PEMBENTUKAN KATA BENDA DENGAN SUFIKS AN (2)

PEMBENTUKAN KATA BENDA DENGAN SUFIKS -ANCE DALAM BAHASA
INGGRIS DAN PADANANNYA DALAM BAHASA INDONESIA

Tugas Akhir Mata Kuliah Linguistik Umum I
Dosen Pengampu: Dr. Suhandano, M.A.

Oleh:
Sherlie Dwi Hapsari
14/371002/PSA/7739

PROGRAM STUDI MAGISTER ILMU LINGUISTIK
FAKULTAS ILMU BUDAYA
UNIVERSITAS GADJAH MADA
2015

1

I.

Pendahuluan
Morfologi adalah suatu kajian linguistik yang berarti ‘ilmu mengenai bentuk-bentuk


dan pembentukan kata (Chaer, 2008:3). Artinya, morfologi adalah satu bidang dalam
linguistik yang mengkaji bagaimana sebuah kata dapat terbentuk dalam suatu bahasa.
Salah satu kajian yang mengkaji perubahan bunyi atau fonem adalah Morfofonemik
(morfonologi), baik itu proses afiksasi, proses reduplikasi, maupun proses komposisi.
Pada makalah ini, peneliti akan focus pada proses afiksasi. Afiksasi adalah salah satu
proses dalam pembentukan kata turunan baik berkategori verba, nomina maupun ajektiva.
Kridalaksana (1989:31) menyebutkan bahwa proses afiksasi bukanlah hanya sekedar
perubahan bentuk saja, melainkan juga pembentukan leksem menjadi kelas tertentu.
Imbuhan –ance adalah salah satu imbuhan dalam bahasa Inggris yang menarik untuk
diteliti oleh penulis karena penggunaan nya cukup produktif. Dalam makalah ini, peneliti
akan menganalisa pembentukan sufiks {–ance} dalam bahasa Inggris dengan bahasa
Indonesia dan mencari padananan pembentukannya dalam bahasa Indonesia dengan
menganalisa proses afiksasinya.
II.

Sufiks {–ance} dan Padanannya dalam Bahasa Indonesia
Dalam hasil penelitian, peneliti menemukan bahwasanya imbuhan –ance dalam

bahasa Inggris dapat mengikuti verba, ajektif dan nomina untuk membentuk nomina.

Proses seperti ini disebut dengan derivasi, berdasarkan Verhaar (2012:143) derivasi
adalah perubahan morfemis yang menghasilkan kata dengan identitas morfemis yang lain.
Artinya, terdapat 3 jenis derivasi imbuhan {–ance} dalam bahasa Inggris, yaitu verbanomina, ajektif-nomina, nomina-nomina.
Imbuhan dalam bahasa Indonesia yang sepadan dengan imbuhan {–ance} yang diikuti
oleh kata kerja adalah konfiks {ke-an}, {per-an}, {pe-an (pe-an, peny-an, pen-an, peman, peng-an)} dan sufiks {–an}. Konfiks adalah afiks tunggal yang terjadi dari dua bagian
yang terpisah (Kridalaksana, 2009:130), sedangkan sufiks adalah afiks yang ditambahkan
pada bagian belakang pangkal (Kridalaksana, 2009:230). Sedangkan imbuhan {–ance}
yang diikuti oleh kata benda sepadan dengan {–an} dan {per-an} dalam bahasa Indonesia.
Selanjutnya jika {–ance} diikuti oleh ajektiva akan sepadan dengan {ke-an} dalam bahasa
Indonesia. Hasil ini dapat dilihat pada bagan sebagai berikut:

2

-an
Contoh: defy (kk) +ance  defiance (kb) – tantangan (kb)
Kata Kerja+ance

ke-an
Contoh: endure (kk) +ance  endurance (kb) – ketahanan (kb)
Per-an

Contoh: resist (kk) +ance  resistance (kb) - pertentangan

Pe-an
Contoh: further (kk) +ance  furtherance (kb) – pemajuan (kb)

Pe-an

Pen-an
Contoh: appear (kk) +ance  appearance (kb) – penampilan (kb)
Peny-an
Contoh: contrive (kk) +ance  contrivance (kb) – penyusunan(kb)
Pem-an
Contoh: remit (kk) +ance remittance (kb) - pembayaran (kb)
Peng-an
Contoh: convey (kk) +ance  conveyance (kb) – pengangkutan (kb)

Nomina+ance

-an
Contoh: guide (kb)+ance  guidance (kb) - bimbingan


Per-an
Contoh: ally (kb)+ance  alliance (kb) - persekutuan

Ajektiva+ance

III.

Ke-an
Contoh: important (ks) +ance  importance (kb) - kepentingan

Pembahasan

Afiksasi: Pembentukan imbuhan {-ance} menjadi nomina dalam Bahasa Indonesia
1. Imbuhan {–ance} menjadi{ –an} dalam padanan bahasa Indonesia

3

Root
Defy

annoy
assist
Disturb
Utter
Acquaint

Nomina (+ance)
Defiance
annoyance
Assistance
disturbance
Utterance
acquaintance

Makna
Tantangan
Gangguan
Bantuan
Gangguan
Ucapan

kenalan

Padanan sufiks –ance dengan bahasa Indonesia berimbuhan prefiks -an untuk
pembentukan nomina dibentuk dari tiga macam proses. Pertama, yang dibentuk dari dasar
melalui verba berprefiks me- inflektif. Kedua, yang dibentuk dari dasar melalui verba
berprefiks ber-; dan ketiga dasar langsung diberi sufiks –an .
1.1 Imbuhan {–an} yang dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks {me-} inflektif
memiliki makna gramatikal: 1) hasil me- (dasar); 2) yang di- (dasar); 3) alat me- (dasar).
1.1.1 hasil me- (dasar)
- gangguan, dalam arti ‘hasil menulis (diturunkan melalui verba mengganggu)’
- ucapan, dalam arti ‘hasil mengucap (diturunkan melalui verba mengucap)’
1.1.2 yang di- (dasar)
- tantangan, dalam arti ‘yang ditantang’
- bantuan, dalam arti ‘yang dibantu’
- kenalan, dalam arti ‘yang dikenal’
2. Imbuhan {–ance} menjadi {ke–an} dalam padanan bahasa Indonesia
Root
Continue
Endure
Observe

attend
assure
endure

Nomina (+ance)
continuance
Endurance
observance
attendance
Assurance
Endurance

Makna
Kelanjutan
Ketahanan
Ketaatan
Kehadiran
Kepastian
Ketahanan


resemble
persevere
Rely

Resemblance
Perseverance
Reliance

Kemiripan
Ketekunan
Kepercayaan

Proses pembentukan nomina bersufiks {ke-an} ada dua macam, yaitu:
2.1 Kata yang dibentuk langsung dari bentuk dasar
Lanjut + ke-an  kelanjutan
Tahan + ke-an  ketahanan
hadir + ke-an  kehadian
4

kuasa + ke-an  kekuasaan

2.2 dibentuk dari akar tetapi melalui verba /(yang dibentuk dari akar tersebut) yang menjadi
predikat dalam satu klausa.
Ketaatan  taat  mereka sungguh taat (diturunkan dari verba ‘taat’, dari klausa
‘mereka sungguh taat’)
Ketekunan  tekun  mereka sungguh tekun (diturunkan dari verba ‘tekun’, dari
klausa ‘mereka sangat tekun’)
Keraguan  ragu  mereka sungguh ragu (diturunkan dari verba ‘ragu’, dari klausa
‘mereka sungguh ragu’
3. Imbuhan {–ance} menjadi {pe-an} dalam padanan bahasa Indonesia
Imbuhan atau konfiks {pe-an} dalam pembentukan nomina mempunyai enam buah
bentuk atau alomorf, yaitu {pe-an}, {pem-an}, {pen-an}, {peny-an}, {peng-an}, dan
{penge-an}. Namun dalam padanan dengan sufiks {–ance} dalam bahasa Inggris, peneliti
menemukan semua bentuk kecuali {penge-an}.
Root
Further
Deliver
Accept
Forbear
Appear
Convey

Ignore
Contrive
Sever
Comply
Remit

Nomina (+ance)
Furtherance
Deliverance
Acceptance
Forbearance
Appearance
Conveyance
Ignorance
Contrivance
Severance
Compliance
Remittance

Makna

Pemajuan
Pelepasan
Penerimaan
Penahanan
Penampilan
Pengangkutan
Pengabaian
Penyusunan
Pemutusan
Pemenuhan
Pembayaran

3.1 {pe-an}: proses pembentukan nomina berkonfiks {pe-an} dilakukan dari dasar melalui
verba berprefiks {me-}, berklofiks {me-kan} atau berklofiks {me-i}, sehingga makna
gramatikal yang dimiliki adalah:
3.1.1 Proses / hal me- (dasar): memiliki makna gramatikal ‘hal / proses me- (dasar)’
apabila dibentuk dari dasar melalui verba berprefiks {me-} inflektif.
- pelepasan, artinya ‘hal yang melepas’
3.1.2 Proses / hal {me-kan}: makna grammatikal ‘hal/ proses me-kan (dasar)’ apabila
dibentuk dari dasar melalui verba berklofiks {me-kan} yang dibentuk dari dasar itu.

5

- pemajuan, artinya ‘hal yang memajukan’
III.2{Pem-an}: digunakan apabila bentuk dasarnya berawalan dengan fonem /b, p, f, dan v/
3.2.1 Bentuk kata dasar berawalan /p/
-

Putus + pe-an  pemutusan
Penuh + pe-an  pemenuhan

3.2.2 Bentuk kata dasar berawalan /b/
III.3

Bayar + pe-an  pembayaran
{pen-an}: digunakan apabila bentuk dasarnya berawal dengan

fonem /d/ dan /t/
Bentuk kata dasar berawalan /t/
-

terima + pen-an  penerimaan
tahan + pen-an  penahanan
tampil + pen-an  penampilan

III.4 {peny-an} : digunakan apabila bentuk dasarnya dimulai dengan fonem awal bentuk
dasarnya adalah fonem /s, c, dan j/.
Bentuk kata dasar berawalan /s/:
- susun + peny-an  penyusunan
III.5 {peng-an}: digunakan apabila bentuk dasarnya dimulai dengan fonem /k, g, h, kh, a, I,
u, e, o/
Bentuk kata dasar berawalan /a/:
-

angkut + peng-an  pengangkutan
abai + peng-an  pengabaian

4. Imbuhan {–ance} menjadi {per-an} dalam padanan bahasa Indonesia

Root
Allow
perform
Vary

Nomina (+ance)
Allowance
Performance
Variance

Makna
Perizinan
Perbuatan
Perbedaan

6

Terdapat dua macam proses pembentukan nomina dengan konfiks {per-an}. Pertama,
yang diturunkan dari dasar melalui verba berprefiks {ber-} dan kedua yang dibentuk
langsung dari dasar nomina.
4.1 konfiks {per-an} yang dibentuk dari dasar melalui verba {ber-} bentuknya mengikuti
perubahan bentuk prefiks {ber-}
- perbuatan (dari verba berbuat)
- perbedaan (dari verba berbeda)
4.2 konfiks {per-an} yang dibentuk dari dasar (baik akar maupun bukan) nomina.
- Izin + per-an  perizinan

IV. Kesimpulan
Hasil analisis data menunjukkan bahwa akhiran {-ance} memiliki makna saat melekat pada
kata kerja, kata sifat dan kata benda untuk membentuk nomina. Namun, data menunjukkan
bawasanya akhiran {-ance} lebih produktif jika melekat pada kata kerja. Ini dibuktikan
dengan sedikit sekali data yang memiliki kata dasar berupa kata sifat dan kata benda.
Padanan imbuhan {-ance} dalam bahasa Indonesia terdiri dari suffix {–an} dan konfiks {kean}, {per-an}, dan {pe-an}. Konfiks {pe-an} terdiri dari 5 bentuk atau allomorph yaitu {pean},{peny-an}, {pen-an}, {pem-an}, {peng-an}. Ditemukan konfiks {ke-an} sebagai
imbuhan paling produktif saat melekat pada imbuhan {–ance} karena paling banyak
ditemukan dibandingkan dengan imbuhan yang lain.

Daftar Pustaka:
Chaer, Abdul. (2008). Morfologi Bahasa Indonesia (Pendekatan Proses). Jakarta: Penerbit
Rineka Cipta.
Kridalaksana, Harimurti. (1989). Pembentukan Kata Dalam Bahasa Indonesia. Jakarta: PT.
Gramedia Pustaka Utama
Kridalaksana, Harimurti. (2009). Kamus Linguistik Edisi Keempat. Jakarta: Penerbit
Gramedia Pustaka Utama.
Soanes, Catherine. (2013). Who’s confident [confidant?] about using –ance, ence, and
similar suffixes?. [online] (http://blog.oxforddictionaries.com/2013/05/ance-encesuffixes/, diakses 26 Desember 2014)
7

Verhaar, J.W.M. (2012). Asas-Asas Linguistik Umum. Yogyakarta: Gadjah Mada University
Press.

8

Lampiran
Padanan Sufiks {–ance} dalam bahasa Indonesia
NO

1

Defy

Bahasa Inggris
Pembentukan Makna
Nomina
Bahasa
(verba+ance) Indonesia
(Nomina)
defiance
Tantangan

2

Annoy

annoyance

Gangguan

3
4

Assist
Disturb

assistance
Disturbance

Bantuan
Gangguan

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

Utter
Acquaint
Continue
Endure
Observe
attend
assure
resemble
Persevere
rely

Utterance
Acquaintance
Continuance
Endurance
Observance
Attendance
Assurance
Resemblance
Perseverance
Reliance

Ucapan
Kenalan
Kelanjutan
Ketahanan
Ketaatan
Kehadiran
Kepastian
Kemiripan
Ketekunan
kepercayaan

15
16
17
18
19
20
21
22
23
24
25
26
27
28
29

hesitate
tolerate
dominate
Further
deliver
accept
Forbear
appear
convey
ignore
contrive
sever
comply
remit
resist

Hesitance
Tolerance
Dominance
Furtherance
Deliverance
Acceptance
Forbearance
Appearance
Conveyance
Ignorance
Contrivance
Severance
Compliance
Remittance
Resistance

Kekuasaan
keraguan
kesabaran
Pemajuan
Pelepasan
penerimaan
Penahanan
penampilan
Pengangkutan
pengabaian
penyusunan
Pemutusan
pemenuhan
pembayaran
Pertentangan

30
31
32

Allow
perform
vary

Allowance
Performance
Variance

Perizinan
Perbuatan
Perbedaan

Root
(Verba)

Padanan dalam Bahasa Indonesia
Root
Pembentukan
Affix
Nomina

9

Tantang
(kk)
Ganggu
(kk)
Bantu (kk)
Ganggu
(kk)
Ucap (kk)
Kenal (kk)
Lanjut (kk)
Tahan (kk)
Taat (ks)
Hadir (kk)
Pasti (kk)
Mirip (kk)
Tekun (ks)
Percaya
(kk)
Kuasa (kb)
Ragu (ks)
Sabar (ks)
Maju (kk)
Lepas (kk)
Terima (kk)
Tahan (kk)
Tampil (kk)
Angkut (kk)
Abai (ks)
Susun (kk)
Putus (kk)
Penuh (ks)
Bayar (kk)
Tentang
(kk)
Izin (kb)
Buat (kk)
Beda (kb)

Tantang+an

-an

Ganggu+an

-an

Bantu+an
Ganggu+an

-an
-an

Ucap+an
Kenal+an
Ke+lanjut+an
Ke+tahan+an
Ke+taat+an
Ke+hadir+an
Ke+pasti+an
Ke+mirip+an
Ke+tekun+an
Ke+percaya+an

-an
-an
ke-an
ke-an
ke-an
Ke-an
Ke-an
Ke-an
Ke-an
Ke-an

Ke+kuasa+an
Ke+ragu+an
Ke+sabar+an
Pe+maju+an
Pe+lepas+an
pen+terima+an
pen+tahan+an
pen+tampil+an
peng+angkut+an
Peng+abai+an
Peny+susun+an
pem+putus+an
pem+penuh+an
Pem+bayar+an
Per+tentang+an

Ke-an
Ke-an
Ke-an
Pe-an
Pe-an
pen-an
pen-an
pen-an
Peng-an
peng-an
Peny-an
Pem-an
pem-an
pem-an
Per-an

Per+izin+an
Per+buat+an
Per+beda+an

Per-an
Per-an
Per-an

NO

1

guide

Bahasa Inggris
Pembentuka Makna
n Nomina
Bahasa
(nomina+an Indonesia
ce)
(Nomina)
guidance
Bimbingan

2

ally

alliance

Root
(nomina)

NO

Padanan dalam Bahasa Indonesia
Root
Pembentukan Affix
Nomina
Bimbing
(kk)
Sekutu
(kb)

persekutuan

1

important

Bahasa Inggris
Pembentuka Makna
n Nomina
Bahasa
(ajektiva+an Indonesia
ce)
(Nomina)
Importance
kepentingan

2

vigilant

Vigilance

Root
(ajektive)

kewasapadaan

10

Bimbing+an

-an

Per+sekutu+an

Per-an

Padanan dalam Bahasa Indonesia
Root
Pembentukan Affix
Nomina
Penting
(ks)
Waspada
(ks)

Ke+penting+a
n
Ke+waspada+
an

Ke-an
Ke-an