PENERAPAN MEDIA FLOWCHART PADA SISWA DAL

PENERAPAN MEDIA FLOWCHART PADA SISWA DALAM MEMBUAT
PARAGRAF DESKRIPTIF
Siti Nurjanah. Pendidikan Bahasa dan Sastra Inggris. Fakultas Keguruan dan Ilmu
Pendidikan. Universitas Muhammadiyah Makassar
sitinurjanahlagi@yahoo.com
ABSTRAK
Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia, baik individu maupun
kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau tidak, komunikasi adalah
bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Komunikasi menurut cara penyampaian
informasi terdiri dari dua bagian, yaitu: komunikasi secara lisan dan secara tertulis.
Komunikasi lisan terjadi secara langsung dan tidak dibatasi oleh jarak seperti
wawancara, rapat dan sebagainya. Jenis penulisan yang digunakan dalam karya
ilmiah ini yaitu penelitian pustaka (Library Research) dengan objek penulisan
“Penerapan Media Flowchart Pada Siswa Dalam Membuat Paragraf Deskriptif”.
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah dengan cara
mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai jenis sumber yang yang ada.
Teknik analisis data yang digunakan pada karya ilmiah ini diawali dengan
mengumpulkan berbagai jenis data yang kemudian akan dilanjutkan dengan
menyaring informasi yang telah diperoleh sesuai dengan masalah yang dikaji.
Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian pesan (komunikasi) dengan
menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau medianya.


Kata kunci: media, flowchart, dan paragraf deskriptif.

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Widjaja (2008: 1) Komunikasi adalah hubungan kontak antara manusia,
baik individu maupun kelompok. Dalam kehidupan sehari-hari disadari atau
tidak, komunikasi adalah bagian dari kehidupan manusia itu sendiri. Manusia
sudah berkomunikasi dengan lingkungannya sejak dilahirkan. Komunikasi dalam
bahasa Ingris adalah communication, berasal dari kata commonicatio atau dari
kata comunis yang berarti “sama” atau “sama maknanya” dengan kata lain
komunikasi memberi pengertian bersama dengan maksud mengubah pikiran,
sikap, perilaku, penerima dan melakukan yang diinginkan oleh komunikator.
Secara terminologis, komunikasi berarti proses penyampaian suatu pernyataan
oleh seseorang kepada orang lain.
Komunikasi menurut cara penyampaian informasi terdiri dari dua bagian,
yaitu: komunikasi secara lisan dan secara tertulis. Komunikasi lisan terjadi secara
langsung dan tidak dibatasi oleh jarak seperti wawancara, rapat dan sebagainya.
Namun, ada juga komunikasi lisan yang terjadi secara tidak langsung karena

dibatasi oleh jarak, seperti komunikasi dengan menggunakan media telepon.
Sedangkan, komunikasi tertulis dilakukan dalam bentuk surat yang digunakan
untuk menyampaikan berita singkat atau informasi tertentu. Tidak hanya teks
tulisan saja yang menjadi media komunikasi tertulis, adapun media yang lain
yang dapat digunakan yaitu: naskah, blangko, gambar dan foto, spanduk, dan lain
sebagainya.
Media komunikasi yang paling sering digunakan oleh orang-orang
terdahulu ialah tertulis dalam bentuk surat. Hal itu dikarenakan cukup susahnya
untuk mengakses media telepon jika ingin berbicara dengan sanak saudara atau
orang lain secara langsung. Sulitnya komunikasi lisan adalah satu faktor utama
yang mengharuskan orang-orang berkomunikasi melalui surat, demi untuk

mendapatkan informasi yang terkait dengan sanak saudara ataupun orang
terdekat lainnya yang tempat tinggalnya jauh darinya. Hanya demi menanyakan
kabar ke keluarga atau atau yang lainnya, orang tersebut rela menulis sepucuk
surat dan menunggu balasan surat yang ditulisnya.
Setelah jauh membahas tentang komunikasi dan jenisnya, mungkinkah
orang terdahulu mengetahui pengertian dari menulis yang sebenarnya atau
bahkan tidak sama sekali. Sebelum beranjak lebih jauh, alangkah jauh lebih baik
jika mengulas pengertian dari menulis dahulu. Widyamartaya (1991: 9)

mengemukakan pengertian menulis sebagai proses kegiatan pikiran manusia
yang hendak mengungkapkan kandungan jiwanya kepada orang lain atau kepada
diri sendiri dalam bentuk tulisan. Menulis tidak hanya dilakukan untuk memberi
tahu informasi saja. Namun, menulis juga merupakan salah satu aktivitas yang
sangat sering bahkan bisa dikatakan paling sering dan memang harus dilakukan
oleh siswa di sekolah ataupun di mana saja, baik itu menulis catatan, menulis
tugas dengan membuat paragraf, ataupun sebagainya.
Menulis catatan adalah kegiatan yang tidak terlalu menyulitkan siswa
untuk berpikir. Namun, menulis tugas dengan membuat paragraf adalah suatu hal
yang dianggap oleh siswa cukup sulit untuk dikerjakan, terlebih lagi paragraf
deskriptif. Kendala yang dihadapi oleh siswa saat membuat suatu paragraf ialah
kebingungan dalam menuangkan ide ke dalam karangan, korelasi antar kalimat
satu dengan yang lainnya, dan sebagainya. Berdasarkan pada kasus yang sering
terjadi pada siswa maka penulis menarik judul yang dapat mengatasi masalah
tersebut, yaitu “Penerapan Media Flowchart Pada Siswa Dalam Membuat
Paragraf Deskriptif”.
B. Rumusan Masalah
Adapun rumusan masalah dari karya tulis ini yaitu:
1. Efektifkah penerapan media flowchart pada siswa dalam pembuatan suatu
paragraf deskriptif?


2. Aspek apa saja yang termasuk dalam kegiatan menulis?
C. Tujuan
Adapun tujuan dari karya tulis ini yaitu:
1. Untuk mengetahui keefektifan pembuatan paragraf deskriptif dengan
menggunakan media flowchart.
2. Untuk mengetahui aspek-aspek yang terdapat pada menulis.
D. Manfaat
Adapun manfaat dari karya tulis ini yaitu:
1. Agar dapat memudahkan siswa dalam membuat paragraf deskriptif melalui
media flowchart.
2. Agar dapat mengetahui aspek yang perlu diperhatikan saat menulis.

BAB II
TELAAH PUSTAKA
A. Media

Secara bahasa, kata media berasal dari bahasa Latin “medius” yang

berarti tengah, perantara atau pengantar. Kata media, merupakan bentuk jamak

dari kata “medium”, yang secara etimologi berarti perantara atau pengantar.
Gene L. Wilkinson (1980) mengartikan media sebagai alat dan bahan
selain buku teks yang dapat dipergunakan untuk menyampaikan informasi dalam
suatu situasi belajar mengajar.
Dalam konteks dunia pendidikan, Gerlach & Ely (dalam Arsyad, 2002:3)
mengungkapkan bahwa media secara garis besar adalah manusia, materi, atau
kejadian yang membangun kondisi yang membuat siswa mampu memperoleh
pengetahuan, keterampilan, atau sikap.
Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka kesimpulan dari media adalah
suatu alat ataupun bahan yang digunakan oleh individu maupun kelompok untuk
menyampaikan informasi.
B. Flowchart
Menurut Ladjamudin (2005), flowchart adalah gambaran bagan-bagan
yang mempunyai arus yang menggambarkan langkah-langkah penyelesaian suatu
masalah.
Menurut Jogiyanto (2005), flowchart (bagan alir) adalah bagan (chart)
yang menunjukkan alir (flow) di dalam program atau prosedur sistem secara
logika dapat didefinisikan sebagai bagan yang menunjukkan arus pekerjaan
secara keseluruhan dari sistem.
Berdasarkan penyataan di atas yang telah diutarakan, maka kesimpulan

dari flowchart adalah simbol-simbol yang digunakan untuk menggambarkan
jalannya suatu proses yang bertujuan untuk tidak menyulitkan seseorang pada
saat menjelaskan proses suatu pekerjaan.

C. Paragraf Deskriptif
Paragraf deskriptif atau deskripsi adalah suatu paragraf atau uraian yang
menggambarkan yang seolah masalah tersebut ada di depan mata seorang
pembaca secara konkret.
Paragraf deskriptif adalah jenis paragraph yang berisi beberapa kalimat
yang mendeskripsikan atau menggambarkan sesuatu kejadian.
Berdasarkan pada pernyataan di atas, maka pengertian paragraf deskriptif
adalah jenis paragraf yang digunakan untuk menggambarkan suatu kejadian
secara jelas dan terperinci.

BAB III
METODE PENULISAN
A. Jenis Tulisan
Jenis penulisan yang digunakan dalam karya ilmiah ini yaitu penelitian
pustaka (Library Research) yang dilakukan dengan cara mengumpulkan
beberapa data dan informasi yang dibutuhkan dengan bantuan-bantuan materi

dari berbagai literatur yang ditulis secara deskriptif.
B. Objek Tulisan
Objek yang digunakan pada karya tulis ini adalah “Penerapan Media
Flowchart Pada Siswa Dalam Membuat Paragraf Deskriptif”.
C. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data yang digunakan pada karya ilmiah ini adalah
dengan cara mengumpulkan data-data yang diperoleh dari berbagai jenis sumber
yang yang ada. Hal ini dilakukan bertujuan untuk mendapatkan kerangka teori
mengenai pembahasan masalah yang dikaji. Informasi data yang diperoleh yaitu
berupa e-journal, artikel, dan internet.
D. Teknik Analisis Data
Teknik analisis data yang digunakan pada karya ilmiah ini diawali dengan
mengumpulkan berbagai jenis data yang kemudian akan dilanjutkan dengan
menyaring informasi yang telah diperoleh sesuai dengan masalah yang dikaji.
Setelah melakukan pengumpulan dan penyaringan data, selanjutnya ialah
dianalisis. Penyajian materi karya ini dilakukan secara deskriptif, yaitu dengan
cara menggambarkan pokok permasalahan yang ada.

BAB IV
PEMBAHASAN

1.

Pengertian Menulis
Menurut Suparno dan Yunus (2003: 13) aktivitas menulis melibatkan
beberapa unsur, yaitu penulis sebagai penyampaian pesan, isi tulisan, saluran
atau media, dan membaca. Menulis merupakan suatu kegiatan penyampaian
pesan (komunikasi) dengan menggunakan bahasa tulis sebagai alat atau
medianya.
Menurut Henry Guntur Tarigan (2008: 22) menulis ialah menurunkan
atau melukiskan lambang-lambang grafik yang menggambarkan suatu bahasa
yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang lain dapat membaca lambanglambang grafik tersebut.
Menurut Sabarti Akhadiah, dkk (1988: 1-2), keuntungan yang dapat
dipetik dari kegiatan menulis adalah sebagai berikut.
a. Dengan menulis kita dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi diri kita.
b. Melalui kegiatan menulis kita mengembangkan berbagai gagasan.
c. Kegiatan menulis memaksa kita lebih banyak menyerap, mencari, serta
menguasai informasi sehubungan dengan topik yang kita tulis.
d. Memperluas wawasan baik secara teoritis maupun mengenai fakta-fakta
yang berhubungan.
Ciri-ciri tulisan yang baik harus dapat mencerminkan kemampuan penulis:

a) mempergunakan nada yang serasi,
b) menyusun bahan-bahan yang tersedia menjadi suatu keseluruhan yang utuh,
c) menulis dengan jelas dan tidak samar-samar memanfaatkan struktur kalimat,
bahasa, dan contoh-contoh sehingga maknanya sesuai dengan yang
diinginkan oleh penulis,

d) menulis secara meyakinkan, menarik minat para pembaca terhadap pokok
pembicaraan serta mendemonstrasikan suatu pengertian yang masuk akal
dan cermat mengenai hal itu,
e) mengkritik naskah tulisanya yang pertama serta memperbaikinya. Mau dan
mampu merevisi naskah pertama merupakan kunci bagi penulisan yang tepat
guna atau efektif.
Media Flowchart

2.

Media flowchart efektif apabila diterapkan pada siswa dalam membuat
suatu paragraf, terlebih untuk membuat paragraf deskriptif. Hal ini dikarenakan,
pada media ini siswa hanya diminta untuk menuliskan poin-poin penting dari
tema yang kemudian akan dikembangkan menjadi satu paragraf atau lebih.

Community (2011: 16), flowchart adalah simbol-simbol pekerjaan yang
menunjukkan bagan aliran proses yang saling terhubung. Jadi, setiap simbol
flowchart melambangkan pekerjaan dan instruksinya. Simbol-simbol flowchart
adalah standar yang ditentukan oleh Amerika National Standard Institute Inc.
Simbol-simbol yang digunakan dalam flowchart adalah sebagai berikut:
No.

Simbol

Keterangan
Simbol

1.

Start

mendefinisikan

atau


End

yang

awal

atau

akhir

dari sebuah flowchart.

2.

Simbol pemrosesan yang terjadi pada
sebuah alur kerja.
Simbol

3.

Input/Output

yang

mendefinisikan masukkan dan keluaran
proses.

4.

5.

6.

Simbol

untuk

memutuskan

proses

lanjutan dari kondisi tertentu.

Simbol konektor untuk menyambung
proses pada lembar kerja yang sama.

Simbol konektor untuk menyambung
proses pada lembar kerja yang berbeda.

Simbol untuk menghubungkan atar
7.

proses atau antar simbol.

Simbol
8.

yang

menyatakan

piranti

keluaran, seperti layar monitor, printer,
dan lain-lain.

9.

10.

Simbol yang mendefenisikan proses
yang dilakukan secara manual.

Simbol masukkan atau keluaran dari
atau ke sebuah dokumen.

Simbol yang menyatakan bagian dari

11.

program (sub-program).

Simbol masukkan atau keluaran dari

12.

atau ke sebuah pita magnetik.

Simbol database atau basis data

13.

Contoh Flowchart

3.

aspek Menulis
Aspek-aspek
Aspek-aspek yang terdapat dalam menulis sebagai berikut:
a. Kesesuaian judul dan isi
Aspek ini adalah hal yang sangat penting dari aspek yang lain dalam menulis
menulis,
karena judul dan isi suatu bacaan harus memiliki keselarasan dengan tema

yang diangkat. Apabila judul dan isi tidak sesuai maka pembaca akan
menganggap bahwa penulis hanya sekedar mengada-ada bacaan tersebut.
b. Penggunaan ejaan dan tanda baca
Hal ini penting dikarenakan agar dapat memperjelas maksud dari tulisan yang
dituangkan oleh si penulis.
c. Pilihan kata
Pemilihan kata yang tepat merupakan hal yang sangat penting bagi pembaca.
Hal ini disebabkan apabila penulis menggunakan kata yang berat dan kurang
tepat maka pembaca akan mengalami kesulitan untuk memahami teks yang
dibacanya. Jadi, alangkah lebih baik apabila penulis juga memperhatikan
pemilihan kata yang tepat dan sesuai dengan topik yang diangkatnya.
d. Struktur kalimat
Hal ini perlu diperhatikan saat membentuk kalimat agar maksud dari kalimat
tersebut dapat langsung dipahami pembaca yang sesuai dengan pola kalimat.
e. Keterpaduan antarkalimat
Hal ini bertujuan agar pembaca mudah memahami dan dapat mengikuti alur
cerita penulis tanpa adanya rasa yang dapat menghambat atau yang
memisahkan kalimat yang satu dengan yang lainnya.
f. Kerapian
Selain aspek-aspek yang ada di atas, aspek kerapian juga perlu diperhatikan.
Hal ini bertujuan agar pembaca tidak merasa bosan ketika membaca tulisan
tersebut karena tulisan yang ditulis tidak amburadul dan berkesinambungan
antara satu dan lainnya.

BAB V
KESIMPULAN
A. Kesimpulan
1. Menulis ialah menurunkan atau melukiskan lambang-lambang grafik yang
menggambarkan suatu bahasa yang dipahami oleh seseorang, sehingga orang
lain dapat membaca lambang-lambang grafik tersebut.
2. Keuntungan yang dapat dipetik dari kegiatan menulis adalah dengan menulis
seseorang dapat lebih mengenali kemampuan dan potensi dirinya serta
melalui

kegiatan

menulis

kita

mengembangkan

berbagai

gagasan.

Keuntungan lain yang didapat dari kegiatan menulis ialah seseorang akan
terbiasa untuk menulis sesuatu, baik itu suatu karangan atau apa pun itu.
3. Simbol-simbol flowchart yang digunakan adalah standar yang telah
ditentukan oleh Amerika National Standard Institute Inc.
B. Saran
Berdasarkan pada penelitian yang telah dilakukan, maka saran yang dapat
diberikan yaitu media flowchart dapat membantu siswa dalam membuat suatu
paragraf tanpa harus membuang waktu yang cukup lama dalam menuangkan ide.
Itu karena, membuat flowchart hanya membutuhkan poin penting dari cerita yang
akan dibuat. Media ini sangat baik bagi teman-teman yang biasanya mengalami
kesulitan pada saat membuat sebuah paragraf.

DAFTAR PUSTAKA
Antartika, R. A. (2015). IDENTIFIKASI KEMAMPUAN KOMUNIKASI TENAGA
MARKETING DAN DAMPAKNYA TERHADAP KINERJA KARYAWAN
(STUDI KASUS PADA PT X KIARACONDONG BANDUNG) (Doctoral
dissertation, Universitas Widyatama).
Diah Nur Puspa, F. (2012). UPAYA MENINGKATKAN KETERAMPILAN MENULIS
PARAGRAF PADA SISWA KELAS IV SD KARANGTENGAH BARU DENGAN
MENGGUNAKAN MEDIA GAMBAR (Doctoral dissertation, UNIVERSITAS
NEGERI YOGYAKARTA).
Fefdianti, D. (2011). PROFIL KEMAMPUAN GURU MATEMATIKA SMP/MTS
DALAM MENGKOMUNIKASIKAN TUGAS TERHADAP SISWA UNTUK
MEMAHAMI MATERI MATEMATIKA (Doctoral dissertation, UIN Sunan
Ampel Surabaya).
Indit, R. (2012). PEMANFAATAN MEDIA PEMBELAJARAN AUDIO VISUAL
DALAM PROSES BELAJAR MENGAJAR SENI TARI DI SEKOLAH DASAR
NEGERI
1
BANGIREJO
YOGYAKARTA
(Doctoral
dissertation,
UNIVERSITAS NEGERI YOGYAKARTA).
Oksowela, T. (2012). PENGARUH KOMUNIKASI TERHADAP KINERJA PEGAWAI
DI LINGKUNGAN DINAS TATA KOTA BANDAR LAMPUNG (Doctoral
dissertation, Fakultas Ekonomi).
Sudjana, Nana dan Ahmad Rivai. (2011). MEDIA PENGAJARAN. Bandung: Sinar
Baru Algesindo.
Utama, W. V. (2014). APLIKASI PENGOLAHAN DATA ALAT TULIS KANTOR
PADA STAFF OPERASI KOMANDO DAERAH MILITER II SRIWIJAYA
(Doctoral dissertation, Politeknik Negeri Sriwijaya).

Dokumen yang terkait

PENGARUH PEMBERIAN SEDUHAN BIJI PEPAYA (Carica Papaya L) TERHADAP PENURUNAN BERAT BADAN PADA TIKUS PUTIH JANTAN (Rattus norvegicus strain wistar) YANG DIBERI DIET TINGGI LEMAK

23 199 21

FREKUENSI KEMUNCULAN TOKOH KARAKTER ANTAGONIS DAN PROTAGONIS PADA SINETRON (Analisis Isi Pada Sinetron Munajah Cinta di RCTI dan Sinetron Cinta Fitri di SCTV)

27 310 2

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

PENYESUAIAN SOSIAL SISWA REGULER DENGAN ADANYA ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SD INKLUSI GUGUS 4 SUMBERSARI MALANG

64 523 26

ANALISIS PROSPEKTIF SEBAGAI ALAT PERENCANAAN LABA PADA PT MUSTIKA RATU Tbk

273 1263 22

PENERIMAAN ATLET SILAT TENTANG ADEGAN PENCAK SILAT INDONESIA PADA FILM THE RAID REDEMPTION (STUDI RESEPSI PADA IKATAN PENCAK SILAT INDONESIA MALANG)

43 322 21

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

PEMAKNAAN BERITA PERKEMBANGAN KOMODITI BERJANGKA PADA PROGRAM ACARA KABAR PASAR DI TV ONE (Analisis Resepsi Pada Karyawan PT Victory International Futures Malang)

18 209 45

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25