TUGAS PRAKARYA DAN KEWIRAUSAHAAN (4)
TUGAS PRAKARYA DAN
KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK 5 :
AZIZAH HAFSYAH
MIFTAH AISYAH
TECTONA GRANDIS
MUHAMMAD DHUKHAL
NUR HIDAYATULLOH
FAKTOR KEGAGALAN DALAM
BERWIRAUSAHA
Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001) menyatakan bahwa kegagalan
wirausahawan dalam mengelola bisnisnya dapat disebabkan halhal sebagai
berikut :
1. Tidak kompeten dalam manajerial, yaitu dicirikan dengan rendahnya
kemampuan serta kinerja di dalam pengelolaan usahanya.
2. Kurang memiliki pengalaman dalam berbagai segi, misalnya dalam
kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mensinergikan operasionalisasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berjalan
dengan baik maka aspek keuangan harus betulbetul diperhatikan, misalnya
menjaga likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas. Mengendalikan
setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun dari
hasil penjualan produk
4. Adanya kegagalan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik
awal dari suatu kegiatan, apabila suatu rencana gagal maka akan
berdampak terhadap terhambatnya operasi perusahaan.
5. Lokasi kurang memadai. Lokasi usaha merupakan faktor yang strategis,
apabila salah dalam memilih lokasi maka berakibat terhadap terhambatnya
operasi penjualan
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7. Sikap kurang sungguhsungguh dalam berusaha. Sikap yang
setengahsetengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dijalankan menjadi labil dan dapat mengakibatkan kegagalan fatal.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan,
cepat atau lambat akan tergusur oleh zaman dan mengalami kemunduran
bahkan kebangkrutan usaha. Keberhasilan usaha hanya dapat diperoleh
apabila wirausahawan memiliki keberanian mengadakan perubahan dan
adaptif terhadap peralihan waktu.
9. Kurangnya dana untuk modal
10. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang
digeluitinya.
FAKTOR KEBERHASILAN DALAM
BERWIRAUSAHAAN
Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana
langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus
dilakukan oleh pengusaha tersebut
Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha
tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari
peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi
yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang
diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu
segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik
dibanding sebelumnya.
Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang
pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada
peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk
mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ideide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada
kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak
hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan
kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai
pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun
tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para
pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Pandai berkomunikasi Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain
dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian
akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan
percaya dengan apa yang disampaikan
KEWIRAUSAHAAN
KELOMPOK 5 :
AZIZAH HAFSYAH
MIFTAH AISYAH
TECTONA GRANDIS
MUHAMMAD DHUKHAL
NUR HIDAYATULLOH
FAKTOR KEGAGALAN DALAM
BERWIRAUSAHA
Zimmerer (1996) dalam Suryana (2001) menyatakan bahwa kegagalan
wirausahawan dalam mengelola bisnisnya dapat disebabkan halhal sebagai
berikut :
1. Tidak kompeten dalam manajerial, yaitu dicirikan dengan rendahnya
kemampuan serta kinerja di dalam pengelolaan usahanya.
2. Kurang memiliki pengalaman dalam berbagai segi, misalnya dalam
kemampuan teknik, kemampuan memvisualisasikan usaha, kemampuan
mengkoordinasikan, keterampilan mengelola sumber daya manusia, maupun
kemampuan mensinergikan operasionalisasi perusahaan.
3. Kurang dapat mengendalikan keuangan. Agar perusahaan dapat berjalan
dengan baik maka aspek keuangan harus betulbetul diperhatikan, misalnya
menjaga likuiditas perusahaan melalui pengendalian arus kas. Mengendalikan
setiap pengeluaran biaya dan penerimaan baik dari pinjaman maupun dari
hasil penjualan produk
4. Adanya kegagalan dalam perencanaan. Perencanaan merupakan titik
awal dari suatu kegiatan, apabila suatu rencana gagal maka akan
berdampak terhadap terhambatnya operasi perusahaan.
5. Lokasi kurang memadai. Lokasi usaha merupakan faktor yang strategis,
apabila salah dalam memilih lokasi maka berakibat terhadap terhambatnya
operasi penjualan
6. Kurangnya pengawasan peralatan. Pengawasan erat kaitannya dengan
efisiensi dan efektivitas. Kurang pengawasan dapat mengakibatkan
penggunaan alat tidak efisien dan tidak efektif.
7. Sikap kurang sungguhsungguh dalam berusaha. Sikap yang
setengahsetengah terhadap usaha akan mengakibatkan usaha yang
dijalankan menjadi labil dan dapat mengakibatkan kegagalan fatal.
8. Ketidakmampuan dalam melakukan peralihan/transisi kewirausahaan.
Wirausahawan yang kurang siap menghadapi dan melakukan perubahan,
cepat atau lambat akan tergusur oleh zaman dan mengalami kemunduran
bahkan kebangkrutan usaha. Keberhasilan usaha hanya dapat diperoleh
apabila wirausahawan memiliki keberanian mengadakan perubahan dan
adaptif terhadap peralihan waktu.
9. Kurangnya dana untuk modal
10. Tidak cocoknya minat terhadap bidang usaha yang sedang
digeluitinya.
FAKTOR KEBERHASILAN DALAM
BERWIRAUSAHAAN
Memiliki visi dan tujuan yang jelas. Hal ini berfungsi untuk menebak ke mana
langkah dan arah yang dituju sehingga dapat diketahui langkah yang harus
dilakukan oleh pengusaha tersebut
Inisiatif dan selalu proaktif. Ini merupakan ciri mendasar di mana pengusaha
tidak hanya menunggu sesuatu terjadi, tetapi terlebih dahulu memulai dan mencari
peluang sebagai pelopor dalam berbagai kegiatan.
Berorientasi pada prestasi. Pengusaha yang sukses selalu mengejar prestasi
yang lebih baik daripada prestasi sebelumnya. Mutu produk, pelayanan yang
diberikan, serta kepuasan pelanggan menjadi perhatian utama. Setiap waktu
segala aktifitas usaha yang dijalankan selalu dievaluasi dan harus lebih baik
dibanding sebelumnya.
Berani mengambil risiko. Hal ini merupakan sifat yang harus dimiliki seorang
pengusaha kapanpun dan dimanapun, baik dalam bentuk uang maupun waktu.
Kerja keras. Jam kerja pengusaha tidak terbatas pada waktu, di mana ada
peluang di situ dia datang. Kadang-kadang seorang pengusaha sulit untuk
mengatur waktu kerjanya. Benaknya selalu memikirkan kemajuan usahanya. Ideide baru selalu mendorongnya untuk bekerja kerjas merealisasikannya. Tidak ada
kata sulit dan tidak ada masalah yang tidak dapat diselesaikan.
Bertanggungjawab terhadap segala aktifitas yang dijalankannya. baik
sekarang maupun yang akan datang. Tanggungjawab seorang pengusaha tidak
hanya pada segi material, tetapi juga moral kepada berbagai pihak.
Komitmen pada berbagai pihak merupakan ciri yang harus dipegang teguh
dan harus ditepati. Komitmen untuk melakukan sesuatu memang merupakan
kewajiban untuk segera ditepati dana direalisasikan.
. Mengembangkan dan memelihara hubungan baik dengan berbagai
pihak baik yang berhubungan langsung dengan usaha yang dijalankan maupun
tidak. Hubungan baik yang perlu dlijalankan, antara lain kepada : para
pelanggan, pemerintah, pemasok, serta masyarakat luas.
Pandai berkomunikasi Seorang wirausaha harus dapat menarik orang lain
dengan tutur kata yang baik, sopan, jujur dan percaya diri. Dengan demikian
akan memberi kesan kepada orang lain menjadi tertarik daan orang akan
percaya dengan apa yang disampaikan