Penetapan Kadar Air Pada Minyak Kelapa Sawit (CPO) Hasil Produksi PT Perkebunan Nusantara IV (Persero) Unit Usaha Adolina

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar belakang
Dalam pengolahan Tandan Buah Segar (TBS) kelapa sawit terlebih dahulu

harus diketahui hasil - hasil apa yang diperoleh dari pengolahan tersebut, apa
karakteristik dan sifatnya, dan bagaimana spesifikasi mutunya kemudian akan di
bicarakan mengenai bahan mentah, yaitu hasil panen tanaman kelapa sawit
bagaimana sifatnya dan syarat mutu bagaimana yang harus dipenuhi untuk
memeperoleh hasil akhir dengan mutu yang diinginkan, barulah dibicarakan
teknologinya untuk mewujudkan keinginan tersebut, berapa jumlah dan sifat serta
mutu hasil akhir yang sangat di peroleh sangat di tentukan oleh sifat dan mutu bahan
mentah yang di olah cara dan kondisi perlakuan terhadap bahan mentah dan
pengolahannya.
Pengertian pengendalian mutu secara umum adalah menjaga mutu pada
tingkat dan toleransi yang dapat di terima oleh pembeli atau pemakai, Sementara

menekan biaya serendah rendahnya, ada kalanya memenuhi persyaratan yang di
tetapkan oleh instansi pemerintah bidang pengawasan meliputi bahan mentah,
Pengolahan dan pemeriksaan hasil jadi.
Menyadari akan pentingnya pengawasan dan pengendalian terhadap kadar air
CPO di PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Adolina membuat penulis tertarik

Universitas Sumatera Utara

2

mengambil judul tugas akhir yang berjudul Penetapan kadar air pada minyak kelapa
sawit (CPO) hasil produksi PT Perkebunan Nusantara IV Unit Usaha Adolina.

1.2

Tujuan
Untuk mengetahui kadar air pada CPO di PT Perkebunan Nusantara IV Unit

Usaha Adolina dan membandingkannya dengan persyaratan yang ditetapkan di
Pabrik Kelapa Sawit Adolina.


1.3

Manfaat
Agar mengetahui kadar air pada CPO PT Perkebunan Nusantara IV Unit

Usaha Adolina sehingga diperoleh mutu yang diharapkan guna meningkatkan
kualitas CPO di Pabrik Kelapa Sawit Adolina.

Universitas Sumatera Utara