Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii) Terhadap Mencit Jantan

UJIAKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOLDAUN
LIDAH MERTUA (Sansevieriatrifasciatavar. laurentii)
TERHADAP MENCIT JANTAN

SKRIPSI
Diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperolehgelar
Sarjana Farmasi pada Fakultas Farmasi
Universitas Sumatera Utara

OLEH:
HENDRA SAPUTRA
NIM 101501052

PROGRAM STUDI SARJANA FARMASI
FAKULTAS FARMASI
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA
MEDAN
2016
2

Universitas Sumatera Utara


PENGESAHAN SKRIPSI
UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN LIDAH
MERTUA (Sansevieriatrifasciatavar. laurentii) TERHADAP
MENCIT JANTAN

OLEH:
HENDRA SAPUTRA
NIM 101501052
Dipertahankan di hadapanPanitiaPengujiSkripsi
FakultasFarmasiUniversitas Sumatera Utara
Padatanggal: 2 Maret 2016
Disetujuioleh:
Pembimbing I,

PanitiaPenguji,

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001


Prof. Dr. UripHarahap, Apt.
NIP195301011983031004

Pembimbing II,

Prof. Dr. Rosidah, M.Si., Apt.
NIP 195103261978022001

Hari Ronaldo Tanjung, S.Si.,MSc., Apt.
NIP 197803142005011002

AminahDalimunthe, S.Si., M.Si., Apt.
NIP 197806032005012004

Yuandani, S.Farm.,M.Si., Ph.D., Apt.
NIP 198303202009122004
Medan, April 2016
FakultasFarmasi
Universitas Sumatera Utara
PejabatDekan,


Dr. Masfria, M.S., Apt.
NIP 195707231986012001
3

Universitas Sumatera Utara

KATA PENGANTAR
Puji dan syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan karunia
yang berlimpah sehingga penulis dapat menyelesaikan penyusunan skripsi yang
berjudul “Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua
(Sansevieria trifasciata var. laurentii) Terhadap Mencit Jantan”.Skripsi ini
diajukan sebagai salah satu syarat untuk memperoleh gelar Sarjana Farmasi di
Fakultas Farmasi Universitas Sumatera Utara.
Pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang sebesarbesarnya kepada Ibu Dr. Masfria, M.S., Apt., selaku Pejabat Dekan Fakultas
Farmasi. Penulis juga mengucapkan terima kasih kepada Ibu Prof. Dr. Rosidah,
M.Si., Apt., dan Bapak Hari Ronaldo Tanjung, S.Si., MSc., Apt., yang telah
meluangkan waktu dan tenaga dalam membimbing penulis dengan penuh
kesabaran dan tanggung jawab, memberikan petunjuk dan saran-saran selama
penelitian hingga selesainya skripsi ini. Ucapan terima kasih juga penulis

sampaikan kepada Bapak Prof. Dr. Urip harahap, Apt., selaku ketua penguji, Ibu
Aminah Dalimunthe, S.Si., M.Si., Apt., dan Ibu Yuandani, S.Farm., M.Si., Ph.D.,
Apt selaku anggota penguji yang telah memberikan saran untuk menyempurnakan
skripsi ini, dan Ibu Dra. Tuty Roida Pardede, M.Si., Apt, selaku dosen
pembimbing akademik serta Bapak dan Ibu staf pengajar Fakultas Farmasi USU
yang telah banyak membimbing penulis selama masa perkuliahan hingga selesai.
Penulis juga mempersembahkan rasa terima kasih yang tak terhingga
kepada keluarga tercinta, Ayahanda Zamril dan Ibunda Yenti Yulvina, adik-

iv

Universitas Sumatera Utara

adikku Arif Saputra dan Hera Gusrina Putri atas limpahan kasih sayang, semangat
dan doa yang tak ternilai dengan apa pun.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa penulisan skripsi ini masih belum
sempurna, oleh karena itu penulis mengharapkan saran dan kritik yang
membangun demi kesempurnaan skripsi ini. Akhir kata penulis berharap semoga
skripsi ini bermanfaat bagi ilmu pengetahuan khususnya di bidang farmasi.


Medan, 2 Maret 2016
Penulis,

Hendra Saputra
NIM 101501052

v

Universitas Sumatera Utara

SURAT PERNYATAAN

Saya yang bertanda tangan dibawah ini:
Nama

: Hendra Saputra

Nomor induk mahasiswa : 101501052
Program studi


: S1 Regular

Judul skripsi

:Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun
Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii)
Terhadap Mencit Jantan

Dengan ini menyatakan bahwa skripsi ini ditulis bedasarkan data dari hasil
pekerjaan yang saya lakukan sendiri, dan belum pernah diajukan oleh orang lain
untuk memperoleh gelar di perguruan tinggi lain, dan bukan plagiat karena
kutipan yang ditulis telah disebutkan sumbernya didalam daftar pustaka.
Apabila di kemudian hari ada pengaduan dari pihak lain karena didalam
skripsi ini ditemukan plagiat karena kesalahan saya sendiri, maka saya bersedia
menerima sanksi apapun oleh Program Studi Farmasi Universitas Sumatera Utara,
dan bukan menjadi tanggung jawab pembimbing.
Demikianlah surat pernyataan ini saya perbuat dengan sebenarnya untuk
dapat dipergunakan sebagaimana mestinya.

Medan, April 2016


Hendra Saputra
101501052

vi

Universitas Sumatera Utara

UJI AKTIVITAS ANTIDIABETES EKSTRAK ETANOL DAUN
LIDAH MERTUA (Sansevieria trifasciata var.laurentii)
TERHADAP MENCIT JANTAN
ABSTRAK
Diabetes mellitus (DM) merupakan suatu penyakit yang prevalensinya
semakin meningkat dari tahun ketahun, peningkatan ini diiringi naiknya biaya
terapi mau pun jumlah kejadian komplikasi. Penggunaan obat-obat tradisional
menjadi salah satu cara yang dilakukan masyarakat untuk mengontrol glukosa
darah. Lidah mertua merupakan salah satu bahan alam yang banyak ditemukan di
Indonesia, khususnya jenis Sansevieria trifasciata var.laurentii .Masyarakat
menggunakan rebusan daun lidah mertua sebagai obat untuk mengobati sejumlah
penyakit.Daun tanaman ini diketahui mengandung senyawa flavonoid, glikosida,

saponin, tannin dan steroid. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui
aktivitas antidiabetes ekstrak etanol daun lidah mertua (EEDLM) terhadap
penurunan kadar glukosa darah (KGD) mencit dengan menggunakan 2 metode
yaitu uji toleransi glukosa dan uji induksi aloksan.
Pada uji toleransi glukosa, 25 ekor hewan uji dibagi dalam kelompok
kontrol suspensi Na-CMC 0,5% bb, kelompok uji EEDLM dengan dosis 100, 150,
200 mg/kg bb, dan kelompok glibenklamid dosis 0,65 mg/kg bb. Diukur KGD
puasa lalu tiga puluh menit kemudian setiap kelompok diberikan larutan glukosa
konsentrasi 50%. Selanjutnya, dilakukan pengukuran KGD pada menit ke 30, 60,
90, dan 120 setelah pemberian larutan glukosa. Penelitian dilanjutkan dengan
metode kedua.Mencit diinduksi aloksan dosis 150 mg/kg bb secara intraperitonial.
Mencit diabetes dibagi menjadi kelompok suspensi Na-CMC 0,5% bb, kelompok
uji EEDLM dosis 100, 150, dan 200 mg/kg bb, dan kelompok metformin dosis 65
mg/kg bb. Setiap kelompok diberi sediaan uji secara peroral selama 21 hari
berturut-turut. Selanjutnya, dilakukan pengukuran kadar glukosa pada hari ke-3, 5,
7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, dan 21.
Hasil analisis ANOVA menunjukkan bahwa pemberian EEDLM dengan
dosis 100, 150 dan 200 mg/kg bb menunjukkan penurunan KGD yang signifikan
dan berbeda bermakna dengan kelompok kontrol dan tidak memberikan
perbedaan yang nyata dengan glibenklamid dosis 0,65 mg/kg bb pada uji toleransi

glukosa. Sedangkan pada pengujian menggunakan penginduksi aloksan,
pemberian EEDLM dengan dosis 150 dan 200 mg/kg bb, menunjukkan persen
penurunan KGD yang berbeda bermakna dengan kelompok kontrol dan tidak
memberikan perbedaan KGD yang signifikan dengan kelompok metformin dosis
65 mg/kg bb.
Bedasarkan hasil diatas dapat disimpulkan bahwa EEDLM dosis 150, dan
200 mg/kg bb memberikan aktivitas antidiabetes terhadap mencit yang diberi
larutan glukosa (uji toleransi glukosa) dan yang diinduksi aloksan.
Kata kunci: diabetes mellitus, Sansevieria trifasciata, kadar glukosa darah,
uji toleransi glukosa, aloksan

vii

Universitas Sumatera Utara

ANTIDIABETIC ACTIVITIES TEST OF ETHANOL EXTRACT
OF MOTHER-IN-LAW’S TONGUE LEAVES
(Sansevieria trifasciata var. laurentii) ON MALE MICE

ABSTRACT

Diabetes mellitus (DM) is a disease which the prevalence increased from
year to year, this increase was accompanied by a rise in the cost of treatment and
the number of occurrences of complications. The use of traditional medicines
became one of the ways to control blood glucose. Mother-in-law’s tongue is one
of the natural ingredients that are found in Indonesia, especially Sansevieria
trifasciata var.laurentii. Public use decoction of Mother-in-law’s tongue leaves as
a drug to treat a number of diseases. Mother-in-law’s tongue leaves is known
contain flavonoids, glycosides, saponins, tannins and steroids. The aim of this
study was to determine the antidiabetic activity of ethanol extract of Mother-inlaw’s tongue leaves (EEDLM) to decrease blood glucose levels in mice using two
methods: glucose tolerance test (GTT) and alloxan induction test.
On GTT test, 25 mices were divided randomly into five treatment groups.
Group I was given Na-CMC suspension 0,5% b/v, group II, III, IVwere given
ethanol extract of Mother-in-law’s tongue leaves (EEDLM) with dose of 100, 150,
200 mg / kg bw, and group V was given glibenclamide group dose of 0,65 mg / kg
bw, and every group were given glukose load 50% b/v after 30’ and then measure
the plasma glukose (PG) on 30’, 60’, 90’, and 120’. The research continued, mices
was induced by alloxan dose of 150 mg / kg bw intraperitoneal. Diabetic mice
were divided into five groups. Groups I was given of suspension Na-CMC 0.5%
b/w, group II, III, IV were given ethanol extract of Mother-in-law’s tongue leaves
(EEDLM) with dose of 100, 150, and 200 mg / kg bw, and group V was given

metformine group dose of 65 mg / kg bw. Each group was given the test
preparation is orally for 21 consecutive days and the measurement of plasma
glucose (PG) on day 3, 5, 7, 9, 11, 13, 15, 17, 19, and 21.
ANOVA analysis results indicate that administration of EEDLM dose 100,
150 and 200 mg / kg bw showed a significant decrease in KGD and significantly
different with the control group and did not give a real difference to glibenclamide
dose of 0,65 mg / kg bw on glucose tolerance test. While in the testing using
alloxan inducer, giving EEDLM with a dose of 150 and 200 mg / kg bw showed a
significantly different with the control group and did not give a noticeable
difference in the metformin group dose 65 mg / kg bw.
Based on the above results it can be concluded that EEDLM doses of 150
and 200 mg / kg bw give antidiabetic activity of the mice were given a solution of
glucose (glucose tolerance test) and induced alloxan.
Keyword: diabetes mellitus, Sansevieria trifasciata, plasma glucose, glucose
tolerance test, alloxan

viii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR ISI
Halaman
JUDUL .......................................................................................................

i

HALAMAN PENGESAHAN ....................................................................

iii

KATA PENGANTAR ................................................................................

iv

SURAT PERNYATAAN ...........................................................................

vi

ABSTRAK ..................................................................................................

vii

ABSTRACT ................................................................................................

viii

DAFTAR ISI ..............................................................................................

ix

DAFTAR TABEL ......................................................................................

xii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

xiii

DAFTAR LAMPIRAN ..............................................................................

xiv

BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................

1

1.1 Latar Belakang ..........................................................................

1

1.2 Perumusan Masalah...................................................................

4

1.3 Hipotesis ....................................................................................

4

1.4 Tujuan Penelitian.......................................................................

4

1.5 Manfaat Penelitian.....................................................................

5

1.6 Kerangka Pikir Penelitian..........................................................

5

BAB II Tinjauan Pustaka ............................................................................

7

2.1 Uraian Tanaman ........................................................................

7

2.1.1 Habitat ..................................................................................

7

2.1.2 Morfologi Tanaman .............................................................

7

2.1.3 Sistematika Tanaman ...........................................................

8

ix

Universitas Sumatera Utara

2.1.4 Nama Daerah .......................................................................

8

2.1.5 Nama Asing .........................................................................

9

2.1.6 Kandungan Kimia dan Kegunaan ........................................

9

2.2 Ekstrak .......................................................................................

9

2.3 Diabetes Melitus ........................................................................

11

2.3.1 Klasifikasi ............................................................................

11

2.3.2 Patogenesis Diabetes Melitus ..............................................

12

2.3.3 Diagnosis Diabetes Melitus .................................................

14

2.3.4 Komplikasi Diabetes Melitus...............................................

15

2.3.4.1 Komplikasi Diabetes Melitus Akut ...............................

15

2.3.4.2 Komplikasi Diabetes Melitus Kronik ...........................

16

2.4 Manajemen Pengobatan Diabetes Melitus ................................

17

2.4.1 Obat Antidiabetika Oral .......................................................

17

2.4.2 Insulin .................................................................................

19

2.5 Aloksan......................................................................................

20

BAB III METODE PENELITIAN ............................................................

22

3.1 Alat dan Bahan ..........................................................................

22

3.1.1 Alat .. .................................................................................

22

3.1.2 Bahan .. ..............................................................................

22

3.2 Hewan Percobaan .. ...................................................................

22

3.3 Prosedur Pembuatan Simplisia ..................................................

23

3.3.1 Pengumpulan bahan tanaman ............................................

23

3.3.2 Identifikasi tanaman ..........................................................

23

3.3.3 Pembuatan simplisia ..........................................................

23

x

Universitas Sumatera Utara

3.3.4 Pemeriksaan karakteristik simplisia .. ...............................

23

3.4 Pembuatan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua ........................

24

3.5 Pembuatan Pereaksi ..................................................................

24

3.5.1 Pembuatan larutan aloksan ................................................

24

3.4.2 Pembuatan suspensi Na-CMC 0,5% ...............................

24

3.4.3 Pembuatan suspensi glibenklamid dosis 0,65 mg/kg bb ...

25

3.4.4 Pembuatan suspensi metformin dosis 65 mg/kg bb...........

25

3.4.5 Pembuatan suspensi EEDLM ............................................

25

3.6 Penyiapan Hewan Percobaan ....................................................

25

3.7 Pengujian Antidiabetes EEDLM ..............................................

26

3.7.1 Penggunaan Blood Glucose Test Meter .............................

26

3.7.2 Pengukuran kadar glukosa darah .......................................

27

3.7.3 Pengujian EEDLM dengan metode toleransi glukosa .......

27

3.7.4 Pengujian EEDLM dengan metode induksi aloksan .........

28

3.8 Analisis data .............................................................................

29

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN ...................................................

30

4.1 Karakteristik simplisia...............................................................

30

4.2 Hasil Pemeriksaan Golongan Senyawa Kimia ..........................

30

4.3 Aktivitas Antidiabetes EEDLM ...............................................

31

4.3.1 Aktivitas EEDLM dengan metode toleransi glukosa...........

31

4.3.2 Aktivitas EEDLM dengan metode induksi aloksan .............

34

BAB IV KESIMPULAN DAN SARAN ...................................................

44

4.1 Kesimpulan................................................................................

44

4.2 Saran ........................... ..............................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ................................................................................

45

LAMPIRAN ................................................................................................

48

xi

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR TABEL
Tabel

Halaman

2.1

Kriteria penegakan diagnosis pasien diabetes ...................................

15

4.1

Hasil rata-rata KGD mencit pada uji toleransi glukosa .....................

32

4.2

Hasil rata-rata KGD puasa mencit sebelum diinduksi aloksan .........

35

4.3

Hasil rata-rata KGD mencit setelah diinduksi aloksan ......................

35

4.4

Hasil persen penurunan KGD rata-rata mencit setelah induksi
aloksan ...............................................................................................

37

Hasil selisih (delta) KGD rata-rata mencit setelah diinduksi aloksan

40

4.5

xii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR GAMBAR
Gambar

Halaman

1.1

Skema kerangka pikir penelitian ...................................................

6

2.1

Rumus bangun aloksan .................................................................

20

4.1

Grafik rata-rata setelah perlakuan metode toleransi glukosa ........

32

4.2

Grafik persentase penurunan KGD rata-rata mencit setelah
diinduksi aloksan ..........................................................................

38

Grafik selisih (delta) KGD rata-rata mencit setelah diinduksi
aloksan ..........................................................................................

41

4.3

xiii

Universitas Sumatera Utara

DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran

Halaman

1

Rekomendasi persetujuan etik penelitian kesehatan ..................

48

2

Hasil determinasi tanaman daun Lidah mertua ..........................

49

3

Gambar simplisia dan serbuk simplisia daun lidah mertua ........

50

4

Hasil pemeriksaan golongan senyawa kimia serbuk simplisia
daun lidah mertua .......................................................................

51

5

Bagan kerja penelitian ................................................................

51

6

Gambar alat penelitian ................................................................

56

7

Tabel maksimum larutan sediaan uji hewan...............................

57

8

Tabel konversi dosis hewan dengan manusia .............................

58

9

Contoh perhitungan dosis ...........................................................

59

10

Signifikansi penurunan KGD rata-rata metode uji toleransi
glukosa ........................................................................................

65

Hasil uji ANOVA KGD puasa mencit normal sebelum
diinduksi aloksan dosis 150 mg/kg bb ........................................

66

12

Data penurunan KGD mencit induksi aloksan ...........................

67

13

Data persentase penurunan KGD mencit induksi aloksan..........

72

14

Data selisih (delta) KGD rata-rata mencit setelah diinduksi
aloksan ........................................................................................

77

Signifikansi persentase penurunan KGD rata-rata mencit setelah
diinduksi aloksan ……………………………………………….

82

Signifikansi hasil selisih (delta) KGD rata-rata mencit yang
diinduksi aloksan ........................................................................

83

11

15

16

xiv

Universitas Sumatera Utara