14. HAMB. EMOSI DAN P

S I LA B I
HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU
(LB 324)

65

JURUSAN PENDIDIKAN LUAR BIASA
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2011
DESKRIPSI MATA KULIAH
MKPS. LB. 324 HAMBATAN EMOSI DAN PERILAKU: S 1, 2 SKS, SMT 2
Mata kuliah ini merupakan kelompok mata kuliah program studi. Setelah selesai mengikuti
perkuliaan ini mahasiswa diharapkan mampu memahami konsep dasar hambatan emosi dan
perilaku dengan fokus kepada Emotional and Behavior Disorder (EBD) dan hubungannya
dengan Socially Maladjusted (SM), yang meliputi sebab-sebab, model-model konseptual
pendekatan EBD, identifikasi dan asesmen, serta pengembangan program penanganannya.
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar hambatan emosi dan perilaku Emotional
and Behavior Disorder (EBD) dan hubungannya dengan Socially Maladjusted (SM), yang
meliputi sebab-sebab, model-model konseptual pendekatan EBD, identifikasi dan asesmen,

serta pengembangan program penanganannya. Pelaksanaan perkuliahan menggunakan
berbagai pendekatan pembelajaran, terutama pendekatan ekspositori dalam bentuk ceramah
dan tanya jawab, dan pendekatan inkuiri dengan menggunakan pendekatan penyelesaian
tugas penyusunan dan penyajian makalah, laporan buku, dan jurnal. Media pembelajaran
yang akan digunakan adalah LCD, OHP serta media-media lainnya yang disesuaikan
dengan topik perkuliahan yang akan disampaikan. Tahapan penguasaan mahasiswa
melalaui evaluasi UTS (bobot 35%), UAS (bobot 35%), Tugas (bobot 20%), Kehadiran dan
keaktifan (bobot 10%). Khusus untuk kehadiran minimal mahasiswa adalah 80% dari 16
kali rencana pertemuan selama satu semester. Buku utama: Alex sobur,2003, Psikologi
Umum, Bandung : Pustaka Setia. Apter, 1982, Trouble System Trouble Children, New
York : Prentice Hall Inc. Cooper, Paul, 2002, Understanding and Supporting Children
with Emotional and Behavioral Difficulties, London: Jessica Kingsley Publlisher. Fallen
& umansky, 1985, Young Children With Special Needs, Columbus-Ohio: Charles E
Merrill Publishing Company. Franken, 1994, Motivation, Belmont: Brooks/Cole
Publishing Company. Kenneth W. Merrell and Hill M. Walker, 2004, Deconstructing a
Definition: Social Maladjustment Versus Emotional Disturbance and Moving The EBD
Field Forward, Jurnal of Psychology in the Schools, Vol. 41(8), 2004. Published online
in Wiley InterScience (www.interscience.wiley.com). Oregon: Wiley Periodicals, Inc.
Matthew J. Modrcin,1989. Emotionally Handicapped Youth in Transition: Issues and
Principles for Program Development: Community Mental Health Journal, Vol. 25, No. 3,

Fall 1989. Mif Baihaqi, dkk., 2006, Psikiatri, Bandung. Sunardi & Sunaryo, 2006,
Intervensi Dini Anak Berkebutruhan Khusus, Bandung : Jurusan PLB FIP UPI. T.
Sutjihati, 1996, Psikologi Anak Luar Biasa, Jakarta: PPTG – Ditjen Dikti. Triyanto P. dan
shodig. AM, 2006, Pendidikan Anak Gangguan Emosi, Jakarta : PPTG-KPT- Ditjen Dikti.
The Center on the Social and Emotional Foundations for Early Learning, (Tth). Teaching
Your Child to: Identify and Express Emotions, Vanderbilt University
The National Association of School Psychologists, 2005, NASP Position Statement on
Students With Emotional and Behavioral Disorders, Bethesda: National Association of
School Psychologist .
66

S I LA B I
A. IDENTITAS MATA KULIAH
1.

Nama Mata Kuliah

: Hambatan Emosi dan Perilaku

2.


Kode Mata Kuliah

: LB 324

3.

Bobot

: 2 SKS

4.

Jenjang Program

: Strata I

5.

Semester


: Genap/II

6.

Kelompok Mata Kuliah : MKPS (Mata Kuliah Program Studi)

7.

Jumlah Pertemuan

8.

Jurusan

: 16 x Pertemuan
: Pendidikan Luar Biasa

B. TUJUAN MATA KULIAH
Mahasiswa mampu memahami konsep dasar hambatan emosi dan perilaku dengan

fokus kepada Emotional and Behavior Disorder (EBD) dan hubungannya dengan
Socially Maladjusted (SM), yang meliputi sebab-sebab, model-model konseptual
pendekatan EBD, identifikasi dan asesmen, serta pengembangan program
penanganannya.

C. DESKRIPSI ISI
Mata kuliah ini membahas tentang konsep dasar hambatan emosi dan perilaku
Emotional and Behavior Disorder (EBD) dan hubungannya dengan Socially
Maladjusted (SM), yang meliputi sebab-sebab, model-model konseptual pendekatan
EBD, identifikasi dan asesmen, serta pengembangan program penanganannya.
D. PENDEKATAN PEMBELAJARAN
1. Pendekatan Ekspositori dan Inkuiri
2. Metode: Ceramah, Tanya Jawab, Diskusi, Pemecahan Masalah, Resitasi, dsb.
(disesuaikan dengan kompetensi yang diharapkan muncul dalam setiap topik)
3. Tugas: Laporan buku dan Makalah
4. Media: OHP, LCD
E. KOMPONEN EVALUASI
1. Ujian Tengah Semester 35% (Bahan: Pertemuan 1 s/d 7)
2. Ujian Akhir Semester 35% (Bahan: Seluruh topik yang telah dikuliahkan)
3. Tugas 20% (Laporan Buku dan Makalah)

4. Lain-lain 10% (Kehadiran minimal 80% dan keaktifan dalam kelas)
67

F. RINCIAN MATERI PERKULIAHAN TIAP PERTEMUAN
PERTEMUAN
1-2-3-

4.

5.

6.
7.

8.
9-10-11.

12-13.

POKOK BAHASAN dan SUB POKOK BAHASAN

Konsep dasar emosi
a. Pengertian emosi
b. Emosi dan perasaan
c. Ekspresi emosi
d. Fungsi dan manfaat emosi
e. Hukum-hukum emosi
f. Perkembangan emosi
g. Teori-teori emosi
h. Hambatan emosi
Konsep dasar perilaku
a. Pengertian perilaku
b. Jenis-jenis perilaku
c. Hambatan perilaku
Hambatan emosi dan perilaku (Emotional and Behavior
Disorder - EBD)
a. Pengertian EBD
b. Karakteristik EBD
c. EBD vs SM (Socially Maladjusted)
Sebab-sebab EBD
a. Faktor internal

b. Faktor eksternal
Model-model konseptual EBD
c. Model psikodinamik
d. Model humanistik
e. Model behavioral
f. Model psikoeducational
g. Model Biological
h. Model ecologycal
UTS
Kelompok khusus EBD
a. Hambatan internalisasi (Autism, depression, anxiety,
social withdrawal, dan somatic problems.
b. Hambatan eksternalisasi (antisocial and aggressive
behavior, conduct problems and delinquency,
destructive and harmful behavior, serta the hyperactive
impulsive manifestations of ADHD).
Identifikasi dan asesmen EBD
a. Identifikasi EBD
b. Asesmen EBD
68


14-15.

16

c. Peran tim ahli
Pengembangan program penanganan EBD
a. Prevensi
b. Kuratif
c. Peran Ahli
UAS

G. SUMBER BACAAN
Alex sobur,2003, Psikologi Umum, Bandung : Pustaka Setia
Apter, 1982, Trouble System Trouble Children, New York : Prentice Hall Inc.
Cooper, Paul, 2002, Understanding and Supporting Children with Emotional and
Behavioral Difficulties, London: Jessica Kingsley Publlisher
Fallen & umansky, 1985, Young Children With Special Needs, Columbus-Ohio:
Charles E Merrill Publishing Company
Franken, 1994, Motivation, Belmont: Brooks/Cole Publishing Company

Kenneth W. Merrell and Hill M. Walker, 2004, Deconstructing a Definition: Social
Maladjustment Versus Emotional Disturbance and Moving The EBD Field
Forward, Jurnal of Psychology in the Schools, Vol. 41(8), 2004. Published
online in Wiley InterScience (www.interscience.wiley.com). Oregon: Wiley
Periodicals, Inc.
Matthew J. Modrcin,1989. Emotionally Handicapped Youth in Transition: Issues and
Principles for Program Development: Community Mental Health Journal, Vol.
25, No. 3, Fall 1989
Mif Baihaqi, dkk., 2006, Psikiatri, Bandung :
Sunardi & Sunaryo, 2006, Intervensi Dini Anak Berkebutruhan Khusus, Bandung :
Jurusan PLB FIP UPI
T. Sutjihati, 1996, Psikologi Anak Luar Biasa, Jakarta: PPTG – Ditjen Dikti
Triyanto P. dan shodig. AM, 2006, Pendidikan Anak Gangguan Emosi, Jakarta : PPTGKPT- Ditjen Dikti
The Center on the Social and Emotional Foundations for Early Learning, (Tth).
Teaching Your Child to: Identify and Express Emotions, Vanderbilt University
The National Association of School Psychologists, 2005, NASP Position Statement on
Students With Emotional and Behavioral Disorders, Bethesda: National
Association of School Psychologist

69