Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013 - USD Repository

  

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODUL DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA PADA MATERI PELUANG

TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA

DI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

  Oleh: Patricia Endah Pertaningsih

  NIM : 081414050

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MODUL DALAM PEMBELAJARAN

MATEMATIKA PADA MATERI PELUANG

TERHADAP HASIL BELAJAR DAN KEAKTIFAN SISWA

DI SMA BOPKRI 2 YOGYAKARTA TAHUN AJARAN 2012/2013

  Skripsi Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Matematika

  Oleh: Patricia Endah Pertaningsih

  NIM : 081414050

  

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN MATEMATIKA

JURUSAN PENDIDIKAN MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN

ALAM

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

2012

  PERSEMBAHAN Skripsi ini kupersembahkan untuk kedua orangtuaku, Tiada yang dapat kuberikan untuk membalas segala pemberianmu, namun ku berharap sebuah senyum kecil dapat menghiasi wajahmu...

  

ABSTRAK

Patricia Endah Pertaningsih. 2012. Keefektifan Penggunaan Modul dalam

Pembelajaran Matematika pada Materi Peluang terhadap Hasil Belajar dan

Keaktifan Siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013.

Skripsi. Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan

Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta.

  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui 1) pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap hasil dan 2) pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap keaktifan siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang.

  Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian eksperimen dan data dianalisis secara kuantitatif. Peneliti membandingkan dua kelas yakni kelas XI

  IPS 1 dan XI IPS 2 di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. Salah satu kelas diberi perlakuan yaitu penggunaan modul dalam pembelajaran. Kelas yang menggunakan modul dalam pembelajaran, kita sebut kelas eksperimen, sedangkan kelas yang tidak menggunakan modul dalam pembelajaran, kita sebut kelas kontrol. Pada penelitian ini, siswa mempelajari materi kaidah pencacahan, permutasi, dan kombinasi. Materi tersebut disampaikan dalam 8 pertemuan atau 12 jam pelajaran. Dalam penelitian ini, peneliti membandingkan hasil belajar dan keaktifan di kedua kelas tersebut. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah modul pembelajaran, soal pretest, soal tes akhir, dan lembar observasi keaktifan siswa. Peneliti juga melakukan wawancara dengan guru dan siswa untuk mengetahui kelebihan dan kekurangan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika.

  Hasil penelitian yang didapatkan adalah rata-rata hasil tes akhir di kelas eksperimen yakni 75,09 lebih tinggi daripada di kelas kontrol yakni 55,09. Selain itu, persentase siswa yang lulus KKM di kelas eksperimen yakni 61% lebih tinggi daripada di kelas kontrol yakni 11%. Rata-rata frekuensi keterlibatan siswa di kelas eksperimen juga lebih tinggi yakni 31,25 dibandingkan di kelas kontrol yakni 21,75. Selain itu, rata-rata persentase keterlibatan siswa di kelas eksperimen lebih tinggi yakni 66,625% dibandingkan di kelas kontrol 44,125%. Hasil wawancara dengan guru dan siswa juga mendapatkan tanggapan positif, guru dan siswa merasakan manfaat penggunaan modul dalam pembelajaran yakni siswa menjadi lebih mandiri, menghemat waktu, dan lebih merasa terbantu dalam belajar, sedangkan kekurangannya yakni dalam pengadaannya membutuhkan biaya. Jadi, dapat disimpulkan modul efektif digunakan dalam pembelajaran matematika pada materi peluang di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

  Kata kunci: modul pembelajaran, hasil belajar, dan keaktifan

  

ABSTRACT

Patricia Endah Pertaningsih. 2012. The Effectiveness of The Use of Modules

in Mathematics Learning on Probability Matter Towards Student's Learning

Achievement and Student's Activity in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta of

Academic Year 2012/2013. Thesis. Mathematics Education Study Program,

Faculty of Teacher Training and Education, Sanata Dharma University,

Yogyakarta.

  This research aimed to know 1) the influence of the use of modules in mathematics learning towards student’s learning achievement and 2) the influence of the use of modules in mathematics learning towards the student’s activity of class XI IPS students of SMA BOPKRI 2 Yogyakarta at first semester on probability matter.

  The type of this research is experimental research and the data was analyzed quantitatively. Researcher compare two classes, those are class XI IPS 1 and class XI IPS 2 in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta. One class be given the treatment, that is the use of modules in mathematics learning. The class that use the learning module is called the experiment class, whereas the class that doesn't use the learning module is called the control class. In this research, students learn the matter of multiplication principle, permutations, and combinations. The matter was given in 8 meetings or 12 hours of lesson. In this research, researcher compared learning achievement and activity in these two classes. the instrument that used in this research are learning module, pretest, final test, and sheet of student activity observation. Research also execute interviews with the teacher and students to know the advantage and disadvantages of the use of module in mathematics learning.

  The average results of the final test in the experimental class 75.09, which is higher than in the control class 55.09. In addition, the percentage of students who pass KKM in the class of experiments is 61% higher than in the control classes, that is 11%. The average of frequency of students involvement in the experimental class is higher, that is 31.25, compared with the average of frequency of students involvement in control class, that is 21.75. In addition, the average of percentage of students involvement in the experimental class is 66.625%, which is higher than in the control class 44.125%. The results of interviews with teachers and students also get a positive response, teachers and students get the benefit from the use of the module in which students are learning to be more independent, save time, and find it helpful in learning, while the shortcoming is in the procurement costs. Thus, the modules effectively used in mathematics learning on probability matter in SMA BOPKRI 2 Yogyakarta.

  Keywords: learning modules, learning achievement, and the activity

KATA PENGANTAR

  Puji Syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih dan rahmatNya, sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi dengan judul “Keefektifan Penggunaan Modul dalam Pembelajaran Matematika pada Materi Peluang Terhadap Hasil Belajar dan Keaktifan Siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta Tahun Ajaran 2012/2013”.

  Penyusunan skripsi ini dimaksudkan untuk memperoleh gelar Sarjana Pendidikan pada Program Studi Pendidikan Matematika, Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan, Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  Selama penyusunan skripsi ini, penulis mendapatkan banyak bimbingan, saran, dan dukungan dari berbagai pihak. Maka, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:

  1. Tuhan Yesus, atas berkat dan bantuanNya sehingga skripsi ini dapat selesai.

  2. Bapak Rohandi Ph.D. selaku Dekan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  3. Bapak Drs. Aufridus Atmadi M.Si. selaku Ketua Jurusan Pendidikan Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  4. Bapak Dr. Marcellinus Andy Rudhito, S.Pd. selaku Ketua Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  5. Ibu Veronika Fitri Rianasari, M.Sc. selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah berkenan memberikan bimbingan, masukan, dan pengarahan dengan penuh kesabaran selama pembuatan skripsi ini.

  6. Segenap Dosen Program Studi Pendidikan Matematika yang telah membimbing selama saya menempuh studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  7. Bapak Sugeng, Bu Heni, dan Mas Arif yang memberikan bantuan administrasi selama saya menempuh studi di Universitas Sanata Dharma Yogyakarta.

  8. Ibu Sri Rahayuningsih, S.Pd. selaku Kepala Sekolah SMA BOPKRI 2 yang lama, Bapak Yusri S.Th. selaku Kepala Sekolah yang baru dan Dra.

  J. Ambarningrum selaku Wakil Kepala Sekolah bidang kurikulum yang memberikan kesempatan kepada saya untuk melaksanakan penelitian di SMA BOPKRI 2 Yogykarta.

  9. Bapak Agustinus Wuryanto P., S.Pd. selaku Guru Mata Pelajaran Matematika SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang telah membantu saya dalam melaksanakan penelitian.

  10. Siswa dan Siswi kelas XI IPS 1 dan XI IPS 2 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta yang bersedia membantu dalam proses penelitian.

  11. Keluargaku tercinta, terimakasih atas doa dan dukungan yang kalian berikan.

  12. Sahabat-sahabatku Juju, Lia, Titin, Erna, Anas, Vinsen serta teman-teman Fusion Yogyakarta terimakasih atas saran, doa, dan semangat yang selalu diberikan sehingga penyusunan skripsi ini dapat berjalan lancar.

  13. Terimakasih untuk teman-teman Pendidikan Matematika angkatan 2008 atas kebersamaannya selama 4 tahun ini.

  14. Semua pihak yang tanpa sengaja tidak saya sebutkan disini namun telah memberikan banyak doa dan dukungan agar skripsi ini selesai.

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih memiliki banyak kekurangan, maka penulis terbuka terhadap saran dan kritik demi perbaikan di masa mendatang. Akhir kata, penulis berharap semoga skripsi ini bermanfaat bagi semua pihak yang membutuhkan.

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .............................................. ii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ...................................................................... iv PERNYATAAN KEASLIAN KARYA .......................................................... v ABSTRAK ....................................................................................................... vi ABSTRACT ..................................................................................................... vii HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ....................... viii KATA PENGANTAR ..................................................................................... ix DAFTAR ISI .................................................................................................... xi DAFTAR TABEL ............................................................................................ xiv DAFTAR LAMPIRAN .................................................................................... xvi

  BAB I PENDAHULUAN ................................................................................ 1 A. Latar Belakang .................................................................................. 1 B. Rumusan Masalah ............................................................................. 3 C. Tujuan Penelitian .............................................................................. 4 D. Perumusan Variabel .......................................................................... 4 E. Batasan Istilah ................................................................................... 5 F. Manfaat Penelitian ............................................................................ 6 BAB II LANDASAN TEORI .......................................................................... 8 A. Makna Belajar ................................................................................... 8 B. Sumber Belajar ................................................................................. 9

  1. Pengertian Sumber Belajar ......................................................... 9

  2. Jenis Sumber Belajar .................................................................. 10

  3. Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar .......................................... 13

  4. Kriteria Memilih Sumber Belajar ............................................... 16

  C. Sumber Belajar Modul ...................................................................... 18

  1. Pengertian Modul ....................................................................... 18

  2. Sifat dan Karakteristik Modul .................................................... 19

  3. Maksud dan Tujuan Penggunaan Modul .................................... 21

  3. Data Hasil Wawancara ............................................................... 43

  8. Validitas dan Reliabilitas ............................................................ 50

  7. Pertanyaan Wawancara Guru ..................................................... 49

  6. Pertanyaan Wawancara Siswa .................................................... 49

  5. Lembar Pengamatan Keaktifan Siswa ........................................ 48

  4. Tes Akhir .................................................................................... 47

  3. Pretest ......................................................................................... 46

  2. Modul .......................................................................................... 46

  1. Desain Pembelajaran .................................................................. 46

  F. Instrumen Penelitian ......................................................................... 45

  E. Metode Pengumpulan Data .............................................................. 44

  4. Data Lain-lain ............................................................................. 44

  2. Data Keaktifan Siswa ................................................................. 43

  4. Unsur-Unsur Modul .................................................................... 22

  1. Data Hasil Belajar ....................................................................... 43

  D. Jenis Data .......................................................................................... 43

  C. Waktu dan Tempat Penelitian ........................................................... 42

  2. Sampel ........................................................................................ 42

  1. Populasi ...................................................................................... 42

  BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 40 A. Jenis Penelitian ................................................................................. 40 B. Subjek Penelitian .............................................................................. 42

  I. Hipotesis Penelitian .......................................................................... 39

  H. Kerangka Berpikir ........................................................................... 38

  G. Peluang ............................................................................................. 34

  F. Keaktifan .......................................................................................... 32

  E. Hasil Belajar ..................................................................................... 31

  D. Sistem Pengajaran dengan Menggunakan Modul............................. 28

  G. Metode Analisis Data ....................................................................... 53

  BAB IV PELAKSANAAN DAN HASIL PENELITIAN ............................... 68 A. Deskripsi Hasil Penelitian ................................................................ 68

  1. Perencanaan ................................................................................ 68

  2. Pelaksanaan dan Pengamatan Hasil Penelitian ........................... 69

  a. Sebelum Penelitian ............................................................... 69

  b. Selama Penelitian ................................................................. 81

  c. Setelah Penelitian ................................................................. 111

  B. Pembahasan Hasil Penelitian ............................................................ 114

  1. Uji Homogenitas Sampel ............................................................ 114

  2. Keaktifan .................................................................................... 115

  3. Hasil Belajar ............................................................................... 116

  4. Hasil Wawancara ....................................................................... 117

  C. Kelemahan-Kelemahan .................................................................... 117

  BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ........................................................... 119 A. Kesimpulan ...................................................................................... 119 B. Saran ................................................................................................. 121 DAFTAR PUSTAKA ...................................................................................... 123 LAMPIRAN ..................................................................................................... 126

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Kisi-Kisi Soal Pretest ....................................................................... 47Tabel 3.2 Kisi-Kisi Soal Tes Akhir .................................................................. 47Tabel 3.3 Kriteria Reliabilitas .......................................................................... 52Tabel 3.4 Tabel Keaktifan Siswa Menurut Strategi yang Digunakan .............. 55Tabel 3.5 Tabel Distribusi Keaktifan Siswa pada Setiap Pertemuan ............... 56Tabel 3.6 Tabel Jumlah Siswa yang Terlibat dalam Setiap Strategi yang

  Digunakan dan Frekuensi Keterlibatannya...................................... 56

Tabel 3.7 Kriteria Keaktifan Siswa ................................................................. 56Tabel 4.1 Hasil Uji Validitas Soal Tes Akhir .................................................. 70Tabel 4.2 Hasil Perhitungan Reliabilitas Tiap Soal ........................................ 70Tabel 4.3 Uji Normalitas Data Pretest ............................................................. 72Tabel 4.4 Uji Homogenitas Data Pretest .......................................................... 73Tabel 4.5 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Pretest ....................................... 73Tabel 4.6 Keaktifan di Kelas Kontrol Sebelum Pemberian Treatment ............ 74Tabel 4.7 Keaktifan di Kelas Eksperimen Sebelum Pemberian Treatment ..... 75Tabel 4.8 Presentase Keterlibatan Siswa Sebelum Pemberian Treatment ....... 75Tabel 4.9 Uji Normalitas Data Usia Siswa ...................................................... 77Tabel 4.10 Uji Homogenitas Data Usia Siswa ................................................. 78Tabel 4.11 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Usia Siswa .............................. 78Tabel 4.12 Uji Normalitas Data Nilai Rapor ................................................... 79Tabel 4.13 Uji Homogenitas Data Nilai Rapor ................................................ 80Tabel 4.14 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Nilai Rapor ............................. 80Tabel 4.15 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Pertama ............................ 91Tabel 4.16 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama ..................... 91Tabel 4.17 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Pertama ....................... 92Tabel 4.18 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Kedua ............................... 93Tabel 4.19 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua ........................ 93Tabel 4.20 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Kedua .......................... 94Tabel 4.21 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Ketiga .............................. 94Tabel 4.22 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Ketiga ........................ 95Tabel 4.23 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Ketiga .......................... 96Tabel 4.24 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Keempat ........................... 96Tabel 4.25 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Keempat .................... 97Tabel 4.26 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Keempat ...................... 98Tabel 4.27 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Kelima ............................. 98Tabel 4.28 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Kelima ....................... 99Tabel 4.29 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Kelima ......................... 100Tabel 4.30 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Keenam ............................ 100Tabel 4.31 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Keenam ..................... 101Tabel 4.32 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Keenam ....................... 102Tabel 4.33 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Ketujuh ............................ 102Tabel 4.34 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Ketujuh ...................... 103Tabel 4.35 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Ketujuh ....................... 103Tabel 4.36 Keaktifan di Kelas Kontrol Pertemuan Kedelapan ........................ 104Tabel 4.37 Keaktifan di Kelas Eksperimen Pertemuan Kedelapan ................. 105Tabel 4.38 Persentase Keterlibatan Siswa Pertemuan Kedelapan ................... 105Tabel 4.39 Nilai Tes Akhir Siswa di Kelas Kontrol ........................................ 106Tabel 4.40 Nilai Tes Akhir Siswa di Kelas Eksperimen .................................. 107Tabel 4.41 Uji Normalitas Data Tes Akhir ...................................................... 108Tabel 4.42 Uji Homogenitas Data Tes Akhir ................................................... 109Tabel 4.43 Uji Perbedaan Dua Rata-rata Data Tes Akhir ................................ 110Tabel 4.44 Wawancara Siswa .......................................................................... 111

  DAFTAR LAMPIRAN

  LAMPIRAN A ........................................................................................... 126 A1 Modul Guru ................................................................... 127 A2 Modul Siswa .................................................................. 171 A3 Lembar Keaktifan Kelas ................................................ 217 A4 Lembar Keaktifan Kelompok ........................................ 219 A5 RPP ................................................................................ 220 A6 Soal Pretest .................................................................... 236 A7 Kunci Jawaban Pretest ................................................... 237 A8 Soal Tes Akhir ............................................................... 242 A9 Kunci Jawaban Tes Akhir.............................................. 243

  LAMPIRAN B ............................................................................................ 245 B1 Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar PBKL ...... 246 B2 Skor dan Hasil Uji Validitas .......................................... 248 B3 Perhitungan Validitas ..................................................... 250 B4 Perhitungan Reliabilitas ................................................. 253

  LAMPIRAN C ............................................................................................ 255 C1 Keaktifan Siswa Sebelum Pemberian Treatment di Kelas Kontrol....................................................................... 256 C2 Keaktifan Siswa Sebelum Pemberian Treatment di Kelas Eksperimen ................................................................ 257 C3 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Pertama . 258 C4 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Pertama ................................................................................ 259 C5 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Kedua .... 260 C6 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Kedua ................................................................................... 261 C7 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Ketiga .... 262 C8 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Ketiga .................................................................................. 263 C9 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan

  Keempat ............................................................................... 264 C10 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Keempat ............................................................................... 265 C11 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Kelima . 266 C12 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Kelima ................................................................................ 267 C13 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Keenam 268 C14 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Keenam ................................................................................ 269 C15 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Ketujuh 270 C16 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Ketujuh ................................................................................ 271 C17 Keaktifan Siswa di Kelas Kontrol Pertemuan Kedelapan ............................................................................ 272 C18 Keaktifan Siswa di Kelas Eksperimen Pertemuan Kedelapan ............................................................................ 273

  LAMPIRAN D ............................................................................................ 274 D1 Hasil Nilai Pretest .......................................................... 275 D2 Hasil Nilai Tes Akhir ..................................................... 276 D3 Data Usia Siswa ............................................................. 280 D4 Data Nilai Rapor Siswa ................................................. 282 D5 Presensi .......................................................................... 283

  LAMPIRAN E ............................................................................................ 285 E1 Lembar Jawaban Uji Validitas Tes Akhir Siswa ........... 286 E2 Lembar Jawaban Pretest Siswa ...................................... 296 E3 Lembar Jawaban Tes Akhir Siswa ................................. 316 E4 Lembar Observasi Kelas ................................................ 328 E5 Lembar Observasi Kelompok ........................................ 339

  LAMPIRAN F ............................................................................................. 341 F1 Hasil Dokumentasi Foto ................................................. 342 F2 Surat Kelengkapan Adminsitrasi .................................... 344

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Belajar sering diartikan sebagai proses penyampaian ilmu dari guru kepada

  murid. Namun sebenarnya proses belajar belumlah tentu dilaksanakan bersamaan dengan proses mengajar. Proses belajar dapat dilakukan di mana saja, kapan saja, dan oleh siapa saja. Proses belajar mengajar yang sering kita jumpai terjadi di sekolah. Biasanya dalam pembelajaran di sekolah, guru menjadi sumber tunggal dalam pembelajaran. Di mana berhasil atau tidaknya suatu proses pembelajaran tergantung dari guru itu sendiri. Pada pembelajaran semacam ini semua informasi pengetahuan yang didapat siswa tergantung dari guru itu. Biasanya dalam pembelajaran seperti ini guru hanya menyampaikan materi secara monoton saja, sehingga pengetahuan siswa pun menjadi tidak berkembang. Guru hanya menulis di papan tulis dan siswanya menyalin ke dalam buku catatan.

  Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi mempengaruhi perkembangan proses pembelajaran. Peningkatan dan pembaharuan terhadap hasil ilmu pengetahuan dan teknologi untuk meningkatkan mutu pendidikan terus dilakukan. Siswa dituntut untuk aktif dalam mengembangkan pengetahuan yang telah diperoleh. Guru bukan lagi satu-satunya sumber belajar untuk siswa. Siswa harus dapat menemukan dan mencari sumber-sumber lainnya untuk menunjang pembelajaran yang telah diperolehnya dari guru di sekolah. Sehingga dalam pembelajaran, guru bukan lagi sumber pengetahuan tunggal namun peran guru

  2 ialah sebagai pembimbing siswanya untuk memperoleh ilmu pengetahuan itu sendiri melalui sumber dan media pembelajaran yang lain.

  Menurut Rusman (2009:130), sumber belajar merupakan salah satu komponen yang membantu dalam proses belajar mengajar. Sumber belajar tidak lain adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau keseluruhan. Salah satu sumber belajar yang diangkat oleh peneliti untuk diamati keefektifannya ialah modul pembelajaran.

  Menurut Mulyasa (2006:231) modul merupakan paket belajar mandiri yang meliputi serangkaian pengalaman belajar yang direncanakan dan dirancang secara sistematis untuk membantu peserta didik mencapai tujuan belajar. Modul adalah suatu bagian dari proses pembelajaran mengenai suatu satuan kompetensi tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan oleh peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaannya untuk para guru. Sebuah modul bertujuan untuk meningkatkan efisiensi dan efektivitas pembelajaran di sekolah, baik waktu, dana, fasilitas, maupun tenaga guna mencapai tujuan secara optimal.

  Berdasarkan pengalaman peneliti pada saat melaksanakan Program Pelatihan Lapangan (PPL) di sebuah sekolah di Yogyakarta, murid di SMA tersebut tidak dibebankan untuk membeli buku panduan tertentu. Guru lebih banyak menerangkan dan murid mencatat. Guru sangat berpengaruh besar dalam proses belajar mengajar. Murid disarankan untuk mencari referensi lain, seperti dengan membaca buku-buku di perpustakaan. Buku-buku di perpustakaan SMA

  3 tersebut memang lengkap, namun kesadaran siswa untuk menambah wawasan atau referensi penunjang materi pembelajaran kurang, sehingga guru benar-benar sumber pengetahuan tunggal dalam pembelajaran. Hal ini yang menarik minat peneliti untuk memberikan sumber belajar lain yang dapat menunjang pembelajaran dan menumbuhkan kesadaran siswa untuk lebih aktif, kreatif, dan mandiri. Selain itu, sumber belajar dengan menggunakan modul ini juga mengubah pandangan guru sebagai satu-satunya atau sumber tunggal dalam pembelajaran sekaligus mengubah pola pembelajaran teacher centered menjadi

  student centered .

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang yang telah dipaparkan di atas, peneliti mengajukan permasalahan sebagai berikut:

  1. Bagaimana pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang tahun ajaran 2012/2013?

  2. Bagaimana pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap keaktifan siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang tahun ajaran 2012/2013?

  4

  C. Tujuan Penelitian

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan:

  1. Pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang.

  2. Pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap keaktifan siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang.

  D. Perumusan Variabel

  Untuk mencapai tujuan dalam pelaksanaan penelitian ini, diperlukan beberapa macam variabel untuk keperluan pengujian hipotesis, variabel yang diperlukan dalam penelitian ini adalah:

  a. Variabel bebas: sumber belajar yaitu modul Pada penelitian ini, sumber pembelajaran yaitu modul menjadi variabel bebas. Peneliti menggunakan dua kelas yang akan diteliti. Salah satu kelas akan dikenakan variabel bebas, dan kelas yang lainnya tidak.

  b. Variabel terikat: Hasil belajar dan keaktifan siswa Hasil belajar dan keaktifan siswa ialah variabel terikat yang akan diteliti pengaruhnya dari penggunaan sumber pembelajaran di dua kelas eksperimen tersebut. Hasil belajar siswa dilihat dari pengaruh penggunaan modul sebagai sumber pembelajaran terhadap nilai siswa di dua kelas

  5 penelitian. Keaktifan siswa dilihat dari pengaruh penggunaan modul terhadap keaktifan siswa di kelas.

  c. Variabel Kontrol: Guru yang mengajar dan jumlah jam pelajaran Variabel kontrol adalah variabel yang dengan sengaja dikendalikan agar kedua kelas dalam penelitian ini dapat dibuat sehomogen mungkin. Guru yang mengajar dan jumlah pelajaran dibuat sama antara kedua kelas yang akan diteliti.

E. Batasan Istilah

  Pembatasan istilah dalam perumusan masalah di atas bertujuan agar tidak terjadi penafsiran ganda terhadap judul skripsi. Adapun istilah yang perlu ditegaskan adalah sebagai berikut:

  1. Keefektifan Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, efektif berarti dapat membawa hasil atau berguna. Sehingga keefektifan adalah suatu keadaan yang membawa pada sebuah keberhasilan atau berguna. Keefektifan dalam penelitian ini dinilai dari keberhasilan penggunaan modul dalam pembelajaran dilihat dari perbandingan pengaruh penggunaan modul terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas kontrol dan eksperimen.

  2. Modul Modul adalah salah satu sumber belajar yang memuat pokok bahasan tertentu yang disusun secara sistematis, operasional, dan terarah untuk digunakan peserta didik, disertai dengan pedoman penggunaan untuk guru.

  6

  3. Hasil belajar Hasil belajar adalah tingkat penguasaan yang dicapai dalam mengikuti program belajar mengajar sesuai dengan tujuan pendidikan yang telah ditetapkan. Hasil belajar dinilai dari nilai hasil tes akhir yang diberikan di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

  4. Keaktifan belajar Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia, aktif berarti mampu beraksi dan bereaksi, sedangkan keaktifan berarti kegiatan beraksi dan beraksi. Sehingga keaktifan belajar adalah kegiatan siswa dalam pembelajaran yang menunjukkan aksi dan reaksi dalam menanggapi materi yang diberikan.

  Keaktifan belajar dinilai dari perbandingan keaktifan siswa dalam mengikuti dan memberi tanggapan dalam proses pembelajaran di kelas eksperimen dan kelas kontrol.

F. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian ini nantinya diharapkan dapat memberikan manfaat sebagai berikut :

  1. Bagi Peneliti Melalui penelitian ini, peneliti dapat mengetahui pengaruh penggunaan modul dalam pembelajaran matematika terhadap hasil belajar siswa dan keaktifan siswa untuk belajar di rumah pada siswa kelas XI IPS SMA BOPKRI 2 Yogyakarta semester 1 pada materi peluang. Selain itu, peneliti juga dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan modul dalam

  7 pembelajaran matematika baik yang dirasakan oleh guru maupun siswa SMA BOPKRI 2 Yogyakarta kelas XI IPS semester 1 pada materi peluang. Peneliti sebagai calon guru dapat menggunakan hasil penelitian ini sebagai bahan pertimbangan dalam pelaksanaan pembelajaran matematika yang akan datang agar lebih meningkatkan hasil dan keaktifan belajar siswa.

  2. Bagi Guru Bagi guru bidang studi matematika, dalam melaksanakan pembelajaran di sekolah penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan pertimbangan untuk menggunakan modul dalam pembelajaran matematika agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa dan kemandirian siswa untuk belajar di rumah. Selain itu, guru dapat mengetahui kelebihan dan kekurangan dari penggunaan modul dalam pembelajaran matematika.

  3. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai tambahan pengetahuan sistem pengajaran yang mengakomodasi modul dalam pembelajarannya.

  4. Bagi Universitas Sanata Dharma Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai bahan acuan untuk menambah referensi bagi pihak yang membutuhkan.

BAB II LANDASAN TEORI A. Makna Belajar Menurut Hamalik (2009:45), belajar meliputi tidak hanya mata

  pelajaran, tetapi juga penguasaan, kebiasaan, persepsi, kesenangan, minat, penyesuaian sosial, bermacam-macam keterampilan, dan cita-cita. Belajar mengandung pengertian terjadinya perubahan dari persepsi dan perilaku, termasuk juga perbaikan perilaku, misalnya pemuasan kebutuhan masyarakat dan pribadi secara lengkap. Oemar juga menuliskan bahwa menurut Hilgard dan Brower, belajar sebagai perubahan dalam perbuatan melalui aktivitas, praktek dan pengalaman.

  Dalam bukunya W.S.Winkel (1996:50), proses perubahan dari belum mampu ke arah sudah mampu, dan proses perubahan itu terjadi selama jangka waktu tertentu, maka perubahan dalam pola perilaku inilah yang menandakan belajar. Makin banyak kemampuan yang diperoleh, makin banyak pula perubahan yang telah dialami. Kemampuan- kemampuan tersebut dapat digolongkan menjadi:

  1. Kemampuan kognitif yang meliputi pengetahuan dan pemahaman

  2. Kemampuan sensorik-motorik yang meliputi keterampilan melakukan rangkaian gerak-gerik badan dalam urutan tertentu

  3. Kemampuan dinamik-afektif yang meliputi sikap dan nilai, yang meresapi perilaku dan tindakan.

  9

  Semua perubahan di bidang-bidang itu merupakan suatu hasil belajar dan mengakibatkan manusia berubah dalam sikap dan tingkah lakunya.

  Dari kedua pernyataan di atas dapat disimpulkan bahwa belajar adalah sebuah proses perubahan ke arah perbaikan yang terjadi dalam jangka waktu tertentu. Belajar dapat dilakukan pada berbagai aspek. Belajar membutuhkan proses dan proses itulah yang mengakibatkan manusia dapat mengalami perubahan.

B. Sumber Belajar

1. Pengertian Sumber Belajar

  Mulyasa (2006:159) mengemukakan bahwa sumber belajar dapat dirumuskan sebagai segala sesuatu yang dapat memberikan kemudahan belajar, sehingga diperoleh sejumlah informasi, pengetahuan, pengalaman, dan keterampilan yang diperlukan. Manfaat dari setiap sumber belajar bergantung pada kemauan serta kemampuan guru dan peserta didik untuk berkomunikasi dan berinteraksi dengan pesan-pesan yang terkandung dalam sumber belajar yang didayagunakan.

  Menurut Rusman (2009:130), sumber belajar merupakan salah satu komponen yang membantu dalam proses belajar mengajar. Sumber belajar tidak lain adalah daya yang dapat dimanfaatkan guna kepentingan proses belajar mengajar, baik secara langsung maupun tidak langsung, sebagian atau secara keseluruhan. Rusman juga menuliskan dalam bukunya (2009:130) bahwa berdasarkan paparan yang dikemukakan Association for Education and Communication

  10 Technology (AECT), sumber belajar diartikan sebagai semua sumber,

  baik berupa data, orang, maupun wujud tertentu yang dapat digunakan oleh anak didik dalam kegiatan belajar. Dalam kegiatan belajar tersebut, sumber belajar dapat digunakan baik secara terpisah maupun terkombinasi sehingga mempermudah anak didik dalam mencapai tujuan belajarnya.

  Dari beberapa pernyataan diatas maka dapat disimpulkan bahwa sumber belajar adalah semua komponen yang dimanfaatkan untuk membantu proses belajar mengajar. Tujuan dari sumber belajar tersebut adalah untuk mempermudah siswa untuk belajar dan mencapai tujuan pembelajaran. Bermacam-macam sumber belajar yang dapat digunakan dalam suatu pembelajaran.

2. Jenis Sumber Belajar

  Rusman (2009:137) menulis bahwa sumber belajar menurut AECT (Association for Educational Communication and Technology) dibedakan menjadi 6 jenis yaitu: a. Pesan (message)

  Pesan merupakan sumber belajar yang meliputi pesan formal, yaitu pesan yang dikeluarkan oleh lembaga resmi, seperti pemerintah atau pesan yang disampaikan guru dalam situasi pembelajaran. Pesan ini selain disampaikan secara lisan juga dibuat dalam bentuk dokumen seperti kurikulum, peraturan pemerintah, perundangan, silabus, perencanaan pembelajaran/RPP, dan sebagainya. Pesan nonformal,

  11

  yaitu pesan yang ada dilingkungan masyarakat luas yang dapat digunakan sebagai bahan pembelajaran, misal cerita rakyat, legenda,dan lain-lain.

  b. Orang (people) Orang atau manusia pada dasarnya dapat berperan sebagai sumber belajar yang secara umum dapat dibagi dua kelompok. Pertama, kelompok orang yang didesain khusus sebagai sumber belajar utama yang dididik secara profesional untuk mengajar, seperti guru, tenaga pendidik, dan lain-lain. Kedua, adalah orang yang memiliki profesi selain tenaga yang berada di lingkungan pendidikan dan profesinya tidak terbatas, misalnya politisi, tenaga kesehatan, dan lain-lain.

  c. Bahan (materials) Bahan adalah suatu format yang digunakan untuk menyimpan pesan pembelajaran, seperti buku paket, buku teks, modul, alat peraga, dan sebagainya.

  d. Alat (device) Alat adalah benda-benda yang berbentuk fisik sering disebut juga dengan perangkat keras (hardware). Di dalamnya mencakup

  multimedia projector, slide projector , OHP, film, dan sebagainya.

  e. Teknik Teknik diartikan sebagai cara (prosedur) yang digunakan orang dalam memberikan pembelajaran guna tercapai tujuan pembelajaran.

  12

  Di dalamnya mencakup ceramah, permainan/simulasi, tanya jawab, dan sebagainya.

  f. Latar (setting) Latar adalah lingkungan yang berada di dalam sekolah maupun lingkungan yang berada di luar sekolah, baik yang sengaja dirancang maupun yang tidak secara khusus disiapkan untuk pembelajaran; termasuk didalamnya adalah pengaturan ruang, pencahayaan, ruang kelas, dan sebagainya. Sumber belajar yang diuraikan di atas, merupakan komponen- komponen yang dapat dimanfaatkan untuk pembelajaran. Secara khusus, untuk kategori bahan dan alat yang kita kenal sebagai software dan hardware tak lain adalah media pendidikan.

  Sedangkan Mulyasa (2006:159) mengemukakan bahwa sumber belajar yang ada dapat dikelompokkan sebagai berikut: a. Manusia (people), yaitu orang yang menyampaikan pesan pengajaran secara langsung; seperti guru, konselor, administrator, yang diniati secara khusus dan disengaja untuk kepentingan belajar (by design).

  b. Bahan (material), yaitu sesuatu yang mengandung pesan pembelajaran; baik yang diniati secara khusus seperti film pendidikan, peta, grafik, buku paket dan sebagainya, yang biasa disebut media pengajaran.

  13

  c. Lingkungan (setting), yaitu ruang dan tempat ketika sumber-sumber dapat berinteraksi dengan para peserta didik. Di samping itu ada pula ruang dan tempat yang tidak diniati untuk kepentingan belajar, namun bisa dimanfaatkan; misalnya museum, kebun binatang, candi, dan sebagainya.

  d. Alat dan peralatan (tools and equipment), yaitu sumber belajar untuk produksi dan memainkan sumber-sumber lain. Alat dan peralatan untuk produksi misalnya kamera untuk produksi foto, dan tape recorder untuk rekaman. Sedang alat dan peralatan yang digunakan utnuk memainkan sumber lain misalnya proyektor film, pesawat TV, pesawat radio.

  e. Aktivitas (activities), yaitu sumber belajar yang merupakan kombinasi antara suatu teknik dengan sumber lain untuk memudahkan (facilitates) belajar, misalnya pembelajaran berprogram merupakan kombinasi antar teknik penyajian bahan dengan buku.

3. Fungsi dan Manfaat Sumber Belajar

  Rusman (2009:134) menuliskan beberapa fungsi sumber belajar, yakni:

  a. meningkatkan produktivitas pendidikan, dengan cara mempercepat laju belajar dan membantu guru untuk menggunakan waktu secara lebih baik, dan mengurangi beban guru dalam menyampaikan informasi sehingga dapat lebih banyak membina dan mengembangkan gairah belajar siswa,

  14

  b. memberikan kemungkinan pendidikan yang sifatnya lebih individual, yaitu dengan cara mengurangi kontrol guru yang kaku dan tradisional, memberikan kesempatan bagi siswa untuk berkembang sesuai dengan bakat, minat, dan kemampuannya, c. memberikan dasar yang lebih ilmiah terhadap pembelajaran, yaitu dengan cara perancangan program pendidikan yang lebih sistematis, pengembangan bahan pembelajaran yang dilandasi oleh penelitian,

  d. lebih memantapkan kegiatan pembelajaran, yaitu dengan cara meningkatkan kemampuan sumber belajar, penyajian informasi dan bahan secara lebih konkret,

  e. memungkinkan belajar secara seketika, yaitu dengan cara mengurangi kesenjangan antara pembelajaran yang bersifat verbal dan abstrak dengan realitas yang sifatnya konkret, memberikan pengetahuan yang sifatnya langsung, f. memungkinkan penyajian pendidikan yang lebih luas, yaitu dengan jalan penyajian informasi yang mampu menebus batas geografis seperti dengna penerapan pembelajaran berbasis komputer dan e- learning di sekolah.

  Rusman (2009:135) juga menuliskan manfaat sumber belajar yaitu memberikan pengalaman belajar yang konkret tidak langsung kepada siswa; menyajikan sesuatu yang tidak mungkin diadakan, dikunjungi, atau dilihat secara langsung dan konkret, menambah dan memperluas cakrawala sajian yang ada di dalam kelas, memberikan informasi yang

  15

Dokumen yang terkait

Tingkat keaktifan dan hasil belajar siswa kelas XI IPS4 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2010/2011 dalam pembelajaran matematika pada sub pokok bahasan penerapan turunan dengan model pembelajaran kuantum (Quantum Learning).

0 0 138

Keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas X SMK Sanjaya Pakem tahun ajaran 2012/2013.

0 1 2

Proses pembelajaran matematika dan hasil belajar siswa kelas VIII B di sekolah inklusi SMP Tumbuh Yogyakarta pada materi aljabar tahun ajaran 2013/2014.

0 0 232

Keefektifan penggunaan modul dalam pembelajaran matematika pada materi peluang terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2012/2013.

0 0 366

Efektivitas penggunaan program Geogebra pada pembelajaran Matematika materi geometri terhadap motivasi dan hasil belajar di kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2016 2017

1 3 370

Keefektifan penggunaan model pembelajaran kooperatif tipe group investigation dalam pembelajaran matematika pada materi sistem persamaan linear dua variabel terhadap hasil belajar dan keaktifan siswa di kelas X

0 11 215

Hasil belajar dan keaktifan siswa dalam pembelajaran materi sistem persamaan linear dua variabel dengan menggunakan media visual pada kelas X SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 150

Pengaruh penggunaan media pembelajaran geogebra pada pembelajaran grafik fungsi kuadrat terhadap motivasi dan hasil belajar siswa kelas X SMA Negeri 2 Yogyakarta tahun pelajaran 2012/2013 - USD Repository

0 2 270

Keaktifan dan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika pokok bahasan statistika dengan metode kooperatif tipe Numbered Heads Together SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 166

Hubungan antara sikap siswa terhadap matematika dengan prestasi belajar matematika di kalangan para siswa kelas X A semester 1 SMA BOPKRI 2 Yogyakarta tahun ajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 171