PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN MENDUT SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 20102011 SKRIPSI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS
MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV
SDN MENDUT SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Petrus Hartanto
NIM: 08 1134 174 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS
MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV
SDN MENDUT SEMESTER GENAP
TAHUN AJARAN 2010/2011
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar
Oleh:
Petrus Hartanto
NIM: 08 1134 174
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PERSEMBAHANKarya ini saya persembahkan untuk Yesus Kristus
& Orang-orang yang kusayangi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
MOTTO THE REAL POWER DOES NOT HIT HARD BUT STRAIGHT TO THE POINT
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRAK
“PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPS MATERI PERKEMBANGAN TEKNOLOGI DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR PADA SISWA KELAS IV SDN MENDUT SEMESTER GENAP TAHUN AJARAN 2010/2011”.
Petrus Hartanto UniversitasSanata Dharma
2011 Prestasi belajar mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Sosial (IPS) kelas 4 di
SD Negeri mendut sangat rendah. Dari 27 siswa, yang mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal hanya 6 siswa.
Penelitian ini bertujuan untuk menguji apakah media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar IPS pada siswa kelas 4 SD Negeri Mendut. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas model Kemis dan Mc. Taggart yang dilaksanakan dalam dua siklus. Subjek penelitian tindakan kelas ini adalah siswa kelas 4 SD Negeri Mendut tahun pelajaran 2010/2011 yang berjumlah 32 orang.Waktu penelitian dilakukan pada semester dua tahun
pelajaran 2010/2011. Prestasi belajar siswa kelas 4 SD Negeri Mendut diukur dengan melakukan tes tertulis bentuk polihan ganda. Hasil tes tertulis kemudian dilakukan analisis hasil dengan mencari presentase siswa yang mencapai KKM.
Hasil penelitian pada siklus 1siswa yang mencapai KKM adalah 22 siswa dari 32 siswa yang mengikuti tes. Prosentase ketuntasan pada siklus 1 adalah 68,75%. Sedangkan pada siklus 2 siswa yang mencapai KKM adalah 25 siswa dari 32 siswa yang mengikuti tes tertulis. Itu menunjukan bahwa 78,12% siswa di kelas 4 SD negeri Mendut telah mencapai KKM.
Dari hasil penelitian menunjukan bahwa prestasi belajar siswa kelas 4 SD PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
ABSTRACT
“THE IMPROVEMENT OF SOCIAL SCIENCE LEARNING ACHIEVEMENT ON THE MATERIAL OF TECHNOLOGY DEVELOPMENT USING PICTURES AS A TEACHING MEDIA ON THE FOURTH GRADERS OF SDN MENDUT, EVEN SEMESTER, ACADEMIC YEAR 2010/2011”
Petrus Hartanto Sanata Dharma University
2011 The social science learning achievement of the fourth grade of SDN
Mendut was very low. Out of 32 students, there were only 7 who met the minimum passing scores.
This research was aimed to test whether pictures as a teaching media could improve the social science learning achievement of the fourth graders of SDN Mendut. In this research, the researcher used a class action research of Kemis and Mc. Taggart conducted in two cycles. The subject of this class action research was the 32 students in class 5 SDN Mendut Academic Year 2010/2011. This research was conducted in semester two Academic Year 2010/2011. The learning achievement of the students of class 4 SDN Mendut was measured using multiple choice written tests. The results of the multiple choice tests then were analyzed to find the percentage of the students who met the minimum passing scores.
The results of the cycle 1 showed that there were 22 students who met the minimum passing scores, out of 32 students who joined the test. It means there were 68.75% of the students who passed. The results of the cycle 2 showed that there were 25 students who met the minimum passing scores, out of 32 students who joined the test. It means there were 78.12% of the students in class 4 SDN Mendut who met the minimum passing scores.
The results of this research showed that the learning achievement of the students in class 4 SDN Mendut improved from the very beginning to the end of cycle 2. It can be concluded that pictures as a teaching media could improve the social science learning achievement of the students in class 4 SDN Mendut
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
KATA PENGANTAR Puji dan syukur yang tak terhingga kami panjatkan kepada Tuhan yang
Maha Esa atas kesempatan, karunia, dan pengalaman yang dilimpahkan yang boleh peneliti alami khususnya dalam penyusunan skripsi dari awal hingga akhir.
Limpaha nkarunia yang takhenti-hentinya penulis syukuri ini tak lepas dari bantuan beberapa pihak baik dalam materi, dukungan masukan dan doa.Oleh karena itu penulis dengan tulusmenghaturkanterimakasihkepada :
1. Drs.Puji Purnomo, M.Si., selaku Kaprodi PGSD USD yang telah memberikan masukan, saran, pandangan dan dukungan sejak awal sampai skripsi ini terselesaikan.
2. Drs.B. Musidi, M.Pd. selaku dosen pembimbing yang telah memberikan dukungan dan semangat serta bimbingan dengan baik dari awal sampai akhir penulisan skripsi ini.
3. Bapak dan Ibu Dosen Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar yang telah membekali penulis dengan berbagai macam ilmu pengetahuan dan selalu terbuka untuk menyelesaikan kesulitan yang dihadapi penulis.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR ISI
Halaman Judul ....................................................................................................... i Halaman Persetujuan Pembimbing ....................................................................... ii Halaman Pengesahan ........................................................................................... iii Halaman Persembahan .......................................................................................... iv Halaman Motto ..................................................................................................... v Pernyataan Keaslian Karya ................................................................................... vi Abstrak .................................................................................................................. vii Abstract ................................................................................................................. viii Kata Pengantar ...................................................................................................... ix Daftar Isi ............................................................................................................... x Daftar Bagan ......................................................................................................... xii Daftar Lampiran .................................................................................................... xiii
BAB I. PENDAHULUAN A. Latar Belakang .......................................................................................
1 B. Pembatasan Masalah ..............................................................................
2 C. Rumusan Masalah ..................................................................................
2 D. Batasan Pengertian .................................................................................
3 E. Pemecahan Masalah ...............................................................................
3 F. Tujuan Penelitian ...................................................................................
3 G. Manfaat Penelitian .................................................................................
3 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 2. Pengertian Media Gambar................................................................
9 3. Gambar Dalam Pendidikan ..............................................................
10 C. Hakikat IPS 1. Pengertian IPS ..................................................................................
10 2. Tujuan IPS ........................................................................................
12 D. Kerangka berpikir ..................................................................................
13 E. Hipotesis .................................................................................................
14 BAB III. METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Kemmis dan Mc. Taggart .............................................
15 B. Setting Penelitian ...................................................................................
15 1. Tempat Penelitian ............................................................................
16 2. Subyek Penelitian .............................................................................
16 3. Obyek Penelitian ..............................................................................
16 4. Waktu Penelitian ..............................................................................
16 5. Rencana Banyaknya Siklus ..............................................................
16 C. Prosedur Penelitian ................................................................................
16 D. Rencana Tindakan 1. Persiapan ..........................................................................................
17 2. Rencana Tindakan Setiap Siklus ......................................................
18 E. Pengumpulan Data dan Instrumennya ...................................................
21 F. Indikator Keberhasilan ...........................................................................
22 G. Analisis Data ..........................................................................................
22
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI A. Kesimpulan ............................................................................................
29 B. Saran .......................................................................................................
29 DAFTAR PUSTAKA ...........................................................................................
30
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR TABEL
Tabel 1. Waktu Penelitian ...................................................................................... 16 Tabel 2. Pengumpulan Data dan Instrumennya ..................................................... 21 Tabel 3. Indikator Keberhasilan ............................................................................. 22 Tabel 4. Daftar Nilai Kondisi Awal ...................................................................... 53 Tabel 5. Daftar Nilai Siklus 1 ............................................................................... 54 Tabel 6. Daftar Nilai Siklus 2 ............................................................................... 56 Tabel 7. Perbandingan Nilai Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2........................ 58 Tabel 8. Perbandingan Ketuntasan Kondisi Awal, Siklus 1 dan Siklus 2 ............. 60
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
DAFTAR LAMPIRAN
Silabus .................................................................................................................... 32 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ...................................................................... 35 LKS ........................................................................................................................ 41 Kisi-Kisi Soal ........................................................................................................ 45 Soal Evaluasi dan Kunci Jawaban ......................................................................... 47 Dokumentasi ......................................................................................................... 69
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
BAB I PENDAHULUAN A. Latar belakang masalah Pembelajaran dikatakan berhasil jika siswa dapat menguasai materi yang
diajarkan, dan dapat mengubah sikap dan tingkah laku siswa dalam kehidupan sehari-hari. Tingkat penguasaan siswa terhadap materi pelajaran biasanya ditunjukkan dengan perhatian yang terpusat pada proses pembelajaran, berwawasan luas sehingga siswa dapat mengerjakan soal-soal latihan.
Atas dasar hasil pengamatan selama proses pembelajaran, maka telah ditemukan berbagai masalah yang harus segera diperbaiki. Waktu pelajaran berlangsung, guru menjelaskan tentang materi pelajaran. Selesai menjelaskan materi pelajaran, siswa dimotivasi untuk mengajukan pertanyaan dan menjawab pertanyaan.
Namun hanya beberapa siswa yang dapat merespon.
Dari hasil ulangan akhir pembelajaran IIlmu Pengetahuan Sosial, tentang perkembangan teknologi masa lalu dan masa kini terbukti hanya 6 dari 27 siswa kelas IV SD Negeri Mendut berhasil memenuhi Kriteria Ketuntasan Mengajar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
memberi gambaran visual yang konkrit tentang masalah yang digambarkannya.
Gambar dapat membuat orang dapat menangkap ide atau informasi yang terkandung dengan jelas, lebih jelas dari pada yang diungkapkan dengan kata-kata baik ditulis maupun diucapkan. Gambar telah lama digunakan sebagai medium untuk belajar dan mengajar serta dapat digunakan terus dengan efektif dan mudah, selain itu mudah didapat. Gambar dapat ditemukan diberbagai media cetak maupun inspirasi sendiri. Dengan gambar pembelajaran akan semakin menarik dan mendorong siswa untuk ingin tahu lebih banyak tentang pengetahuan.
B. Pembatasan Masalah
Penelitian ini dibatasi pada materi tentang perkembangan teknologi masa lalu dan masa kini dengan menggunakan alat peraga berupa alat peraga gambar seperti gambar alat komunikasi, transportasi dan produksi.
C. Perumusan Masalah
Dilandasi latar belakang masalah dan pembatasannya, masalah dalam penelitian ini dirumuskan sebagai berikut:
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
1. Perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini adalah perkembangan jenis-jenis alat atau sarana yang digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidup manusia. Perkembangan teknologi yang dimaksud adalah teknologi komunikasi, teknologi transportasi dan teknologi industri (Reny & Ade, 2008)
2. Alat peraga gambar adalah alat peraga yang berupa poster atau gambar buatan sendiri.
E. Pemecahan Masalah
Untuk meningkatkan prestasi belajar IPS siswa kelas IV SD Negeri Mendut tahun ajaran 2010/2011 dilakukan dengan menggunakan alat peraga gambar dalam pembelajaran materi perkembangan teknologi.
F. Tujuan
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa materi perkembangan teknologi kelas IV SD Negeri Mendut tahun ajaran 2010/2011.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
b. Bagi rekan-rekan guru, merupakan salah satu contoh model alat peraga yang dapat dikembangkan untuk materi pokok yang lain, mata pelajaran yang lain dan di kelas yang lain.
c. Untuk perpustakaan sekolah, laporan penelitianya dapat menambah satu bacaan yang dimanfaatkan untuk teman-teman guru sebagai contoh penelitian tindakan kelas, terutama bagi yang masih kesulitan dalam melakukan PTK dan belum berani untuk memulainya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
BAB II KAJIAN PUSTAKA A. Belajar dan Prestasi Belajar
1. Belajar
Istilah belajar sebenarnya telah lama dan banyak dikenal. Bahkan pada era sekarang ini, hampir semua orang mengenal istilah belajar. Sejak manusia ada, sebenarnya ia telah melaksanakan aktivitas belajar. Oleh karena itu, kiranya tidak berlebihan jika dikatakan bahwa aktivitas belajar itu telah ada sejak adanya manusia.
Dalam pengertian yang umum atau populer, belajar adalah mengumpulkan sejumlah pengetahuan. Pengetahuan tersebut diperoleh dari orang yang lebih tahu atau yang sekarang ini dikenal dengan guru. Dalam belajar pengetahuan tersebut dikumpulkan sedikit demi sedikit hingga akhirnya menjadi banyak.
Pengertian belajar yang lebih komprehensif diberikan oleh Bell-Gredler (1986:1) yang menyatakan bahwa ”belajar adalah proses yang dilakukan oleh manusia untuk mendapatkan kemampuan (competencies), keterampilan (skills), dan sikap (attitudes)”. Kemampuan, keterampilan dan sikap dalam belajar diperoleh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
6
Fontana (1981), mengartikan ”belajar adalah suatu proses perubahan yang relatif tetap dalam perilaku individu sebagai hasil dari pengalaman”. Seperti Fontana, Gagne (1985) juga menyatakan ”belajar adalah suatu perubahan dalam kemampuan yang bertahan lama dan bukan berasal dari proses pertumbuhan”. Pengertian senada juga dikemukakan oleh Bowner dan Hilgard (1981), ”yaitu bahwa belajar mengacu pada perubahan perilaku atau potensi individu sebagai hasil dari pengalaman dan perubahan tersebut tidak disebabkan oleh insting, kematangan atau kelelahan dan kebiasaan.”
Berdasarkan pendapat para ahli di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu proses kegiatan untuk menambah ilmu, mengubah perilaku baik dari pengalaman ataupun latihan untuk memenuhi kebutuhan, kepandaian yang belum dimilikinya melalui pengetahuan atau sikap yang mencakup tiga aspek yaitu aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik.
2. Ciri-ciri belajar
Dari semua pengertian tentang belajar, sangat jelas bahwa belajar tidak hanya berkenaan dengan jumlah pengetahuan tetapi juga meliputi seluruh
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
b. Perubahan buah dari pengalaman Perubahan itu harus merupakan buah dari pengalaman. Perubahan perilaku yang terjadi pada diri individu karena adanya interaksi antara dirinya dengan lingkungannya.
c. Perubahan relatif menetap Perubahan perilaku akibat belajar akan bersifat cukup permanen atau menetap.
3. Prestasi belajar
Prestasi belajar berasal dari kata prestasi dan belajar. Sebelum menjelaskan pengertian mengenai prestasi belajar, terlebih dahulu akan dikemukakan tentang pengertian prestasi. Dalam kamus besar Bahasa Indonesia, prestasi adalah hasil yang telah dicapai. Dengan demikian prestasi merupakan hasil yang telah dicapai seseorang setelah melakukan suatu aktivitas tertentu. Belajar terjadi dalam diri anak sejak anak lahir melalui praktek dan latihan dan dapat diamati sehingga terbentuk tingkah laku yang akhirnya anak mendapatkan manfaat dari bahan yang telah dipelajarinya dan mendapatkan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
kegiatan belajarnya sesuai dengan bobot yang dicapainya”. Sedangkan menurut S.
Nasution (1996: 17), “prestasi belajar adalah kemampuan yang dicapai seseorang dalam berfikir, merasa dan berbuat. Prestasi belajar dikatakan sempurna apabila memenuhi tiga aspek yakni: kognitif, afektif, dan psikomotorik, sebaliknya prestasi belajar dikatakan kurang memuaskan jika seseorang belum mampu memenuhi target dalam tiga aspek tersebut”.
Berdasarkan pengertian di atas, dapat dijelaskan bahwa pestasi belajar merupakan tingkat kemampuan yang dimiliki siswa dalam menerima, menolak, dan menilai informasi-informasi yang diperoleh dalam proses belajar mengajar. Prestasi belajar seseorang sesuai dengan tingkat keberhasilan dalam mempelajari materi pelajaran yang dinyatakan dalam bentuk nilai atau rapor setiap bidang studi setelah mengalami proses belajar mengajar.
Dari uraian tersebut dapat diartikan bahwa prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai berupa makna dari bahan yang dipelajari yang mengakibatkan perubahan dalam diri individu sebagai hasil dari apa yang telah dipelajari dan mendapatlan pengalaman yang bermakna bagi dirinya.
B. Pengertian Media Gambar
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
guru dan siswa dalam proses pembelajaran di sekolah. Penggunaan media yang lebih penting adalah fungsi dan peranannya dalam membantu mempertinggi proses pembelajaran serta bergantung pada tujuan pembelajaran, bahan pembelajaran, kemudahan memperoleh media yang diperlukan, dan kemampuan guru dalam menggunakannya dalam proses pembelajaran.
Dalam menggunakan media pembelajaran guru perlu memiliki pemahaman tentang media pembelajaran, antara lain: jenis dan manfaat, kriteria memilih media, keterampilan membuat media sederhana, pengetahuan, dan keterampilan dalam menilai keefektifan penggunaan media dalam proses pembelajaran, sehingga dapat mempertinggi kualitas pembelajaran dan hasil belajar siswa. Media dibuat untuk mempermudah guru dalam menjelaskan bahan pembelajaran dan sebagai pelengkap untuk mempertinggi kualitas belajar mengajar serta sebagai sumber belajar siswa yang akan memberikan pengalaman pendidikan yang bermakna bagi siswa.
2. Pengertian media gambar
Gambar adalah tiruan dari aslinya yang disederhanakan dan dapat dimengerti oleh semua orang (bahasa universal yang dapat dimengerti oleh semua
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
Penggunaan media gambar efektif apabila gambar disesuaikan dengan tingkatan anak, baik dalam besarnya gambar, detail, warna, dan latar belakang yang diperlukan untuk penafsiran. Gambar juga dapat dijadikan alat untuk pengalaman kreatif untuk memperkaya fakta dan memperbaiki kekurangjelasan (Hamalik 1994:43).
3. Gambar dalam pendidikan
Semua gambar mempunyai arti, uraian, dan tafsir sendiri. Karena itu gambar dapat digunakan sebagai media pendidikan dan mempunyai nilai-nilai pendidikan bagi anak-anak, dan memungkinkan belajar secara efesien.
Beberapa alasan sebagai dasar penggunaan gambar menurut Hamalik (1994:67) adalah sebagai berikut: a. Gambar bersifat konkret.
Melalui gambar dapat mempermudah siswa untuk melihat dengan jelas sesuatu yang sedang dibicarakan atau didiskusikan. Suatu persoalan dapat dijelaskan dengan gambar selain dengan kata-kata.
b. Gambar mengatasi batas ruang dan waktu
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
e. Gambar mudah didapat dan murah Gambar sangat mudah didapat, gambar bernilai ekonomis atau murah, bahkan gambar dapat kita buat sendiri.
f. Mudah digunakan, baik untuk perseorangan maupun untuk kelompok siswa. Suatu gambar dapat dilihat oleh seluruh kelas, bahkan seluruh sekolah.
C. Hakikat IPS 1. Pengertian IPS
Dalam bidang Ilmu Pengetahuan Sosial, kita mengenal banyak istilah yang kadang-kadang dapat mengacaukan. Istilah-istilah tersebut meliputi dasar sosial, studi sosial, dan Ilmu Pengetahuan Sosial.
Ilmu Pengetahuan Sosial bukan ilmu sosial. Pengajaran IPS tidak hanya terbatas di Perguruan Tinggi, melainkan diajarkan mulai dari Sekolah Dasar sampai Perguruan Tinggi. Pengajaran IPS yang telah dilaksanakan sampai saat ini, baik pada pendidikan dasar maupun pada pendidikan tinggi, tidak menekankan kepada aspek teoritis keilmuannya, melainkan lebih ditekankan kepada segi praktis mempelajari, menelaah, menkaji gejala dan masalah sosial yang tentu saja bobotnya sesuai dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
memecahkan permasalahan yang dihadapi sehingga akan menjadikannya semakin mengerti dan memahami lingkungan sosial masyarakatnya. (Daljoni, 1975) Dari beberapa pengertian di atas tampak jelas bahwa IPS itu terdiri dari himpunan pengetahuan tentang kehidupan sosial dan dari bahan realita kehidupan sehari-hari di dalam masyarakat. Di dalam IPS dihimpun semua materi yang berhubungan secara langsung dengan masalah penyusunan dan pengembangan pribadi manusia sebagai anggota masyarakat yang berguna, karena di sekolah peserta didik mempelajari ilmu-ilmu sosial seperti sejarah, geografi, ekonomi, antropologi.
2. Tujuan IPS
Pada dasarnya tujuan dari pendidikan IPS adalah untuk memberi bekal kemampuan dasar kepada siswa untuk mengembangkan diri sesuai dengan bakat, minat, kemampuan dan lingkungannya, serta berbagai bekal bagi siswa untuk melanjutkan kejenjang yang lebih tinggi. Daldjoni (1975:34) memberi penjelasan mengenai tujuan pendidikan IPS sebagai berikut:
a. IPS mempersiapkan siswa untuk studi lanjut di bidang social sciences jika ia nantinya masuk ke perguruan tinggi. Untuk ini mata pelajaran sepeti : sejarah,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
penyaringan terhadap ilmu-ilmu sosial, yang penyajiannya di sekolah disesuaikan dengan kemampuan guru dan daya tangkap peserta didik d. IPS mempelajari masalah-masalah sosial yang pantang untuk dibicarakan di muka umum. Masalah tersebut menyangkut berbagai macam pengetahuan dari ekonomi sampai politik dari yang sosial sampai kultural. Dengan cara ini para peserta didik dilatih berfikir demokratis.
D. Kerangka Berpikir
Mata Pelajaran IPS merupakan suatu mata pelajaran yang lebih bersifat abstrak dibandingkan dengan mata pelajaran lain yang ada dalam KTSP. Oleh karena itu peranan media dalam pembelajaran IPS sangatlah penting .
Materi-materi yang bersifat abstrak yang terdapat di dalam lingkup IPS dapat menjadi lebih konkret dengan bantuan media. Salah satu media yang dapat membantu siswa dalam pembelajaran IPS adalah media gambar.
Media gambar merupakan media visual yang penting dan mudah didapat. Penting sebab dapat memberi gambaran visual yang konkrit tentang masalah yang digambarkannya. Gambar dapat membuat orang dapat menangkap ide atau informasi
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
tahu lebih banyak tentang pengetahuan sehingga pada akhirnya prestasi belajar IPS siswa dapat meningkat.
E. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah “Media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa pada maata pelajaran IPS materi Perkembangan Teknologi”
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
BAB III METODOLOGI PENELITIAN A. Jenis Penelitian Kemmis dan Mc Taggart Jenis penelitian yang dikemukakan Kemmis dan MC Taggart pada
hakekatnya berupa perangkat-perangkat dan untaian-untaian dengan satu perangkat terdiri dari empat komponen, yaitu: perencanaan, tindakan, pengamatan, dan refleksi.
Keempat komponen yang berupa untaian tersebut dipandang sebagai satu siklus, (Kusumah dan Dwitagama. 2008:21).
Perencanaan Refleksi SIKLUS I Pelaksanaan Pengamatan
Perencanaan Refleksi SIKLUS II Pelaksanaan Pengamatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
2.
Subyek Penelitian
Siswa kelas IV SD Negri Mendut tahun pelajaran 2010/2011 berjumlah 32 siswa yang terdiri dari 15 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
3. Obyek Penelitian
Yang menjadi obyek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar siswa tentang perkembangan teknologi masa lalu dan masa kini.
4. Waktu Penelitian
Setelah mendasarkan diri pada program tahunan dan program semester SD Negeri Mendut, maka kegiatan penelitian ini dilaksanakan pada awal januari minggu pertama.
Table 1 : Waktu Penelitian Bulan
No Kegiatan Februari Maret April Mei-September
V V
1 Proposal
V
2 Pengumpulan data
3 Pengolahan data
V V
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17
C. Prosedur Penelitian Prosedur penelitian tindakan kelas pada penelitian ini terdiri dari dua siklus.
Hal ini telah memenuhi persyaratan PTK sesuai dengan pendapat Suyitno (2005: 3) yang menyatakan bahwa dalam penelitian tindakan kelas perlu ada siklus kegiatan sekurang-kurangnya dua siklus, di mana pada setiap siklus kegiatan pembelajaran dimulai dari perencanaan, pelaksanaan, pemantauan atau observasi, dan refleksi.
Perencanaan pada kegiatan pembelajaran siklus pertama didasarkan pada identifikasi masalah yang ditemukan, apakah masalah tersebut terjadi karena kondisi pembelajaran siswa atau guru. Perencanaan tindakan untuk siklus kedua didasarkan pada hasil refleksi hasil belajar siswa pada kegiatan pembelajaran siklus pertama.
D. Rencana Tindakan 1. Persiapan
a. Permintaan izin kepada Kepala Sekolah SD Negeri Mendut untuk melakukan kegiatan penelitian di SD tersebut.
b. Melakukan observasi pada siswa kelas IV untuk memperoleh gambaran sepintas mengenai tingkah laku siswa.
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
18
f. Perumusan masalah, dalam tahap ini peneliti merumuskan masalah yang akan dijawab melalui penelitian ini.
g. Perumusan hipotesis.
h. Penyususnan rencana tindakan dalam siklus-siklus, dalam tahap ini peneliti menyusun rencana tindakan yang dibagi ke dalam 2 siklus. Dalam setiap siklus terdiri dari 1 pertemuan dengan jumlah 2 jam pelajaran. i. Membuat gambaran awal mengenai pemahaman siswa tentang perkembangan teknologi masa lalu dan masa kini j. Penyusunan silabus, RPP, LKS, dan instrumen pembelajaran
2. Rencana Tindakan setiap Siklus
Setelah diperoleh gambaran keadaan kelas, maka dilakukan tindakan sebagai berikut.
Siklus I
a. Rencana Tindakan
Kegiatan yang dilakukan peneliti pada tahap perencanaan ini adalah menyusun
instrumen pembelajaran berupa Rencana Pelaksanaan Pembelajaran, Lembar Kegiatan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
4) Siswa secara berkelompok berdiskusi tentang teknologi yang ada di sekitar siswa.
5) Siswa diuji kemampuannya dengan mengerjakan soal-soal latihan secara individu. (RPP terlampir) b. Pelaksanaan Tindakan Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan butir a.
c. Observasi/ Pengumpulan data Kegiatan observasi dilakukan untuk mengumpulkan data mengenai aktivitas belajar siswa maupun peneliti selama proses pembelajaran berlangsung dengan bantuan guru mitra yang bertindak sebagai observer.
d. Refleksi Data yang diperoleh pada siklus I dikumpulkan untuk selanjutnya dianalisis dan dibandingkan dengan data pada kondisi awal, kemudian diadakan refleksi terhadap hasil analisis yang diperoleh sehingga dapat diketahui apakah terjadi peningkatan hasil belajar setelah adanya tindakan. Selain itu merefleksikan kesulitan- kesulitan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar-mengajar. Merefleksikan kekurangan dan kelebihan dari media yang digunakan. Apabila terdapat kekurangan,
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
Pembelajaran, Lembar Kegiatan Siswa. Instrumen penilaian berupa kisi-kisi soal, lembar ulangan/ soal, menyusun media pembelajaran berupa media gambar dan
.
media audio. Rencana pelaksanaan tindakan sebagai berikut 1) Mejelaskan secara singkat jenis-jenis teknologi, keunggulan dan kelemahan teknologi masa lalu dan masa kini.
2) Siswa dibagi menjadi 8 kelompok. (setiap kelompok 4siswa) 3) Siswa mengamati gambar-gambar alat komunikasi, transportasi, dan produksi yang diberikan guru kepada siswa.
4) Siswa secara kelompok berdiskusi dan mengisi keterangan-keterangan yang tertera pada gambar.
5) Siswa diuji kemampuannya dengan mengerjakan soal-soal latihan secara individu. (RPP terlampir) b. Pelaksanaan Tindakan
Pelaksanaan tindakan dilakukan sesuai dengan rencana tindakan seperti pada butir a.
c. Oservasi/Pengumpulan data Kegiatan observasi dilakukan dengan mengumpulkan data mengenai aktivitas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
Selain itu merefleksikan kesulitan-kesulitan siswa dalam mengikuti kegiatan belajar- mengajar. Merefleksikan kekurangan dan kelebihan dari media yang digunakan.
E. Pengumpulan Data dan Instrumennya
Berikut ini akan dijelaskan mengenai pengumpulan data dan instrumennya
1. Peubah Dalam penelitian ini prestasi belajar siswa tentang perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini, merupakan hal yang diteliti
2. Indikator Nilai rata-rata siswa tentang perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini merupakan indikator peningkatan prestasi belajar.
3. Jenis data Jenis data yang diolah dalam penelitian ini adalah data kuantitatif yang diperoleh dari hasil tes.
4. Cara pengumpulan data Dalam penelitian ini cara pengumpulan data dilakukan dengan tes tertulis
5. Instrumen Insrumen yang digunakan dalam pengumpulan data adalah berupa soal
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
F.
Indikator keberhasilan
Tabel 3: Kondisi awal kemampuan siswa dan kondisi akhir yang diharapkan adalah sebagai berikut No Peubah Indikator Kondisi awal Siklus I Siklus II
1. Prestasi belajar siswa tentang perkembangan teknologi pada masa lalu dan masa kini
Nilai rata- rata 5,50 6,00 6,50 G.
Analisis Data
Langkah-langkah analisis data
1. Menentukan jumlah seluruh skor ulangan setiap siswa pada siklus I dan II rumus : 100 x
Xmaks
X N =
Keterangan : N = skor akhir yang diperoleh setiap siswa X = jumlah skor akhir yang diperoleh setiap siswa Xmaks = skor maksimal ideal dari tes
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
3. Menentukan skor rata-rata kelas dalam %
X
X
2 % ... Xn X = = .... %
1 % + + +
Y
Keterangan : X = skor rata-rata (%) Xn = skor yang diperoleh setiap siswa Y = Jumlah siswa
4. Menentukan Validitas Soal
Validitas adalah taraf di mana suatu tes mampu mengukur apa yang seharusnya diukur. Dalam penelitian ini soal yang digunakan adalah soal yang pembuatannya melalui prosedur tertentu seperti menentukan indikator dan menyusun kisi-kisi soal terlebih dahulu sehingga soal dapat diasumsikan sebagai soal yang valid dan dapat mengukur apa yang akan diukur.
5. Menentukan Reliabilitas soal
Reliabilitas adalah taraf sampai di mana suatu tes mampu menunjukkan keajegan dalam mengukur hasil belajar siswa. Dalam penelitian ini reliabilitas tes menggunakan asas expert jugment di mana soal tes yang akan diujjikan telah mendapat pertimbangan ahli, dalam hal ini adalah dosen pembimbing dan guru kelas
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN A. Hasil Penelitian Pada bagian ini peneliti menguraikan bagaimana tindakan setiap siklus
berlangsung disertai uraian hasil dari setiap tindakanyang dilaksanakan selama dua minggu. Dimulai tanggal 9 April 2011 – 16 April 2011.
1. Siklus I a. Pelaksanaan penelitian
Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan pada hari Sabtu, 9 April 2011 dengan jumlah siswa 32 orang. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan dan menggunakan media gambar tidak berwarna.
Pada pembelajaran siklus I guru terlebih dahulu menjelaskan secara singkat perkembangan teknologi kepada siswa. Setelah itu siswa dibentuk ke dalam kelompok beranggotakan 4 siswa setiap kelompok. Dalam kelompok siswa kemudian berdiskusi mengenai gambar perkembangan teknologi yang disajikan guru (gambar tidak berwarna). Setelah itu siswa menguji kemampuannya dengan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
hasil tersebut tindakan pada siklus 1 dapat dinyatakan meningkat dibandingkan dengan kondisi awal yang hanya memiliki nilai rata-rata kelas 52,03 dan 21,87% siswa yang mampu mencapai ketuntasan minimal. Rincian nilai yang diperoleh siswa pada siklus 1 dapat dilihat pada lampiran.
c. Refleksi
Hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung, antara lain: 1) Pada pelaksanaan siklus 1, hasil yang diperoleh berdasarkan hasil ulangan siswa, terdapat peningkatan prestasi dan sudah mencapai target yang diharapkan. 2) Pemanfaatan media gambar sangat menarik bagi siswa, sehingga siswa lebih bersemangat dalam belajar.
2. Siklus II a. Pelaksanaan Penelitian Siklus II
Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang kedua dilaksanakan pada hari Sabtu,
16 April 2011 dengan jumlah siswa 32 orang. Pembelajaran berlangsung sesuai dengan pedoman perencanaan pembelajaran yang telah direncanakan dan
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26
b.
Hasil Penelitian Siklus II
Pada tindakan siklus 2 nilai siswa meningkat dibandingkan kondisi awal dan tindakan siklus 1. Pada siklus 2 siswa memperoleh nilai rata-rata kelas 67,81 dan siswa yang mencapai nilai ketuntasan minimal sebanyak 78,12%, sedangkan pada siklus 1 siswa memperoleh nilai rata-rata kelas 61, 25 dan hanya 68,75% siswa mencapai ketuntasan minimal. Perbandingan nilai yang diperoleh siswa pada siklus 1 dan 2 dapat dilihat pada lampiran.
c. Refleksi
Hal-hal yang ditemukan selama proses pembelajaran berlangsung, antara lain: 1) Siswa saling bekerjasama dengan siswa yang lain dalam satu kelompok untuk mendiskusikan materi yang menjadi tanggung-jawabnya sehingga prestasi yang diharapkan dapat tercapai karena siswa lebih aktif. 2) Siswa lebih antusias saat pembelajaran berlangsung dengan menggunakan gambar berwarna
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
yang digunakan dalam penelitian ini adalah hasil ulangan/tes siswa pada tahun 2009/2010, dapat dilihat pada lampiran halaman 54. Pada siklus pertama mencapai 61,25, dan pada siklus kedua mencapai 67,81. Hal ini menunjukkan bahwa nilai rata- rata yang diperoleh siswa mengalami peningkatan di setiap siklus. Dengan adanya peningkatan rata-rata nilai siswa yang telah melebihi KKM, maka dapat ditarik kesimpulan bahwa peningkatan prestasi belajar sudah tercapai. Ini berarti penelitian dapat dihentikan pada siklus kedua dan tidak perlu dilanjutkan.
Pada siklus pertama yang memperoleh nilai 85 hanya satu orang, tiga orang mendapat 75, lima orang mendapat 70, empat orang mendapat 65, sembilan orang mendapat 60, empat orang mendapat 55, tiga orang mendapat 50, tiga orang mendapat 45. Jadi siswa yang mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal pada siklus 1 sebanyak 22 orang atau mencapai 68,75% dari 32siswa. Sebanyak 10 orang yang mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal atau 31,25%. Siswa yang nilainya di bawah kriteria ketuntasan minimal disebabkan karena pada saat proses pembelajaran tidak memperhatikan penjelasan dari guru sehingga tidak mengetahui materi yang diajarkan. Berhubung karena pada siklus pertama nilai rata- rata hanya mencapai 61,25 dan belum mencapai target indikator keberhasilan, maka
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
belajar yang berbeda yaitu media gambar yang berwarna membuat siswa lebih bersemangat dalam belajar. Pada siklus kedua ini, satu orang mendapat 85, tiga orang mendapat 80, tujuh orang mendapat 75, lima orang mendapat 70, sembilan orang mendapat 65, dua orang mendapat 60, dua orang mendapat 55, tiga orang mendapat
50. Jadi pada siklus kedua ini terdapat 25 orang atau mencapai 78,12% dari 32 siswa yang mendapat nilai di atas kriteria ketuntasan minimal. Sebanyak 7 orang yang mendapat nilai dibawah kriteria ketuntasan minimal atau 21,87%. Siswa yang nilainya di bawah kriteria ketuntasan minimal disebabkan karena pada saat proses pembelajaran tidak memperhatikan penjelasan dari guru sehingga tidak mengetahui materi yang diajarkan serta siswa tersebut kurang aktif pada saat belajar dalam kelompok.
Dalam pelaksanaan siklus pertama dan kedua terdapat 2 orang atau 6,25% yang mengalami penurunan nilai. Hal ini dikarenakan pada saat pelaksanaan siklus 2 kurang memperhatikan penjelasan dari guru. Selain itu terdapat 4 orang yang tidak mengalami kenaikan dan penurunan nilai (stabil), hal ini dikarenakan pada siklus kedua siswa tersebut kurang aktif dibandingkan siklus pertama.
Dari hasil penelitian tersebut, dapat disimpulkan bahwa hipotesis
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN A. Kesimpulan Berdasarkan hasil yang telah dicapai dalam penelitian ini, maka dapat
disimpulkan bahwa penggunaan media gambar dapat meningkatkan prestasi belajar siswa di kelas IV SDN Mendut tahun pelajaran 2010/2011. Melalui pengamatan dan wawancara dengan guru kelas sebelum dilakukan tindakan penelitian diperoleh kondisi awal adalah 52,03 (berada di bawah kriteria ketuntasan minimal). Namun setelah menghitung nilai rata-rata, diperoleh nilai rata-rata siswa mencapai 61,25 pada siklus pertama dan mencapai 67,81 pada siklus ke dua.
B. Saran
Berdasarkan penelitian yang telah dilaksanakan, ada beberapa saran yang perlu dipertimbangkan khususnya penerapan media gambar, antar lain :
1. Bagi guru dan calon guru, gunakan media gambar sebagai alternatif pembelajaran di dalam kelas, karena pemanfaatan media gambar sangat menarik
PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
DAFTAR PUSTAKA
Anita Liie. 2002. Cooperative Learning. Jakarta : PT. Grasindo.Baharuddin Esa. 2007. Teori Belajar dan Pembelajaran. Jogjakarta: Ar-Ruzz Media Daldjoni. 1975. Metodologi IIlmu Pengetahuan Sosial. Jakarta: Depdikbud.
Dimyanti dan Mujiono. 2002. Belajar dan Pembelajaran. Jakarta: PT Rineka Cipta Hisnu Tama dan Winardi. 2008. Ilmu Pengetahuan Sosial 4. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan.
Kasiani Kasbolah. 2001. Penelitian Tindakan Kelas. Malang: UniversitasNegeri Malang
Kunandar. 2007. Guru Profesional Implementasi KTSP. Jakarta: Raja Grafindo Persada. Masidjo. 1995.Penilaian Pencapaian Hasil Belajar Siswa Di sekolah. Yogyakarta: Kanisius. Nana Sudjana. 2001. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung: PT
Remaja Rosda Karya Nasution dan Simanjutak. 1996. Teknologi Pendidikan berbagai pendekatan dalam proses belajar Mengajar . Jakarta: Bina Aksara.