diri dari Organisasi Internasional (2)

Organisasi Internasional ~ Hubungan kerja sama internasional dapat dilakukan melalui
berbagai cara. Perjanjian internasional atau saling menukar pengiriman korps diplomati atau
konsuler seperti dijelaskan di atas termasuk cara melakukan hubungan internasional. Selain
itu, kerja sama juga dapat dilakukan melalui organisasi-organisasi internasional. Nah, pada
kesempatan kali iniZona Siswa akan mencoba menghadirkan penjelasan secara lengkap
mengenai organisasi internasional. Semoga bermanfaat.Check this out!!!

A. Pengertian Organisasi Internasional

Ada banyak tokoh hukum yang memberikan pendapat tentang pengertian organisasi
internasional. Beberapa di antaranya sebagai berikut.

1. D.W. Bowett
Organisasi internasional adalah organisasi permanen (misalnya di bidang postel atau
administrasi kereta api) yang didirikan atas dasar suatu traktat yang lebih bersifat
multilateral daripada yang bersifat bilateral dan dengan kriteria tujuan tertentu.

2. N.A. Maryam Green
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian
ketika tiga atau lebih negara menjadi peserta.


3. Boer Mauna
Organisasi internasional adalah suatu perhimpunan negara-negara yang merdeka dan
berdaulat yang bertujuan untuk mencapai kepentingan bersama melalui organ-organ dari
perhimpunan itu sendiri.

4. J. Pariere Mandalangi
Organisasi internasional adalah organisasi yang dibentuk berdasarkan suatu perjanjian
tertulis yang dilakukan oleh sekurang-kurangnya tiga negara atau pemerintah maupun
organisasi-organisasi internasional yang telah ada.

Itulah beberapa pendapat tentang pengertian organisasi internasional. Berdasarkan
pendapat tersebut dapat disimpulkan bahwa organisasi internasional pada umumnya lahir
berdasarkan perjanjian internasional yang bersifat multilateral.

B. Macam-macam Organisasi Internasional

Di dunia ini ada banyak organisasi internasional. Contohnya ASEAN, Konferensi Asia Afrika
(KAA), dan PBB. Setiap organisasi tersebut mempunyai tujuan masing-masing. Meskipun
demikian, organisasi-organisasi tersebut sama-sama berperan dalam meningkatkan
hubungan internasional. Berikut adalah beberapa macam organisasi Internasional


1. ASEAN
ASEAN merupakan singkatan dari Association of South East Asia Nations. ASEAN ini
merupakan organisasi internasional yang bersifat regional, yaitu hanya beranggotakan
negara-negara Asia Tenggara. ASEAN lahir pada tanggal 8 Agustus 1967 berdasarkan
Deklarasi Bangkok.

ASEAN mempunyai semboyan Mitreka Satata yang terdiri atas penggalan katakata: Mitra yang berarti teman atau sahabat, Ika yang berarti satu, dan Satata yang berarti
sederajat. Dengan demikian, semboyan Mitreka Satata berarti selalu bersahabat atau
bersahabat yang sederajat. Semboyan ini sebagai lambang persatuan untuk membina
persahabatan antarnegara-negara anggota ASEAN.

Peran ASEAN dalam meningkatkan hubungan internasional tampak dari upaya kerja sama
yang dikembangkan negara-negara ASEAN. Upaya kerja sama yang dikembangkan negaranegara ASEAN meliputi bidang ekonomi, politik, sosial, dan budaya.

2. Konferensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok
Konferensi Asia Afrika (KAA) di Bandung merupakan proses awal lahirnya Geakan Non-Blok
(GNB). KAA tersebut diselenggarakan pada tanggal 18–24 April 1955 dan dihadiri oleh 29
kepala negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan Afrika yang baru saja
mencapai kemerdekaannya.

Lahirnya Konfrensi Asia Afrika dan Gerakan Non-Blok dilatarbelakangi oleh beberapa hal.
Pertama, suasana makin meningkatnya perjuangan bangsa-bangsa terjajah untuk
memperoleh kemerdekaan dan usaha-usaha menggalang persatuan di antara negaranegara merdeka. Kedua, adanya perlombaan pembuatan senjata modern antara Blok Barat
(Amerika Serikat dan sekutunya) dengan Blok Timur (Uni Soviet dan sekutunya)
mengakibatkan situasi dunia saat itu diliputi oleh kecemasan akan terjadi perang bom atom.

Keadaan yang demikian mendorong negara-negara berkembang mencari pemecahan untuk
meredakan ketegangan dunia dan memelihara perdamaian dunia. Tujuan utama KAA adalah
menciptakan perdamaian dan ketenteraman hidup bangsa-bangsa yang ada di kawasan Asia
Afrika.

3. Perserikatan Bangsa Bangsa (PBB)
Perserikatan Bangsa-Bangsa atau disingkat PBB secara resmi berdiri pada tanggal 24
Oktober 1945. Pemrakarsa berdirinya PBB adalah Presiden Amerika Serikat, Franklin Delano
Roosevelt dan Perdana Menteri Inggris Sir Winston Churchill. Kedua tokoh tersebut pada
awalnya mengadakan pertemuan di atas kapal di Laut Atlantik yang menghasilkan Atlantic
Charter (Piagam Atlantik) pada tanggal 14 Agustus 1941. Salah satu isi piagam tersebut
adalah adanya cita-cita untuk menciptakan perdamaian dunia. Isi piagam itulah yang
melandasi lahirnya PBB.


Sebagai upaya mencapai cita-cita perdamaian dunia maka diselenggarakan berbagai
pertemuan antarnegara di dunia atau berbagai konferensi. Salah satu konferensi tersebut
adalah Konferensi San Francisco yang diselenggarakan pada tanggal 25 April–26 Juni 1945.
Dalam konferensi ini, wakil-wakil negara Barat menerima pola umum League of Nations atau
Liga Bangsa-Bangsa (LBB) dengan perubahan-perubahan dan nama baru, yaitu United
Nations Organizations (UNO) atau Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) sekaligus menyetujui
isi Piagam PBB. Konferensi San Francisco tersebut diikuti oleh 50 negara, yaitu 47 negara
penanda tangan Declaration of United Nations ditambah Ukraina, Belarus, dan Argentina.

Adapun badan khusus PBB antara lain sebagai berikut.

1. FAO (Food and Agriculture Organization) adalah organisasi pangan dan pertanian.
2. GATT (General Agreement on Tariff and Trade) adalah persetujuan umum tarif dan
perdagangan.
3. IAEA (International Atomic Energy Agency) adalah badan tenaga atom internasional.
4. IBRD (International Bank of Recontruction and Development) adalah bank
rekonstruksi dan pembangunan internasional.
5. ICAO (International Civil Aviation Organization) adalah organisasi penerbangan sipil
internasional.


6. IDA (International Development Association) adalah perhimpunan pembangunan sipil
internasional.
7. IFC (International Finance Corporation) adalah koperasi keuangan internasional.
8. ILO (International Labour Organization) adalah organisasi perburuhan internasional.
9. IMCO (Intergovernment Maritime Consultative Organization) adalah organisasi
konsultasi maritim antarpemerintah.
10.
IMF (International Monetary Fund) adalah lembaga dana internasional.
11.
ITU (International Telecomunication Union) adalah uni telekomunikasi
internasional.
12.
UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development) adalah
konferensi perdagangan dan pembangunan PBB.
13.
UNESCO (United Nations Educational Scientific and Cultural Organization)
adalah organisasi pendidikan, ilmu pengetahuan, dan kebudayaan.
14.
UNICEF (United Nations Children’s Fund) adalah organisasi Perserikatan
Bangsa- Bangsa yang khusus menangani masalah anak-anak.

15.
UNDP (United Nations Development Programme) adalah program
pembangunan PBB.
16.
UNHCR (United Nations High Commisioner for Refuges) adalah komisi tinggi
PBB urusan pengungsian.
17.
WHO (World Health Organization) adalah organisasi kesehatan internasional.

C. Tujuan Organisasi Internasional

Tujuan organisasi internasional dapat dibedakan menjadi dua, yaitu tujuan umum dan tujuan
khusus. Tujuan umum adalah tujuan yang ingin dicapai oleh setiap organisasi internasional
pada umumnya. Tujuan khusus adalah tujuan spesifik yang ingin dicapai oleh tiap-tiap tipe
organisasi internasional.

Tujuan umum organisasi internasional seperti berikut.

1. Mewujudkan dan memelihara perdamaian dunia, serta keamanan internasional
dengan berbagai variasi cara yang dipilih oleh organisasi internasional yang

bersangkutan di antara cara dan upaya yang disediakan hukum internasional.
2. Mengatur serta meningkatkan kesejahteraan dunia maupun negara anggota, melalui
berbagai cara yang dipilih dan sesuai dengan organisasi internasional yang
bersangkutan.

Tujuan khusus organisasi internasional untuk menjadikan organisasi internasional sebagai
wadah, forum, atau alat untuk mencapai tujuan bersama yang merupakan karakteristik tiaptiap organisasi.

Macam-Macam Organisasi Internasional| Terdapat berbagai macam organisasi internasional yang
sangat berarti bagi dunia ini. Pengertian kerja sama internasional ada kerja sama yang dilakukan
satu negara dengan negara lain atau dengan beberapa negara lain sekaligus. Kerja sama
internasional dapat dalam berbagai bidang baik itu pertahanan, ekonomi, sosial budaya, imptek dan
lain-lainnya dimana organisasi internasional adalah sebuah wadah dalam terjadinya kesepakatankesepatan dalam menjalin hubungan kerja sama internasional. Macam-macam organisasi
internasional dapat bergerak di segala bidang atau di beberapa bidang saja.

Macam-Macam Organisasi Internasional
1. ASEAN - ASEAN (Association of South East Asian Nations) merupakan bentuk kerja sama
regional antara negara-negara Asia Tenggara. Kerja sama ini mencakup berbagai bidang, seperti
ekonomi, sosial, budaya, dan politik. ASEAN didirikan pada tanggal 8 Agustus 1967 di Bangkok.
Pada mulanya jumlah anggotanya adalah lima negara, yaitu Indonesia, Malaysia, Filipina,

Singapura, dan Thailand. Pada tahun 2010, jumlah anggota ASEAN menjadi 11 negara, yaitu
Indonesia, Thailand, Filipina, Singapura, Malaysia, Kamboja, Myanmar, Brunei Darussalam,
Timorleste
dan
Vietnam.
Tujuan berdirinya ASEAN dikawasan Asia Tenggara


Membangun kerja sama dalam berbagi bidang seperti perdagangan, industri, pertanian



Menjaga perdamaian di kawasan Asia Tenggara



Mengembangkan ilmu pengetahuan antarnegara




Memajukan pertumbuhan ekonomi, budaya, sosial di kawasan Asia Tenggara



Saling memberi bantuan di bidang komunikasi, kesehatan, pendidikan dan teknologi

2. AFTA - AFTA (ASEAN Free Trade Area) adalah kesepakatan perdagangan bebas antarnegara
yang tergabung dalam ASEAN. Tujuan berdirinya AFTA adalah sebagai berikut..


Meningkatkan investasi kegiatan produksi dan jasa antara negara ASEAN



Meningkatkan kerja sama ekonomi negara-negara ASEAN agar tercipta pertumbuhan
ekonomi yang merata berkesinambungan



Meningkatkan produksi dan juga jumlah ekspor setiap negara anggota ASEAN


3. APEC - APEC (Asia Pacific Economic Coorperation) dibentuk pada tahun 1989. APEC dipahami
sebagai bentuk kerja sama ekonomi regional antara warga negara yang berada dibawah kawasan
Asia-Paisfik.
APEC
mempunyai
anggota
sebanyak
dari
21
negara.
Tujuan pembentukan APEC adalah sebagai berikut


Menjalin kerja sama dalam bidang investas, perdagangan, dan pariwisata.



Meningkatkan


kualitas

sumber

daya

manusia

dengan

kerja

sama

yang

saling

menguntungkan
4. Asian Productivity Organizaton (APO) - APO mempunyai tujuan meningkatkan produktivitas di
negara-negara Asia yang beranggotakan negara-negara Asia seperti Singapura, Hongkong, Jepang,
dan Pakistan. APO didirikan dari tahun 1961 dan disponsori oleh Jepang. Produktivitas di Asia
seperti Jepang, baru 50% dari tingkat produktivitas Amerika Serikat dan Jerman. Produktivitas ini
bukan saja soal teknik, tetapi juga berkaitan dengan aspek pembangunan nasional yang tercermin
dalam rencana pembangunan dan berpegang pada prosperity through productivity (kesejahteraan
melalui produktivitas). Kegiatan produksi terus meningkatkan dari tahun 1985 hingga sekarang
masih terus berkembang. Peranan APO ini penting untuk meningkatkan pengelolaan kegiatan
produksi
di
Indonesia.
5. Bank Dunia (World Bank) - Bank Dunia didirikan pada 27 Desember 1945 dan bertugas
memberikan bantuan ekonomi untuk perbaikan dalam usaha-usaha pada biddang industri,
pertanian, jalan raya, dan perhubungan negara-negara di dunia. Bantuan kredit jangka panjang
umumnya diberikan kepada negara-negara berkembang dengan bunga yang rendah.
6. Masyarakat Ekonomi Eropa (MEE) atau European Economic Community (EEC) - MEE atau
UNi Eropa didirikan pada tahun 1957 dengan anggotanya terdiri atas negara-negara Eropa Barat.
MEE dibentuk untuk menyusun politik perdagangan bersama dan mendirikan daerah perdagangan

bebas antara negara eropa. MEE juga mengadakan kerja sama di bidang perdagangan dengan
negara-negara ASEAN termasuk Indonesia. Umumnya negara-negara ASEAN merupakan produsen
bahan mentah, sedangkan negara-negara anggota MEE adalah negara industri yang membutuhkan
bahan mentah. Pada tanggal 14 April 1977 diselenggarakan konferensi di Brussel antara MEE
dengan ASEAN untuk membahas kerja sama antara keduanya. Tujuan MEE juga dikenal dengan
istilah Pasan Bersama Eropa (PBE) yang berisikan hal-hal sebagai berikut...


Meningkatkan taraf hidup masyarakat terutama negara-negara anggota



Mempererat kerja sama ekonomi para anggotanya



Memperoleh perkembangan yang harmonis dalam kegiatan ekonomi antarnegara-negara
anggota

7. Internasional Trade Organization (ITO) - Tujuan didirikannya organisasi ini adalah untuk
mengajukan perdagangan internasional. Pada tahun 1948 ITO Charter ditandatangani oleh 53
negara anggota di Havana. Kesepakatan ini menciptakan suasana perdagangan internasional yang
dapat membatasi atau mengadakan peraturan yang memperlancar pertukaran barang-barang
internasional.
8. Internasional Labour Organization (ILO) - ILO didirikan pada tahun 1919 sebagai bagian dari
PersetujuanVersailes setelah Perang Dunia I. Akhirnya, lembaga ini menjadi bagian dari PBB
setelah pembubaran LBB di pengujung Perang Dunia II. Tujuan pendirikan ILO adalah sebagai
berikut..


Untuk mendorong terciptanya peluang memperoleh pekerjaan yang layak bagi perempuan
dan laki-laki



Mempromosikan berbagai hak tenaga kerja di tempat kerja



Meningkat perlindungan sosial, dan mengadakan berbagai dialog untuk mengatasi berbagai
permasalahan yang terkait dengan tenaga kerja

9. Prganization of Petroleum Exporting Countries (OPEC) - OPEC yang merupakan organisasi
negara pengekspor minya, didirikan 14 september 1960 atas prakarsa lima negara yaitu, Arap saudi,
Venesuela, Irak, Kuwait, dan Iran. Pada tahun berikutnya anggota OPEC bertambah termasuk
Indonesia yang bergabung pada tahun 1962. Tujuan OPEC adalah menentang penurunan harga
minyak serta mengusahakan seragamnya harga minya di pasaran dunia. Sejak didirikan, OPEC
telah beberapa kali menaikkan harga minyak dunia. Negara-negara yang kaya akan minyak bumi
dapat memperoleh miliaran uang dolar hasil minyak bumi yang disebut petrodollar.
10. International Monetary Fund (IMF) - IMF dibentuk berdasarkan dari perjanjian di Bretton

Woods, Amerika Serikat pada bulan JUli 1944 dan mulai bekerja pada tahun 1947. IMF merupakan
salah satu organisasi ekonomi di bawah PBB. Tujuan IMF adalah sebagai berikut..


Memajukan kerja sama internasional dibidang keuangan (moneter)



Memberikan kredit bagi negara-negara anggotanya untuk memperbaiki negara pembayaran
yang tidak seimbang



Mengembangkan perdagangan internasional

Negara-negara anggota IMF diwajibkan membayar dana yang akan digunakan sebagai cadangan
internasional bagi negara anggota yang bersangkutan. Negara anggota yang mengalami neraca
pembayaran yang tidak seimbang berhak meminta kredit dari IMF. Hak permintaan kredit dari IMF
disebut Special Drawing Rights (SDR). Negara Indonesia telah menjadi anggota IMF sejak 1945.
11. Liga Arab - Kerja sama ini didirikan pada tanggal 10 Mei 1950. Pada awal berdirinya, Liga Arab
beranggotakan negara Mesir, Irak, Yordania, Syria, dan Saudi Arabia. Kemudian negara-negara
Arab lainnya menggabungkan diri, seperti Kuwait (1961), Maroko dan Tunisia (1958), Aljazair
(1962). Kerja sama ini meliputi dibidang-bidang sebagai berikut...


Kebudayaan dan sosial



Ekonomi dan keuangan



Kebangsaan, pemberian visa dan paspor, penyerahan para pelanggar pidana dan soal
hukuman



Perhubungan yang mencakup perkeretaapian, jalan raya, hubungan udara, telegraf, pos dan
perkapalan.

12. Asian Development Bank (ADB) atau Bank Pembangunan Asia - Bank Pembangunan Asia
bergerak di bidang pembangunan di negara-negara Asia yang sedang membangun. Tujuan
utamanya adalah meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik kepada negara-negara yang
sedang membangun. Negara yang menjadi anggota ADB adalah negara-negara di kawasan Asia
Timur Jauh, termasuk Pasifik Selatan.
13. North American Free Trade Agreement (NAFTA) - Meksiko, Kanada, dan Amerika Serikat
menyepakati perdagangan bebas sesama mereka, NAFTA dibentuk pada tanggal 12 Agustus 1992,
dan baru aktif pada tahun 1994. Tujuan pendirian NAFTA antara lain sebagai berikut...


Pengaturan impor dan produksi sesama anggota



Meningkatkan kegiatan ekonomi para anggota



Mengusahakan perlindungan bagi konsumen dengan mengutamakan aspek keselamatan,
kesehatan, dan keserasian lingkungan hidup



Mengusahakan adnaya standarlisasi barang-barang yang diperdagangkan

14. Pasar Tunggal Eropa (PTE) - Pasar tunggal Eropa merupakan perluasan atau tindak lanjur dari
Masyarakat Ekonomi Eropa. Sasaran jangka panjang dari PTE adalah tercapainya lalu lintas bebas
barang, jasa, modal, dan tenaga kerja yang sering disebut dengan "Empat Kebebasan Eropa".
Untuk mencapai sasaran itu, diusahakan penghapusan 3 (tiga) rangkaian hambatan, yaitu
hambatan fisik, teknis, dan fiskal. Pasarl tungal Eropa dimulai pada tanggal 1 Januari 1993.
15. Islamic Development Bank (IDB) - Bank pembangunan islam didirikan tangal 23 April 1975
dengan anggota negara-negara Islam atau negara yang sebagian besar penduduknya beragama
Islam. Tujuan utamanya adalah membantu pembangunan ekonomi dan sosial negara anggotanya.
Indonesia adalah anggota IDB dan juga telah banyak mendapatkan pinjaman dari bank tersebut.
16. International Developtment Association (IDA) - IDA merupakan badan pembangunan
internasional dalam rangka mendapatkan pinjaman dari Bank Dunia (World Bank). Indonesia
banyak mendapat batuan dari badan ini untuk pembiayaan peternakan dan bidang-bidang lain.
Keanggotaan
IDA
terbuka
bagi
semua
anggota
Bank
Dunia.
17. World Trade Organization (WTO) - WTO merupakan organisasi perdagangan dunia. WTO
berdiri pada bulan Januari 1995. WTO merupakan organisasi pengganti GATT (General Agreement
of Tariffs dan Trade) yang berdiri atahun 1947 dan mengatur masalah tarif dan perdangan dunia.
Tujuan WTO adalah menghilangkan rintangan-rintangan dalam perdagangan antara warganegara
anggota dan mengatasi adanya perselisihan dalam perdagangan WTO didirikan untuk mengatur
kelancaran perdagangan dunia dan menghindari kerugian-kerugian ada perdagangan internasional.
18. North Atlantic Treaty Organization (NATO) - NATO atau disebut juga dengan perjanjian
atlantik utara. NATO adalah organisasi kerja sama regional pada bidang pertahanan dan keamanan.
NATO didirikan tahun 1949 akibat dari meluasnya paham Uni soviet ke Eropa barat dan ketegangan
serta persaingan Amerika Serikat dan Uni Soviet. Tujuan utama NATO adalah sebagai berikut


Menghilangkan persengketaan politik international



Tidak menggunakan ancaman militer dalam kalangan internasional



Menyelesiakan persengketaan secara damai



Membela negara anggota, yaitu bahwa apabila terdapat ancaman suatu negara maka akan
menjadi ancaman seluruh NATO.

19. Konfrensi Asia Afrika (KAA) - KAA adalah organisasi non block yang lahir di bandung pada
tanggal 18-24 April 1955yang dihadiri 29 negara dan kepala pemerintahan dari Benua Asia dan
Afrika. Latar belakang dibentuknya KAA adalah meningkatkanya perjuangan bangsa terjajah untuk
merdeka dan sebagia pemersatu dari negara yang berusaha merdeka serta perlombaan
persenjataan Blok Barat dan Blok Timur, sehingga dipenuhi kecemasan terjadi perang bom atom.
Tujuan KAA adalah menciptakan perdamaian dan ketentraman hidup bangsa-bangsa yang ada
dikawasan Asia Afrika.

ITO (International Trade Organization) atau WTO (World Trade Organization)
WTO atau organisasi perdagangan dunia merupakan organisasi perdagangan yang bertujuan untuk memajukan
perdagangan internasional dengan cara membatasi atau mengadakan peraturan yang bersifat menghambat
kelancaran pertukaran barang-barang internasional, dan berusaha untuk meningkatkan volume perdagangan
dunia dengan cara meliberalisasikan perdagangan internasional.

FAO (Food and Agricultural Organization)
FAO atau organisasi pangan dan pertanian ini didirikan tanggal 16 Oktober 1945 dengan tujuan untuk
memajukan pertanian, peternakan, perikanan, kehutanan, pengairan, sistem bercocok tanam, dan lain-lain.

ILO (International Labour Organization)
ILO atau organisasi buruh sedunia yang didirikan 11 April 1919 dengan tujuan untuk menciptakan perdamaian
melalui keadilan sosial, perbaikan nasib buruh, stabilitas ekonomi, sosial dan menyusun hukum perburuhan.

GATT (General Egreement on Tariff and Trade)
GATT atau persetujuan umum tentang tarif dan perdagangan didirikan atas dasar perjanjian di Jenewa, Swiss
dengan maksud untuk mengurangi atau menghilangkan rintangan-rintangan perdagangan internasional,
khususnya tarif dan bea cukai tinggi yang menghambat ekspor impor antarnegara.

IFC (International Finance Corporation)
IFC atau Badan Keuangan Internasional didirikan pada tanggal 24 Juli 1956. Badan ini memberikan pinjaman
kepada pengusaha swasta dan membantu mengalihkan investasi luar negeri ke negara-negara sedang
berkembang. Jadi, IFC bertugas memupuk perkembangan ekonomi di negara-negara anggota, melalui pemberian
kredit jangka panjang kepada pengusaha swasta dan pemerintah tanpa jaminan.

UNCTAD (United Nations Conference on Trade and Development)
UNCTAD atau konferensi PBB tentang perdagangan dan pembangunan didirikan dengan maksud mengusahakan
kemajuan perdagangan dunia dan mengatur komoditi, hasil industri, pengalihan teknologi, perkapalan, dan lainlain. Selain itu juga menyalurkan serta melancarkan perundingan internasional mengenai ekspor impor antara
negara industry dengan negara yang sedang berkembang, atau sering disebut ‘Dialog Utara Selatan’.

IDA (International Development Association)
IDA atau Perhimpunan Pembangunan Internasional didirikan tahun 1960 di Washington DC, Amerika Serikat. IDA
bertujuan untuk mendorong kemajuan ekonomi negaranegara yang sedang berkembang dan memberi pinjaman
dengan syarat yang ringan.

UNDP (United Nations Development Program)
UNDP atau program pengembangan PBB merupakan suatu badan yang memberikan sumbangan untuk
membiayai survei jalan di Indonesia, dan menangani program pengalihan teknologi.

UNIDO (United Nations Industrial Development Organization)
UNIDO atau organisasi pengembangan industri PBB didirikan dengan tujuan untuk pengembangan industry
seperti pembukaan lapangan baru di bidang industri, perbaikan sistem industri yang masih ada, dan lain-lain.

ADB (Asian Development Bank)
ADB atau Bank Pembangunan Asia didirikan dengan tujuan meminjamkan dana dan memberikan bantuan teknik
kepada negara-negara yang sedang berkembang.

APO (Asian Productivity Organization)
APO (Asian Productivity Organization) Didirikan pada tahun 1961 dengan maksud:
1. untuk meningkatkan peranan produktivitas dan pengembangan ekonomi,
2. untuk meningkatkan usaha-usaha di bidang kegiatan tertentu khususnya pertanian dan perindustrian.

CGI (Consulative Group on Indonesia)
CGI didirikan pada bulan Maret tahun 1992. CGI merupakan kelompok beberapa negara yang memberi bantuan
kepada Indonesia sebagai pengganti IGGI tanpa Belanda di dalamnya.

APEC (Asia Pacific Economic Cooperation)
APEC didirikan pada bulan November 1989, merupakan gabungan negara-negara Asia Pasifik Selatan (negara
sedang berkembang) dengan tujuan untuk memperbaiki dan meningkatkan keadaan ekonomi negara anggotanya.

AFTA (Asean Free Trade Area) atau Kawasan Perdagangan Bebas Asia Tenggara
AFTA merupakan organisasi pendagangan bebas ASEAN dengan maksud untuk mengantisipasi dalam
menghadapi era perdagangan bebas dunia.

OPEC (Organization of Petroleum Exporting Countries)
OPEC atau organisasi negara-negara pengekspor minyak didirikan pada tahun 1960

OECD (Organization for Economic Cooperation and Development)
OECD atau kerja sama ekonomi antarnegara berkembang, didirikan dengan maksud untuk memperjuangkan
kestabilan ekonomi anggota-anggotanya dan membantu negara-negara berkembang.

EFTA (European Free Trade Association)
Badan atau asosiasi perdagangan bebas Eropa ini bertujuan untuk bekerja sama dalam perdagangan dan pajak
untuk barang-barang industri.

IDB (Islamic Development Bank)
IDB atau Bank Pembangunan Islam ini didirikan pada tanggal 23 April 1975, dengan tugas utama untuk
membantu negaranegara anggota, yaitu negara-negara Islam dalam meningkatkan pembangunan di bidang
ekonomi dan sosial. Iuran dan setonan anggota IDB dinyatakan dalam satuah ID (Islamic Dinar).

NAFTA (North American Free Trade Agreement)
NAFTA atau persetujuan perdagangan bebas Amerika Utara ini didirikan untuk memajukan dan meningkatkan
perdagangan di kawasan Amerika Utara. Perjanjian perdagangan bebas tersebut dilakukan dengan cara
menghilangkan atau mengurangi hambatan-hambatan di bidang perdagangan, baik dalam bentuk hambatan
tariff maupun nontarif.

ASEM (Asia Europe Meeting)
Kerja sama ASEM ini berdiri tahun 1996, oleh 25 negara. ASEM merupakan forum kerja sama negara Asia dan
Eropa untuk memelihara perdamaian secara global, stabilitas, dan kemakmuran yang bertujuan untuk memajukan
kegiatan perdagangan dan investasi lebih besar antara dua kawasan dengan melihat liberalisasi perdagangan
dan investasi serta fasilitasi di antara negara anggota.