Pendugaan Data Hilang pada Rancangan Bujur Sangkar Latin dengan Analisis Kovarian

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1.

Latar Belakang

Percobaan adalah serangkaian kegiatan dalam upaya menemukan jawaban
mengenai permasalahan yang diteliti melalui suatu pengujian hipotesis. Sebelum
melakukan suatu percobaan sebaiknya dilakukan suatu rancangan percobaan
terlebih dahulu agar data yang semestinya diperlukan dapat diperoleh sehingga
akan membawa kepada analisis objektif dan kesimpulan yang berlaku untuk
persoalan yang sedang dibahas (Sudjana, 1994).
Rancangan percobaan bertujuan untuk memperoleh atau mengumpulkan
informasi sebanyak-banyaknya yang diperlukan dan berguna dalam melakukan
penelitian persoalan yang akan dibahas (Sudjana, 1994). Salah satu model
rancangan percobaan yang biasa dipakai adalah rancangan bujur sangkar latin.
Rancangan bujur sangkar latin pada umumnya digunakan bila dalam percobaan
yang ingin dilakukan terdapat dua sumber ragam lain selain ragam yang
diakibatkan oleh perlakuan. (Sugandi & Sugiarto, 1994)
Hal penting yang perlu diperhatikan terkait dengan data yang didapatkan

dari suatu percobaan yaitu sering terjadi satu atau lebih data hilang. Data yang
hilang terjadi akibat pengamatan yang sah tidak dapat dilakukan pada unit
percobaan. Meskipun pengumpulan data dilakukan dengan sangat hati-hati,
beberapa faktor di luar kemampuan peneliti dapat menyebabkan data hilang atau
tidak dapat digunakan. Misalnya dalam suatu percobaan dengan objek makhluk
hidup ada yang mati sebelum percobaan berakhir.
Analisis kovarian bermanfaat penting untuk (1) mengontrol galat dan
memurnikan rata-rata pengaruh perlakuan, (2) menaksir data hilang atau data
rusak, (3) meningkatkan keandalan interpretasi dari hasil-hasil percobaan.

Universitas Sumatera Utara

Analisis kovarian memerlukan hasil pengamatan terhadap ciri utama (variate)
objek dan juga hasil-hasil pengamatan terhadap satu atau lebih ciri peragam
pengiring (covariate). Selain itu analisis kovarian juga memerlukan adanya
hubungan fungsional tertentu (korelasi) antara ragam utama dan ragam pengiring
tersebut (Hanafiah, 2011).
Dari uraian singkat di atas, penulis merasa tertarik untuk mengangkat judul
“PENDUGAAN DATA HILANG PADA RANCANGAN BUJUR SANGKAR
LATIN DENGAN ANALISIS KOVARIAN”


1.2.

Perumusan Masalah

Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang akan
dibahas dalam penelitian ini adalah:
1. Bagaimana cara menduga data hilang pada rancangan bujur sangkar latin?
2. Bagaimana penerapan analisis kovarian pada rancangan bujur sangkar latin
yang mengandung data hilang?

1.3.

Batasan Masalah

Permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah penerapan analisis
kovarian pada rancangan bujur sangkar latin model tetap dengan satu data hilang
dan dua data hilang.

1.4.


Tujuan Penelitian

Penelitian ini bertujuan untuk:
1. Mengetahui bagaimana cara menduga data hilang pada rancangan bujur
sangkar latin.

Universitas Sumatera Utara

2. Mengetahui bagaimana menerapkan analisis kovarian pada rancangan bujur
sangkar latin yang mengandung data hilang.

1.5.

Kontribusi Penelitian

Tulisan ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai:
1. Menambah wawasan penulis tentang penerapan analisis kovarian pada
rancangan percobaan, khususnya rancangan bujur sangkar latin yang
mengandung data hilang.

2. Sebagai tambahan informasi dan referensi untuk mahasiswa, khususnya
mahasiswa yang hendak melakukan penelitian serupa.

1.6.

Metodologi Penelitian

Penelitian yang penulis lakukan adalah penelitian literatur yang disusun dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Menjelaskan definisi rancangan bujur sangkar latin, data hilang, dan analisis
kovarian.
2. Menjelaskan prosedur pendugaan data hilang dan analisis kovarian pada
rancangan bujur sangkar latin.
3. Menyelesaikan penerapan analisis kovarian pada rancangan bujur sangkar
latin dengan satu data hilang dan dua data hilang.
4. Menyimpulkan hasil dan informasi dari penyelesaian permasalahan yang
telah diselesaikan.

Universitas Sumatera Utara