TEORI TABUNGAN DAN INVESTASI pptx

EKONOMI SYARIAH
TEORI TABUNGAN DAN INVESTASI

ANGGOTA KELOMPOK
Eka Sukmana

142165126

Reza Rahmanandi
142165099
Ade Iman Syahidan
142165171
Alvien Martin

142165112

Zacky Faisal Rachmat
142165128
Nandi Suyudi

122165085


Definisi Teori Tabungan Dalam Ekonomi
Konvensional Dan Islam
    Teori Tabungan dalam Konvensional
Tabungan adalah bagian dari pendapatan yang disimpan

atau tidak dibelanjakan. Tabungan disimbolkan dengan (S).
Atau bisa juga disebutselisih langsung antara pendapatan
nasional dengan konsumsi agregat (S = Y – C).
 Teori Tabungan dalam Islam
Definisi tabungan menurut M. Nejatullah Siddiqi (Role of the

State in the Economy: An Islamic Perspective, The Islamic
Foundation, Leicester UK, 1996) bermakna dua; pertama
tabungan yang ditujukan untuk berjaga-jaga dan tabungan
yang ditujukan untuk investasi. Tentu saja investasi yang
produktif, bukan investasi dalam makna luas yang dilakukan
oleh konvensional, dimana aktivitas spekulasi masuk dalam
definisi investasi ini.


Teori Investasi Dalam
Konvensional Dan Islam


Teori Investasi dalam konvensional
Secara singkat, investasi (investment)
dapat didefinisikan sebagai tambahan
bersih terhadap stok kapital yang ada
(addition to exsisting capital stock).
Istilah lain dari investasi adalah
akumulasi modal (capital accumulation)
atau pembentukan modal (capital
formation).

Ada 3 bentuk pengeluaran
investasi:


a.       Investasi tetap bisnis (business fixed
investment)

 Yaitu

pengeluaran investasi untuk pembelian berbagai jenis
barang modal yaitu mesin-mesin dan peralatan produksi
lainnya untuk mendirikan berbagai jenis industri dan
perusahaan.



b.      Investasi residensial (residential investment)
 Yaitu

pengeluaran untuk mendirikan rumah tempat tinggal,
bangunan kantor, bangunan pabrik, dan bangunan lainnya.



c.       Investasi persediaan (inventory investment)
 Yaitu


berupa pertambahan nilai stok barang-barang yang
belum terjual, bahan mentah, dan barang yang masih dalam
proses produksi pada akhir tahun perhitungan pendapatan
nasional.

Teori Investasi Dalam
Konvensional Dan Islam


Teori Investasi dalam Islam


Teori investasi dengan pendekatan ekonomi
Islam tentu berbeda dengan teori investasi
konvensional. Perbedaannya karena fungsi
investasi dalam ekonomi konvensional
dipengaruhi tingkat suku bunga, hal ini
tentunya tidak berlaku dalam pendekatan
ekonomi Islam.


Faktor Yang Mempengaruhi Seseorang Memilih
Berinvestasi Dan Menabung
Faktor yang mempengaruhi tabungan dalam

konsep ekonomi konvensional:







a.      Kekayaan yang telah terkumpul
b.      Suku bunga
c.       Sikap berhemat
d.      Keadaan perekonomian
e.       Distribusi pendapatan
f.       Tersedia tidaknya dana pensiun yang mencukupi

Faktor Menabung dalam Konsep Ekonomi Islam

Alokasi anggaran konsumsi seorang muslim

akan mempengaruhi keputusannya dalam
menabung dan investasi. Seseorang biasanya
akan menabung sebagian dari pendapatnya
dengan beagam motif, antara lain :






a.       untuk berjaga-jaga terhadap ketidakpastian
masa depan,
b.      untuk persiapan pembelian suatu barang
konsumsi dimasa depan, serta
c.       untuk mengakumulasikan kekayaannya.

Faktor Investasi dalam Konsep Ekonomi
Konvensional

a.       Tingkat keuntungan yang diramalkan
akan diperoleh dan suku bunga
b.      Ramalan mengenai keadaan ekonomi
di masa depan
c.       Kemajuan teknologi
d.      Tingkat pendapatan nasional dan
perubahan-perubahannya
e.       Keuntungan yang diperoleh
perusahaan

Faktor Investasi dalam Islam








Menurut Metwally (1995), investasi di

negara-negara penganut ekonomi Islam
dipengaruhi oleh 3 faktor:
1.      Ada sanksi terhadap pemegang aset
ynag kurang atau idak produktif (hoarding
idle asset).
2.      Dilarang melakukan berbagai bentuk
spekulasi dan segala macam judi.
3.      Tingkat bunga untuk berbagai
pinjaman sama dengan nol.

Kesimpulan




Dari hasil pembahasan di atas dapat kami simpulkan bahwa
yang dimaksud dengan tabungan (Saving) ialah bagian dari
pendapatan yang disimpan atau tidak dibelanjakan.Sedangkan
yang dimaksud investasi (investment) ialah bagian dari
pendapatan perusahaan yang ditanam sebagai penambah

modal.
Sedangkan faktor-faktor yang mempengaruhi seseorang
menabung diantaranya adalah: (a) Kekayaan yang telah
terkumpul, (b) Suku bunga, (c) Sikap berhemat, (d) Keadaan
perekonomian, (e) Distribusi pendapatan, (f) Tersedia tidaknya
dana pensiun yang mencukupi. Sedangkan faktor menabung
bagi umat Muslim beragam motif, antara lain : (a) untuk
berjaga-jaga terhadap ketidakpastian masa depan, (b) untuk
persiapan pembelian suatu barang konsumsi dimasa depan,
serta (c) untuk mengakumulasikan kekayaannya.

TERIMAKASIH
Atas Perhatiannya