MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGAS. docx

MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF INVESTIGASI KELOMPOK
(GROUP INVESTIGATION)
Siti Alfiani (1504719)
Teknologi Pendidikan FIP
Sitialfiani868@gmail.com

Strategi belajar kooperatif Group Investigation (Investigasi Kelompok) adalah
kelompok belajar yang beranggotakan 2-6 siswa dan diberi kebebasan dalam memilih
sub topik dari unit materi yang akan diajarkan, dan menghasilkan sebuah laporan yang
akan dipresentasikan didepan kelas untuk memamerkan laporan atau berbagi informasi
yang sudah diperoleh (Burns). Dan menurut Slavin (1995a) strategi IG ini didasarkan
pada filosofi belajar John Dewey. Strategi belajar ini dikembangkan oleh Shlomo
Sharan dan Yael Sharan di Unversitas Tel Aviv, Israel. Pengembangan belajar kooperatif
GI didasarkan atas suatu premis bahwa proses belajar di sekolah menyangkut kawasan
dalam domain social dan intelektual, dan proses yang terjadi merupakan penggabungan
nilai-nilai kedua domain tersebut (Slavin, 1995a). dan juga strategi belajar GI ini sangat
cocok dalam kegiatan studi proyek terintegrasi yang mengarah pada kegiatan perolehan,
analisis, dan sistesis informasi dalam upaya untuk memecahkan masalah.
Implementasi strategi belajar kooperatif GI dalam pembelajaran, secara umum
dibagi dalam 6 langkah, yaitu: (1) mengidentifikasi topik da mengorganisasikan siswa
ke dalam kelompok, (2) merencanakan tugas-tugas belajar masing-masing, (3)

melaksanakan investigasi, (4) menyiapkan laporan akhir, (5) mempresentasikan laporan
akhir, (6) Evaluasi. Sesuai denan langkah-langkah diatas guru dapat mengembangkan
kreatifitas siswa, baik secara perorangan maupun kelompok. Model pembelajaran
kooperatif dirancang untuk membantu terjadinya pembagian tanggung jawab ketika
siswa mengikuti pembelajaran dan berorientasi menuju pembentukan manusia social
(Mafune, 2005:4). Model pembejaran ini dipandang sebagai pembelajaran yang aktif,
sebab siswa lebih banyak belajar melalui proses pembentukan (contrucing) dan
penciptaan, kerja dalam kelompok dan berbagi pengetahuan serta tanggung jawab
individu yang merupakan keberhasilan pembelajaran.
Ada 3 asumsi yang digunakan dalam pengembangan model pembelajaran
kooperatif tipe group investigation, yaitu: (1) untuk meningkatkan kemampuan
kreativitas siswa dapat ditempuh melalui pengembangan proses kreatif menuju suatu
kesadaran dan pengembangan alat bantu yang secara eksplisit mendukung kreativitas,
(2) komponen emosional lebih penting dari pada intelektual, yang tak rasional lebih
penting dari pada rasional dan, (3) untuk meningkatkan peluang keberhasilan dalam
memecahkan sesuatu masalah harus lebih dahulu memahami komponen emosional dan
irrasional.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KEMAMPUAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL PISA KONTEN SHAPE AND SPACE BERDASARKAN MODEL RASCH

69 778 11

MODEL KONSELING TRAIT AND FACTOR

0 2 9

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF

2 5 46

STUDI PERBANDINGAN HASIL BELAJAR DAN KETERAMPILAN PROSES SAINS DITINJAU DARI PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI DAN KOMUNIKASI

6 77 70

PERBANDINGAN HASIL BELAJAR FISIKA SISWA ANTARA MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK PAIR SHARE (TPS) DENGAN MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING (PBL)

11 75 34

MENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN TEMATIK DENGAN MENGGUNAKAN MEDIA REALIA DI KELAS III SD NEGERI I MATARAM KECAMATAN GADINGREJO KABUPATEN TANGGAMUS TAHUN PELAJARAN 2011/2012

21 126 83

PENGARUH KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKADAN MOTIFBERPRESTASI TERHADAP PEMAHAMAN KONSEP MATEMATIS SISWA DALAM PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL

8 74 14

PENGGUNAAN BAHAN AJAR LEAFLET DENGAN MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR SHARE (TPS) TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATERI POKOK SISTEM GERAK MANUSIA (Studi Quasi Eksperimen pada Siswa Kelas XI IPA1 SMA Negeri 1 Bukit Kemuning Semester Ganjil T

47 275 59

PENERAPAN MODEL COOPERATIVE LEARNING TIPE TPS UNTUK MENINGKATKAN SIKAP KERJASAMA DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS IV B DI SDN 11 METRO PUSAT TAHUN PELAJARAN 2013/2014

6 73 58

PENINGKATAN HASIL BELAJAR TEMA MAKANANKU SEHAT DAN BERGIZI MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE THINK-PAIR-SHARE PADA SISWA KELAS IV SDN 2 LABUHAN RATU BANDAR LAMPUNG

3 72 62