Bahan Rilis Surnas LSI Temuan Survei Tgl 10 18 Jan 2015 Parpol di Mata Publik

  

Temuan Survei:

  10 – 18 Januari 2015

  Latar Belakang

  • Ada dua dimensi besar yang menghubungkan pemilih dan partai

    politik: Identifikasi diri dengan partai (dimensi afeksi) dan evaluasi

    massa pemilih atas fungsi intermediasi partai (dimensi rasional)

    (Biorcio dan Mannheimer 1995: 206-26).
  • Dimensi afeksi atau identifikasi diri dengan partai (partyID) adalah

    komponen psikologis di mana seseorang merasa bahwa partai tertentu

    adalah identitas politiknya, bahwa ia mengidentikan diri sebagai orang

    partai tertentu, atau bahwa ia merasa dekat dengan partai politik

    tertentu.
  • PartyID ini merupakan komponen psikologis yang akan memberikan

    sumbangan bagi stabilitas dukungan terhadap partai dan sistem

    kepartaian, dan pada akhirnya memperkuat demokrasi itu sendiri. Jika

    partyID lemah maka volatilitas dukungan pemilih kepada partai akan

    makin sering terjadi.
  • Adapun dimensi intermediasi partai merupakan evaluasi massa pemilih

    tentang sejauh mana partai politik dirasakan berfungsi

    menghubungkan kepentingan massa pemilih dan keputusan-keputusan

    publik yang akan dibuat dalam legislasi di DPR/DPRD/Parlemen

    ataupun keputusan pemerintah.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Latar Belakang

  • Oleh karena partai politik adalah institusi publik, maka publik berhak

    mengevaluasi sejauh mana fungsi-fungsi partai politik tersebut sudah

    berjalan baik atau tidak.
  • Partai politik tidak hidup di ruang hampa yang kedap suara dari kritik

    publik. Terlebih lagi partai politik dibentuk dan didirikan untuk merebut

    suara masyarakat sebanyak-banyaknya. Masukan dan kritik publik

    menjadi keniscayaan bagi partai politik.
  • Partai politik adalah pilar demokrasi yang penting. Banyak pihak yang

    menilai partai politik sejauh ini tidak atau belum sepenuhnya mampu

    menjalankan fungsinya secara memuaskan.
  • Secara umum, fungsi utama partai adalah sebagai alat

    komunikasi/sosialisasi politik dan saluran aspirasi dan pendidikan

    politik untuk meningkatkan kepercayaan dan partisipasi politik

    masyarakat.
  • Selain itu, partai politik juga berfungsi sebagai rekrutmen politik,

    mendidik kader partai dan memperluas partisipasi aktif masyarakat

    dalam kegiatan politik

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Latar Belakang

  • Terakhir, partai politik berfungsi sebagai manajemen konflik. Partai menjadi alat penyelesaian konflik melalui aturan main yang tegas.
  • Survei ini ditujukan untuk menjawab sejauh mana fungsi-fungsi partai

    politik di atas sudah berjalan ataukah tidak? Apakah partai sudah

    mampu menyalurkan aspirasi publik? Sejauh mana partai mewakili

    kepentingan rakyat? Bagaimana partai mampu merekrut tokoh-tokoh

    muda potensial? Bagaimana profil kepemimpinan partai di mata

    pemilih? Dan sederet pertanyaan lain.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Tujuan • Untuk mengevaluasi fungsi-fungsi intermediary partai di mata publik.

  • Untuk melihat sejauh mana publik merasa dekat secara psikologis atau tidak dengan partai.
  • Untuk memperoleh masukan dan input dari publik terkait dengan kinerja dan regenerasi partai politik.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Metodologi

  • Populasi survei ini adalah seluruh warga negara Indonesia yang punya

    hak pilih dalam pemilihan umum, yakni mereka yang sudah berumur

    17 tahun atau lebih, atau sudah menikah ketika survei dilakukan.
  • Sampel: Jumlah sampel 1.220 responden. Berdasar jumlah sampel ini,

    diperkirakan margin of error sebesar +/-2.9% pada tingkat

    kepercayaan 95%.
  • Responden terpilih diwawancarai lewat tatap muka oleh pewawancara

    yang telah dilatih. Satu pewawancara bertugas untuk satu

    desa/kelurahan yang terdiri hanya dari 10 responden
  • Quality control terhadap hasil wawancara dilakukan secara random

    sebesar 20% dari total sampel oleh supervisor dengan kembali

    mendatangi responden terpilih (spot check). Dalam quality control tidak

    ditemukan kesalahan berarti.
  • Waktu wawancara lapangan 10 – 18 Januari 2015.
  • Sumber dana: LSI (dana yang dihimpun untuk survei publik).

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Flow chat penarikan sampel Populasi desa/kelurahan tingkat Nasional

  Prov k Prov 1 Desa/kelurahan di tingkat Provinsi dipilih secara random dengan

   jumlah proporsional

  Ds 1 … Ds m Ds 1 … Ds n RT1 RT2 RT3 …. RT5 Di setiap desa/kelurahan dipilih sebanyak 5

  RT dengan cara random Di masing-masing RT/Lingkungan KK1 KK2 dipilih secara random dua KK

  Di KK terpilih dipilih secara random Laki-laki Perempuan

  Satu orang yang punya hak pilih laki-laki/perempuan Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Validasi Sample

PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

  

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

GENDER AGAMA

  Laki-laki

  50.0

  50.1 Islam

  90.1

  87.3 Perempuan

  50.0

  49.9 Katolik/Protestan

  6.7

  9.8 DESA-KOTA Lainnya

  3.1

  3.0 Pedesaan

  50.8

  50.2 ETNIS Perkotaa

  49.2

  49.8 Jawa

  40.4

  40.2 Sunda

  16.2

  15.5 Madura

  3.4

  3.0 Batak

  3.5

  3.6 Betawi

  3.5

  2.9 Minang

  3.1

  2.7 Bugis

  3.2

  2.7 Lainnya

  26.8

  29.4 Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

PROVINSI PROFIL DEMOGRAFI RESPONDEN

  0.5 DIY

  0.7 SULSEL

  3.4

  3.4 DKI

  4.0

  4.0 SULTRA

  0.9

  0.9 JABAR

  18.2

  

18.1 GORONTALO

  0.4

  0.4 JATENG

  13.7

  13.6 SULBAR

  0.5

  1.5

  1.1 KEPRI

  4.5 PAPUA BARAT

  1.2 PROVINSI

  1.2

  1.6 PAPUA

  1.6

  0.3 BALI

  0.3

  4.5

  1.5 MALUKU

  0.4 BANTEN

  0.4

  15.8 MALUT

  15.9

  0.6 JATIM

  0.6

  0.7

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

KATEGORI SAMPEL POPULASI KATEGORI SAMPEL POPULASI

ACEH

  1.9

  2.0

  0.9

  

2.3 KALTENG

  2.3

  1.8 RIAU

  1.8

  2.0 KALBAR

  2.0 SUMBAR

  1.3

  2.0

  5.5 NTT

  5.5

  1.9 SUMUT

  1.9

  1.9 NTB

  0.9 JAMBI

  1.3 KALSEL

  

0.5 SULTENG

  0.0

  0.5

  1.0 BABEL

  1.0

  3.2 SULUT

  3.2

  0.2 LAMPUNG

  

0.7 KALTARA

  1.5

  0.7

  1.3 BENGKULU

  1.3

  3.1 KALTIM

  3.1

  1.5 SUMSEL

  1.1

  Dukungan Partai Saat ini

50 N a s D e m PK B PK S PD

  20.0

  6.4

  3.7

  3.0

  0.6

  0.0

  0.0

  10

  7.8

  20

  30

  40

  I P G o lk a r G e ri n d ra D e m o k ra t PA N PPP H a n u ra PB B PK PI Ti d a k ta h u / ja w a b Pileg 2014 Jan'2015

  Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, dukungan terhadap PDIP paling besar. Dan dibandingkan dengan pemilu legislatif April 2014 yang lalu, secara umumdukungan terhadap partai politik melemah, kecuali PDIP yang meningkat pesat dan Gerindra yang relatif stabil.

  Partai Pilihan Saat ini

  13.4

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Jika pemilihan anggota DPR diadakan sekarang ini, partai atau calon dari partai mana yang akan Ibu/Bapak pilih dari daftar partai berikut ini?

  … (%)

  

10.2

  6.7

  9.0

  6.8

  19.0

  14.8

  11.8

  7.6

  2.3

  6.5

  5.3

  1.5

  0.9

  3.9

  5.5

  33.4

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |  PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.

  30.9

  3.7 5.8 3.0 30.0

  25.4

  18.2 41-50 thn

  0.0

  0.0

  0.3

  2.1

  3.3

  4.5

  16.9

  7.8

  4.6 5.2 2.7 34.4

  16.3 31-40 thn

  15.4

  0.0

  0.0

  1.5

  2.9

  4.7

  10.3

  11.2

  5.9

  37.8

  1.5

  6.3

  1.7

  9.7

  5.1

  17.5 21-30 thn

  0.0

  26.1 GENDER

  0.0

  0.0

  0.0

  2.9

  4.7

  5.6

  7.1

  7.5

  2.4 7.2 2.2 34.4

  9.7

  24.6 => 61 thn

  0.0

  3.3

  0.0

  6.0

  3.7

  8.5

  10.1

  7.6

  1.9 5.6 1.1 31.1

  14.4

  21.0 51-60 thn

  0.0

  0.0

  0.4

  2.6

  15.9

  0.0

   Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.  Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

  50.0

  4.7 6.1 1.8 35.8

  50.8

  19.5 Pedesaan

  0.0

  0.0

  1.0

  3.6

  4.9

  7.1

  12.8

  7.7

  3.1 5.3 2.8 32.2

  20.6 Perempuan

  13.3

  0.0

  0.0

  0.1

  2.5

  2.5

  5.7

  14.1

  7.9

  4.7 5.6 1.8 34.6

  50.0

  Laki-laki

  Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ

  8.8

  7.2

  0.0

  0.0

  3.5

  1.9

  4.6

  3.7

  12.1

  6.9

  43.5

  2.7

  0.0

  3.5

  3.7

  25.2 <= 20 thn

  0.0

  3.3

  0.9

  2.2

  4.1

  5.6

  13.6

  6.9

  3.1 4.8 2.8 30.9

  49.2

  15.0 Perkotaan

  0.0

  0.0

  0.3

  3.8

  DESA-KOTA USIA Partai Pilihan Berdasar Demografi

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Base

  5.2 0.6 3.8 33.6

  6.6

  14.5

  8.0

  3.4 6.1 2.5 30.9

  90.1

  20.2 Islam

  0.0

  0.0

  1.0

  3.6

  3.2

  6.9

  11.6

  

10.2

  26.8

  3.4

  40.6 Lainnya

  0.0

  0.0

  0.0

  0.0

  3.5

  0.0

  16.7

  

11.7

  8.8

  0.0

  0.0

  18.8

  3.2

  4.1

  0.4

  0.0

  3.1

  AGAMA  PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.  Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.  Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

  13.8 ETNIS

  0.0

  0.0

  0.0

  0.0

  0.0

  5.3

  6.1

  

11.4

  53.7

  0.0

  0.0

  9.7

  20.2 Lainnya

  0.0

  57.1

  0.0

  20.2 Kristen (Katolik & Protestan)

  6.7

  7.5

  0.0

  0.0

  4.5

  0.0

  3.1

  4.3

  0.0

  0.0

  3.5

  0.0

  18.9 Bugis

  0.0

  NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ Jawa

  3.4 3.8 4.0 27.7

  4.9

  6.5

  1.6

  3.2 17.8 0.0 34.1

  3.4

  14.6 Madura

  0.0

  0.0

  0.6

  4.5

  3.9

  5.8

  19.3

  

12.4

  16.2

  6.2

  21.0 Sunda

  0.0

  0.0

  0.0

  2.0

  2.4

  7.1

  10.7

  5.1

  39.1

  1.0

  8.8

  2.8

  40.4

  3.2

  0.0

  3.2

  27.7

  4.6

  8.5

  13.9

  27.3

  7.8

  1.7 0.0 3.2 10.9

  3.1

  7.7 Minang

  0.0

  0.0

  0.0

  4.8

  5.9

  1.7

  7.8

  0.0

  42.3

  0.0

  22.4 Batak

  3.5

  0.0

  0.0

  0.0

  3.0

  2.0 15.4 3.4 23.7

  9.3 3.0 15.1 0.0

  3.0

  0.0

  0.0

  24.2 Betawi

  3.5

  Partai Pilihan Berdasar Demografi

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Base NasDem PKB PKS PDIP Golkar Gerindra Demokrat PAN PPP Hanura PBB PKPI TT/TJ

  14.3

  38.7

  3.0

  8.5

  3.1

  15.6

  16.9 1.4 juta - < 2 juta

  0.0

  0.0

  0.7

  2.9

  4.7

  7.0

  7.0

  15.9

  4.3 7.2 1.6 33.4

  17.4

  24.8 1 juta - < 1.4 juta

  0.0

  0.0

  0.0

  4.2

  3.7

  7.4

  7.6

  7.7

  37.1

  0.8

  7.6

  4.8

  2.6

  0.0

  PENDIDIKAN  PDIP unggul di setiap kelompok demografi pemilih. Dukungan PDIP lebih menonjol dibanding partai lain terutama pada kelompok usia muda (kurang dari 30 tahun), etnis jawa dan batak, agama selain Islam, pendidikan menengah bawah dan pendapatan kurang dari 2 juta.  Gerindra lebih kuat pada kelompok pemilih laki-laki, usia 31-50 tahun, etnis sunda, minang, betawi dan bugis, pendidikan menengah dan pendapatan menengah atas.  Demokrat terutama di kelompok etnis minang, dan Golkar terutama di kelompok etnis sunda dan bugis, dan kelas pendidikan dan pendapatan paling rendah.

  29.4 PENDAPATAN

  0.0

  0.0

  0.0

  3.4

  2.0

  4.3

  15.3

  6.3

  7.3 0.0 5.1 26.9

  8.0

  20.4 > 4 juta

  0.0

  1.9

  1.6

  0.4

  6.2

  5.5

  18.4

  6.4

  3.5 4.8 3.3 29.6

  19.4

  14.2 2 juta - 4 juta

  0.0

  0.0

  0.5

  1.9

  4.2

  18.9

  <= SD

  20.6

  17.8 SLTA

  0.0

  0.0

  0.0

  2.4

  3.6

  5.4

  17.2

  4.9

  36.1

  2.9

  7.3

  2.5

  19.6 SLTP

  4.7 5.0 2.5 33.3

  0.0

  0.0

  0.0

  4.3

  2.5

  6.4

  10.4

  

11.2

  35.5

  0.8

  6.2

  3.1

  40.7

  27.9

  5.2

  18.6 600 ribu - < 1 juta

  1.5

  0.0

  0.0

  0.3

  5.3

  2.1

  8.0

  11.2

  

11.0

  4.6 5.2 1.1 32.6

  20.7

  29.6 < 600 ribu

  0.0

  0.0

  2.5

  15.8

  4.7

  7.9

  11.8

  7.5

  7.7 0.5 6.0 20.3

  10.8

  18.6 Kuliah

  0.0

  0.0

  1.4

  1.9

  5.1

  6.6

  Partai Pilihan Berdasar Demografi

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Tren Dukungan Partai 2004-2015: Simulasi pilihan Partai jika pemilu diadakan ketika survei (%)

  Meski gagal meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun 2004, Demokrat berhasil menempatkan tokoh partai sebagai pemenang pada Pilpres di tahun yang sama. Kondisi ini dimanfaatkan sangat baik oleh Demokrat sehingga pada pemilu 2009 suara Demokrat naik hampir 3 kali lipat dan SBY kembali terpilih sebagai Presiden untuk periode kedua.

  10

  20

  30

  40

  50

  60 N o v '0 3 M a r' 4 P e m il u _ A p r' K 4 _ P U Ju l' 5 S e p '0 5 Ja n '0 6 M a r' 6 S e p '0 6 O k t' 6 D e s '0 6 M a r' 7 A p r' 7 Ju l' 7 S e p '0 7 Ja n '0 8 M e i' 8 Ju n '0 8 S e p '0 8 O k t' 8 D e s '0 8 Ja n '0 9 F e b '0 9 M a r' 9 P e m il u _ A p r' K 9 _ P U

S

e

p

'0

9

Ja n '1 F e b '1 A u g '1 O k t' 1 D e s '1 M e i' 1 1 Ju n '1 1 Ju l' 1 1 D e s '1 1 F e b '1 2 M e i' 1 2 Ju n '1 2 S e p '1 2 O k t' 1 2 D e s '1 2 M a r' 1 3 A p r' 1 3 Ju n '1 3 O k t' 1 3 D e s '1 3 Ja n '1 4 F e b -M rt '1 4 M rt '1 4 P il e g A p ri l' 1 K 4 _ P U Ja n '1 5 Demokrat Golkar PDIP Gerindra

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Di antara sifat-sifat berikut mana yang paling penting dimiliki oleh partai politik? … (%)

  18.8

  Memperhatikan kepentingan rakyat, memiliki program yang bagus untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat dan mewakili semua lapisan masyarakat, paling menonjol sebagai sifat paling penting yang harus dimiliki oleh partai politik.

  50 Tidak tahu/jawab Lainnya Mewakili hanya daerah asal ibu/bapak Organisasinya kuat/rapi Mewakili hanya kelompok Islam Mewakili semua kelompok agama yang berbeda-beda Mewakili semua kelompok suku bangsa dan kedaerahan yang beragam Mewakili rakyat kecil saja, tidak mewakili rakyat dari lapisan atas Berasas Pancasila Dipimpin oleh orang-orang yang mampu memecahkan masalah-masalah bangsa Bersih dari korupsi Mewakili kepentingan lapisan masyarakat miskin maupun lapisan masyarakat kaya Punya program dan kemampuan untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat Memperhatikan keinginan rakyat

  40

  30

  20

  10

  24.0

  19.9

  10.5

  3.7

  5.8

  4.2

  4.0

  3.9

  2.5

  1.1

  0.9

  0.3

  0.4

  Sifat Partai Paling Penting

  Sifat Partai Paling Penting Bagaimana Ibu/Bapak merasa yakin bahwa suatu partai politik memiliki sifat paling penting sehingga Ibu/Bapak mau memilihnya?

  … (%) Melihat kinerja tokoh-tokoh

  22.0 partai di tingkat Nasional Melihat iklan/berita di Televisi

  21.0 Melihat kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat

  16.5 Kabupaten/Kota Sudah terbiasa memilih partai

  16.5 tersebut Warga sekitar tempat tinggal pada umumnya memilih partai

  9.3 tersebut Melihat kinerja tokoh-tokoh

  2.1 partai di tingkat Provinsi Lainnya

4.0 Tidak tahu/jawab

  8.6

  10

  20

  30

  40

  50 Bagaimana masyarakat bisa merasa yakin sebuah partai politik memiliki sifat paling penting sehingga bersedia untuk memilih, terutama dengan melihat kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat Nasional melalui pemberitaan di Televisi.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Temuan

  • Jika pemilihan anggota DPR dilakukan saat ini, PDI Perjuangan dukungannya paling besar, dan secara umum dukungan terhadap partai-partai cenderung melemah kecuali PDI Perjuangan yang meningkat cukup pesat dan Gerindra yang relatif stabil.
  • Dukungan kepada PDI Perjuangan yang lebih besar dibanding hasil pemilu 2014 biasanya terkait dengan euphoria dan masa bulan madu yang dinikmati oleh PDI Perjuangan baik sebagai pemenang pemilu maupun partai yang sukses mengantarkan Joko Widodo sebagai presiden terpilih.
  • PDIP berhasil meraih suara terbesar pada pemilu legislatif tahun 2014. Dan tiga bulan kemudian kader terbaik PDIP juga keluar sebagai pemenang pada pemilu Presiden 2014.
  • Kondisi ini mendorong sentimen positif terhadap PDIP meningkat.

  Dibandingkan dengan perolehan suara pemilu legislatif 2014 yang lalu, dukungan terhadap PDIP saat ini naik hampir dua kali lipat, dari 19% menjadi 33%.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Temuan

  • Tiga sifat utama partai politik paling menonjol yang harus dimiliki oleh partai politik yaitu memperhatikan keinginan rakyat, memiliki program yang bagus bagi peningkatan kesejahteraan rakyat dan mewakil semua lapisan masyarakat.
  • Dan bagaimana masyarakat merasa yakin bahwa suatu partai politik memiliki sifat-sifat paling penting tersebut? Kinerja tokoh-tokoh partai di tingkat nasional dan pemberitaan di televisi lebih menonjol sebagai referensi pemilih.
  • Evaluasi dan mekanisme kontrol dari pemilih kita ini, tergambar dari pangalaman pemilu kita, terutama pada pemilu tahun 2009.
  • Partai Demokrat ketika itu berhasil keluar sebagai pemenang pemilu legislatif, dan kemudian juga berhasil meloloskan SBY sebagai Presiden untuk periode kedua.
  • Hingga setahun berikutnya, sentimen terhadap Demokrat terus menguat. Namun kemudian dukungan terhadap Demokrat perlahan mengalami kemunduran.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Temuan

  • Kemunduran tajam yang dialami Demokrat terutama akibat sejumlah elit partai Demokrat di tingkat nasional yang terlibat kasus korupsi, bahkan ketua umum Demokrat ketika itu.
  • Kinerja elit partai di tingkat nasional yang buruk dan sangat masif terekspose media massa yang memiliki jangkauan luas dan cepat (televisi) ke seluruh wilayah nusantara, sangat berpengaruh melemahkan ikatan pemilih dengan partai politik yang ketika itu merupakan saluran aspirasi utama atas segala kemajuan yang diharapkan.
  • Kecenderungan melemahnya ikatan pemilih terhadap partai juga terlihat pada rentang waktu tersebut, sebagaimana dijelaskan berikut.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Dimensi Afeksi: Party Id

  Party Id

   Ada orang yang merasa lebih dekat pada partai politik tertentu dan ada yang tidak. Bagaimana dengan Ibu/Bapak sendiri, apakah ada partai politik yang Ibu/Bapak merasa lebih dekat terhadapnya? (%)

   Jika ada, partai mana itu? (%)

  Ya ada, PDIP

  33.1 TT/TJ, 0.5

15.9 Golkar

  14.5 Gerindra

  14.3 Demokrat

  9.5 PKB

  8.8 NasDem

  4.6 PKS

  4.5 PPP

  4.0 Hanura

  2.0 PAN

  1.6 PBB

  0.8 Tidak ada,

Tidak tahu/jawab

  2.4

  83.6

  5

  10

  15

  20

  25

  30

  35 Ada sekitar 16% yang merasa dekat dengan partai. Terutama kepada PDIP..

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Trend Party Id 2 5

  21

  21 2 0

  18

  18

  18

  17

  16

  15

  15

  

14

  14

  14

  14 1 5

  13

  13

  12

  12

  12

  10 1 0

  5

  1

  1

  1

  1

  2

  2

  2

  2

  2

  

3

  3

  3

  4

  4

  4

  4

  4

  5

  4

  1

  1

  1

  1

  1

  1

  

1

  1

  1

  1

  1 '1 '1 '1 '1 '1 '1 '1 '1 i' l' i' i'

s' t' s' r' t' s' r'

n b n n n n rt e e rt e k a k p Ju e

  Ja Ja Ju Ju Ju

  

De F O De O De A

M M M M M -M b e F

  Party ID meningkat, paling tidak sejak akhir tahun 2013 kecenderungannya meningkat. Namun demikian, secara umum, sebagian besar pemilih di Indonesia tidak memiliki kedekatan dengan partai manapun (partyID).

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Temuan

  • Dilihat dari dimensi afeksi atau psikologis, ditemukan kecenderungan Party ID yang meningkat, tapi sangat sedikit.
  • Secara umum, 83% lebih pemilih di Indonesia tidak memiliki perasaan kedekatan kepada partai politik manapun. Hal ini yang menyebabkan dinamika dukungan elektoral silih berganti. Tiap kali pemilu digelar pasca-Orde Baru, selalu melahirkan pemenang pemilu yang berbeda-beda.
  • Rendahnya party ID di Indonesia menjadi insentif bagi partai-partai untuk merebut peluang elektoral yang ada.
  • Jika dimensi afeksi atau psikologis yang mengubungkan antara partai dan pemilih lemah, bagaimana dengan dimensi yang lain? Apakah dimensi intermediary mampu menutupi kelemahan dimensi afeksi? Apakah partai mampu menunjukkan fungsi-fungsi rasional sebagai penyerap aspirasi publik?

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Dimensi Intermediary:

Fungsi Utama Partai Politik

  Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%) Di antara dua pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak? … (%)

  60

  

52.8

  50

  40

  33.8

  30

  20

  13.4

10 Secara umum, partai politik yang Secara umum, partai politik yang Tidak tahu/jawab ada saat ini lebih banyak ada saat ini lebih banyak memperjuangkan kepentingan memperjuangkan kepentingan rakyat sendiri untuk mendapat jabatan

  

atau kekuasaan

  Partai politik saat ini dinilai lebih banyak memperjuangkan kepentingan sendiri untuk mendapatkan jabatan atau kekuasaan ketimbang kepentingan rakyat.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Parpol sebagai Saluran Aspirasi Rakyat (%)

  

Secara umum menurut Ibu/Bapak,seberapa baik kinerja partai-partai politik berikut

dalam memperjuangkan kepentingan rakyat? Apakah sangat baik, baik, kurang baik atau

sangat kurang baik? … (%)

  37.7

  41.4

  41.8

  43.5

  44.3

  47.5

  48.6

  49.0

  49.3

  61.4

  

10

20 30 40 50 60 70 80 90 100 Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Amanat Nasional (PAN) Partai NasDem Partai Demokrat Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI- Perjuangan)

  Baik + sangat baik PDIP dinilai lebih baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat.

  Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%) Ada yang berpendapat bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)

  60

  56.5

  50

  40

  30

  

24.9

  20

  12.5

  10

  5.2

  0.9 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab

  Sebagian besar setuju bahwa pemimpin muda akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita, 61.7%.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Parpol sebagai Sarana Kaderisasi (%) Menurut Ibu/Bapak, secara umum seberapa banyak partai politik yang ada saat ini menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup banyak, sedikit, atau sangat sedikit? … (%)

  40

  36.0

  35

  

31.0

  30

  25.0

  25

  20

  15

  10

  5.3

  5

2.7 Sangat banyak Cukup banyak Sedikit Sangat sedikit Tidak tahu/jawab

  Akan tetapi hanya sekitar 38.7% yang menganggap bahwa partai politik saat ini cukup banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 | Kaderisasi di Tubuh Parpol (%)

  Menurut Ibu/Bapak, seberapa banyak partai-partai politik berikut menghasilkan tokoh/pemimpin muda yang berkualitas? Apakah sangat banyak, cukup banyak, sedikit, atau sangat sedikit? … (%)

  21.9

  22.2

  24.9

  26.5

  27.1

  29.4

  35.5

  36.7

  39.3

  45.8

  10 20 30 40 50 60 70 80 90 100 Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Partai Hati Nurani Rakyat (Hanura) Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Partai NasDem Partai Amanat Nasional (PAN) Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) Partai Golongan Karya (Golkar) Partai Demokrat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-Perjuangan) Cukup banyak + sangat banyak PDIP dinilai lebih banyak menghasilkan tokoh/pemimpin muda.

  Regenerasi Pimpinan Partai (%) Ada yang berpendapat bahwa kepemimpinan di tubuh partai politik sebaiknya dipimpin oleh generasi muda. Seberapa setuju Ibu/Bapak dengan pendapat tersebut, sangat setuju, setuju, kurang setuju atau sangat tidak setuju? … (%)

  60

  55.8

  50

  40

  30

  

26.7

  20

  12.6

  10

  4.2

  0.8 Sangat setuju Setuju Kurang setuju Sangat tidak setuju Tidak tahu/jawab Sebagian besar masyarakat setuju partai politik dipimpin oleh generasi muda, 60%.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Regenerasi Pimpinan Partai (%) Di antara pernyataan-pernyataan berikut, mana yang lebih sesuai dengan pendapat Ibu/Bapak?

  … (%)

  60

  50.1

  50

  40

  

35.6

  30

  20

  14.3

10 Pemimpin muda di tubuh Partai Pemimpin tua (senior) akan lebih Tidak tahu/jawab Politik akan lebih sesuai dengan baik karena lebih berpengalaman tuntutan dan perkembangan bangsa kita

  Sekitar 50% masyarakat juga setuju bahwa pemimpin muda di tubuh partai politik akan lebih sesuai dengan tuntutan dan perkembangan bangsa kita.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Usia Ideal (%) Menurut Ibu/Bapak, berapa usia seorang .... yang paling ideal/baik? … (%)

  70

  60

  52.1

  50.3

  50

  44.4

  43.4

  39.1

  40

  31.2

  28.4

  27.6

  30

  20

  13.3

  12.9

  11.3

  10

  7.3

  6.5

  6.1

  5.5

  5.8

  3.5

  3.0

  2.9

  1.8

  1.4

  0.9

  0.8

  0.5 61 tahun ke TT/TJ 21 – 30 tahun 31 – 40 tahun 41 – 50 tahun 51 – 60 tahun atas Anggota legislatif (DPR-RI, DPD, DPRD) Kepala daerah (bupati, walikota, gubernur) Presiden

  Pemimpin partai politik

  Lebih banyak yang menganggap usia ideal bagi seorang Kepala Daerah, Presiden dan Pemimpin Parpol sekitar 41-50 tahun. Sementara seorang anggota legislatif, usia 31-40 tahun juga dianggap ideal.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%)

  Apakah Ibu/Bapak tahu atau pernah dengar bahwa di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) saat ini, ada dua kekuatan politik yang masing-masing bernama Koalisi Indonesia Hebat (yaitu gabungan partai politik pengusung Jokowi-Jusuf Kalla pada Pilpres 9 Juli 2014 yang lalu) dan Koalisi Merah Putih (yaitu gabungan partai politik pengusung Prabowo-Hatta)?

  … (%)

  70

  59.5

  60

  50

  40.5

  40

  30

  20

10 Ya, tahu atau pernah dengar Tidak tahu Sebagian besar pemilih tahu terkait polarisasi kekuatan politik di DPR.

  Rilis Surnas LSI Temuan Survei: 10-18 Januari 2015 |

  Fungsi Parpol dalam Manajemen Konflik (%) Jika tahu atau pernah dengar, secara umum menurut Ibu/Bapak apakah partai-partai politik yang tergabung dalam Koalisi ... telah bekerja dengan baik dalam memperjuangkan kepentingan rakyat? … (%)

  70

  60

  51.0

  50

  43.1

  40

  34.4

  30.0

  30

  18.0

  20

  14.0

  10

  3.1

  3.4

  1.9