Dinamika Postpurchase Dissonance pada Konsumen Pria dengan Faktor Harga sebagai Pemicu
Dinamika Postpurchase Dissonance pada Konsumen Pria dengan Faktor Harga
sebagai Pemicu
Jeremy Bastanta Ginting dan Eka Danta Jaya Ginting
ABSTRAK
Adanya kekhasan konsumen Indonesia yang melihat harga sebagai faktor
penting dalam keputusan pembelian membuat suatu tahapan evaluasi pasca
pembelian terhadap faktor harga. Di mana bentuk evaluasi ini membutuhkan
pemikiran analitis yang dimiliki oleh konsumen pria. Hasil-hasil dari analisis harga
yang kemudian menjadi alasan munculnya PPD yang dialami oleh konsumen pria.
Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika PPD dengan faktor
harga dilihat sebagai pemicunya. Dinamika PPD akan digambarkan melalui tiga
dimensi PPD yang dikemukakan oleh Sweeney, Hausknecht, dan Soutar (2000).
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study
dengan jumlah responden sebanyak 2 (dua) orang. Prosedur pengambilan responden
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan theory-based/operational
construct sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan. Metode
pengumpulan data yang dilakukan adalah metode wawancara mendalam dengan
menggunakan metode umum.
Hasil penelitian mengungkapkan dimensi dalam PPD yang terjadi umumnya
dipicu oleh analisis harga yang berkaitan dengan pengalaman pembelian sebelumnya
serta kesadaran terhadap kualitas produk yang akan diterima (value consciousness).
Kata Kunci: Harga, Postpurchase dissonance, Konsumen pria.
Universitas Sumatera Utara
The Dynamic of Postpurchase Dissonance on Male Consumer which triggered by
Price factor
Jeremy Bastanta Ginting and Eka Danta Jaya Ginting
ABSTRACT
The uniqueness of Indonesian consumers who see price as an important factor
in the purchase decision creates a post- purchase evaluation stage towards price
factor. Which this form of evaluation requires an analytical thinking that owned by
male consumers. The results of the price analysis become the reason that establish
male consumer experiencing PPD.
This research aims to explain how the dynamic of postpurchase dissonance on
male consumer which triggered by price factor. Dynamics of PPD will be described
through a three-dimensional PPD presented by Sweeney, Hausknecht and Soutar
(2000).
This research used a qualitative method by case study and takes two
respondents. The technique of selecting the respondent uses theory-based/operational
construct sampling. The research takes place in Medan. Meanwhile, the data
collection method used is depth interview by common methods.
The results of the study revealed that the dimensions of the PPD commonly
triggered by price analysis related to previous purchasing experience and awareness
of the quality of the products that will be received (value consciousness).
Keywords: Price, Postpurchase Dissonance, Male consumer.
Universitas Sumatera Utara
sebagai Pemicu
Jeremy Bastanta Ginting dan Eka Danta Jaya Ginting
ABSTRAK
Adanya kekhasan konsumen Indonesia yang melihat harga sebagai faktor
penting dalam keputusan pembelian membuat suatu tahapan evaluasi pasca
pembelian terhadap faktor harga. Di mana bentuk evaluasi ini membutuhkan
pemikiran analitis yang dimiliki oleh konsumen pria. Hasil-hasil dari analisis harga
yang kemudian menjadi alasan munculnya PPD yang dialami oleh konsumen pria.
Penelitian bertujuan untuk melihat bagaimana dinamika PPD dengan faktor
harga dilihat sebagai pemicunya. Dinamika PPD akan digambarkan melalui tiga
dimensi PPD yang dikemukakan oleh Sweeney, Hausknecht, dan Soutar (2000).
Penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode case study
dengan jumlah responden sebanyak 2 (dua) orang. Prosedur pengambilan responden
dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan theory-based/operational
construct sampling. Penelitian ini dilakukan di wilayah Kota Medan. Metode
pengumpulan data yang dilakukan adalah metode wawancara mendalam dengan
menggunakan metode umum.
Hasil penelitian mengungkapkan dimensi dalam PPD yang terjadi umumnya
dipicu oleh analisis harga yang berkaitan dengan pengalaman pembelian sebelumnya
serta kesadaran terhadap kualitas produk yang akan diterima (value consciousness).
Kata Kunci: Harga, Postpurchase dissonance, Konsumen pria.
Universitas Sumatera Utara
The Dynamic of Postpurchase Dissonance on Male Consumer which triggered by
Price factor
Jeremy Bastanta Ginting and Eka Danta Jaya Ginting
ABSTRACT
The uniqueness of Indonesian consumers who see price as an important factor
in the purchase decision creates a post- purchase evaluation stage towards price
factor. Which this form of evaluation requires an analytical thinking that owned by
male consumers. The results of the price analysis become the reason that establish
male consumer experiencing PPD.
This research aims to explain how the dynamic of postpurchase dissonance on
male consumer which triggered by price factor. Dynamics of PPD will be described
through a three-dimensional PPD presented by Sweeney, Hausknecht and Soutar
(2000).
This research used a qualitative method by case study and takes two
respondents. The technique of selecting the respondent uses theory-based/operational
construct sampling. The research takes place in Medan. Meanwhile, the data
collection method used is depth interview by common methods.
The results of the study revealed that the dimensions of the PPD commonly
triggered by price analysis related to previous purchasing experience and awareness
of the quality of the products that will be received (value consciousness).
Keywords: Price, Postpurchase Dissonance, Male consumer.
Universitas Sumatera Utara