Pembuatan Sediaan Floating Amoksisilin Menggunakan Cangkang Kapsul Alginat dan Uji Aktivitas Antibakterinya

PEMBUATAN SEDIAAN FLOATING AMOKSISILIN MENGGUNAKAN
CANGKANG KAPSUL ALGINAT DAN UJI AKTIVITAS
ANTIBAKTERINYA
ABSTRAK

Latar belakang: Sediaan konvensional amoksisilin memiliki waktu tinggal obat
yang singkat di dalam lambung, hal ini menjadi masalah utama dalam pengobatan
tukak lambung yang disebabkan oleh Helicobacter pylori sehingga
mengakibatkan terapi yang diberikan menjadi tidak maksimal. Maka perlu
dikembangkan sistem penghantaran obat yang dapat bertahan lebih lama di
lambung dengan pelepasan terkontrol seperti sediaan floating amoksisilin
menggunakan cangkang kapsul alginat.
Tujuan: Untuk mengetahui apakah sediaan floating amoksisilin menggunakan
cangkang kapsul alginat dapat memberikan pelepasan terus-menerus dan
memberikan efek antibakteri.
Metode:Cangkang kapsul alginat dibuat dari natrium alginat 80-120 cP.
Selanjutnya dilakukan uji spesifikasi meliputi pengukuran panjang, diameter,
volume dan ketebalan.Dispersi padat dibuat dengan metode pelarutan dengan
perbandingan berat antara amoksisilin dan polivinil pirolidon (PVP) K30 yaitu
1:1. Uji disolusi dilakukan pada cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi
amoksisilin 500 mg dan cangkang kapsul alginat 80-120 cP berisi dispersi padat

amoksisilin dengan metode dayung dalam medium lambung buatan pH 1,2 selama
12 jam, kemudian diukur konsentrasi amoksisilin dengan spektrofotometer UV
pada panjang gelombang 272 nm. Alikuot hasil disolusi yang memberikan
pelepasan sustained release diuji aktivitas antibakteri menggunakan metode difusi
agar terhadap bakteri Staphylococcus aureus dan Escherichia coli
Hasil: Cangkang kapsul alginat yang dibuat dari natrium alginat 80-120 cP
ukuran no. 0 memenuhi spesifikasi cangkang menurut Capsugel Division. Hasil
uji disolusi menunjukkan bahwa amoksisilin dalam bentuk dispersi padat dengan
pembawa PVP K30 memberikan pelepasan sustained release selama 12 jam,
dimana pada menit ke-180 obat terlepas sebanyak 24,84%, menit ke-360 sebanyak
50,65%, dan pada menit ke-720 sebanyak 90,80%. Hasil uji aktivitas antibakteri
aliquot disolusi menunjukkan bahwa sediaan floating dispersi padat amoksisilin
dapat menghambat pertumbuhan S.aureus danE.coli.
Kesimpulan: Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa cangkang
kapsul alginat sebagai kapsul floating yang berisi dispersi padat amoksisilin dapat
memberikan pelepasan sustained release dalam medium lambung buatan pH 1,2
selama 12 jam dan memberikan efek antibakteri yang sedang.
Kata kunci: floating, amoksisilin, cangkang kapsul alginat, uji aktivitas
antibakteri.


vii
Universitas Sumatera Utara

FORMULATION OF AMOXICILLINFLOATING DOSAGE FORM USING
ALGINATE CAPSULE SHELL AND EVALUATION OF
ANTIBACTERIAL ACTIVITY
ABSTRACT
Background:Conventional dosage form of amoxicillin has short residence time in
stomach, this matter became a major problem in the treatment of peptic ulcers
caused by Helicobacter pylorithat cause not optimal treatment. Thus, drug
delivery systems need to be developed which can last longer in the stomach with
controlled release system, such as floating dosage form of amoxicillin using
alginate capsule shell.
Purpose:To evaluate the release and antibacterial effect of amoxicillin floating
dosege form using alginate capsule shell.
Methods:Alginate capsule shell was made of sodium alginate 80-120 cP, then it
was subjected to characterization include measurements of length, diameter,
volume and thickness. Solid dispersion was prepared by solvent method with the
weight ratio between amoxicillin and polyvinylpyrrolidone (PVP) K30 is 1:1. The
dissolution test were carried out on the 80-120 cP alginate capsule shell contained

500 mg of amoxicillin and the 80-120 cP alginate capsule shell contained solid
dispersion amoxicillin with the paddle method in artificial gastric medium of pH
1.2 for 12 hours, then concentration of amoxicillin were measured by using
Spectrophotometer UV at 272 nm wavelength. Aliquot of dissolution that provide
sustained release were evaluated the antibacterial activity using agar diffusion
method against Staphylococcus aureus and Escherichia coli.
Results:The alginate capsule shell made of sodium alginate 80-120 cP with size 0
met the specifications of the shell by Capsugel Division. The dissolution test
results showed that amoxicillin in the form of solid dispersions with the addition
of PVP K30 providedsustained release for 12 hours, which at 180 minutes it
released 24,84%, at 360 minutes 50,65%, and at 720 minutes 90,80%.
Antibacterial activity test results showed that the dissolution aliquots of floating
dosage form of solid dispersion amoxicillin can inhibits the growth of S.aureus
and E.coli.
Conclusion:Based on the results of this study, it is concluded that the alginate
capsule shell as floating capsules containing solid dispersion amoxicillin can
provide sustained release in artificial stomach medium pH 1.2 for 12 hours and
provide intermediate antibacterial effect.
Keywords: floating, amoxicillin, alginate capsule shell, antibacterial activity test.


viii
Universitas Sumatera Utara