Pertimbangan Hakim Terhadap Penelitian Kemasyarakatan Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Anak (Studi Putusan No. 826/Pid.B/2007/PN.Mdn)

  PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENELITIAN KEMASYARAKATAN DALAM PENGAMBILAN KEPUTUSAN TERHADAP KASUS PIDANA ANAK ( Studi Kasus Putusan No. 826/Pid.B/2007/PN.Mdn ) S K R I P S I Diajukan Untuk Melengkapi Tugas – tugas Dan Memenuhi Syarat – syarat Guna Memenuhi Gelar Sarjana Hukum Oleh : SUDIRMAN NAIBAHO 060200084 Departemen Hukum Pidana FAKULTAS HUKUM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2010

  

PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENELITIAN

KEMASYARAKATAN DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK

( Studi Putusan No. 826/Pid.B/2007/PN.Mdn)

Disusun

  

Oleh :

SUDIRMAN NAIBAHO

060200084

Departemen Hukum Pidana

  Disetujui Oleh : Ketua Departemen Hukum Pidana ( Abul Khair, SH. M.Hum )

Nip. 196107021989031001

Pembimbing I Pembimbing II

  ( Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M.Hum )

2010

( Dr. Marlina, SH. M.Hum )

   Nip. 197302202002121001 Nip. 197503072002122002

FAKULTAS HUKUM

UNIVERSITAS SUMATERA UTARA

MEDAN

KATA PENGANTAR

  Segala puji bagi Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan karunia Nya kepada penulis hingga dapat menyelesaikan penulisan skripsi ini, Shlawat dan salam kepada junjungan kita Nabi Muhammad SAW yang telah membawa kita dari alam kegelapan ke alah yang penuh dengan ilmu pengetahuan dengan ridho Allah SWT.

  Penulisan skripsi ini merupakan kewajiban setiap mahasiswa Universitas Sumatera Utara khususnya Fakultas Hukum untuk melengkapi dan memenuhi salah satu syarat dalam memperoleh gelah Sarjana Hukum. Untuk itu penulis mencoba mengangkat permasalahan dengan judul “PERTIMBANGAN HAKIM

  

TERHADAP PENELITIAN KEMASYARAKATAN DALAM

PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK (Studi Putusan No.

  826/Pid.B/2007/PN.Mdn.)”

  Penulis menyadari bahwa skripsi ini masih jauh dari sempurna dan masih banyak kekurangan, baik dari segi isi maupun tata bahasanya, namun tanpa bantuan, bimbingan dan dorongan dari berbagai pihak semua ini tidak akan terwujud. Segala kritik serta saran yang membangun akan sangat kami terima dan hargai.

  Pada kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih yang sebesar- besarnya dan penuh hormat, serta kerendahan hati dan ketulusan kepada :

1. Bapak Prof. Dr. Runtung Setepu, SH.M.Hum, sebagai Dekan Fakultas

  Hukum Universitas Sumatera Utara;

  2. Bapak Prof. Dr. Suhaidi, SH.M.Hum, Bapak Syafuddin, SH. M.Hum, Bapak Muhammad Husni, SH.M.Hum selaku Pembantu Dekan I, Pembantu Dekan II dan Pembantu Dekan III Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 3. Bapak Abul Khair, SH, M.Hum. selaku Ketua Departemen Hukum Pidana

  Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 4. Ibu Nurmalawati, SH.M.Hum selaku Sekretaris Departemen Hukum

  Pidana Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara; 5. Bapak Dr. Mahmud Mulyadi, SH. M.Hum selaku Dosem Pembimbing I yang telah banyak memberikan masukan dan membimbing penulis dengan sabar dalam menyelesaikan skripsi ini; 6. Ibu Dr. Marlina, SH. M.Hum Selaku Dosem Pembimbing II yang telah banyak memberikan masukan dan membimbing penulis dalam menyelesaikan skripsi ini; 7. Bapak Kelelung Bukit, SH selaku Dosen Wali Penulis yang telah banyak membantu penulis selama masa perkuliahan;

  8. Seluruh Dosen dan Staf Pengajar pada Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara. Yang telah membimbing penulis selama perkuliahan; 9. Terima kasih juga kepada seluruh guru, pengajar dan pembimbing penulis sejak SD, SMP, SMU. Terima kasih atas bekal ilmu dan didikannya.

  Penulis juga menyadari bahwa skripsi ini tidak aka dapat diselesaikan tanpa adanya bantuan dari berbagai pihak. Oleh karena itu pada kesempatan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang tak terhingga kepada pihak-pihak yang sangat berperan dalam kehidupan penulis.

  1. Terkhusus kepada kedua orang tua penulis; Kepada Ayahanda : Arifin Naibaho dan Ibunda : Almh Tiar Sagala yang telah memenuhi segala sesuati kebutuhan penulis selama ini dengan dibalut rasa cinta. Terima kasih yang tak terhingga atas kasih saying dan perhatian yang tulus selama ini. Taiada kata dan perbuatan yang pantas untuk membalas semua itu.

  2. Kakak dan adik penulis : Khasimah, Nombang, Yuky, Vina, Rozy, Tigor dan Fika yang telah banyak mendukung penulis dalam pengerjaan skripsi ini baik dukungan materiil maupun moril; 3. Buat para pegawai Pengadilan Negeri Medan yang telah cukup banyak memberikan informasi maupun data yang berkaitan dalam penulisan skripsi ini; 4. Buat para pegawai Balai Pemasyarakatan Klas I Medan Khususnya Ibu

  Seribulan dan Pak Budi yang telah cukup banyak memberikan informasi maupun data yang berkaitan erat dalam penulisan skripsi ini;

  5. Untuk teman-teman seperjuangan dalam pengerjaan skripsi ini, Nety Octris Pratiwi (buat komputernya), Nur Sari Dewi Marpaung, M.Firnanda (buat Printernya), Ahman Parlindungan / SOLOP, Nina wanda Hasibuan 6. Buat adik-adik seperjuangan : Farid, Ferdiansya, Adharry, Oji, Omar,

  Amin dan seluruh adik-adik di Fakultas Hukum USU yang tidak dapat saya sebutkan satu persatu

7. Buat organisasi yang membesarkan saya : Badan Ta’mirul Mushola

  Aladdinsyah FH USU, Himpunan Mahasiswa Islam Kom’s FH USU, Pemerintahan Mahasiswa USU, IMMUDA (Ikatan Mahasiswa Muslim Dairi), IMADA (Ikatan Mahasiswa Dairi), dan IMTITAGUS(Ikatan Mahasiswa Tigalingga, Tahah Pinem, Gunung Sitember).

  Akhir kata, penulis berharap skripsi ini dapat berguna bagi kita semua dan pihak-pihak yang membutuhkan. Terima kasih.

  Medan, Juli 2010 Penulis

  DAFTAR ISI KATA PENGANTAR ........................................................................................ i DAFTARI ISI .................................................................................................... v ABSTRAKSI ..................................................................................................... viii

  BAB I : PENDAHULUAN A. Latar belakang .......................................................................

  .............................................................................................. 1 B. Permasalahan ........................................................................

  .............................................................................................. 5 C. Tujuan dan Manfaat Penulisan ..............................................

  .............................................................................................. 5 D. Tinjauan pustaka ...................................................................

  .............................................................................................. 7 1.

  Pengertian anak ..............................................................

  ....................................................................................... 7 2. Pengertian Balai Pemasyarakatan (BAPAS) ..................

  ...................................................................................... 11 3. Pengertian Penelitian Kemasyarkatan ............................

  ...................................................................................... 12 E. Keaslian Penulisan ................................................................

  ............................................................................................. 13

  F.

  Metode Penulisan ..................................................................

  ............................................................................................. 13 G. Sistematika Penulisan ...........................................................

  ............................................................................................. 15

  BAB II : PERANAN BALAI PEMASYARAKATAN (BAPAS) DALAM PENELITIAN KEMASYARAKATAN DALAM PROSES PERADILAN PIDANA A. Peranan Balai Pemasyarakatan .............................................

  ............................................................................................. 17 B. Proses pembuatan penelitian kemasyarakatan` .....................

  ............................................................................................. 24 C. Hal-hal yang harus dimuat di dalam pembuatan penelitian kemasyarakatan .................................................... 29

  D.

  Peranan penelitian kemasyarakatan dalam pertimbangan penjatuhan pidana terhadap putusan .............. 32

  BAB III : BENTUK PIDANA YANG DIJATUHKAN HAKIM TERHADAP ANAK TERKAIT DENGAN PERKEMBANGAN TEORI PEMIDANAAN A. Jenis pidana secara umum ..................................................... 37 B. Teori pemidanaan .................................................................. 44 C. Sanksi pidana terhadap Anak menurut Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 Dikaitkan dengan Teori

  pemidanaan ........................................................................... 52

  BAB IV : PERTIMBANGAN HAKIM TERHADAP PENELITIAN KEMASYARAKATAN DALAM PENJATUHAN PIDANA TERHADAP ANAK DALAM KASUS PERKARA NOMOR 826/Pid.B/2007/PN/Mdn. A. Kasus Posisi .......................................................................... 58

  1. Kronologis ........................................................................ 58 2.

  Dakwaan Jaksa Penuntut Umum ...................................... 59 B. Pembuktian Dalam Persidangan ........................................... 63 C. Pembuktian Kasus Putusan No.

  826/Pid.B/2007/PN/Mdn. ...................................................... 63 1.

  Fakta-fakta Hukum ........................................................... 63 2. Pembuktian Hakim atas fakta ........................................... 72 D. Hasil Penelitian Kemasyarakatan ......................................... 73 E. Putusan Hakim ..................................................................... 77 F.

  Analisis Pertimbangan Hakim Terhadap Penelitian Kemasyarakatan ................................................................... 87

  BAB V : PENUTUP A. KESIMPULAN ....................................................................... 91 B. SARAN.................................................................................... 94 DAFTAR PUSTAKA

  

ABSTRAK

  Anak merupakan penerus cita-cita perjuangan bangsa dan sumber daya manusia bagi pembangunan nasional. Dalam rangka mewujudkan sumber daya manusia yang berkualitas, diperlukan pembinaan secara terus menerus demi kelangsungan hidu, pertumbuhan dan perkembangan fisik, mental dan social serta perlindungan dari segala kemungkinan yang membahayakan bagi anak. Penyimpangan tingkah laku atau perbuatan melawan hokum yang dilakukan oleh anak disebabkan oleh beberapa factor, antara lain adanya dampak negative dari perkembangan pembangunan yang cepat, arus globalisasi di bidang komunikasi dan informasi, kemajuan ilmu pengetahuan dan teknologi serta prubahan gaya dan cara hidup sebagian orang tua yang akhirnya membawa perubahan social yang mendasar dalam kehidupan masyarakat yang sangat mempengaruhi nilai dan perilaku anak. Oleh karena itu dalam menanggulangi perbuatan dan tingkah laku anak naka perlu dipertimbangkan pertumbuhan dan perkembangan mental anak dengan tetap memperhatikan kepentingan anak. Lahirnya Undang-undang No. 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak maka penyelesaian perkara anak nakal telah mengarah kepada upaya perlindungan terhadap anak.

  Peranan dari pembimbing kemasyarakatan dari Balai Pemasyarakatan yang bertugas untuk membuat laporan hasil penelitian kemasyarakatan yang selanjutnya menjadi pertimbangan bagi hakim dalam menjatuhkan putusan bagai anak. sebagaimana diatur dalam Undang-Undang No. 3 Tahun 1997. yang menjadi permasalahan dalam skripsi ini adalah Bagaimana peranan balai pemasyarakatan dalam penelitian kemasyarakatan terhyadap anak dalam proses peradilan pidana, bagaimana bentuk penjatuhan pidana oleh hakim terhadap anak dan bagaimana pertimbangan hakim terhadap penelitian kemasyarakatan dalam penjatuhan pidana terhadap anak perkara putusan No. 826/Pid.B/2007/PN.Mdn. Metode penelitian dalam skripsi ini menggunakan penelitian kepustakaan (library

  

research) baik berupa buku-buku ilmiah, majalah, hasil-hasil seminar maupun

  perundang-undangan yang berhubungan dengan materi pokok yang dibahas dan penelitian lapangan yaitu dengan melakukan wawancara pada Hakim Pengadilan Negeri Medan dan petutas Balai Pemasyarakatan Klas I Medan. Peran Balai Pemasyarakatan adalah membantu memperlancar tugas penyidik, penuntut umum, dan hakim dalam perkara anak dengan membuat Laporan hasil penelitian kemasyarakatan.

  Hasil penelitian kemasyarakatan ini menjadi pertimbangan hakim dalam menjatuhkan pidana terhadap anak namun pada kenyataannya hakim sering kali tidak mempertimbangkan hasil penelitian kemasyarakatan tersebut sebagaimana telah diatur dalam Undang-undang Nomor 3 Tahun 1997 tentang Pengadilan Anak. Hal ini tentunya disebabkan oleh beberakafaktor baik dari Balai Pemasyarakatan maupun hakim itu sendiri, kurangnya koordinasi antara lembaga penegak hukum yang terkait dalam perkara juga sangat punya pengaruh besar mulai dari proses Penyelidikan, Penyidikan, Penuntutan hingga pada proses putusan hakim.

Dokumen yang terkait

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

2 50 101

Pertimbangan Hakim Terhadap Penelitian Kemasyarakatan Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Anak (Studi Putusan No. 826/Pid.B/2007/PN.Mdn)

2 47 107

Tinjauan Terhadap Pertimbangan Hakim Dalam Memutus Tindak Pidana Korupsi Penyalahgunaan Wewenang Dalam Jabatan (Studi Putusan No.465/PID.SUS/2010/PN.Psp)

0 68 154

Pertimbangan Hakim Terhadap Tindak Pidana Korupsi Yang Dilakukan Oleh Pejabat Negara (Studi Putusan Nomor : 01/Pid.Sus.K/2011/PN.Mdn)

2 43 164

Relevansi Sistem Penjatuhan Pidana Dengan Pertimbangan Hakim Dalam Putusan Pengadilan Terhadap Kasus Pencurian Kendaraan Bermotor (Studi di Pengadilan Negeri Kota Malang)

1 5 30

Analisis Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Pidana Terhadap Anak Yang Melakukan Tindak Pidana Pencurian Dengan Pemberatan (Studi Putusan No. 622/PID/B(A)/2011/PN.TK)

2 17 70

Analisis Pertanggungjawaban Pidana Terhadap Pelaku Tindak Pidana Pemalsuan Ijazah (Studi Putusan Hakim No. 945/PID.B/2010/PN.TK)

0 4 71

BAB II RESTORATIVE JUSTICE DAN DIVERSI - Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

0 1 19

Pertimbangan Hakim Dalam Penjatuhan Hukuman Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Penggelapan (Studi Putusan Nomor : 06/Pid.Sus-Anak/2014/Pn.Mdn)

0 0 34

Peranan Hakim Dalam Menjatuhkan Putusan Terhadap Anak Pelaku Tindak Pidana Pengguna Narkotika

0 0 12