Peningkatan hasil belajar dengan pendekatan inkuiri pada mata pelajaran IPA tentang gaya untuk siswa kelas IV SD Negeri Soka semester genap - USD Repository

PENINGKATAN HASIL BELAJAR DENGAN PENDEKATAN

  

INKUIRI PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG GAYA

UNTUK SISWA KELAS IV SD NEGERI SOKA

SEMESTER GENAP

  SKRIPSI Diajukan untuk memenuhi salah satu syarat

  Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar

  

DISUSUN OLEH :

NAMA : YASMI HARIYATUN NIM : 101132057

  

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN BAGI GURU DALAM JABATAN

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR

JURUSAN ILMU PENDIDIKAN

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  HALAMAN PERSEMBAHAN Tiada usaha yang sia-sia jika kita awali dengan niat dan doa.

  Teriring sujud syukur kehadirat Alloh SWT, karya ini saya persembahkan

  buat : Suami tercinta, yang telah mendukungku dan selalu membantuku.

  Terima kasih banyak semoga senantiasa diberikan kesehatan lahir dan batin.

  Anak-anakku tercinta Yudhi dan Nina terima kasih atas suportnya.

  Semoga dimudahkan dalam segala urusan lancar dan sukses dalam menyelesaikan S2 dan S1, cepat mendapatkan jodoh berbahagia di dunia dan di akherat. Almamaterku Universitas Sanata Dharma semoga menjadi yang terbaik, dapat menghasilkan produk-produk generasi penerus bangsa yang handal dan berkualitas.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  MOTTO Bila engkau tidak dapat menjadi komandan jadilah anak buah yang baik.

  Jangan tanyakan apa yang Negara berikan kepadamu, tetapi tanyakan apa yang sanggup engkau berikan kepada negaramu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENINGKATAN HASIL BELAJARDENGAN PENDEKATAN INKUIRI

PADA MATA PELAJARAN IPA TENTANG GAYA UNTUK SISWA

KELAS IV SD NEGERI SOKA MAGELANG

  Yasmi Hariyatun NIM : 101132057

  Universitas Sanata Dharma 2012

  Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah pembelajaran dengan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar IPA pada siswa kelas

  IV semester 2 SD Negeri Soka tahun pelajaran 2011/2012 yang berkaitan dengan materi tentang gaya.

  Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang terdiri 2 siklus. Masing-masing siklus terdiri dari 2 pertemuan. Subyek penelitian ini adalah siswa-siswi kelas IV SD Negeri Soka tahun pelajaran 2011/2012 yang berjumlah 14 siswa. Instrumen yang digunakan dalam penelitian ini adalah test tertulis dalam bentuk soal pilihan ganda dan isian. Validitas instrumen diuji melalui expert judgement (konsultasi ahli).

  Hasil penelitian menunjukkan bahwa Penerapan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya pada siswa kelas

  IV SD Negeri Soka Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012. Peningkatan ini ditunjukkan dengan peningkatan rata-rata nilai IPA siswa dalam pra siklus dari rata-rata 65 menjadi 74 dalam siklus I dan pada siklus II meningkat lagi menjadi 90. Jumlah siswa yang tuntaspun meningkat dari 6 siswa pada pra siklus menjadi 9 siswa pada siklus I dan 12 siswa tuntas dalam siklus II.

  Kata Kunci : Hasil belajar, pendekatan inkuri, gaya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

  

IMPROVED LEARNING OUTCOMES APPROACH SAINS INQUIRY

ON SUBJECTS AT GRADE 4 SOKA ELEMENTARY SCHOOL

MAGELANG

  Purpuse of tries study was to determince whether the inquiry approach to learning can improve learning sains in grade IV second smester in soka elementary school academic years 2011/2012 relating to the material on the style.

  This research is a classroom action research consist of a cycles each cycle consisted of two meetings subject of this study is students grade IV Soka Elementary Shool in academic years 2011/2012. Total of 14 students instruments used in this study is a written test in the form of multiple choice questions and stuffing. Validity of the instruments was tested trought expert judgment (consultan expert).

  Result showed that the appucation of this approach can improve the learning outcomes of inquiry sicence of style in grade IV Soka Elementary School to the country shelled sub tistrict Mertoyudan Magelang Second mester academic years 2011/2012.

  This improvements is shown by an increase in the average value of sains students in pre cycle of an average of 65 to 75 in cycle 1 and in cecle 2 in increased to go. The number of students who pass increased from 6 cycle to students in pre 9 students in cyle and 12 students completed the second cycle.

  Key word : larning outcomes, approach inquiry, style

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Alhamdulillah, segala puji dan syukur saya panjatkan kehadirat Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya yang telah diberikan sehingga penulis dapat menyelesaikan Skripsi ini.

  Penulisan Skripsi ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat menyelesaikan tugas akhir mahasiswa S1 Program Studi Pendidikan Guru Sekolah Dasar Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan Universitas Sanata Dharma, Yogyakarta. Dalam Penulisan Skripsi ini, tentu saja ini tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak. Oleh karena itu, perkenakanlah penulis mengucapkan rasa terima kasih kepada :

  Bapak Rohandi, Ph.D. selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma 1. yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.

  Romo G. Ari Nugrahanta, S.J.,S.S.,BST selaku Kepala Program Studi 2. Universitas Sanata Dharma yang telah memberikan ijin dalam penelitian ini.

  Bapak Drs.Y.B.Adimassana, M.A. selaku Dosen Pembimbing yang 3. telah membantu, membimbing dan mengarahkan dalam penelitian ini.

  Bapak Suwardi selaku Kepala SD Negeri Soka yang telah 4. memberikan ijin untuk melakukan penelitian ini.

  Bapak dan Ibu Guru SDN Soka yang banyak memberi bantuan dan 5. dorongan.

  Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu persatu yang 6. telah membantu hingga terselesainya penulisan Skripsi ini.

  Penulis menyadari bahwa di dalam penulis menyusun Skripsi ini jauh dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  demi kebaikan dan kesempurnaan penelitian ini. Semoga penulisan penelitian ini dapat bermanfaat bagi penulis khususnya dan bagi pembaca semua pada umumnya. Pada akhirnya penulis mengucapkan terima kasih.

  Yogyakarta, 17 September 2012 Penulis

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ................................................................. i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................... ii HALAMAN PENGESAHAN ....................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN ................................................... iv HALAMAN MOTTO ................................................................ v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ....................................... vi PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ........................ vii ABSTRAK ................................................................. viii

  ABSTRACT ................................................................. ix

  KATA PENGANTAR ................................................................. x DAFTAR ISI ................................................................. xii DAFTAR TABEL ................................................................. xiv DAFTAR GAMBAR ................................................................. xv DAFTAR LAMPIRAN ................................................................ xvi

  BAB I. PENDAHULUAN

  1 A. Latar Belakang Masalah ...............................................

  3 B. Pembatasan Masalah .....................................................

  3 C. Perumusan Masalah .......................................................

  3 D. Pemecahan Masalah ......................................................

  3 E. Batasan Pengertian ........................................................

  4 F. Tujuan Penelitian ...........................................................

  4 G. Analisis Masalah ...........................................................

  5 H. Manfaat Penelitian ........................................................

  BAB II. LANDASAN TEORI DAN HIPOTESIS

  7 A. Kajian Pustaka ..............................................................

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 3. Pendekatan Inkuiri ( penemuan ) ............................

  15 B. Penelitian Terdahulu yang Relevan ..............................

  17 C. Kerangka Berpikir ........................................................

  17 D. Hipotesis Tindakan .......................................................

  BAB III. METODE PENELITIAN

  18 A. Jenis Penelitian .............................................................

  19 B. Setting Penelitian ..........................................................

  22 C. Rencana Tindakan .........................................................

  35 D. Pengumpulan dan Instrumen Data ................................

  35 E. Analisis Data .................................................................

  BAB IV. HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

  37 A. Tindakan Tiap siklus......................................................

  38 1. Pra Tindakan ...........................................................

  39 2. Siklus I .................................................................

  50 3. Siklus II .................................................................

  60 B. Data lengkap tiap Siklus ................................................

  67 C. Peningkatan Pada Siswa, Guru dan Kelas .....................

  69 D. Pembahasan Hasil Penelitian .........................................

  BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN

  75 A. Kesimpulan ................................................................. .................................................................

  75 B. Saran

  76 C. Rekomendasi ................................................................. DAFTAR PUSTAKA .................................................................

  78

  DAFTAR TABEL Tabel 1 : Jadwal Kegiatan PTK ...................................................

  20 Tabel 2 : Daftar Nilai Tes Formatif Pra Siklus ............................

  60 Tabel 3 : Daftar Nilai Tes Formatif Siklus I .................................

  62 Tabel 4 : Tingkat Ketuntasan Belajar Siswa Pra Siklus dan Siklus I

  64 Tabel 5 : Daftar Nilai Formatif Siklus II .......................................

  65 Tabel 6 : Rata – Rata Nilai Tiap Siklus ........................................

  67 Tabel 7 : Jumlah Siswa Yang Tuntas pada Tiap Siklus ................

  67 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR GAMBAR Gambar 1 : Alur Siklus PTK .........................................................

  18 Gambar 2 : Diagram Nilai Formatif Pra Siklus ............................

  61 Gambar 3 : Diagram Persentase Ketuntasan Pra Siklus ...............

  61 Gambar 4 : Diagram Nilai Formatif Siklus I ................................

  63 Gambar 5 : Diagram Persentase Ketuntasan Siklus I....................

  63 Gambar 6 : Diagram Ketuntasan Pra siklus dan Siklus I ..............

  64 Gambar 7 : Diagram Nilai Formatif Siklus II ...............................

  66 Gambar 8 : Diagram Ketentasan Siklus II ....................................

  66 Gambar 9 : Diagram Rata-rata Nilai Siklus I - II ..........................

  73 Gambar 10 : Diagram Nilai Siklus I - II .......................................

  73 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN Lampiran 1 : RPP Siklus I .............................................................

  79 RPP Siklus II ...........................................................

  87 Lampiran 2 : Lembar Evaluasi Siklus I ........................................

  95 Kunci Jawaban test Formatif Siklus I .....................

  99 LKS 1 Siklus I ......................................................... 100 LKS 2 Siklus I ......................................................... 101 LKS 3 Siklus I ......................................................... 102 Lembar Evaluasi Siklus II ....................................... 103 Kunci Jawaban test Formatif Siklus II .................... 106 LKS 1 Siklus II ....................................................... 105 LKS 2 Siklus II ....................................................... 106 LKS 3 Siklus II ....................................................... 107 Lampiran 3 : Hasil Wawancara untuk Guru ................................ 108 Lembar Pengamatan Guru ....................................... 110 Foto – foto Siklus I dan II .........................................

  126

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN Bab I ini akan membahas Latar Belakang, Pembatasan Masalah, Perumusan Masalah, Pemecahan Masalah, Batasan Pengertian, Tujuan Penelitian, Analisis Masalah dan Manfaat Penelitian. A. Latar Belakang Masalah Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam/Sains merupakan mata pelajaran yang banyak melaksanakan pembelajaran praktek dari pada teori. Ilmu Pengetahuan Alam/Sains mempelajari semua yang ada di alam sekitar,

  diharapkan dapat membuat siswa mampu mengeksplorasi dan memanfaatkannya dengan bijaksana. Terkait dengan hal itu, maka pembelajaran banyak dilaksanakan dengan menggunakan media / alat peraga. Pembelajaran dengan menggunakan media tersebut tentunya membuat siswa lebih senang dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam. Karena senang dengan pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam, tentu menambah semangat belajar yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar siswa

  Namun kenyataan di lapangan ternyata lain. Upaya peningkatan hasil belajar sudah dilaksanakan, banyak pula keberhasilan yang telah dicapai, namun apa yang telah dicapai belum sepenuhnya memberikan kepuasan, sehingga menuntut pemikiran dan kerja keras bagi kalangan pendidikan untuk meningkatkan kemampuannya demi tercapainya keberhasilan dalam

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sebelum penulis mengadakan penelitian, hasil belajar yang telah dicapai siswa dalam pembelajaran pokok bahasan tentang gaya dapat dijadikan tolok ukur untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa dalam belajar. Pengalaman peneliti pada waktu mengadakan ulangan Mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam/Sains Pokok bahasan gaya diperoleh data 6 dari 14 siswa yang dapat mencapai nilai di atas 75, sedangkan 8 siswa mendapatkan nilai di bawah 75 dan rata-rata nilai yang dicapai kelas IV adalah 65 (rentang 1-100). Rendahnya nilai siswa menunjukkan rendahnya tingkat pemahaman siswa terhadap konsep yang dipelajari, karena guru hanya menggunakan metode ceramah saja.

  Pendidik yang baik selalu memperhatikan bagaimana cara anak dalam belajar. Bagaimana cara siswa belajar. Ada sebuah ungkapan yang mengatakan bahwa

  “ saya mendengar dan saya lupa, saya melihat dan saya ingat, dan saya berbuat dan saya mengerti ”. Pepatah tersebut dapat di ungkapkan bahwa jika saya belajar hanya dengan mendengar, maka saya akan cepat lupa, jika saya belajar dengan banyak melihat, maka saya dapat mengingat, jika saya belajar dengan berbuat maka saya mengerti dan memahaminya. Untuk mengatasi hal tersebut penulis mencoba dengan melalui demonstrasi dan mencoba yang ditunjang dengan alat bantu media konkret siswa mendapat kesempatan untuk mendengar, melihat dan berbuat. Dengan mengalami sendiri, yaitu melakukan percobaan siswa akan dapat mengerti dan mengingatnya dalam waktu yang relatif lama

  Pelaksanaan proses pembelajaran dengan penerapan pendekatan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  dalam belajar sehingga hasil belajar dalam tingkat pemahaman tentang sains akan meningkat Pelaksanaan perbaikan pembelajaran melalui Penelitian Tindakan Kelas ( PTK ) ini, penulis bekerja sama dengan teman sejawat.

  B. Pembatasan Masalah

  Dalam penelitian ini penulis membatasi permasalahan hanya tentang peningkatan hasil belajar mata pelajaran IPA tentang gaya pada siswa kelas

  IV dengan menggunakan metode inkuiri.

  C. Perumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang masalah dapat dirumuskan masalah penelitian sebagai berikut “Apakah dengan menggunakan pendekatan inkuiri pada mata pelajaran IPA tentang gaya, dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas IV SD Negeri Soka tahun pelajaran 2011/2012 ?”.

  D. Pemecahan Masalah

  Alternatif tindakan guru dalam menangani permasalahan dalam peningkatan prestasi belajar IPA tentang gaya diantaranya adalah melalui pendekatan inkuiri pada siswa kelas IV SD Negeri Soka semester 2 tahun pelajaran 2011/2012.

  E. Batasan Pengertian

  Dalam penelitian ini agar tidak terjadi kesalahan persepsi maka

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Pendekatan Inkuiri adalah sebuah pendekatan yang dapat mendorong dan mengarahkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan berbagai kegiatan penelitian sederhana.

  b. Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar.

  c. IPA adalah ilmu yang mempelajari tentang pengetahuan alam.

  F. Tujuan Penelitian

  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah Penerapan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu Pengetahuan Alam tentang gaya pada siswa kelas IV SD Negeri Soka Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang semester 2 Tahun Pelajaran 2011/2012.

  G. Analisis Masalah

  Dari permasalahan yang sudah diidentifikasi serta masukan dari teman sejawat dapat diketahui faktor-faktor penyebab terjadinya permasalahan dalam pelaksanaan proses pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam / Sains: 1.

  Penjelasan guru terlalu cepat 2. Pembelajaran banyak didominasi guru 3. Kurangnya media pembelajaran 4. Siswa belum dilibatkan dalam penggunaan media

  6. Penggunaan metode kurang bervariasi 7.

  Belum menggunakan pendekatan yang dapat membangkitkan minat siswa ( pendekatan inkuiri )

  H. Manfaat Penelitian

  Hasil penelitian dapat bermanfaat untuk :

  1. Manfaat bagi siswa sebagai peserta didik

  a. Siswa kelas IV SD Soka dapat belajar lebih bermakna dengan cara menemukan dan mengkonstruksikan sendiri pengetahuan dan keterampilannya yang baru

  b. Meningkatkan keaktifan siswa dalam belajar

  c. Tumbuhnya motivasi siswa dalam belajar

  d. Meningkatnya hasil belajar siswa baik kognitif, afektif maupun psikomotorik.

  2. Manfaat bagi guru sebagai pendidik

  a. Mengetahui strategi belajar bervariasi untuk memperbaiki dan meningkatkan pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam b. Diperoleh strategi pembelajaran yang tepat untuk materi tentang gaya.

  c. Sebagai kontrol bagi guru dalam praktek pembelajaran mata pelajaran tertentu guna mengadakan perbaikan yang diprakarsai dari dalam guru sendiri.

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Meningkatkan hasil belajar dalam pembelajaran Ilmu Pengetahuan Alam/Sains

  b. Tumbuhnya motivasi guru dalam mengembangkan kreativitas siswa

  c. Penelitian yang dilaksanakan di dalam kelas dapat dilaksanakan dalam pengelolaan kegiatan sekolah secara keseluruhan, sehingga sekolah mempunyai kesempatan yang besar untuk berkembang pesat. PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB II

LANDASAN TEORI Dalam Bab Landasan Teori dibahas Kajian Pustaka berisi : teori-

  teori yang relevan dengan masalah yang akan diteliti, Kerangka Berpikir, dan Hipotesis Tindakan

  A. Kajian Pustaka

  1. Belajar

  a. Pengertian Belajar Belajar pada hakekatnya merupakan aktivitas yang utama dalam serangkaian proses pendidikan di sekolah. Hal ini dapat dipahami karena berhasil atau tidaknya tujuan pendidikan adalah dominan bergantung pada bagaimana proses belajar mengajar itu berlangsung.

  Oleh karena itu proses belajar selalu menjadi sorotan utama khususnya bagi para ahli pendidikan.

  Belajar adalah memodifikasi atau memperteguh kelakuan melalui pengalaman. Menurut pengertian ini, belajar adalah suatu proses, suatu kegiatan dan bukan suatu hasil atau tujuan. Belajar bukan hanya mengingat, akan tetapi lebih luas dari itu, yakni mengalami. Belajar merupakan suatu proses dari seorang individu yang berupaya mencapai tujuan belajar atau biasa yang disebut hasil belajar, yaitu suatu bentuk perubahan perilaku yang relatif menetap.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Sedangkan pengertian belajar menurut Morgan (dalam Ngalim Purwanto: 2003) belajar adalah setiap perubahan yang relatif menetap dalam tingkah laku yang terjadi sebagai suatu hasil dari latihan atau pengalaman. Witheringtone (dalam Ngalim Purwanto: 2003) menyatakan bahwa belajar adalah suatu perubahan di dalam kepribadian yang menyatakan diri sebagai suatu pola baru dari pada rekasi yang berupa kecakapan, sikap, kebiasaan, kepandaian atau suatu kecakapan.

  Masa usia sekolah dasar sebagai masa kanak-kanak akhir yang berlangsung dari usia enam tahun hingga kira-kira usia sebelas tahun atau dua belas tahun. Karakteristik utama siswa sekolah dasar adalah mereka menampilkan perbedaan-perbedaan individual dalam banyak segi dan bidang, di antaranya, perbedaan dalam intelegensi, kemampuan dalam kognitif dan bahasa, perkembangan kepribadian dan perkembangan fisik anak.

  Anak sekolah dasar merupakan individu yang sedang berkembang, barang kali tidak perlu lagi diragukan keberaniannya.

  Setiap anak sekolah dasar sedang berada dalam perubahan fisik maupun mental mengarah yang lebih baik. Tingkah laku mereka dalam menghadapi lingkungan sosial maupun non sosial meningkat. Pada masa ini anak berada pada fase operasional konkret. Anak aktif dan mempunyai perhatian yang besar pada lingkungan.

  Lebih lanjut karakteristik anak sekolah dasar secara umum

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  a. Mereka secara alamiah memiliki rasa ingin tahu yang kuat dan tertarik akan dunia sekitar yang mengelilingi mereka sendiri; b. Mereka senang bermain dan lebih suka bergembira/riang;

  c. Mereka suka mengatur dirinya untuk menangani berbagai hal, mengeksplorasi suatu situasi dan mencobakan usaha-usaha baru; d. Mereka biasanya tergetar perasaannya dan terdorong untuk berpretasi sebagai mana mereka tidak suka mengalami ketidakpuasan dan menolak kegagalan-kegagalan;

  e. Mereka belajar secara efektif ketika mereka puas dengan situasinya yang terjadi; f. Mereka belajar dengan cara bekerja, mengobservasi, berinisiatif dan mengejar anak-anak lainnya.

  Menurut Piaget (dalam Mulyono Abdurrahman, 2003: 34) ada empat tahap perkembangan kognitif anak yaitu: a. Tahap sensori motor, yaitu ketika anak berusia sekitar 0 sampai 2 tahun; b. Tahap praoperasional, pada tahap ini usia anak 2 sampai 7 tahun;

  c. Tahap konkret-operasional, anak berumur 7 sampai 11 tahun; d. Tahap formal operasional, anak berusia sekitar 11 tahun atau lebih.

  Anak usia sekolah dasar adalah anak yang sedang mengalami perrtumbuhan baik pertumbuhan intelektual, emosional maupun pertumbuhan badaniyah, di mana kecepatan pertumbuhan anak pada masing-masing aspek tersebut tidak sama, sehingga terjadi berbagai

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  yang menimbulkan adanya perbedaan individual pada anak-anak sekolah dasar walaupun mereka dalam usia yang sama.

  Dengan karakteristik siswa yang telah diuraikan seperti di atas, guru dituntut untuk dapat mengemas perencanaan dan pengalaman belajar yang akan diberikan kepada siswa dengan baik, menyampaikan hal-hal yang ada di lingkungan sekitar kehidupan siswa sehari-hari, sehingga materi pelajaran yang dipelajari tidak abstrak dan lebih bermakna bagi anak. Selain itu, siswa hendaknya diberi kesempatan untuk proaktif dan mendapatkan pengalaman langsung baik secara individual maupun dalam kelompok.

  Dari definisi-definisi yang telah dikemukakan di atas, dapat disimpulkan bahwa belajar merupakan suatu perubahan dan tingkah laku seseorang yang relatif menetap yang terjadi melalui latihan atau pengalaman yang menyangkut kepribadian baik fisik maupun psikis, seperti: keterampilan, kecakapan, kebiasaan ataupun sikap.

b. Hasil Belajar

  Hasil belajar adalah kemampuan yang diperoleh anak setelah melalui kegiatan belajar (Mulyono Abdurrahman, 2003: 37).

  Sedangkan menurut Poerwanto (2008:22) hasil belajar adalah hasil yang dicapai seseorang dalam usaha belajar sebagaimana tertera dalam raport. Sedangkan hasil dari pengolahan hasil belajar akan tersusun sebuah prestasi belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Hasil belajar merupakan sesuatu yang telah dibuat melalui belajar. Pada umumnya hasil belajar dilakukan melalui tes, dan kebanyakan tes tertulis sesuai dengan kesimpulan tentang pengertian belajar. Hasil belajar dapat berupa perubahan tingkah laku, pengetahuan, perilaku yang relatif permanen, pribadi dan kemampuan berpikir.

c. Faktor yang Mempengaruhi Hasil Belajar

  Telah diuraikan belajar adalah proses yang menimbulkan terjadinya suatu perubahan atau pembaharuan dalam tingkah laku atau kecakapan seseorang. Berhasil atau tidaknya belajar itu tergantung pada bermacam-macam faktor. adapun faktor-faktor itu dapat dibedakan menjadi dua golongan:

  1) Faktor yang ada pada diri sendiri atau faktor individual Yang termasuk faktor individual yaitu: faktor kematangan/ pertumbuhan, kecerdasan, latihan, motivasi dan faktor pribadi.

  2) Faktor yang ada di luar individu atau faktor sosial Faktor sosial antara lain: faktor keluarga/ keadaan rumah tangga, guru dan cara mengajarnya, alat-alat yang digunakan dalam mengajar, lingkungan dan kesempatan yang tersedia dan motivasi sosial . Oemar Hamalik (2003: 102).

  Faktor-faktor yang mempengaruhi proses dan hasil belajar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

1) Faktor dari luar, ada dua yaitu lingkungan dan instrumental

  a) Lingkungan yang terdiri dari lingkungan alam dan lingkungan sosial siswa

b) Instrumental

  Instrumental ini meliputi (1) kurikulum atau bahan pengajaran, (2) guru atau pengajar, (3) sarana dan fasilitas, (4) administrasi/ manajemen.

2) Faktor dari dalam

  a) Fisiologi Faktor fisiologi ini meliputi kondisi fisik siswa dan kondisi panca indera siswa.

  b) Psikologi Yang termsuk faktor psikologi yaitu (1) bakat, (2) minat, (3) kecerdasan, (4) motivasi, (5) kemampuan kognitif siswa

  Dari uraian di atas dapat diambil kesimpulan bahwa faktor- faktor yang mempengaruhi belajar ada dua yaitu, faktor dari luar diri siswa (faktor sosial) yang meliputi faktor keluarga siswa/ lingkungan siswa tinggal, cara guru mengajar, alat yang digunakan guru dalam mengajar/ sarana dan fasilitas dan faktor dari dalam diri siswa (faktor individual) meliputi kondisi fisik siswa dan psikologi siswa.

d. Peningkatan

  Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia peningkatan adalah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  penelitian ini adalah proses atau perbuatan yang dilakukan oleh peneliti dalam bentuk kegiatan pembelajaran, khususnya peningkatan prestasi belajar IPA.

2. Pendekatan Inkuiri

  Pendekatan ini mendorong dan mengarahkan siswa untuk melibatkan diri secara aktif dalam proses pembelajaran dengan melakukan berbagai kegiatan penelitian sederhana. Kegiatan tersebut dapat berupa mengumpulkan data melalui pengamatan, mencatat, dan menafsirkan data serta mengambil kesimpulan. Kesimpulan ini berupa pengetahuan yang harus dimiliki siswa misalnya konsep, prinsip, kaidah atau penjelasan mengenai suatu benda atau peristiwa 1.

  Pendekatan inkuiri ini diperkuat oleh Jerome S. Bruner , (dalam Udin S Winata Putra dkk tahun 2007), bahwa melalui tindakan diarahkan pada upaya mendidik siswa untuk memiliki kemampuan menyelidiki

  (inquiry) dan menemukan (discovery), agar pembelajaran menjadi bermakna.

  Pembelajaran bermakna hanya dapat terjadi melalui penemuan, seperti mengidentifikasi prinsip-prinsip kunci yang ditemukannya sendiri bukan hanya sekedar penjelasan dari guru saja ( Gagne / Berliner, 319- 320). Pelaksanaan proses pembelajaran pendekatan inkuiri ini harus di dukung dengan penggunaan media. Menurut Sadiman dkk (2002. 26) kata Media berasal dari bahasa latin dan merupakan bentuk jamak dari kata

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  alat peraga yang dapat berguna membantu guru mengantarkan materi dalam proses pembelajaran sehingga dapat merangsang pikiran, perasaan, perhatian dan minat siswa.

  Pembelajaran dengan menggunakan media sangat bermanfaat bagi peningkatan pengtahuan siswa. Adapun manfaat penggunaan alat pegara atau media pembelajaran antara lain adalah sebagai berikut :

  a. Pembelajaran akan lebih menarik (dapat membangkitkan minat dan perhatian siswa) apabila disertai dengan contoh-contoh yang dapat diperagakan

  b. Membantu memperjelas pengertian siswa tentang sesuatu lebih-lebih unik anak-anak yang taraf berpikir mereka masih berada pada tingkat konkret. Karena sesuatu yang diamati, diraba, dicium, dilihat, didengar dan di kecap akan lebih berkenan dari pada kalau sesuatu itu hanya diceritakan. Mereka belum dapat menyerap yang abstrak. Pentingnya penggunaan media/alat peraga sesuai dengan pendapat Jean Piaget dalam Udin S. Winataputra dkk tahun 2008. perkembangan kognitif manusia dibagi menjadi empat periode yaitu : periode sensoris motor (0-2 tahun), periode pre operasional (2-7 tahun), periode konkret operasional (7-11 tahun), dan periode formal operasional (11-15 tahun). Mengingat perkembangan usia kelas IV SD pada periode konkret operasional maka dalam pelaksanaan proses pembelajaran media sebagai pengantar sangat penting untuk digunakan demi tercapainya tujuan pembelajaran yang telah

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

c. Mencegah verbalisme anak-anak hafal tentang kata-kata tetapi ia tidak memahami arti dari kata-kata tersebut.

B. Penelitian terdahulu yang relevan

1. Penelitian 1

  Berdasarkan penelitian yang dilakukan oleh Himatul Khoiriyah yang berjudul “Upaya meningkatkan hasil belajar siswa dengan menggunakan Pendekatan Inkuiri dan Media melalui Konsep Gaya Magnet untuk mata Pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam untuk siswa Kelas V semester 2 SD Negeri Karanganyar Kecamatan Borobudur Kabupaten Magelang Pada Semester 2 Tahun 2009-

  2010” menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. Penerapan pendekatan inkuiri dan media dalam pembelajaran IPA sangat penting karena dapat membantu meningkatkan pemahaman bagi siswa.

b. Penerapan pendekatan inkuiri dan media dalam pembelajaran harus melibatkan siswa secara optimal.

  c. Pemilihan dan penentuan pendekatan dengan menggunakan alat bantu media yang tepat sesuai dengan materi, tujuan, dan tingkat perkembangan siswa dapat meningkatkan tingkat pemahaman bagi siswa terhadap konsep yang dipelajari yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan oleh Eka Mardiana yang berjudul “Penerapan Metode Inkuiri Terbimbing dan Media Sederhana Sebagai Upaya Menumbuhkan Minat Serta Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VI Pada Pembelajaran Matematika” menghasilkan kesimpulan sebagai berikut : a. metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika b. media sederhana dalam pembelajaran matematika dapat merangsang rasa ingin tahu siswa, c. minat siswa yang tinggi pada pembelajaran matematika dapat meningkatkan hasil belajar.

  3. Menurut peneliti dari hasil penelitian satu dan dua dapat disimpulkan sebagai berikut : a. metode inkuiri terbimbing dapat meningkatkan minat siswa dalam pembelajaran matematika dan IPA b.Penerapan pendekatan inkuiri dan media dalam pembelajaran harus melibatkan siswa secara optimal. c.Pemilihan dan penentuan pendekatan dengan menggunakan alat bantu media yang tepat sesuai dengan materi, tujuan, dan tingkat perkembangan siswa dapat meningkatkan tingkat pemahaman bagi siswa terhadap konsep yang dipelajari yang pada akhirnya dapat meningkatkan hasil belajar.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  C. Kerangka Berpikir

  Pelaksanaan proses pembelajaran penerapan pendekatan inkuiri dan media dapat membantu meningkatkan pemahaman pada materi pelajaran.

  Dengan melalui pendekatan penerapan inkuiri dan media bagi siswa yang merasa kurang memahami konsep tersebut akan semakin paham. Penerapan pendekatan inkuiri dengan dibantu media siswa mendapat kesempatan untuk melihat benda konkret dan berbuat melalui kerja kelompok dan praktek melalui percobaan secara individual.

  Dengan mengalami sendiri yaitu dengan melakukan percobaan siswa akan dapat mengerti, mengingatnya, dalam waktu yang relatif lebih lama dan siswa akan lebih senang dalam belajar sehingga hasil belajarnya meningkat.

  D. Hipotesis Tindakan

  Hipotesis Penelitian Tindakan Kelas ini dapat dirumuskan sebagai berikut : “Penerapan pendekatan inkuiri dapat meningkatkan hasil belajar Ilmu

  Pengetahuan Alam tentang gaya pada siswa kelas IV SD Negeri Soka Kecamatan Mertoyudan Kabupaten Magelang semester Genap Tahun Pelajaran 2011/2012.

  ”

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III METODE PENELITIAN Dalam bab Metode Penelitian dibahas : Jenis Penelitian, Setting Penelitian, Rencana Tindakan, Pengumpulan dan Instrumen Data, Analisis Data. A. Jenis Penelitian Jenis penelitian yang digunakan oleh peneliti adalah Penelitian Tindakan Kelas dengan model spiral yang telah dikembangkan oleh Kemmis

  dan Mc Taggart (1998). Penelitian ini dilaksanakan dalam dua siklus, dengan tiap siklusnya terdiri dari perencanaan (planning), tindakan (action), pengamatan (observation), dan refleksi (reflection).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

B. Setting Penelitian

  1. Tempat Penelitian Penelitian ini dilakukan di kelas IV SD Negeri Soka Kecamatan

  Mertoyudan. SD Negeri Soka berada di belakang Pabrik New Armada dan Swalayan Armada Town Square (ARTOS) Dusun Soka Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

  Siswanya berasal dari Dusun Soka dan Dusun Salakan dengan latar belakang keluarga yang bermacam-macam. Mata Pencaharian orang tua siswa sebagian besar adalah buruh ataupun karyawan Pabrik New Armada.

  2. Subjek Penelitian Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD Negeri Soka tahun

  pelajaran 2011/2012 sejumlah 14 anak yaitu 6 siswa laki-laki dan 8 siswa perempuan.

  3. Objek Penelitian Objek dalam penelitian ini adalah hasil belajar siswa dalam mata

  pelajaran IPA tentang gaya dengan pendekatan inkuiri pada siswa kelas IV SD Negeri Soka semester genap tahun pelajaran 2011/2012 Kecamatan Mertoyudan, Kabupaten Magelang.

  4. Waktu Penelitian

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Penelitian ini akan dilaksanakan dari bulan April 2012 sampai dengan bulan Mei 2012. Penelitian yang dilakukan melalui beberapa kegiatan yaitu observasi, perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, pembahasan, kesimpulan, pembuatan laporan dan pengesahan.

  Tabel 1. Jadwal kegiatan PTK Bulan / Minggu ke

  NO KEGIATAN April Mei Juni 2 3 4 1 2 3 4 5 1 2 Persiapan a Prasiklus

  √

  1 Diskusi dengan √ b pengamat c Penyusunan Proposal

  √ Siklus I

  Perencanaan dan √ √ a perizinan

  2 b Pelaksanaan √ √ c Pengamatan √ √ d Refleksi I √ √

  Siklus II a Perencanaan √ √ 3 b Pelaksanaan √ √ c Pengamatan √ √ d Refleksi II √ √

  Penyusunan Laporan Penelitian dan

  4 √

  Pengesahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  Pengesahan oleh √ b

  Kepsek

  C. Rencana Tindakan

  1. Persiapan Dalam kegiatan persiapan ini, peneliti bersama dengan teman sejawat mengadakan kegiatan antara lain : a. Mengadakan observasi

  b. Menyusun langkah-langkah penelitian

  c. Menyusun RPP

  d. Membuat lembar kerja siswa

  e. Menyusun postes dan lembar nilai

  2. Rencana Tindakan Tiap Siklus

  a. Siklus I 1) Perencanaan Tindakan

  Merencanakan pembelajaran yang akan diterapkan dalam pembelajaran mata pelajaran IPA. Bermusyawarah dengan teman sejawat untuk menentukan langkah-langkah yang akan dilaksanakan dengan pendekatan bimbingan belajar. Dengan mengadakan pretes dan postes menggunakan instrumen tentang materi pelajaran yang akan dilaksanakan.

  2) Pelaksanaan tindakan Pelaksanaan Penelitian Tindakan Kelas terintegrasi dalam kegiatan pembelajaran sehari-hari sesuai jadwal pelajaran. Pada

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2012. Sedangkan siklus I pertemuan ke dua dilaksanakan pada tanggal 25 April 2012. Guru mengadakan perbaikan pembelajaran dengan menerapkan pendekatan Inkuiri.

  Peneliti bersama teman sejawat masuk kelas, berdoa, peneliti mengumumkan kepada siswa bahwa pelajaran tersebut dipergunakan untuk penelitian. Peneliti menyampaikan materi yang telah ditentukan. Teman sejawat membagi postes dikerjakan siswa, lalu dikumpulkan.

  Langkah-langkah pembelajaran yang akan dilaksanakan dalam siklus I pertemuan pertama dan kedua direncanakan sebagai berikut: Pertemuan pertama Kegiatan awal ( 10 menit )

  a) Pendahuluan

  • Guru mengucapkan salam pembuka
  • Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)
  • Guru mengajak siswa untuk berdoa

  b) Apersepsi

  • Guru menanyakan kepada siswa tentang materi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c) Orientasi

  • Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa.

  d) Motivasi

  • Guru memberikan semangat kepada siswa untuk memperhatikan pembelajaran yang dilaksanakan sebagai bahan untuk mempelajari materi selanjutnya.

  Kegiatan Inti ( 50 menit )

  Eksplorasi

  Dalam kegiatan eksplorasi, guru : a) Memberikan arahan kepada siswa untuk melakukan percobaan.

  b) Membagikan lembar kerja siswa.

  c) Memantau kegiatan percobaan yang dilakukan siswa.

  d) Memberikan arahan bagi siswa yang belum memahami langkah-langkah percobaan.

  e) Memberikan waktu kepada siswa untuk berdiskusi f) Menerima hasil percobaan siswa.

  Elaborasi

  Dalam kegiatan elaborasi, guru : kesempatan untuk berfikir, menganalisis, a) Memberi menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individu atau kelompok.

  c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

  Konfirmasi

  Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

  a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

  Kegiatan akhir ( 10 menit ) Dalam kegiatan akhir, guru:

  a) Menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mengakibatkan benda diam menjadi bergerak b) Menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mengakibatkan benda berubah bentuk.

  Pertemuan kedua Kegiatan awal ( 10 menit )

a) Pendahuluan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  • Guru melakukan aktifitas rutin ( mengecek kebersihan kelas, kesiapan kelas, kesiapan siswa dan mengecek kehadiran siswa)
  • Guru mengajak siswa untuk berdoa

  b) Apersepsi

  • Guru menanyakan kepada siswa tentang materi pembelajaran.

  c) Orientasi

  • Guru menyampaikan materi yang akan dipelajari kepada siswa.

  d) Motivasi

  • Guru memberikan semangat kepada siswa untuk memperhatikan pembelajaran yang dilaksanakan sebagai bahan untuk mempelajari materi selanjutnya.

  Kegiatan Inti ( 50 menit )

  Eksplorasi

  Dalam kegiatan eksplorasi, guru : a) Memberikan arahan kepada siswa untuk melakukan percobaan.

  b) Membagikan lembar kerja siswa.

  c) Memantau kegiatan percobaan yang dilakukan siswa.

  d) Memberikan arahan bagi siswa yang belum memahami langkah-langkah percobaan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  f) Menerima hasil percobaan siswa.

  Elaborasi

  Dalam kegiatan elaborasi, guru : kesempatan untuk berfikir, menganalisis, a) Memberi menyelesaikan masalah dan bertindak tanpa rasa takut.

  b) Memberi kesempatan kepada siswa untuk membuat laporan eksplorasi yang dilakukan baik lisan maupun tertulis, secara individu atau kelompok.

  c) Guru memberikan kesempatan kepada siswa berkompetisi secara sehat untuk meningkatkan prestasi belajar.

  Konfirmasi

  Dalam kegiatan konfirmasi, guru:

  a) Guru bertanya jawab tentang hal-hal yang belum diketahui siswa b) Guru bersama siswa bertanya jawab meluruskan kesalahan pemahaman, memberikan penguatan dan penyimpulan.

  Kegiatan akhir ( 10 menit ) Dalam kegiatan akhir, guru:

  a) Menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mengakibatkan benda diam menjadi bergerak

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

b) Menarik kesimpulan bahwa gaya dapat mengakibatkan benda berubah bentuk.

  3) Observasi Peneliti dan teman sejawat mengamati kreatifitas yang terjadi di kelas dengan tidak mengganggu jalannya pelajaran, mencatat kejadian-kejadian.

  4) Refleksi Peneliti mengadakan evaluasi selama pelajaran berlangsung.

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode eksperimen mata pelajaran IPA siswa kelas IV B SDN Banyuroto 1 Sawangan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 2 112

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo I semester genap tahun pelajaran 2010/2011.

0 1 108

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode discovery-inquiry terbimbing pada mata pelajaran IPA siswa kelas V SD Negeri Cancangan Sleman semester 2 tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 191

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan pendekatan kontekstual melalui metode inkuiri pada mata pelajaran IPA kelas V SD Budya Wacana semester genap tahun ajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 176

Peningkatan prestasi belajar dengan teknik pemetaan gagasan tentang materi energi alternatif mata pelajaran IPA siswa kelas 4 SD Pangudi Luhur 3 Yogyakarta semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 146

Peningkatan prestasi belajar menggunakan pendekatan kontekstual dalam mata pelajaran IPS siswa kelas IV SD Negeri Bangunrejo I semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 106

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode eksperimen pada materi gaya dapat mengubah gerak suatu benda siswa kelas IV SD Negeri Danurejo 1 semester genap tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 159

Peningkatan prestasi belajar siswa dengan model pembelajaran kooperatif tipe berpikir berpasangan pada mata pelajaran IPS siswa kelas II B SD Kanisius Sorowajan semester genap tahun pelajaran 2010/2011 - USD Repository

0 0 145

Peningkatan minat dan prestasi belajar matematika dengan menggunakan pendekatan PMRI siswa kelas V semester genap SD Kanisius Minggir tahun pelajaran 2011/2012 - USD Repository

0 0 210

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada materi gaya mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan Mertoyudan Magelang semester genap - USD Repository

0 0 88