Jurnal Vol 2 No 7 Tahun 2017 PENGARUH HA

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

PENGARUH HARGA DAN PROMOSI TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN
PADA PT.ZUVACE MONDY DI KOTA BATAM
Ira Yuliana, S.Pd, M.Pd1) Jonson2)
1)

Program Studi Akuntansi, Akademi Akuntansi Permata Harapan, Jalan Gajah mada, Komp.Batu Batam Mas Blok D & E, No 1
Baloi, Indonesia
Email: Irayuliana2014@gmail.com
2)
Program Studi Akuntansi, Akademi Akuntansi Permata Harapan, Jalan Gajah mada, Komp.Batu Batam Mas Blok D & E, No 1
Baloi, Indonesia
jonsonson80@gmail.com

ABSTRAK
Penelitian ini bertujuan untuk menguji dan menganalisis pengaruh harga dan promosi Terhadap keputusan

pembelian studi kasus pada PT.Zuvace Mondy. Adapun teknik analisis data yang digunakan dalam Penelitian ini
menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Tujuan yang dapat dicapai adalah untuk
mengetahui dan menganalisa bahwa variabel harga(X1), promosi (X2), terhadap keputusan pembelian (Y) di PT.
Zuvace Mondy.Metode uji pengaruh yang digunakan adalah metode analisis statistik terdiri dari uiji regresi linear
berganda yaitu analisis determinasi, pengujian signifikan hipotesis yang terdiri dari uji -T dan Uji - F. Berdasarkan
Hasil analisis dan pembahasan dapat disimpulkan bahwa (1) Harga berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel
harga adalah positif sebesar 3.732. (2) promosi berpengaruh positif karena nilai t untuk variabel promosi adalah positif
sebesar 6,524. (3) Harga dan promosi bersama -sama memiliki nilai signifikansi sebesar 245.378 lebih besar dari nilai
F tabel 3,08 sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa harga dan promosi bersama -sama berpengaruh secara
signifikan terhadap keputusan pembelian di PT.Zuvace Mondy.

Kata kunci: Harga, Promosi, Keputusan pembelian
ABSTRACT
This study aims to examine and analyze the influence of price and promotion Against decision purchase case
study at PT.Zuvace Mondy. The method of influence test used is statistical analysis method consists of multiple linear
regression uiji that is determination analysis, hypothesis significant test consisting of T-test and Test-F. Based on the
results of analysis and discussion can be concluded that (1) Price has a positive effect because the value of t For the
price variable is positive 3,732. 2) the promotion has a positive effect because the value of t for the promotion variable
is positive at 6,524. (3) Price and promotion together have significance value of price and promotion variable equal to
smaller than value α 0,05 and value of F count equal to 245.378 bigger than value F table 3.08 so it can be concluded

that price and promotion Together significantly influence the purchase decision at PT.Zuvace Mondy.
Keywords: Price, Promotion, Purchase Decision

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

PENDAHULUAN
Konsumen merupakan target sasaran bagi
semua perusahaan yang menawarkan barang dan
jasa. Produk yang ditawarkan perlu adanya
strategi digunakan secara keseimbangan oleh
produsen dipasar. Persaingan bisnis yang semakin
tajam antar kompetitor yang terlibat langsung
dipasar merupakan ancaman yang sering ditemui
oleh perusahaan baik produk lokal,nasional dan

internasional.
Dalam membuat keputusan konsumen
tentunya mempertimbangkan banyak- banyak
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
dengan adanya informasi serta masukan dari
konsumen mengenai beberapa faktor yang
mempengaruhi keputusan konsumen dalam
mengambil keputusan, maka informasi dan
masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan
bagi perusahaan. Setelah perusahaan mengetahui
apa yang di pertimbangkan oleh konsumen maka,
perusahaan dapat memperbarui
strategi
pemasaran yang diterapkan supaya sasaran
penjualan dapat dicapai.
Dalam membuat keputusan konsumen
tentunya mempertimbangkan banyak- banyak
faktor yang mempengaruhi keputusan pembelian.
dengan adanya informasi serta masukan dari
konsumen mengenai beberapa faktor yang

mempengaruhi keputusan konsumen dalam
mengambil keputusan, maka informasi dan
masukan tersebut dapat dijadikan pertimbangan
bagi perusahaan. Setelah perusahaan mengetahui
apa yang di pertimbangkan oleh konsumen maka,
perusahaan dapat memperbarui
strategi
pemasaran yang diterapkan supaya sasaran
penjualan dapat dicapai.
Keputusan adalah suatui reaksi terhadap
beberapa solusi alternatif yang dilakukan secara
sadar
dengan
menganalisa
kemungkinankemungkinan dari alternatif tersebut bersama
dengan konsekuensinya. Setiap keputusan akan
membuat pilihan terakhir, dapat berupa tindakan
atau opini. Itu semua bermula ketika kita perlu
untuk melakukan sesuatu, tetapi tidak tahu apa
yang harus dilakukan.. Menurut Schifman dan

Kanuk ( 2007 : 485 ) keputusan adalah seleksi
terhadap dua pilihan alternatif atau lebih. Dengan
kata lain, pilhan alternatif haris tersedia bagi
seseorang ketika mengambil keputusan. Jika

seseorang mempunyai pilihan antara
melakukan pembelian atau tidak, orang itu berada
dalam posisi mengambil keputusan. Menurut
Kotler dan Amstrong (2008:181), keputusan
pembelian konsumen adalah membeli merek yang
paling disukai dari berbagai alternatif yang ada,
tetapi dua faktor bisa berada antara niat pembelian
dan keputusan pembelian. Faktor pertamaadalah
sikap orang lain dan faktor yang kedua adalah
faktor situasional. Oleh karena itu, preferensi dan
niat pembelian tidak selalu menghasilkan
pembelian yang aktual.
Berdasarkan definsi di atas dapat
disimpulkan konsumen sangat erat hubungannya
dengan keputusan pembelian. Baik keputusan

pembelian yang dilakukan oleh orang perorangan,
kelompok dan organisasi dalam memenuhi
kebutuhan dan keinginan mereka baik terhadap
kebutuhan terhadap barang maupun terhadap jasa.
Jadi sangat penting bagi perusahaan untuk
memahami
bagaimana
konsumen
dalam
memutuskan
pembelian,
agar
dapat
mempengaruhi keputusan pembelian tersebut.
Namun hal ini tidak akan mudah, karena
banyaknya pemain dalam bisnis ini. Maka setiap
perusahaan harus memiliki strategi-strategi ampuh
dan berbeda, agar dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen akan produknya.
Mengingat tingkat persaingan yang

semakin ketat, maka pihak perusahaan harus
meningkatkan pelayanan, untuk membangun
hubungan jangka panjang dengan pelanggan atau
calon pelanggan lainnya. Melalui promosi
perusahaan dapat memperkenalkan produk yang
dihasilkan
kepada
masyarakat,
sehingga
masyarakat dapat mengetahui produk yang telah
diproduksi.Namun, akibat dari banyaknya pemain
dalam dunia bisnis ini, terjadi persaingan yang
tinggi, untuk dapat menjaga posisinya dan
bertahan,
perusahaan
harus
memahami
karakteristik konsumen mereka dan memahami
bagaimana konsumen dalam memutuskan
pembelian.

Sehingga
dengan
memahami
konsumen dalam proses pengambilan keputusan,
maka perusahaan akan dapat mempengaruhinya,
sehingga konsumen tersebut nantinya akan
menggunakan produk mereka.
PT.Zuvace Mondy merupakan perusahaan
perorangan terbatas yang bergerak dibidang

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

distributor dan supplier bahan – bahan perkapalan,
terlelak di jalan brigjen

katamso kawasan bintang industri II di
kota batam. Perusahaan menjual dan menawarkan
berbagai material perkapalan seperti kawat las,
masker, sarung tangan dan material lainnya.
yangsudah memiliki merek tersendiri dan tingkat
harga yang bervariasi. Banyak konsumen yang
merasa
kecewa
dengan
harga
produk
tersebut.harga yang ditawarkan saat ini
mengalami peningkatan yang tentu sangat
berdampak yang kurang baik bagi kalangan
konsumen.Sehingga mengakibatkan penurunan
pelanggan untuk membeli produk tersebut. Dalam
kurun waktu 5 tahun terakhir terjadi penurunan
pelanggan untuk membeli material di PT.Zuvace
Monnyd yang sangat drastis. Hal ini dapat dilihat
pada gambar 1.1:


Dalam
mempengaruhi
keputusan
pembelian, maka tidak bisa lepas dari bauran
pemasaran. Bauran pemasaran terdiri dari 4P
untuk produk barang yaitu harga, promosi,
produk, tempat dan 3P tambahan untuk produk
jasa yaitu orang, proses, bukti fisik.Harga
merupakan salah satu bauran pemasaran yang
sering digunakan oleh perusahaan dalam
membujuk konsumen untuk menggunakan produk
tersebut. Konsumen pada saat ini sensitif dengan
harga. Dalam kondisi sekarang ketika semua
harga naik, konsumen semakin selektif mengelola
anggaran. Tandjung (2004:78) menyatakan bahwa
harga adalah jumlah uang telah disepakati oleh
calon pembelidan penjual untuk ditukardengan

barang atau jasa dalam transaksi bisnis normal.

Sedangkan Menurut
Kotler
dan
Keller
(2007:84),
kebijakan
harga
sangat
menentukan dalam pemasaran sebuah produk,
karena harga adalah satu-satunya unsur bauran
pemasaran yang memberikan pendapatan bagi
organisasi atau perusahaan. Jadi, tidak dapat
dipungkiri bahwa harga merupakan suatu unsur
penting,
baik
bagi
perusahaan
dalam
mempengaruhi
konsumen
maupun
bagi
perusahaan dalam bertahan dalam persaingan.
Unsur bauran pemasaran lainya yang
sering digunakan dalam persaingan bisnis saat ini
adalah promosi. Promosi merupakan salah satu
unsur bauran pemasaran yang berfungsi dalam
menginformasikan
suatu
produk
dan
mempengaruhi keputusan pembelian konsumen.
Kotler dan Amstrong (2006:159) mendefinisikan
promosi adalah proses komunikasi suatu
perusahaan
dengan
pihak-pihak
yang
berkepentingan sekarang, dan yang akan datang
serta masyarakat. Promosi terdiri dari iklan,
penjualan langsung, promosi penjualan, dan
hubungan masyarakat. berikut data promosi yang
mempengaruhi keputusan pembelian.
Penelitian ini menggunakan variabel
promosi, karena promosi penjualan menawarkan
suatu produk dengan cara memberikan rangsangan
supaya membeli. Apalagi saat ini, daya beli
konsumen yang rendah akibat kenaikan - kenaikan
harga menjadikan promosi penjualan menjadi cara
yang tepat dalam mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen, karena promosi penjualan
memberikan rangsangan langsung kepada
konsumen dan konsumen dapat merasakan
manfaat langsung dari promosi penjualan.
Sehingga akan dapat mempengaruhi keputusan
pembelian konsumen secara lebih cepat. Selain
promosi penjualan dengan adanya potongan harga
maka konsumen juga bisa memilih mana harga
yang sesuai dengan kondisi keuangan pembeli,
secara tidak langsung pembeli itu dapat
menentukan berapa biaya yang dikeluarkan untuk
berlangganan, dan mungkin pembeli bisa
meminimalisir sedikit pengeluarannya.
Berdasarkan definisi diatas maka dapat
disimpulkan promosi dapat mempengaruhi
keputusan konsumen, karena dengan harga

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

promosi yang efektif dan efesien secara tidak
langsung konsumen dapat menentukan biaya yang
dikeluarkan. Berdasarkan pada latar belakang
masalah di atas, dapat dilihat bahwa terdapat
kaitan antara harga dan promosi terhadap
keputusan pembelian. Untuk itu penulis
melakukan penelitian mengenai:

Variabel Harga

“Pengaruh Harga Dan Promosi Terhadap
Keputusan Pembelian pada PT.Zuvace Mondy Di
Batam”

METODE PENELITIAN
Penelitian ini menggunakan desain
penelitian
deskriptif
dengan
pendekatan
kuantitatif.Desain penelitian deskriptif adalah
desain penelitian yang disusun dalam rangka
memberikan gambaran secara sistematis tentang
informasi, ilmiah yang berasal dari subjek atau
objek penelitian (Sanusi, 2012: 13).Metode
kuantitatif merupakan metode ilmiah karena telah
memenuhi
kaidah-kaidah
ilmiah
yaitu
konkrit/empiris, obyektif, terukur, rasional, dan
sistematis.Metode ini disebut metode kuantitatif
karena data penelitian berupa angka-angka dan
analisis menggunakan statistik (Sugiyono, 2013:
7).

Berdasarkan informasi pada tabel 4.5 dapat
diketahui bahwa penilaian terhadap harga di PT
Zuvace Mondy adalah Cukup atau sedang (2,60 –
3.39), dapat dilihat dari nilai rata-rata sebesar
3,13.
Tanggapan tertinggi untuk pernyataan X1.1
adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden
sebesar 37 atau 37%, pernyataan X1.2 adalah
netra(skor 3) dengan jumlah responden sebesar
44 atau 44%, pernyataan X1.3 adalah netral (skor
3) dengan jumlah responden sebesar 43 atau 43%,
pernyataan X1.4adalah setruju (skor 4) dengan
jumlah responden sebesar 42 atau 42%,
pernyataan X1.5adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 42 atau 42%,
pernyataan X1.6adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 46 atau 46%,
pernyataan X17adalah setuju (skor 4) dengan
jumlah responden sebesar 41 atau 41%,.
Variabel Promosi

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
a. Analisis Deskriptif
Berdasarkan informasi pada tabel 4.6 dapat
diketahui bahwa penilaian pelanggan terhadap
promosi di PT.Zuvace Mondy adalah cukup atau
http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

sedang (2,60 – 3.39), dapat dilihat dari nilai ratarata sebesar 3,10.
Tanggapan tertinggi untuk pernyataan X21
adalah
setuju (skor 4) dengan jumlah responden
.
sebesar 36 atau 36%, pernyataan X22.adalah
netral (skor 3) dengan jumlah responden sebesar
36 atau 36%, pernyataan X23 .adalah netral (skor
3) dengan jumlah responden sebesar 45 atau 45%,
pernyataan X24 .adalah setuju (skor 4) dengan
jumlah responden sebesar 40 atau 40%,
pernyataan X25. adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 43 atau 43%,
pernyataan X26 .adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 33 atau 33%,
pernyataan X27adalah setuju (skor 4) dengan
jumlah responden sebesar 56 atau 56%,
Keputusan

Pembelian

Berdasarkan informasi pada tabel 4.8 dapat
diketahui bahwa penilaian pelanggan terhadap
keputusan pembelian di PT Zuvace Mondy
adalahcukup atau sedang (2,60 – 3.39), dapat
dilihat dari nilai rata-rata sebesar 3,14
Tanggapan tertinggi untuk pernyataan Y1
adalah setuju (skor 4) dengan jumlah responden
sebesar 41 atau 41%, pernyataan Y2 adalah netra
(skor 3) dengan jumlah responden sebesar 51 atau
51%, pernyataan Y3 adalah setuju (skor
4) dengan jumlah responden sebesar 34 atau 34%,
pernyataan Y4adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 42 atau 42%,
pernyataan Y5 adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 48 atau 48%,
pernyataan Y6adalah netral (skor 3) dengan
jumlah responden sebesar 46 atau 46%,
pernyataan Y7adalah setuju (skor 4) dengan
jumlah responden sebesar 47 atau 47%.

b. Hasil Uji Kualitas Data
Hasil Uji Validitas Instrumen

Sumber: Hasil

Pengolahan data primer, 2017

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
nilai korelasi Pearson Product Moment atau r
hitung untuk semua butir pernyataan variabel
X1(harga) lebih besar dari r tabel (0.1909).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
seluruh item pernyataan dalam variabel harga
sudah valid karena nilai r hitung lebih besar dari
nilai r tabel. Menurut Azwar dalam Wibowo
(2012: 36), jika suatu item memiliki nilai
capaian koefisien korelasi minimal 0,3 dianggap
valid. Maka seluruh item pernyataan dalam
variabel kepuasan kerja sudah valid karena
memenuhi kriteria ini.

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
nilai korelasi Pearson Product Moment atau r
hitung untuk semua butir pernyataan variabel X2
(Promosi) lebih besar dari r tabel (0.1909).
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
seluruh item pernyataan dalam variabel promosi
sudah valid karena nilai r hitung lebih besar dari
nilai r tabel. Seluruh item pernyataan dalam
variabel promosi sudah valid karena juga
memenuhi kriteria nilai capaian koefisien korelasi
minimal 0,3.

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
nilai korelasi Pearson Product Moment atau r
hitung untuk semua butir pernyataan variabel
Y(Keputusan Pembelian) lebih besar dari r tabel
(0.1909). Dengan demikian, dapat disimpulkan
bahwa seluruh item pernyataan dalam variabel
keputusan pembelian sudah valid karena nilai r
hitung lebih besar dari nilai r tabel. Seluruh item
pernyataan dalam variabel keputusan pembelian
sudah valid karena juga memenuhi kriteria nilai
capaian koefisien korelasi minimal 0,3.

berbentuk lonceng (bell-shaped curve).aka
dapat disimpulkan bahwa data sudah
berdistribusi normal.
Cara lain untuk menguji normalitas
dengan
analisi
grafik
adalah
dengan
melihatdiagram Normal P-P Plot Regression
Standardized. Hasil
dengan mengguakan
diagram
Normal
P-P
Plot
Regression
Standardized adalah sebagai berikut:

Hasil Uji Reliabilitas Instrumen

Berdasarkan tabel di atas, diketahui bahwa
nilai Alfa Cronbach untuk variabel harga adalah
sebesar 0,708, variabel promosi sebesar 0,716,
dan variabel keputusan pembelian sebesar 0,699.
Maka dapat disimpulkan bahwa instrumen
penelitian ini sudah reliabel karena nilai Alfa
Cronbach masing-masing variabel lebih besar
dari 0,6.
Hasil Uji Asumsi Klasik
Hasil Uji Normalitas

Menurut Ghozali (2013: 163), pada
prinsipnya normalitas dapat dideteksi denga
melihat penyebaran data (titik) pada sumbu
diagonal. Jika data menyebar disekiar garis
diagonal dan mengikuti arah garis diagonal, maka
model
regresi
memeuhi
asumsi
normalitas.Berdasarkan gambar di atas, dapat
dilihat bahwa semuatitik-titik tersebar di sekitar
garis. Maka dapat disimpulkan bahwa data sudah
berdistribusi normal.
Arah kedua untuk uji normalitas adalah
dengan uji Kolmogorov Smirnov denga melihat
pada tabel 4.14 berikut.

Menurut Ghozali (2013: 163), pada
prinsipnya normalitas dapat dideteksi dengan
melihat histogram dari residualnya. Jika grafik
histogram menunjukkan pola ditribusi normal
yaitu mengikuti atau mendekati bentuk lonceng,
maka model egresi memenuhi asumsi
normalitas.Berdasarkan gambar di atas, dapat
dilihat ahwa kurva yang dihasilkan adalah

Menurut Ghozali (2013: 164), bahwa uji
statistik non-parametrik Kolmoorov-Smirnov (KS) dengan data residual terdistribusi normal,
apabila sig. 2-taile> α = 0,05, dari tabel tersebut
dapat dilihat bahwa pengujian nilai probabiity sig
(2 tailed) sebesar 0.809 dan bisa dikatakan data
berdistribusi normal.

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

Hasil Uji Multikolinearitas

Berasarkan tabel di atas, dapat diketahui
bahwa nilai VIF untuk masing- masing vriabel
adalah sebesar 4,910. Nilai tolerance untuk
masing-masing variabel adalah sebesar 0,204.
Dengan demikian, dapat disimpulkan bahwa
dalam model reresi tidak terdapat gejala
multikolinearitas antar variabel bebas karena nilai
VIF ebih kecil dari 10 dan nilai tolerance lebih
besar dari 0,1.

Menurut Ghozali (2013: 139), dasar analisis
untuk
menentukan
ada
atau
tidaknya
heteroskedastisitas dengan scatterplot yaitu: jika
tidak ada pola yang jelas, serta titik–titik
menyebar di atas dan di bawah angka nol pada
sumbu Y, maka tidak terjadi heteroskedastisitas.
Hasil uji di atas menunjukkan titik-titik menyebar
diatas dan dibawah angka nol pada sumbu Y.
Demikian disimpulkan bahwa tidak terjadi
heteroskedastisitas.
Hasil Uji Pengaruh
Analisis Regresi Linear Berganda

Hasil Uji Heteroskedastisitas

Berdasarkan hasil di atas, maka dapat
disusun persamaan regresi untuk penelitian ini
sebagai berikut:
Y = 2,292+ 0,339 X1 + 0,563X2

Suatu model dikatakan tidak mengalami
gejala heteroskedastisitas jika nilai probabilitas
atu signifikansi lebih dari 0,05. Berdasarkan tabel
4.16, dapat diketahui bahw nilai probabilitas atau
signifikansi untuk masing-masing variabel adalah
sebesar 0,317 dan 0,474. Maka dapat disimpulkan
bahwa dalam model regresi tidak tedapat gejala
heteroskedastisitas.

Persamaan regresi di atas diperoleh dari hasil
perhitungan SPSS. Persamaan regresi tersebut
memiliki makna:
1) Nilai konstanta sebesar 2,292 yang berarti
bahwa jika nilai variabel Harga (X1) sebesar 0
dan nilai variabel Promosi (X2) sebesar 0,
maka variabel keputusan Pembelian akan
memiliki nilai sebesar 2,292.
2) Nilai koefisien regresi untuk variabel
hargaadalah positif sebesar 0,339 dan hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai
variabel harga (X1), maka semakin tinggi nilai
variabel keputusan pembelian.
3) Nilai koefisien regresi untuk variabel promosi
adalah positif sebesar 0,593 dan hal ini
menunjukkan bahwa semakin tinggi nilai
variabel promosi (X2), maka semakin tinggi
nilai variabel keputusan pembelian.

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

Analisis Koefisien Determinasi (R2)

2)

Berdasarkan tabel di atas, dapat dilihat
bahwa nilai R Square (R2) sebesar 0,827 atau
sebesar 82,7%. Hal ini berarti variabel keputusan
pembelian dapat dijelaskan oleh variabel harga
dan promosi sebesar 82,7% dimana bisa disebut
cukup tinggi karena lebih besar dari 50% karena
adanya hubungan yang erat antara harga dan
promosi
terhadap
keputusan
pembelian,sedangkan sisanya sebesar 17,3%
dipengaruhi oleh faktor lain yang tidak
dimasukkan dalam penelitian ini.

hipotesis kedua diterima.
Hasil Uji-F

Untuk hipotesis 2 yang menyatakan bahwa
promosi memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian, dapat dilihat
dari tabel di atas bahwa variabel promosi
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
Dikatakan
berpengaruh positif karena nilai t untuk
variabel promosi adalah positif sebesar
6,524. Dikatakan signifikan karena nilai
signifikansi dari variabel promosi sebesar
0,000 lebih kecil dari nilai α 0,05 dan nilai t
hitung sebesar 6.524 lebih besar dari nilai t
tabel 1.98326. Maka dapat disimpulkan bahwa

Hasil Uji Hipotesis
Hasil Uji-t

Untuk hipotesis 3 yang menyatakan bahwa
harga dan promosi ecara bersama-sama memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap keputusan
pembelian, dapat dilihat dari tabel di atas bahwa
variabel harga dan promosi berpengaruh signifikan
terhadapkeputusan pembelian.

Berdasarkan tabel di atas, maka uji
hipotesis untuk masing-masing variabel bebas
terhadap variabel terikat dapat dijelaskan sebagai
berikut:
1) Untuk hipotesis 1 yang menyatakan bahwa
harga memiliki pengaruh yang signifikan
terhadap keputusan pembelian, dapat dilihat
dari tabel di atas bahwa variabel harga
berpengaruh positif dan signifikan terhadap
keputusan
pembelian.
Dikatakan
berpengaruh positif karena nilai t untuk
variabel harga adalah positif sebesar 3.732.
Dikatakan signifikan karena nilai signifikansi
dari variabel harga sebesar 0,000 lebih kecil
dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar
3.732 lebih besar dari nilai t tabel
1.98326(lihat pada lampiran 6). Maka dapat
disimpulkan bahwa hipotesis pertama
diterima.

Dikatakan signifikan karena nilai signifikansi dari
variabel harga dan promosi sebesar 0,000 lebih
kecil dari nilai α 0,05 dan nilai F hitung sebesar
245.378 lebih besar dari nilai F tabel 3,08 (lihat
pada lampiran 7). Maka dapat disimpulkan bahwa
hipotesis ketiga diterima.
Pembahasan
Pengaruh Harga terhadap Keputusan Pembelian
di PT Zuvzace Mondy
Penelitian
ini
diperoleh
hasilharga
berpengaruh terhadap keputusan pembelian dengan
nilai t hitung sebesar 3,732 dan siginifikansi sebesar
0,000.Berarti hipotesis pertama diterima.
Hasil
pengujian
ini
secara
statistik
membuktikan bahwa harga terhadap keputusan
pembelian.Penelitian ini selaras dengan penelitian

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

yang telah dilakukan oleh Nur achidah, M.Mukery
Warso, dan Leonardo Budi Hasiolan (2016) dengan
kesimpulan harga berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Sesuai dengan data yang didapatkan melalui
kuesioner, harga merupakan salah satu penentu
keberhasilan suatu pemasaran karena harga
menentukan seberapa besar keuntungan yang akan
diperoleh dari penjualan produk baik berupa barang
maupun jasa. Menetapkan harga terlalu tinggi akan
menyebabkan penjualan akan menurun, namun jika
harga terlalu rendah akan mengurangi keuntungan
yang dapat diperoleh organisasi dan perusahaan. juga
akan berpengaruh terhadap keputusan pembelian
seperti yang telah ditemukan dalam penelitian ini.

bersama-sama dapat mempengaruhi keputusan
pembelian. Maka dari itu perusahaan perlu
memperhatikan harga dalam menjalankan
tugasnya serta menciptakanharga yang baik bagi
pelanggan.
SIMPULAN
1.

Pengaruh Promosi terhadap Keputusan
Pembelian di PT Zuvace Mondy

Dari penelitian yang dilakukan ini diperoleh
hasil promosi berpengaruh signifikan terhadap
keputusan pembelian dengan nilai t hitung
sebesar 6,524 dan siginifikansi sebesar 0.000.
Hasil pengujian ini secara statistik
membuktikan bahwa promosi terhadap keputusan
pembelian. Penelitian ini selaras dengan
penelitian yang telah dilakukan oleh Reimond
Yohanes Monintrja, Silvya Mandey, Agus
Supandi Soegoto (2015) dengan kesimpulan
promosi berpengaruh terhadap keputusan
pembelian.
Dari hasil kuesioner, faktor-faktor yang
perlu diperhatikan dalam menciptakan promosi
yang baik yaitumembuat brosur yang menarik,
melakukan evaluasi, dan membuat target awal
terlebih dahulu. Jika promosi yang baik telah
tercipta maka akan menimbulkan keputusan
pembelian pada perusahaan tersebut.
Pengaruh Harga dan Promosi Secara Simultan
terhadap Keputusan Pembelian di PT Zuvace
Mondy

Hasil penelitian ini uji-F menunjukkan
bahwa nilai signifikansi dari variabel hargadan
promosi sebesar 0,000 dan F hitung 245,378. Hal
ini menunjukkan bahwa variabel harga dan
promosi berpengaruh signifikansecara bersamasama terhadap keputusan pembelian pada PT
Zuvace Mondy.
Hasil pengujian ini secara statistik
membuktikan bahwa harga dan promosi secara

2.

3.

Berdasarkan Uji T bahwa variabel harga
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Dikatakan
berpengaruh positif karena nilai t untuk
variabel harga adalah positif sebesar
3.732. karena nilai signifikansi dari
variabel harga sebesar 0,000 lebih kecil
dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar
3.732 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326
Berdasarkan uji T bahwa variabel promosi
berpengaruh positif dan signifikan
terhadap keputusan pembelian. Dikatakan
berpengaruh positif karena nilai t untuk
variabel promosi adalah positif sebesar
6,524. karena nilai signifikansi dari
variabel promosi sebesar 0,000 lebih kecil
dari nilai α 0,05 dan nilai t hitung sebesar
6.524 lebih besar dari nilai t tabel 1.98326
Berdasarkan Uji F, ternyata hasil
penelitian membuktikan bahwa semua
variabel independen ( Harga dan Promosi
) secara simultan mempunyai pengaruh
yang signifikan
terhadap
variabel
dependen yaitu keputusan pembelian.
Dibuktikan dengan hasil F hitung
(245,378)

UCAPAN TERIMAKASIH
Penulis ucapkan terimakasih kepada teman –
teman dan Dosen Akuntansi Permata Harapan
yang telah membantu sehingga penelitian ini
dapat diselesaikan dengan baik
DAFTAR PUSTAKA
Ghozali, H. Imam. (2013). Aplikasi Analisis
Multivariate dengan Program IBM SPSS 21.
Badan Penerbit Universitas Diponegoro.
Semarang.
.
Kotler, Philip. 2007.Manajemen pemasaran :
Analisis Perencanaan,Implementasi, dan

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis

Vol. 2 No. 7
Tahun 2017

Jurnal Akuntansi dan Bisnis (Akmenbis)
Akademi Akuntansi Permata Harapan

Kontrol. Edisi Revisi Jilid 2 Jakarta : PT.
Prenhalindo.
Kotler dan keller, 2007. Manajemen Pemasaran,
Edisi 12, Jilid 1, PT.Indeks, Jakarta.
Kotler, PhilipdanGaryArmstrong. 2006.PrinsipprinsipPemasaran.jilid1edisi 12.Erlangga,
Jakarta.
Kotler, Philip dan Gary Armstrong, 2008. PrinsipPrinsip Pemasaran, Edisi 12, Erlangga.
Jakarta.
Kotler Philip, dan Gary Amstrong. 2012.
Principles Of Marketing, Global Edition, 14
Edition, Pearson Education.
Kotler
dan
Amstrong
(2014:159-174)
https://www.scribd.com/doc/292143857/
Pengaruh-Promosi-Dan-Harga-ProdukTerhadap-Keputusan-PembelianPadaKrupuk-Udang.
Kotler, Philip dan Gary Amstrong. 2006
,Principles of Marketing, New Jersey:
Pearson International.
Kotler dan Keller, 2009. Manajemen Pemasaran.
Jilid 1. Edisi Ke 13. Jakarta: Erlangga.
Kotler, Philip dan Kevin Lane Keller., 2007.
Manajemen Pemasaran , edisi kedua belas,
jilid 1, dialih bahasakan oleh Benjamin
Molan, Jakarta: PT.Indeks.
Philip Kotler, Gary Amstrong. Prinsip-Prinsip
Pemasaran. Jakarta : Erlangga, 2008.
Priyatno, Duwi. (2010). Paham Analisa Statistik
Data dengan SPSS: Plus Tata Cara dan Tips
Menyusun Skripsi dalam Waktu Singkat.
MediaKom. Yogyakarta.
Sanusi, Anwar. (2012). Metodologi Penelitian
Bisnis: Disertai Contoh Proposal Penelitian
Bidang Ilmu Ekonomi dan Manajemen.
Salemba Empat. Jakarta
Sugiyono.
(2013).
Metode
Penelitian
Kuantitatif, Kualitatif dan R&D. Alfabeta.
Bandung.
Tandjung,Jenu
Widjaja.
2004.Marketing
Manajemen:Pendekatan Pada Nilai- nilai
Pelanggan.
EdisiKedua.
Cetakan
Kedua.BanyuMedia Publising. Malang.

http://ejournal.giciku.ac./index.php/akmenbis