PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA FAKULTA
SISTEM BASIS DATA RELATIONAL (LANJUTAN)
DISUSUN OLEH:
Kelompok 4:
Faiz
201443501093
Bobby Firdaus Mandoya
201443501095
Gurindo Sekti
201443501067
Bagus Setiawan
201443501024
Kevin Kenedy
201443501020
KELAS: R4L
MATA KULIAH: Sistem Basis Data
DOSEN PENGAMPU: Dudi Parulian M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2016
PRA KATA
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat
dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu bertemakan
"Sistem Basis Data Relational Lanjutan", yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
kami sebagai penyusun mengharapkan semoga Makalah ini dapat membantu
pembaca dalam mempelajari Pembahasan Makalah yang disusun ini, saya sebagai
penulis menyadari, Makalah ini masih jauh dari sempurna,
Maka untuk itu kritik dan saran senantiasa penyusun harapkan, semoga
Makalah ini bermanfaat.
Jakarta, 8 April 2016
Penyusun
Kelompok 5
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
i
DAFTAR ISI
PRAKATA............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
I. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
II. Rumusan Masalah..............................................................................................................2
III. Tujuan Penulisan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
I. Pengertian Model Relasional...............................................................................................3
A. Kelebihan Model Relasional..............................................................................................3
II. Contoh Tabel...................................................................................................................... 4
A. Atribut................................................................................................................................ 4
B. Domain.............................................................................................................................. 4
C. Duplikasi........................................................................................................................... 4
IV. Kamus Data....................................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
I.Kesimpulan........................................................................................................................... 6
II. Saran.................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek
yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara
untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabeltabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,
dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
1
II. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk meluruskan permasalahan yang
akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah , sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Sistem Basis Data Relational?
b. Apa kegunaan dari Kamus Data?
c. Apa Manfaat dari Atribut, Domain, Duplikasi?
III. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah. Ada pun tujuan penulisan
makalah , sebagai berikut :
a. Mengetahui konsep basis data.
b. Mengetahui manfaat dari basis data.
c. Memahami & mengetahui Manfaat dari beberapa fungsi-fungsi dalam basis data.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
2
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian Model Relasional
Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing
diberikan nama yang unik. Sebuah baris dalam tabel merepresentasikan sebuah
keterhubungan/relationship dari beberapa nilai yang ada.
Contoh tabel dan keterhubungannya :
II. Kelebihan Model Relasional
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal
ini
disebabkan
oleh
bentuknya
yang
sederhana
dibandingkan
dengan
model
jaringan/network atau model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan
seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data
(Atribut,Domain,Duplikasi).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
3
A. Atribut
adalah kepala/header dari setiap kolom yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan
contoh tabel MHS diatas sebelumnya, atribut yang ada adalah NPM, Nama, dan Alamat.
B. Domain
adalah sekumpulan nilai yang valid untuk setiap atribut yang ada dalam tabel relasi.
Berdasarkan contoh tabel NILAI sebelumnya, domain dari atribut FINAL adalah angka 0
sampai 90.
C. Duplikasi
Duplikasi adalah penyimpanan data yang sama secara berulang, atau jika data yang
dapat diperoleh dari data lain disimpan tersendiri. Duplikasi menyebabkan masalah pada
waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat
menimbulkan tidak konsistennya data.
Untuk membuat suatu basis data yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory
data harus dibuat, data dan informasi yang diperlukan harus dianalisa, file basis data
yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara basis data harus
diadakan.
IV. Kamus Data
Kamus data ( data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data
yang berada di dalam database atau suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard
copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau
sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah
mempergunakan kamus data yang berbasis komputer.
Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam
komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen
database, sistem kamus atau peralatan CASE Kamus data tidak perlu dihubungkan
dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk
mendukung diagram arus data.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
4
Kamus Data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi.
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga
dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporanlaporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data Kamus
data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang
mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur.
Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan
suatu sistem.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan apa yang di bahas di atas penulis dapat menyimpulkan Jadi,
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan datadata yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu
secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan
memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang
diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis
Data
atau
juga
disebut
Database
Management
System
(DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data
akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data,
hardware, software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya
kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data,
record data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan
utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data
independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data
secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara
fisik).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
6
Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual
digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. DBMS
dapat
diartikan
sebagai
program
komputer
yang
digunakan
untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan-kelebihan
dari
DBMS
antara
lain
terdapat
dari
faktor
performance nya yang lebih efisien dalam penggunaan penyimpanan data
atau memory, integritas data yang lebih terjamin, independensi, sentralisasi,
dan sekuritas yang lebih fleksibel. Komponen-komponen yang terdapat dalam
DBMS terdiri dari interface, database control system, hardware, operating
system, database, dan user. Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa
tahapan antara lain pengumpulan dan analisis, perancangan database secara
konseptual, dan terakhir proses design database.
B. Saran
Karena keterbatasan ilmu, waktu dan juga halaman makalah artikel ini
sehingga tidak dapat dikatakan sempurna ataupun lengkap, untuk itu kepada
rekan-rekan kami menyarankan untuk mencari refernsi tambahan melalui
media baik itu media cetak maupun elektronik .
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
7
DAFTAR RUJUKAN
http://www.scribd.com/doc/184157624/Makalah-Basis-Data-Kamus-Data-docx#scribd
https://misterdng.wordpress.com/tag/redudansi/
http://mahasiswa.ung.ac.id/921409135/home/2012/10/1/model_data_relasional.html
http://makalah-sistem-basis-data-aagestina.blogspot.co.id/
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
DISUSUN OLEH:
Kelompok 4:
Faiz
201443501093
Bobby Firdaus Mandoya
201443501095
Gurindo Sekti
201443501067
Bagus Setiawan
201443501024
Kevin Kenedy
201443501020
KELAS: R4L
MATA KULIAH: Sistem Basis Data
DOSEN PENGAMPU: Dudi Parulian M.Kom
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS TEKNIK MATEMATIKA DAN IPA
UNIVERSITAS INDRAPRASTA PGRI
2016
PRA KATA
Assalamu’alaikum Wr.Wb. Segala puji bagi Allah yang telah memberikan kami
kemudahan sehingga dapat menyelesaikan makalah ini. Tanpa pertolongan-Nya
mungkin penyusun tidak akan sanggup menyelesaikannya dengan baik. Shalawat
dan salam semoga terlimpah curahkan kepada baginda tercinta kita yakni Nabi
Muhammad SAW.
Makalah ini disusun agar pembaca dapat memperluas ilmu bertemakan
"Sistem Basis Data Relational Lanjutan", yang kami sajikan berdasarkan
pengamatan dari berbagai sumber. Makalah ini di susun oleh penyusun dengan
berbagai rintangan. Baik itu yang datang dari diri penyusun maupun yang datang
dari luar. Namun dengan penuh kesabaran dan terutama pertolongan dari Tuhan
akhirnya makalah ini dapat terselesaikan.
kami sebagai penyusun mengharapkan semoga Makalah ini dapat membantu
pembaca dalam mempelajari Pembahasan Makalah yang disusun ini, saya sebagai
penulis menyadari, Makalah ini masih jauh dari sempurna,
Maka untuk itu kritik dan saran senantiasa penyusun harapkan, semoga
Makalah ini bermanfaat.
Jakarta, 8 April 2016
Penyusun
Kelompok 5
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
i
DAFTAR ISI
PRAKATA............................................................................................................................... i
DAFTAR ISI............................................................................................................................ ii
BAB I PENDAHULUAN......................................................................................................... 1
I. Latar Belakang.................................................................................................................... 1
II. Rumusan Masalah..............................................................................................................2
III. Tujuan Penulisan...............................................................................................................2
BAB II PEMBAHASAN.......................................................................................................... 3
I. Pengertian Model Relasional...............................................................................................3
A. Kelebihan Model Relasional..............................................................................................3
II. Contoh Tabel...................................................................................................................... 4
A. Atribut................................................................................................................................ 4
B. Domain.............................................................................................................................. 4
C. Duplikasi........................................................................................................................... 4
IV. Kamus Data....................................................................................................................... 4
BAB III PENUTUP..................................................................................................................6
I.Kesimpulan........................................................................................................................... 6
II. Saran.................................................................................................................................. 6
DAFTAR PUSTAKA
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
ii
BAB I
PENDAHULUAN
I. Latar Belakang Masalah
Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan di dalam komputer secara
sistematik sehingga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk
memperoleh informasi dari basis data tersebut. Perangkat lunak yang digunakan untuk
mengelola dan memanggil kueri (query) basis data disebut sistem manajemen basis data
(database management system, DBMS).
Istilah "basis data" berawal dari ilmu komputer. Meskipun kemudian artinya semakin
luas, memasukkan hal-hal di luar bidang elektronika, artikel ini mengenai basis data
komputer. Catatan yang mirip dengan basis data sebenarnya sudah ada sebelum
revolusi industri yaitu dalam bentuk buku besar, kwitansi dan kumpulan data yang
berhubungan dengan bisnis.
Konsep dasar dari basis data adalah kumpulan dari catatan-catatan, atau potongan
dari pengetahuan. Sebuah basis data memiliki penjelasan terstruktur dari jenis fakta yang
tersimpan di dalamnya: penjelasan ini disebut skema. Skema menggambarkan obyek
yang diwakili suatu basis data, dan hubungan di antara obyek tersebut. Ada banyak cara
untuk mengorganisasi skema, atau memodelkan struktur basis data: ini dikenal sebagai
model basis data atau model data. Model yang umum digunakan sekarang adalah model
relasional, yang menurut istilah layman mewakili semua informasi dalam bentuk tabeltabel yang saling berhubungan dimana setiap tabel terdiri dari baris dan kolom (definisi
yang sebenarnya menggunakan terminologi matematika). Dalam model ini, hubungan
antar tabel diwakili denga menggunakan nilai yang sama antar tabel. Model yang lain
seperti model hierarkis dan model jaringan menggunakan cara yang lebih eksplisit untuk
mewakili hubungan antar tabel.
Istilah basis data mengacu pada koleksi dari data-data yang saling berhubungan,
dan perangkat lunaknya seharusnya mengacu sebagai sistem manajemen basis data
(database management system/DBMS).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
1
II. Rumusan Masalah
Rumusan masalah pada makalah ditujukan untuk meluruskan permasalahan yang
akan dibahas pada pembahasan dalam makalah. Adapun rumusan masalah yang akan
dibahas dalam makalah , sebagai berikut :
a. Apa yang dimaksud dengan Sistem Basis Data Relational?
b. Apa kegunaan dari Kamus Data?
c. Apa Manfaat dari Atribut, Domain, Duplikasi?
III. Tujuan Penulisan
Tujuan penulisan dalam makalah ditujukan untuk mencari tujuan dari dibahasnya
pembahasan atas rumusan masalah dalam makalah. Ada pun tujuan penulisan
makalah , sebagai berikut :
a. Mengetahui konsep basis data.
b. Mengetahui manfaat dari basis data.
c. Memahami & mengetahui Manfaat dari beberapa fungsi-fungsi dalam basis data.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
2
BAB II
PEMBAHASAN
I. Pengertian Model Relasional
Sebuah database relasional terdiri dari koleksi dari tabel-tabel, yang masing-masing
diberikan nama yang unik. Sebuah baris dalam tabel merepresentasikan sebuah
keterhubungan/relationship dari beberapa nilai yang ada.
Contoh tabel dan keterhubungannya :
II. Kelebihan Model Relasional
Model Relasional merupakan model data yang paling banyak digunakan saat ini. Hal
ini
disebabkan
oleh
bentuknya
yang
sederhana
dibandingkan
dengan
model
jaringan/network atau model hirarki. Bentuk yang sederhana ini membuat pekerjaan
seorang programmer menjadi lebih mudah, yaitu dalam melakukan berbagai operasi data
(Atribut,Domain,Duplikasi).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
3
A. Atribut
adalah kepala/header dari setiap kolom yang ada dalam tabel relasi. Berdasarkan
contoh tabel MHS diatas sebelumnya, atribut yang ada adalah NPM, Nama, dan Alamat.
B. Domain
adalah sekumpulan nilai yang valid untuk setiap atribut yang ada dalam tabel relasi.
Berdasarkan contoh tabel NILAI sebelumnya, domain dari atribut FINAL adalah angka 0
sampai 90.
C. Duplikasi
Duplikasi adalah penyimpanan data yang sama secara berulang, atau jika data yang
dapat diperoleh dari data lain disimpan tersendiri. Duplikasi menyebabkan masalah pada
waktu memperbarui (update) data, ruang penyimpanan yang boros, dan dapat
menimbulkan tidak konsistennya data.
Untuk membuat suatu basis data yang memberikan manfaat optimal, suatu inventory
data harus dibuat, data dan informasi yang diperlukan harus dianalisa, file basis data
yang diperlukan harus dirancang, dan prosedur untuk memelihara basis data harus
diadakan.
IV. Kamus Data
Kamus data ( data dictionary) adalah suatu penjelasan tertulis tentang suatu data
yang berada di dalam database atau suatu daftar data elemen yang terorganisir dengan
definisi yang tetap dan sesuai dengan sistem, sehingga user dan analis sistem
mempunyai pengertian yang sama tentang input, output, dan komponen data strore.
Kamus data pertama berbasis kamus dokumen tersimpan dalam suatu bentuk hard
copy dengan mencatat semua penjelasan data dalam bentuk yang dicetak. Walau
sejumlah kamus berbasis dokumen masih ada, praktik yang umum saat ini ialah
mempergunakan kamus data yang berbasis komputer.
Pada kamus data berbasis komputer, penjelasan data dimasukkan ke dalam
komputer dengan memakai Data Description Language (DDL) dari sistem manajemen
database, sistem kamus atau peralatan CASE Kamus data tidak perlu dihubungkan
dengan diagram arus data dan formulir-formulir kamus data dirancang untuk
mendukung diagram arus data.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
4
Kamus Data merupakan katalog fakta tentang data dan kebutuhan-kebutuhan
informasi dari suatu sistem informasi.
Kamus data selain digunakan untuk dokumentasi dan mengurangi redudansi, juga
dapat digunakan untuk:
1. Memvalidasi diagram aliran data dalam hal kelengkapan dan keakuratan
2. Menyediakan suatu titik awal untuk mengembangkan layar dan laporanlaporan
3. Menentukan muatan data yang disimpan dalam file-file
4. Mengembangkan logika untuk proses-proses diagram aliran data Kamus
data ini sangat membantu analis sistem dalam mendefinisikan data yang
mengalir di dalam sistem, sehingga pendefinisian data itu dapat dilakukan
dengan lengkap dan terstruktur.
Pembentukan kamus data dilaksanakan dalam tahap analisis dan perancangan
suatu sistem.
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
5
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Berdasarkan apa yang di bahas di atas penulis dapat menyimpulkan Jadi,
Basis data atau juga disebut database artinya berbasiskan pada data, tetapi
secara konseptual, database diartikan sebuah koleksi atau kumpulan datadata yang saling berhubungan (relation), disusun menurut aturan tertentu
secara logis, sehingga menghasilkan informasi. Untuk mengelola dan
memanggil query basis data agar dapat disajikan dalam berbagai bentuk yang
diinginkan dibutuhkan perangkat lunak yang disebut Sistem Manajemen Basis
Data
atau
juga
disebut
Database
Management
System
(DBMS).
Penggabungan Database Management System (DBMS) dengan Basis Data
akan membentuk satu kesatuan yang disebut Sistem Basis Data.
Komponen dasar dalam pembuatan basis data dengan adanya data,
hardware, software, dan user. Istilah-istilah dalam basis data juga seyogyanya
kita tahu, yaitu: enterprise, entitas, atribut, nilai data, kunci elemen data,
record data.
Menurut ANSI/SPARC, arsitektur basis data terbagi atas tiga level yaitu:
Internal/Physical Level, External/View Level, Conceptual/Logical Level. Tujuan
utama dari arsitektur 3 level tersebut adalah untuk menyediakan data
independence yang terbagi 2: Logical Data Independence (kebebasan data
secara logika) dan Physical Data Independence (kebebasan data secara
fisik).
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
6
Untuk menggambarkan data pada tingkat eksternal dan konseptual
digunakan model data berbasis objek atau model data berbasis record. DBMS
dapat
diartikan
sebagai
program
komputer
yang
digunakan
untuk
memasukkan, mengubah, menghapus, memodifikasi dan memperoleh
data/informasi dengan praktis dan efisien.
Kelebihan-kelebihan
dari
DBMS
antara
lain
terdapat
dari
faktor
performance nya yang lebih efisien dalam penggunaan penyimpanan data
atau memory, integritas data yang lebih terjamin, independensi, sentralisasi,
dan sekuritas yang lebih fleksibel. Komponen-komponen yang terdapat dalam
DBMS terdiri dari interface, database control system, hardware, operating
system, database, dan user. Dalam pembuatan basisdata terdapat beberapa
tahapan antara lain pengumpulan dan analisis, perancangan database secara
konseptual, dan terakhir proses design database.
B. Saran
Karena keterbatasan ilmu, waktu dan juga halaman makalah artikel ini
sehingga tidak dapat dikatakan sempurna ataupun lengkap, untuk itu kepada
rekan-rekan kami menyarankan untuk mencari refernsi tambahan melalui
media baik itu media cetak maupun elektronik .
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016
7
DAFTAR RUJUKAN
http://www.scribd.com/doc/184157624/Makalah-Basis-Data-Kamus-Data-docx#scribd
https://misterdng.wordpress.com/tag/redudansi/
http://mahasiswa.ung.ac.id/921409135/home/2012/10/1/model_data_relasional.html
http://makalah-sistem-basis-data-aagestina.blogspot.co.id/
Present by Mahasiswa Universitas Indraprasta FTMIPA 2016