Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Tingkat Adopsi Teknologi Petani Dalam Penerapan Sistem Tanam Jajar Legowo 2:1

Faktor-faktor yang mempengaruhi tingkat adopsi teknologi
petani dalam penerapan sistem tanam jajar legowo 2:1
(Studi kasus : Desa Lubuk Rotan dan Melati II Kec.Perbaungan Kabupaten
Serdang Bedagai)

Yunita Indah Wulandari, Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, dan Dr. Ir. Rahmanta, M.Si
Magister Agribisnis Universitas Sumatera Utara
[email protected]

Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis tingkat adopsi teknologi
petani dalam penerapan sistem tanam jajaran legowo 2:1 dan untuk
menganalisisfaktor-faktor sosial ekonomi (usia petani, pendapatan petani,
pendidikan, penyuluhan dan biaya tenaga kerja) dalam mengadopsi teknologi
padapenerapan sistem tanam jajar legowo 2:1 di desa Lubuk Rotan dan desa
Melati II KecamatanPerbaungan Kabupaten Serdang Bedagai. Pemilihan daerah
penelitian ditentukansecara „purposive’karena Kabupaten Serdang Bedagai
merupakan salah satu wilayah sentra produksi padi dan juga salah satu
wilayah
yang melakukanteknologi anjuran Jajar Legowo. Data yang
digunakan adalah data sekunder dan data primer yang diperoleh dari lapangan.

Metode penentuan sampel dilakukan dengan teknik Simple Random Sampling
dengan besar sampel adalah 40 petani. Metode analisis yang digunakan adalah
metode binomial logit regression. Hasil analisis ini menunjukkan bahwa tingkat
adopsi petani terhadap sistem tanam jajar legowo 2:1 adalah tinggi. Secara
serempak variabel umur, pendapatan, pedidikan, penyuluhan, dan biaya tenaga
kerja berpengaruh nyata terhadap tingkat adopsi. Secara parsial variabel
pendapatan dan tingkat pendidikan berpengaruh signifikan terhadap tingkat
adopsi petani. Variabel penyuluhan, umur dan biaya tenaga kerja tidak
berpengaruh signifikan terhadap tingkat adopsi teknologi petani.

Kata kunci : adopsi, sistem tanam jarwo 2:1, pendidikan, pendapatan

i

Universitas Sumatera Utara

The Factors which Influence the Adopting Level of Farming
Technology in Implementing Jajar Legowo System, 2:1
(A Case Study at Lubuk Rotan and Melati II Villages, Perbaungan
Subdistrict, Serdang Bedagai Regency)

Yunita Indah Wulandari, Dr. Ir. Tavi Supriana, MS, and Dr. Ir. Rahmanta, M.Si
Agribusiness Graduate Program, University of Sumatera Utara

[email protected]

ABSTRACT
The objective of the research was to analyze farmers’ level of adopting technology
in implementing jajar legowo planting system, 2:1 and the socio-economic factors
(age, income, education, counseling, and cost for farmhands) in adopting
technology for implementing jahar legowo planting system, 2:1, at Lubuk Rotan
and Melati II Villages, Perbaungan Subdistrict, Serdang Bedagai Regency. The
research location was determined purposively since Deli Serdang was a rice
production center and one of the areas which adopted jajar legowo planting
technology. Primary and secondary data were obtained from the field research.
The samples consisted of 40 farmers, taken by using sample random sampling
technique. The data were analyzed by using binomial logit regression analysis.
The result of the research showed that farmers’ level of adopting technology in
jajar legowo planting system, 2:1 was high. Simultaneously, the variables of age,
income, education, counseling, and cost for farmhands had significant influence
on the adopting level. Partially, the variables of income and education had

significant influence on farmers’ adopting level. The variables of counseling, age,
and cost for farmhands did not have any significant influence on farmers’ level of
adopting technology.

Keywords: Adoption, Jarwo Planting System, 2:1, Education, Income

ii
Universitas Sumatera Utara