PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA KESEHATA (1)
TUGAS AKHIR SEMESTER
NARASI TENTANG PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
OLAHRAGA DI INDONESIA
Oleh :
NAUFAL ASYTARI
16087122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA KESEHATAN DI
INDONESIA
Pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga di Indonesia saat sekarang ini
banyak terjadi masalah. Masalah tersebut terjadi karena mutu dari pendidikan
yang ada di sekolah – sekolah di Indonesia masih banyak yang kurang bagus. Ada
berbagai faktor yang mempengaruhi yaitu sekolah, guru penjas atau pendidik, dan
peserta didik.
Dari hal – hal tersebut contoh nya seperti sekolah yang terdapat di
pedesaan yaitu kurang nya guru penjas yang berkelayakan dan guru pendidik
sering terlambat ke sekolah karena jarak tempat tinggal dan jarak yang di tempuh
jauh dan sulit untuk di lalui.
Dan yang selanjutnya yaitu fasilitas yang kurang memadai, peralatan
yang minim saat pembelajaran, dan sering ketinggalan dalam bidang ilmu
teknologi. Dari hal – hal tersebut membuat mutu dari pendidikan jasmani dan
olahraga kesehatan di sana banyak terjadi masalah. Berikutnya dari peserta didik
itu sendiri yaitu banyak peserta didik yaitu kurang nya minat melakukan aktivitas
jasmani dan olahraga, siswa banyak yang tidak aktif dan kurang nya pengetahuan
tentang materi yang akan di pelajari.
Berbeda dengan sekolah yang ada di kota fasilititas yang ada di kota
lebih memadai namun masih banyak peserta didik yang hanya masih tidak serius
saat pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan. Dan pendidik yang
mengajar mengangap peserta didik sudah bisa dan mengajar dengan seenaknya,
menyerahkan pembelajaran kepada peserta didik yang di anggap mampu, dan
tidak memiliki dedikasi saat mengajar.
Dan peserta didik di kota terlalu sulit di atur, peserta didik seenaknya
dalam proses pembelajaran dan bermain sendiri saat pembelajaran. Lingkungan
yang ada di kota terlalu berisik sehingga mengganggu saat proses pembelajaran,
dan tidak adanya pengamanan yang baik saat pembelajaran penjas dan orkes.
Maka dari pemerintah yang ada di indonesia harus lebih memperhatikan mutu dari
pendidikan yang ada di Indonesia saat sekarang ini agar pendidikan yang di
Indonesia berjalan dengan baik dan lancar.
Terutama di daerah pedesaan yang sulit di jangkau yaitu memperbanyak
fasilitas sarana dan prasarana dan mendatangkan guru – guru yang layak dan
bermutu untuk pendidikan di indonesia dan untuk daerah kota lebih membenahi
pendidikan dan moral peserta didik. Karna moral yang baik akan mendukung
proses pembelajaran dengan baik dan akan terjalin hubungan yang antara peserta
didik dengan guru yang mengajar. Banyak pendidikan jasmani dan olahraga
kesehatan tidak yang terlaksana dengan baik karna moral yang buruk yang di
miliki oleh peserta didik dan guru.
Jadi pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan akan berjalan dengan
baik tanpa masalah jika pemerintah, peserta didik, maupun guru bisa membuat
proses pembelajaran tesebut berkualitas, aman dan nyaman. Khususnya
pemerintah harus melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk
pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga.
Grafik data mutu pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan di Indonesia
90
85
80
75
70
65
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016
NARASI TENTANG PENDIDIKAN JASMANI DAN KESEHATAN
OLAHRAGA DI INDONESIA
Oleh :
NAUFAL ASYTARI
16087122
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
JURUSAN KEPELATIHAN OLAHRAGA
FAKULTAS ILMU KEOLAHRAGAAN
UNIVERSITAS NEGERI PADANG
2017
PENDIDIKAN JASMANI DAN OLAHRAGA KESEHATAN DI
INDONESIA
Pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga di Indonesia saat sekarang ini
banyak terjadi masalah. Masalah tersebut terjadi karena mutu dari pendidikan
yang ada di sekolah – sekolah di Indonesia masih banyak yang kurang bagus. Ada
berbagai faktor yang mempengaruhi yaitu sekolah, guru penjas atau pendidik, dan
peserta didik.
Dari hal – hal tersebut contoh nya seperti sekolah yang terdapat di
pedesaan yaitu kurang nya guru penjas yang berkelayakan dan guru pendidik
sering terlambat ke sekolah karena jarak tempat tinggal dan jarak yang di tempuh
jauh dan sulit untuk di lalui.
Dan yang selanjutnya yaitu fasilitas yang kurang memadai, peralatan
yang minim saat pembelajaran, dan sering ketinggalan dalam bidang ilmu
teknologi. Dari hal – hal tersebut membuat mutu dari pendidikan jasmani dan
olahraga kesehatan di sana banyak terjadi masalah. Berikutnya dari peserta didik
itu sendiri yaitu banyak peserta didik yaitu kurang nya minat melakukan aktivitas
jasmani dan olahraga, siswa banyak yang tidak aktif dan kurang nya pengetahuan
tentang materi yang akan di pelajari.
Berbeda dengan sekolah yang ada di kota fasilititas yang ada di kota
lebih memadai namun masih banyak peserta didik yang hanya masih tidak serius
saat pembelajaran pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan. Dan pendidik yang
mengajar mengangap peserta didik sudah bisa dan mengajar dengan seenaknya,
menyerahkan pembelajaran kepada peserta didik yang di anggap mampu, dan
tidak memiliki dedikasi saat mengajar.
Dan peserta didik di kota terlalu sulit di atur, peserta didik seenaknya
dalam proses pembelajaran dan bermain sendiri saat pembelajaran. Lingkungan
yang ada di kota terlalu berisik sehingga mengganggu saat proses pembelajaran,
dan tidak adanya pengamanan yang baik saat pembelajaran penjas dan orkes.
Maka dari pemerintah yang ada di indonesia harus lebih memperhatikan mutu dari
pendidikan yang ada di Indonesia saat sekarang ini agar pendidikan yang di
Indonesia berjalan dengan baik dan lancar.
Terutama di daerah pedesaan yang sulit di jangkau yaitu memperbanyak
fasilitas sarana dan prasarana dan mendatangkan guru – guru yang layak dan
bermutu untuk pendidikan di indonesia dan untuk daerah kota lebih membenahi
pendidikan dan moral peserta didik. Karna moral yang baik akan mendukung
proses pembelajaran dengan baik dan akan terjalin hubungan yang antara peserta
didik dengan guru yang mengajar. Banyak pendidikan jasmani dan olahraga
kesehatan tidak yang terlaksana dengan baik karna moral yang buruk yang di
miliki oleh peserta didik dan guru.
Jadi pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan akan berjalan dengan
baik tanpa masalah jika pemerintah, peserta didik, maupun guru bisa membuat
proses pembelajaran tesebut berkualitas, aman dan nyaman. Khususnya
pemerintah harus melengkapi fasilitas sarana dan prasarana yang memadai untuk
pendidikan jasmani dan kesehatan olahraga.
Grafik data mutu pendidikan jasmani dan olahraga kesehatan di Indonesia
90
85
80
75
70
65
2010
2011
2012
2013
2014
2015
2016