JASA ASSURANCE DAN NONASSURANCE LAINNYA (4)

NAMA

: HANA PUJI RAHAYU

NIM

: 2014017015

KELAS

: Akuntansi 4 A1

JASA ASSURANCE DAN NONASSURANCE LAINNYA
A. JASA REVIEW DAN KOMPLIKASI
Penugasan jasa review (SSARS review) memungkinkan akuntan untuk mengekspresikan
keyakinan yang terbatas bahwa laporan keuangan telah sesuai dengan prinsip akuntansi yang
diterima umum, termasuk pengungkapan informatif yang layak, atau dasar akuntansi lainnya
yang komprehensif seperti dasar akuntansi kas. Akuntansi publik harus independen dari klien
dalam penugasan jasa review.
Prosedur yang disarankan untuk review, SSARS merekomendasikan prosedur berikut untuk
suatu penugasan review:

1.
2.
3.
4.
5.

Memperoleh pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.
Memperoleh pengetahuan mengenai klien.
Mengajukan pertanyaan kepada manajemen.
Melakukan prosedur analitis.
Memperoleh surat representasi.

Bentuk Laporan, ada tiga aspek dari laporan yaitu:
1. Paragraf pertama serupa dengan laporan audit kecuali untuk referensinya terhadap
jasa review dan bukan audit.
2. Paragraf kedua menyatakan bahwa suatu review terutama terdiri dari pengajuan
pertanyaan dan prosedur analitis, pada intinya memiliki lingkup yang lebih sedikit
dari suatu audit, dan tidak ada opini yang diekspresikan.
3. Paragraf ketiga mengekspresikan assurance terbatas dalam bentuk assurance negatif
bahwa “ sepengetahuan kami tidak ada modifikasi material yang harus dilakukan

terhadap laporan keuangan.”
4. Tanggal laporan review harus tanggal penyelesaian pengajuan pertanyaan akuntan dan
prosedur analitis.
Penugasan jasa kompilasi (compilation service) didefinisikan dalam SSARS sebagai suatu
jasa dimana akuntan menyiapkan laporan keuangan dan menyajikannya kepada suatu klien
atau pihak ketiga tanpa menyediakan assurance akuntan publik mengenai laporan tersebut.

Persyaratan kompilasi, dalam penugasan kompilasi akuntan harus memenuhi hal-hal berikut:
1. Menetapkan pemahaman dengan klien mengenai jenis dan batasan dari jasa yang akan
disediakan dan deskripsi dari laporan, jika laporan akan diterbitkan.
2. Memiliki pengetahuan mengenai prinsip akuntansi dan praktik dari industri klien.
3. Mengetahui klien, mencakup sifat dari transaksi bisnisnya, catatan akuntansi, dan isi
dari laporan keuangan.
4. Mengajukan pertanyaan untuk menentukan apakah informasi klien memuaskan.
5. Membaca laporan keuangan yang dikompilasi dan waspada akan adanya
penghilangan yang nyata atau kesalahan dalam aritmatika dan prinsip akuntansi
berterima umum.
Bentuk laporan, SSARS mendefinisikan ada tiga jenis laporan kompilasi yaitu:
1. Kompilasi dengan pengungkapan lengkap.
2. Kompilasi yang menghilangkan hampir semua pengungkapan.

3. Kompilasi tanpa independensi.
B. REVIEW

INFORMASI

LAPORAN

KEUANGAN

INTERIM

UNTUK

PERUSAHAAN PUBLIK
Review interim perusahaan publik dilaksanakan mengikuti standar PCAOB dan laporan
review bukan merupakan referensi bagi SSARS. Jika auditor memutuskan bahwa laporan
interim melanggar GAAP, laporan itu harus diubah.
Penugasan atestasi, AICPA dan CICA bersama mengembangkan jasa assurance yang
berhubungan dengan e-commercce dan teknologi informasi. Sebagai tambahan, AICPA telah
mengembangkan standar atestasi spesifik dibidang berikut: (1) laporan keuangan prospektif,

(2) informasi keuangan pro forma, (3) lapporan pengendalian internal terhadap pelaporan
keuangan perusahaan swasta, (4) ketaatan terhadap hukum, (5) penugasan prosedur yang
disetujui, (6) diskusi dan analisis manajemen.
Tingkat jasa, standar atestasi mendefinisikan tiga tingkat penugasan dan bentuk kesimpulan
yang berhubungan: (1) pemeriksaan, (2) review, (3) prosedur yang disetujui.
C. JASA SYTRUST
Jasa sytrust menyediakan keyakinan kepada menajemen, dewan direksi, atau pihak ketiga
mengenai keandalan dari sistem informasi yang digunakan untuk menghasilkan informasi
real-time.

Dalam penugasan sysTrust, akuntansi publik yang memiliki lisensi sysTrust mengevaluasi
sistem komputer perusahaan dengan menggunakan prinsip dan kriteria sysTrust dan
menentukan apakah pengendalian terhadap sistem tersebut berjalan.
D. LAPORAN KEUANGAN PROSPEKTIF
Laporan keuangan prospektif mengacu pada prediksi atau ekspektasi laporan keuangan
selama beberapa periode dimasa depan (laporan laba rugi) atau pada suatu tanggal dimasa
depan (neraca).
E. PENUGASAN PROSEDUR YANG DISEPAKATI
Ketika auditor dalam manajemen atau pemakai pihak ketiga setuju bahwa audit akan terbatas
pada prosedur audit tertentu, audit dianggap sebagai penugasan prosedur yang disepakati.

SAS 75 dan SSAE 10 adalah standar profesional utama yang membahas penugasan prosedur
yang disepakati.
F. AUDIT ATAU PENUGASAN ASSURANCE TERBATS LAIN
Dasar-dasar selain dari PABU yang mengatur penerbitan laporan antara lain: (1) dasar kas
atau dasar kas yang dimodifikasi, (2) dasar yang digunakan untuk menaati persyaratan dari
agen peraturan, (3) dasar pajak pendapatan, (4) serangkaian kriteria pasti yang memiliki
dukungan substansial.
Auditor harus mengamati penugasan seperti: (1) Auditor harus memiliki kualifikasi untuk
mengevaluasi apakah klien telah memenuhi provisi dalam penugasan, (2) Auditor sebaiknya
menyediakan surat ketaatan utang hanya untuk seorang klien untuk siapa auditor melakukan
audit untuk laporan keuangan keseluruhan, (3) opini auditor.