ATA PEMUDA DAN OLAHRAGA 2014 - Kumpulan data - OPEN DATA PROVINSI JAWA TENGAH

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

4.1.18

URUSAN WAJIB PEMUDA DAN OLAHRAGA

4.1.18.1

KONDISI UMUM

Sejalan dengan semangat desentralisasi, dengan pelimpahan kekuasaan dan
wewenang yang lebih luas kepada Pemerintah Daerah, membuka kesempatan bagi
setiap masyarakat untuk mengisi pembangunan daerah.Pemuda sebagai salah satu
elemen penting masyarakat dalam pembangunan daerah, sudah sepatutnya memaknai
dan mewarnai setiap kebijakan pembangunan daerah.Karenanya pemuda untuk dapat
memposisikan diri dan berperan aktif dalam pembangunan daerah.
Pemuda menjadi harapan dalam setiap kemajuan di dalam suatu
bangsa.Pembangunan kepemudaan diharapkan dapat mewujudkan pemuda yang
beriman dan bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, cerdas,
kreatif, inovatif, mandiri, bertanggung jawab, berdaya saing, serta memiliki jiwa
kepemimpinan, kewirausahaan, kepeloporan, dan kebangsaan berdasarkan Pancasila

dan UUD 1945 dalam kerangka Negara Kesatuan Republik Indonesia
Selanjutnya untuk pembangunan keolahragaan menuntut dimensi waktu
yang cukup panjang demi tercapainya kualitas hasil yang langgeng (sustainable
development) melingkupi olahraga pendidikan, olahraga rekreasi, dan olahraga
prestasi secara proporsional, sehingga tercipta interaksi sinergis yang berlangsung
secara sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan. Olahraga merupakan suatu
fenomena yang mendunia dan menjadi bagian yang tak terpisahkan dalam kehidupan
sehari-hari masyarakat. Bahkan melalui olahraga dapat dilakukan national character
building suatu bangsa, sehingga olahraga menjadi sarana strategis untuk membangun
kepercayaan diri, identitas bangsa, dan kebanggaan nasional.
Berbagai kemajuan pembangunan di bidang keolahragaan yang bermuara
pada meningkatnya budaya dan prestasi olahraga, ditunjukkan antara lain dengan
dihasilkannya beberapa atlit-atlit Kota Semarang yang mampu berprestasi dalam level
daerah, regional maupun nasional. Namun demikian upaya pembinaan dan
pengembangan olahraga secara terencana, sistematik, berjenjang, dan berkelanjutan
harus terus digalakkan, yang dimulai dari pembudayaan dengan pengenalan gerak
pada usia dini, pemassalan dengan menjadikan olahraga sebagai gaya hidup,
pembibitan dengan penelusuran bakat dan pemberdayaan sentra-sentra keolahragaan,
serta peningkatan prestasi melalui pembinaan olahraga unggulan nasional sehingga
olahragawan andalan dapat meraih puncak pencapaian prestasi.


hal | 296

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

4.1.18.2

KEBIJAKAN PROGRAM

Kebijakan pembangunan Urusan Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2014
diarahkan pada peningkatan pembinaan dan pengembangan sikap perilaku yang baik
di kalangan generasi muda secara dini, terpadu dan berkelanjutan, peningkatan peran
serta organisasi pemuda sebagai pengembangan bakat, minat, kreatifitas dan
ketrampilan pemuda dan peningkatan peran organisasi olahraga dalam meningkatkan
prestasi olahraga. Adapun program-program yang dilaksanakan adalah sebagai
berikut :
1.

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas kepemudaan melalui

pengembangan even-even kepemudaan yang berupa peringatan Sumpah
Pemuda maupun fasilitasi kegiatan kepemudaan lainnya seperti pembinaan
ekstrakurikuler sekolah, lomba wawasan wiyata mandala, pengembangan
organisasi kepramukaan, dan organisasi sosial kepemudaan di masyarakat
(karang taruna).

2.

Program Peningkatan Peran Serta Kepemudaan
Program ini diarahkan untuk meningkatkan partisipasi pemuda melalui
pembinaan

organisasi

kepemudaan,

pendidikan

dan


pelatihan

dasar

kepemimpinan (pelatihan paskibraka), pertukaraan pemuda antar provinsi,
negara dan pemuda pelopor pembangunan, lomba pidato berbahasa inggris bagi
generasi muda, penyuluhan pencegahan dan perlindungan bahaya distruktif bagi
generasi muda, lomba tata upacara bendera dan baris berbaris bagi generasi
muda, dan lomba kreativitas di kalangan generasi muda.
3.

Program Peningkatan Upaya Penumbuhan Kewirausahaan dan Kecakapan
Hidup Pemuda
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kreativitas pemuda melalui
pelatihan kewirausahaan bagi pemuda.

4.

Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Program


ini

diarahkan

untuk

meningkatkan

profesionalisme

tenaga

keolahragaan dan pemantapan kelembagaan organisasi keolahragaan melalui
pengkajian kebijakan-kebijakan pembangunan olahraga dan pengelolaan dana
hibah.
5.

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Program ini diarahkan untuk meningkatkan prestasi olah raga melalui

pelaksanaan identifikasi bakat dan potensi pelajar dalam olahraga, pemasalan
olahraga bagi pelajar, mahasiswa dan masyarakat, pengembangan olahraga

hal | 297

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

lanjut usia termasuk penyandang cacat, pengembangan olahraga rekreasi,
penyelenggaraan kompetisi olahraga mahasiswa, karyawan dan masyarakat,
lomba tri lomba juang, fasilitasi kegiatan keolahragaan masyarakat, dan Pekan
Olahraga Pelajar Daerah SD, SMP, SMA (POPDA SD, SMP, SMA)
6.

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Program ini diarahkan untuk meningkatkan kualitas sarana dan prasarana
olahraga melalui peningkatan pembangunan sarana dan prasarana olahraga,
pemeliharaan rutin/berkala sarana dan prasarana olahraga, rehabilitasi
sedang/berat sarana dan prasarana olahraga, dan pengembangan informasi
database bidang sosial, pemuda dan olahraga.


4.1.18.3

REALISASI PELAKSANAAN PROGRAM DAN KEGIATAN

4.1.18.3.1

PENDANAAN

Alokasi dana yang disediakan untuk pelaksanaan program / kegiatan dalam
Urusan Wajib Pemuda dan Olah Raga pada tahun 2014 sebesar Rp.7.148.468.000,-.
Adapun realisasi pelaksanaan program dan kegiatan pada Urusan Wajib
Pemuda dan Olah Raga adalah sebagai berikut :
1.

Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut:

NO

1

2

2.

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Peringatan hari soumpah pemuda
Fasilitasi kegiatan kepemudaan
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)
147.743.000
75.000.000
222.743.000

REALISASI
(Rp.)

PERSEN

TASE
(%)

134.078.000
61.282.500
195.360.500

90,75
81,71
87,71

Program peningkatan peran serta kepemudaan
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4

5
6
7

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pembinaan Organisasi Kepemudaan
Pendidikan dan pelatihan dasar
kepemimpinan (Pelatihan Paskibraka)
Pertukaraan pemuda antar propinsi, Negara
dan Pemuda pelopor pembangunan
Lomba Pidato Berbahasa Inggris Bagi
Generasi Muda
Penyuluhan Pencegahan dan Perlindungan
Bahaya Distruktif bagi generasi muda
Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris
Berbaris Bagi Generasi Muda
Lomba Kreativitas dikalangan Generasi
Muda
JUMLAH PROGRAM


ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

49,440,000
325,427,000

49,115,000
243,777,000

99.34
74.91

40,000,000

27,346,300

68.37

24,323,000

23,110,000

95.01

35,875,000

30,875,000

86.06

93,619,000

73,324,000

78.32

50,000,000

45,327,500

90.66

618,684,000

492,874,800

79.67

hal | 298

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

3.

Program peningkatan upaya penumbuhan kewirausahaan dan kecakapan hidup
pemuda
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1

4.

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pelatihan kewirausahaan bagi pemuda
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

250,000,000
250,000,000

242,460,000
242,460,000

PERSEN
TASE
(%)
96.98
96.98

Program Pengembangan dan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2

5.

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pengkajian kebijakan-kebijakan
pembangunan olahraga
Pengelolaan Dana Hibah
JUMLAH PROGRAM

PERSEN
TASE
(%)

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

175,000,000

174,304,000

99.60

150,041,000
325,041,000

125,241,000
299,545,000

83.47
92.16

Program Pembinaan dan Pemasyarakatan Olahraga
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2
3
4
5
6
7
8

6.

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Pelaksanan identifikasi bakat dan potensi
pelajar dalam olahraga
Pemsalan olahraga bagi Pelajar, Mahasiswa
dan Masyarakat
Pengembangan Olahraga Lanjut Usia
termasuk Penyandang Cacat
Pengembangan olahraga rekreasi
Penyelenggaraan Kompetisi Olahraga
Mahasiswa, Karyawan dan Masyarakat
Lomba Tri Lomba Juang
Fasilitasi Kegiatan keolahragaan
masyarakat
Pekan olahraga pelajar daerah SD, SMP,
SMA (POPDA SD,SMP,SMA)
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

75,000,000

75,000,000

100.00

165,000,000

158,020,000

95.77

75,000,000

75,000,000

100.00

275,000,000
780,000,000

270,935,000
778,695,000

98.52
99.83

100,000,000
300,000,000

97,700,000
300,000,000

97.70
100.00

763,000,000

762,400,000

99.92

2,533,000,000

2,517,750,000

99.40

Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Kegiatan yang dilaksanakan dalam Program ini adalah sebagai berikut :

NO

1
2

KEGIATAN
SKPD : DISOSPORA
Peningkatan pembangunan sarana dan
prasarana olahraga
Pemeliharaan Rutin/Berkala Sarana dan
Prasarana Olahraga

ANGGARAN
(Rp.)

REALISASI
(Rp.)

PERSEN
TASE
(%)

332,000,000

326,859,500

98.45

200,000,000

198,022,500

99.01

hal | 299

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

NO
3
4

KEGIATAN
Rehabilitasi sedang/berat sarana dan
prasarana olahraga
Pengembangan informasi data base bidang
sosial, pemuda dan olahraga
JUMLAH PROGRAM

ANGGARAN
(Rp.)
2,492,000,000

PERSEN
TASE
(%)
1,669,308,750
66.99

REALISASI
(Rp.)

175,000,000
3,199,000,000

167,042,500

95.45

2,361,233,250

73.81

4.1.18.3.2 HASIL YANG DICAPAI
Hasil yang dicapai oleh Pemerintah Kota Semarang pada pelaksanaan Urusan
Wajib Pemuda dan Olahraga pada tahun 2014 dapat dilihat pada beberapa indikator
berikut:
1. Jumlah peserta pada tahun 2014 dalam pengembangan dan keserasian pemuda
mengalami peningkatan sebesar 50,29% dari tahun 2013 yang diikuti oleh 1.730
orang pesertamenjadi 2.600 peserta di tahun 2014.
2. Jumlah organisasi kepemudaan pada tahun 2014 menjadi 60 organisasi meningkat
25% dari yang semula hanya 48 organisasi di tahun 2013. Peningkatan jumlah
organisasi diikuti pula dengan peningkatan jumlah anggotanya sebesar 28,69%
3. Jumlah kegiatan dan partisipasi pemuda pada tahun 2014 juga mengalami
peningkatan signifikan dari 1,37% menjadi 8,35%. Adapun beberapa peran serta
kepemudaan pada kegiatan dimaksud adalah
-

terbinanya anggota organisasi kepemudaan sebanyak 60 orang;

-

terbentuknya Tim Paskibraka Tingkat Kota Semarang sebanyak 72 orang;

-

terseleksinya pemuda yang mengikuti pertukaran pemuda antar provinsi
negara dan pemuda pelopor pembangunan tingkat provinsi sebanyak 25
orang;

-

terselenggaranya Penyuluhan Pencegahan dan Perlindungan Bahaya
Destruktif bagi Generasi Muda sebanyak 150 orang;

-

terselenggaranya lomba pidato bahasa Inggris bagi generasi muda dengan
peserta sebanyak 16 orang;

-

terselenggaranya Lomba Tata Upacara Bendera dan Baris-berbaris yang
dipersiapkan sebagai tim yang mewakili lomba Tingkat Provinsi Jawa
Tengah dengan peserta lomba sebanyak 180 orang;

4. Jumlah kegiatan pelatihan kewirausahaan/life skill bagi pemuda pada 2014
meningkat menjadi 5 kegiatan dengan peserta yang juga bertambah signifikan
menjadi 222 orang. Adapun kegiatan-kegiatan tersebut adalah sebagai berikut:
-

Pelatihan Kewirausahaan Perbengkelan bagi Pemuda sebanyak 30 orang;

hal | 300

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

-

Pelatihan Kewirausahaan Souvenir bagi Pemuda sebanyak 32 orang;

-

Pelatihan Kewirausahaan Boga bagi Pemuda sebanyak 32 orang;

-

Pelatihan Kewirausahaan Komputer bagi Pemuda sebanyak 64 orang;

-

Pelatihan Kewirausahaan Perbaikan/Service Handphone bagi Pemuda
sebanyak 64 orang;

5. Dalam

rangka

pembinaan

dan

pemasyarakatan

olahraga,

secara

rutin

diselenggarakan Liga Pendidikan Indonesia di tingkat SD, SMP, dan SMA. Selain
itu, Pemerintah Kota Semarang juga berpatisipasi dalam kegiatan pekan olahraga
di tingkat Provinsi hingga tingkat Nasional. Adapun untuk Pekan Olahraga
Nasional (PON) selama 2 (dua) tahun ini tidak diselenggarakan karena kegiatan
tersebut merupakan event 4 (empat) tahunan, dimana event berikutnya akan
diselenggarakan pada tahun 2016. Namun dalam rangka pembinaan, pengiriman
peserta event olahraga dan penyelenggaraan event olahraga tetap dilakukan. Salah
satu prestasinya adalah berhasil mempertahankan Juara Umum tingkat SD, SMP,
maupun SMA dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA).
6. Beberapa

kegiatan

yang

dilaksanakan

dalam

rangka

pembinaan

dan

pemasyarakatan olahraga adalah sebagai berikut:
-

kompetisi Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Kota Semarang
dengan jumlah peserta Kelompok SD sebanyak 16 team, Kelompok SLTP
sebanyak 16 team dan Kelompok SMU sebanyak 16 team.

-

seleksi Tim Kota Semarang untuk mengikuti kejuaraan LIPIO Tingkat
Jawa Tengah, untuk kelompok umur SMP dan berhasil mendapatkan
prestasi Juara I Tingkat Jawa Tengah

-

tes bakat dan potensi pelajar dalam olahraga sebanyak 200 pelajar SD/MI

-

pelaksanaan peringatan Hari Olahraga Nasional (HAORNAS) Tingkat
Provinsi Jawa Tengah dengan peserta sebanyak 1.500 orang

-

pelaksanaan pengembangan olahraga lanjut usia termasuk penyandang
cacat, yang terdiri dari: Pendidikan dan Pelatihan Kebugaran dan gizibagi
Lansia dan penyandang cacat sebanyak 50 orang; dan Lomba Catur bagi
Lansia dan Penyandang Cacat dengan peserta sebanyak 60 orang

-

kompetisi Futsal dan Tenis Lapangan bagi mahasiswa, karyawan dan
masyarakat dengan peserta sebanyak 147 orang

-

seleksi atlet Tri Lomba Juang dengan peserta sebanyak 25 orang yang
dipersiapkan mengikuti Lomba Tingkat Provinsi Jawa Tengah

7. Sarana dan prasarana olahraga yang memadai diperlukan untuk mendukung
kegiatan olahraga masyarakat maupun pencapaian prestasi dalam event olahraga.

hal | 301

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

Pada tahun 2014, GOR Tri Lomba Juang direnovasi secara bertahap untuk
memenuhi ketersediaan sarana olahraga yang ada di Kota Semarang. Adapun
untuk sarana dan prasarana olahraga lainnya yang dimiliki oleh Pemerintah Kota
Semarang seperti GOR Manunggal Jati dan Stadion Citarum dilakukan
peningkatan pembangunan, pemeliharaan rutin/berkala, hingga rehabilitasi
sedang/berat. Sarana dan prasarana olahraga untuk umum di Kota Semarang telah
tersedia di 16 (enam belas) Kecamatan
8. Jumlah fasilitasi bantuan perlengkapan dan peralatan olahraga meningkat 2 (dua)
kali lipat yang pada tahun 2013 sebanyak 51 kelompok penerima bantuan menjadi
110 kelompok penerima bantuan di tahun 2014.
Secara lebih lengkap hasil dari Urusan wajib Pemuda dan Olahraga dapat dilihat pada
tabel berikut ini :

orang

KONDISI AWAL
(2013)
1.730

KONDISI AKHIR
(2014)
2.600

organisasi
organisasi
orang

48
177
39.596

60
187
50.958

kegiatan
persen

9
1,37%

10
8,35%

kegiatan

2

5

orang

52

222

ada
ada
(16 nasional)
ada
(Juara I Jateng)

ada
ada
(Juara I Jateng)
tidak
diselenggarakan

buah
buah
buah

tidak diselenggarakan

tidak
diselenggarakan

buah
buah
buah

4
-

tidak
diselenggarakan

Juara Umum I
Juara Umum I
Juara Umum I

Juara Umum I
Juara Umum I
Juara Umum I

kelompok
tempat

ada
ada
51
2

ada
ada
110
4

kelompok

ada
51

ada
110

NO

INDIKATOR

SATUAN

1

Peran serta dalam pengembangan dan
keserasian pemuda
Jumlah organisasi kepemudaan
Jumlah karang taruna
Jumlah anggota/warga yang ikut dalam
organisasi kepemudaan
Jumlah kegiatan kepemudaan
Tingkat partisipasi kegiatan kepemudaan dalam
pembangunan (persentase jumlah peserta
dibandingkan jumlah anggota)
Jumlah kegiatan pelatihan kewirausahaan/life
skill bagi pemuda
Jumlah peserta kegiatan pelatihan
kewirausahaan/life skill bagi pemuda
Penyelenggaraan Liga Pendidikan Indonesia
(LIPIO)
Tk. SD
Tk. SMP

2
3
4
5
6

7
8
9

Tk. SMA
10

11

12
13

Prestasi dalam Pekan Olahraga
PON
Medali Emas
Medali Perak
Medali Perunggu
PORCANAS
Medali Emas
Medali Perak
Medali Perunggu
POPDA
SD
SMP
SMA
Sarana Olahraga
Gelanggang Olahraga
Sarana & Prasarana Olahraga Kecamatan
Jumlah fasilitasi bantuan olahraga
Jumlah pembangunan/perbaikan sarana
olahraga
Penyelenggaraan event olahraga
Jumlah fasilitasi bantuan olahraga

Sumber: Dinas Sosial, Pemuda dan Olahraga Kota Semarang, Tahun 2014

hal | 302

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

4.1.18.4

PERMASALAHAN YANG DIHADAPI

Beberapa permasalahan dalam pelaksanaan Urusan Pemuda dan Olahraga
antara lain sebagai berikut:
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya
adalah belum adanya peraturan daerah tentang kepemudaan yang mengatur secara
rinci dan jelas pelaksanaan urusan kepemudaan karena saat ini urusan tersebut
masih tumpang tindih dengan urusan pendidikan, kesatuan bangsa, dan politik.
2. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya
adalah
-

belum adanya peraturan daerah tentang keolahragaan sebagai pijakan yang
kuat untuk mengembangkan pelaksanaan urusan keolahragaan

-

masih kurangnya pemahaman masyarakat dan kelompok/klub olahraga
perihal hibah perlengkapan dan peralatan olahraga

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Dalam pelaksanaan program ini masih ditemukan beberapa kendala di antaranya
adalah masih kurangnya sarana dan prasarana yang memadai baik secara kualitas
maupun kuantitas di Kota Semarang

4.1.18.5

RENCANA TINDAK LANJUT

Tindak lanjut yang akan dilakukan untuk mengatasi permasalahanpermasalahan yang timbul diantaranya:
1. Program Pengembangan dan Keserasian Kebijakan Pemuda
Hal-hal yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala pada program ini di
antaranya adalah melaksanakan tahapan penyusunan peraturan daerah tentang
kepemudaan
2. Program Pengembangan Kebijakan dan Manajemen Olahraga
-

melaksanakan tahapan penyusunan peraturan daerah tentang keolahragaan

-

melaksanakan

sosialisasi

dan

internalisasi

dengan

masyarakat

dan

kelompok/klub olahraga perihal hibah secara langsung
-

mengembangkan sosialisasi dan layanan secara elektronik melalui website
Dinas Sosial, Pemuda, dan Olahraga

hal | 303

LKPJ WALIKOTA SEMARANG AKHIR TAHUN ANGGARAN 2014

3. Program Peningkatan Sarana dan Prasarana Olahraga
Hal-hal yang dilakukan dalam mengatasi kendala-kendala pada program ini di
antaranya adalah:
-

perbaikan, pemeliharaan, dan rehabilitasi secara berkesinambungan sarana
dan prasarana olahraga yang ada

-

optimalisasi dan sinkronisasi peran ruang publik dan taman kota, selain
sebagai fungsi estetika kota juga dapat dimanfaatkan sebagai area olahraga

-

melaksanakan rekonsiliasi data perihal sarana dan prasarana olahraga dengan
masyarakat, kelompok/klub olahraga, dan pihak terkait lainnya

4.1.18.6

PRESTASI DAN PENGHARGAAN

Pada tahun 2014 prestasi / penghargaan yang telah diraih antara lain adalah
sebagai berikut :
1.

Juara 1 Atletik PON Remaja

2.

Juara I Lomba Seleksi Pramuka Garuda Tingkat Nasional

3.

Kejurda Atletik Remaja Tingkat Jawa Tengah perolehan medali 6 emas, 2
perak, dan 2 perunggu

4.

Juara I SMP sederajat Liga Pendidikan Indonesia (LIPIO) Tingkat Jawa Tengah

5.

Juara Umum I SD sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat
Jawa Tengah

6.

Juara Umum I SMP sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) Tingkat
Jawa Tengah

7.

Juara Umum I SMA sederajat Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA)
Tingkat Jawa Tengah

8.

Juara Umum III Kejurda Karate Tingkat Jawa tengah

9.

Juara I Kelompok SMA Lomba Tata Upacara Bendera/ Baris Berbaris Tingkat
Jawa Tengah

10. Juara I dan Juara Favorit Lomba Band Pemuda dalam rangka Hari Sumpah
Pemuda ke 86 Tahun 2014 tingkat Jawa tengah di Wonogiri
11. Juara I Lomba Seleksi Pramuka Garuda Tingkat Propinsi Jateng
12. Juara I Bidang Binawasa Lomba Administrasi Kwarcab Tingkat Jawa Tengah
13. Juara I dan Juara Umum Lomba Dewan Kerja Cabang Pramuka Tingkat Jawa
Tengah
14. Juara I Putra dan Juara I Putri Pesta Siaga Binwil Tingkat Jawa Tengah
15. Juara I Jambore Saka Kalpataru Lomba LKTI Tingkat Jawa Tengah.

hal | 304