PENGELOLAAN INDUSTRI HULU MIGAS DI INDON (1)

PENGELOLAAN INDUSTRI
HULU MIGAS DI INDONESIA
SKK Migas Perwakilan Jawa, Bali dan Nusa Tenggara
Jl. Panglima Sudirman No. 62, Surabaya

2016 © SKK Migas – All rights reserved

Sejarah Industri
Perminyakan Indonesia
• 1865: Kegiatan eksplorasi minyak
pertama di Indonesia.
• 1871: Sumur pertama dibor di daerah
Cirebon, Jawa Barat.
• 1885: Penemuan pertama ladang
minyak (Telaga Said, Sumatera Utara).
• Sampai 1950: Sebagian besar ladang
minyak ditemukan di Jawa Timur,
Sumatera Selatan, Kalimantan Timur,
dan Papua
• 1957: PERTAMINA didirikan
• 1966: Kontrak bagi hasil (PSC).

• 2003: BPMIGAS didirikan

VIDEO EKSPLORASI DAN
EKSPLOITASI MIGAS

https://www.youtube.com/watch?v=EaYnJxMildU

Arti penting minyak bumi
bagi kehidupan manusia


Sumber energi





2016 © SKK Migas – All rights reserved




Listrik
Industri, rumah tangga
Kendaraan bermotor
Pesawat, kapal, dll

Kebutuhan hidup sehari-hari
(produk petrokimia dari minyak bumi)

Plastics

Bahan pakaian

Cat

Pupuk

dll

Sumber:

www.priweb.org/ed/pgws/uses/uses_home.html

PENGAWASAN DAN
PENGENDALIAN HULU MIGAS

SKK MIGAS ADALAH...
SKK Migas
Adalah badan hukum milik negara yang dibentuk untuk melakukan
pengawasan dan pengendalian kegiatan usaha hulu minyak dan gas bumi agar
memberi manfaat maksimal bagi Negara.

Beberapa Tugas Utama:





Mengkaji rencana pengembangan lapangan yang pertama (Plan of
Development) yang akan diproduksikan dalam suatu Wilayah Kerja yang
akan direkomendasikan kepada Menteri untuk mendapatkan persetujuan;


Memberikan persetujuan rencana kerja dan anggaran (Work Program &
Budget);
Menunjuk penjual Minyak Bumi dan/atau Gas Bumi bagian Negara yang
dapat memberikan keuntungan sebesar-besarnya bagi negara.

DASAR HUKUM SKK MIGAS
(Sebelumnya BPMIGAS)

Undang-Undang Nomor 22 Tahun 2001 tentang Minyak
dan Gas Bumi
Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 42 Tahun
2002 tentang Badan Pelaksana Kegiatan Usaha Hulu
Migas (BPMIGAS)

Peraturan Pemerintah Republik Indonesia No. 35 Tahun
2004 tentang Kegiatan Usaha Hulu Minyak dan Gas Bumi
Peraturan Presiden No. 9 Tahun 2013 Tentang
Penyelenggaraan Pengelolaan Kegiatan Usaha Hulu
Minyak dan Gas Bumi

Peraturan Menteri ESDM No 09 Tahun 2013 Tentang
Organisasi Dan Tata Kerja Satuan Kerja Khusus Pelaksana
Kegiatan Usaha Hulu Minyak Dan Gas Bumi

Pengusahaan SDA oleh Negara
Pengusahaan SDA oleh
Negara Sebagi Pemegang
Hak Menguasai Negara

BUMN

Swasta

Diselenggarakan
Sendiri karena
Strategis dan Vital

- Membentuk ͞badan pelaksana͟
- Merupakan Kegiatan
Penanaman Modal (Melalui

BKPM)
- Wajib membentuk Badan
Usaha (PT)
- Mengurus Izin Lokasi untuk
Mengadakan Tanah
- Seluruh Asset merupakan
asset Badan Usaha Sendiri
dan dapat dijaminkan

-

Negara membentuk
BUMN

-

Kekayaan BUMN
dipisahkan dari
Kekayaan Negara


- Mengadakan kerjasama dengan
pihak III sebagai kontraktor /
tidak wajib membentuk PT
Indonesia dan tidak melalui
BKPM
- Semua asset tetap milik negara /
tidak dapat dijaminkan
- Pengadaan barang dan jasa
dikendalikan pemerintah

KONSEP KAPITALIS

KONTRAK ROYALTI

PEMILIK TANAH PERMUKAAN

MENGUASAI

CADANGAN MIGAS
MILIK PENGUASA TANAH PERMUKAAN


Amanat UUD’45

KONTRAK BAGI HASIL

SIAPAPUN PEMILIK TANAH
PERMUKAAN

CADANGAN MIGAS
YANG ADA DI BAWAH PERMUKAAN
MILIK NEGARA

PENYELENGGARAAN KEGIATAN MIGAS
MESDM/DIRJEN MIGAS: Menyelenggarakan Urusan Kepemerintahanan, Menetapkan Kebijakan, dan Mengawasi
Kepatuhan Terhadap Peraturan Yang Berlaku.
SKK Migas: Melakukan Pengawasan
dan Pengen-dalian Terhadap
Pelaksa-naan Kontrak Kerja Sama.

BPHMIGAS: Melakukan Pengawasan

Pelaksanaan Penyediaan dan Pendistribusian BBM dan Pengang-kutan
Gas Bumi Melalui Pipa.

BU/BUT (KKKS): Melakukan Kegiatan
Eksplorasi dan Eksploitasi
PERTAMINA: Melakukan
Penyediaan dan Distribusi BBM
Subsidi.
BU/BUT: Melakukan Kegiatan Usaha
Hilir.

SURVEY
UMUM
+
PENYIAPAN
WILAYAH
KERJA

PENAWARAN
WK DAN

PENUNJUKAN
KONTRAKTOR

PENANDA
TANGANAN
KONTRAK
KERJA SAMA

EKSPLORASI

EKSPLOITASI

LIFTING

KEGIATAN USAHA HULU

PENJUALAN
MIGAS

PENYEDIAAN BBM


KEGIATAN
HILIR LAIN

KEGIATAN USAHA HILIR

KEGIATAN MIGAS INDONESIA

12

BAGI HASIL MIGAS:
PEMERINTAH - KKKS

MINYAK BUMI

•Pemerintah 85%
•KKKS 15%

GAS BUMI

• Pemerintah 75%
• KKKS 25%

KATA KUNCI KONTRAK MIGAS DI
INDONESIA
• Kontraktor menyediakan dana dan teknologi
• Kontraktor menanggung segala resiko
• Manajemen operasi ada di tangan pemerintah
(SKK Migas)
• Kepemilikan SDA di tangan Pemerintah sampai
dengan titik serah
• Cost Recovery
• Produksi ada bila disetujui oleh Pemerintah
• Persetujuan budgeting dan skema kerja disetujui
oleh Pemerintah

KONDISI HULU MIGAS
NASIONAL

Kondisi hulu Migas Indonesia saat Ini
▪ Sekitar 90% produksi minyak Indonesia dihasilkan oleh lapangan tua mature yang
telah berproduksi sejak dan sebelum tahun 1970-an, dengan laju penurunan rata-rata
3% per tahun dalam kurun waktu 2009-2014.
▪ Temuan hidrokarbon lebih banyak gas, sejak tahun 2002 produksi migas lebih
didominasi oleh gas.
▪ Indonesia telah menjadi negara importir netto minyak sejak tahun 2004. Gap konsumsiproduksi makin melebar.
▪ Industri hulu migas hingga saat ini masih berperan sangat vital bagi negara karena:
✓ Minyak dan gas masih akan mendominasi kebutuhan energi primer sampai dua
dekade mendatang.
✓ Produksi gas mendatang akan lebih banyak yang dialokasikan untuk kebutuhan pasar
domestik.
▪ Turunnya harga minyak dunia :
✓ Biaya produksi minyak bumi tidak sebanding dengan harga jual.
✓ Perusahaan memangkas biaya operasi.
✓ Perusahaan menunda investasi terhadap WK baru.
✓ Terdampaknya services company akibat ditundanya investasi perusahaan migas.
✓ Penerimaan APBN sektor migas menurun.
✓ Lesunya perekonomian global

Statistik Produksi VS Konsumsi
INDONESIA : OIL Production Vs Consumption

.000 BOPD
2500

Jebakan wilayah nyaman:
• Tidak ada explorasi migas
• Tidak membangun infrastruktur
• Lupa konservasi energi
• Hidup dalam rezim subsidi

Production
Consumption
2000

FORECAST

1500

(-) 1,6 Mn BOPD
1000

Masa Kejayaan

500

1965
1966
1967
1968
1969
1970
1971
1972
1973
1974
1975
1976
1977
1978
1979
1980
1981
1982
1983
1984
1985
1986
1987
1988
1989
1990
1991
1992
1993
1994
1995
1996
1997
1998
1999
2000
2001
2002
2003
2004
2005
2006
2007
2008
2009
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
2017
2018
2019
2020

0

Source: Laporan Keuangan Gabungan KKKS Tw-IV 2015, BP Statistical Review 2015
*) Estimate increase in OIL consumption 6% p.a.

2016 © SKK Migas – All rights reserved

Venezuela
Saudi Arabia
Canada
Iran
Iraq
Kuwait
United Arab Emirates
Russian Federation
Libya
US
Nigeria
Kazakhstan
Qatar
China
Brazil
Angola
Algeria
Mexico
Norway
Ecuador
Azerbaijan
India
Oman
Vietnam
Australia
Egypt
Indonesia
Other Africa
Malaysia
Others

World Proven Oil Reserves

World Proven Gas Reserves

(Source: BP Statistical Review of World Energy 2014)

(Source: BP Statistical Review of World Energy 2014)
Iran
Russian Federation
Qatar
Turkmenistan
US
Saudi Arabia
United Arab Emirates
Venezuela
Nigeria
Algeria
Australia
Iraq
China
Indonesia
Norway
Canada
Egypt
Kuwait
Libya
Kazakhstan
India
Other Africa
Malaysia
Uzbekistan
Oman
Azerbaijan
Netherlands
Pakistan
Ukraine
Vietnam
Others

Total world oil reserves Des-2013:
1684 billion barrel

Indonesia bukan negara
kaya minyak……
Indonesia’s proven oil reserve: 3.6 BBO
is rank #27, only 0.2% of total world

0

50

100

150

200

250

300

MMMBO

Total world gas reserves Des-2013:
6558 TCF

Indonesia’s gas reserve:
TCF
is rank #14, only 1.5% of total world

… dan bukan
negara kaya gas……

0

200

400

600

800

1000

1200

TCF

18

Apakah Indonesia negara kaya minyak dan gas?

Produksi gas Indonesia di level 8000 MMCFD

2016 © SKK Migas – All rights reserved

Produksi minyak Indonesia di level 800 MBOPD

Cadangan terbukti minyak Indonesia 3.6 BBO
(Source: BP Statistical Review of World Energy 2014)

Cadangan terbukti gas Indonesia 100 TCF

19

CEKUNGAN SEDIMEN TERSIER DI INDONESIA
100

105

110

115

120

125

130

135

140

5

0

-5

-10

Sudah berproduksi (16)

Sudah dibor tapi belum ada discovery,
butuh kegiatan eksplorasi lanjutan (13)

Sudah ada penemuan dari proses
eksplorasi, butuh kegiatan eksplorasi
tambahan untuk bisa dikembangkan (9)

Belum dibor, butuh eksplorasi (22)

CADANGAN MINYAK DAN GAS INDONESIA
Status 01.01.2013
6.93
150.68

1.20

50.48

109.05

373.23

8.06

14.63
2.58

3,386.55

573.5

17.48

23.9

51.87

65.97

18.32
1,007.07
3.18

5.89
7.48

494.89
1,312.03

OIL REMAINING RESERVE (MMSTB)
PROVEN (P1)

= 3,692.49

15.21

GAS REMAINING RESERVE
(TSCF)
PROVEN (P1)

= 101.54

POTENTIAL (P2+P3) = 3,857.31

POTENTIAL (P2+P3) = 48.85

TOTAL (3P)

TOTAL (3P)

= 7,549.81

= 150.39
21

TERIMA KASIH