HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU) RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN - Elib Repository

  

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Skripsi

  

Sebagian Persyaratan Untuk Mencapai Derajat Sarjana S1

Minat Utama Program Studi Ilmu Keperawatan

Disusun Oleh:

Patriot Cahyo Pambudi

NIM: A21601463

  

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN MUHAMMADIYAH

GOMBONG

2018

PERNYATAAN ORISINALITAS

  Dengan ini saya menyatakan bahwa dalam skripsi yang saya ajukan tidak terdapat karya yang pernah diajukan untuk memperoleh gelar kesarjanaan di suatu Perguruan Tinggi, dan sepanjang pengetahuan saya juga tidak terdapat karya atau pendapat yang pernah ditulis atau diterbitkan oleh orang lain, kecuali yang secara tertulis diacu dalam naskah ini dan disebutkan dalam daftar pustaka.

  Gombong, Maret 2018

  

Patriot Cahyo Pambudi

HALAMAN PERSETUJUAN

  Yang Bertanda Tangan Dibawah Ini Menyatakan Bahwa Skripsi Yang Berjudul:

  

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Disusun Oleh:

  

Patriot Cahyo Pambudi

NIM: A21601463

  Telah disetujui dan dinyatakan telah memenuhi persyaratan untuk diujikan.

  Pembimbing I Pembimbing II (Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS) (Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep)

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  

HALAMAN PENGESAHAN

  Skripsi Dengan Judul

  

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

Disusun Oleh:

  

Patriot Cahyo Pambudi

NIM: A21601463

  Telah dipertahankan di depan Dewan Penguji Pada tanggal 6 Maret 2018

  Susunan Dewan Penguji: 1. Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep (Penguji I) ........................

  2. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS (Penguji II) ........................

  3. Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep (Penguji III) ........................

  Mengetahui, Ketua Program Studi S1 Keperawatan

  (Isma Yuniar, S.Kep.Ns, M.Kep)

  

HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR

UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS

  Sebagai civitas akademik STIKes Muhammadiyah Gombong, saya yang bertanda tangan dibawah ini: Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463 Program Studi : S1 Keperawatan Jenis Karya : Skripsi Dengan pengembangan ilmu pengetahuan, menyetujui untuk memberikan kepada STIKes Muhammadiyah Gombong Hak Bebas Royalti Noneksklusif (Non-

  Execlusive Royalty-Free Right) atas skripsi saya yang berjudul:

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

  

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

  Beserta perangkat yang ada (jika diperlukan). Dengan Hak Bebas Royalti Noneksklusif ini STIKes Muhammadiyah Gombong berhak menyimpan, mengalihmedia/formatkan, mengelola dalam bentuk pangkalan data, merawat dan mempublikasikan tugas akhir saya selama tetap mencantumkan nama saya sebagai penulis/ pencipta dan sebagai pemilik Hak Cipta. Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

  Dibuat di: Gombong, Kebumen Pada Tanggal : Maret 2018

  Yang Menyatakan (Patriot Cahyo Pambudi)

PROGRAM STUDI S1 KEPERAWATAN STIKES MUHAMMADIYAH GOMBONG

  Skripsi, Maret 2018

  

1) 2) 3)

  Patriot Cahyo Pambudi Podo Yuwono Barkah Waladani

  

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

ABSTRAK

  

Latar Belakang : Pengalaman kerja perawat ICU berbeda dengan perawat di unit

  lain. Beban kerja perawat ICU yang sangat tinggi dapat menjadi sumber stres bagi perawat yang bertugas di ICU. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Selain itu, stres juga akan mempengaruhi produktivitas kerja sehingga akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien.

  

Tujuan : Mengetahui beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang

Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen.

Metode : Penelitian ini menggunakan metode analitik korelasi dengan pendekatan

cross sectional. Sampel dalam penelitian ini adalah 30 orang perawat yang

  diambil secara consecutive sampling. Data dianalisa menggunakan analisa deskriptif dan korelatif menggunakan uji korelasi kendal tau.

  

Hasil : Penelitian ini menghasilkan temuan bahwa sebagian besar perawat di

  ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen dengan beban kerja kategori berat. Sebagian besar perawat di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen dengan tingkat stres kategori ringan.

  

Kesimpulan: Ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di ruang

Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018. Kata Kunci : beban kerja, Intensive Care Unit (ICU, tingkat stres perawat,

  1) Mahasiswa S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong 2) Pembimbing I Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong 3) Pembimbing II Dosen STIKES Muhammadiyah Gombong

  S1 PROGAM OF NURSING DEPT MUHAMMADIYAH HEALTH SCIENCE INSTITUTE OF GOMBONG Mini-Thesis, March 2018

1) 2) 3)

  Patriot Cahyo Pambudi Podo Yuwono Barkah Waladani

  

CORRELATION BETWEEN WORKLOAD AND WORKPLACE STRESS

  

IN THE NURSES AT INTENSIVE CARE UNIT (ICU) dr. SOEDIRMAN

KEBUMEN GENERAL HOSPITALS

ABSTRACT

Background: The work experiences of nurses who work in Intensive Care Unit

  

(ICU) have workload and workplace stress that are different with others unit.

  Beside that, workplace stress could make tired easily and impacted to emotional which able to decrease the work productivity when they give nursing care to patients.

  

Objective: To know workload and workplace stress of nurses who working in

Intensive Care Unit (ICU) of dr. Soedirman hospital, Kebumen.

Method: This study used analitic correlation and cross sectional approach as

much 30 nurses joined as respondents take by consecutive sampling technique.

  Analytic data in this study used tau kendal correlation test.

  

Results: The most of the nurse who working in this hospital have severe

workload and having mild workplace stress category.

Conclusion: There is a correlation between workload and workplace stess in the

nurses. Keywords: Intensive Care Unit (ICU), nurse stress level, workload

  1. Student of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  2. Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

  3 Lecture of Muhammadiyah Health Science Institute of Gombong

KATA PENGANTAR

  Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul “Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care

  Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  ”. Shalawat serta salam tetap tercurahkan kepada junjungan nabi besar Muhammad SAW, sehingga peneliti mendapat kemudahan dalam menyelesaikan skripsi ini.

  Sehubungan dengan itu penulis menyampaikan penghargaan dan ucapan terima kasih yang sebesar-besarnya kepada :

  1. Kedua orangtua, bapak Tjahyo Edi Prayitno dan ibu Endang Budiarti yang telah mendukung penulis baik secara moril maupun materiil sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsiini.

  2. Herniyatun, S. Kp., M.Kep Sp., Mat, selaku Ketua STIKES Muhammadiyah Gombong.

  3. Isma Yuniar, S. Kep., Ns., M.Kep, selaku Ketua Prodi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong

  4. Podo Yuwono, S. Kep., Ns., M. Kep, CWCS, selaku pembimbing I yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  5. Barkah Waladani, S. Kep., Ns., M. Kep, selaku pembimbing II yang telah berkenan memberikan bimbingan dan pengarahan.

  6. Kepala Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen yang telah memberikan izin pada peneliti untuk melakukan penelitian.

  7. Semua pihak yang tidak bisa penulis sebutkan satu persatu, penulis ucapkan terimakasih atas bantuan dan dukungannya.

  Semoga bimbingan dan bantuan serta dorongan yang telah diberikan mendapat balasan sesuai dengan amal pengabdiannya dari Allah SWT. Tiada gading yang tak retak, maka penulis mengharap saran dan kritik yang bersifat membangun dari pembaca dalam rangka perbaikan selanjutnya. Akhir kata semoga skripsi ini bermanfaat bagi kita semua. Amin.

  Gombong, Maret 2018 Penulis

  

DAFTAR ISI

  HALAMAN JUDUL ........................................................................................ i PERNYATAAN ORISINALITAS ................................................................. ii HALAMAN PERSETUJUAN ......................................................................... iii HALAMAN PENGESAHAN .......................................................................... iv HALAMAN PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI TUGAS AKHIR UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS .......................................... v KATA PENGANTAR .................................................................................... vi ABSTRAK ...................................................................................................... vii ABSTRACT .................................................................................................... viii DAFTAR ISI ................................................................................................... ix DAFTAR GAMBAR ...................................................................................... xi DAFTAR TABEL ........................................................................................... xii DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................... xiii BAB I PENDAHULUAN ............................................................................

  1 A. Latar Belakang ............................................................................

  1 B. Rumusan Masalah ........................................................................

  3 C. Tujuan Penelitian ........................................................................

  4 D. Manfaat Penelitian .......................................................................

  4 E. Keaslian Penelitian ......................................................................

  4 BAB II TINJAUAN PUSTAKA ....................................................................

  7 A. Tinjauan Teori ............................................................................

  7 B. Kerangka Teori ........................................................................... 17

  C. Kerangka Konsep......................................................................... 18

  D. Hipotesis ...................................................................................... 18

  BAB III METODE PENELITIAN .................................................................. 19 A. Metode Penelitian ...................................................................... 19 B. Populasi dan Sampel ................................................................... 20 C. Variabel Penelitian ....................................................................... 20 D. Definisi Operasional .................................................................... 20

  E. Instrumen Penelitian .................................................................... 21 F Uji Validitas dan Uji Reabilitas ................................................... 22

  G. Teknik Analisa Data .................................................................... 23

  H. Etika Penelitian ............................................................................ 24

  BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ................................. 26 A. Hasil Penelitian .......................................................................... 26 B. Pembahasan ................................................................................. 27 C. Keterbatasan Penelitian .............................................................. 33 BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ......................................................... 34 A. Kesimpulan ............................................................................... 34 B. Saran ............................................................................................ 34 DAFTAR PUSTAKA LAMPIRAN-LAMPIRAN

  

DAFTAR GAMBAR

Gambar 2.1 Kerangka Teori .......................................................................... 17Gambar 2.2 Kerangka Konsep ....................................................................... . 17

  

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1 Definisi Operasional ..................................................................

  20 Table 3.2 Kisi-Kisi Kuesioner Beban Kerja Perawat .................................

  22 Tabel 3.3 Kisi-Kisi Kuesioner Tingkat Stres Perawat ...............................

  22 Tabel 4.1 Distribusi Frekuensi Beban Kerja Perawat di Ruang Intensive

  Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018

  26 Tabel 4.2 Distribusi Frekuensi Tingkat Stres Perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun 2018 .

  26 Tabel 4.3. Hubungan Beban Kerja Dengan Tingkat Stres Perawat di Ruang

  Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Tahun

  2018 ........................................................................................... 27

DAFTAR LAMPIRAN

  Lampiran 1. Curikulum Vitae Lampiran 2. Permohonan Menjadi Responden Lampiran 3. Lembar Persetujuan Menjadi Responden Lampiran 4. Permohonan Menjadi Asisten Penelitian Lampiran 5. Lembar Persetujuan Menjadi Asisten Penelitian Lampiran 6. Lembar Kuesioner Lampiran 7. Hasil Uji Statistik Univariat Lampiran 8. Hasil Uji Statistik Bivariat Lampiran 9. Surat Keterangan Lolos Uji Etik Lampiran 10. Surat Ijin Penelitian dari RSUD dr. Soedirman Lampiran 11. Surat Ijin Penelitian dari BAP3DA Lampiran 12. Lembar Konsultasi Pembimbing

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Rumah sakit adalah organisasi yang unik dan sangat kompleks serta

  merupakan organisasi padat modal, padat karya, padat teknologi, padat profesi, dan padat masalah (Aditama, 2007). Keunikan dan kompleksitas rumah sakit membuat rumah sakit memiliki berbagai macam kegiatan seperti tindakan medis, tindakan keperawatan, aktivitas keuangan, interaksi individu maupun kelompok. Pelaksanaan kegiatan tersebut memungkinkan timbulnya perbedaan-perbedaan bahkan permasalahan yang dapat menjadi sumber stres bagi individu yang terlibat di rumah sakit (Shirey, 2006).

  Stres dapat diartikan sebagai suatu reaksi tubuh terhadap situasi yang menimbulkan tekanan, perubahan dan ketegangan emosi. Timbulnya stres pada seseorang dapat diakibatkan oleh berbagai faktor pemicu. Menurut Girdano berdasarakan faktor pemicu stres secara umum dapat dibagi menjadi empat jenis stres yaitu: stres kepribadian (personality stress), stres psikososial (psychosocial stress), stres bioekologi (bio-ecological stress) dan stres kerja (job stress). Antara keempat jenis stres di atas stres kerja merupakan salah satu jenis stres yang banyak ditemui (Hilda, 2008).

  Penelitian yang dilakukan The National Institute Occupational Safety (NIOSH) menunjukkan bahwa pekerjaan-pekerjaan yang

  and Health

  berhubungan dengan rumah sakit atau kesehatan memiliki kecenderungan tinggi untuk terkena stres kerja atau depresi (Rahman 2010), sedangkan (ANAOH)

  American National Association for Occupational Health

  menempatkan kejadian stres kerja pada perawat berada diurutan paling atas pada empat puluh pertama kasus stres kerja pada pekerja. Hal ini bisa disebabkan oleh tugas-tugas perawat yang sering monoton dan kondisi ruangan yang sempit, biasa dirasakan oleh perawat yang bertugas di bagian bangsal. Tuntutan untuk bertindak cepat dan tepat dalam menangani pasien biasanya dihadapi oleh perawat diruang gawat darurat atau bagian kecelakaan (Rahman, 2010).

  Ketidakberdayaan dan perasaan tertekan pada perawat dalam menghadapi stresor pekerjaan akan memberikan berbagai dampak negatif. Stres yang berlebihan dapat menyebabkan kelelahan fisik dan emosional. Selain itu, stres juga akan mempengaruhi produktivitas kerja sehingga akan mempengaruhi mutu pelayanan kesehatan yang diberikan kepada pasien (Mansour et al, (2011).

  Pengalaman kerja perawat ICU berbeda dengan perawat di unit lain. Perawat ICU dituntut memiliki pengetahuan dan ketrampilan khusus untuk bekerja cepat dalam mengatasi kondisi pasien yang kritis. Perawat ICU dituntut mahir dalam penggunaan peralatan dengan teknologi canggih. Berbagai tuntutan tersebut dapat memicu timbulnya stres pada perawat ICU (Hays, Mannahan, Cuaderes, & Wallace, 2006).

  Penelitian Kusbiantoro (2008) tentang gambaran tingkat beban kerja di ruang Intensive Care Unit (ICU) menghasilkan temuan 50% responden mengalami beban kerja berat, sehingga perlu penambahan tenaga keperawatan di Ruang ICU sesuai jumlah dan kondisi pasien. Perawat ICU mempunyai peran yang berbeda dengan perawat yang bekerja di unit lain. Perawat ICU sebagai salah satu tim kesehatan harus memiliki pengetahuan dan keahlian khusus, meliputi kemampuan menangani kondisi pasien yang kritis, bekerja dengan cepat, tepat, teliti, dan senantiasa cermat dalam mengobservasi dan menilai keadaan umum pasien yang cendrung fluktuatif. Perawat ICU juga harus mempunyai tingkat pengetahuan dan keterampilan yang kompleks karena bertanggung jawab untuk mempertahankan homeostasis pasien untuk melewati kondisi kritis. Kondisi pasien yang kritis, beban kerja yang sangat tinggi, lingkungan ICU dengan peralatan yang canggih, dapat menjadi sumber stres bagi perawat yang bertugas di ICU (Meltzer & Huckabay, 2009).

  Menurut Mansour et al, (2011), kondisi stresor utama di ICU adalah (kelelahan). Kondisi tersebut akan mempengaruhi mutu pelayanan

  exhausting

  yang diberikan kepada pasien khususnya di ICU dan juga akan mempengaruhi mutu rumah sakit secara umum karena ICU merupakan bagian dari pelayanan di rumah sakit. Hasil penelitian Jusnimar (2012) tentang Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Kanker

  Dharmais menunjukkan bahwa 66.7% perawat di ruang ICU mengalami tingkat stres kerja sedang Terdapat berbagai faktor yang dapat mempengaruhi stres kerja, salah satunya adalah beban kerja. Beberapa aspek yang berhubungan dengan beban kerja tersebut adalah jumlah pasien yang harus dirawat, kapasitas kerjanya sesuai dengan pendidikan yang diperoleh, shift yang digunakan untuk mengerjakan tugasnya yang sesuai dengan jam kerja yang berlangsung setiap hari, serta kelengkapan fasilitas yang dapat membantu perawat menyelesaikan kerjanya dengan baik (Ilyas, 2009). Hasil penelitian Syabana (2011) di RSUD Ambarawa didapatkan terdapat hubungan antara beban kerja pada perawat terhadap pemenuhan kebutuhan spiritual pada pasien preoperasi dimana hasil beban kerja ringan sebanyak 33,3% dan beban kerja berat sebanyak 66,7%. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa beban kerja perawat di RSUD Ambarawa termasuk tinggi.

  Studi pendahuluan yang di lakukan peneliti pada tanggal 27 September 2017 di ruang ICU dan ICCU RSUD Dr. Soedirman Kebumen didalam ruangan ICU dan ICCU terdapat 14 tempat tidur dengan 30 perawat yang bertugas dengan jenjang pendidikan rata-rata D3 Keperawatan. Hasil komunikasi terhadap 2 perawat menunjukkan perawat pertama mengungkapkan mengalami stres bekerja karena pasien yang dirawat harus dimonitor setiap saat, sedangkan perawat kedua mengungkapkan mengalami stres bekerja karena ketika menghadapi masalah yang sulit untuk dipecahkan karena keterbatasan pengetahuan dan wewenang. Kedua perawat mengeluhkan kelelahan meskipun sudah bekerja dengan sistem shift. Perawat yang mendapat shift malam biasanya tidur selama satu setengah jam secara bergantian, mengingat prinsip pelayanan di ruang ICU adalah total care.

B. Rumusan Masalah

  Berdasarkan latar belakang diatas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah : “Apakah ada hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen ?”.

  C. Tujuan Penelitian

  1. Tujuan Umum Mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang

  Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  2. Tujuan Khusus

  a. Mengetahui beban kerja perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  b. Mengetahui tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen D.

   Manfaat Penelitian

  1. Bagi STIKES Muhammadiyah Gombong Hasil penelitian ini diharapkan dapat sebagai tambahan dalam mengembangkan ilmu tentang stres perawat dan faktor-faktor yang mempengaruhinya.

  2. Bagi Perawat RSUD Kebumen.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kinerja dan menambah wawasan dan pengetahuan perawat seputar tingkat stres yang mungkin dialaminya.

  3. Manajemen RSUD Kebumen.

  Hasil penelitian ini diharapkan dapat digunakan sebagai acuan untuk mengembangkan program peningkatan kesehatan psikologis bagi perawat agar dapat meningkatkan mutu pelayanan keperawatan.

  4. Kesejahteraaan Pasien Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatkan kemampuan perawat dalam menghadapi stress sehingga dapat meningkatkan pelayanan keperawatan sehingga pasien puas dengan pelayanan keperawatan yang diberikan perawat.

  E. Keaslian Penelitian

  1. Ulfah (2011) meneliti dengan judul tingkat stress kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara Tahun

  2011. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat stres kerja perawat di unit rawat inap Rumah Sakit Jiwa Daerah Propinsi Sumatera Utara Tahun 2011. Penelitian ini bersifat deskriptif dan sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah 64 orang. Data penelitian dikumpulkan melalui kuesioner yang diisi langsung oleh responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa didapati perawat dengan tidak ada stres kerja ada 12 orang (18,8%), perawat dengan stres kerja ringan ada 41 orang (64,1%) dan perawat dengan stres sedang ada 11 orang (17,1%). Persamaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada pengukuran tingkat stress kerja yang dialami perawat, sedangkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan sampel penelitian.

  2. Mulyadi (2010) meneliti dengan judul Faktor-faktor yang memperngaruhi Motivasi kerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang. Pada penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi hubungan faktor-faktor yang mempengaruhi motivasi dan motivasi kerja. Desain penelitian yang digunakan yaitu deskriptif korelasi, dengan pengambilan sampel seluruh populasi yang ada yaitu sebanyak 60 orang perawat pelaksana yang berstatus PNS yang bertugas diruang rawat inap RSUD Kabupaten Aceh Tamiang. Berdasarkan analisa data didapatkan bahwa untuk faktorfaktor motivasi yang berdasarkan kebutuhan Maslow terdiri dari lima sub variabel, hasilnya didapat hanya satu faktor yang yang pengaruhnya signifikan yaitu kebutuhan merealisasi diri dalam motivasi kerja, untuk motivasi kerja pada perawat pelaksana di RSUD Kabupaten Aceh Tamiang pada umum nya rendah. Berdasarkan uji korelasi dengan analisis chi square menunjukkan hasil pada: komponen kebutuhan fisiologi terhadap motivasi kerja pV=1,00, keamanan terhadap motivasi kerja pV=0,728, sosialisasi terhadap motivasi kerja pV=0,304, penghargaan terhadap motivasi kerja pV=0,532, aktualisasi diri terhadap motivasi kerja pV=0,048. Persamaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada pengukuran kinerja perawat, sedangkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan sampel penelitian.

  3. Jusnimar (2012) meneliti dengan judul “Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit (ICU) di Rumah Sakit Kanker Dharmais”.

  Penelitian deskriptif ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat stres kerja yang dialami perawat di ICU RS. Kanker Dharmais. Sampel pada penelitian ini adalah total populasi yaitu sebanyak 33 responden. Penelitian ini menunjukkan bahwa 22 orang (66.7%) perawat di ruang

  ICU mengalami tingkat stres kerja sedang. Persamaan dengan penelitian yang akan dilaksanakan pada pengukuran stres kerja perawat, sedangkan perbedaan dengan penelitian sebelumnya pada tempat penelitian, waktu penelitian, dan sampel penelitian

DAFTAR PUSTAKA

  Dimensions of Critical Care nursing, 25 (24), 185-193.

  Lamongan: STIKES Muhammadiyah Lamongan Kusumawati, A.S. (2009). Hubungan Kecerdasan emosional dengan Tingkat

  Kusbiantoro. (2008). Gambaran tingkat beban kerja dan stres kerja perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) Rumah Sakit Muhammadiyah Lamongan.

  

(ICU) di Rumah Sakit Kanker Dharmais. Depok: Universitas Indonesia

  Jusnimar. (2012). Gambaran Tingkat Stres Kerja Perawat Intensive Care Unit

  Kerja Perawat Di Rumah Sakit Muhammadiyah Sruweng. Gombong: Stikes Muhammadiyah Gombong.

  Hidayat. (2008). Riset keperawatan dan teknik penulisan ilmiah. Jakarta: Salemba Medika. Hilda, T.M. (2008). Guide to a Better Stress, Jakarta: Rajawali Press. Ilyas, Y. (2009). Perencanaan SDM Rumah Sakit. Depok, Pusat Kajian Ekonomi Kesehatan FKM UI. Irawati (2012). Perbedaan Motivasi Kerja Dan Stres Kerja Berdasarkan Masa

  Aditama TY. (2007). Manajemen Administrasi Rumah Sakit. Jakarta: Penerbit Universitas Indonesia. Arikunto S. (2006). Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik, Ed Revisi VI,.

  Jakarta: Penerbit PT Rineka Cipta. Arnold, J., Cooper, C. L., & Robertson, I. T. (2009). Work Psychology:

  Handcock, P. A. and Desmond, P.A. (2011). Stress, Workload, and Fatigue .USA.

  Instalasi Gawat Darurat RSUD Kabupaten Semarang . Semarang: Stikes Ngudi Waluyo.

  Haryanti. (2013). Hubungan Antara Beban Kerja Dengan Stres Kerja Perawat Di

  Sesuai Dengan Bakat dan Kepribadian . Tangerang: Kawan Pustaka

  Cox, Tom. (2009). Stress. London: The Macmillan Press Ltd Djuwita, E. (2013). Pengetahuan Psikologi Populer Memilih dan Mencari Kerja

  Understanding human behaviour in the workplace. London: Financial Time Man.

  Lawrence Erlbaum Associate Hays, M. A., All, C. A., Mannahan, C., Cuaderes, E., & Wallace, D. (2006). Reported stressors and ways of coping utilized by intensive care unit nurses. Lloyd L., & Rue, Leslie W. (2007). Human resource management. (9th ed.). New York: McGraw-Hill Irwin

  Mahwidhi. (2009). Pengaruh Beban Kerja Terhadap Stres Kerja Perawat di

  Instalasi Rawat Inap RSUD dr. Soeroto Ngawi. Skripsi thesis, Universitas Airlangga.

  Mansour, A. M. H., Al-Gamal, E., Puskar, K. Yacoub, M & Marini, A. (2011).

  Mental health nursing in jordan: aninvestigation into experience, work stress and organizational support. International Journal of Mental Health Nursing,

  20, 86-94.

  Mansyur, A. (2014). Hubungan Antara Beban Kerja Perawat Dengan Kualitas

  Dokumentasi Tindakan Keperawatan . Tugas Akhir Program Studi Ilmu Keperawatan FK UB.

  Manuaba. (2010). Ergonomi, Kesehatan dan Keselamatan Kerja. Surabaya : Guna Widya

  Mastini, I, GST, A, A, P. (2013). Hubungan Pengetahuan, Sikap, dan Beban

  Kerja dengan Kelengkapan Pendokumentasian Asuhan Keperawatan Irna di Rumah Sakit Umum Pusat Sanglah Denpasar . Tesis. Universitas Udayana

  Denpasar. Meltzer, L.S., & Huckabay, L.M., (2009). Critical Care Nurses Perceptions Of

  Futile Care And Its Effect On Burnout. American journal of critical care 13(3) : 202-208. Mulyadi. (2010). Faktor-faktor yang memperngaruhi Motivasi kerja perawat ruang rawat inap di Rumah Sakit Umum Daerah Kabupaten Aceh Tamiang .

  Medan: Universitas Sumatera Utara. Munandar. (2011). Stres dan Keselamatan Kerja. Jakarta : UI. Notoatmodjo, S. (2010). Metodologi Penelitian Kesehatan. Jakarta : Rineka Cipta ......................... (2012). Ilmu kesehatan masyarakat. Jakarta: Rineka Cipta Nursalam. (2008). Konsep dan Penerapan Metodologi Penelitian Ilmu Jakarta : Salemba Medika.

  Keperawatan,

  Nursalam, (2012b). Aplikasi dalam Praktik Keperawatan Profesional. Jakarta: Salemba medika. Prihatini. (2007). Analisis Hubungan baban Kerja dengan Stres Kerja Perawat di

  Tiap Ruang Rawat Inap RSUD Sidikalang . Medan: Universitas Sumatera Utara. Rahman, F. (2010). Starategi Coping Perawat Rumah Sakit Jiwa Daerah

  Surakarta. Universitas Muhammadiyah Surakarta. Didapat dari :

  etd.prints.ums.ac.id Rasmun. (2014). Stress Koping dan Adaptasi. Jakarta :CV.Sagung Seto Restiaty, et al (2006). Hubungan tentang beban kerja dengan kelelahan kerja di

  RS Surabaya . Skripsi. Tidak dipublikasikan

  Saribu (2012). Beban Kerja di Ruang IGD dan ICU RSUD Haji Abdul Manan Simatupang. Medan: Universitas Sumatera Utara. Selye, H. (2013). Stres Dalam Hidup Kita. Jakarta: Depkes RI Purwanto, Setiyo. (2008). Kualitas Pelayanan Keperawatan (Online). Tersedia: http://www.wordpress.com Shirey, M. R. (2006). Stress and coping in nurse manager: two decades of research. Nursing Economics, 24 (4), 193-211. Siswanto, A, (2015). Gambaran Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di Instalasi Gawat Darurat RSUD Panembahan Senopati Bantul. Skripsi.

  Yogyakarta: Program Studi Ilmu Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Jend. Achmad Yani Yogyakarta. Sugiyono. (2007). Metode Penelitian Kunatitatif Kualitatif dan R&D. Bandung:

  Alfabeta Sunaryo. (2009). Psikologi Untuk Keperawatan. Jakarta: EGC Syabana, LA. (2011). Hubungan beban kerja perawat dengan pemenuhan

  kebutuhan spiritual pada pasien pre operasi di RSUD Ambarawa,

  http://www.perpustakaan.web.id/karya ilmiah/shared/ Ulfah. (2011). Tingkat stress kerja pada perawat di unit rawat inap Rumah Sakit

  Jiwa Daerah Provinsi Sumatra Utara Tahun 2011. Medan: Universitas Sumatera Utara.

  Umar. (2005). Pengaruh Konflik Peran Dan Stres Kerja Terhadap Komitmen Organisasi (Studi Pada Akuntan Publik Di Daerah Istimewa Yogyakarta).

  Jurnal Akuntansi & Bisnis, Vol.5 No. 2 : 91-106 Wade, C & Tavris, C. (2007). Psikologi (edisi 9). Jakarta: Erlangga.

  Wangsadjaja, R. (2010). Stres. Jakarta. Bina Pustaka. Wicaksana, S, S. (2016), Pengaruh Beban Kerja dan Komitmen Organisasi Terhadap Kinerja Perawat Pada Rumah Sakit Islam Yogyakarta PDHI.

  Skripsi. Yogyakarta: Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Yogyakarta. Winarti (2015). Hubungan Beban Kerja Perawat Dengan Pelaksanaan Dan

  Pendokumentasian Asuhan Keperawatan di ICU RS PKU Muhammadiyah Yogyakarta. Yogyakarta: STIKES

  ‘Aisyiyah Yogyakarta Wollah. (2017). Hubungan Antara Stres Kerja Perawat Dengan Kinerja Perawat

  Di Instalasi Gawat Darurat Dan Intensive Care Unit RSU Pancaran Kasih Gmim Manado . Manado: Universitas Sam Ratulangi Lampiran 1

CURIKULUM VITAE

  Nama : Patriot Cahyo Pambudi Tempat/ tanggal lahir : Banyumas, 18 Februari 1995 Alamat : Desa Kemiri RT 01 RW 01, Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas.

  Pendidikan

  • SD Negeri II Sumpiuh Tahun 2007
  • SMP Negeri I Sumpiuh Tahun 2000
  • SMA Negeri I Sumpiuh Tahun 2013
  • AKES Karya Husada Yogyakarta Tahun 2016 Pekerjaan  Perawat Pelaksana Tahun 2016
    • – sekarang
    Lampiran 2

PERMOHONAN MENJADI RESPONDEN

  Kepada Yth……………… Di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen Assalamu’alaikum Wr. Wb.

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

  Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr.

  Soedirman Kebumen ”. Oleh karena itu, berikut ini saya jelaskan beberapa hal terkait dengan penelitian yang akan dilakukan.

  1. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  2. Responden diharapkan mengisi kuesioner yang disediakan

  3. Apapun jawaban yang diberikan responden tidak akan berpengaruh pada penilaian kinerja dari responden.

  4. Manfaat penelitian ini yaitu meningkatkan motivasi dalam meningkatkan kinerja dan menambah wawasan dan pengetahuan perawat seputar tingkat stres yang mungkin dialaminya.

  5. Prosedur penelitian ini tidak akan menimbulkan risiko atau kerugian kepada responden.

  6. Responden dapat memilih untuk menghentikan atau menolak berpartisipasi dalam penelitian ini kapan pun tanpa ada tekanan.

  7. Kerahasiaan semua tindakan yang telah dilakukan akan dijaga dan hanya digunakan untuk kepentingan penelitian.

  8. Tim Peneliti Nama Ketua Pelaksana Penelitian : Patriot Cahyo Pambudi Alamat Ketua Pelaksana Penelitian : Desa Kemiri RT 01 RW 01,

  Kecamatan Sumpiuh, Kabupaten Banyumas. No. Hp : 089608624441 Bidang Keahlian : Perawat Pelaksana Daftar Tim Peneliti

  1. Citra Listianingrum (Perawat Pelaksana)

  2. Margo Sutrisno (Perawat Pelaksana) Atas kerjasamanya, saya mengucapkan terima kasih.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Peneliti Patriot Cahyo Pambudi Lampiran 3

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI RESPONDEN

  Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :

  Dengan ini saya bersedia menjadi responden pada penelitian dengan judul “Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care

  Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  ”, yang diteliti oleh : Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

  Kebumen , …….…………2017

  Saksi , Yang Membuat Pernyataan (.................................... ) ( ) Lampiran 4

PERMOHONAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN

  Kepada Yth……………… Di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Muhammadiyah Gombong

  Saya yang bertanda tangan di bawah ini adalah Mahasiswa Program Studi S1 Keperawatan STIKES Muhammadiyah Gombong :

  Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463 Saat ini sedang mengadakan penelitian dengan judul “Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD dr.

  Soedirman Kebumen ”. Sehubungan dengan hal tersebut dengan ini saya mohon kesediaan saudara untuk membantu jalannya penelitian sebagai Asisten Penelitian.

  Atas partisipasi dan kesediaan saudari saya ucapkan terima kasih.

  Wassalamu’alaikum Wr. Wb.

  Peneliti Patriot Cahyo Pambudi Lampiran 5

LEMBAR PERSETUJUAN MENJADI ASISTEN PENELITIAN

  Yang bertanda tangan dibawah ini saya : Nama : Umur : Alamat :

  Dengan ini saya bersedia menjadi asisten pada penelitian dengan judul “Hubungan beban kerja dengan tingkat stres perawat di Ruang Intensive Care

  Unit (ICU) RSUD dr. Soedirman Kebumen

  ”, yang diteliti oleh : Nama : Patriot Cahyo Pambudi NIM : A21601463 Demikian persetujuan ini saya buat dengan sesungguhnya dan tidak ada paksaan dari pihak manapun.

  Gombong , …….…………2017

  Peneliti, Yang Membuat Pernyataan (Patriot Cahyo Pambudi) ( ) Lampiran 6

  

HUBUNGAN BEBAN KERJA DENGAN TINGKAT STRES PERAWAT

DI RUANG INTENSIVE CARE UNIT (ICU)

RSUD dr. SOEDIRMAN KEBUMEN

KUESIONER PENELITIAN

  A. Identitas Responden

  1. Nomor reponden : ........... (diisi oleh peneliti) 2. Nama responden : ............................. ...

  B. Beban Kerja

  Isilah kuesioner ini dengan memberi tanda ( ) pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan anda. Selalu (SL) : Dilakukan 5 - 7 x dalam seminggu Sering (SR) : Dilakukan 3- 4 x dalam seminggu Kadang-Kadang (KK) : Dilakukan 1- 2 x dalam seminggu Tidak pernah (TP) : Tidak pernah dilakukan

  No Pernyataan SL SR KK TP

  Beban kerja kuantitatif

  Melakukan observasi pasien secara ketat

  1 selama jam kerja Banyaknya pekerjaan yang harus

  2 dilakukan demi keselamatan pasien

  3 Beragamnya jenis pekerjaan yang harus dilakukan demi keselamatan pasien

  4 Kontak langsung perawat dengan pasien secara terus-menerus selama jam kerja

  5 Kurangnya tenaga perawat dibanding dengan pasien kritis

  6 Membuat dokumentasi asuhan keperawatan yang telah dilakukan

  7 Menyampaikan informasi mengenai status kesehatan pasien kepada pasien dan keluarganya

  8 Menjelaskan prosedur tindakan yang akan diberikan kepada pasien dan keluarganya

  Beban kerja kulitatif

  9 Pengetahuan yang saya miliki tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan

  10 Keterampilan yang saya miliki tidak mampu mengimbangi sulitnya pekerjaan

  11 Pimpinan rumah sakit melakukan supervisi guna memastikan pelayanan yang berkualitas

  12 Mendapat ungkapan tuntutan keluarga untuk keselamatan pasien

  13 Menghadapi pasien dengan karakteristik tidak berdaya, koma dan kondisi terminal

  14 Tugas pemberian obat-obatan secara Intensif

  15 Dihadapkan pada pengambilan keputusan yang tepat dan cepat

  16 Merasa bertanggung jawab dalam melaksanakan perawatan klien

C. Stres Kerja Perawat

  Tanggapilah pernyataan-pernyataan pada lembar berikut ini, dengan cara memberi tanda “” pada kolom tanggapan pada kolom yang sudah disediakan sesuai dengan keadaan anda.

  a. Selalu (S) : Merasakan 5 - 7 x dalam seminggu

  b. Kadang - kadang (KK) : Merasakan 1- 4 x dalam seminggu

  c. Tidak pernah (TP) : Tidak pernah merasakan No Pernyataan Tanggapan

  S KK TP Respon Fisiologis

  1 Sakit kepala, pusing, pening

  2 Jantung berdebar-debar

  3 Diare/gangguan buang air besar

  4 Gatal-gatal/gangguan kulit

  5 Rasa sakit pada rahang

  6 Kerongkongan kering

  7 Perubahan pola/saat-saat makan

  20 Perasaan malu atas ketidak mampuan Respon tingkah laku

  29 Melakukan kekerasan atau tindakan agresif

  28 Mudah melakukan kesalahan dalam bekerja

  27 Sering absen di tempat kerja

  26 Kecenderungan menyendiri

  25 Gangguan tidur

  24 Gangguan pada kebiasaan makan

  23 Meningkatnya konsumsi rokok/kopi

  22 Pemakaian alkohol yang berlebihan

  21 Menurunnya kegairahan

  19 Mudah tersinggung

  8 Banyak berkeringat

  18 Merasa diabaikan

  17 Mengkritik diri sendiri dan orang lain

  16 Merasa tidak berdaya

  15 Gelisah

  14 Emosi berlebihan

  13 Sering menangis

  12 Cemas/takut/panik

  11 Cepat marah dan murung

  10 Mudah kaget Respon Emosi

  9 Sering buang air kecil

  30 Problem seksual

  Frequencies Statistics Beban Kerja St es Kerja N Valid

  30

30 Missing

  Frequency Table Beban Kerja Cumulat iv e Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Sedang 6 20,0 20,0 20,0 Berat 24 80,0 80,0 100,0 Total

30 100,0 100,0

  Stes Kerja Cumulat iv e Frequency Percent Valid Percent Percent

  Valid Ringan 26 86,7 86,7 86,7 Sedang 4 13,3 13,3 100,0 Total

  

30 100,0 100,0

  Crosstabs Case Processing Summary Cases Valid Missing Total

  N Percent N Percent N Percent Beban Kerja * Stes Kerja 30 100,0% ,0% 30 100,0%

  Beban Kerja * Stes Kerja Crosstabulati on St es Kerja Ringan Sedang Total

  Beban Sedang Count

  6

  6 Kerja % wit hin Beban Kerja 100,0% ,0% 100,0% % of Total

  20,0% ,0% 20,0% Berat Count

  20

  4

  24 % wit hin Beban Kerja 83,3% 16,7% 100,0% % of Total 66,7% 13,3% 80,0% Total Count

  26

  4

  30 % wit hin Beban Kerja 86,7% 13,3% 100,0% % of Total 86,7% 13,3% 100,0%

  Descriptives Descriptive Statistics N Minimum Maximum Mean St d. Dev iation Beban Kerja

  30

  41 59 51,53 4,289 St es Kerja

  30

  30 60 43,43 6,867 Valid N (listwise)