Peran Dprd Kota Medan Terhadap Pengawasan Kinerja Pemerintahan Kota Medan Dalam Bidang Pendidikan Tahun 2012

BAB II
DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN

II. 1 Sejarah DPRD Kota Medan
Keterwakilan masyarakat Kota Medan di parlemen pada saat Dewan
Perwakilan rakyat Gotong Rorong (DPRGR) berjalan pada tahun 1968 sampai 1971.
Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai
Kota lama yang sekarang menjadi Hotel grand Aston jalan Balai Kota Medan. Kantor
DPR GR pada saat itu berada di lantai dua berbagi dengan sekertariat yang berkantor
di lantai satu. 17
Pada tahun 1971 ketika DPR GR diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Medan, pusat perkantoran masih dilangsungakn dibelakang
Balai Kota Medan. Pada tahun1975, di masa pemerintahan orde baru, digagas
pembangunan Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Dengan restu
Gubernur Sumatera Utarasaat itu Marah Halim, pembangunan gedung DPRD Medan
dimulai dengan peletakan abut pertama tanggal 26 Juni 1975 yang dilakukan oleh
Walikota Medan M. Saleh Arifin.
Setahun kemudian pada tahun 1976, gedung DPRD Medan berlantai tiga yang
berhadapan dengan kantor Walikota Medan Sekarang diresmikan, peresmiannya
langsung dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada saat itu Amir
Mahmud. Prasasti peresmian gedung DPRD saat itu diletakan dilantai dua persis di

ruang tamu yang kemudian dijadikan ruang pimpinan DPRD Medan. Dan secara
17

Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014 Hal 6

20

resmi pada tahun 1976, anggota DPRD Medan berkantor di Gedung baru tersebut
setelah Sembilan tahun berkantor di belakang Balai Kota Medan. Setelah sebelas kali
masa kepemimpinan di DPRD Medan, gedung yang dibangun pada masa
pemerintahan orde baru diruntuhkan.
Pada periode 2004-2009 sejumlah anggota DPRD Medan menggagas
renovasi gedung DPRD Medan. Namun rencana itu batal dilakukan dan berujung
dengan opsi pembangunan gedung baru.Pada tahun 2012 di masa kepemimpinan
ketua DPRD Medan Drs. Amiruddin, masa bhakti 2009-2014, gedung DPRD Kota
Medan dibangun delapan lantai dengan anggaran mencapai 90 milliar lebih.

II. 2 Tugas, Pokok dan Fungsi DPRD Kota Medan
Sesuai dengan Peraturan


Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)

dijelaskan tugas-tugas Pimpinan Dewan sebagai berikut : 18
1. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil
keputusan;
2. Menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara
Ketua dan Wakil Ketua
3. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan
materi kegiatan dari alat kelengkapan DPRD.
4. Menjadi juru bicara DPRD
5. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD.
18

Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)

21

6. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga / instansi lainnya.
7. Mengadakan


konsultasi

dengan

Kepala

Daerah

dan

Pimpinan

Lembaga/instansi vertikal lainnya sesuai dengan keputusan DPRD.
8. Mewakili DPRD di Pengadilan.
9. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau
rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang
pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna dan
11. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD
yang khusus diadakan untuk itu.

Disamping itu untuk memperlancar tugas dan fungsi DPRD Kota Medan
priode 2009-2014 serta memudahkan Pimpinan DPRD untuk memonitor tugas
komisi dan alat kelengkapan, maka pimpinan DPRD menetapkan

komposisi

kordinator pimpinan, yang di tandatangani oleh ketua DPRD Kota Medan (Drs. H.
Amiruddin),

berdasarkan

hasil

koordinasi

pimpinan

DPRD

Kota


Medan

ditetapkanlah Koordinator I, Koordinator II dan Koordinator III yang masing-masing
membawahi fraksi-fraksi dan berganti setiap tahunnya.
Dengan tugas-tugas sebagai berikut : 19
1. Melakukan koordinasi untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan
tugas sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan

19

Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014, Op,.cit: Hal 7

22

2. Melaksanakan tugas Pimpinan DPRD Kota Medan sebagai koordinator
komisi-komisi dan alat kelengkapan DPRD Kota Medan
3. Untuk setiap Panitia khusus yang dibentuk oleh DPRD Kota Medan,
Pimpinan DPRD secara kolektif koledial menjadi kordinator
4. Merekomendasi tugas dan tanggung jawab Pimpinan DPRD Kota Medan

dalam peklaksanaan tugas sebagai koordinator, yaitu:


Mengkoordinir alat kelengkapan DPRD dalam menyusun program
kerja dan menyampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD
Kota Medan



Melakukan koordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan
agenda materi kegiatan alat kelengkapan Dewan.

Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD merupakan
lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan
di daerah. DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang
dipilih melalui pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPRD disesuaikan dengan
Undang-Undang maupun PP No.16 tahun 2010 tentang tata tertib yang kemudian
ditindak lanjuti sampai ke DPRD. Sedangkan fungsi lembaga DPRD terdiri dari tiga
fungsi yakni fungsi legislasi, fungsi controlling, dan fungsi budgeting.
1. Anggaran

Fungi Angaran DPRD diwujudkan dalam membahas dan menyetujui
rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama kepala daerah.

23

2. Pengawasan
Fungsi Pengawasan diwujudkan dalam mengatasi pelaksanaan peraturan
daerah dan APBD.
3. Legislasi
Fungsi Legislasi diwujudkan dalam membentuk peraturan daerah bersama
kepala daerah.
Fungsi legislasi diantaranya adalah (1) fungsi untuk membentuk peraturan
daerah (Perda) bersama kepala daerah (DPRD adalah policy maker, bukan
policy implementator), (2) fungsi strategis yang menempatkan DPRD sebagai
"lembaga terhormat" dalam mengemban amanah dan memperjuangkan
aspirasi rakyat, (3) merupakan "fungsi perjuangan" untuk menentukan
keberlangsungan serta masa depan daerah, (4) merupakan suatu proses untuk
mengakomodasi

berbagai


kepentingan

para

pihak/stakeholders.

Arti penting fungsi legislasi DPRD diantaranya bersama kepala daerah
merupakan fungsi pembuat Perda. Yang mana Perda menentukan arah
pembangunan dan pemerintahan di daerah. Perda sebagai dasar perumusan
kebijakan publik di daerah. Perda sebagai kontrak sosial di daerah. Perda
sebagai pendukung pembentukan perangkat daerah dan susunan organisasi

II. 3 Susunan DPRD Kota Medan
Anggota DPRD Kota Medan berjumlah 50 orang dengan susunan yang dipilih
terdiri dari 16 orang dari Partai Demokrat, 7 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, 5
orang dari Partai Golkar, 5 orang dari Partai PDI Perjuangan, 4 orang dari Partai

24


Damai Sejahtera, 4 orang dari Partai Amanat Nasional, 4 orang dari Patriot Persatuan
Pembangunan, dan 5 orang dari Medan Bersatu.

Tabel. 2.1 Susunan DPRD Kota Medan
No Nama

Partai

1

Drs. H. AMIRUDDIN

Partai Demokrat

2

Drs. HERI ZULKARNAIN, Msi

3


MARTUA OLOAN HARAHAP, SH

4

IRWAN SIHOMBING, SE

5

DAMAI YONA NAINGGOLAN

6

Dra. Hj. SRIJATI POHAN

7

PARLINDUNGAN, SH

8


A HIE, SH

9

H. Drs. SAMSUL BAHRI

10

H. DENI ILHAM PANGGABEAN, SH

11

BURHANUDDIN SITEPU, SH

12

KHAIRUDDIN SALIM, SIP

13

Dra. Hj. HALIMATUSSAKDIYAH

14

PARLINDUNGAN , SH, MH

15

H. Drs. SAMSUL BAHRI

16

Ir. H. M. FAISAL NASUTION

17

H. IKRIMAH HAMIDY, ST.,Msi

Partai

25

Keadilan

18

H. MUSLIM MAKSUM, Lc

Sejahtera

19

H. SURIANDA LUBIS, S.Ag

20

H. SALMAN ALFARISI, Lc.,MA

21

ZULMORADO SLAWAT SIREGAR

22

JULIANDI SIREGAR, ST.,MSI

23

H. JUMADI, S.Pdi

24

FERDINAND L. TOBING, SE

25

DRA. AINAL MARDIAH

26

ILHAMSYAH, SH

27

SABAR SYAMSURIA SITEPU

28

CP. NAINGGOLAN, SE, M.AP

29

AUGUS NAPITUPULU, SH

30

PORMAN NAIBAHO, SH

31

HASYIM, SE

32

Drs. DANIEL PINEM

33

Drs. ROMA SIMARE-MARE

34

LANDEN MARBUN, SH

Partai

35

Drs. PAULUS SINULINGGA

Sejahtera

36

Ir. BUDIMAN PANJAITAN

37

JONI NADEAK

38

H. AHMAD ARIEF, SE, MM

Partai

39

HT. BACHRUMSYAH, SH

Nasional

Partai Golkar

Partai PDIP

26

Damai

Amanat

40

Drs. ARIFAY TAMBUNAN, MM

41

KUAT SURBAKTI, S.SOS

42

Ir.AHMAD PARLINDUNGAN, M.Si

Partai

43

ABDUL RANI, SH

Persatuan

44

Drs. MUHAMMAD YUSUF, AG

Pembangunan

45

BANGKIT SITEPU

46

Dra. LILY, MBA, MH

Partai

47

Drs.IRWANTO TAMPUBOLON, MPd

Bersatu

48

Ir. REMON SIMATUPANG

49

JAN LIE, SE, AK

50

Drs. GODFREID LUBIS

Patriot

Medan

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
DPRD Kota Medan dalam periode 2009-2014 melakukan beberapa kali
Pengganti Antar Waktu, yaitu :
-

Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/284/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 13 April 2012 tentang peresmian pemberhentian Hj.
Halimatussakdiyah (Almarhumah) dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu
saudara Ir. Yahya Payungan Lubis sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan

-

Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/392/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 11 Juni 2012 tentang peresmian pemberhentian saudara Ir.
Remon Simatupang, M.Sc dan pengangkatan Saudara Ir. Juliaman Damanik

27

sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Medan

II. 4 Mekanisme Kerja DPRD Kota Medan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Badan Legislatif Daerah
berkedudukaan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah, dengan Konstruksi seperti
itu baik DPRD maupun Kepala Daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, dan
saling menunjang dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Daerah,
namun mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu DPRD bertugas dibidang Legislatif
dan kepala Daerah memimpin bidang Eksekutif.
Adanya fungsi yang berbeda ini bukan berarti menunjukkan dualisme dan
sikap konfrontatif antara DPRD dengan Kepala Daerah, melainkan keduanya
merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan, sebagai wujud nyata pelaksanaan otonomi daerah
yang nyata dan bertanggung jawab.
Wujud nyata hubungan kerjasama antara DPRD dan Kepala Daerah, juga telah diatur
dalam peraturan Tata Tertib DPRD Kota Medan :
1. Dalam pembahasan setiap Rancangan peraturan Daerah dan penyusunan
APBD, Rancangan Perubahan APBD senantiasa dapat diselenggarakan sesuai
dengan jadwal waktu.
2. Adanya Komunikasi timbal balik antara DPRD dan Kepala Daerah. DPRD
melalui Pimpinan Dewan senantiasa mengkomunikasikan masalah-masalah

28

yang terjadi di lapangan, baik yang didapat melalui kunjungan kerja atau
peninjauan lapangan oleh alat kelengkapan Dewan maupun dengan adanya
pengaduan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD. Kepala Daerah
senantiasa

mengkomunikasikan

langkah-langkah

Kebijaksanaan

yang

ditetapkan dan dilaksanakan kepada Dewan.
3. Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap proyek-proyek pembangunan Kepala
Daerah senantiasa menyetujui Kunjungan Kerja Dewan ke Kabupaten/Kota
dengan didampingi instansi terkait, untuk memberikan kesempatan kepada
DPRD agar dapat mengikuti dan mengawasi

jalannya pemerintahan dan

pembangunan di daerah sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil dalam
rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertangung jawab.
4. 1 Jenis Rapat DPRD
Berdasarkan Keputusan DPRD Kota Medan Nomor : 171/7940/KEP-DPRD/2010
tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerahu, ditetapkan Jenis Rapat
DPRD sebagai berikut :
a.

Rapat Paripurna
Rapat paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam
pengambilan keputusan yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua DPRD.
Mekanisme Rapat Paripurna terdiri dari 2 (dua) tahapan pembicaraan yakni:
Pembicaraan Tahap I meliputi
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan
kegiatan sebagai berikut :

29

-

Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai

Ranperda ;
-

Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan

-

Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan

umum Fraksi;
ii.

Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan

sebagai berikut :
-

Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;

-

Pendapat Walikota terhadap Ranperda ; dan

-

Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.

iii. Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan Tahap II yang meliputi :
a. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
1. Penyampaian

laporan

Pimpinan

Komisi/pimpinan

gabungan

Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan ;
2. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan

30

3. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
b. Rapat Paripurna Istimewa
Rapat Paripurna DPRD Istimewa merupakan rapat Anggota DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua untuk melaksanakan acara tertentu dan
tidak mengambil keputusan ;
c. Rapat Pimpinan DPRD
Rapat Pimpinan DPRD merupakan rapat para Anggota Pimpinan DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil ketua DPRD ;
d. Rapat Fraksi
Rapat Fraksi adalah rapat anggota Fraksi yang dipimpin oleh pimpinan Fraksi;
e. Rapat Konsultasi
Rapat konsultasi adalah rapat antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinan Fraksi
dan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD ;
f. Rapat Badan Musyawarah
Rapat Badan Musyawarah merupakan rapat anggota Badan Musyawarah yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Musyawarah;
g. Rapat Komisi
Rapat Komisi merupakan rapat anggota Komisi yang dipimpin oleh Ketua
atau Wakil Ketua Komisi ;
h. Rapat Gabungan Komisi
Rapat gabungan Komisi merupakan rapat antar Komisi yang dipimpin oleh
Ketua atau Wakil Ketua DPRD ;

31

i. Rapat Badan Anggaran
Rapat Badan Anggaran merupakan rapat anggota Badan Anggaran yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Anggaran ;
j. Rapat Badan Legislasi
Rapat Badan Legislasi Daerah merupakan rapat anggota Badan Legislasi
Daerah yang dipimpin oleh Ketua atau Wwakil Ketua Badan Legislasi Daerah
k. Rapat Badan Kehormatan
Rapat Badan Kehormatan merupakan rapat anggota Badan Kehormatan yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Kehormatan ;
l.

Rapat Panitia Khusus
Rapat Panitia Khusus merupakan rapat anggota Panitia Khusus yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Panitia Khusus ;

m. Rapat Kerja
Rapat kerja merupakan rapat antara DPRD dan Kepala Daerah atau pejabat
yang ditunjuk atau antara Badan Anggaran, Komisi, gabungan Komisi, atau
Panitia Khusus dan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;
n.

Rapat Dengar Pendapat
Rapat dengar pendapat merupakan rapat antara DPRD dan Pemerintah
Daerah ;

o.

Rapat Dengar Pendapat Umum
Rapat dengar pendapat umum merupakan rapat antara DPRD dan masyarakat
baik lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan atau antara

32

Komisi, gabungan Komisi, atau panitia khusus dan masyarakat baik
lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan.
4. 2. Mekanisme Tahap Pembicaraan Dalam Rapat Paripurna
a. Peraturan Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan peraturan Daerah
terdiri dari :
Pembicaraan tingkat I meliputi:
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Ranperda ;
- Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan
umum Fraksi;
ii. Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan sebagai
berikut :
- Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;
- Pendapat Kepala Daerah terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.

33

iii.Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan tingkat II meliputi:
i. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian

laporan

Pimpinan

Komisi/pimpinan

gabungan

Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan
-

Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan

- Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
ii. Sambutan Kepala Daerah.
Dalam hal persetujuan tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat,
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak ;
Dalam hal Ranperda tidak mendapat persetujuan bersama antara DPRD dan
Kepala Daerah, Ranperda tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam
persidangan DPRD pada masa sidang yang sama.
b. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan Anggaran pendapatan
dan Belanja Daerah adalah sebagai berikut :
i.

Pembicaraan tahap I meliputi:

34

- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Rancangan APBD ;
- Pendapat Badan Anggaran
- Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap Pemandangan
Umum Fraksi.
ii. Pembicaraan tahap II meliputi :
Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dengan
Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya
-

Pendapat Akhir Fraksi-fraksi

- Permintaan persetujuan dari Fraksi dan Anggota secara lisan oleh
Pimpinan Rapat Paripurna DPRD.
- Sambutan Kepala Daerah.
4. 3. Mekanisme Kerja Menampung Aspirasi Rakyat
Dalam hal memperhatikan aspirasi dan memajukan tingkat kehidupan rakyat
dengan berpegang pada program pembangunan pemerintah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan menampung aspirasi rakyat dengan mekanisme sebagai
berikut :
(1) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD, Anggota DPRD atau Fraksi di
DPRD menerima, menampung, menyerap, dan menindaklanjuti pengaduan
dan/atau aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung atau tertulis

35

tentang suatu permasalahan, sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang DPRD
;
(2) Pengaduan dan/atau aspirasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
proses administratif oleh Sekretariat DPRD dan diteruskan kepada Pimpinan
DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, Anggota DPRD, atau Fraksi di
DPRD ;
(3) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksi di DPRD
dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi sesuai kewenangannya ;
(4) Anggota DPRD dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi kepada
Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksinya ;
(5) Dalam hal diperlukan, pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat dapat
ditindaklanjuti dengan :
a. Rapat dengar pendapat umum ;
b. Rapat dengar pendapat;
c. Kunjungan kerja; atau
d. Rapat kerja Alat Kelengkapan DPRD dengan mitra kerjanya.
(6) Tata cara penerimaan dan tindak lanjut pengaduan dan/atau aspirasi
masyarakat diatur oleh sekretaris DPRD dengan persetujuan Pimpinan DPRD
Dalam hal penerimaan pengaduan aspirasi masyarakat atau

unjuk rasa,

Anggota DPRD berhak menolak untuk menerima unjuk rasa yang menyampaikan
aspirasi masyarakat bila keamanan Anggota DPRD tidak terjamin dan ada indikasi
rekayasa atau tidak memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan.

36

II. 5 Komposisi Alat Kelengkapan DPRD Kota Medan
Sesuai

dengan

Surat

Keputusan

Gubernur

Sumatera

Utara

Nomor

160/4650.K/TAHUN 2009 Tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Tanggal 9 Nopember 2009 maka dilakukan
peresmian dan pengangkatan :

-

1.

H. Denni Ilham Panggabean, SH sebagai Ketua DPRD;

2.

Ikrimah Hamidy, ST sebagai Wakil Ketua DPRD;

3.

Augus Napitupulu, SH sebagai Wakil Ketua DPRD;

4.

H. Sabar Syamsurya Sitepu sebagai Wakil Ketua DPRD.

Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/458/KPTS/TAHUN
2010, tanggal 21 Juli 2010 tentang Peresmian pemberhentian Saudara H.
Denni Ilham Panggabean, SH dan pengangkatan Saudara Drs. H. Amiruddin
sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan terhitung sejak
tanggal pengucapan sumpah/ janji.

5.1 Badan Musyawarah
Penyusunan Personalia Badan Musyawarah berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.

37

Tabel 2.2 Badan Musyawarah DPRD Periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1

PARLINDUNGAN, SH, MH

ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

H. DENNI ILHAM PANGGABEAN,
2

SH

ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3

KHAIRUDDIN SALIM

ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

4

Drs. H. SYAMSUL BAHRI

ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

5

Dra. HJ. SRIJATI POHAN

ANGGOTA Anggaran dan Badan

6

H. DIANTO, MS

ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7

MARTUA OLOAN HARAHAP, SH

ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8

H. JUMADI, S.Pd.I

ANGGOTA Tahun 2013-2014

9

H. SURIANDA LUBIS, S.Ag

ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10

ZUL MORADO SLAWAT SIREGAR

ANGGOTA

11

PORMAN NAIBAHO, SH

ANGGOTA

12

Drs. DANIEL PINEM

ANGGOTA

13

ILHAMSYAH, SH

ANGGOTA

14

Dra. AINAL MARDIAH

ANGGOTA

15

Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM

ANGGOTA

16

KUAT SURBAKTI, S.Sos

ANGGOTA

17

JHONNY NADEAK, S.Pd

ANGGOTA

18

Ir. BUDIMAN PANJAITAN

ANGGOTA

19

ABDUL RANI, SH

ANGGOTA

20

Drs. MUHAMMAD YUSUF, S.Pd.I

ANGGOTA

38

21

Drs. IRWANTO TAMPUBOLON

ANGGOTA

22

JANLIE, SE, Ak

ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.2 Badan Legislasi Daerah
Penyusunan Personalia Badan Legislasi Daerah berdasarkan pertimbangan
dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksifraksi DPRD Kota Medan.
Tabel 2.3 Badan Legislasi Daerah Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1

DAMAI YONA NAINGGOLAN

ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

2

Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si

ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3

KHAIRUDDIN SALIM

ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

4

H. DIANTO MS

ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

5

H. SALMAN ALFARISI, S.Pd, M.Si

ANGGOTA Anggaran dan Badan

6

JULIANDI SIREGAR, S.Pd, M.Si

ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7

PORMAN NAIBAHO, SH

ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8

Dra. AINAL MARDIAH

ANGGOTA Tahun 2013-2014

9

Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM

ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10

Ir. BUDIMAN PANJAITAN

ANGGOTA

Ir.

AHMAD

PARLINDUNGAN,

11

M.Si

ANGGOTA

12

Drs. IRWANTO TAMPUBOLON

ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

39

5.3 BADAN ANGGARAN
Penyusunan Personalia Badan Anggaran berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.
Tabel 2.4 Badan Anggaran Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN

KETERANGAN

1

Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si

ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD

2

A HIE, SH

ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan

3

BURHANUDDIN SITEPU, SH

ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi

Ir.
4

MUHAMMAD

FAISAL

NASUTION

ANGGOTA Badan musyawarah, Badan

PARLAUNGAN SIMANGUNSONG,
5

ST

ANGGOTA Anggaran dan Badan

6

IRWAN SIHOMBING, SE

ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan

7

Ir. YAHYA PAYUNGAN LUBIS

ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan

8

DAMAI YONA NAINGGOLAN

ANGGOTA Tahun 2013-2014

9

JULIANDI SIREGAR, S.Pd,M.Si

ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014

10

H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc

ANGGOTA

11

H. SALMAN ALFARISI, Lc, MA

ANGGOTA

12

HASYIM, SE

ANGGOTA

13

Drs. ROMA P SIMARE-MARE

ANGGOTA

14

FERDINAN L. TOBING, SE

ANGGOTA

15

CP. NAINGGOLAN, SE, MAP

ANGGOTA

40

16

H. AHMAD ARIF, SE, MM

ANGGOTA

17

H.T BAHRUMSYAH, SH

ANGGOTA

18

LANDEN MARBUN, SH

ANGGOTA

19

Drs. PAULUS SINULINGGA

ANGGOTA

Ir. H. AHMAD PARLINDUNGAN,
20

M.Si

ANGGOTA

21

BANGKIT SITEPU

ANGGOTA

22

Dra. LILY, MBA, MH

ANGGOTA

23

Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS

ANGGOTA

24

Ir. JULIAMAN DAMANIK

ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

5.4 Badan Kehormatan
Penetapan Badan Kehormatan DPRD Kota Medan sebagai alat kelengkapan
DPRD sesuai dengan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.

NO.

Tabel 2.5 Badan Kehormatan Periode 2013- 2014
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
SK No.171/3756 Tentang Penetapan

1

2

H. MUSLIM M. YUSUF, Lc KETUA

Komposisi

Ir. YAHYA PAYUNGAN WAKIL

Anggota Badan Kehormatan Dewan

LUBIS

Perwakilan

KETUA

41

Drs. ROMA P SIMARE3

MARE

ANGGOTA

Rakyat Daerah Kota Medan Tahun 2014

4

ILHAMSYAH, SH

ANGGOTA

Tanggal 28 April 2014

5

Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

5.5 Komisi DPRD Kota Medan
Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk
oleh DPRDD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD sesuai dengan peraturan
tata tertib DPRD kota Medan BAB VII Pasal 50
Komisi-komisi dalam DPRD terdiri dari:
I.

Komisi A : Bidang Pemerintahan

II. Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat
III. Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian
IV. Komisi D : Bidang Pembangunan
Pembagian mitra kerja
I.

Komisi A : Bidang Pemerintahan meliputi: Sekretariat Daerah Bagian
admnistrasi Pemerintahan Umum, Humas, Hubungan antar Daerah, Bagian
Hukum, Bagian Organisasi Tata Laksana, Sekretariat DPRD, Dinas
Kependudukan dan catatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika,
BAPPEDA, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Kesbang Linmas,
Badan Ketahanan Pangan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pelayanan

42

Perizinan Terpadu, Akntor Arsip, Kantor Pendidikan dan Pelatihan, Kantor
Sandi Daerah, Kecamatan, Kelurahan, KPUD, Pertanahan, Kehakiman,
Kejaksaan,

TNI

dan

Kepeolisian,

NANKAM,

Maritim,

Organisasi

Masyarakat, Imigrasi atau Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh
Pimpinan DPRD.
Tabel 2.6 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi A periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI
KETERANGAN
BURHANUDDIN
1

SITEPU,

SH

SK
ANGGOTA

Demokrat

No.171/2502/Kep-

DPRD
/III/2013

2

PARLINDUNGAN, SH
DAMAI

3

ANGGOTA

Demokrat

YONA

NAINGGOLAN

Tentang

Penetapan
Personalia

ANGGOTA

Demokrat

Komisi
Badan

4

KHAIRUDDIN SALIM
JULIANDI

5

Komisi-

musyawarah,

ANGGOTA

Demokrat

Badan

ANGGOTA

PKS

Anggaran dan Badan

SIREGAR,

S.Pd,M.Si

Legislasi
6

PORMAN NAIBAHO, SH

ANGGOTA

PDI-P

Perwakilan
Rakyat

7

FERDINAND L. TOBING, SE ANGGOTA

Dewan

Daerah

Golkar

Medan

PAN

Tahun 2013-2014

Drs. ARIPAY TAMBUNAN,
8

MM

ANGGOTA

43

Kota

9

JHONNY NADEAK, S.Pd

ANGGOTA

PDS

10

BANGKIT SITEPU

ANGGOTA

PPP

11

DRA. LILY, MBA, MH

ANGGOTA

FMB

Tanggal 21 Maret 2013

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
II.

Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
Administrasi

bagian

Agama

dan

Pendidikan,

Bagian

administrasi

Kemasyarakatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas
Pemuda dan Olah Raga, BAPPEDA, Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Kesehatan,
RSU Pirngadi, Badan Narkotika Medan, Kantor Perpustakaan, Lembaga lain
yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

Tabel 2.7 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi B periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1

Dra. Hj. SRIJATI POHAN

ANGGOTA

Demokrat

No.171/2502/Kep-

DPRD
/III/2013

2

Drs. H. SYAMSUL BAHRI
Ir.

YAHYA

3

LUBIS

4

H.

SALMAN

ANGGOTA

Demokrat

PAYUNGAN

Penetapan
Personalia

ANGGOTA
ALFARISI, ANGGOTA

44

Tentang

Demokrat

Komisi

PKS

Badan

Komisi-

musyawarah,

Lc.MA
5

H. SURIANDA LUBIS, S.Ag

Badan
ANGGOTA

PKS

Drs. ROMA P. SIMARE6

MARE

Anggaran dan Badan
Legislasi

ANGGOTA

PDI-P

Dewan

Perwakilan
Rakyat

Daerah

Kota

7

Dra. AINAL MARDIAH

ANGGOTA

Golkar

Medan

8

H.T BAHRUMSYAH, SH

ANGGOTA

PAN

Tahun 2013-2014

9

Drs. PAULUS SINULINGGA

ANGGOTA

PDS

Tanggal 21 Maret 2013

Drs. MUHAMMAD YUSUF,
10

S.PdI

ANGGOTA

PPP

11

Ir. JULIAMAN DAMANIK

ANGGOTA

FMB

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
III.

Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian meliputi; Sekretariat Daerah
Bagian administrasi perekonomian, Bagian Keuangan, Bagian kelengkapan
dan Aset, Bagian Umum, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas Perindustru\ian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan,
Inspektorat Daerah, BAPPEDA, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu, Kantor
Penanaman Modal, Pelayanan Daerah, PLN, Pertamina, BULOG, Perbankan,
Perusahaan Patungan, PMA, PMD, Dunia Usaha, BPK, BPKP, dan Lembaga
lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.

45

Tabel 2.8 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi C periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1

A HIE, SH

ANGGOTA

No.171/2502/Kep-

Demokrat DPRD
/III/2013

2

H. DIANTO MS

ANGGOTA

Demokrat Penetapan

Drs. HERRI ZULKARNAIN,
3

M.Si

Personalia
ANGGOTA

MARTUA

Tentang

Komisi-

Demokrat Komisi

OLOAN

Badan

4

HARAHAP

ANGGOTA

Demokrat Badan

5

ZUL MORADO SIREGAR

ANGGOTA

PKS

musyawarah,

Anggaran dan Badan
Legislasi

6

HASYIM, SE

ANGGOTA

PDI-P

Dewan

Perwakilan
Rakyat

Daerah

Kota

7

ILHAMSYAH, SH

ANGGOTA

Golkar

Medan

8

KUAT SURBAKTI

ANGGOTA

PAN

Tahun 2013-2014

9

Ir. BUDIMAN PANJAITAN

ANGGOTA

PDS

Tanggal 21 Maret 2013

10

ABDUL RANI, SH

ANGGOTA

PPP

ANGGOTA

FMB

Drs.
11

TAMPUBOLON

IRWANTO

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

46

IV.

Komisi D : Bidang Pembangunan, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
administrasi

pembangunan,

administrasi

Sumber

daya

alam,

Dinas

Perhubungan, Dinas Bima Marga, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas
Tata Ruang Tata Bangunan, Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan, Dinas
Pemadam Kebakaran, Dinas Pertanian dan Kelautan, BAPPEDA, Badan
Perizinan Pelayanan Terpadu, dan Lembaga lain yang dianggap mitra kerja
oleh Pimpinan DPRD.
Tabel 2.9 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi D periode 2013-2014
NO N A M A
JABATAN
FRAKSI
KETERANGAN
SK
No.171/2508/Kep1

CP. NAINGGOLAN, SE, MAP

KETUA

Golkar

DPRD
/III/2013 Tentang

2

LANDEN MARBUN, SH

WK. KETUA

PDS

Penetapan
Komposisi

3

Drs. DANIEL PINEM

SEKRETARIS

PDI-P

Personalia KomisiKomisi,

4

PARLAUNGANMANGUNSONG,ST ANGGOTA

Demokrat

musyawarah,
Badan

5

IRWAN SIHOMBING, SE

ANGGOTA

Demokrat

Badan

Anggaran

dan Badan
Legislasi

6

Ir. H. MUHAMMAD NASUTION

ANGGOTA

Demokrat

Perwakilan

7

H. DENNI PANGGABEAN,SH

ANGGOTA

Demokrat

Rakyat

47

Dewan

Daerah

Kota Medan
8

H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc

ANGGOTA

PKS

Tahun 2013-2014
Tanggal 21 Maret

9

H. JUMADI, S.Pd.I

ANGGOTA

PKS

10

H. AHMAD ARIEF, SE, MM

ANGGOTA

PAN

11

Ir. H. AHMAD PARLINDUNG M.Si

ANGGOTA

PPP

12

JANLIE, SE, Ak

ANGGOTA

FMB

13

Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS

ANGGOTA

FMB

Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014

48

2013