Uji Aktivitas Antidiabetes Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria trifasciata var. laurentii) Terhadap Mencit Jantan

DAFTAR PUSTAKA
Bamidele,0. Arokoyo, D.S. Akinnuga, A.M. dan Oluwarole, A.O. (2014).
Antidiabetic effect of aqueous Extract of Basella alba leaves and
metformin in alloxan-induced diabetic albino rats. African Journal of
Biotechnology. Vol 13.Nigeria: Bowen University. Halaman 2457.
Dalimartha, S. (2007).Atlas Tumbuhan Obat Indonesia. Depok: Puspa Swara.
Halaman 54-55.
Ditjen POM. (1979). Farmakope Indonesia.Edisi Ketiga. Jakarta: Departemen
Kesehatan RI. Halaman 33, 744.
Depkes RI. (1985). Cara Pembuatan Simplisia. Jakarta: Departemen Kesehatan RI
Halaman 7.
Depkes RI. (1995). Materia Medika Indonesia. Jilid Keempat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 297.
Depkes RI. (2000). Parameter Standar Umum Ekstrak Tumbuhan Obat. Jakarta:
Departemen Kesehatan RI. Halaman 1, 9-10.
Depkes RI. (2005). Pharmaceutical Care Untuk Penyakit Diabetes Melitus.
Jakarta: Departemen Kesehatan RI. Halaman 1, 21-22.
Dewi, R.K. (2014). Diabetes Bukan untuk Ditakuti. Jakarta: Penerbit Fmedia.
Halaman 13-16.
Dipiro, J.T. Talbert, R.L. Yee, G.C. Matzke, G.R. Wells, B.G. Posey, L.M.
(2008). Pharmacotherapy: a Pathophysiologic Approach. New York: The

McGraw-Hill. Halaman 1209-1211.
Fitrianingsih, S.P. dan Purwanti, L. (2012). Uji Efek Hipoglikemik Ekstrak Air
Kulit Buah Pisang Ambon Putih (Musa (AAA Grup)) terhadap Mencit
Model Hipoglikemik Galur Swiss Webster.Prosiding SnaPP2012: Sains,
Teknologi, dan Kesehatan. Bandung: UNISBA. Halaman 75.
Gustaviani, R. (2007). Diagnosis dan Klasifikasi Diabetes Mellitus. Dalam:
Sudoyo AW., Setiyohadi B., Alwi I., Simadibrata MI. (eds) Buku Ajar
Ilmu Penyakit Dalam. Jilid Ketiga. Edisi Keempat. Jakarta: Pusat
Penerbitan Departemen Ilmu Penyakit Dalam Fakultas Kedokteran
Universitas Indonesia. Halaman 1867.
Hariana, H.A. (2007). Tumbuhan Obat dan Khasiatnya. Seri Kedua. Bogor:
Penebar Swadaya. Halaman 106-108.
Heyne, K. (1987). Tumbuhan Berguna Indonesia I. Jakarta: Yayasan Sarana Wana
Jaya. Halaman 526-527.

45
Universitas Sumatera Utara

Kilvert, A. dan Fox, C. (2007).Bersahabat Dengan Diabetes Tipe 2. Depok:
Penebar Plus. Halaman 17-20.

Lingga, L. (2005). Panduan Praktis Budidaya Sansevieria. Jakarta: AgroMedia
Pustaka. Halaman 1.
Luellmann, H. (2005). Color Atlas of Pharmacology. New York: Thieme.
Halaman 1037, 1041.
Novrial, D. Sulistyo, H. Setiawati. (2012). Comparison of Honey, Glibenclamide,
Metformin and Their Combination in the Streptozotocin Induced Diabetic
Rat. Prosiding Seminar Nasional Kesehatan.Purwokerto: FKIK
UNSOED. Halaman 5.
Nugroho, A.E. (2006). Hewan Percobaan Diabetes Mellitus : Patologi Dan
Mekanisme Aksi Diabetogenik. Jurnal Biodiversitas UGM, Vol 7, No 4.
Halaman 378-382.
Pour, P.S.(editor). (2006). Toxicology of the Pancreas. Boca Raton : Taylor and
Francis Group. Halaman 552.
Pramono,S. (2008). Pesona Sansevieria. Jakarta: PT. Argomedia Pustaka.
Halaman 13.
Qomariyah,N. Sarto,M. dan Pratiwi,R. (2012). Antidiabetic effect of a decoction
of laves of Sansevieria trifasciata in alloxan-induced diabetic white rats
(Rattus norvegicus L.). Jurnal Sains ITB, Vol 44, No 4. Halaman 308.
Rahimah, R. (2015). Karakterisasi Simplisia dan Skrining Fitokimia Serta Uji
Aktivitas Antioksidan Ekstrak Etanol Daun Lidah Mertua (Sansevieria

trifasciata var. laurentii).Skripsi.Medan : Fakultas Farmasi USU.
Halaman 32,34.
Sastrapradja, S. (1997).Tanaman Hias. Bogor: Proyek Sumber Daya Ekonomi.
Halaman 79.
Setiawan, D. (2006). Atlas Tumbuhan Indonesia. Jilid Keempat. Jakarta: Puspa
Swara. Halaman 55.
Shetti, A.A. Sanakal, R.D., dan Kaliwal B.B. (2012). Antidiabetic Effect of
Ethanolic Leaf Extract of Phyllanthus Amarusin Alloxan Induced Diabetic
Mice. India: Asian Journal of Plant Science and Research, 2012, 2 (1):
Halaman 11-15.
Subroto,A. (2006). Ramuan Herbal untuk Diabetes Melitus. Jakarta: Penebar
Swadaya. Halaman 5-6.
Sudoyo, A.W., Setiyohadi, B., Alwi, I., Simadibrata, K.M., dan Setiati, S.
(2007).Buku Ajar Ilmu Penyakit Dalam. Edisi Keempat. Jilid Ketiga.

46
Universitas Sumatera Utara

Jakarta: Balai Penerbit Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia.
Halaman 1852.

Syamsudin dan Darmono.(2011). Buku Ajar Farmakologi Eksperimental. Depok:
UI Press. Halaman 21.
Tan, H.J., dan Rahardja, K. (2007). Obat-Obat Penting.Edisi keenam. Jakarta: PT
Elex Media Komputindo. Halaman 738-749.
Tandra, H. (2013). Life healty with Diabetes, Diabetes: diabetes Mengapa dan
Bagaimana?. Jakarta: Rapha Publishing. Halaman 1-2.
Tjokroprawiro, A. (2007). Hidup Sehat dan Bahagia Bersama Diabetes Melitus.
Jakarta: Gramedia Pustaka. Halaman 10-11.
Utami, dan Lentera. (2003). Sehat dengan Ramuan Tradisional :Tanaman Obat
untuk Mengatasi Diabetes Mellitus. Jakarta: Agro Media Pustaka.
Halaman 5.
Whelan,A. dan Woodley,M. (1995). Pedoman Pengobatan. Diterjemahkan oleh:
Santoso, B. Baiquni, K. W. Achmad, J. Maulidya. Yogyakarta: Penerbit
Andi Offset. Halaman 572.
Yuningsih, R. (2012). Pengobatan Tradisional di Unit Pelayanan Kesehatan.Pusat
Pengkajian Pengolahan Data dan Informasi (P3DI) SetJen DPR
RI.Volume Keempat, No. 05.Halaman 9.
Zastrow, V.M., dan Bourne, R.H. (2001). Reseptor danFarmakodinamika Obat.
Dalam Bertram G. Katzung (Editor). Farmakologi Dasar dan Klinik. Edisi
Pertama. Jakarta: Salemba Medika. Halaman 53.


47
Universitas Sumatera Utara