PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI PENGELOLAAN. pdf
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI DATA
MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT
PENDIDIKAN MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kelurahan Desa Kedungloteng, Bener, Purworejo)
Tugas ini disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Riset Teknologi
Informasi
Disusun Oleh:
INGANATUL MUFLIKHAH
3125111089
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2014
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI DATA MINING
UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT PENDIDIKAN
MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kelurahan Desa Kedungloteng, Bener, Purworejo)
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk kepribadian
manusia. Pendidikan sangat berperan penting dalam membentuk baik
buruknya pribadi manusia menurut ukuran yang sewajarnya. Tanpa adanya
pendidikan, manusia tidak akan mempunyai pedoman/pegangan hidup. Oleh
karena itu pendidikan sangatlah penting. Sehingga kualitas dari tingkat
pendidikan juga dapat menentukan suatu kualitas dari sebuah desa. Desa yang
kualitas dan tingkat pendidikannya sangat baik, maka kualitas dan sumber
daya manusia yang ada di desa tersebut juga sangat baik. Saat ini,
perkembangan dari suatu desa dituntut untuk memiliki keunggulan dalam
bersaing dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki. Selain
sumber daya sarana dan prasaranapun juga sangat membantu, sistem
informasi akurat dan tepat salah satu sumber daya yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Suatu informasi akan menjadi
kebutuhan yang mendasar dalam perkembangan masyarakat, baik saat ini
maupun yang akan datang. Kebutuhan suatu informasi yang begitu tinggi,
juga harus diimbangi dengan adanya suatu penyajian informasi yang cukup.
Suatu kendala yang terdapat pada suatu informasi yaitu adanya pengkajian
ulang data yang jumlahnya sangat besar. Teknologi Informasi mampu
melakukan pengumpulan dan penyimpanan data dalam jumlah yang besar dan
dapat diakumulasikan dengan akurat.
Saat ini pemanfaatan data yang ada di dalam suatu sistem informasi
sangat diperlukan, karena kemungkinan untuk menyimpan ledakan data
(jumlah data yang sangat besar secara mendadak). Maka dari itu data perlu
2
disimpan dalam sebuah gudang data ( werehouses) yang kemudian perlu
dianalisa. Selain itu proses penemuan pengetahuan dari data yang disimpan,
juga sangat penting. Dimana data-data tersebut digunakan untuk menunjang
sebuah data dan membatu pengambilan keputusan untuk mendapatkan
gambaran yang lebih. Data tersebut juga perlu digali untuk mendapatkan nilai
tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari
suatu sistem basisdata . Kegiatan untuk menggali data-data dalam jumlah
yang besar sehingga hasilnya berupa informasi yang dapat diketahui oleh
semua orang disebut dengan data mining. Dengan teknik data mining
diharapkan dapat membantu menyajikan informasi yang sesuai dengan
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat umum tentang informasi
tersebut.
Penelitian sebelumnya oleh R, Benni Siburian (2014), data mining
digunakan untuk memanfaatkan gudang data yang dimiliki dan menggali
informasi yang berguna membantu pengambilan keputusan. Untuk mengatasi
masalah penggalian informasi atau pola yang penting atau menarik dari data
dalam jumlah besar maka digunakan konsep data mining. Penggunaan teknik
data mining diharapkan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan sistem.
Tingkat pendidikan yang ada di masyarakat di desa kedungloteng
kondisinya cukup memprihatinkan, karena banyak para masyarakat yang
hanya selesai sampai bangku SD (Sekolah Dasar), bahkan juga banyak anakanak yang tidak bisa sekolah karena faktor biaya. Dengan mengunakan sistem
informasi melalui teknik data mining, dapat digunakan untuk mendapatkan,
mengelola, dan menyebarkan informasi, dimana informasi tersebut berupa
pengambilan keputusan. Bagaimana tingkat pendidikan di desa kedungloteng
yang terjadi, berapa persen rata-rata masyarakat yang tidak sekolah, lulus SD
(Sekolah dasar) berapa persen, lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama)
berapa persen , lulus SMA (Sekolah Menengah Akhir) berapa persen dan
yang melanjutkan ke perguruan tingi berapa persen. Selain itu konsep data
mining juga sekaligus menunjang kegiatan pengambilan keputusan yang
3
sangat strategis. Dengan demikian maka akan diketahui tingkat pendidikan
keseluruhan masyarakat kedungloteng menjadi 5 golongan, yaitu : cukup
buruk, buruk, sedang, cukup baik dan baik..
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perlunya sebuah
sistem informasi yang dapat mengetahui keseluruhan informasi dari sebuah
hasil pengambilan keputusan di tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng melalui teknik data mining.
2. Rumusan Masalah
Sesuai
dengan
latar
belakang
yang
telah
diuraikan,
maka
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1) Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi untuk
menghasilkan informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng ?
2) Bagaimana manfaat dari data mining, sehingga menghasilkan suatu
informasi terhadap tingkat pendidikan di desa kedungloteng?
3) Apakah ada hubungan antara database dan data mining, sehingga dapat
menghasilkan sebuah pengambilan keputusan yang berupa informasi?
3. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dan dikaji pada penelitian ini
memiliki batasan-batasan sebagai berikut :
1) Penyajian informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng dengan teknik data mining, yang kemudian informasi
tersebut akan di tampilkan dalam bentuk pengambilan keputusan yang
berupa rata-rata keseluruhan pendidikan masyarakat desa kedungloteng.
2) Pembangunan data warehouse sederhana yang dibangun untuk memenuhi
kebutuhan dari proses data mining.
3) Bagaimana menghasilkan aplikasi yang menerapkan teknik data mining
guna menghasilkan informasi hubungan tingkat pendidikan di desa
kedungloteng.
4
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat mengenai tingkat
pendidikan yang ada di desa kedungloteng.
2) Untuk mengetahui manfaat dari data mining sehingga menjadi sebuah
informasi yang berkaitan terhadap
tingkat pendidikan di desa
kedungloteng.
3) Untuk mengetahui hubungan antara database dan data mining, sehingga
dapat menghasilkan sebuah pengambilan keputusan dimana dapat berupa
informasi.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini :
1) Bagi Penulis
Penulis dapat lebih mengetahui cara menerapkan ilmu-ilmu yang telah
dipelajari selama ini dalam merancang dan membuat aplikasi sistem
dengan teknik data mining.
2) Bagi Entitas Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
penelitian berikutnya. Sehingga penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis akan lebih berkembang dan dapat disempurnakan melalui
penelitian yang akan datang.
3) Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu menyajikan
informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat. Pihak kelurahan juga
dapat mengetahui tingkat pendidikannya dan mengetahui faktor yang
mempengaruhi tingkat pendidikan.
5
6. Kajian Pustaka
6.1. Kajian Hasil Penelitian
Siburian, Benni R (2014), melakukan penelitian dengan rumusan
masalahnya adalah bagaimana merancang sebuah aplikasi data mining
untuk menampilkan informasi kelulusan untuk mahasiswa. Rancangan
aplikasi ini menjelaskan tentang data mining yang digunakan untuk
mencari pola data tertentu dari sejumlah data dalam jumlah yang besar
yang mana diharapkan dari data tersebut dapat menampilkan informasi
tingkat kelulusan mahasiswa di universitas. Dimana data-data inputan
dari sistem tersebut adalah data induk mahasiswa. Selain itu teknik yang
digunakan dalam sistem ini yaitu menggunakan algoritma apiori,
algoritma ini adalah algoritma untuk menentukan pola frekuensi tingkat
tinggi.
Mukatamar, Burhan Alfironi (2013) melakukan penelitiannya
mengenai rancangan sebuah sistem dengan data mining menggunakan
naive bayes classifier , dimana teknik ini digunakan untuk mengetahui
minat dan karakteristik calon mahasiswa baru terhadap program studi
yang tersedia dengan memprediksi probabilitas keanggotaan suatu class.
Dengan metode ini maka suatu perguruan tinggi dapat mengetahui
tingkat ketertarikan calon mahasiswa terhadap sutu program studi yang
terdapat didalam perguruan tinggi tersebut.
Amri, M Khoiril (2013), melakukan penelitian mengenai
rancangan sebuah sistem dengan menggunakan data mining untuk
memanfaatkan jumlah data yang sangat besar dari sebuah perusahaan
untuk mendapatkan sebuah informasi yaitu kriteria dari nasabah terhadap
jenis asuransi yang dipilhnya. Data mining dapat meramalkan trend dan
sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam perusahaan.
Dari ketiga penelitian diatas letak perbedaan dengan sistem yang
akan dibuat adalah bagaimana merancang sebuah sistem dengan
menggunakan data mining yang mana dalam membangun data mining ini
6
membutuhkan data yang menunjang yaitu data werehouse. Data
warehouse yang dibangun bukan merupakan data werehouse yang
menyimpan seluruh data transaksional melainkan hanya warehouse
sederhana untuk menunjang pembangunan data mining. Data mining
digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan sehingga dapat
disimpulkan tingkat pendidikan yang ada di desa kedungloteng.
6.2. Kajian Teori
1) Data Mining
Data mining adalah mengenai pemecahan masalah dengan
menganalisa data yang ada di dalam database dan sering juga
didefinisikan sebagai proses menemukan pola dalam data, dimana
proses tersebut harus otomatis atau semi-otomatis dan pola yang
ditemukan harus bermakna (Chakrabarti, et al., 2009).
Karakteristik data mining sebagai berikut :
a. Data mining berhubungan dengan penemuan sesutau yang
tersembunyi dan pola data tertentu yang tidak diketahui
sebelumnya.
b. Data mining biasa menggunakan data yang sangat besar. Biasanya
data yang besar digunakn untuk membuat hasil lebih dipercayai.
c. Data mining berguna untuk membuat keputusan yang kritis,
terutama dalam strategi (Davies, 2010).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa data mining adalah salah satu teknik menggali
informasi berharga yang terpendam atau tersembunyi pada sutu
koleksi data (database) yang sangat besar sehingga ditemukan
suatu pola yang menarik yang sebelumnya tidak diketahui. Kata
mining sendiri berarti usaha unutk mendapatkan sedikit barang
berharga dari sejumlah bursa material dasar. Karena itu data
mining sebenarnya memiliki akar yang panjang dari bidang ilmu
seperti kecerdasan buatan (artificial
7
intellegent),
machine
learning, statistika, dan database. Beberapa model yang sering
disebut-sebut dalam literatur data mining antara lain cluestering,
classification, association, rues mining, neural network, genetic
algorithm dan lain-lain (Pamudiono, 2009).
2) Data Warehouse
Data Warehouse adalah sebuah sistem yang mengambil dan
menggabungkan data secara periodik dari sistem sumber data ke
penyimpanan data bentuk dimensional atau normal (Rainardi, 2009).
Data Warehouse merupakan penyimpanan data yang berorientasikan
pada objek, terintegrasi, mempunyai variant waktu, dan menyimpan
data dalam bentuk nonvolatile sebagai pendukung dalam proses
pengambilan keputusan (Han,2009).
Data warehouse menyatukan dan menggabungkan data dalam
bentuk
multidimensi.
Pembangunan
data
warehouse
meliputi
pembersihan data, penyatuan data dan transformasi data dan dapat
dilihat sebagai proses yang penting untuk digunakan dalam data
mining. Selain itu warehouse mendukung On-line Analitycal
Processing (OLAP), sebuah kakas yang digunakan untuk menganalisa
secara efektif dan interaktif dari bentuk multidimensi yang
mempunyai data yang rinci. Sehingga dapat menfasilitasi secara
efektifitas data generalization dan data mining.
3) Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan, dsb), yang diwujudkan dalam bentuk, huruf,
angka, simbol, dsb. Maka dari itu basis data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian
8
rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak diperlukan untuk
memnuhi berbagai kebutuhan.(Fathansyah, 2012).
4) UML (Unified Modeling Language)
UML
(Unified
Language)
Modeling
merupakan
sistem
arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis
Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan
visualisasi,
mengkonstruksi,
dan
mendokumentasikan
artifact
(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu
proses rekayasa software, dapat berupa model, skripsi atau software)
yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa
pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada
sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan
OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
5) ERD (Entity Relationship Diagram)
Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari
dunia nyata yang kita tinjau dapat digambarkan dengan lebih
sistematis dengan menggunakan ERD. (Fathansyah, 2012). Menurut
salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram
(ERD)
merupakan
teknik
yang
digunakan
untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh
Sistem Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan
sistem.
9
7. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi dari penelitian ini adalah :
7.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah sutau metode dan prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan suatu informasi. Pada tahap pengumpulan
data ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya sebagai
berikut :
a. Metode Studi Pustaka
Yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh melalui buku dan
media lain seperti internet sebagai bahan acuan atau literatur untuk
referensi penulisan.
b. Metode Pengamatan Langsung / Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke bagian kantor kelurahan desa
Kedungloteng untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
c. Metode Wawancara
Dalam wawancara ini penulis mengadakan wawancara langsung
kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan obyek
penelitian sehingga dapat menunjang penelitian ini.
7.2.Analisa Data
Data hasil dari pengumpulan data dilakukan analisa untuk
merancang dan membangun aplikasi data mining untuk menampilkan
informasi tingkat pendidikan di masyarakat.
7.3.Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan sistem dilaksanakan berdasarkan acuan data yang
telah dikumpulkan untuk bisa menghasilkan produk sistem yang mampu
mendukung
sepenuhnya
fungsi
sistem.
Perancangan
meliputi
perancangan dari system aplikasi serta user interface-nya yang meliputi
UML, DAD yang akan menggambarkan system perancangan input dan
output serta diagram jenjang.
10
UML mempunyai 13 diagram yang ada di dalamnya, diantaranya yaitu :
a. Use Case Diagram
b. Activity Diagram
c. Sequence Diagram
d. Communication Diagram (Collaboration diagram in versi 1.x)
e. Class Diagram
f.
State Machine Diagram (Statechart diagram in versi 1.x)
g. Component Diagram
h. Deployment Diagram
i.
Composite Structure Diagram
j.
Interaction Overview Diagram
k. Object Diagram
l.
Package Diagram
m. Timing Diagram
Berikut adalah salah satu contoh dari bagian UML yaitu Use Case
Diagram, dalam membuat suatu sistem untuk kantor kelurahan.
11
Kemudian ada ERD, simbol-simbol untuk memulai perancangan
membuat sebuah ERD adalah sebagai berikut :
Contoh dari diagram ERD yang ada di sistem informasi kelurahan,
sebagai berikut :
12
7.4.Pembangunan Sistem
Metode ini dijalankan setelah seluruh rancangan sistem yang
dibuat selesai, agar tidak terjadi simpang siur terhadap sistem yang
dibangun. Pada sistem ini tools yang digunakan adalah sebgai berikut :
a. SQLyog
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language,
SQLyog adalah aplikasi client MYSQL yang sangat populer
digunakan di Indonesia. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang
memudahkan pengguna melakukan administrasi maupun melakukan
pengolahan data MYSQL.
Tampilan awal pada sqlyog seperti berikut :
b. XAMPP
XAMPP merupakan software grafis gratis yang tijukuan pada
pengguna windows. Software windows yang terdiri dari beberapa
layanan diantaranya adalah Apache, Mysql, dan PHP. Untuk bisa
masuk/connect ke sqlyog maka dibutuhkan XAMPP. XAMPP
menyediakan berbagai macam layanan salah satunya yaitu Apache.
Berikut ini adalah tampilan XAMPP.
13
c. Borland Delphi
Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang menggunakan sistem yang disebut RAD ( Rapid Aplication
Development), yaitu perangkat pengembang yang mampu dengan
mudah dan cepat menghasilkan program aplikasi. Delphi di sini
adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan
memanfaatkan keistimewaan konsep antar muka grafis dalam
Microsoft Windows. Contoh tampilan dari IDE Delphi.
14
7.5.Implementasi / Pengujian
Menguji sistem merupakan metode yang digunakan selanjutnya
ketika sistem telah selesai dibangun, fungsi dari pengujian ini yaitu untuk
mengetahui fungsionalitas dari sistem apakah sudah sesuai apa belum.
Sehingga ketika ada sebuah kelemahan ataupun kesalahan akan
terdeteksi untuk menghindari kegagalan sistem saat sudah di pakai oleh
pengguna.
Dalam pengujian Aplikasi Data Mining ini digunakan teknik
pengujian dengan Black Box. Teknik yang digunakan dalam pengujian
Black Box , antara lain :
a. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak
yang dirancang.
b. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan
keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang
diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses
untuk mendapatkan keluaran tersebut dan bagaimana hasil dari
prosess mining.
c. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam
memenuhi kebutuhna pemakai dapat diukur sekaligus dapat
diketahui kesalahan-kesalahannya.
15
8. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
November
Desember
Januari
Februari
2014
2014
2014
2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
Membaca
Pustaka
Pengumpulan
Data
Menganalisa
Sistem
Merancang
Sistem
Membangun
Sistem
Pengujian
Sistem
Implementasi
Sistem
Pembuatan
8
Laporan
16
9. Daftar Pustaka
Amri, M. Khoiril, 2013, “Penerapan data mining untuk menentukan kriteria calon
nasabah potensial pada ajb bumiputera 1912 palembang ”, Palembang
“BAB
II
Sistem
Informatika”,
2006,
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1sisteminformatika/207512006/BAB%
20II.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:25WIB)
“Database
Sql
Server”,
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_kursusvbsql/d.Database%
20SQL%20SERVER.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:35WIB)
Fauza,
Fajar,
“Landasan
Teori
Mengenai
Uml”,
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/625/jbptunikompp-gdl-fajarfauza-3124710-unikom_f-i.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:45WIB)
Hartono, Jogiyanto, 1999, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset
“Modul Pelatihan Website Wordpress Secara Offline”, 2013,
http://www.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/05/MODULPELATIHAN-WEBSITE-WORDPRESS-SECARA-OFFLINE-2013.pdf
(Diakses, 02 November 2014, pukul 13:55WIB)
“Modul
Praktikum
Basis
Data
2”,
http://belajarsql.net/download/Modul%20Praktikum%20Basis%20Data/M
odul_Praktikum_Basis_Data_2_.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul
04:25WIB)
Muktamar, Burhan Alforoni, 2013, “ Implementasi data mining dengan naive bayes
classifier untuk mendukung strategi pemasaran di bagian humas stimik
amikom yogyakarta ”, Yogyakarta :Stimik Amikom
17
Siburian, Benni R, 2014,
“Aplikasi data mining untuk menampilkan tingkat
kelulusan mahasiswa dengan algoritma apriori ”, Medan:Pelita nformastika
Budi Darma
“Sistem Informasi Manajemen”, 2006,
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01150-IF-bab%202.pdf (Diakses,
03 November 2014, pukul 04:55WIB)
Subhan, 2003, “Mengenal dasar-dasar Microsoft SQL”, Ilmukomputer
_____, “Pengertian Datawarehouse”, 2013
http://nyoman.dosen.narotama.ac.id/files/2012/01/Subhan-PengertianDataware house.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul 05:05WIB)
Yogo, 2011, “Makalah Permasalahan Pendidikan”,
http://yogoz.files.wordpress.com/2011/02/makalah-permasalahanpendidikan.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul 05:30 WIB)
18
MINING UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT
PENDIDIKAN MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kelurahan Desa Kedungloteng, Bener, Purworejo)
Tugas ini disusun guna memenuhi persyaratan mata kuliah Riset Teknologi
Informasi
Disusun Oleh:
INGANATUL MUFLIKHAH
3125111089
PROGRAM STUDI TEKNIK INFORMATIKA
FAKULTAS BISNIS DAN TEKNOLOGI INFORMASI
UNIVERSITAS TEKNOLOGI YOGYAKARTA
2014
PERANCANGAN DAN IMPLEMENTASI APLIKASI DATA MINING
UNTUK MENAMPILKAN INFORMASI TINGKAT PENDIDIKAN
MASYARAKAT
(Studi Kasus : Kelurahan Desa Kedungloteng, Bener, Purworejo)
1. Latar Belakang
Pendidikan merupakan faktor utama dalam membentuk kepribadian
manusia. Pendidikan sangat berperan penting dalam membentuk baik
buruknya pribadi manusia menurut ukuran yang sewajarnya. Tanpa adanya
pendidikan, manusia tidak akan mempunyai pedoman/pegangan hidup. Oleh
karena itu pendidikan sangatlah penting. Sehingga kualitas dari tingkat
pendidikan juga dapat menentukan suatu kualitas dari sebuah desa. Desa yang
kualitas dan tingkat pendidikannya sangat baik, maka kualitas dan sumber
daya manusia yang ada di desa tersebut juga sangat baik. Saat ini,
perkembangan dari suatu desa dituntut untuk memiliki keunggulan dalam
bersaing dengan memanfaatkan sumber daya manusia yang dimiliki. Selain
sumber daya sarana dan prasaranapun juga sangat membantu, sistem
informasi akurat dan tepat salah satu sumber daya yang dapat digunakan
untuk meningkatkan keunggulan bersaing. Suatu informasi akan menjadi
kebutuhan yang mendasar dalam perkembangan masyarakat, baik saat ini
maupun yang akan datang. Kebutuhan suatu informasi yang begitu tinggi,
juga harus diimbangi dengan adanya suatu penyajian informasi yang cukup.
Suatu kendala yang terdapat pada suatu informasi yaitu adanya pengkajian
ulang data yang jumlahnya sangat besar. Teknologi Informasi mampu
melakukan pengumpulan dan penyimpanan data dalam jumlah yang besar dan
dapat diakumulasikan dengan akurat.
Saat ini pemanfaatan data yang ada di dalam suatu sistem informasi
sangat diperlukan, karena kemungkinan untuk menyimpan ledakan data
(jumlah data yang sangat besar secara mendadak). Maka dari itu data perlu
2
disimpan dalam sebuah gudang data ( werehouses) yang kemudian perlu
dianalisa. Selain itu proses penemuan pengetahuan dari data yang disimpan,
juga sangat penting. Dimana data-data tersebut digunakan untuk menunjang
sebuah data dan membatu pengambilan keputusan untuk mendapatkan
gambaran yang lebih. Data tersebut juga perlu digali untuk mendapatkan nilai
tambah berupa informasi yang selama ini tidak diketahui secara manual dari
suatu sistem basisdata . Kegiatan untuk menggali data-data dalam jumlah
yang besar sehingga hasilnya berupa informasi yang dapat diketahui oleh
semua orang disebut dengan data mining. Dengan teknik data mining
diharapkan dapat membantu menyajikan informasi yang sesuai dengan
memberikan suatu pengetahuan kepada masyarakat umum tentang informasi
tersebut.
Penelitian sebelumnya oleh R, Benni Siburian (2014), data mining
digunakan untuk memanfaatkan gudang data yang dimiliki dan menggali
informasi yang berguna membantu pengambilan keputusan. Untuk mengatasi
masalah penggalian informasi atau pola yang penting atau menarik dari data
dalam jumlah besar maka digunakan konsep data mining. Penggunaan teknik
data mining diharapkan dapat memberikan informasi yang sesuai dengan
kebutuhan sistem.
Tingkat pendidikan yang ada di masyarakat di desa kedungloteng
kondisinya cukup memprihatinkan, karena banyak para masyarakat yang
hanya selesai sampai bangku SD (Sekolah Dasar), bahkan juga banyak anakanak yang tidak bisa sekolah karena faktor biaya. Dengan mengunakan sistem
informasi melalui teknik data mining, dapat digunakan untuk mendapatkan,
mengelola, dan menyebarkan informasi, dimana informasi tersebut berupa
pengambilan keputusan. Bagaimana tingkat pendidikan di desa kedungloteng
yang terjadi, berapa persen rata-rata masyarakat yang tidak sekolah, lulus SD
(Sekolah dasar) berapa persen, lulus SMP (Sekolah Menengah Pertama)
berapa persen , lulus SMA (Sekolah Menengah Akhir) berapa persen dan
yang melanjutkan ke perguruan tingi berapa persen. Selain itu konsep data
mining juga sekaligus menunjang kegiatan pengambilan keputusan yang
3
sangat strategis. Dengan demikian maka akan diketahui tingkat pendidikan
keseluruhan masyarakat kedungloteng menjadi 5 golongan, yaitu : cukup
buruk, buruk, sedang, cukup baik dan baik..
Dari latar belakang yang telah diuraikan diatas, maka perlunya sebuah
sistem informasi yang dapat mengetahui keseluruhan informasi dari sebuah
hasil pengambilan keputusan di tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng melalui teknik data mining.
2. Rumusan Masalah
Sesuai
dengan
latar
belakang
yang
telah
diuraikan,
maka
permasalahan yang akan dibahas dalam penelitian ini adalah :
1) Bagaimana merancang dan mengimplementasikan sebuah aplikasi untuk
menghasilkan informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng ?
2) Bagaimana manfaat dari data mining, sehingga menghasilkan suatu
informasi terhadap tingkat pendidikan di desa kedungloteng?
3) Apakah ada hubungan antara database dan data mining, sehingga dapat
menghasilkan sebuah pengambilan keputusan yang berupa informasi?
3. Batasan Masalah
Permasalahan yang akan dibahas dan dikaji pada penelitian ini
memiliki batasan-batasan sebagai berikut :
1) Penyajian informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat desa
kedungloteng dengan teknik data mining, yang kemudian informasi
tersebut akan di tampilkan dalam bentuk pengambilan keputusan yang
berupa rata-rata keseluruhan pendidikan masyarakat desa kedungloteng.
2) Pembangunan data warehouse sederhana yang dibangun untuk memenuhi
kebutuhan dari proses data mining.
3) Bagaimana menghasilkan aplikasi yang menerapkan teknik data mining
guna menghasilkan informasi hubungan tingkat pendidikan di desa
kedungloteng.
4
4. Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut :
1) Untuk memberikan informasi kepada seluruh masyarakat mengenai tingkat
pendidikan yang ada di desa kedungloteng.
2) Untuk mengetahui manfaat dari data mining sehingga menjadi sebuah
informasi yang berkaitan terhadap
tingkat pendidikan di desa
kedungloteng.
3) Untuk mengetahui hubungan antara database dan data mining, sehingga
dapat menghasilkan sebuah pengambilan keputusan dimana dapat berupa
informasi.
5. Manfaat Penelitian
Manfaat yang diperoleh dari penelitian ini :
1) Bagi Penulis
Penulis dapat lebih mengetahui cara menerapkan ilmu-ilmu yang telah
dipelajari selama ini dalam merancang dan membuat aplikasi sistem
dengan teknik data mining.
2) Bagi Entitas Lain
Hasil penelitian ini diharapkan dapat dijadikan sebagai referensi untuk
penelitian berikutnya. Sehingga penelitian yang telah dilakukan oleh
penulis akan lebih berkembang dan dapat disempurnakan melalui
penelitian yang akan datang.
3) Bagi Masyarakat
Diharapkan dengan adanya aplikasi ini dapat membantu menyajikan
informasi tentang tingkat pendidikan masyarakat. Pihak kelurahan juga
dapat mengetahui tingkat pendidikannya dan mengetahui faktor yang
mempengaruhi tingkat pendidikan.
5
6. Kajian Pustaka
6.1. Kajian Hasil Penelitian
Siburian, Benni R (2014), melakukan penelitian dengan rumusan
masalahnya adalah bagaimana merancang sebuah aplikasi data mining
untuk menampilkan informasi kelulusan untuk mahasiswa. Rancangan
aplikasi ini menjelaskan tentang data mining yang digunakan untuk
mencari pola data tertentu dari sejumlah data dalam jumlah yang besar
yang mana diharapkan dari data tersebut dapat menampilkan informasi
tingkat kelulusan mahasiswa di universitas. Dimana data-data inputan
dari sistem tersebut adalah data induk mahasiswa. Selain itu teknik yang
digunakan dalam sistem ini yaitu menggunakan algoritma apiori,
algoritma ini adalah algoritma untuk menentukan pola frekuensi tingkat
tinggi.
Mukatamar, Burhan Alfironi (2013) melakukan penelitiannya
mengenai rancangan sebuah sistem dengan data mining menggunakan
naive bayes classifier , dimana teknik ini digunakan untuk mengetahui
minat dan karakteristik calon mahasiswa baru terhadap program studi
yang tersedia dengan memprediksi probabilitas keanggotaan suatu class.
Dengan metode ini maka suatu perguruan tinggi dapat mengetahui
tingkat ketertarikan calon mahasiswa terhadap sutu program studi yang
terdapat didalam perguruan tinggi tersebut.
Amri, M Khoiril (2013), melakukan penelitian mengenai
rancangan sebuah sistem dengan menggunakan data mining untuk
memanfaatkan jumlah data yang sangat besar dari sebuah perusahaan
untuk mendapatkan sebuah informasi yaitu kriteria dari nasabah terhadap
jenis asuransi yang dipilhnya. Data mining dapat meramalkan trend dan
sifat-sifat perilaku bisnis yang sangat berguna untuk mendukung
pengambilan keputusan dalam perusahaan.
Dari ketiga penelitian diatas letak perbedaan dengan sistem yang
akan dibuat adalah bagaimana merancang sebuah sistem dengan
menggunakan data mining yang mana dalam membangun data mining ini
6
membutuhkan data yang menunjang yaitu data werehouse. Data
warehouse yang dibangun bukan merupakan data werehouse yang
menyimpan seluruh data transaksional melainkan hanya warehouse
sederhana untuk menunjang pembangunan data mining. Data mining
digunakan untuk menentukan pengambilan keputusan sehingga dapat
disimpulkan tingkat pendidikan yang ada di desa kedungloteng.
6.2. Kajian Teori
1) Data Mining
Data mining adalah mengenai pemecahan masalah dengan
menganalisa data yang ada di dalam database dan sering juga
didefinisikan sebagai proses menemukan pola dalam data, dimana
proses tersebut harus otomatis atau semi-otomatis dan pola yang
ditemukan harus bermakna (Chakrabarti, et al., 2009).
Karakteristik data mining sebagai berikut :
a. Data mining berhubungan dengan penemuan sesutau yang
tersembunyi dan pola data tertentu yang tidak diketahui
sebelumnya.
b. Data mining biasa menggunakan data yang sangat besar. Biasanya
data yang besar digunakn untuk membuat hasil lebih dipercayai.
c. Data mining berguna untuk membuat keputusan yang kritis,
terutama dalam strategi (Davies, 2010).
Berdasarkan beberapa pengertian diatas dapat ditarik
kesimpulan bahwa data mining adalah salah satu teknik menggali
informasi berharga yang terpendam atau tersembunyi pada sutu
koleksi data (database) yang sangat besar sehingga ditemukan
suatu pola yang menarik yang sebelumnya tidak diketahui. Kata
mining sendiri berarti usaha unutk mendapatkan sedikit barang
berharga dari sejumlah bursa material dasar. Karena itu data
mining sebenarnya memiliki akar yang panjang dari bidang ilmu
seperti kecerdasan buatan (artificial
7
intellegent),
machine
learning, statistika, dan database. Beberapa model yang sering
disebut-sebut dalam literatur data mining antara lain cluestering,
classification, association, rues mining, neural network, genetic
algorithm dan lain-lain (Pamudiono, 2009).
2) Data Warehouse
Data Warehouse adalah sebuah sistem yang mengambil dan
menggabungkan data secara periodik dari sistem sumber data ke
penyimpanan data bentuk dimensional atau normal (Rainardi, 2009).
Data Warehouse merupakan penyimpanan data yang berorientasikan
pada objek, terintegrasi, mempunyai variant waktu, dan menyimpan
data dalam bentuk nonvolatile sebagai pendukung dalam proses
pengambilan keputusan (Han,2009).
Data warehouse menyatukan dan menggabungkan data dalam
bentuk
multidimensi.
Pembangunan
data
warehouse
meliputi
pembersihan data, penyatuan data dan transformasi data dan dapat
dilihat sebagai proses yang penting untuk digunakan dalam data
mining. Selain itu warehouse mendukung On-line Analitycal
Processing (OLAP), sebuah kakas yang digunakan untuk menganalisa
secara efektif dan interaktif dari bentuk multidimensi yang
mempunyai data yang rinci. Sehingga dapat menfasilitasi secara
efektifitas data generalization dan data mining.
3) Basis Data
Basis data terdiri atas dua kata, yaitu basis dan data. Basis
kurang lebih dapat diartikan sebagai markas atau gudang, tempat
bersarang/berkumpul, sedangkan data adalah representasi fakta dunia
nyata yang mewakili suatu objek seperti manusia (pegawai, siswa,
pembeli, pelanggan, dsb), yang diwujudkan dalam bentuk, huruf,
angka, simbol, dsb. Maka dari itu basis data adalah kumpulan data
yang saling berhubungan yang disimpan secara bersamaan sedemikian
8
rupa tanpa pengulangan (redudansi) yang tidak diperlukan untuk
memnuhi berbagai kebutuhan.(Fathansyah, 2012).
4) UML (Unified Modeling Language)
UML
(Unified
Language)
Modeling
merupakan
sistem
arsitektur yang bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis
Design) dengan satu bahasa yang konsisten untuk menentukan
visualisasi,
mengkonstruksi,
dan
mendokumentasikan
artifact
(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu
proses rekayasa software, dapat berupa model, skripsi atau software)
yang terdapat dalam sistem software. UML merupakan bahasa
pemodelan yang paling sukses dari tiga metode OO yang telah ada
sebelumnya, yaitu Booch, OMT (Object Modeling Technique), dan
OOSE (Object-Oriented Software Engineering).
5) ERD (Entity Relationship Diagram)
Model Entity Relationship yang berisi komponen-komponen
himpunan entitas dan himpunan relasi yang masing-masing dilengkapi
dengan atribut-atribut yang mempresentasikan seluruh fakta dari
dunia nyata yang kita tinjau dapat digambarkan dengan lebih
sistematis dengan menggunakan ERD. (Fathansyah, 2012). Menurut
salah satu para ahli, Brady dan Loonam (2010), Entity Relationship
Diagram
(ERD)
merupakan
teknik
yang
digunakan
untuk
memodelkan kebutuhan data dari suatu organisasi, biasanya oleh
Sistem Analis dalam tahap analisis persyaratan proyek pengembangan
sistem.
9
7. Metodologi Penelitian
Adapun metodologi dari penelitian ini adalah :
7.1. Metode Pengumpulan Data
Pengumpulan data adalah sutau metode dan prosedur yang
digunakan untuk mendapatkan suatu informasi. Pada tahap pengumpulan
data ini terdapat beberapa hal yang harus dilakukan, diantaranya sebagai
berikut :
a. Metode Studi Pustaka
Yaitu metode pengumpulan data yang diperoleh melalui buku dan
media lain seperti internet sebagai bahan acuan atau literatur untuk
referensi penulisan.
b. Metode Pengamatan Langsung / Observasi
Melakukan pengamatan langsung ke bagian kantor kelurahan desa
Kedungloteng untuk mendapatkan data yang dibutuhkan.
c. Metode Wawancara
Dalam wawancara ini penulis mengadakan wawancara langsung
kepada pihak-pihak yang berhubungan langsung dengan obyek
penelitian sehingga dapat menunjang penelitian ini.
7.2.Analisa Data
Data hasil dari pengumpulan data dilakukan analisa untuk
merancang dan membangun aplikasi data mining untuk menampilkan
informasi tingkat pendidikan di masyarakat.
7.3.Perancangan Perangkat Lunak
Perancangan sistem dilaksanakan berdasarkan acuan data yang
telah dikumpulkan untuk bisa menghasilkan produk sistem yang mampu
mendukung
sepenuhnya
fungsi
sistem.
Perancangan
meliputi
perancangan dari system aplikasi serta user interface-nya yang meliputi
UML, DAD yang akan menggambarkan system perancangan input dan
output serta diagram jenjang.
10
UML mempunyai 13 diagram yang ada di dalamnya, diantaranya yaitu :
a. Use Case Diagram
b. Activity Diagram
c. Sequence Diagram
d. Communication Diagram (Collaboration diagram in versi 1.x)
e. Class Diagram
f.
State Machine Diagram (Statechart diagram in versi 1.x)
g. Component Diagram
h. Deployment Diagram
i.
Composite Structure Diagram
j.
Interaction Overview Diagram
k. Object Diagram
l.
Package Diagram
m. Timing Diagram
Berikut adalah salah satu contoh dari bagian UML yaitu Use Case
Diagram, dalam membuat suatu sistem untuk kantor kelurahan.
11
Kemudian ada ERD, simbol-simbol untuk memulai perancangan
membuat sebuah ERD adalah sebagai berikut :
Contoh dari diagram ERD yang ada di sistem informasi kelurahan,
sebagai berikut :
12
7.4.Pembangunan Sistem
Metode ini dijalankan setelah seluruh rancangan sistem yang
dibuat selesai, agar tidak terjadi simpang siur terhadap sistem yang
dibangun. Pada sistem ini tools yang digunakan adalah sebgai berikut :
a. SQLyog
SQL adalah singkatan dari Structured Query Language,
SQLyog adalah aplikasi client MYSQL yang sangat populer
digunakan di Indonesia. Aplikasi ini memiliki banyak fitur yang
memudahkan pengguna melakukan administrasi maupun melakukan
pengolahan data MYSQL.
Tampilan awal pada sqlyog seperti berikut :
b. XAMPP
XAMPP merupakan software grafis gratis yang tijukuan pada
pengguna windows. Software windows yang terdiri dari beberapa
layanan diantaranya adalah Apache, Mysql, dan PHP. Untuk bisa
masuk/connect ke sqlyog maka dibutuhkan XAMPP. XAMPP
menyediakan berbagai macam layanan salah satunya yaitu Apache.
Berikut ini adalah tampilan XAMPP.
13
c. Borland Delphi
Borland Delphi merupakan salah satu bahasa pemrograman
yang menggunakan sistem yang disebut RAD ( Rapid Aplication
Development), yaitu perangkat pengembang yang mampu dengan
mudah dan cepat menghasilkan program aplikasi. Delphi di sini
adalah sebuah aplikasi yang digunakan untuk pengembangan dengan
memanfaatkan keistimewaan konsep antar muka grafis dalam
Microsoft Windows. Contoh tampilan dari IDE Delphi.
14
7.5.Implementasi / Pengujian
Menguji sistem merupakan metode yang digunakan selanjutnya
ketika sistem telah selesai dibangun, fungsi dari pengujian ini yaitu untuk
mengetahui fungsionalitas dari sistem apakah sudah sesuai apa belum.
Sehingga ketika ada sebuah kelemahan ataupun kesalahan akan
terdeteksi untuk menghindari kegagalan sistem saat sudah di pakai oleh
pengguna.
Dalam pengujian Aplikasi Data Mining ini digunakan teknik
pengujian dengan Black Box. Teknik yang digunakan dalam pengujian
Black Box , antara lain :
a. Digunakan untuk menguji fungsi-fungsi khusus dari perangkat lunak
yang dirancang.
b. Kebenaran perangkat lunak yang diuji hanya dilihat berdasarkan
keluaran yang dihasilkan dari data atau kondisi masukan yang
diberikan untuk fungsi yang ada tanpa melihat bagaimana proses
untuk mendapatkan keluaran tersebut dan bagaimana hasil dari
prosess mining.
c. Dari keluaran yang dihasilkan, kemampuan program dalam
memenuhi kebutuhna pemakai dapat diukur sekaligus dapat
diketahui kesalahan-kesalahannya.
15
8. Jadwal Penelitian
No Kegiatan
November
Desember
Januari
Februari
2014
2014
2014
2014
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1
2
3
4
5
6
7
Membaca
Pustaka
Pengumpulan
Data
Menganalisa
Sistem
Merancang
Sistem
Membangun
Sistem
Pengujian
Sistem
Implementasi
Sistem
Pembuatan
8
Laporan
16
9. Daftar Pustaka
Amri, M. Khoiril, 2013, “Penerapan data mining untuk menentukan kriteria calon
nasabah potensial pada ajb bumiputera 1912 palembang ”, Palembang
“BAB
II
Sistem
Informatika”,
2006,
http://www.library.upnvj.ac.id/pdf/4s1sisteminformatika/207512006/BAB%
20II.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:25WIB)
“Database
Sql
Server”,
http://elearning.gunadarma.ac.id/docmodul/modul_kursusvbsql/d.Database%
20SQL%20SERVER.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:35WIB)
Fauza,
Fajar,
“Landasan
Teori
Mengenai
Uml”,
http://elib.unikom.ac.id/files/disk1/625/jbptunikompp-gdl-fajarfauza-3124710-unikom_f-i.pdf (Diakses, 02 November 2014, pukul 13:45WIB)
Hartono, Jogiyanto, 1999, “Analisis dan Desain Sistem Informasi”, Pendekatan
Terstruktur Teori dan Praktek Aplikasi Bisnis, Yogyakarta: Andi Offset
“Modul Pelatihan Website Wordpress Secara Offline”, 2013,
http://www.unila.ac.id/wp-content/uploads/2013/05/MODULPELATIHAN-WEBSITE-WORDPRESS-SECARA-OFFLINE-2013.pdf
(Diakses, 02 November 2014, pukul 13:55WIB)
“Modul
Praktikum
Basis
Data
2”,
http://belajarsql.net/download/Modul%20Praktikum%20Basis%20Data/M
odul_Praktikum_Basis_Data_2_.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul
04:25WIB)
Muktamar, Burhan Alforoni, 2013, “ Implementasi data mining dengan naive bayes
classifier untuk mendukung strategi pemasaran di bagian humas stimik
amikom yogyakarta ”, Yogyakarta :Stimik Amikom
17
Siburian, Benni R, 2014,
“Aplikasi data mining untuk menampilkan tingkat
kelulusan mahasiswa dengan algoritma apriori ”, Medan:Pelita nformastika
Budi Darma
“Sistem Informasi Manajemen”, 2006,
http://thesis.binus.ac.id/doc/Bab2/2006-2-01150-IF-bab%202.pdf (Diakses,
03 November 2014, pukul 04:55WIB)
Subhan, 2003, “Mengenal dasar-dasar Microsoft SQL”, Ilmukomputer
_____, “Pengertian Datawarehouse”, 2013
http://nyoman.dosen.narotama.ac.id/files/2012/01/Subhan-PengertianDataware house.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul 05:05WIB)
Yogo, 2011, “Makalah Permasalahan Pendidikan”,
http://yogoz.files.wordpress.com/2011/02/makalah-permasalahanpendidikan.pdf (Diakses, 03 November 2014, pukul 05:30 WIB)
18