Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN
MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI
AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA

SKRIPSI

OLEH:
ADE YOHANA SIMANJUNTAK
NIM 121501067

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN
MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI
AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA


SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh
Gelar Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
ADE YOHANA SIMANJUNTAK
NIM 121501067

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016

Universitas Sumatera Utara

PENGESAHAN SKRIPSI


PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN
MENGGUNAKAN CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI
AKTIVITAS ANTIBAKTERINYA
OLEH:
ADE YOHANA SIMANJUNTAK
NIM 121501067
Dipertahankan di Hadapan Panitia Penguji Skripsi
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara
Pada Tanggal: 19 Juli 2016

Disetujui oleh,
Pembimbing I

Panitia Penguji,

Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.
NIP. 195201171980031002

Prof. Dr. Karsono, Apt.
NIP. 195409091982011001


Pembimbing II
Prof. Dr. Hakim Bangun, Apt.
NIP. 195201171980031002
Dr. Marline Nainggolan, M.S., Apt.
NIP. 195709091985112001
Dr. Masfria, M.S., Apt
NIP 195707231986012001

Popi Patilaya, S.Si., M.Sc., Apt
NIP 197812052010121004

Medan, Juli2016
Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara
Dekan

Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001


Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa atas kasih karunia dan
anugerah-Nya penulis dapat menyelesaikan penelitian dan penyusunan skripsi
yang berjudul “Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan
Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya”.Skripsi ini diajukan
sebagai salah satu syarat bagi penulis guna memperoleh gelar Sarjana Farmasi
dari Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini dengan segala kerendahan hati dan rasa hormat,
penulis mengucapkan terima kasih kepada Ibu Dr. Masfria, M., Apt., selaku
Dekan Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara yang telah memberikan
bimbingan dan fasilitas selama penulis melaksanakan penelitian serta selama
masa pendidikan. Kepada Bapak Prof. Hakim Bangun, Apt., dan Ibu Dr. Marline
Nainggolan, M.S., Apt., selaku dosen pembimbing yang telah memberikan
bimbingan, arahan, dan bantuan kepada penulis dengan penuh kesabaran selama
penelitian dan penulisan skripsi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada
Bapak Prof. Dr. Karsono Apt., Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., dan Bapak Dr. Popi
Patilaya, M.Sc., Apt., selaku dosen penguji yang telah memberikan arahan, kritik
dan saran kepada penulis dalam menyelesaikan penyusunan skripsi ini, serta

kepada Bapak dan Ibu pengajar dan staf Fakultas Farmasi Universitas Sumatera
Utara yang telah mendidik selama masa perkuliahan dan membatu penulis dalam
menyelesaikan penelitian dan skripsi ini.
Secara khusus penulis mengucapkan rasa terima kasih serta penghargaan
yang sebesar-besarnya kepada orangtua tersayang Ayahanda Ganefo Simanjuntak
S.Pd., Ibunda Rinauli Tobing, saudara penulis Richat G. Simanjuntak, Festiana
Simanjuntak dan Ruhut S. Simanjuntak untuk kasih sayang yang tidak ternilai,

iv
Universitas Sumatera Utara

dukung yang diberikan baik moral maupun materil, dan doa yang tulus.
Terimakasih kepada sahabat-sahabat terkasih Vivien, Leni, Ester, Lany, Ita,
Bryan, Nugraha, Mangapul, Simon, Romi, Yuli, Luluan, kak Eva yang teleh
menemani, memotivasi, dan memberikan semangat. Terimakasih kepada Michael
Khosasih yang telah berjerih lelah bersama penulis selama proses penulisan
skripsi ini, kepada teman-teman asisten Laboratorium Farmasi Fisik Debi, Jumi,
Cika, kepada teman-teman angkatan 2012 dan semua pihak yang telah membantu
penulis.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penulisan skripsi ini masih

jauh dari kesempurnaan.Oleh karena itu dengan segala kerendahan hati, penulis
menerima kritik dan saran demi kesempurnaan skripsi ini.Akhirnya, penulis
berharap semoga skripsi ini dapat memberikan manfaat bagi kita semua.

Medan,

Juni 2016

Ade Yohana Simanjuntak
NIM 121501067

v
Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan di bawah ini,
Nama

: Ade Yohana Simanjuntak


Nomor Induk Mahasiswa

: 121501067

Program Studi

: S-1 Farmasi Reguler

Judul Skripsi

: Pembuatan
Sediaan
Floating
Amoksisilin
Menggunkan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji
Aktivitas Antibakterinya

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis berdasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah di ajukan oleh orang lain

untuk memperoleh gelar kesarjanaan di perguruantinggi lain, dan bukan plagiat
karena kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya di dalam daftar pustaka.
Apabila dikemudian hari ada pengaduan dari pihak lainkarena di dalam skripsi ini
ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia menerima
sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Fakultas Farmasi Universitas
Sumatera Utara, dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk dapat
digunakan jika diperlukan sebagaimana mestinya.

Medan, Juni 2016
Yang membuat pernyataan,

Ade Yohana Simanjuntak
NIM 121501067

vi
Universitas Sumatera Utara

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN MENGGUNAKAN
CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI AKTIVITAS

ANTIBAKTERINYA
ABSTRAK

Latar belakang: Sediaan konvensional amoksisilin memiliki waktu tinggal obat
yang singkat di dalam lambung, hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan
tukak lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori sehingga
mengakibatkan terapi yang diberikan menjadi tidak maksimal. Maka perlu
dikembangkan sistem penghantaran obat yang dapat bertahan lebih lama di
lambung dengan pelepasan terkontrol seperti sediaan floating amoksisilin
menggunakan cangkang kapsul alginat.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah sediaan floating amoksisilin menggunakan
cangkang kapsul alginat dapat memberikan pelepasan terus-menerus dan
memberikan efek antibakteri.
Metode:Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80-120 cP.
Selanjutnya dilakukan uji spesifikasi meliputi pengukuran panjang, diameter,
volume dan ketebalan.Dispersi padat dibuat dengan metode pelarutan dengan
perbandingan berat antara amoksisilin dan polivinil pirolidon (PVP) K30 yaitu
1:1. Uji disolusi dilakukan pada cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi
amoksisilin 500 mg dan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi dispersi padat
amoksisilin dengan metode dayung dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama

12 jam, kemudian diukur konsentrasi amoksisilin dengan spektrofotometer UV
pada panjang gelombang 272 nm. Alikuot hasil disolusi yang memberikan
pelepasan sustained release diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi
agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Hasil: Cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80-120 cP
ukuran no. 0 memenuhi spesifikasi cangkang menurut Capsugel Division. Hasil
uji disolusi menunjukkan bahwa amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dengan
pembawa PVP K30 memberikan pelepasan sustained release selama 12 jam,
dimana pada menit ke-180 obat terlepas sebanyak 24,84%, menit ke-360 sebanyak
50,65%, dan pada menit ke-720 sebanyak 90,80%. Hasil uji aktivitas antibakteri
aliquot disolusi menunjukkan bahwa sediaan floating dispersi padat amoksisilin
dapat menghambat pertumbuhan S.aureus danE.coli.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cangkang
kapsul alginat sebagai kapsul floating yang berisi dispersi padat amoksisilin dapat
memberikan pelepasan sustained release dalam medium lambung buatan pH 1,2
selama 12 jam dan memberikan efek antibakteri yang sedang.
Kata kunci: floating, amoksisilin, cangkang kapsul alginat, uji aktivitas
antibakteri.

vii

Universitas Sumatera Utara

FORMULATION OF AMOXICILLINFLOATING DOSAGE FORM USING
ALGINATE CAPSULE SHELL AND EVALUATION OF
ANTIBACTERIAL ACTIVITY
ABSTRACT
Background:Conventional dosage form of amoxicillin has short residence time in
stomach, this matter became a major problem in the treatment of peptic ulcers
caused by Helicobacter pylorithat cause not optimal treatment. Thus, drug
delivery systems need to be developed which can last longer in the stomach with
controlled release system, such as floating dosage form of amoxicillin using
alginate capsule shell.
Purpose:To evaluate the release and antibacterial effect of amoxicillin floating
dosege form using alginate capsule shell.
Methods:Alginate capsule shell was made of sodium alginate 80-120 cP, then it
was subjected to characterization include measurements of length, diameter,
volume and thickness. Solid dispersion was prepared by solvent method with the
weight ratio between amoxicillin and polyvinylpyrrolidone (PVP) K30 is 1:1. The
dissolution test were carried out on the 80-120 cP alginate capsule shell contained
500 mg of amoxicillin and the 80-120 cP alginate capsule shell contained solid
dispersion amoxicillin with the paddle method in artificial gastric medium of pH
1.2 for 12 hours, then concentration of amoxicillin were measured by using
Spectrophotometer UV at 272 nm wavelength. Aliquot of dissolution that provide
sustained release were evaluated the antibacterial activity using agar diffusion
method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.
Results:The alginate capsule shell made of sodium alginate 80-120 cP with size 0
met the specifications of the shell by Capsugel Division. The dissolution test
results showed that amoxicillin in the form of solid dispersions with the addition
of PVP K30 providedsustained release for 12 hours, which at 180 minutes it
released 24,84%, at 360 minutes 50,65%, and at 720 minutes 90,80%.
Antibacterial activity test results showed that the dissolution aliquots of floating
dosage form of solid dispersion amoxicillin can inhibits the growth of S.aureus
and E.coli.
Conclusion:Based on the results of this study, it is concluded that the alginate
capsule shell as floating capsules containing solid dispersion amoxicillin can
provide sustained release in artificial stomach medium pH 1.2 for 12 hours and
provide intermediate antibacterial effect.
Keywords: floating, amoxicillin, alginate capsule shell, antibacterial activity test.

viii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .....................................................................................................

i

HALAMAN JUDUL ................................................................................

ii

LEMBAR PENGESAHAN .....................................................................

iii

KATA PENGANTAR .............................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN..........................................................................

vi

ABSTRAK ...............................................................................................

vii

ABSTRACT .............................................................................................

viii

DAFTAR ISI ............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ....................................................................................

xiv

DAFTAR GAMBAR ...............................................................................

xv

DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................

xviii

BAB IPENDAHULUAN .........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ......................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah .............................................................

4

1.3 Hipotesis Penelitian ..............................................................

5

1.4 Tujuan Penelitian .................................................................

5

1.5 Manfaat Penelitian ...............................................................

5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian ....................................................

6

BAB II TINJAUAN PUSTAKA ..............................................................

7

2.1 Ulkus Peptikum ....................................................................

7

2.2 Helicobacter pylori ...............................................................

9

2.3 Terapi Eradikasi Helicobacter pylori....................................

10

ix
Universitas Sumatera Utara

2.4 Amoksisilin ..........................................................................

11

2.4.1 Uraian bahan ..............................................................

11

2.4.2 Farmakologi ...............................................................

12

2.4.3 Farmakokinetik ..........................................................

12

2.5 Sistem Penghantaran Obat Tertahan di Lambung ...............

13

2.6 Sistem Penghantaran Obat Mengapung (Floating Drug
Delivery System) .................................................................
2.6.1 Keuntungan sistem penghantaran obat mengapung....

14
17

2.6.2 Kerugian sistem penghantaran obat mengapung ........

17

2.7 Kapsul ..................................................................................

18

2.8 Natrium Alginat ...................................................................

19

2.9 Uji Pelepasan .......................................................................

20

2.10 Uji Aktivitas Antibakteri.....................................................

23

2.10.1 Metode difusi ............................................................

24

2.10.2 Metode delusi ............................................................

26

2.10.3 Media pertumbuhan bakteri ......................................

27

2.10.4 Fase pertumbuhan bakteri .........................................

28

BAB III METODE PENELITIAN ...........................................................

39

3.1Alat-alat ..............................................................................

39

3.2 Bahan-bahan ......................................................................

39

3.3 Pembuatan Pereaksi ...........................................................

30

3.3.1Pembuatan larutan kalsium klorida 0,15 M ...............

30

3.3.2 Medium cairan lambung buatan tanpa enzim (pH
1,2) .........................................................................
3.4 Pembuatan Kurva Serapan dan Kurva Kalibrasi
Amoksisilin........................................................................
3.4.1 Pembuatan larutan induk baku amoksisilin ..........

30
30
30

x
Universitas Sumatera Utara

3.4.2 Pembuatan kurva serapan larutan amoksisilin .........

30

3.4.3.Pembuatan kurva kalibrasi larutan amoksisilin ........

31

3.5 Pembuatan Dispersi Padat .................................................

31

3.6 Pembuatan Cangkang Kapsul Alginat ...............................

31

3.6.1 Pembuatan larutan alginat .....................................

31

3.6.2 Pembuatan badan cangkang kapsul alginat ...........

32

3.6.3 Pembuatan tutup cangkang kapsul alginat ............

32

3.6.4 Pengeringan cangkang kapsul alginat ...................

33

3.7 Pengisian Cangkang Kapsul Alginat ..................................

33

3.8 Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat ..............

33

3.8.1.Pengukuran
panjang
dan
diameter
cangkangkapsul alginat ..........................................

33

3.8.2.Pengukuran ketebalan cangkang kapsul alginat .....

33

3.8.3 Penimbangan berat cangkang kapsul alginat ........

34

3.8.4 Pengamatan warna cangkang kapsul alginat .........

34

3.8.5 Pengukuran volume cangkang kapsul alginat .......

34

3.9 Uji Waktu Floating.............................................................

34

3.10 Uji Kerapuhan ..................................................................

34

3.10.1 Cangkang kapsul kosong ....................................
3.10.2 Cangkang kapsul berisi (uji ketahanan terhadap
tekanan) ..............................................................
3.11 Uji Disolusi ......................................................................
3.12 Uji Aktivitas Antibakteri Sediaan Floating .....................
3.12.1 Sterilisasi alat dan bahan .....................................
3.12.2 Pembuatan media ................................................
3.12.2.1 Media Nutrient Agar (NA) .....................
3.12.2.2 Media Nutrient Broth (NB) ....................
3.12.2.3 Media Muller Hinlton Agar (MHA) ........
3.12.3 Pembuatan agar miring .......................................
3.12.4 Pembuatan stok kultur bakteri .............................
3.12.5 Pembuatan standart kekeruhan larutan (larutan
Mc Farland) ........................................................

34
35
35
36
36
36
36
36
37
37
37
38

xi
Universitas Sumatera Utara

3.12.6 Pembuatan inokulum bakteri uji .........................
3.12.7 Pembuatan kurva larutan standar amoksisilin .....
3.12.8 Pengujian aktivitas antibakteri sediaan floating ..
BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN .................................................

38
38
38
40

4.1 Hasil Penentuan Spesifikasi Cangkang Kapsul Alginat 80120 cP ..................................................................................

40

4.2 Hasil Uji Waktu Floating ...................................................

42

4.3 Hasil Uji Kerapuhan ...........................................................
4.3.1 Uji kerapuhan cangkang kapsul kosong ....................
4.3.2 Uji cangkang kapsul berisi (Uji ketahanan
terhadap tekanan) ......................................................
4.4 Hasil Uji Disolusi ................................................................

43
43
44
45

4.5 Kinetika Orde Pelepasan ......................................................

47

4.6 Uji Aktivitas Antibaktei .......................................................

50

4.6.1 Pembuatan kurva larutan standar amoksisislin ..........

50

4.6.2 Penentuan konsentrasi hambat minimum (KHM)
amoksisislin ...............................................................
4.6.3 Uji aktivitas antibakteri aliquot disolusi ....................

52
54

4.6.4 Korelasi diameter daerah hambat aliquot disolusi dan
diameter daerah hambat larutan standar (hitung) .......
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

57
61

5.1 Kesimpulan ..........................................................................

61

5.2 Saran ....................................................................................

61

DAFTAR PUSTAKA ..............................................................................

62

LAMPIRAN .............................................................................................

66

xii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

2.1
3.1

Daftar obat alam bentuk sistem penghantaran mengapung ........
Spesifikasi cangkang kapsul alginat 80-120 cP No.0 ................

18
41

3.2

Spesifikasi cangkang kapsul ukuran No. 0 menurut Capsugel
Division .......................................................................................

41

Kinetika pelepasan amoksisilin 500 mg dari cangkang kapsul
alginat 80-120 cP ........................................................................

48

Kinetika pelepasan amoksisilin-PVP K30 (1:1) dari cangkang
kapsul alginat 80-120 cP .............................................................

48

3.5

Aktivitas antibakteri dari larutan standar amoksisilin ................

50

3.6

Pengujian aliquot disolusi terhadap pertumbuhan Bakteri
Staphylococcus aureusdan Eschericia coli .................................

55

Korelasi pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi
sediaan floating dispersi padat dan diameter daerah hambat
larutan standar (hitung) terhadap bakteriS.aureus ......................

58

Korelasi pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi
sediaan floating dispersi padat dan diameter daerah hambat
larutan standar (hitung) terhadap bakteriE.coli ...........................

59

3.3
3.4

3.7

3.8

xiii
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Kerangka pikir penelitian ........................................................

6

2.1

Struktur amoksisilin..................................................................

11

2.2

Sistem penghantaran obat mengapung ....................................

15

2.3

Sediaan sistem unit tunggal effervescent floating ..................

15

2.4

Struktur kimia alginat ..............................................................

19

2.5
2.6
2.7
2.8
4.1

Metode difusi cakram agar (tes Kirby & Bauer) terhadap
bakteri C.albicans .....................................................................
Metode E-test ...........................................................................
Mikrodelusi cair untuk uji antibakteri berdasarkan CLSI ........
Fase pertumbuhan bakteri.........................................................
Cangkang kapsul alginat 80-120 cP No.0 ................................

24
25
27
28
40

4.2

Uji waktu floating cangkang kapsul alginat 80-120 cP ............

42

4.3

Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP kosong ......

43

4.4

Uji kerapuhan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi
dispersi padat amoksisilin.........................................................

44

Grafik pelepasan dari amoksisilin dalam medium lambung
buatan pH 1,2 selama 12 jam....................................................

45

Uji disolusi dari sediaan floating dispersi padat amoksisilin
menggunakan cangkang kapsul alginat 80-120 cP ...................

47

Grafik kinetika pelepasan orde nolamoksisilin 500 mg dari
cangkang kapsul alginat 80-120 cP ..........................................

49

Grafik kinetika pelepasan orde nol dispersi padat amoksisilin
dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ...................................

49

Hasil pengujian diameter daerah hambat dari larutan standar
amoksisilin terhadap Staphylococcus aureus ...........................

51

Hasil pengujian diameter daerah hambat dari larutan standar
amoksisilin terhadap Escherichia coli ......................................

52

Plot ln (c) vs x2 larutan standar amoksisilin terhadap
Staphylococcus aureus .............................................................

53

4.5
4.6
4.7
4.8
4.9
4.10
4.11

xiv
Universitas Sumatera Utara

4.12
4.13

4.14

4.15

4.16

4.17
4.18

Plot ln (c) vs x2 larutan standar amoksisilin terhadap
Escherichia coli ........................................................................

54

Grafik diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan
floating dispersi padat amoksisilin terhadap pertumbuhan
S.aureus ....................................................................................

56

Grafik diameter daerah hambat aliquot disolusi sediaan
floating dispersi padat amoksisilin terhadap pertumbuhan
E.coli .........................................................................................

56

Hasil pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi
sediaan floating dispersi padat amoksisilin terhadap
Staphylococcus aureus .............................................................

56

Hasil pengujian diameter daerah hambat aliquot disolusi
sediaan floating dispersi padat amoksisilin terhadap
Escherichiacoli .........................................................................

57

Grafik plot diameter daerah hambat aliquot disolusi praktek
vs diameter daerah hambat hitung terhadapS.aureus ...............

58

Grafik plot diameter daerah hambat aliquot disolusi praktek
vs diameter daerah hambat hitung terhadapE.coli ....................

59

xv
Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Gambar alat pencetak kapsul dan pengering kapsul ...................

66

2

Gambar alat-alat uji spesifikasi cangkang kapsul.......................

67

3

Gambar alat-alat disolusi ...........................................................

68

4

Gambar alat uji kerapuhan..........................................................

69

5

Gambar alat uji aktivitas antibakteri ...........................................

70

6

Kurva serapan larutan amoksisilin dalam medium lambung
buatan pH 1,2..............................................................................

71

Kurva kalibrasi larutan amoksisilin pada panjang gelombang
272 nm dalam medium lambung buatan pH 1,2.........................

72

Data pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul alginat 80120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2 ..........................

73

Data % kumulatif pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul
alginat 80-120 cP dalam medium lambung buatan pH 1,2.........

76

Grafik kinetika pelepasan amoksisilin 500 mg dari cangkang
kapsul alginat 80-120 cP ............................................................

77

Data pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari
cangkang kapsul alginat 80-120 cP dalam medium lambung
buatan pH 1,2..............................................................................

78

Data % kumulatif pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP
K30 (1:1) dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP ...................

81

Grafik kinetika pelepasan amoksisilin:PVP K30 (1:1) dari
cangkang kapsul alginat 80-120 cP ............................................

82

Data AUC pelepasan amoksisilin dari cangkang kapsul alginat
80-120 cP ...................................................................................

83

Data AUC pelepasan dispersi padat amoksisilin:PVP K30 (1:1)
dari cangkang kapsul alginat 80-120 cP .....................................

84

Data pengujian aktivitas antibakteri larutan standar amoksisilin
terhadap Staphylococcus aureus .................................................

85

Data pengujian aktivitas antibakteri larutan standar amoksisilin
terhadap Escherichia coli ...........................................................

86

7
8
9
10
11

12
13
14
15
16
17

xvi
Universitas Sumatera Utara

18

19

Data pengujian aktivitas antibakteri aliquot disolusi sediaan
floating dispersi padat amoksisilin terhadap Staphylococcus
aureus ........................................................................................

87

Data pengujian aktivitas antibakteri aliquot disolusi sediaan
floating dispersi padat amoksisilin terhadap Escherichia coli ...

89

xvii
Universitas Sumatera Utara