Pengaruh Karakteristik Sosial Ekonomi Konsumen Terhadap Konsumsi Beras Organik ( Kasus: Kecamatan Medan Johor )

DAFTAR PUSTAKA

Andoko, A. 2010. Budidaya Padi Secara Organik. Penebar Swadaya. Jakarta.
Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian. 2012. Pertanian Organik
(Persyaratan, Budidaya, dan Sertifikasi). Balai Besar Pengkajian dan
Pengembangan Teknologi Pertanian. Balai Pengkajian Teknologi
Pertanian Jawa Tengah.
Badan Pusat Statistik. 2015. Rata-rata Pengeluaran per Kapita Sebulan menurut
Kelompok Barang (Rupiah) Tahun 2013-2014. [internet] diunduh 30
Januari 2016.
Bilson, Simamora. 2004. Riset Pemasaran, Jakarta, Gramedia Utama.
BKKBN. 2011. Evaluasi Pembangunan Kependudukan dan KB BKKBN Provinsi
Jawa Tengah. Jawa Tengah: BKKBN Provinsi.
Departemen Pendidikan Nasional. 2008. Kamus Besar Bahasa Indonesia pusat
Bahasa. Jakarta : PT Gramedia Pusat Utama.
Departemen Kesehatan RI. (2002). Keputusan Menteri Kesehatan RI No.
1439/Menkes/SK/XI/2002 tentang Penggunaan Gas Medis pada
Sarana Pelayanan Kesehatan.
Fandy Tjiptono. 1995. Strategi Pemasaran. Yogyakarta: Andi Offset.
Harmanto, A. 2008. Varietas beras organik berdasarkan warna. http
://aghribisnisganesha.com. p.146. Diakses 26 September 2008.

Irawan, Faried Wijaya dan Sudjoni. Pemasaran Prinsip dan Kasus. Yogyakarta:
BPFE, 1996.
Januar NR. 2006. Analisis Faktor-faktor yang Mempengaruhi Permintaan Runah
Tangga Terhadap Beras Organik di Bogor [Skripsi]. Fakultas
Pertanian, Institut Pertanian Bogor. Bogor.
Kieso, Weygandt, dan Warfield. (2011). Akuntansi Intermediate, Edisi Kedua
Belas, Erlangga, Jakarta.
Nainggolan, S. S. 2001. Analisis Sistem Usahatani Padi Organik di Kecamatan
Tempuran, Kabupaten Karawang, Propinsi jawa Barat. [Skripsi].
Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian. Institut pertanian Bogor. Bogor.
Nurana. 2012. Sikap Konsumen terhadap Beras Organik di Pasar Swalayan Kota
Surakarta.[Skripsi]. Fakultas Pertanian, Universitas Sebelas Maret,
Surakarta.
Nicholson, W. 1995. Teori Ekonimi Mikro I. Raja Grafindo Persada. Jakarta.
Notoatmodjo, S. 2007. Promosi Kesehatan dan Ilmu Perilaku. Jakarta : Rineka
Cipta.

32

Universitas Sumatera Utara


33

Pratama Rahardja dan Mandala Manurung. 1999. Teori Ekonomi Makro, suatu
pengantar. Edisi Kedua, Jakarta. Lembang Penerbit Fakultas Ekonomi
Universitas Indonesia.
Putri, J. A. 2002. Analisis Ekonomi Pola Konsumsi Beras Organik Konsumen
Rumah Tangga Studi Kasus Wilayah Jakarta Selatan. [Skripsi]. Jurusan
Ilmu Sosial Ekonomi Pertanian. Institut Pertanian Bogor.
Risty, Cut Tri Utari.2012. Elastisitas Permintaan Beras Organik Di Kota Medan.
USU.
Simanjuntak, D. 2012. Prilaku konsumen. PT Raja Grafindo Perkasa: Jakarta.
Soebandi. 1993. Teknik Bercocok Tanam Kedelai. Penebar Swadaya. Jakarta.
Sudarsono. 1990. Pengantar Teori Ekonomi Mikro. LP3S. Jakarta.
Sugiarto, Et, Al. 2000. Ekonomi Mikro suatu pendekatan Praktis. Gramedia
Pustaka Utama. Jakarta.
Sumarwan, Ujang. 2004. Prilaku Konsumen: Teori dan Penerapannya dalam
Pemasaran. Jakarta (ID). PT Ghalia Indonesia.
Sunarto, 2006. Pengantar Manajemen,Bandung: CV Alfabeta.
Supriana, T. 2013. Pengantar Ekonometrika. USU PRESS : Medan.

Sriyanto, Sugeng.2010. Panen Duit dari Bisnis Padi Organik. PT Agromedia
Pustaka: Jakarta.
Walpole, R.E. 1992. Pengantar Statistika. Edisi ke-3. Gramedia Pustaka Utama.
Jakarta.
WHO.

1948. WHO Oral Health Country/Area
http://www.whocollab.od.mah.se/index.htm.

Profil

Programme,

Winarno. 2009. Hambatan Pemasaran Pangan Organik. Institut Pertanian Bogor:
Bogor.

Universitas Sumatera Utara