Pengaruh motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru : studi kasus siswa kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon - USD Repository

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN INPUT SISWA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN

ADANYA PERSEPSI SISWA TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA

SEKOLAH DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU

Studi Kasus : Siswa Kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon

  

SKRIPSI

Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat

Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

  

Program Studi Pendidikan Ekonomi

Bidang Keahlian Khusus Pendidikan Ekonomi

Oleh:

Febrina Elia Nababan

  

NIM: 091324014

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN EKONOMI

BIDANG KEAHLIAN KHUSUS PENDIDIKAN EKONOMI

JURUSAN PENDIDIKAN ILMU PENGETAHUAN SOSIAL

FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

PERSEMBAHAN

Kupersembahkan karya ini untuk:

  Tuhan Yesus Kristus dan Bunda Maria Ibu Teresia Sukarmi dan Bapak Elpidio

Leonard Nababan

  Bernadeta Tumpuk Pawirorejo (Alm) dan Opung Edward Kristian, Fransiskus Cahyo Hendri Atmoko, Veronika Dyah Wiyati dan Thobias

Owen Abimanyu

  Keluarga Besar Pendidikan Ekonomi 2009

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

MOTTO

Manusia tidak merancang untuk gagal, mereka gagal untuk merancang

(Evelyn Underhill)

  

Hidup tidak menghadiahkan barang sesuatupun kepada manusia tanpa

bekerja keras

(William J. Siegel)

Keberhasilan untuk sesuatu yang mulia tidak datang lewat apa yang

rendah, keberhasilan untuk sesuatu yang mulia datang dari perkara yang

mulia pula

  

(Samyutta-Nikaya 2:29)

Dan Pada Ahkirnya

Saya Datang

Saya Bimbingan

  

Saya Ujian

dan

Saya menang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRAK

PENGARUH MOTIVASI BELAJAR DAN INPUT SISWA TERHADAP

PRESTASI BELAJAR MATA PELAJARAN EKONOMI DENGAN

ADANYA PERSEPSI SISWA TENTANG KEPEMIMPINAN KEPALA

SEKOLAH DAN KOMPETENSI SOSIAL GURU

Studi Kasus : Siswa Kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon

Febrina Elia Nababan

  

Universitas Sanata Dharma

2013

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh motivasi belajar dan

input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya

persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru.

  Penelitian ini adalah penelitian eksplanatif yang dilaksanakan di SMA Putra

Nirmala Cirebon pada bulan Mei 2013. Populasi dari penelitian ini adalah siswa

kelas X yang berjumlah 62 orang. Sampel diambil dengan teknik sampel jenuh.

Data dikumpulkan menggunakan kuesioner. Uji instrumen berupa uji validitas dan

reliabelitas hanya digunakan pada variabel motivasi belajar, persepsi siswa

tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Analisis data

menggunakan analisis regresi linier berganda dan analisis jalur.

  Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa: (1) tidak ada pengaruh signifikan

motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa

tentang kepemimpinan kepala sekolah (nilai sig. 0,421 > = 0,05), (2) tidak ada

pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar siswa dengan

adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru (nilai sig. 0,447 > = 0,05),

(3) tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar siswa

dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpimpinan kepala sekolah (nilai

sig. 0,238 > = 0,05), (4) tidak ada pengaruh signifikan input siswa terhadap

prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial

guru (nilai sig. 0,317 > = 0,05), (5) motivasi belajar dan input siswa secara

bersama - sama dapat menjelaskan prestasi belajar siswa dengan adanya persepsi

siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru sebesar

16,2% (R square = 0,162 ) dan lainnya dijelaskan oleh variable lain.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

ABSTRACT

THE EFFECT OF LEARNING MOTIVATION AND STUDENT INPUT

ON LEARNING ACHIEVEMENT ON ECONOMICS BASED ON

STUDENT PERCEPTIONS OF PRINCIPAL LEARDERSHIP AND

SOCIAL COMPETENCE OF THE TEACHER

A Case Study: The Tenth Grade Students of Putra Nirmala Senior High School

Cirebon

  

Febrina Elia Nababan

Sanata Dharma University

2013

This study aims to determine the effect of students learning motivations

and input toward the achievement of economic subjects with the student

perception of school leadeship and social competence of teachers.

  The research is an explanative research conducted at Putra Nirmala Senior

High School Cirebon in May 2013. The population of this study were 62 students

of the tenth grade students. Samples were taken by a saturated sample technique.

Data were collected by using questionnaires. A test instrument validity and

reliabelitas were only used on the variabel motivation, students perceptions of

school leadership and social competence of teachers. The date were analyzed by

multiple linear regression analysis and path analysis

  The results show that: (1) there isn’t any significant effect of motivation

on student achievement with the students perceptions of school leadership (the

sig. 0.421 > α = 0.05), (2) there isn’t any significant effect of motivation toward

student achievement with the student perceptions of teacher social competence

(the sig. 0.447 > α = 0.05), (3) there isn’t any significant effect of student input on

student achievement with the student perceptions about the leadership of the

principal (the sig. 0.238 > α = 0.05), (4) there isn’t any significant effect of

student input on student achievement with the students perceptions of teacher

social competence (the sig. 0.317 > α = 0.05), (5) learning motivation and student

input simultaneonsly can explain student achievement with the students

perception of school lesdership and social competence of teachers by 16.2%

(R square = 0.162) and the other in described by the other variables.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................... i HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING .......................................... ii HALAMAN PENGESAHAN ...................................................................... iii HALAMAN PERSEMBAHAN .................................................................. iv HALAMAN MOTTO .................................................................................. v PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ...................................................... vi LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI KARYA

  

ILMIAH UNTUK KEPENTINGAN AKADEMIS ..................................... vii

ABSTRAK ................................................................................................... viii

ABSTRACT ................................................................................................... ix KATA PENGANTAR ................................................................................. x

DAFTAR ISI ................................................................................................ xiii

DAFTAR TABEL ......................................................................................... xvi

DAFTAR LAMPIRAN ................................................................................ xviii

  BAB I PENDAHULUAN ............................................................................ 1 A. Latar Belakang ........................................................................... 1 B. Identifikasi Masalah ................................................................... 5 C. Variabel Penelitian dan Definisi Operasional ............................ 6 D. Tujuan Penelitian ....................................................................... 8 E. Manfaat Penelitian ..................................................................... 9

BAB II KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 10

A. Kajian Pustaka ............................................................................ 10

  1. Motivasi Belajar .................................................................... 11

  2. Input Siswa ............................................................................ 14

  3. Kepemimpinan Kepala Sekolah ........................................... 15

  4. Kompetensi Guru .................................................................. 17

  5. Prestasi Belajar ...................................................................... 22

  B. Hipotesis ..................................................................................... 38

  1. Kerangka Berpikir ................................................................ 38

  2. Hipotesis ............................................................................... 39

  

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................... 40

A. Jenis Penelitian ........................................................................... 40

  C. Populasi dan Sampel .................................................................. 40

  2. Deskripsi Data tentang Input Siswa ...................................... 93

  G. Pembahasan ................................................................................. 142

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  c. Uji Autokorelasi ................................................................... 141

  b. Uji Heteroskedastisitas ......................................................... 140

  a. Uji Multikolieritas ................................................................ 138

  F. Pengujian Asumsi Klasik ........................................................... 138

  E. Analisis Jalur ............................................................................... 120

  D. Pengujian Hipotesis .................................................................... 103

  a. Uji Normalitas ................................................................ 101

  1. Pengujian Prasyarat .............................................................. 101

  C. Analisis Data .............................................................................. 101

  5. Deskripsi Data tentang Prestasi Belajar ................................ 100

  4. Deskripsi Data tentang Kompetensi Sosial ........................... 97

  3. Deskripsi Data tentang Kepemimpinan Kepala Sekolah ...... 95

  1. Deskripsi Data tentang Motivasi Belajar .............................. 91

  1. Populasi ................................................................................ 40

  

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN ............................. 83

A. Deskripsi Sekolah ....................................................................... 83 B. Deskripsi Responden .................................................................. 91

  c) Uji Autokorelasi ................................................. 79

  b) Uji Heteroskedastisitas ....................................... 79

  2. Uji Hipotesis ........................................................................ 69 1) Analisis Regresi Berganda ....................................... 69 2) Analisis Jalur ............................................................ 76 3) Uji Asumsi Klasik .................................................... 78 a) Uji Multikolinieritas ........................................... 78

  e. Deskripsi Prestasi Belajar ............................................... 67

  d. Deskripsi Kompetensi Sosial Guru ................................. 63

  c. Deskripsi Kepemimpinan Kepala Sekolah...................... 59

  b. Deskripsi Input Siswa ..................................................... 55

  a. Deskripsi Motivasi Belajar .............................................. 52

  1. Analisis Deskriptif ............................................................... 51

  E. Teknik Analisis Data .................................................................. 51

  D. Teknik Pengumpulan Data .......................................................... 42

  2. Sampel .................................................................................. 40

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

BAB VI SIMPULAN, SARAN DAN KETERBATASAN ......................... 157

A. Kesimpulan ................................................................................ 157 B. Keterbatasan ............................................................................... 158 C. Saran ........................................................................................... 159

DAFTAR PUSTAKA .................................................................................. 160

LAMPIRAN ................................................................................................. 162

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR TABEL

Tabel III.1 Hasil Uji Variabel Motivasi Belajar ......................................... 44

Tabel III.2 Hasil Uji Variabel Kepemimpinan Kepala Sekolah................. 44

Tabel III.3 Hasil Uji Variabel Kompetensi Sosial ..................................... 46

Tabel III.4 Hasil Uji Reliabelitas ............................................................... 49

Tabel III.5 Mean dan Standar Deviasi Variabel Motivasi Belajar ............. 52

Tabel III.6 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Motivasi Belajar ..... 52

Tabel III.7 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Motivasi Belajar ...... 53

Tabel III.8 Mean dan Standar Deviasi Variabel Input Siswa ..................... 55

Tabel III.9 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Input Siswa .............. 56

Tabel III.10 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Input Siswa............... 56

Tabel III.11 Mean dan Standar Deviasi Kepemimpinan Kepala Sekolah .... 59

Tabel III.12 Interval Rata-Rata Penilaian RespondenVariabel Kepemimpian

  Kepala Sekolah ....................................................................... 59 Tabel III.13 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Kepemimpinan Kepala Sekolah .................................................................................... 59

Tabel III.14 Mean dan Standar Deviasi Kompetensi Sosial ........................ 62

  Tabel III.15 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Variabel Kompetensi Sosial ....................................................................................... 63

Tabel III.16 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Kompetensi Sosial .. 63

Tabel III.17 Mean dan Standar Deviasi Variabel Prestasi Belajar ............... 66

Tabel III.18 Interval Rata-Rata Penilaian Responden Prestasi Belajar ....... 67

Tabel III.19 Kriteria Penilaian Responden Terhadap Prestasi Belajar ........ 67

Tabel III.20 Uji Statistik Durbin-Watson ..................................................... 81

Tabel V.1 Distribusi Frekuensi mengenai Motivasi Belajar .................... 92

Tabel V.2 Distribusi Frekuensi mengenai Input Siswa ............................. 94

Tabel V.3 Distribusi Frekuensi Kepemimpinan Kepala Sekolah ............ 95

Tabel V.4 Distribusi Frekuensi mengenai Kompetensi Sosial.................. 98

Tabel V.5 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ....................................... 100

Tabel V.6 Distribusi Frekuensi Prestasi Belajar ....................................... 102

Tabel V.7 Hasiil Pengujian Hipotesis Dengan Moderator 1 .................... 103

Tabel V.8 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Moderator 2 ..................... 106

Tabel V.9 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Moderator 3 ..................... 108

Tabel V.10 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Moderator 4 ..................... 111

Tabel V.11 Hasil Pengujian Hipotesis Dengan Moderator 5 ..................... 113

Tabel V.12 Hasil Pengujian Hipotesis Tanpa Adanya Moderator ............. 116

Tabel V.13 Regresi Hipotesis Tanpa Adanya Moderator ........................... 119

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  

Tabel V.15 Hasil Pengujian Koefisien Jalur Sub Struktural 2 .................... 124

Tabel V.16 Hasil Pengujian Koefisien Jalur Sub Struktural 3 .................... 125

Tabel V.17 Rangkuman Dari Koefisien Jalur ............................................. 132

Tabel V.18 Hasil Uji Multikolinearitas ....................................................... 139

Tabel V.19 Hasil Uji Heteroskedastis ......................................................... 140

Tabel V.20 Hasil Uji Autokorelasi.............................................................. 141

  PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1 Kuesioner ............................................................................. 163

Lampiran 2 Uji Validitas dan Reliabilitas ............................................... 180

Lampiran 3 Uji Asumsi Klasik ................................................................ 204

Lampiran 4 Uji Hipotesis dan Analisis Jalur ........................................... 212

Lampiran 8 Surat Ijin Penelitian .............................................................. 229

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I PENDAHULUAN A. Latar Belakang Pendidikan merupakan investasi yang sangat penting. Pemerintah

  sadar bahwa pendidikan yang memiliki kualitas yang baik akan menghasilkan SDM yang berkualitas juga sehingga dapat membantu mempercepat pembangunan nasional. Berbagai upaya telah dilakukan oleh pemerintah guna memajukan dunia pendidikan.

  Dalam pelaksanaan proses pendidikan banyak masalah yang muncul terutama mengenai masalah mutu pendidikan, sehingga peningkatan mutu pendidikan menjadi sesuatu yang sangat penting untuk dilaksanakan. Hal ini bisa dilihat dari pencapaian prestasi belajar siswa yang tidak sesuai dengan yang diharapkan sehingga pada akhirnya berpengaruh dengan kualitas lulusan.

  Faktor-faktor yang mempengaruhi prestasi belajar banyak jenisnya, tetapi dapat digolongkan menjadi dua yaitu faktor intern dan extern. Faktor intern adalah faktor yang berasal dari dalam individu yang sedang belajar sedangkan faktor extern adalah faktor yang berasal dari luar individu.

  (Slameto 2010:54) Dalam penelitian ini penulis mengambil faktor intern dan extern yaitu motivasi belajar, input siswa, kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Motivasi belajar adalah keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  2 kegiatan belajar, dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang dikehendaki oleh subjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2000).

  Input adalah kemampuan tertentu yang telah dimiliki oleh siswa yang akan diolah dan akan diberi pengalaman belajar dan transformasi sehingga nanti diharapkan memiliki kemampuan sesuai dengan target yang telah ditentukan.

  Selain faktor motivasi belajar dan input siswa terdapat juga faktor kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Saat ini kepala sekolah dalam kepemimpinannya dituntut harus memiliki keterampilan yang baik yaitu cerdik, kreatifdan konseptual. Karena jika tidak demikian bagaimana sekolah itu akan berkembang menjadi lebih baik. Kepala sekolah sebagai pemimpin memegang peran penting yaitu melaksanakan pengembanganpendidikan secara terarah, berencana dan berkesinambungan serta menentukan kemajuan sekolah. Sedangkan kepemimpinan kepala sekolah itu sendiri adalah perilaku kepala sekolah yang mampu memprakarsai pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sarana, konfigurasi, prosedur, input, proses atau output dari suatu sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan (Wahjosumidjo, 2007:2).

  Selain kepala sekolah, guru juga memiliki peran yang sangat penting. Guru memiliki posisi yang sangat menentukan keberhasilan pembelajaran dalam merancang, mengelola, melaksanakan, dan mengevaluasi pembelajaran (Nurdin dan Usman, 2002). Menurut UU RI No 14 tahun 2005, kompetensi yang harus dimiliki oleh guru adalah kompetensi pedagogik, kompetensi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  3 profesional, kompetensi kepribadian dan kompetensi sosial. Namun dalam penelitian ini peneliti lebih fokus pada kompetensi sosial. Peneliti mengambil kompetensi sosial karena yang paling mungkin di teliti karena apabila meneliti kompetensi pedagogik dan profesional, peneliti harus masuk ke dalam kelas untuk melihat langsung cara guru dalam belajar. sedangkan kompetensi kepribadian juga sulit diteliti karena harus melibatkan orang dari psikologi. Kompetensi sosial itu sendiri adalah kemampuan guru sebagai bagian dari masyarakat untuk berkomunikasi dan bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/ wali peserta didik dan masyarakat sekitar.

  Tingkat keberhasilan belajarsiswa dapat dilihat dari pencapaian prestasi belajar. Pengertian prestasi belajar menurut kamus besar bahasa indonesia adalah penguasaan mata pelajaran yang ditunjukan dengan nilai tes atau angka yang diberikan oleh guru. Prestasi belajar siswa dapat dijadikan pedoman siswa, guru dan kepala sekolah dalam melakukan pembenahan agar dapat mencapai tujuan sekolah yang dicita-citakan.

  Untuk menggambarkan kontribusi kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru, peneliti menggunakan persepsi siswa. Persepsi merupakan proses pemberian makna terhadap suatu objek oleh seseorang sehingga menjadi suatu keyakinan dalam dirinya mengenai baik/buruknya objek tersebut. Persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah adalah penilaian siswa terhadap cara kepala sekolah dalam mempengaruhi, mengatur, mengkomunikasikan dan meyakinkan seluruh warga sekolah agar

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  4 melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mencapai tujuan yang dicita- citakan sekolah. Sedangkan persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru merupakan penilaian siswa terhadap kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan siswa. Jadi dengan adanya komunikasi yang baik antara guru dengan siswa akan meningkatkan prestasi belajar.

  Dalam penelitian ini, peneliti ingin meneliti sebuah sekolah SMA di Cirebon yaitu SMA Putra Nirmala. SMA Putra Nirmala Cirebon adalah sekolah swasta yang awalnya milik Yayasan Putra Nirmala, didirikan oleh gereja untuk kaum menengah kebawah.Dalam perjalanannya sekolah ini menemui banyak kendala baik dalam hal keuangan maupun kualitas sekolah yang mulai merosot. Ada banyak faktor yang menyebabkan masalah ini terjadi diantaranya fasilitas belajar yang kurang memadai, guru yang kurang kompeten, dan donatur yang berkurang. Pada ahkirnya sekolah ini benar benar vailid. Kemudian sekolah ini diambil alih oleh Yayasan Salib Suci Bandung untuk dibenahi dan dikembangkan. Saat ini sekolah Putra Nirmala Cirebon menunjukkan perkembangan yang lebih baik namun belum maksimal.

  Dari hasil wawancara sebelum melakukan penyebaran questioner kepada siswa, dikepada siswa diketahui bahwa kondisi motivasi belajar kurang kuat dan nilai input siswa berada pada posisi sedang. Sedangkan untuk pendapat siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi guru cenderung mengatakan netral. artinya siswa memandang bahwa kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru tidak selalu baik

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  5 yaitu mampu membangkitkan semangat seluruh anggota sekolah untuk melaksanakan tugasnya dengan baik dan terjalin interaksi baik antara guru dan siswa. Sehingga kondisi inilah yang membuat prestasi belajar siswa rata- rata sedang. artinya sebagian siswa mempunyai nilai baik dan ada yang memiliki nilai yang buruk Dari uraian tersebut, menarik bagi penulis untuk meneliti seberapa besar pengaruh motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru. Kasus : Siswa Kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon.

  B. Identifikasi Masalah Keberhasilan peningkatan kualitas pendidikan tidak dapat terlepas dari kepemimpinan kepala sekolah serta kompetensi yang dimiliki oleh guru serta peran serta dari siswa itu sendiri. Keberhasilan peningkatan kualitas tersebut dapat dilihat salah satunya dari pencapaian ketuntasan minimal siswa yang telah ditentukan.

  C. Rumusan Masalah Dari uraian di atas, maka penulis dapat merumuskan beberapa permasalahan sebagai berikut:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  6

  1. Apakah ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah ?

  2. Apakah ada pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ?

  3. Apakah ada pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah ?

  4. Apakah ada pengaruh signifikan input siswaterhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru ?

  5. Apakah ada pengaruh signifikan motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial guru ?

D. Definisi Operasional

  1. Motivasi Belajar Definisi operasional motivasi belajar adalah kondisi psikologis yang mendorong siswa untuk belajar secara sungguh-sungguh, yang akan dapat membentuk cara belajar siswa secara sistematis dan penuh konsentrasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  7 Indikator:

  a. Hasrat dan keinginan berprestasi dalam belajar

  b. Harapan dan cita-cita di masa depan

  

c. Kondisi lingkungan belajar baik dirumah maupun di sekolah

  2. Input Siswa Definisi operasional input siswa dalam penelitian ini adalah kemampuan yang telah dimiliki siswa sebelum memulai proses belajar mengajar yang akan diolah dan diberi pengalaman belajar sehingga diharapkan individu memiliki nilai sesuai dengan target.Indikator :Nilai Ujian Sekolah mata

pelajaran IPS

  3. Persepsi Siswa Tentang Kepemimpinan kepala sekolah Definisi persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dalam penelitian ini adalah penilaian siswa tentang cara kepala sekolahmempengaruhi, mengatur, mengkomunikasikan dan meyakinkan seluruh warga sekolah agar melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan sekolah.

  Indikator:

  a. Kemampuan kepala sekolah melaksanakan tugas dan tanggung jawab

b. Kemampuan kepala sekolah berkomunikasi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  8

d. Kemampuan kepala sekolah mengambil keputusan

  4. Persepsi Siswa Tentang Kompetensi sosial guru Definisi operasional persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru dalam penelitian ini adalah penilaian siswa tentang kemampuan guru dalam berkomunikasi dengan peserta didik.

  Indikator :

  a. Berkomunikasi secara lisan, tulisan, dan isyarat

  b. Menggunakan teknologi komunikasi dan informasi secara fungsional

  c. Bergaul secara efektif dengan peserta didik, sesama pendidik, tenaga kependidikan, orang tua/wali peserta didik d. Bergaul secara santun dengan masyarakat sekitar

  5. Prestasi Belajar Definisi operasional prestasi belajar adalah penguasaan pengetahuan terhadap mata pelajaran ekonomi, yang di wujudkan dengan nilai hasil ujian.Indikator :Hasil ulangan mid semester

E. Tujuan Penelitian

  Dari rumusan masalah di atas maka tujuan penelitian ini untuk:

  1. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah .

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  9

  2. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan motivasi belajar terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru .

  3. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikaninput siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah .

  4. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa dengan adanya persepsi siswa tentang kompetensi sosial guru .

5. Mengetahui ada tidaknya pengaruh signifikan motivasi belajar dan

  input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepala sekolah dan kompetensi sosial .

F. Manfaat Penelitian

  Berdasarkan tujuan di atas maka harapan penulis dalam penelitian ini dapat digunakan secara teoritis dan praktis untuk:

  1. Bagi Sekolah Hasil penelitian ini dipergunakan untuk memberikan sumbangan pemikiran dan gambaran tentang pengaruh motivasi belajar dan input siswa, persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kopetensi sosial guru terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi siswa kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  10

  2. Bagi Guru Hasil penelitian ini dapat menjadi motivasi guru untuk lebih menggembangkan kompetensi yang dimiliki guru khususnya kompetensi sosial agar pembelajaran yang dilakukan lebih baik sehingga memotivasi siswa giat belajar dan dapat mencapai hasil belajar yang memuaskan.

  3. Bagi Siswa Hasil penelitian ini dapat dijadikan bahan refleksi siswa karena salah satu faktor penentu keberhasilan pencapaian tujuan pendidikan adalah siswa itu sendiri. Maka dari itu siswa juga harus bertanggung jawab terhadap tugasnya sehingga dapat tujuan bersama yang dicita- citakan.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II KAJIAN PUSTAKA KajianPustaka A.

1. Motivasi Belajar

  Kata motivasi berasal dari bahasa Latin yaitu movere, yang berarti bergerak (move). Motivasi menjelaskan apa yang membuat orang melakukan sesuatu, membuat mereka tetap melakukannya, dan membantu mereka dalam menyelesaikan tugas-tugas. Hal ini berarti bahwa konsep motivasi digunakan untuk menjelaskan keinginan berperilaku, arah perilaku (pilihan), intensitas perilaku (usaha, berkelanjutan), dan penyelesaian atau prestasi yang sesungguhnya (Pintrich, 2003).

  Menurut Santrock, motivasi adalah proses yang memberi semangat, arah, dan kegigihan perilaku. Artinya, perilaku yang memiliki motivasi adalah perilaku yang penuh energi, terarah, dan bertahan lama (Santrock, 2007). Dalam kegiatan belajar, maka motivasi dapat dikatakan sebagai keseluruhan daya penggerak di dalam diri siswa yang menimbulkan kegiatan belajar, yang menjamin kelangsungan dari kegiatan belajar dan memberikan arah pada kegiatan belajar, sehingga tujuan yang

dikehendaki olehsubjek belajar itu dapat tercapai (Sardiman, 2000).

  Terdapat dua aspek dalam teori motivasi belajar yang dikemukakan oleh Santrock (2007), yaitu:

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  12 a. Motivasi ekstrinsik, yaitu melakukan sesuatu untuk mendapatkan sesuatu yang lain (cara untuk mencapai tujuan). Motivasi ekstrinsik sering dipengaruhi oleh insentif eksternal seperti imbalan dan hukuman. Misalnya, murid belajar keras dalam menghadapi ujian untuk mendapatkan nilai yang baik. Terdapat dua kegunaan dari hadiah, yaitu sebagai insentif agar mau mengerjakan tugas, dimana tujuannya adalah mengontrol perilaku siswa, dan mengandung informasi tentang penguasaan keahlian.

  b. Motivasi intrinsik, yaitu motivasi internal untuk melakukan sesuatu demi sesuatu itu sendiri (tujuan itu sendiri). Misalnya, murid belajar menghadapi ujian karena dia senang pada mata pelajaran yang diujikan itu. Murid termotivasi untuk belajar saat mereka diberi pilihan, senang menghadapi tantangan yang sesuai dengan kemampuan mereka, dan mendapat imbalan yang mengandung nilai informasional tetapi bukan dipakai untuk kontrol, misalnya guru memberikan pujian kepadasiswa. Terdapat dua jenis motivasi intrinsik, yaitu: 1) Motivasi intrinsik berdasarkan determinasi diri dan pilihan personal. Dalam pandangan ini, murid ingin percaya bahwa mereka melakukan sesuatu karena kemauan sendiri, bukan karena kesuksesan atau imbalan eksternal. Minat intrinsik siswa akanmeningkat jika mereka mempunyai pilihan dan peluang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  13 untuk mengambil tanggung jawab personal atas pembelajaran mereka.

2) Motivasi intrinsik berdasarkan pengalaman optimal.

  Pengalaman optimal kebanyakan terjadi ketika orang merasa mampu dan berkonsentrasi penuh saat melakukan suatu aktivitas serta terlibat dalam tantangan yang mereka anggap tidak terlalu sulit tetapi juga tidak terlalu mudah.

  Fungsi motivasi belajar menurut Sardiman (2008:83) fungsi motivasi belajar ada tiga yakni sebagai berikut: a. Mendorong manusia untuk berbuat sebagai penggerak atau motor yang melepaskan energi. Motivasi dalam hal ini merupakan motor

penggerak dari setiap kegiatan yang akan dikerjakan.

  b. Menentukan cara perbuatan yakni kearah tujuan yang hendak dicapai. Dengan demikian motivasi dapat memberakan arah dan kegiatan yang harus dikerjakan sesuai dengan rumusan tujuannya.

  c. Menyeleksi perbuatan yakni menentukan perbuatan-perbuatan apa yang harus dikerjakan yang serasi guna mencapai tujuan, dengan menyisihkan perbuatan yang tidak bermanfaat dengan tujuan tersebut.

  Menurut Brophy (2004), terdapat lima faktor yang dapat mempengaruhi motivasi belajar siwa, yaituharapan guru, instruksi langsung, umpanbalik (feedback) yang tepat, penguatan dan hadiah serta hukuman. Sebagai pendukung kelima faktor di atas, Sardiman (2000)

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  14 menyatakan bahwa bentuk dan cara yang dapat digunakan untuk menumbuhkan motivasi dalam kegiatan belajar adalah:

  a. Pemberian angka, hal ini disebabkan karena banyak siswa belajar dengan tujuan utama yaitu untuk mencapaiangka/nilai yang baik.

  b. Persaingan/kompetisi

  c. Ego-involvement, yaitu menumbuhkan kesadaran kepada siswa agar merasakan pentingnya tugas dan menerimanya sebagai tantangan sehingga bekerja keras dengan mempertaruhkan harga diri. Memberi ulangan, hal ini disebabkan karena para siswa akan menjadi giat belajar kalau mengetahui akan ada ulangan.

  d. Memberitahukan hasil, hal ini akan mendorong siswa untuk lebih giat belajar terutama kalau terjadi kemajuan.

  e. Pujian, jika ada siswa yang berhasil menyelesaikan tugas dengan baik, hal ini merupakan bentuk penguatan positif.

2. Input siswa

  Menurut Ekosusilo (1993:35) input adalah masukan yang masih mentah yang akan diolah dalam proses pendidikan, untuk selanjutnya menjadi keluaran (output) sesuai tujuan yang didinginkan. Daryanto (1999:7) mendefinisikan bahwa yang dimaksud dengan input adalah bahan mentah yang dimasukkan ke dalam transformasi. Jenis input menurut Makmun (2004:165) ada 3 yaitu :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  15

  1. Raw input : kondisi keberadaan siswa yang mengikuti kegiatan pembelajaran. Yang terkait dengan Raw input adalah kapasitas dasar siswa, bakat khusus ,motivasi, minat, kematangan, dan kesiapan, sikap dan kebiasaan dan lain sebagainya.

  2. Instrumental input : sarana dan prasarana yang trakait dengan proses pembelajaran. Yang tekait dengan instrumental input adalah guru, metode, teknik media, bahan, sumber belajar dan lain-lain.

  3. Environmental input : merujuk pada situasi dan keberadaan lingkungan baik fisik, sosial maupun budaya diman kegiatan pembelajaran (sekolah) dilaksanakan Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa input adalah calon siswa yang telah memiliki kemampuan tertentu yang akan diolah dan akan diberi pengalaman belajar dan transformasi sehingga nanti diharapkan memiliki kemampuan sesuai dengan target yang telah ditentukann.

3. Kepemimpinan Kepala Sekolah

  Kepemimpinan merupakan faktor yang sangat penting dalam mencapai tujuan organisasi. Kepemimpinan dapat diartikan sifat-sifat, pelaku pribadi, pengaruh terhadap orang lain, pola-pola interaksi, hubungan kerja sama antar peran, kedudukan dari satu jabatan administrative, dan persepsi dari lain-lain tentang legitimasi pengaruh (Wahjosumidjo 2007:17).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  16 Dalam mencapai tujuan sekolah, kepemimpinan kepala sekolah sangatlah penting. Pengertian kepemimpinan kepala sekolahitu sendiri yaitu perilaku kepala sekolah yang mampu memprakarsai pemikiran baru di dalam proses interaksi di lingkungan sekolah dengan melakukan perubahan atau penyesuaian tujuan, sasaran, konfigurasi, prosedur,input, proses atau output dari suatu sekolah sesuai dengan tuntutan perkembangan. (Wahjosumidjo 2007:7) Kepala sekolah sebagai seorang pemimpin harus mampu mendorong timbulnya kemauan yang kuat dengan penuh semangat dan percaya diri pada guru, staf dan siswa dalam melaksanakan tugas masing- masing. Selain itu kepala sekolah juga harus mampu memberikan bimbingan dan mengarahkan para guru, staf dan para siswa serta memberikan dorongan memacu dan berdiri di depan demi kemajuan dan memberikan inspirasi sekolah dalam mencapai tujuan. Peranan kepemimpinan kepala sekolah yaitu menciptakan rasa adil, bijaksana, memberikan sugesti, mendukung tercapainya tujuan, sebagai katalisator, menciptakan rasa aman, sebagai wakil organisasi, sumber inspirasi, dan terahkir bersedia menghargai.

  Dalam penelitian ini, yang dilihat adalah persepsi siswa terhadap kepemimpinan kepala sekolah. Maka pengertian persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah adalah penilaian siswa terhadap cara kepala sekolah dalam mempengaruhi, mengatur, mengkomunikasikan dan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

  17 meyakinkan seluruh warga sekolah agar melaksanakan tugasnya dengan baik untuk mencapai tujuan yang dicita-citakan sekolah

4. Kompetensi Guru

  Dalam Undang - Undang Republik Indonesia Nomer 14 Tahun 2005 tentang Guru dan Dosen, dijelaskan bahwa: “kompetensi adalah seperangkat pengetahuan, keterampilan, dan perilaku yang harus dimiliki, dihayati, dan dikuasai oleh guru atau dosen dalam melaksanakan tugas keprofesionalan

  ”. Kompetensi mengacu pada kemampuan melaksanakan sesuatu yang diperoleh melalui pendidikan; kompetensi guru menunjuk kepada performance dan perbuatan yang rasional untuk memenuhi spesifikasi tertentu di dalam pelaksanaan tugas- tugas pendidikan.

  Kompetensi guru merupakan perpaduan antara kemampuan personal, keilmuan, teknologi, sosial dan spiritual yang membentuk kompetensi standar profesi guru, yang mencakup penguasaan materi, pemahaman terhadap peserta didik, pembelajaran yang mendidik, pengembangan pribadi dan profesionalisme.(Mulyasa 2007:25) Ada 4 kompetensi guru yaitu kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi profesional dan kompetensi sosial.

Dokumen yang terkait

Hubungan persepsi siswa terhadap implementasi pendekatan saintifik dengan motivasi belajar dan hasil belajar siswa pada mata pelajaran ekonomi survei pada siswa kelas X dan XI SMA di Kecamatan Bantul.

0 0 2

Pengaruh motivasi belajar dan input siswa terhadap prestasi belajar mata pelajaran ekonomi dengan adanya persepsi siswa tentang kepemimpinan kepala sekolah dan kompetensi sosial guru : studi kasus siswa kelas X SMA Putra Nirmala Cirebon.

0 0 253

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta.

0 6 167

Pengaruh motivasi belajar, disiplin belajar, dan persepsi siswa tentang kompetensi guru terhadap prestasi belajar akuntansi : studi kasus SMA Negeri 1 Nganglik.

0 0 188

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar.

0 1 145

Pengaruh persepsi siswa tentang keterampilan mengajar guru terhadap prestasi belajar siswa : studi kasus siswa-siswi kelas II pada mata pelajaran ekonomi akuntansi SMA Pangudi Luhur Sedayu.

0 0 144

Pengaruh motivasi belajar siswa dan status sosial ekonomi orang tua terhadap prestasi belajar siswa

1 8 161

Hubungan antara persepsi siswa terhadap profesi guru minat belajar dan motivasi belajar dengan prestasi belajar mata pelajaran akuntansi : studi kasus siswa-siswi kelas II SMU Kristen Bentara Wacana Muntilan - USD Repository

0 0 111

Hubungan antara motivasi belajar dan persepsi siswa tentang kompetensi guru dengan prestasi belajar - USD Repository

0 0 143

Hubungan motivasi belajar siswa, persepsi siswa tentang kompetensi guru dan aktivitas belajar siswa dengan prestasi belajar siswa SMK jurusan Akuntansi : studi kasus SMK Negeri 1 Depok Yogyakarta - USD Repository

0 0 165