Pengaruh Karakteristik, Personal Hygiene dan Sanitasi Lingkungan Rumah terhadap Kejadian Kecacingan pada anak balita di Wilayah Kerja Puskesmas Bromo Kota Medan Tahun 2015
ABSTRAK
Anak balita merupakan kelompok umur yang berada dalam periode kritis
masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga infeksi kecacingan pada anak dapat
berdampak jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
karakteristik, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian
kecacingan pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Bromo kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita
dan anak balita, dengan sampel sebanyak 58 orang ibu dan 58 orang anak balita yang
diambil dengan menggunakan metode Puposive Sampling. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,7% anak balita mengalami
kecacingan jenis Ascaris Lumbricoides.Terdapat pengaruh pendidikan (p=0,030),
personal hygiene ibu (p=0,009), personal hygiene anak (p=0,016), dan sanitasi
lingkungan rumah (p=0,022) terhadap kejadian kecacingan. Sanitasi Lingkungan
rumah merupakan variabel yang paling mempengaruhi kejadian kecacingan diantara
variabel lainnya.
Petugas puskesmas harus melakukan upaya pengobatan terhadap anak balita
yang positif mengalami Ascaris Lumbricoides. Puskesmas Bromo harus melaporkan
kejadian kecacingan ke Dinas Kesehatan Kota Medan agar dapat mengadakan
pengobatan kecacingan secara berkala dan melakukan kerjasama lintas sektor dalam
upaya memperbaiki sarana sanitasi masyarakat.
Kata Kunci : Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan Rumah, Kecacingan
i
ABSTRACT
Children under five years old are the age group who are in a critical period
of infancy and development resulting in a long-term impact of this group occur when
they were infected the Helminthiases. The purpose of this study was to analyze the
relationship characteristics, personal hygiene and environmental sanitation house
with Helminth incidence in Children under five years old in Primary Health Care of
Bromo Medan.
This type of research is analytic survey research with Cross Sectional design.
The number of samples are 58 mother and 58 children under five years old. Who are
choice by Purposive Sampling Methode. Analysis of the data used in this research is
the logistic regression test.
The results of study showed that 39,7% Children under five were in infected
by Ascariasis Lumbricoides. There is an influence of education (p = 0,030), personal
hygiene mothers (p = 0.009), personal hygiene of children (p = 0.016), and sanitary
home environment (p = 0.022) against helminth incidence. Housing Sanitary is a
variable that most mothers influence the incidence of worm infestation among other
variables
Primary Health Care should cured to the Children under five years old who
infected Ascariasis. Puskesmas Bromo should reported the infected of worm to
Officer of Health on Medan in order to care periodicly and conduct cross – sector
cooperation in efforts to improve sanitary home facilities.
Key Words: Personal Hygiene, Sanitary Home Environment, Helminthiases
ii
Anak balita merupakan kelompok umur yang berada dalam periode kritis
masa pertumbuhan dan perkembangan sehingga infeksi kecacingan pada anak dapat
berdampak jangka panjang. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis pengaruh
karakteristik, personal hygiene, dan sanitasi lingkungan rumah dengan kejadian
kecacingan pada anak balita di wilayah kerja Puskesmas Bromo kota Medan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik dengan pendekatan Cross
Sectional. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh ibu yang memiliki anak balita
dan anak balita, dengan sampel sebanyak 58 orang ibu dan 58 orang anak balita yang
diambil dengan menggunakan metode Puposive Sampling. Analisis data yang
digunakan dalam penelitian ini adalah uji regresi logistik.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa 39,7% anak balita mengalami
kecacingan jenis Ascaris Lumbricoides.Terdapat pengaruh pendidikan (p=0,030),
personal hygiene ibu (p=0,009), personal hygiene anak (p=0,016), dan sanitasi
lingkungan rumah (p=0,022) terhadap kejadian kecacingan. Sanitasi Lingkungan
rumah merupakan variabel yang paling mempengaruhi kejadian kecacingan diantara
variabel lainnya.
Petugas puskesmas harus melakukan upaya pengobatan terhadap anak balita
yang positif mengalami Ascaris Lumbricoides. Puskesmas Bromo harus melaporkan
kejadian kecacingan ke Dinas Kesehatan Kota Medan agar dapat mengadakan
pengobatan kecacingan secara berkala dan melakukan kerjasama lintas sektor dalam
upaya memperbaiki sarana sanitasi masyarakat.
Kata Kunci : Personal Hygiene, Sanitasi Lingkungan Rumah, Kecacingan
i
ABSTRACT
Children under five years old are the age group who are in a critical period
of infancy and development resulting in a long-term impact of this group occur when
they were infected the Helminthiases. The purpose of this study was to analyze the
relationship characteristics, personal hygiene and environmental sanitation house
with Helminth incidence in Children under five years old in Primary Health Care of
Bromo Medan.
This type of research is analytic survey research with Cross Sectional design.
The number of samples are 58 mother and 58 children under five years old. Who are
choice by Purposive Sampling Methode. Analysis of the data used in this research is
the logistic regression test.
The results of study showed that 39,7% Children under five were in infected
by Ascariasis Lumbricoides. There is an influence of education (p = 0,030), personal
hygiene mothers (p = 0.009), personal hygiene of children (p = 0.016), and sanitary
home environment (p = 0.022) against helminth incidence. Housing Sanitary is a
variable that most mothers influence the incidence of worm infestation among other
variables
Primary Health Care should cured to the Children under five years old who
infected Ascariasis. Puskesmas Bromo should reported the infected of worm to
Officer of Health on Medan in order to care periodicly and conduct cross – sector
cooperation in efforts to improve sanitary home facilities.
Key Words: Personal Hygiene, Sanitary Home Environment, Helminthiases
ii