Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

69

DAFTAR PUSTAKA

Badri, M. 2008. Hygiene Perseorangan Santri Pondok Pesantren Wali Songo Ngabar
Ponorogo. Media Penelitian dan Pengembangan Kesehatan. Vol 17, No 2.
Chandra, B. 2007. Pengantar kesehatan lingkungan. EGC. Jakarta
Darnely, SS. 2011. Infeksi Parasit Usus pada Anak Panti Asuhan di Pendok Gede
Bekasi. J indon Med Assoc. Volume 61 : 9. Jakarta
Departemen Kesehatan RI. 2004. Pedoman umum program nasional pemberantasan
cacingan di era desentralisasi. Subdit Diare dan Penyakit Pencernaan,
Direktorat Jenderal PPM&PL. Jakarta
Dinas Kesehatan Kota Medan. 2014. Profil Dinas Kesehatan Kota Medan Tahun
2013. Dinas Kesehatan Kota Medan. Medan
Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. 2013. Profil Kesehatan Provinsi Sumatera
Utara Tahun 2012. Dinas Kesehatan Provinsi Sumatera Utara. Medan
Entjang, I. 2003. Mikrobiologi dan Parasitologi untuk Akademi Keperawatan. PT.
Citra Aditya Bakti. Bandung
Fitri, J., Saam, Z., Hamidy, MY. 2012. Analisis Faktor-Faktor Risiko Infeksi
Kecacingan Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Angkola Timur
Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2012. Jurnal Ilmu Lingkungan.

Volume. 6(2). Program Studi Ilmu Lingkungan PPS Universitas Riau.
Gandahusada, S., Illahude, HD., Pibadi, W. 2006. Parasitologi Kedokteran. Edisi
Keempat. Fakultas Kedokteran Universitas Indonesia. Jakarta
Hadidjaja, P. 1990. Penuntun Laboratorium Parasitologi Kedokteran. EGC. Jakarta
Hendrawan, N. 1997. Infeksi Cacing. Raneka Cipta. Jakarta
Helmi, D. 2000. Penyakit cacing di unit permukiman transmigrasi Provinsi Bengkulu
pada anak sekolah dasar, Media Litbang Kesehatan. Bengkulu.
Hidayat, T. 2002. Kesehatan Lingkungan Higine perseorangan dan Intensitas
penyakit kecacingan dengan status gizi pada anak sekolah dasar di kota
Mataram. Thesis Program Pasca Sarjana. UGM. Yokyakarta.

70

Kementerian Kesehatan Republik Indonesia. 2006, No. 424/MENKES/SK/VI/2006.
Pedoman Pengendalian Cacingan. Kemenkes. Jakarta
Kusnoputranto, H. 2000. Kesehatan Lingkungan. Fakultas Kesehatan Masyarakat
Universitas Indonesia, Jakarta
Murti, B. 2013. Desain dan Ukuran Sampel untuk Penelitian Kuantitatif dan
Kualitatif di Bidang Kesehatan. UGM Press. Yogyakarta
Notoatmodjo,S. 2007. Kesehatan Masyarakat Ilmu dan Seni. Rineka Cipta, Jakarta

Ogunkanbi, A., dan Sowemimo,OA. 2014. Factors Associated With Ascariasis
Among Pre School aged Childeren in lle – ife, Osun State, Nigeria.
Journal of Parasitology and Vector Biology. Departemen of Zoology,
Obafemi Awolowo University, lle – ife, Osun State, Nigeria
Onggowaluyo. 2000. Parasitologi Medik I. EGC. Jakarta
Potter. 2005 “Buku Ajar Fundamental Keperawatan; Konsep, Prose, dan Praktik”.
EGC. Jakarta.
Rahayu, N., dan Muttaqien, R. 2013. Faktor Resiko Terjadinya Kecacingan di SDN
Tebing Tinggi di Kabupaten Balangan Provinsi Kalimantan Selatan. Jurnal.
Epidemiologi dan Penyakit Bersumber Binatang. Vo. 4 No. 3 Juni.
Kalimantan Selatan.
Singarimbun, M dan Sofian, E. 1995. Metode Penelitian Survei. Pustaka LP3ES
Indonesia. Jakarta
Soedarto. 2008. Parasitologi klinik. Airlangga University Press, Surabaya
Sorensen,CW., Capello, M., Bel, D., Difedele, ML., Brown, AM. 2011. Poly
Helminth Infection In East Guatemalan School Children. Journal Of
Global Infectious Diseases.Volume. 3(1)25-31
Sugiyono. 2012. Metode Penelitian Kombinasi (Mixed Methods). Cetakan ketiga.
Alfabeta. Bandung
Suriptiastuti. 2006. Infeksi soil transmitted helminth : ascariasis, trichuriasis dan

cacing tambang, Jurnal. Universal Medicina vol. 25 no. 2. Parasitologi
FK Universitas Trisakti. Jakarta

71

Tarwoto, dan Wartonah . 2003. Kebutuhan Dasar Manusia dan Proses Keperawatan.
Salemba Medika, Jakarta
Tanner, S., et al., 2011. The Effect of Local Medicinal Knowledge and Hygiene on
Helminth Infections in an Amazonian Society. Social Science &
Medicine
Wang, X, et al,. 2012. Soil-Transmitted Helminth Infections and Correlated Risk
Factors in Preschool and School-Aged Children in Rural Southwest
China. Jurnal Plos One Access Firely Available Online. Volume. 7 : 9.
Cina
Widjana, DP, dan Sutisna P. 2000. Prevalence Of Soil Transmitted Helminth
Infection In The Rural Pupulation Of Bali, Indonesia. Southeast Asian J
Trop Med Public Health. Vol. 31 : 3
________________________. 2014. Key Facts on Neglected Infectious Diseases Soil
Transmitted Helminthiasis. Pan American Helath Organization.
World Health Organization. 2015. Assessing The Epidemiology of Soil-Transmitted

Helminths During A Transmission Assessment Survey in The Global
programme for The Elimination of Lymphatic Filariasis. WHO Library
Cataloguing. Geneva
________________________________ Investing to overcome the global impact of
neglected tropical diseases: third WHO report on neglected diseases 2015.
WHO Library Cataloguing. Geneva
Yudhastuti, R, dan Any Vidiyani. 2005. Hubungan Kondisi Lingkungan, Kontainer,
Dan Perilaku Masyarakat Dengan Keberadaan Jentik Nyamuk Aedes
Aegypti Di Daerah Endemis Demam Berdarah Dengue Surabaya. Jurnal
Kesehatan Lingkungan, Vol 1 No. 2. Surabaya
Yuliati Rafael, D., Burhanuddin, B. 2010. Hubungan Sanitasi Lingkungan Dan
Hygiene Perorangan Dengan Kejadian Infestasi Kecacingan Pada Murid
Sd Di Kelurahan Pannampu Kota Makassar. Jurnal MKMI. Vol 6 : (1).
Makasar

Dokumen yang terkait

Hubungan Kepadatan Lalat, Personal Hygiene dan Sanitasi Dasar dengan Kejadian Diare pada Balita di Lingkungan I Kelurahan Paya Pasir Kecamatan Medan Marelan Kota Medan Tahun 2015

15 135 159

Pengaruh Sanitasi Lingkungan dan Personal Hygiene terhadap Kejadian Penyakit Skabies pada Warga Binaan Pemasyarakatan yang Berobat Ke Klinik di Rumah Tahanan Negara Klas 1 Medan

10 99 155

Pengaruh Sanitasi Lingkungan, Personal Hygiene Dan Karakteristik Anak Terhadap Infeksi Kecacingan Pada Murid Sekolah Dasar Di Kecamatan Blang Mangat Kota Lhokseumawe

6 48 123

HUBUNGAN ANTARA SANITASI LINGKUNGAN DAN PERSONAL HYGIENE IBU DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA PUSKESMAS MANGKANG.

0 5 13

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 17

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 2

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 10

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 24

Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015

0 0 48

1 HUBUNGAN ANTARA FASILITAS SANITASI DASAR DAN PERSONAL HYGIENE DENGAN KEJADIAN DIARE PADA BALITA DI WILAYAH KERJA

0 1 17