media, salah
satunya adalah videotron. Iklan Layanan Masyarakat yang disajikan di Videotron
Tugumuda Semarang cukup beragam dan berdasarkan hasil penelitian terdapat empat ILM
yang cukup diingat oleh masyarakat, yaitu: Tertib Berlalu Lintas, Amnesty Pajak, Lapor
Hendy dan Saber Pungli. Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji respon masyarakat
terhadap empat Iklan Layanan Masyarakat tersebut. Penelitian ini merupakan penelitian
kualitatif dengan metode deskriptif dan diulas dengan teori Agenda Setting.
Kata K unci: Iklan Layanan Masyarakat, Agenda Setting, Videotron

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017


219

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
dekat dengan identitas kota Semarang

PENDA HUL UA N
Videotron merupakan salah satu media

Tugumuda. Titik videotron tersebut terletak

periklanan luar ruang selain Baliho, umbul-

diatas pos polisi Tugu Muda dan videotron

umbul, spanduk, banner yang banyak

yang terletak di depan gedung Pandanaran

ditemui di berbagai titik strategis perkotaan


yang merupakan salah satu gedung tempat

sebagai bagian media periklanan alternatif.

pemerintah

Dalam peraturan daerah pemerintah kota

kegiatan

Semarang mengenai reklame, videotron

kesehariannya selain gedung balaikota yang

masuk dalam istilah Megatron yaitu reklame

terletak

yang bersifat tetap menggunakan layar


Kepemilikan kedua videotron ini adalah

monitor besar berupa program reklame atau

milik pemkot Semarang bekerjasama dengan

iklan bersinar maupun tidak dengan gambar

pihak lain yang terkait. Sebagai contoh

dan/atau tulisan berwarna

yang dapat

videotron diatas pos polisi Tugu Muda

berubah-ubah, terprogram dan menggunakan

Semarang, Pemkot Semarang bekerjasama


tenaga listrik (Perda Kota Semarang No.14

dengan polrestabes Semarang dan yang

tahun 2012). Penggunaan istilah videotron

berada di depan gedung Pandanaran pemkot

digunakan merujuk pada istilah yang sering

Semarang bekerja sama dengan Bea Cukai.

digunakan

(http://daerah.sindonews.com/read/1014842/

oleh

masyarakat


mengenai

kota

Semarang

pemerintahan

di

jalan

melalukan

kota

Pemuda

dalam


Semarang.

151/ diunduh tgl 23 Mei 2017). Tugumuda

penggunaan iklan melalui media ini.
Semarang sebagai salah satu kota

merupakan salah satu kawasan strategis di

terpaan

Kota Semarang selain kawasan Simpang

menjamurnya videotron di berbagai sudut

Lima yang lebih dikenal dengan pusat

kota. Tidak kurang dari sepuluh titik

perdagangan. Daerah Tugu Muda Semarang


videotron terdapat

Semarang.

merupakan suatu kawasan yang berdiri

Kepemilikan Videotron ini sebagian milik

landmark kota, yaitu sebuah Tugu yang

swasta

berada di tengah taman yang diberi nama

metropolitan

yang

kepentingan


tak

luput

di

dari

kota

disewakan
komersial

murni
dan

untuk

sebagian


―Tugumuda‖

sebagai

keberadaan

untuk layanan informasi kemasyarakatan.

Semarang dalam mempertahankan kotanya

Beberapa videotron milik pemerintah kota

melawan

Semarang diantaranya adalah dua titik

kawasan ini juga terdapat bangunan Lawang

videotron yang berada di pusat kota dan


Sewu sebagai bangunan cagar budaya yang

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

pemuda

tentang

videotron milik pemerintah yang digunakan

220

sejarah

penanda

kolonialisme.

Selain

di

Kota

itu,

di

M ukaromah dk k
juga icon Kota Semarang dan destinasi

stakeholdersnya.

wisata. Kawasan Tugumuda Semarang juga

pembuatan dan penyebaran iklan layanan

dikelilingi oleh gedung Pemerintahan Kota,

yang ditampilkan melalui media videotron.

Kawasan pendidikan (sekolah, perpustakaan,

Terdapat

Salah

satunya

beberapa

iklan

adalah

layanan

dan perguruan tinggi), Museum dan tempat

masyarakat

peribadatan sehingga laju lalu lintas dan lalu

kawasan Tugumuda Semarang, diantaranya:

lalang orang sangat padat Sehingga tidak

iklan informasi tertib berlalu lintas, iklan

mengherankan jika kawasan ini banyak

penerimaan anggota Polri, iklan penerimaan

dilirik oleh pihak tertentu untuk me-

taruna Akpol, iklan safety riding, iklan cukai

nyebarkan informasi terkait usaha komersial

rokok, iklan visit Jateng, iklan informasi

maupun informasi umum bagi masyarakat

gedung pelayanan publik Pemkot Semarang.

karena

kestrategisan

tampil

di

videotron

Maka

Optimalisasi publikasi dan manajemen

tidaklah mengherankan apabila kestrategisan

pemerintahan Kota Semarang ini berbasis

tersebut juga membuat Pemkot Semarang

pada teknologi, informasi dan komunikasi

perlu mengatur pemasangan alat promosi

(TIK) yang

(reklame)

pengembangan e-government melalui

dalam

tempatnya.

yang

Perda

Kota

tentang

dilakukan untuk mendukung

Penyelenggaraan Reklame nomor 8 tahun

slogan: BE SMARTCITY yang merupakan

2006 agar Semarang tidak banjiri oleh papan

kepanjangan

reklame yang merusak keindahan tata kota

government, Semarang

(http://www.radarsemarang.com/20160322/h

More Accountable, Realistic

utan-reklame-simpang-lima

and the Transparent CITY). Hal ini sebagai

Pemerintah memiliki kewajiban untuk
memberikan
masyarakatnya
undang

no.

pelayanan
sesuai
23

kepada

dengan

tahun

on E-

(Based

bentuk perwujudan keterbukaan informasi
publik yang dilakukan Pemerintah Kota
Semarang.

tentang

Iklan layanan masyarakat digunakan

pemerintah daerah. Demikian halnya dengan

untuk menyampaikan informasi, mem-

pemerintah kota Semarang dengan total

persuasi khalayak untuk orientasi fungsi

penduduk hampir mencapai dua juta jiwa

sosial bukan semata orientasi ekonomi

memerlukan

seperti

sarana

2014

undang-

dari

media

penyalur

layaknya

iklan

komersial.

informasi publik guna membina hubungan

Keuntungan sosial yang dimaksud adalah

dengan
termasuk

para

pemangku

kepentingan

munculnya pengetahuan, kesadaran sikap,

masyarakat

sebagai

perubahan perilaku masyarakat terhadap

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

221

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
Proses analisis data kualitatif yang

masalah atau informasi yang diiklankan.
Selain itu tujuan

dari

iklan

layanan

harus

dilakukan,

sebagai

masyarakat adalah untuk mendapatkan citra

(Denscombe, 2007: 297-312):

baik atas lembaga yang memasang iklan dari

1.

masyarakat

atau

stakeholders

yang

berikut

Open coding, yang dilakukan selama
mengumpulkan

data.

Tahap

ini

mendengarnya (Widyatama, 2009: 104).

mencakup

M ET ODE

mengkategorisasikan fenomena yang

Penelitian

ini

dilakukan

memberi

nama,

diteliti melalui proses penelaahan yang

dengan

pendekatan kualitatif untuk mendeskripsikan

teliti

temuan Pengumpulan data dilakukan melalui

mengkategorisasikan fenomena yang

indept

diteliti. Hasilnya adalah didapatkannya

interview

dengan

beberapa

dengan

tujuan

untuk

kategori-kategori umum yang dapat

narasumber pemangku kepentingan.

diuraikan

berdasarkan

dengan mengumpulkan data primer dan data

(property),

dimensi

sekunder. Data Primer diraih dengan:

(dimension), faktor yang mempengaruhi

Metode pengumpulan data dilakukan

(supportive)
1.

Penyebaran
responden

2.

kuesioner
sebanyak

120

terhadap
(dengan

dan

ciri-cirinya
kebesarannya

contoh

nyatanya

(example).
2.

Axial coding. Tahap ini untuk melihat

kualifikasi: pernah melintas dan melihat

keterkaitan

iklan layanan masyarakat (ILM) di

dihasilkan

kedua videotron Tugumuda Semarang

Terdapat beberapa kondisi yang dapat

dan berusia 18 tahun keatas).

digunakan untuk melihat keterkaitan,

Wawancara dan observasi di lapangan

diantaranya:

secara langsung dengan narasumber

konsekuensinya, kondisi dan interaksi,

atau informan yang kompeten.

strategi dan proses, dan melihat kategori

maupun

mendengar

dari

melalui

open

yang
coding.

penyebab

dan

atau konsep pada fenomena tertentu.

Data sekunder diraih dengan mengamati,
membaca

kategori-kategori

3.

Selective

coding

merupakan

fenomena yang ada di lingkungan seperti

mengidentifikasi tema besar dalam

kepustakaan, dan hasil dokumentasi yang

rencana penelitian dengan melibatkan

mendukung.

mengamati data dengan teliti dan
berhubungan dengan data sebelumnya.
Peneliti melihat secara selektif untuk

222

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k
kasus yang menggambarkan tema dan

karakteristik objek mana yang penting dan

membuat perbandingan dan hal ini

mana yang tidak. Agenda setting memiliki

dilakukan setelah pengumpulan data

beberapa kekuatan, yaitu:

lengkap.

-

dengan media.

PEM BA HA SA N
-

T eori Agenda Setting

layanan

masyarakat

media.

dengan menggunakan pendekatan teori

banyak

digunakan

pada

pemberitaan yang termuat di media massa
seperti koran maupun televisi. Teori ini

membuktikan

dan persepsi khalayak terhadap isu

menggunakan media Videotron akan digali

biasanya

empiris

khalayak untuk mencari panduan,

dengan

Agenda Setting. Teori Agenda setting

Secara

hubugan antar media. Motivasi

Penyebaran informasi publik melalui
iklan

Berfokus pada interaksi khalayak

-

Menggabungkan

sejumlah

ide

yang mirip, termasuk priming,
penempatan berita dan kekuatan
kisah (Turner, 2010: 350-351).

dikemukakan oleh Mc.Combs dan D.L

Fungsi agenda setting mencakup tiga

Show . K yang mengemukakan bahwa

bagian, yaitu: (1) prioritas isu-isu yang akan

media mempunyai kemampuan mentransfer

dibahas media (agenda media), harus diatur;

isu atau tema untuk mempengaruhi agenda

(2) agenda media mempengaruhi atau

publik. Khalayak akan menganggap suatu

berinteraksi dengan apa yang masyarakat

hal

media

pikirkan guna menciptakan agenda publik;

mengangkat hal tersebut (Griffin, 2003: 490).

(3) agenda masyarakat mempengaruhi atau

Penelitian agenda setting biasanya

berinteraksi dengan apa yang para pembuat

berfokus pada level objek dan telah

kebijakan dianggap penting disebut agenda

mengukur

dapat

kebijakan. Secara sederhana, agenda media

akan

mempengaruhi agenda

menjadi

penting

bagaimana

mempengaruhi

karena

media

prioritas

yang

masyarakat

dan

disampaikan kepada objek (isu, kandidat,

agenda masyarakat mempengaruhi agenda

peristiwa dan masalah). Media mencoba

kebijakan. Agenda media ditentukan oleh

mengatakan apa

yang terfikirkan dan

beberapa kombinasi pemrograman internal,

memberitahukan

bagaimana

khalayak

keputusan manajerial dan editorial. Selain itu

Media

juga dipengaruhi oleh faktor eksternal dari

khalayak

sumber-non media (seperti: individu yang

memikirkan

objek

memberitahukan

tertentu.
kepada

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

223

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
berpengaruh

secara

sosial,

pejabat

pemerintah, dukungan iklan, dan sebagainya.

A GENDA KEBIJA KA N DA R I PIHA K PEM ER INT A H
Peneliti melakukan wawancara dengan beberapa pihak selaku pemangku kepentingan pada
iklan videotron di kawasan Tugumuda, yaitu: Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kota
Semarang (Ibu Nurjannah) serta Kepala Bagian pengelolaan TIK Dinas Komunikasi dan
Informatika Kota Semarang (Bp.Taufan Yudha).

.

Wawancara dengan Kepala Dinas Perindustrian dan
Perdagangan Kota Semarang
Sumber: Dokumentasi Peneliti

Wawancara dengan Kepala TIK Diskominfo Kota
Semarang
Sumber: Dokumentasi Peneliti

Hasil wawancara menunjukan bahwa
Semarang

terdapat lima titik videotron yang digunakan

Nomor 14 Tahun 2012 menyebutkan,

untuk sosialisasi Pemerintah Kota Semarang

reklame Megatron dan reklame dengan Sinar

pada tahun 2017, yaitu: videotron yang

Laser adalah reklame yang bersifat tetap

terletak di depan gedung Pandanaran (milik

menggunakan layar monitor besar berupa

dinas

program reklame atau iklan bersinar maupun

Videotron di taman Srigunting kawasan Kota

tidak dengan gambar dan/atau tulisan

Lama; Videotron dekat SMP 2 Semarang;

berwarna yang dapat berubah-ubah, ter-

Daerah kalibanteng; dan Halaman balaikota.

program dan menggunakan tenaga listrik,

Penelitian ini fokus mengkaji pada pesan-

termasuk

dan

pesan ILM yang ditayangkan di Videotron

elektronik display (http://dtkp.semarangkota.

depan Gedung Pandanaran. Secara ke-

go.id/, diakses pada tanggal 07 Mei 2017).

pemilikan, videotron di depan gedung

Peraturan

Daerah

didalamnya

Kota

vidiotron

kementrian

dan

perdagangan);

Pandanaran merupakan milik Pemerintah

224

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k
Kota Semarang namun berada dibawah

Videotron tersebut sudah berdiri sejak tahun

wewenang

2014 yang merupakan hibah dari Kementrian

Dinas

Perindustrian

dan

Perdagangan (Disperindag) Kota Semarang.

Perindustrian dan Perdagangan.

Videotron di depan Gedung Pandanaran Kawasan Tugumuda
Sumber : Dokum entasi peneliti

bentuk

(impersonal communication) yang

penyajian dan promosi secara nonpribadi

digunakan perusahan barang atau jasa

dari ide barang dan pelayanan yang dibayar

(Lupiyoadi, 2006).

Iklan

merupakan

segala

oleh sponsor tertentu. Dengan adanya iklan,
penjual

menyampaikan

kepada

iklan yang digunakan untuk menyampaikan

konsumen melalui media surat kabar,

informasi, mempersuasi khalayak untuk

majalah, surat langsung atau melalui media

orientasi fungsi sosial bukan semata orientasi

lainnya. Dalam UU No.32 tahun 2002

ekonomi seperti layaknya iklan komersial.

tentang penyiaran bab I pasal 1 (5)

Keuntungan sosial yang dimaksud adalah

disebutkan bahwa siaran iklan adalah siaran

munculnya pengetahuan, kesadaran sikap,

informasi yang bersifat komersial dan

perubahan perilaku masyarakat terhadap

layanan masyarakat tentang tersedianya jasa,

masalah atau informasi yang diiklankan.

barang,

dapat

Tujuan dari iklan layanan masyarakat adalah

dimanfaatkan oleh khalayak dengan atau

untuk mendapatkan citra baik atas lembaga

tanpa imbalan kepada lembaga penyiaran

yang memasang iklan dari masyarakat atau

yang

stakeholders

dan

gagasan

bersangkutan

berita

Iklan layanan masyarakat merupakan

yang

(Mustafa,1996).

Periklanan sebagai salah satu bentuk dari

yang

mendengarnya

(Widyatama,2009:104).

komunikasi impersonal
Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

225

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
yang

Iklan Layanan Masyarakat (ILM) dengan

ditampilkan di videotron depan Gedung

tidak memperbolehkan menampilkan iklan

Pandanaran cukup beragam, seperti yang

komersial termasuk logo atau corporate

disampaikan

Bagian

indentity sekalipun. Termasuk iklan layanan

pengelolaan TIK Dinas Komunikasi dan

masyarakat disini antara lain menampilkan

Informatika Kota Semarang (Bp.Taufan

kegiatan-kegiatan sosial, informasi layanan

Yudha): “Informasi umum kota atau yang

publik, informasi saluran/telpon aduan bagi

berkaitan dengan event tahunan/ temporary

masyarakat

Kota Semarang seperti iklan lapor hendi,

penanggung jawab videotron di depan

saber pungli, Laporan APBD, event-event

Gedung Pandanaran Semarang menegaskan

kota Semarang”. Hal ini selaras dengan yang

pula bahwa gambar visual yang tayang akan

disampaikan oleh ibu Nurjannah selaku

selalu dipantau dan diperhatikan apakah

Kepala Bagian Disperindag:

cukup efektif untuk ditayangkan atau tidak.

Iklan

Layanan

oleh

Masyarakat

Kepala

“Jenis ILM yang pernah tampil
videotron antara lain Iklan cukai
rokok; Event kota seperti pameran
produk UMKM; Laporan kegiatan
pemerintah kota seperti: laporan
neraca keuangan; Ucapan selamat
Datang untuk kunjungan tamu
tamu kota Semarang; Informasi
sarana prasarana; Informasi yang
berkaitan

dengan

masyarakat

(bahaya dan penanganan demam
berdarah, kehamilan, dsb)”

dll.

Iklan

Disperindag

yang

akan

selaku

tayang

di

Videotronpun harus melalui serangkaian
proses yang tidak mudah. Pihak Diskominfo
menyampaikan

bahwa

mekanisme

penayangan iklan adalah “Rapat koordinasi
dengan pihak pemangku

(pihak terkait,

kepala dinas perindustrian dan perdagangan
kota semarang); Mengajukan Permohonan
dan persetujuan dari bagian terkait; Materi
iklan tidak mengandung muatan komersial;
Setelah selesai masa penayangan membuat
laporan pertanggungjawaban”. Selain itu, di
tingkat internal diskominfo naskah dari iklan
yang akan tayang melalui beberapa langkah,

Pihak pengelola dari Diskominfo dan

yaitu:

Disperindag menyampaikan secara tegas
bahwa aturan iklan yang layak tayang di
vediotron

depan

gedung

Pandanaran

kawasan Tugumuda Semarang adalah hanya

“Kepala TIK berkoordinasi dgn
dinas terkait tentang iklan yg akan
dipublikasi,

kemudian

di-

komunikasikan dengan mitra (

226

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k
bagian kreatif diskominfo), mitra

Untuk waktu pengerjaan Iklan Layanan

mengolah dengan konsep bahasa

Masyarakat sendiri sifatnya kondisional.

visual dan bahasa iklan, dikoreksi

Ketika

oleh kepala TIK Diskominfo Kota

dipublikasikan maka paling cepat waktu

Semarang, setelah itu disampaikan

pengerjaan adalah satu hari.

sangat

urgent

untuk

segera

ke dinas pemesan (terkait pesan
iklan), mendapat persetujuan dari

Iklan

pemangku

M endapatkan Perhatian Besar dari

terkait,

baru

dilanjutkan dengan publikasi ke
videotron atau media sosial yang
sesuai.”
Pihak
bahwa

M asyarakat

yang

Khalayak
Berdasarkan olah data terhadap 120
responden yang pernah melintas di kawasan

Disperindag
―Seleksi

L ayanan

iklan

menambahkan
yang

Tugumuda Semarang dan di Tanya tentang

akan

Iklan Layanan Masyarakat yang paling

dimunculkan di videotron ada pada masing

diingat saat melihat ILM di videotron Depan

masing SKPD (Satuan Kerja Perangkat

Gedung Pandanaran di kawasan Tugumuda

Daerah) yang telah di rapatkan oleh pihak

terdapat 4 iklan layanan masyarakat yang

terkait‖. Kepala Bagian pengelolaan TIK

paling diingat oleh responden pada bulan

Dinas Komunikasi dan Informatika Kota

Februari 2017 yaitu iklan tentang tertib

Semarang (Bp.Taufan Yudha) menyatakan

berlalu lintas sebanyak 80 orang atau 66,67

bahwa:

% disusul kemudian dengan iklan tentang
“Dalam pengelolaan naskah iklan
layanan masyarakat, jumlah Tim
Internal Bagian TIK Diskominfo
terdiri tim kreatif dan grafis yang

amnesty pajak dari Dirjen Pajak sebesar
50,83 %, iklan Lapor Hendi dari Pemkot
Semarang sebesar 40,83 % dan iklan tentang
Saber Pungli sebesar 30,83 %.

berjumlah 4 orang (ASN dan Non

Berikut ini deskripsi singkat mengenai

ASN). Non ASN adalah mitra

iklan layanan masyarakat yang diingat

(bagian video grafis, desain, editor

tersebut:

dan music director)”
Deskripsi Iklan L ayanan M asyarakat
“Tertib
Berlalu Lintas” dari
Kepolisian

Iklan ini memiliki gambar dan teks
berbahasa Inggris. Iklan Tertib Lalu Lintas
ini merupakan iklan layanan masyarakat

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

227

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
yang dibuat oleh pihak Kepolisian Kota

laki-laki duduk di depan dan 1 anak

Semarang dan Pemerintah Kota Semarang

perempuan duduk membonceng di belakang.

dengan durasi 3 menit 56 detik. Iklan ini

Kedua anak ibu ini masih duduk di bangku

diawali dengan gambar apel pagi yang

SD dilihat dari seragam yang digunakan.

dilakukan

kepolisian

Polisi mencegat ibu ini karena anaknya tidak

(ditunjukan dengan banyaknya peserta yang

menggunakan helm namun justru si ibu

hadir).

seorang

menunjukan rasa marah sembari mengomel

anggota polisi yang sedang berdiri di depan

(dilihat dari mimik muka dan bahasa tubuh)

pos dan menyetop ibu-ibu saat sedang

dan kemudian beranjak pergi

menggoncengkan kedua anaknya, 1 anak

motornya. Polisi

oleh

anggota

Menceritakan

tentang

dengan

pun hanya diam melihat ibu itu pergi.

Pict.1: Scene awal iklan “Taat Lalu Lintas”
Sumber: Dokumentasi Peneliti

Pada scene berikutnya menceritakan
bahwa Polisi sudah tiba di rumah dan
langsung

berbincang

dengan

istrinya.

Mereka pun terlihat sedang mengobrol. Pada

dengan naik motor dimana bapak dan ibu
menggunakan helm namun si anak yang
duduk di depan tidak menggunakan helm
dan

hanya

menggunakan

kerudung.

scene berikutnya terlihat seorang laki-laki

Merekapun melakukan perjalanan namun

berkemeja batik sedang menunggu seseorang

sayang dari arah yang berlawanan muncul

di depan rumah sembari menunggu istri dan
anaknya siap untuk pergi bersama. Sebelum

mobil dan motor yang melaju cukup kencang
sehingga kecelakaan pun terjadi. Bapak dan

bepergian, si anak sempat bertanya kepada

ibu luka-luka dan masih sadarkan diir karena

bapaknya dan si bapak menasehati anak

kepala mereka aman terlindungi oleh helm.

tersebut. Setelah itu mereka pergi bersama

Namun sayang anak mereka meninggal di

228

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k
tempat hal ini terlihat dari ibu dan ayah yang
menggendong anak mereka sambil menangis
meratap.

Pict.2: Alur Scene Di Dalam Iklan ―Taat Lalu Lintas‖
Sumber: Dokumentasi Peneliti
Scene

berikutnya

ditunjukan

berikutnya menceritakan saat si bapak

dengan warna sephia yang menunjukan

menggunakan seragam polisi melihat

mengingat kembali masa lampau. Scene

anaknya dengan bangga karena sudah

ini menceritakan saat bapak ibu dan anak

lulus kuliah (ditunjukan dengan meng-

sedang asyik bermain di pantai. Kemudian

gunakan toga dan pakaian wisuda) dengan

di scene berikutnya menceritakan bahwa

latar lokasi salah satu sudut Gedung

apa yang dipikirkan hanyalah bayangan

Universitas.

(imajinasi buruk dari pikiran seorang

Deskripsi Iklan L ayanan M asyarakat

ayah) bapak ini ternyata sedang mem-

“Amnesty Pajak” dari Dirjen Pajak

bayangkan apabila anaknya tidak menggunakan

helm

maka

akan

terjadi

kecelakaan yang dapat berujung pada
kematian. Kemudian si bapak mengambilkan helm untuk anaknya dan memakaikannya untuk menghindari hal yang
tidak diinginkan. Setelah itu si bapak
memeluk erat anak perempuannya sambil
tersenyum

kepada

istrinya.

Iklan

layanan

masyarakat

―Amnesty

Pajak‖

adalah

iklan

tentang
yang

dikeluarkan oleh direktorat dirjen pajak
(pemerintah)

yang

diberikan

kepada

pembayar pajak (wajib pajak)

tentang

pengampunan pajak dalam skala nasional
untuk memberi kesempatan kepada wajib
pajak

untuk

diberikan

pengampunan

Scene
Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

229

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
pembayaran pajak dengan syarat tertentu.

tidak mungkin wajib pajak bisa menghindar

Kampanye tentang ―Amnesty Pajak‖ ini

dari kewajiban membayar pajak. Latar

dilakukan melalui beberapa lini pada rentang

belakang yang lain munculnya kebijakan

tahun 2016-2017. Iklan ini muncul dalam

amnesty pajak adalah kepatuhan perpajakan

bentuk infografis audio visual sebagai bagian

secara keseluruhan masih rendah. Selain latar

kampanye sosial. Iklan ini diawali dengan

belakang munculnya kebijakan amnesty

logo amnesty pajak yang bergambar merpati

pajak ini, dalam

emas dilanjutkan dengan slide gambar alasan

disampaikan tujuan dan manfaat adanya

mengapa ada kebijakan tax amnesty oleh

amnesty pajak baik bagi Negara maupun

Negara.

warganegara dan wajib pajak. Adanya target

iklan tersebut juga

Latar belakang kebijakan tax amnesty

pencapaian pajak sebesar 1.539 T juga

ini muncul karena adanya kebutuhan dana

menjadi tujuan dikelurakannya kebijakan

untuk pembangunan, sementara ada sebagian

amnesty pajak. Iklan ini di tutup dengan

dana WNI yang banyak parkir di luar negeri.

ajakan untuk memanfaatkan momentum

Indonesia

kebijakan pengampunan ini dengan tagline

memasuki

era

keterbukaan

informasi, termasuk Automatic Exchange of

Ungkap-Tebus-Lega.

Information sehingga dengan adanya ini

Pict.3: A lur Scene Di Dalam Iklan “Amnesty Pajak”
Sumber: Dokumentasi Peneliti

230

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k

Deskripsi Iklan L ayanan M asyarakat

design tulisan merah dan hitam untuk

“Lapor Hendi” dari Pemerintah Kota

memperjelas tulisan yang ditekankan. Iklan

Semarang

ini

untuk

menginformasikan

kepada

Iklan ini merupakan iklan layanan

masyarakat kota Semarang bahwa ada

masyarakat dari PemKot Semarang dengan

saluran langsung tanpa melalui birokrasi

durasi 12 detik. Iklan ini merupakan iklan

yang rumit untuk menyampaikan keluhan

indografis yang menginformasikan adanya

atau

layanan ―Lapor Hendi‖ berikut dengan

pemerintah Kota Semarang kepada Walikota

nomor sms, twitter dan website. Latar iklan

langsung dalam hal ini walikota incumbent

ini diberi warna putih dengan dominasi

yaitu Hendi Hedrardi.

uneg

uneg

mengenai

pelayanan

Pict.3: A lur Scene Di Dalam Iklan “Lapor Hendi”
Sumber: Dokumentasi Peneliti

Pungli. Scene kedua berisi tulisan Perpres
Deskripsi Iklan L ayanan M asyarakat

No. 87 Tahun 2017; You Can Stop

“Saber Pungli” dari Pemerintah Kota

Corruption; Satgas: Sapu Bersih Pungutan

Semarang

Liar. Scene ketiga berisi gambar tangan yang

Iklan ini merupakan iklan layanan

sedang memberikan pungli ke tangan orang

oleh

lain dan tulisan ―Stop Pungli Tim Saber

Pemerintah Kota Semarang dengan tema

Pungli Siap Beraksi‖. Scene keempat berisi

masyarakat

yang

dikeluarkan

―Saber Pungli‖ yang berdurasi 1 menit.

gambar pihak-pihak yang menjadi tim saber

Tampilan iklan dalam infografis yang dibagi

pungli Kota Semarang. Scene kelima berisi

ke dalam beberapa scene. Scene pertama

tulisan nomor telephone dan email yang bisa

berisi gambar dan logo Pemerintah Kota

dihubungi ketika masyarakat menemukan

Semarang serta tulisan dan logo Saber

pungli di sekitar mereka. Scene keenam

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

231

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
berisi gambar Walikota Semarang dan

Satgas Pungli Kota Semarang. Diakhir scene

tulisan ajakan ―Mari Bersama Wujudkan

ditunjukan bahwa iklan layanan masyarakat

Indonesia Bebas Pungli‖. Scene ketujuh

ini disampaikan oleh ―Tim Satgas Saber

berisi gambar pihak-pihak yang menjadi Tim

Pungli Kota Semarang‖.

Pict.4: A lur Scene Di Dalam Iklan “Saber Pungli”
Sumber: Dokumentasi Peneliti

A genda Publik: R espon M asyarakat

menggunakan bahasa, makna menfasilitasi

T erhadap Iklan L ayanan M asyarakat

respon yang tepat sehingga menunjukan

(IL M )

bahwa pesan tersebut dipahami (Pearson
Makna

merupakan

pemahaman

dan Nelson, 2011: 11).
Demikian

pesan. Pesan mencakup simbol-simbol
verbal dan non verbal, tanda dan perilaku.

penggunaan

Orang-orang

dalam

mengharapkan

dapat

iklan

pesan

juga

dengan

yang

ditampilkan

layanan

kawasan

yang disampaikan. Seseorang memiliki

Pesan secara tersurat dan tersirat yang

berbagai

coba

mengenai

hal

disosialisasikan

Semarang.

di

menghasilkan makna umum melalui pesan

pengetahuan

Tugumuda

masyarakat

oleh

Baik

pemangku

tertentu namun sangat bervariasi dalam

kepentingan (dalam hal ini pemerintah

kemampuan mereka untuk menyampaikan

daerah

makna bersama. Memahami makna pesan

terkaitnya) kepada masyarakat selaku

orang lain

akan terjadi apabila dua

stakeholders pemerintah kota. Masyarakat

komunikator dapat menimbulkan makna

disini bertindak sebagai khalayak yang

umum dari kata-kata dan kode-kode

menerima paparan pesan yang tersaji di

nonverbal.

media sebagai bagian dari penjabaran

232

Ketika

seseorang

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

Kota

Semarang

dan

satuan

M ukaromah dk k
agenda

kebijakan

yang

dibuat

oleh

bersamaan (McQuail, 2010: 398-

pemerintah daerah Kota Semarang.
Menurut

Nightingale

399).
(2003),

terdapat empat jenis khalayak, yaitu:
-

Audience

as

“the

people

assembled” (penonton) merupakan
kumpulan khalayak yang diukur
ketika memberikan perhatian pada
tampilan

media

tertentu

atau

pada

produk

waktu

yang

ditentukan.
-

Audience

as

addresed”

“the

people

(khalayak

yang

―terlibat‖) merupakan kelompok
yang

dibayangkan

komunikator

dan

untuk

oleh
siapa

konten dibuat.
-

Audience

as

“happening”

pengalaman penerimaan individu
secara personal atau dengan orang
lain merupakan peristiwa interaktif
dalam

kehidupan

sehari-hari,

Dalam penelitian ini, audiens

atau

khalayak merupakan jenis khalayak sebagai
penonton dan sebagai khalayak yang terlibat.
Termasuk jenis khalayak sebagai penonton
karena dalam hasil penelitian audiens tidak
menyatakan memiliki pengalaman berkaitan
dengan iklan tersebut dan tidak terlibat
langsung dalam konten yang dibuat. Dalam
penelitian ini, masyarakat juga termasuk
sebagai khalayak yang terlibat karena
berdasarkan
pemangku

hasil

wawancara

kepentingan

saat

dengan
membuat

agenda iklan apa yang akan disampaikan
mereka (komunikator/ creator) memikirkan
siapa khalayak yang mau dituju berikut
pilihan

bahasa

yang

digunakan

dan

pengadeganan tampilan iklan. Selain itu,
masyarakat juga merupakan kelompok yang
dibayangkan oleh komunikator dan untuk
siapa konten dibuat.

berlangsung dalam konteks tempat
Respon yang disampaikan oleh

dan features lainnya.
-

Audience

as

“hearing”

or

responden

terhadap

iklan

layanan

“audition”

merujuk

pada

masyarakat yang tayang di videotron

pengalaman

khalayak

yang

didominasi oleh tanggapan yang positif

berpartisipasi, ketika audiens turut

walaupun tanggapan yang negatif dari

terlibat dalam sebuah pertunjukan

responden tetap ditemukan dalam proses

atau

penelitian.

diperbolehkan

untuk

Beberapa

alasan

dari

berpartisipasi melalui alat untuk

responden yang menyatakan pesan ILM

memberikan respon di saat yang

yang ditayangkan positif adalah:

Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

233

Iklan Layanan Masyarakat… hal. 219 - 235
pandang pengendara tidak terlihat

1. Pesannya dianggap penting untuk

jelas

warga
5.

2. Gambarnya cukup jelas
3. Terdapat

penekanan

pesan

Bahasa

yang

ditunjukan

di

beberapa hal dianggap bertele-tele

di

bagian akhir iklan
4. Ketepatan
dimana

pemilihan
Tugumuda

lokasi

merupakan

kawasan strategis dan pusat kota,

muncul

sebagai

pengisi

waktu luang sembari menunggu

6. Bahasa iklannya sederhana dan

beberapa

responden menyatakan bahwa pesan ILM
yang ditayangkan

memiliki

Semarang

merupakan salah satu videotron di kota

Layanan Masyarakat tanpa adanya unsur
iklan layanan komersial. Berdasarkan hasil

masyarakat yang mendapat perhatian cukup
tinggi dari masyarakat, yaitu: iklan Tertib

mudah dipahami.
tanggapan

Tugumuda

penelitian, terdapat empat iklan layanan

lampu lalu lintas

Adapun

Videotron

Semarang yang hanya menampilkan Iklan

landmark kota semarang.
5. Iklan

PENUT UP

beberapa

kelemahan (menunjukan sisi negatif),
diantaranya:

Berlalu Lintas, Amnesty Pajak, Lapor Hendy
dan Saber Pungli. Dalam teori agenda setting
terhadap tiga poin yang penting yaitu
mengenai agenda media, agenda masyarakat
dan agenda kebijakan. Agenda media dan
agenda kebijakan dalam pembuatan iklan

1.

2.

3.

4.

Beberapa iklan terlalu panjang

layanan masyarakat ini merupakan dua hal

sehingga iklan belum selesai putar,

yang tak terpisahkan. Hal ini dikarenakan

lampu lalu lintas sudah berganti

videotron yang ada di depan gedung

Pesan iklan terhalang oleh tanaman/

Pandanaran

pohon jalan yang rimbun belum

Pemerintah Kota Semarang yang didalamnya

terpangkas

menaungi Disperindag (Dinas Perdagangan

Audio nya kurang jelas sehingga

dan Perindustrian). Pengampu kebijakan

pesan audio kurang dimengerti oleh

mengenai konten media adalah Disperindag

pengendara

(Dinas Perdagangan dan Perindustrian) dan

Font untuk subtile iklan tertlalu

menggandeng

kecil sehingga terkadang dari jarak

memproduksi iklan yang akan ditayangkan.

berada

dibawah

Diskominfo

tanggung

untuk

Agenda publik dilihat dari bagaimana

234

Islamic Comunication journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

M ukaromah dk k
masyarakat

merespon

iklan

layanan

masyarakat yang tampil di videotron dimana

http://daerah.sindonews.com/read/1014842/
151/ diunduh tgl 23 Mei 2017

hasil menunjukan bahwa dari 120 responden,

http://dtkp.semarangkota.go.id/, diakses

dominasi respon yang diberikan adalah

pada tanggal 07 Mei 2017

positif. Dan masyarakat bertindak sebagai
penonton dan pihak yang terlibat karena
selama mengambil kebijakan para pemangku
kepentingan

juga

http://www.radarsemarang.com/20160322/h
utan-reklame-simpang-lima, diakses
pada tanggal 06 Maret 2017

mempertimbangkan

masalah-masalah di masyarakat berkaitan
dengan pelayanan publik dan efektivitas
iklan yang akan ditayangkan (durasi, desain,
dan sebagainya).
DA FT A R PUST A K A
Denscombe, Marty. (2007). The Good
Research Guide: For Small Scale
Social Research Project (3rd ed.).
England : McGraw-Hill.
Griffin, EM. (2003). A First Look At
Communication Theory. NewYork:
McGrawHill
McQuail,
Denis.
(2010).
Mass
Communication Theory (6th ed).
California : Sage Publication, Inc.
Pearson, Judy C., Paul E. Nelson, Scott
Titsworth dan Lynn Harter. (2011).
Human Communication (4 ed.).
England: McGraw-Hill.
Richard West dan H. Turner, Lynn. (2010).
Introducing Communication Theory :
Analysis and Application. Jakarta :
Salemba Humanika
Widyatama, Rendra. (2009). Pengantar
Periklanan. Jakarta: Pustaka Book
Internet
Islamic Comunication Journal
Volume 02, Nomor 02, Juli-Desember 2017

235