Peran Dprd Kota Medan Terhadap Pengawasan Kinerja Pemerintahan Kota Medan Dalam Bidang Pendidikan Tahun 2012
BAB II
DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN
II. 1 Sejarah DPRD Kota Medan
Keterwakilan masyarakat Kota Medan di parlemen pada saat Dewan
Perwakilan rakyat Gotong Rorong (DPRGR) berjalan pada tahun 1968 sampai 1971.
Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai
Kota lama yang sekarang menjadi Hotel grand Aston jalan Balai Kota Medan. Kantor
DPR GR pada saat itu berada di lantai dua berbagi dengan sekertariat yang berkantor
di lantai satu. 17
Pada tahun 1971 ketika DPR GR diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Medan, pusat perkantoran masih dilangsungakn dibelakang
Balai Kota Medan. Pada tahun1975, di masa pemerintahan orde baru, digagas
pembangunan Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Dengan restu
Gubernur Sumatera Utarasaat itu Marah Halim, pembangunan gedung DPRD Medan
dimulai dengan peletakan abut pertama tanggal 26 Juni 1975 yang dilakukan oleh
Walikota Medan M. Saleh Arifin.
Setahun kemudian pada tahun 1976, gedung DPRD Medan berlantai tiga yang
berhadapan dengan kantor Walikota Medan Sekarang diresmikan, peresmiannya
langsung dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada saat itu Amir
Mahmud. Prasasti peresmian gedung DPRD saat itu diletakan dilantai dua persis di
ruang tamu yang kemudian dijadikan ruang pimpinan DPRD Medan. Dan secara
17
Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014 Hal 6
20
resmi pada tahun 1976, anggota DPRD Medan berkantor di Gedung baru tersebut
setelah Sembilan tahun berkantor di belakang Balai Kota Medan. Setelah sebelas kali
masa kepemimpinan di DPRD Medan, gedung yang dibangun pada masa
pemerintahan orde baru diruntuhkan.
Pada periode 2004-2009 sejumlah anggota DPRD Medan menggagas
renovasi gedung DPRD Medan. Namun rencana itu batal dilakukan dan berujung
dengan opsi pembangunan gedung baru.Pada tahun 2012 di masa kepemimpinan
ketua DPRD Medan Drs. Amiruddin, masa bhakti 2009-2014, gedung DPRD Kota
Medan dibangun delapan lantai dengan anggaran mencapai 90 milliar lebih.
II. 2 Tugas, Pokok dan Fungsi DPRD Kota Medan
Sesuai dengan Peraturan
Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)
dijelaskan tugas-tugas Pimpinan Dewan sebagai berikut : 18
1. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil
keputusan;
2. Menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara
Ketua dan Wakil Ketua
3. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan
materi kegiatan dari alat kelengkapan DPRD.
4. Menjadi juru bicara DPRD
5. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD.
18
Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)
21
6. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga / instansi lainnya.
7. Mengadakan
konsultasi
dengan
Kepala
Daerah
dan
Pimpinan
Lembaga/instansi vertikal lainnya sesuai dengan keputusan DPRD.
8. Mewakili DPRD di Pengadilan.
9. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau
rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang
pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna dan
11. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD
yang khusus diadakan untuk itu.
Disamping itu untuk memperlancar tugas dan fungsi DPRD Kota Medan
priode 2009-2014 serta memudahkan Pimpinan DPRD untuk memonitor tugas
komisi dan alat kelengkapan, maka pimpinan DPRD menetapkan
komposisi
kordinator pimpinan, yang di tandatangani oleh ketua DPRD Kota Medan (Drs. H.
Amiruddin),
berdasarkan
hasil
koordinasi
pimpinan
DPRD
Kota
Medan
ditetapkanlah Koordinator I, Koordinator II dan Koordinator III yang masing-masing
membawahi fraksi-fraksi dan berganti setiap tahunnya.
Dengan tugas-tugas sebagai berikut : 19
1. Melakukan koordinasi untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan
tugas sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan
19
Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014, Op,.cit: Hal 7
22
2. Melaksanakan tugas Pimpinan DPRD Kota Medan sebagai koordinator
komisi-komisi dan alat kelengkapan DPRD Kota Medan
3. Untuk setiap Panitia khusus yang dibentuk oleh DPRD Kota Medan,
Pimpinan DPRD secara kolektif koledial menjadi kordinator
4. Merekomendasi tugas dan tanggung jawab Pimpinan DPRD Kota Medan
dalam peklaksanaan tugas sebagai koordinator, yaitu:
•
Mengkoordinir alat kelengkapan DPRD dalam menyusun program
kerja dan menyampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD
Kota Medan
•
Melakukan koordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan
agenda materi kegiatan alat kelengkapan Dewan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD merupakan
lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan
di daerah. DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang
dipilih melalui pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPRD disesuaikan dengan
Undang-Undang maupun PP No.16 tahun 2010 tentang tata tertib yang kemudian
ditindak lanjuti sampai ke DPRD. Sedangkan fungsi lembaga DPRD terdiri dari tiga
fungsi yakni fungsi legislasi, fungsi controlling, dan fungsi budgeting.
1. Anggaran
Fungi Angaran DPRD diwujudkan dalam membahas dan menyetujui
rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama kepala daerah.
23
2. Pengawasan
Fungsi Pengawasan diwujudkan dalam mengatasi pelaksanaan peraturan
daerah dan APBD.
3. Legislasi
Fungsi Legislasi diwujudkan dalam membentuk peraturan daerah bersama
kepala daerah.
Fungsi legislasi diantaranya adalah (1) fungsi untuk membentuk peraturan
daerah (Perda) bersama kepala daerah (DPRD adalah policy maker, bukan
policy implementator), (2) fungsi strategis yang menempatkan DPRD sebagai
"lembaga terhormat" dalam mengemban amanah dan memperjuangkan
aspirasi rakyat, (3) merupakan "fungsi perjuangan" untuk menentukan
keberlangsungan serta masa depan daerah, (4) merupakan suatu proses untuk
mengakomodasi
berbagai
kepentingan
para
pihak/stakeholders.
Arti penting fungsi legislasi DPRD diantaranya bersama kepala daerah
merupakan fungsi pembuat Perda. Yang mana Perda menentukan arah
pembangunan dan pemerintahan di daerah. Perda sebagai dasar perumusan
kebijakan publik di daerah. Perda sebagai kontrak sosial di daerah. Perda
sebagai pendukung pembentukan perangkat daerah dan susunan organisasi
II. 3 Susunan DPRD Kota Medan
Anggota DPRD Kota Medan berjumlah 50 orang dengan susunan yang dipilih
terdiri dari 16 orang dari Partai Demokrat, 7 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, 5
orang dari Partai Golkar, 5 orang dari Partai PDI Perjuangan, 4 orang dari Partai
24
Damai Sejahtera, 4 orang dari Partai Amanat Nasional, 4 orang dari Patriot Persatuan
Pembangunan, dan 5 orang dari Medan Bersatu.
Tabel. 2.1 Susunan DPRD Kota Medan
No Nama
Partai
1
Drs. H. AMIRUDDIN
Partai Demokrat
2
Drs. HERI ZULKARNAIN, Msi
3
MARTUA OLOAN HARAHAP, SH
4
IRWAN SIHOMBING, SE
5
DAMAI YONA NAINGGOLAN
6
Dra. Hj. SRIJATI POHAN
7
PARLINDUNGAN, SH
8
A HIE, SH
9
H. Drs. SAMSUL BAHRI
10
H. DENI ILHAM PANGGABEAN, SH
11
BURHANUDDIN SITEPU, SH
12
KHAIRUDDIN SALIM, SIP
13
Dra. Hj. HALIMATUSSAKDIYAH
14
PARLINDUNGAN , SH, MH
15
H. Drs. SAMSUL BAHRI
16
Ir. H. M. FAISAL NASUTION
17
H. IKRIMAH HAMIDY, ST.,Msi
Partai
25
Keadilan
18
H. MUSLIM MAKSUM, Lc
Sejahtera
19
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
20
H. SALMAN ALFARISI, Lc.,MA
21
ZULMORADO SLAWAT SIREGAR
22
JULIANDI SIREGAR, ST.,MSI
23
H. JUMADI, S.Pdi
24
FERDINAND L. TOBING, SE
25
DRA. AINAL MARDIAH
26
ILHAMSYAH, SH
27
SABAR SYAMSURIA SITEPU
28
CP. NAINGGOLAN, SE, M.AP
29
AUGUS NAPITUPULU, SH
30
PORMAN NAIBAHO, SH
31
HASYIM, SE
32
Drs. DANIEL PINEM
33
Drs. ROMA SIMARE-MARE
34
LANDEN MARBUN, SH
Partai
35
Drs. PAULUS SINULINGGA
Sejahtera
36
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
37
JONI NADEAK
38
H. AHMAD ARIEF, SE, MM
Partai
39
HT. BACHRUMSYAH, SH
Nasional
Partai Golkar
Partai PDIP
26
Damai
Amanat
40
Drs. ARIFAY TAMBUNAN, MM
41
KUAT SURBAKTI, S.SOS
42
Ir.AHMAD PARLINDUNGAN, M.Si
Partai
43
ABDUL RANI, SH
Persatuan
44
Drs. MUHAMMAD YUSUF, AG
Pembangunan
45
BANGKIT SITEPU
46
Dra. LILY, MBA, MH
Partai
47
Drs.IRWANTO TAMPUBOLON, MPd
Bersatu
48
Ir. REMON SIMATUPANG
49
JAN LIE, SE, AK
50
Drs. GODFREID LUBIS
Patriot
Medan
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
DPRD Kota Medan dalam periode 2009-2014 melakukan beberapa kali
Pengganti Antar Waktu, yaitu :
-
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/284/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 13 April 2012 tentang peresmian pemberhentian Hj.
Halimatussakdiyah (Almarhumah) dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu
saudara Ir. Yahya Payungan Lubis sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan
-
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/392/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 11 Juni 2012 tentang peresmian pemberhentian saudara Ir.
Remon Simatupang, M.Sc dan pengangkatan Saudara Ir. Juliaman Damanik
27
sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Medan
II. 4 Mekanisme Kerja DPRD Kota Medan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Badan Legislatif Daerah
berkedudukaan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah, dengan Konstruksi seperti
itu baik DPRD maupun Kepala Daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, dan
saling menunjang dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Daerah,
namun mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu DPRD bertugas dibidang Legislatif
dan kepala Daerah memimpin bidang Eksekutif.
Adanya fungsi yang berbeda ini bukan berarti menunjukkan dualisme dan
sikap konfrontatif antara DPRD dengan Kepala Daerah, melainkan keduanya
merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan, sebagai wujud nyata pelaksanaan otonomi daerah
yang nyata dan bertanggung jawab.
Wujud nyata hubungan kerjasama antara DPRD dan Kepala Daerah, juga telah diatur
dalam peraturan Tata Tertib DPRD Kota Medan :
1. Dalam pembahasan setiap Rancangan peraturan Daerah dan penyusunan
APBD, Rancangan Perubahan APBD senantiasa dapat diselenggarakan sesuai
dengan jadwal waktu.
2. Adanya Komunikasi timbal balik antara DPRD dan Kepala Daerah. DPRD
melalui Pimpinan Dewan senantiasa mengkomunikasikan masalah-masalah
28
yang terjadi di lapangan, baik yang didapat melalui kunjungan kerja atau
peninjauan lapangan oleh alat kelengkapan Dewan maupun dengan adanya
pengaduan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD. Kepala Daerah
senantiasa
mengkomunikasikan
langkah-langkah
Kebijaksanaan
yang
ditetapkan dan dilaksanakan kepada Dewan.
3. Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap proyek-proyek pembangunan Kepala
Daerah senantiasa menyetujui Kunjungan Kerja Dewan ke Kabupaten/Kota
dengan didampingi instansi terkait, untuk memberikan kesempatan kepada
DPRD agar dapat mengikuti dan mengawasi
jalannya pemerintahan dan
pembangunan di daerah sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil dalam
rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertangung jawab.
4. 1 Jenis Rapat DPRD
Berdasarkan Keputusan DPRD Kota Medan Nomor : 171/7940/KEP-DPRD/2010
tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerahu, ditetapkan Jenis Rapat
DPRD sebagai berikut :
a.
Rapat Paripurna
Rapat paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam
pengambilan keputusan yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua DPRD.
Mekanisme Rapat Paripurna terdiri dari 2 (dua) tahapan pembicaraan yakni:
Pembicaraan Tahap I meliputi
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan
kegiatan sebagai berikut :
29
-
Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Ranperda ;
-
Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan
-
Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan
umum Fraksi;
ii.
Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
-
Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;
-
Pendapat Walikota terhadap Ranperda ; dan
-
Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.
iii. Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan Tahap II yang meliputi :
a. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
1. Penyampaian
laporan
Pimpinan
Komisi/pimpinan
gabungan
Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan ;
2. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan
30
3. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
b. Rapat Paripurna Istimewa
Rapat Paripurna DPRD Istimewa merupakan rapat Anggota DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua untuk melaksanakan acara tertentu dan
tidak mengambil keputusan ;
c. Rapat Pimpinan DPRD
Rapat Pimpinan DPRD merupakan rapat para Anggota Pimpinan DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil ketua DPRD ;
d. Rapat Fraksi
Rapat Fraksi adalah rapat anggota Fraksi yang dipimpin oleh pimpinan Fraksi;
e. Rapat Konsultasi
Rapat konsultasi adalah rapat antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinan Fraksi
dan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD ;
f. Rapat Badan Musyawarah
Rapat Badan Musyawarah merupakan rapat anggota Badan Musyawarah yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Musyawarah;
g. Rapat Komisi
Rapat Komisi merupakan rapat anggota Komisi yang dipimpin oleh Ketua
atau Wakil Ketua Komisi ;
h. Rapat Gabungan Komisi
Rapat gabungan Komisi merupakan rapat antar Komisi yang dipimpin oleh
Ketua atau Wakil Ketua DPRD ;
31
i. Rapat Badan Anggaran
Rapat Badan Anggaran merupakan rapat anggota Badan Anggaran yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Anggaran ;
j. Rapat Badan Legislasi
Rapat Badan Legislasi Daerah merupakan rapat anggota Badan Legislasi
Daerah yang dipimpin oleh Ketua atau Wwakil Ketua Badan Legislasi Daerah
k. Rapat Badan Kehormatan
Rapat Badan Kehormatan merupakan rapat anggota Badan Kehormatan yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Kehormatan ;
l.
Rapat Panitia Khusus
Rapat Panitia Khusus merupakan rapat anggota Panitia Khusus yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Panitia Khusus ;
m. Rapat Kerja
Rapat kerja merupakan rapat antara DPRD dan Kepala Daerah atau pejabat
yang ditunjuk atau antara Badan Anggaran, Komisi, gabungan Komisi, atau
Panitia Khusus dan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;
n.
Rapat Dengar Pendapat
Rapat dengar pendapat merupakan rapat antara DPRD dan Pemerintah
Daerah ;
o.
Rapat Dengar Pendapat Umum
Rapat dengar pendapat umum merupakan rapat antara DPRD dan masyarakat
baik lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan atau antara
32
Komisi, gabungan Komisi, atau panitia khusus dan masyarakat baik
lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan.
4. 2. Mekanisme Tahap Pembicaraan Dalam Rapat Paripurna
a. Peraturan Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan peraturan Daerah
terdiri dari :
Pembicaraan tingkat I meliputi:
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Ranperda ;
- Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan
umum Fraksi;
ii. Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan sebagai
berikut :
- Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;
- Pendapat Kepala Daerah terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.
33
iii.Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan tingkat II meliputi:
i. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian
laporan
Pimpinan
Komisi/pimpinan
gabungan
Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan
-
Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan
- Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
ii. Sambutan Kepala Daerah.
Dalam hal persetujuan tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat,
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak ;
Dalam hal Ranperda tidak mendapat persetujuan bersama antara DPRD dan
Kepala Daerah, Ranperda tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam
persidangan DPRD pada masa sidang yang sama.
b. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan Anggaran pendapatan
dan Belanja Daerah adalah sebagai berikut :
i.
Pembicaraan tahap I meliputi:
34
- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Rancangan APBD ;
- Pendapat Badan Anggaran
- Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap Pemandangan
Umum Fraksi.
ii. Pembicaraan tahap II meliputi :
Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dengan
Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya
-
Pendapat Akhir Fraksi-fraksi
- Permintaan persetujuan dari Fraksi dan Anggota secara lisan oleh
Pimpinan Rapat Paripurna DPRD.
- Sambutan Kepala Daerah.
4. 3. Mekanisme Kerja Menampung Aspirasi Rakyat
Dalam hal memperhatikan aspirasi dan memajukan tingkat kehidupan rakyat
dengan berpegang pada program pembangunan pemerintah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan menampung aspirasi rakyat dengan mekanisme sebagai
berikut :
(1) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD, Anggota DPRD atau Fraksi di
DPRD menerima, menampung, menyerap, dan menindaklanjuti pengaduan
dan/atau aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung atau tertulis
35
tentang suatu permasalahan, sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang DPRD
;
(2) Pengaduan dan/atau aspirasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
proses administratif oleh Sekretariat DPRD dan diteruskan kepada Pimpinan
DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, Anggota DPRD, atau Fraksi di
DPRD ;
(3) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksi di DPRD
dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi sesuai kewenangannya ;
(4) Anggota DPRD dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi kepada
Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksinya ;
(5) Dalam hal diperlukan, pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat dapat
ditindaklanjuti dengan :
a. Rapat dengar pendapat umum ;
b. Rapat dengar pendapat;
c. Kunjungan kerja; atau
d. Rapat kerja Alat Kelengkapan DPRD dengan mitra kerjanya.
(6) Tata cara penerimaan dan tindak lanjut pengaduan dan/atau aspirasi
masyarakat diatur oleh sekretaris DPRD dengan persetujuan Pimpinan DPRD
Dalam hal penerimaan pengaduan aspirasi masyarakat atau
unjuk rasa,
Anggota DPRD berhak menolak untuk menerima unjuk rasa yang menyampaikan
aspirasi masyarakat bila keamanan Anggota DPRD tidak terjamin dan ada indikasi
rekayasa atau tidak memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan.
36
II. 5 Komposisi Alat Kelengkapan DPRD Kota Medan
Sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Gubernur
Sumatera
Utara
Nomor
160/4650.K/TAHUN 2009 Tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Tanggal 9 Nopember 2009 maka dilakukan
peresmian dan pengangkatan :
-
1.
H. Denni Ilham Panggabean, SH sebagai Ketua DPRD;
2.
Ikrimah Hamidy, ST sebagai Wakil Ketua DPRD;
3.
Augus Napitupulu, SH sebagai Wakil Ketua DPRD;
4.
H. Sabar Syamsurya Sitepu sebagai Wakil Ketua DPRD.
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/458/KPTS/TAHUN
2010, tanggal 21 Juli 2010 tentang Peresmian pemberhentian Saudara H.
Denni Ilham Panggabean, SH dan pengangkatan Saudara Drs. H. Amiruddin
sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan terhitung sejak
tanggal pengucapan sumpah/ janji.
5.1 Badan Musyawarah
Penyusunan Personalia Badan Musyawarah berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.
37
Tabel 2.2 Badan Musyawarah DPRD Periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1
PARLINDUNGAN, SH, MH
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
H. DENNI ILHAM PANGGABEAN,
2
SH
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
KHAIRUDDIN SALIM
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
4
Drs. H. SYAMSUL BAHRI
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
5
Dra. HJ. SRIJATI POHAN
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
H. DIANTO, MS
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
MARTUA OLOAN HARAHAP, SH
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
H. JUMADI, S.Pd.I
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
ZUL MORADO SLAWAT SIREGAR
ANGGOTA
11
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA
12
Drs. DANIEL PINEM
ANGGOTA
13
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
14
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA
15
Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM
ANGGOTA
16
KUAT SURBAKTI, S.Sos
ANGGOTA
17
JHONNY NADEAK, S.Pd
ANGGOTA
18
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
19
ABDUL RANI, SH
ANGGOTA
20
Drs. MUHAMMAD YUSUF, S.Pd.I
ANGGOTA
38
21
Drs. IRWANTO TAMPUBOLON
ANGGOTA
22
JANLIE, SE, Ak
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.2 Badan Legislasi Daerah
Penyusunan Personalia Badan Legislasi Daerah berdasarkan pertimbangan
dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksifraksi DPRD Kota Medan.
Tabel 2.3 Badan Legislasi Daerah Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1
DAMAI YONA NAINGGOLAN
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
2
Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
KHAIRUDDIN SALIM
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
4
H. DIANTO MS
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
5
H. SALMAN ALFARISI, S.Pd, M.Si
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
JULIANDI SIREGAR, S.Pd, M.Si
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
Ir.
AHMAD
PARLINDUNGAN,
11
M.Si
ANGGOTA
12
Drs. IRWANTO TAMPUBOLON
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
39
5.3 BADAN ANGGARAN
Penyusunan Personalia Badan Anggaran berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.
Tabel 2.4 Badan Anggaran Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN
KETERANGAN
1
Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
2
A HIE, SH
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
BURHANUDDIN SITEPU, SH
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
Ir.
4
MUHAMMAD
FAISAL
NASUTION
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
PARLAUNGAN SIMANGUNSONG,
5
ST
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
IRWAN SIHOMBING, SE
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
Ir. YAHYA PAYUNGAN LUBIS
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
DAMAI YONA NAINGGOLAN
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
JULIANDI SIREGAR, S.Pd,M.Si
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc
ANGGOTA
11
H. SALMAN ALFARISI, Lc, MA
ANGGOTA
12
HASYIM, SE
ANGGOTA
13
Drs. ROMA P SIMARE-MARE
ANGGOTA
14
FERDINAN L. TOBING, SE
ANGGOTA
15
CP. NAINGGOLAN, SE, MAP
ANGGOTA
40
16
H. AHMAD ARIF, SE, MM
ANGGOTA
17
H.T BAHRUMSYAH, SH
ANGGOTA
18
LANDEN MARBUN, SH
ANGGOTA
19
Drs. PAULUS SINULINGGA
ANGGOTA
Ir. H. AHMAD PARLINDUNGAN,
20
M.Si
ANGGOTA
21
BANGKIT SITEPU
ANGGOTA
22
Dra. LILY, MBA, MH
ANGGOTA
23
Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS
ANGGOTA
24
Ir. JULIAMAN DAMANIK
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.4 Badan Kehormatan
Penetapan Badan Kehormatan DPRD Kota Medan sebagai alat kelengkapan
DPRD sesuai dengan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
NO.
Tabel 2.5 Badan Kehormatan Periode 2013- 2014
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
SK No.171/3756 Tentang Penetapan
1
2
H. MUSLIM M. YUSUF, Lc KETUA
Komposisi
Ir. YAHYA PAYUNGAN WAKIL
Anggota Badan Kehormatan Dewan
LUBIS
Perwakilan
KETUA
41
Drs. ROMA P SIMARE3
MARE
ANGGOTA
Rakyat Daerah Kota Medan Tahun 2014
4
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
Tanggal 28 April 2014
5
Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.5 Komisi DPRD Kota Medan
Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk
oleh DPRDD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD sesuai dengan peraturan
tata tertib DPRD kota Medan BAB VII Pasal 50
Komisi-komisi dalam DPRD terdiri dari:
I.
Komisi A : Bidang Pemerintahan
II. Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat
III. Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian
IV. Komisi D : Bidang Pembangunan
Pembagian mitra kerja
I.
Komisi A : Bidang Pemerintahan meliputi: Sekretariat Daerah Bagian
admnistrasi Pemerintahan Umum, Humas, Hubungan antar Daerah, Bagian
Hukum, Bagian Organisasi Tata Laksana, Sekretariat DPRD, Dinas
Kependudukan dan catatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika,
BAPPEDA, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Kesbang Linmas,
Badan Ketahanan Pangan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pelayanan
42
Perizinan Terpadu, Akntor Arsip, Kantor Pendidikan dan Pelatihan, Kantor
Sandi Daerah, Kecamatan, Kelurahan, KPUD, Pertanahan, Kehakiman,
Kejaksaan,
TNI
dan
Kepeolisian,
NANKAM,
Maritim,
Organisasi
Masyarakat, Imigrasi atau Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh
Pimpinan DPRD.
Tabel 2.6 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi A periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI
KETERANGAN
BURHANUDDIN
1
SITEPU,
SH
SK
ANGGOTA
Demokrat
No.171/2502/Kep-
DPRD
/III/2013
2
PARLINDUNGAN, SH
DAMAI
3
ANGGOTA
Demokrat
YONA
NAINGGOLAN
Tentang
Penetapan
Personalia
ANGGOTA
Demokrat
Komisi
Badan
4
KHAIRUDDIN SALIM
JULIANDI
5
Komisi-
musyawarah,
ANGGOTA
Demokrat
Badan
ANGGOTA
PKS
Anggaran dan Badan
SIREGAR,
S.Pd,M.Si
Legislasi
6
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA
PDI-P
Perwakilan
Rakyat
7
FERDINAND L. TOBING, SE ANGGOTA
Dewan
Daerah
Golkar
Medan
PAN
Tahun 2013-2014
Drs. ARIPAY TAMBUNAN,
8
MM
ANGGOTA
43
Kota
9
JHONNY NADEAK, S.Pd
ANGGOTA
PDS
10
BANGKIT SITEPU
ANGGOTA
PPP
11
DRA. LILY, MBA, MH
ANGGOTA
FMB
Tanggal 21 Maret 2013
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
II.
Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
Administrasi
bagian
Agama
dan
Pendidikan,
Bagian
administrasi
Kemasyarakatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas
Pemuda dan Olah Raga, BAPPEDA, Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Kesehatan,
RSU Pirngadi, Badan Narkotika Medan, Kantor Perpustakaan, Lembaga lain
yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.
Tabel 2.7 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi B periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1
Dra. Hj. SRIJATI POHAN
ANGGOTA
Demokrat
No.171/2502/Kep-
DPRD
/III/2013
2
Drs. H. SYAMSUL BAHRI
Ir.
YAHYA
3
LUBIS
4
H.
SALMAN
ANGGOTA
Demokrat
PAYUNGAN
Penetapan
Personalia
ANGGOTA
ALFARISI, ANGGOTA
44
Tentang
Demokrat
Komisi
PKS
Badan
Komisi-
musyawarah,
Lc.MA
5
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
Badan
ANGGOTA
PKS
Drs. ROMA P. SIMARE6
MARE
Anggaran dan Badan
Legislasi
ANGGOTA
PDI-P
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kota
7
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA
Golkar
Medan
8
H.T BAHRUMSYAH, SH
ANGGOTA
PAN
Tahun 2013-2014
9
Drs. PAULUS SINULINGGA
ANGGOTA
PDS
Tanggal 21 Maret 2013
Drs. MUHAMMAD YUSUF,
10
S.PdI
ANGGOTA
PPP
11
Ir. JULIAMAN DAMANIK
ANGGOTA
FMB
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
III.
Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian meliputi; Sekretariat Daerah
Bagian administrasi perekonomian, Bagian Keuangan, Bagian kelengkapan
dan Aset, Bagian Umum, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas Perindustru\ian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan,
Inspektorat Daerah, BAPPEDA, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu, Kantor
Penanaman Modal, Pelayanan Daerah, PLN, Pertamina, BULOG, Perbankan,
Perusahaan Patungan, PMA, PMD, Dunia Usaha, BPK, BPKP, dan Lembaga
lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.
45
Tabel 2.8 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi C periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1
A HIE, SH
ANGGOTA
No.171/2502/Kep-
Demokrat DPRD
/III/2013
2
H. DIANTO MS
ANGGOTA
Demokrat Penetapan
Drs. HERRI ZULKARNAIN,
3
M.Si
Personalia
ANGGOTA
MARTUA
Tentang
Komisi-
Demokrat Komisi
OLOAN
Badan
4
HARAHAP
ANGGOTA
Demokrat Badan
5
ZUL MORADO SIREGAR
ANGGOTA
PKS
musyawarah,
Anggaran dan Badan
Legislasi
6
HASYIM, SE
ANGGOTA
PDI-P
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kota
7
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
Golkar
Medan
8
KUAT SURBAKTI
ANGGOTA
PAN
Tahun 2013-2014
9
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
PDS
Tanggal 21 Maret 2013
10
ABDUL RANI, SH
ANGGOTA
PPP
ANGGOTA
FMB
Drs.
11
TAMPUBOLON
IRWANTO
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
46
IV.
Komisi D : Bidang Pembangunan, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
administrasi
pembangunan,
administrasi
Sumber
daya
alam,
Dinas
Perhubungan, Dinas Bima Marga, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas
Tata Ruang Tata Bangunan, Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan, Dinas
Pemadam Kebakaran, Dinas Pertanian dan Kelautan, BAPPEDA, Badan
Perizinan Pelayanan Terpadu, dan Lembaga lain yang dianggap mitra kerja
oleh Pimpinan DPRD.
Tabel 2.9 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi D periode 2013-2014
NO N A M A
JABATAN
FRAKSI
KETERANGAN
SK
No.171/2508/Kep1
CP. NAINGGOLAN, SE, MAP
KETUA
Golkar
DPRD
/III/2013 Tentang
2
LANDEN MARBUN, SH
WK. KETUA
PDS
Penetapan
Komposisi
3
Drs. DANIEL PINEM
SEKRETARIS
PDI-P
Personalia KomisiKomisi,
4
PARLAUNGANMANGUNSONG,ST ANGGOTA
Demokrat
musyawarah,
Badan
5
IRWAN SIHOMBING, SE
ANGGOTA
Demokrat
Badan
Anggaran
dan Badan
Legislasi
6
Ir. H. MUHAMMAD NASUTION
ANGGOTA
Demokrat
Perwakilan
7
H. DENNI PANGGABEAN,SH
ANGGOTA
Demokrat
Rakyat
47
Dewan
Daerah
Kota Medan
8
H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc
ANGGOTA
PKS
Tahun 2013-2014
Tanggal 21 Maret
9
H. JUMADI, S.Pd.I
ANGGOTA
PKS
10
H. AHMAD ARIEF, SE, MM
ANGGOTA
PAN
11
Ir. H. AHMAD PARLINDUNG M.Si
ANGGOTA
PPP
12
JANLIE, SE, Ak
ANGGOTA
FMB
13
Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS
ANGGOTA
FMB
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
48
2013
DESKRIPSI DAN PROFIL DPRD KOTA MEDAN
II. 1 Sejarah DPRD Kota Medan
Keterwakilan masyarakat Kota Medan di parlemen pada saat Dewan
Perwakilan rakyat Gotong Rorong (DPRGR) berjalan pada tahun 1968 sampai 1971.
Pusat perkantoran Parlemen Kota Medan pada saat itu bertempat di belakang Balai
Kota lama yang sekarang menjadi Hotel grand Aston jalan Balai Kota Medan. Kantor
DPR GR pada saat itu berada di lantai dua berbagi dengan sekertariat yang berkantor
di lantai satu. 17
Pada tahun 1971 ketika DPR GR diubah menjadi Dewan Perwakilan Rakyat
Daerah (DPRD) Kota Medan, pusat perkantoran masih dilangsungakn dibelakang
Balai Kota Medan. Pada tahun1975, di masa pemerintahan orde baru, digagas
pembangunan Gedung DPRD Medan di Jalan Kapten Maulana Lubis. Dengan restu
Gubernur Sumatera Utarasaat itu Marah Halim, pembangunan gedung DPRD Medan
dimulai dengan peletakan abut pertama tanggal 26 Juni 1975 yang dilakukan oleh
Walikota Medan M. Saleh Arifin.
Setahun kemudian pada tahun 1976, gedung DPRD Medan berlantai tiga yang
berhadapan dengan kantor Walikota Medan Sekarang diresmikan, peresmiannya
langsung dilakukan oleh Menteri Dalam Negeri (Mendagri) pada saat itu Amir
Mahmud. Prasasti peresmian gedung DPRD saat itu diletakan dilantai dua persis di
ruang tamu yang kemudian dijadikan ruang pimpinan DPRD Medan. Dan secara
17
Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014 Hal 6
20
resmi pada tahun 1976, anggota DPRD Medan berkantor di Gedung baru tersebut
setelah Sembilan tahun berkantor di belakang Balai Kota Medan. Setelah sebelas kali
masa kepemimpinan di DPRD Medan, gedung yang dibangun pada masa
pemerintahan orde baru diruntuhkan.
Pada periode 2004-2009 sejumlah anggota DPRD Medan menggagas
renovasi gedung DPRD Medan. Namun rencana itu batal dilakukan dan berujung
dengan opsi pembangunan gedung baru.Pada tahun 2012 di masa kepemimpinan
ketua DPRD Medan Drs. Amiruddin, masa bhakti 2009-2014, gedung DPRD Kota
Medan dibangun delapan lantai dengan anggaran mencapai 90 milliar lebih.
II. 2 Tugas, Pokok dan Fungsi DPRD Kota Medan
Sesuai dengan Peraturan
Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)
dijelaskan tugas-tugas Pimpinan Dewan sebagai berikut : 18
1. Memimpin sidang DPRD dan menyimpulkan hasil sidang untuk diambil
keputusan;
2. Menyusun rencana kerja pimpinan dan mengadakan pembagian kerja antara
Ketua dan Wakil Ketua
3. Melakukan koordinasi dalam upaya menyinergikan pelaksanaan agenda dan
materi kegiatan dari alat kelengkapan DPRD.
4. Menjadi juru bicara DPRD
5. Melaksanakan dan memasyarakatkan keputusan DPRD.
18
Tata Tertib DPRD Kota Medan pasal 42 ayat (1)
21
6. Mewakili DPRD dalam berhubungan dengan lembaga / instansi lainnya.
7. Mengadakan
konsultasi
dengan
Kepala
Daerah
dan
Pimpinan
Lembaga/instansi vertikal lainnya sesuai dengan keputusan DPRD.
8. Mewakili DPRD di Pengadilan.
9. Melaksanakan keputusan DPRD berkenaan dengan penetapan sanksi atau
rehabilitasi anggota sesuai dengan ketentuan peraturan perundang-undangan.
10. Menyusun rencana anggaran DPRD bersama sekretariat DPRD yang
pengesahannya dilakukan dalam rapat paripurna dan
11. Menyampaikan laporan kinerja pimpinan DPRD dalam rapat paripurna DPRD
yang khusus diadakan untuk itu.
Disamping itu untuk memperlancar tugas dan fungsi DPRD Kota Medan
priode 2009-2014 serta memudahkan Pimpinan DPRD untuk memonitor tugas
komisi dan alat kelengkapan, maka pimpinan DPRD menetapkan
komposisi
kordinator pimpinan, yang di tandatangani oleh ketua DPRD Kota Medan (Drs. H.
Amiruddin),
berdasarkan
hasil
koordinasi
pimpinan
DPRD
Kota
Medan
ditetapkanlah Koordinator I, Koordinator II dan Koordinator III yang masing-masing
membawahi fraksi-fraksi dan berganti setiap tahunnya.
Dengan tugas-tugas sebagai berikut : 19
1. Melakukan koordinasi untuk saling bekerjasama dalam melaksanakan
tugas sebagai Pimpinan DPRD Kota Medan
19
Memori DPRD Kota Medan Masa Jabatan 2009-2014, Op,.cit: Hal 7
22
2. Melaksanakan tugas Pimpinan DPRD Kota Medan sebagai koordinator
komisi-komisi dan alat kelengkapan DPRD Kota Medan
3. Untuk setiap Panitia khusus yang dibentuk oleh DPRD Kota Medan,
Pimpinan DPRD secara kolektif koledial menjadi kordinator
4. Merekomendasi tugas dan tanggung jawab Pimpinan DPRD Kota Medan
dalam peklaksanaan tugas sebagai koordinator, yaitu:
•
Mengkoordinir alat kelengkapan DPRD dalam menyusun program
kerja dan menyampaikan dalam rapat Badan Musyawarah DPRD
Kota Medan
•
Melakukan koordinasi dalam upaya mensinergikan pelaksanaan
agenda materi kegiatan alat kelengkapan Dewan.
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah yang selanjutnya disebut DPRD merupakan
lembaga perwakilan daerah yang berkedudukan sebagai penyelenggara pemerintahan
di daerah. DPRD terdiri atas anggota partai politik peserta pemilihan umum yang
dipilih melalui pemilihan umum. Tugas dan wewenang DPRD disesuaikan dengan
Undang-Undang maupun PP No.16 tahun 2010 tentang tata tertib yang kemudian
ditindak lanjuti sampai ke DPRD. Sedangkan fungsi lembaga DPRD terdiri dari tiga
fungsi yakni fungsi legislasi, fungsi controlling, dan fungsi budgeting.
1. Anggaran
Fungi Angaran DPRD diwujudkan dalam membahas dan menyetujui
rancangan anggaran pendapatan dan belanja daerah bersama kepala daerah.
23
2. Pengawasan
Fungsi Pengawasan diwujudkan dalam mengatasi pelaksanaan peraturan
daerah dan APBD.
3. Legislasi
Fungsi Legislasi diwujudkan dalam membentuk peraturan daerah bersama
kepala daerah.
Fungsi legislasi diantaranya adalah (1) fungsi untuk membentuk peraturan
daerah (Perda) bersama kepala daerah (DPRD adalah policy maker, bukan
policy implementator), (2) fungsi strategis yang menempatkan DPRD sebagai
"lembaga terhormat" dalam mengemban amanah dan memperjuangkan
aspirasi rakyat, (3) merupakan "fungsi perjuangan" untuk menentukan
keberlangsungan serta masa depan daerah, (4) merupakan suatu proses untuk
mengakomodasi
berbagai
kepentingan
para
pihak/stakeholders.
Arti penting fungsi legislasi DPRD diantaranya bersama kepala daerah
merupakan fungsi pembuat Perda. Yang mana Perda menentukan arah
pembangunan dan pemerintahan di daerah. Perda sebagai dasar perumusan
kebijakan publik di daerah. Perda sebagai kontrak sosial di daerah. Perda
sebagai pendukung pembentukan perangkat daerah dan susunan organisasi
II. 3 Susunan DPRD Kota Medan
Anggota DPRD Kota Medan berjumlah 50 orang dengan susunan yang dipilih
terdiri dari 16 orang dari Partai Demokrat, 7 orang dari Partai Keadilan Sejahtera, 5
orang dari Partai Golkar, 5 orang dari Partai PDI Perjuangan, 4 orang dari Partai
24
Damai Sejahtera, 4 orang dari Partai Amanat Nasional, 4 orang dari Patriot Persatuan
Pembangunan, dan 5 orang dari Medan Bersatu.
Tabel. 2.1 Susunan DPRD Kota Medan
No Nama
Partai
1
Drs. H. AMIRUDDIN
Partai Demokrat
2
Drs. HERI ZULKARNAIN, Msi
3
MARTUA OLOAN HARAHAP, SH
4
IRWAN SIHOMBING, SE
5
DAMAI YONA NAINGGOLAN
6
Dra. Hj. SRIJATI POHAN
7
PARLINDUNGAN, SH
8
A HIE, SH
9
H. Drs. SAMSUL BAHRI
10
H. DENI ILHAM PANGGABEAN, SH
11
BURHANUDDIN SITEPU, SH
12
KHAIRUDDIN SALIM, SIP
13
Dra. Hj. HALIMATUSSAKDIYAH
14
PARLINDUNGAN , SH, MH
15
H. Drs. SAMSUL BAHRI
16
Ir. H. M. FAISAL NASUTION
17
H. IKRIMAH HAMIDY, ST.,Msi
Partai
25
Keadilan
18
H. MUSLIM MAKSUM, Lc
Sejahtera
19
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
20
H. SALMAN ALFARISI, Lc.,MA
21
ZULMORADO SLAWAT SIREGAR
22
JULIANDI SIREGAR, ST.,MSI
23
H. JUMADI, S.Pdi
24
FERDINAND L. TOBING, SE
25
DRA. AINAL MARDIAH
26
ILHAMSYAH, SH
27
SABAR SYAMSURIA SITEPU
28
CP. NAINGGOLAN, SE, M.AP
29
AUGUS NAPITUPULU, SH
30
PORMAN NAIBAHO, SH
31
HASYIM, SE
32
Drs. DANIEL PINEM
33
Drs. ROMA SIMARE-MARE
34
LANDEN MARBUN, SH
Partai
35
Drs. PAULUS SINULINGGA
Sejahtera
36
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
37
JONI NADEAK
38
H. AHMAD ARIEF, SE, MM
Partai
39
HT. BACHRUMSYAH, SH
Nasional
Partai Golkar
Partai PDIP
26
Damai
Amanat
40
Drs. ARIFAY TAMBUNAN, MM
41
KUAT SURBAKTI, S.SOS
42
Ir.AHMAD PARLINDUNGAN, M.Si
Partai
43
ABDUL RANI, SH
Persatuan
44
Drs. MUHAMMAD YUSUF, AG
Pembangunan
45
BANGKIT SITEPU
46
Dra. LILY, MBA, MH
Partai
47
Drs.IRWANTO TAMPUBOLON, MPd
Bersatu
48
Ir. REMON SIMATUPANG
49
JAN LIE, SE, AK
50
Drs. GODFREID LUBIS
Patriot
Medan
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
DPRD Kota Medan dalam periode 2009-2014 melakukan beberapa kali
Pengganti Antar Waktu, yaitu :
-
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/284/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 13 April 2012 tentang peresmian pemberhentian Hj.
Halimatussakdiyah (Almarhumah) dan pengangkatan Pengganti Antar Waktu
saudara Ir. Yahya Payungan Lubis sebagai Anggota Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan
-
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No.188.44/392/KPTS/TAHUN
2012. Tanggal 11 Juni 2012 tentang peresmian pemberhentian saudara Ir.
Remon Simatupang, M.Sc dan pengangkatan Saudara Ir. Juliaman Damanik
27
sebagai Pengganti Antar Waktu Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah
Kota Medan
II. 4 Mekanisme Kerja DPRD Kota Medan
Dewan Perwakilan Rakyat Daerah sebagai Badan Legislatif Daerah
berkedudukaan sejajar dan menjadi mitra dari Pemerintah, dengan Konstruksi seperti
itu baik DPRD maupun Kepala Daerah mempunyai hubungan yang sangat erat, dan
saling menunjang dalam pelaksanaan pemerintahan dan pembangunan di Daerah,
namun mempunyai fungsi yang berbeda, yaitu DPRD bertugas dibidang Legislatif
dan kepala Daerah memimpin bidang Eksekutif.
Adanya fungsi yang berbeda ini bukan berarti menunjukkan dualisme dan
sikap konfrontatif antara DPRD dengan Kepala Daerah, melainkan keduanya
merupakan satu kesatuan yang bulat dan utuh dalam rangka pelaksanaan tugas-tugas
pemerintahan dan pembangunan, sebagai wujud nyata pelaksanaan otonomi daerah
yang nyata dan bertanggung jawab.
Wujud nyata hubungan kerjasama antara DPRD dan Kepala Daerah, juga telah diatur
dalam peraturan Tata Tertib DPRD Kota Medan :
1. Dalam pembahasan setiap Rancangan peraturan Daerah dan penyusunan
APBD, Rancangan Perubahan APBD senantiasa dapat diselenggarakan sesuai
dengan jadwal waktu.
2. Adanya Komunikasi timbal balik antara DPRD dan Kepala Daerah. DPRD
melalui Pimpinan Dewan senantiasa mengkomunikasikan masalah-masalah
28
yang terjadi di lapangan, baik yang didapat melalui kunjungan kerja atau
peninjauan lapangan oleh alat kelengkapan Dewan maupun dengan adanya
pengaduan aspirasi masyarakat yang disampaikan ke DPRD. Kepala Daerah
senantiasa
mengkomunikasikan
langkah-langkah
Kebijaksanaan
yang
ditetapkan dan dilaksanakan kepada Dewan.
3. Dalam pelaksanaan evaluasi terhadap proyek-proyek pembangunan Kepala
Daerah senantiasa menyetujui Kunjungan Kerja Dewan ke Kabupaten/Kota
dengan didampingi instansi terkait, untuk memberikan kesempatan kepada
DPRD agar dapat mengikuti dan mengawasi
jalannya pemerintahan dan
pembangunan di daerah sesuai dengan kebijaksanaan yang diambil dalam
rangka pelaksanaan otonomi daerah yang nyata dan bertangung jawab.
4. 1 Jenis Rapat DPRD
Berdasarkan Keputusan DPRD Kota Medan Nomor : 171/7940/KEP-DPRD/2010
tentang Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerahu, ditetapkan Jenis Rapat
DPRD sebagai berikut :
a.
Rapat Paripurna
Rapat paripurna merupakan forum rapat tertinggi anggota DPRD dalam
pengambilan keputusan yang dipimpin oleh ketua atau wakil ketua DPRD.
Mekanisme Rapat Paripurna terdiri dari 2 (dua) tahapan pembicaraan yakni:
Pembicaraan Tahap I meliputi
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan
kegiatan sebagai berikut :
29
-
Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Ranperda ;
-
Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan
-
Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan
umum Fraksi;
ii.
Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
-
Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;
-
Pendapat Walikota terhadap Ranperda ; dan
-
Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.
iii. Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan Tahap II yang meliputi :
a. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
1. Penyampaian
laporan
Pimpinan
Komisi/pimpinan
gabungan
Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan ;
2. Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan
30
3. Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
b. Rapat Paripurna Istimewa
Rapat Paripurna DPRD Istimewa merupakan rapat Anggota DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua untuk melaksanakan acara tertentu dan
tidak mengambil keputusan ;
c. Rapat Pimpinan DPRD
Rapat Pimpinan DPRD merupakan rapat para Anggota Pimpinan DPRD yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil ketua DPRD ;
d. Rapat Fraksi
Rapat Fraksi adalah rapat anggota Fraksi yang dipimpin oleh pimpinan Fraksi;
e. Rapat Konsultasi
Rapat konsultasi adalah rapat antara Pimpinan DPRD dengan Pimpinan Fraksi
dan pimpinan Alat Kelengkapan DPRD yang dipimpin oleh Pimpinan DPRD ;
f. Rapat Badan Musyawarah
Rapat Badan Musyawarah merupakan rapat anggota Badan Musyawarah yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Musyawarah;
g. Rapat Komisi
Rapat Komisi merupakan rapat anggota Komisi yang dipimpin oleh Ketua
atau Wakil Ketua Komisi ;
h. Rapat Gabungan Komisi
Rapat gabungan Komisi merupakan rapat antar Komisi yang dipimpin oleh
Ketua atau Wakil Ketua DPRD ;
31
i. Rapat Badan Anggaran
Rapat Badan Anggaran merupakan rapat anggota Badan Anggaran yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Anggaran ;
j. Rapat Badan Legislasi
Rapat Badan Legislasi Daerah merupakan rapat anggota Badan Legislasi
Daerah yang dipimpin oleh Ketua atau Wwakil Ketua Badan Legislasi Daerah
k. Rapat Badan Kehormatan
Rapat Badan Kehormatan merupakan rapat anggota Badan Kehormatan yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Badan Kehormatan ;
l.
Rapat Panitia Khusus
Rapat Panitia Khusus merupakan rapat anggota Panitia Khusus yang
dipimpin oleh Ketua atau Wakil Ketua Panitia Khusus ;
m. Rapat Kerja
Rapat kerja merupakan rapat antara DPRD dan Kepala Daerah atau pejabat
yang ditunjuk atau antara Badan Anggaran, Komisi, gabungan Komisi, atau
Panitia Khusus dan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk;
n.
Rapat Dengar Pendapat
Rapat dengar pendapat merupakan rapat antara DPRD dan Pemerintah
Daerah ;
o.
Rapat Dengar Pendapat Umum
Rapat dengar pendapat umum merupakan rapat antara DPRD dan masyarakat
baik lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan atau antara
32
Komisi, gabungan Komisi, atau panitia khusus dan masyarakat baik
lembaga/organisasi kemasyarakatan maupun perorangan.
4. 2. Mekanisme Tahap Pembicaraan Dalam Rapat Paripurna
a. Peraturan Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan peraturan Daerah
terdiri dari :
Pembicaraan tingkat I meliputi:
i. Dalam hal Ranperda berasal dari Kepala Daerah dilakukan dengan kegiatan
sebagai berikut :
- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Ranperda ;
- Pemandangan umum Fraksi terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap pemandangan
umum Fraksi;
ii. Dalam hal Ranperda berasal dari DPRD dilakukan dengan kegiatan sebagai
berikut :
- Penjelasan Pimpinan Komisi, Pimpinan gabungan Komisi, Pimpinan
Badan Legislasi Daerah, atau Pimpinan Panitia Khusus dalam Rapat
Paripurna DPRD mengenai Ranperda ;
- Pendapat Kepala Daerah terhadap Ranperda ; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Fraksi terhadap pendapat Kepala Daerah.
33
iii.Pembahasan dalam rapat Komisi, gabungan Komisi, atau Panitia Khusus
yang dilakukan bersama dengan Kepala Daerah atau pejabat yang ditunjuk
untuk mewakilinya.
Pembicaraan tingkat II meliputi:
i. Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian
laporan
Pimpinan
Komisi/pimpinan
gabungan
Komisi/Pimpinan Panitia Khusus yang berisi proses pembahasan,
pendapat Fraksi dan hasil pembicaraan
-
Pendapat Akhir Fraksi-fraksi; dan
- Permintaan persetujuan dari anggota secara lisan oleh pimpinan Rapat
Paripurna DPRD.
ii. Sambutan Kepala Daerah.
Dalam hal persetujuan tidak dapat dicapai secara musyawarah untuk mufakat,
keputusan diambil berdasarkan suara terbanyak ;
Dalam hal Ranperda tidak mendapat persetujuan bersama antara DPRD dan
Kepala Daerah, Ranperda tersebut tidak boleh diajukan lagi dalam
persidangan DPRD pada masa sidang yang sama.
b. Anggaran Pendapatan Dan Belanja Daerah
Mekanisme Rapat Paripurna dalam rangka pembahasan Anggaran pendapatan
dan Belanja Daerah adalah sebagai berikut :
i.
Pembicaraan tahap I meliputi:
34
- Penjelasan Kepala Daerah dalam Rapat Paripurna DPRD mengenai
Rancangan APBD ;
- Pendapat Badan Anggaran
- Pemandangan Umum Fraksi terhadap Rancangan APBD; dan
- Tanggapan dan/atau jawaban Kepala Daerah terhadap Pemandangan
Umum Fraksi.
ii. Pembicaraan tahap II meliputi :
Pengambilan keputusan dalam Rapat Paripurna DPRD yang didahului
dengan:
- Penyampaian laporan hasil pembahasan Badan Anggaran dengan
Kepala Daerah atau Pejabat yang ditunjuk untuk mewakilinya
-
Pendapat Akhir Fraksi-fraksi
- Permintaan persetujuan dari Fraksi dan Anggota secara lisan oleh
Pimpinan Rapat Paripurna DPRD.
- Sambutan Kepala Daerah.
4. 3. Mekanisme Kerja Menampung Aspirasi Rakyat
Dalam hal memperhatikan aspirasi dan memajukan tingkat kehidupan rakyat
dengan berpegang pada program pembangunan pemerintah, Dewan Perwakilan
Rakyat Daerah Kota Medan menampung aspirasi rakyat dengan mekanisme sebagai
berikut :
(1) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD, Anggota DPRD atau Fraksi di
DPRD menerima, menampung, menyerap, dan menindaklanjuti pengaduan
dan/atau aspirasi masyarakat yang disampaikan secara langsung atau tertulis
35
tentang suatu permasalahan, sesuai dengan tugas, fungsi dan wewenang DPRD
;
(2) Pengaduan dan/atau aspirasi sebagaimana dimaksud pada ayat (1) dilakukan
proses administratif oleh Sekretariat DPRD dan diteruskan kepada Pimpinan
DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, Anggota DPRD, atau Fraksi di
DPRD ;
(3) Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksi di DPRD
dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi sesuai kewenangannya ;
(4) Anggota DPRD dapat menindaklanjuti pengaduan dan/atau aspirasi kepada
Pimpinan DPRD, Alat Kelengkapan DPRD yang terkait, atau Fraksinya ;
(5) Dalam hal diperlukan, pengaduan dan/atau aspirasi masyarakat dapat
ditindaklanjuti dengan :
a. Rapat dengar pendapat umum ;
b. Rapat dengar pendapat;
c. Kunjungan kerja; atau
d. Rapat kerja Alat Kelengkapan DPRD dengan mitra kerjanya.
(6) Tata cara penerimaan dan tindak lanjut pengaduan dan/atau aspirasi
masyarakat diatur oleh sekretaris DPRD dengan persetujuan Pimpinan DPRD
Dalam hal penerimaan pengaduan aspirasi masyarakat atau
unjuk rasa,
Anggota DPRD berhak menolak untuk menerima unjuk rasa yang menyampaikan
aspirasi masyarakat bila keamanan Anggota DPRD tidak terjamin dan ada indikasi
rekayasa atau tidak memenuhi persyaratan Peraturan Perundang-undangan.
36
II. 5 Komposisi Alat Kelengkapan DPRD Kota Medan
Sesuai
dengan
Surat
Keputusan
Gubernur
Sumatera
Utara
Nomor
160/4650.K/TAHUN 2009 Tentang Peresmian dan Pengangkatan Pimpinan Dewan
Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan Tanggal 9 Nopember 2009 maka dilakukan
peresmian dan pengangkatan :
-
1.
H. Denni Ilham Panggabean, SH sebagai Ketua DPRD;
2.
Ikrimah Hamidy, ST sebagai Wakil Ketua DPRD;
3.
Augus Napitupulu, SH sebagai Wakil Ketua DPRD;
4.
H. Sabar Syamsurya Sitepu sebagai Wakil Ketua DPRD.
Surat Keputusan Gubernur Sumatera Utara No. 188.44/458/KPTS/TAHUN
2010, tanggal 21 Juli 2010 tentang Peresmian pemberhentian Saudara H.
Denni Ilham Panggabean, SH dan pengangkatan Saudara Drs. H. Amiruddin
sebagai Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Daerah Kota Medan terhitung sejak
tanggal pengucapan sumpah/ janji.
5.1 Badan Musyawarah
Penyusunan Personalia Badan Musyawarah berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.
37
Tabel 2.2 Badan Musyawarah DPRD Periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1
PARLINDUNGAN, SH, MH
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
H. DENNI ILHAM PANGGABEAN,
2
SH
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
KHAIRUDDIN SALIM
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
4
Drs. H. SYAMSUL BAHRI
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
5
Dra. HJ. SRIJATI POHAN
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
H. DIANTO, MS
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
MARTUA OLOAN HARAHAP, SH
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
H. JUMADI, S.Pd.I
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
ZUL MORADO SLAWAT SIREGAR
ANGGOTA
11
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA
12
Drs. DANIEL PINEM
ANGGOTA
13
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
14
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA
15
Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM
ANGGOTA
16
KUAT SURBAKTI, S.Sos
ANGGOTA
17
JHONNY NADEAK, S.Pd
ANGGOTA
18
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
19
ABDUL RANI, SH
ANGGOTA
20
Drs. MUHAMMAD YUSUF, S.Pd.I
ANGGOTA
38
21
Drs. IRWANTO TAMPUBOLON
ANGGOTA
22
JANLIE, SE, Ak
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.2 Badan Legislasi Daerah
Penyusunan Personalia Badan Legislasi Daerah berdasarkan pertimbangan
dari Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksifraksi DPRD Kota Medan.
Tabel 2.3 Badan Legislasi Daerah Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN KETERANGAN
1
DAMAI YONA NAINGGOLAN
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
2
Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
KHAIRUDDIN SALIM
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
4
H. DIANTO MS
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
5
H. SALMAN ALFARISI, S.Pd, M.Si
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
JULIANDI SIREGAR, S.Pd, M.Si
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
Drs. ARIPAY TAMBUNAN, MM
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
Ir.
AHMAD
PARLINDUNGAN,
11
M.Si
ANGGOTA
12
Drs. IRWANTO TAMPUBOLON
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
39
5.3 BADAN ANGGARAN
Penyusunan Personalia Badan Anggaran berdasarkan pertimbangan dari
Peraturan Perundang-undangan yang berlaku serta memperhatikan surat Fraksi-fraksi
DPRD Kota Medan.
Tabel 2.4 Badan Anggaran Periode 2013- 2014
NO. N A M A
JABATAN
KETERANGAN
1
Drs. HERRI ZULKARNAIN, M.Si
ANGGOTA SK No.171/2954/Kep-DPRD
2
A HIE, SH
ANGGOTA /III/2014 Tentang Penetapan
3
BURHANUDDIN SITEPU, SH
ANGGOTA Personalia Komisi- Komisi
Ir.
4
MUHAMMAD
FAISAL
NASUTION
ANGGOTA Badan musyawarah, Badan
PARLAUNGAN SIMANGUNSONG,
5
ST
ANGGOTA Anggaran dan Badan
6
IRWAN SIHOMBING, SE
ANGGOTA Legislasi Dewan Perwakilan
7
Ir. YAHYA PAYUNGAN LUBIS
ANGGOTA Rakyat Daerah Kota Medan
8
DAMAI YONA NAINGGOLAN
ANGGOTA Tahun 2013-2014
9
JULIANDI SIREGAR, S.Pd,M.Si
ANGGOTA Tanggal 21 Maret 2014
10
H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc
ANGGOTA
11
H. SALMAN ALFARISI, Lc, MA
ANGGOTA
12
HASYIM, SE
ANGGOTA
13
Drs. ROMA P SIMARE-MARE
ANGGOTA
14
FERDINAN L. TOBING, SE
ANGGOTA
15
CP. NAINGGOLAN, SE, MAP
ANGGOTA
40
16
H. AHMAD ARIF, SE, MM
ANGGOTA
17
H.T BAHRUMSYAH, SH
ANGGOTA
18
LANDEN MARBUN, SH
ANGGOTA
19
Drs. PAULUS SINULINGGA
ANGGOTA
Ir. H. AHMAD PARLINDUNGAN,
20
M.Si
ANGGOTA
21
BANGKIT SITEPU
ANGGOTA
22
Dra. LILY, MBA, MH
ANGGOTA
23
Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS
ANGGOTA
24
Ir. JULIAMAN DAMANIK
ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.4 Badan Kehormatan
Penetapan Badan Kehormatan DPRD Kota Medan sebagai alat kelengkapan
DPRD sesuai dengan Peraturan Tata Tertib Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
NO.
Tabel 2.5 Badan Kehormatan Periode 2013- 2014
NAMA
JABATAN
KETERANGAN
SK No.171/3756 Tentang Penetapan
1
2
H. MUSLIM M. YUSUF, Lc KETUA
Komposisi
Ir. YAHYA PAYUNGAN WAKIL
Anggota Badan Kehormatan Dewan
LUBIS
Perwakilan
KETUA
41
Drs. ROMA P SIMARE3
MARE
ANGGOTA
Rakyat Daerah Kota Medan Tahun 2014
4
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
Tanggal 28 April 2014
5
Ir. JULIAMAN DAMANIK ANGGOTA
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
5.5 Komisi DPRD Kota Medan
Komisi merupakan alat kelengkapan DPRD yang bersifat tetap dan dibentuk
oleh DPRDD pada awal masa jabatan keanggotaan DPRD sesuai dengan peraturan
tata tertib DPRD kota Medan BAB VII Pasal 50
Komisi-komisi dalam DPRD terdiri dari:
I.
Komisi A : Bidang Pemerintahan
II. Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat
III. Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian
IV. Komisi D : Bidang Pembangunan
Pembagian mitra kerja
I.
Komisi A : Bidang Pemerintahan meliputi: Sekretariat Daerah Bagian
admnistrasi Pemerintahan Umum, Humas, Hubungan antar Daerah, Bagian
Hukum, Bagian Organisasi Tata Laksana, Sekretariat DPRD, Dinas
Kependudukan dan catatan Sipil, Dinas Komunikasi dan Informatika,
BAPPEDA, Badan Penelitian dan Pengembangan, Badan Kesbang Linmas,
Badan Ketahanan Pangan, Badan Kepegawaian Daerah, Badan Pelayanan
42
Perizinan Terpadu, Akntor Arsip, Kantor Pendidikan dan Pelatihan, Kantor
Sandi Daerah, Kecamatan, Kelurahan, KPUD, Pertanahan, Kehakiman,
Kejaksaan,
TNI
dan
Kepeolisian,
NANKAM,
Maritim,
Organisasi
Masyarakat, Imigrasi atau Lembaga lain yang dianggap mitra kerja oleh
Pimpinan DPRD.
Tabel 2.6 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi A periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI
KETERANGAN
BURHANUDDIN
1
SITEPU,
SH
SK
ANGGOTA
Demokrat
No.171/2502/Kep-
DPRD
/III/2013
2
PARLINDUNGAN, SH
DAMAI
3
ANGGOTA
Demokrat
YONA
NAINGGOLAN
Tentang
Penetapan
Personalia
ANGGOTA
Demokrat
Komisi
Badan
4
KHAIRUDDIN SALIM
JULIANDI
5
Komisi-
musyawarah,
ANGGOTA
Demokrat
Badan
ANGGOTA
PKS
Anggaran dan Badan
SIREGAR,
S.Pd,M.Si
Legislasi
6
PORMAN NAIBAHO, SH
ANGGOTA
PDI-P
Perwakilan
Rakyat
7
FERDINAND L. TOBING, SE ANGGOTA
Dewan
Daerah
Golkar
Medan
PAN
Tahun 2013-2014
Drs. ARIPAY TAMBUNAN,
8
MM
ANGGOTA
43
Kota
9
JHONNY NADEAK, S.Pd
ANGGOTA
PDS
10
BANGKIT SITEPU
ANGGOTA
PPP
11
DRA. LILY, MBA, MH
ANGGOTA
FMB
Tanggal 21 Maret 2013
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
II.
Komisi B : Bidang Kesejahteraa Rakyat, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
Administrasi
bagian
Agama
dan
Pendidikan,
Bagian
administrasi
Kemasyarakatan, Dinas Pendidikan, Dinas Sosial dan Tenaga Kerja, Dinas
Pemuda dan Olah Raga, BAPPEDA, Badan Pengendalian Dampak
Lingkungan, Badan Pemberdayaan Masyarakat, Badan Pemberdayaan
Perempuan dan KB, Badan Pelayanan Perizinan Terpadu, Dinas Kesehatan,
RSU Pirngadi, Badan Narkotika Medan, Kantor Perpustakaan, Lembaga lain
yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.
Tabel 2.7 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi B periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1
Dra. Hj. SRIJATI POHAN
ANGGOTA
Demokrat
No.171/2502/Kep-
DPRD
/III/2013
2
Drs. H. SYAMSUL BAHRI
Ir.
YAHYA
3
LUBIS
4
H.
SALMAN
ANGGOTA
Demokrat
PAYUNGAN
Penetapan
Personalia
ANGGOTA
ALFARISI, ANGGOTA
44
Tentang
Demokrat
Komisi
PKS
Badan
Komisi-
musyawarah,
Lc.MA
5
H. SURIANDA LUBIS, S.Ag
Badan
ANGGOTA
PKS
Drs. ROMA P. SIMARE6
MARE
Anggaran dan Badan
Legislasi
ANGGOTA
PDI-P
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kota
7
Dra. AINAL MARDIAH
ANGGOTA
Golkar
Medan
8
H.T BAHRUMSYAH, SH
ANGGOTA
PAN
Tahun 2013-2014
9
Drs. PAULUS SINULINGGA
ANGGOTA
PDS
Tanggal 21 Maret 2013
Drs. MUHAMMAD YUSUF,
10
S.PdI
ANGGOTA
PPP
11
Ir. JULIAMAN DAMANIK
ANGGOTA
FMB
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
III.
Komisi C : Bidang Keuangan dan Perekonomian meliputi; Sekretariat Daerah
Bagian administrasi perekonomian, Bagian Keuangan, Bagian kelengkapan
dan Aset, Bagian Umum, Dinas Koperasi UMKM, Dinas Kebudayaan dan
Pariwisata, Dinas Perindustru\ian dan Perdagangan, Dinas Pendapatan,
Inspektorat Daerah, BAPPEDA, Badan Perizinan Pelayanan Terpadu, Kantor
Penanaman Modal, Pelayanan Daerah, PLN, Pertamina, BULOG, Perbankan,
Perusahaan Patungan, PMA, PMD, Dunia Usaha, BPK, BPKP, dan Lembaga
lain yang dianggap mitra kerja oleh Pimpinan DPRD.
45
Tabel 2.8 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi C periode 2013-2014
NO. N A M A
JABATAN FRAKSI KETERANGAN
SK
1
A HIE, SH
ANGGOTA
No.171/2502/Kep-
Demokrat DPRD
/III/2013
2
H. DIANTO MS
ANGGOTA
Demokrat Penetapan
Drs. HERRI ZULKARNAIN,
3
M.Si
Personalia
ANGGOTA
MARTUA
Tentang
Komisi-
Demokrat Komisi
OLOAN
Badan
4
HARAHAP
ANGGOTA
Demokrat Badan
5
ZUL MORADO SIREGAR
ANGGOTA
PKS
musyawarah,
Anggaran dan Badan
Legislasi
6
HASYIM, SE
ANGGOTA
PDI-P
Dewan
Perwakilan
Rakyat
Daerah
Kota
7
ILHAMSYAH, SH
ANGGOTA
Golkar
Medan
8
KUAT SURBAKTI
ANGGOTA
PAN
Tahun 2013-2014
9
Ir. BUDIMAN PANJAITAN
ANGGOTA
PDS
Tanggal 21 Maret 2013
10
ABDUL RANI, SH
ANGGOTA
PPP
ANGGOTA
FMB
Drs.
11
TAMPUBOLON
IRWANTO
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
46
IV.
Komisi D : Bidang Pembangunan, meliputi; Sekretariat Daerah Bagian
administrasi
pembangunan,
administrasi
Sumber
daya
alam,
Dinas
Perhubungan, Dinas Bima Marga, Dinas Perumahan dan Pemukiman, Dinas
Tata Ruang Tata Bangunan, Dinas Pertamanan, Dinas Kebersihan, Dinas
Pemadam Kebakaran, Dinas Pertanian dan Kelautan, BAPPEDA, Badan
Perizinan Pelayanan Terpadu, dan Lembaga lain yang dianggap mitra kerja
oleh Pimpinan DPRD.
Tabel 2.9 Daftar Nama Anggota DPRD Komisi D periode 2013-2014
NO N A M A
JABATAN
FRAKSI
KETERANGAN
SK
No.171/2508/Kep1
CP. NAINGGOLAN, SE, MAP
KETUA
Golkar
DPRD
/III/2013 Tentang
2
LANDEN MARBUN, SH
WK. KETUA
PDS
Penetapan
Komposisi
3
Drs. DANIEL PINEM
SEKRETARIS
PDI-P
Personalia KomisiKomisi,
4
PARLAUNGANMANGUNSONG,ST ANGGOTA
Demokrat
musyawarah,
Badan
5
IRWAN SIHOMBING, SE
ANGGOTA
Demokrat
Badan
Anggaran
dan Badan
Legislasi
6
Ir. H. MUHAMMAD NASUTION
ANGGOTA
Demokrat
Perwakilan
7
H. DENNI PANGGABEAN,SH
ANGGOTA
Demokrat
Rakyat
47
Dewan
Daerah
Kota Medan
8
H. MUSLIM MAKSUM YUSUF, Lc
ANGGOTA
PKS
Tahun 2013-2014
Tanggal 21 Maret
9
H. JUMADI, S.Pd.I
ANGGOTA
PKS
10
H. AHMAD ARIEF, SE, MM
ANGGOTA
PAN
11
Ir. H. AHMAD PARLINDUNG M.Si
ANGGOTA
PPP
12
JANLIE, SE, Ak
ANGGOTA
FMB
13
Drs. GODFRIED EFFENDI LUBIS
ANGGOTA
FMB
Sumber: Memori DPRD Kota Medan 2009-2014
48
2013