PENERAPAN METODE FONIK DALAM PEMBELAJARA
PENERAPAN METODE FONIK
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI ANAK USIA DINI
Oleh: Nina Khayatul Virdyna
(Dosen Jurusan Tarbiyah Prodi Tadris Bahasa Inggris, Nina.nanang.kazganilma@gmail.com)
Abstrak:
Bahasa Inggris bukan hanya menjadi bahasa asing atau bahasa internasional
yang dipelajari di sekolah mulai tingkat PAUD sampai tingkat berikutnya.
Kecenderungan masyarakat akan penguasaan bahasa asing tersebut, membuat
berbagai lembaga pendidikan saling berlomba membuat program yang
memasukkan Bahasa Inggris sebagai salah satu keahlian yang dikembangkan,
khususnya bagi anak usia dini. Untuk itu, beberapa lembaga PAUD atau TK
berlomba untuk memasukkan Bahasa Inggris dalam kurikulum mereka.
Persoalannya adalah pelajaran Bahasa Inggris untuk PAUD menuntut
penanganan khusus yang berbeda dengan pelajaran kepada kelompok umur
yang lain. Metode fonik adalah tawaran model pembelajaran bahasa untuk
anak usia dini dan dikembangkan dengan mengoptimalkan seluruh
keterampilan berbahasa, menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Metode
ini menekankan pada pelajaran alfabet yang diberikan terlebih dahulu kepada
anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah mereka
mempelajari bunyi huruf mereka akan mulai merangkum beberapa huruf
tertentu untuk membentuk kata-kata.
Kata kunci:
Metode Fonik, Pembelajaran Bahasa Inggris, PAUD
Pendahuluan
Bahasa
Kecenderungan
Inggris
dalam
penguasaan
masyarakat
bahasa
asing
akan
tersebut,
perkembangannya saat ini bukan hanya
membuat berbagai lembaga pendidikan
menjadi bahasa asing atau bahasa
saling berlomba membuat program yang
internasional yang harus dipelajari di
memasukkan Bahasa Inggris sebagai
sekolah mulai dari tingkat sekolah anak
salah satu keahlian yang dikembangkan.
usia dini sampai sekolah tingkat atas
Keyakinan bahwa semakin dini
bahkan tingkatan selanjutnya. Keahlian
usia anak dalam belajar bahasa inggris
berbahasa asing ini memang diperlukan
maka semakin cepat anak itu menerima
untuk menguasai ilmu pengetahuan,
bahasa
memiliki pergaulan luas dan karir yang
bahasa Inggris sudah diperkenalkan
baik. Hal ini membuat semua orang dari
secara luas mulai usia dini baik di
berbagai kalangan termotivasi untuk
sekolah-sekolah formal maupun non-
mengusai
formal. Maka seperti yang sudah di
Bahasa
Inggris.
dengan
baik.
Untuk
itulah
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
sebutkan di atas beberapa lembaga
berkembang
pesat.
Seberapa
besar
PAUD atau TK berlomba-lomba untuk
rangsangan
yang
diberikan
maka
memasukkan
sebesar
bahasa
inggris
dalam
kurikulum mereka.
pulalah
potensi
otak
tergugah. Di masa ini pula menjadi saat
Mengingat
anak
usia
dini
adalah individu penerima bahasa paling
baik.
itu
yang tepat bagi pembentukan karakter
dasar anak.
Tapi bukan juga pembelajaran
Metode
fonik
adalah
sebuah
dengan tingkat emosional yang stabil
model
dan memiliki tingkat konsentrasi yang
ditujukan untuk anak usia dini dan
pendek
maka
dikembangkan dengan mengoptimalkan
mereka
bahasa
untuk
mengajarkan
inggris
diperlukan
pembelajaran
seluruh
bahasa
ketrampilan
yang
berbahasa,
metode dan teknik yang mempuni.
menyimak,
Berbagai penelitian telah membuktikan
1
membaca . Metode ini adalah metode
bahwa usia dini merupakan usia paling
membaca dengan bunyi huruf (phone),
peka belajar bahasa. Maka atas dasar
tidak dieja seperti zaman saya belajar
itulah pelajaran Bahasa Inggris untuk
membaca dulu. Misalnya mengenalkan
anak-anak usia dini mulai TK dan
“a[ei]”
Sekolah
luas
boy[boi] dst. Sehingga dengan fonik
di
anak tidak hanya bisa membaca tapi
Dasar
ditawarkan
di
sudah
secara
berbagai
sekolah
perkotaan.
for
berbicara,
menulis
apple[eipel]”,
dan
“b[beh]
for
juga bisa berbahasa Inggris dengan baik
Persoalannya
pengajaran
Bahasa
adalah
bahwa
Inggris
untuk
dan benar2.
kelompok usia semacam ini menuntut
Pentingnya Belajar Bahasa Bagi Anak
penanganan
Usia Dini
dengan
khusus
pelajaran
yang
kepada
berbeda
kelompok
Pada perkembangannya, saat
umur yang lain. Perlu di adakan metode
ini
khusus mengajar bahasa inggris yang
sesuatu yang asing lagi bagi pelajar di
menyenangkan untuk anak usia dini. Ini
Indonesia.
terbukti dari kenyataan bahwa tidak
dianggap sebagai mata pelajaran yang
semua
berhasil
sulit untuk dimengerti. Namun seiring
mengajar anak-anak. Boleh jadi karena
dengan perkembangan tekhnologi yang
dalam
menuntut
guru
mampu
mengajar
dan
anak
dibutuhkan
bahasa
Inggris
Dulu
tidak
dianggap
Bahasa
kebutuhan
untuk
Inggris
dapat
kemampuan menyelami dunia anak dan
kemampuan memasuki dunia mereka
yang
masih
sangat
penuh
dengan
imajinasi.
Melalui lingkungan yang dapat
merangsang anak untuk belajar di usia
emasnya,
di
mana
otak
anak
1
Lili Ardas. (2012). Belajar Membaca
Dengan
Metode
Fonik.
[Online].
Tersedia:http://lilyardas.wordpress.com/2012/03/1
3/metode-fonik/[18 Agustus 2014]
2
Al-Uswah Centre. (2009). Metode
Belajar
Fonik.
[Online].
http://aluswahcenter.wordpress.com/2009/05/20/
metode-belajar-membaca-fonik/
[18
Agustus
2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
114
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
menguasai Bahasa Inggris, kurikulum di
tersebut yang belum mencapai masa
dunia
pubertas, dapat berbicara dalam Bahasa
pendidikan
mulai
mengalami
perubahan. Bahasa Inggris yang semula
Inggris
dengan
diperkenalkan
bagus
seperti
kepada
siswa
SMP,
pronunciation
native
yang
speaker.
sekarang sudah diperkenalkan kepada
Sedangkan orang tuanya tidak dapat
siswa SD bahkan siswa yang masih
mencapai kemampuan seperti anak-
duduk di bangku Taman Kanak-Kanak
anaknya.
atau
tersebut dapat berbicara dengan lancar
play
group
sudah
mulai
Memang
orang
tetapi
walau konteks pembelajarannya masih
dalam pronunciation, pemilihan kata,
belajar sambil bermain.
dan
Bahasa
Inggris
grammar
usia
dini
sebelum
individu
yang
kesulitan
seharusnya
4
digunakan .
Pelatihan bahasa Inggris di usia
sebagai Bahasa kedua perlu dipelajari
sejak
mempunyai
tua
diperkenalkan dengan Bahasa asing ini
Mempelajari
mereka
para
dini memiliki peran yang begitu penting
memasuki masa pubertas. Seorang ahli
terhadap
Bahasa Inggris, Chomsky mengatakan ,
anak.
“there
based
disebutkan bahwa, begitu pentingnya
“critical period”, which complete mastery
stimulasi pendidikan anak sejak usia
of language, but it is no longer possible,
dini, lebih lagi saat usia 4 tahun dimana
because it will end around the onset of
seorang anak telah mencapai separuh
puberty”. Menurut Chomsky, seorang
dari kemampuan kecerdasannya, dan
individu
penting
pada usia 8 tahun yang telah mencapai
(periode sensitif) untuk dapat dengan
80%. Baru kemudian setelah usia 8
mudah dan cepat menguasai Bahasa,
tahun,
yang disebut dengan “critical period”
pendidikannya
pada
belum
diperoleh, kemampuan kecerdasan anak
memasuki masa pubertas. Ketika masa
hanya dapat diubah sebanyak 20%. Dari
pubertas itu datang maka “critical period”
hasil penelitian tersebut berarti bahwa
memudar sehingga akan mengalami
selama usia 4 tahun pertama dari
kesulitan
Bahasa
kehidupan anak dan dari usia 4-8 tahun
asing tersebut . Pakar Bahasa Inggris
kecerdasan anak. Amatlah baik sejak
lainnya, Plunket
dini mengajari anak membaca. Bahkan
was
a
neurologically
mempunyai
saat
individu
untuk
masa
tersebut
menguasai
3
terhadap
melakukan observasi
anak-anak
dari
keluarga
tumbuh
Dalam
kembang
beberapa
tanpa
dan
seorang
penelitian
melihat
lingkungan
bentuk
yang
saat anak masih berusia delapan bulan,
imigrasi yang datang dari negara lain
membacakan
cerita
untuknya
dapat
dan menetap di USA. Penelitian tersebut
membantunya ketika beranjak dewasa.
menemukan bahwa anak-anak imigrasi
4
3
Chomsky, N; Skinner, B. F. (1959). "A
Review of B. F. Skinner's Language Verbal
Behavior" (Linguistic Society of America)
Plunkett
Kim
(1998).
Rethinking
innateness: A Connectionist Perspective on
Development. The MIT Press
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
115
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
“Meski
diusia
tersebut
belum
bisa
namun
upaya
ini
mengucapkan bahasa asing tersebut.
mempunyai efek yang luar biasa bagi
Seorang ahli Bahasa Inggris, Lenneberg
pertumbuhan kecerdasan si anak.
(1967:116) mengatakan, “there was a
berkata-kata,
menguasai
pronunciation
atau
lafal
inggris
neurologically based “critical period”,
penting untuk diajarkan sejak dini, hal ini
which complete mastery of language,
dikemukakan
(dalam
but it is no longer possible, because it
Andriani, 2011) menyatakan bahwa:
will end around the onset of puberty”.
Ketika
Menurut Lenneberg, seorang individu
Pembelajaran
bahasa
Trawick
seorang
anak
Smith
belajar
untuk
berbicara dua atau lebih bahasa dirinya
mempunyai
akan cenderung untuk memilih salah
sensitif) untuk dapat dengan mudah dan
satu diantara bahasa tersebut untuk
cepat menguasai Bahasa, yang disebut
menggambarkan
dengan
sebuah
objek
atau
5
masa
“critical
penting
period”
(periode
pada
saat
konsep . Jika dua bahasa digunakan di
individu tersebut belum memasuki masa
dalam rumah, maka anak usia 18 bulan
pubertas. Ketika masa pubertas itu
ke atas akan cenderung menggunakan
datang maka “critical period” memudar
kedua bahasa tersebut dan memilih
sehingga
serta dapat mengenal bahasa yang
untuk menguasai Bahasa asing tersebut.
dipergunakan masing - masing anggota
Pakar Bahasa Inggris lainnya, Lightbown
keluarga. Pernyataan tersebut didukung
& Spada (1999:60) melakukan observasi
oleh banyak ahli yang menyatakan
terhadap
bahwa sangat baik bagi seorang anak
imigrasi yang datang dari negara lain
untuk belajar bahasa keduanya sebelum
dan menetap di USA. Penelitian tersebut
ia berusia 10 tahun, artinya kemampuan
menemukan bahwa anak-anak imigrasi
belajar bahasa kedua anak akan lebih
tersebut yang belum mencapai masa
baik jika dia belajar sebelum usia 10
pubertas, dapat berbicara dalam Bahasa
tahun. Maka dari itu, bahasa Inggris
Inggris
dengan
sebaiknya dikenalkan sejak dini, karena
bagus
seperti
pada
masa
Sedangkan orang tuanya tidak dapat
keemasan dimana segala sesuatu dapat
mencapai kemampuan seperti anak-
diserap dengan mudah dan cepat.
anaknya.
usia
dini
merupakan
Apabila telah mencapai masa
akan
mengalami
anak-anak
dari
kesulitan
keluarga
pronunciation
native
Memang
yang
speaker.
para
orang
tua
tersebut dapat berbicara dengan lancar
pubertas akan banyak kendala yang
tetapi
dihadapi sehingga hasil yang diperoleh
dalam pronunciation, pemilihan kata,
tidak
dan
maksimal,
terutama
dalam
mereka
grammar
mempunyai
yang
kesulitan
seharusnya
6
digunakan .
5
Latifah Nurfauziah, 2013. Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam Meningkatkan
Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia
Dini
Universitas
Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
6
Nunung
wijayanti
on
http://nunungwidijantie.blogspot.com/2012/06/nor
mal
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
116
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Belajar Bahasa Inggris mulanya
Bukan sesuatu yang salah jika
Anda
sebagai
orang
tua
merupakan
kegiatan
belajar
yang
memperkenalkan bahasa lain disamping
dilakukan di dalam ruangan (indoor
bahasa Ibu, dalam hal ini bahasa Inggris
learning).
kepada
Bahasa Inggris dapat dilakukan di mana
anak-anak.
Meskipun
usia
Namun
saja
baru belajar berbicara. Jangan khawatir
menggunakan
dulu anak-anak akan bingung dalam
samping pelajaran yang diterima di
menentukan bahasanya nanti, sebab
dalam kelas, siswa dapat belajar Bahasa
secara
bisa
Inggris di tempat- tempat kursus dan
yang
lembaga pendidikan non-sekolah lainnya
dominan digunakan dan mana bahasa
atau dirumah tentunya dengan bantuan
yang tidak dominan.
kedua orang tua yang membiasakan diri
membedakan
otak
mana
mereka
bahasa
Penguasaan kosakata bahasa
kapan
belajar
mereka tergolong dini, misalnya ketika
otomatis
dan
sekarang,
saja
media
apa
dengan
pun.
Di
berbicara bahasa Inggris di rumah.
Inggris anak di PAUD sejauh ini sebatas
Suasana yang menyenangkan
pada mengenal bilangan 1-10 dalam
adalah Syarat mutlak yang diperlukan
bahasa Inggris, serta beberapa warna
supaya anak suka belajar. Menurut hasil
dalam bahasa Inggris. Padahal usia 4 -5
penelitian
tahun
bagian pengendali memori di dalam otak
merupakan
pesatnya
dalam
saat
berkembang
penguasaan
berbicara
kosakata,
menguasai
cara
kerja
otak,
pokok
akan sangat mudah menerima dan
menambah
merekam informasi yang masuk jika
tugas
yaitu
tentang
penambahan
pengucapan kata dan menggabungkan
berada
dalam
suasana
yang
menyenangkan.
(Hurlock,
Selain itu, kenali tipe dominan
1990:113) . Penguasaan kosakata anak
cara belajar anak apakah tipe Auditory
meningkat pesat ketika ia belajar kata -
(anak
kata baru dan arti - arti baru. Jadi,
dengan cara mendengarkan), Visual
beberapa
(melihat)
kata
menjadi
kalimat
7
kosakata
sekarang
sudah
mudah
menerima
ataukah
pelajaran
Kinestetic
(fisik).
lebih variatif sesuai dengan kurikulum
Meminta anak secara terus menerus
dan
belajar dengan cara yang tidak sesuai
perkembangan
zaman.
dengan tipe cara belajar anak nantinya
Cara Mengajarkan Bahasa Inggris
akan
Pada Anak dalam Kehidupan sehari-
secara maksimal menyerap isi pelajaran,
hari
sehingga
membuat
anak
anak
tidak
tidak
mampu
berkembang
dengan maksimal. Anak akan menjadi
7
Latifah Nurfauziah, 2013. Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam Meningkatkan
Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia
Dini
Universitas
Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
sangat antusias dan semangat untuk
belajar jika isi/materi yang dipelajari
anak
sesuai
dengan
perkembangan
anak. Anak akan menjadi mudah bosan
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
117
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
jika
yang
dipelajari
terlalu
mudah
kerajinan. Gunakan bahasa inggris
baginya, dan sebaliknya anak akan
untuk
menjadi stress dan patah semangat jika
benda.
menamai
atau
menunjuk
yang dipelajari terlalu sulit.
bisa
Ada beberapa hal yang mungkin
Metode Mengajarkan Bahasa Inggris
dilakukan
Pada Anak dalam Kelas
untuk
mengajarkan
Sebenarnya
bahasa inggris dirumah pada anak.
proses
Berikut adalah beberapa hal yang bisa
pembelajaran itu dapat dilakukan di
dilakukan orang tua:
rumah dengan melibatkan orang-orang
1. Memakai media Buku bergambar
Metode ini dapat membuka dunia
di sekitar anak tersebut seperti orang tua
atau caretaker.
Orang tua dapat
baru untuk anak-anak yang belajar
mengambil
bahasa Inggris.
memperkenalkan
2. Memperdengarkan Lagu dan sajak
Cara yang menyenangkan untuk
mengingat
Inggris
kata-kata
adalah
aktif
untuk
Bahasa
Inggris
kepada putra putrinya sejak dini. Tentu
saja
materi
pembelajaran
itu
perlu
bahasa
dikemas sedemikian rupa sehingga anak
pengulangan
tertarik untuk mempelajarinya. Tanpa
dalam
melalui
peran
sajak dan lagu.
disadarinya
ketika
3. Membaca dengan suara keras (read
anak tersebut telah masuk dalam proses
pembelajaran.
aloud)
sedang
Berikut
bermain,
ini
adalah
buku
kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris
bergambar dengan suara keras dan
yang dapat dilakukan di rumah. Adapun
tentukan
cara belajar bahasa inggris bagi anak
Cobalah
membaca
bagaimana
Anda
akan
membuat cerita tersebut menjadi lebih
hidup. Ada
buku
yang
tuntas
membahas
tentang
Read
Aloud,
judulnya
Read Aloud Handbook,
8
bisa dilakukan dengan cara berikut:
1.
Lihat dan katakan
Dalam
metode ini anak-anak
karya Jim Trelease, penerbit Hikmah .
belajar
mengenali
kata-kata
atau
4. Sudut Inggris atau meja Inggris Anda
kalimat-kalimat keseluruhan, bukannya
dapat mengatur area rumah yang
bunyi-bunyi
individu.
Mereka
terfokus
memandangi
kata-kata,
mereka
pada
apa
pun
yang
berhubungan dengan sesi bahasa
mendengar kata itu diucapkan, dan
Inggris:
perpustakaan
kemudian mereka mengulangi ucapan
mini berisi buku bergambar, pajangan
itu. Dengan cara ini anak-anak dapat
budaya
dan
memperoleh makna dari dalam kata-
pajangan berupa gambar,
kata tercetak dari tahap paling awal
Inggris
bendera,
buku
permainan,
buatan
seperti
sendiri,
foto
atau
hasil
belajar membaca.
8
http://www.britishcouncil.or.id/bahasainggris/bantu-anak-belajar-bahasa-inggris-rumah
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
118
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
2. Metode Pendukung Konteks
metode
ini
akan
belajar
dan
Bila anak-anak sedang belajar
mengucapkan kata-kata tak bermakna
membaca, sangatlah penting bahwa
dengan sangat benar, sedangkan jika
mereka menggunakan buku yang benar-
kata-kata itu dalam kalimat mereka
benar menarik bagi mereka.
segera tahu bahwa kata-kata itu tidak
berarti.
3. Fonika (Metode Fonik)
Karena
alasan-alasan
inilah
metode fonik biasanya tidak diajarkan
Metode ini mengandalkan pada
sampai anak-anak dapat memahami
pelajaran alfabet yang diberikan terlebih
dengan baik dasar-dasar membaca.
dulu kepada anak-anak, mempelajari
Tetapi anak-anak yang lebih besar yang
nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah
merasakan kesukaran membaca, sering
mereka mempelajari bunyi huruf mereka
merasa pendekatan fonik ini baik bagi
akan mulai merangkum beberapa huruf
mereka. Tidak ada bukti pasti bahwa
tertentu untuk membentuk kata-kata.
salah satu metode itu lebih unggul
b-a-k r-a-k p-a-k f-a-k
daripada yang lain. Kebanyakan guru
Untuk memberikan latihan baca
cenderung
menggabung
sejumlah
kepada anak-anak dalam ketrampilan
metode yang berlainan. Anak-anak yang
ini, buku-buku cerita haruslah agak
berlainan
terencana, sehingga semua kata bersifat
metode yang berlainan pada tahap yang
regular dan dapat dibunyikan. Luar biasa
berlainan.
memperoleh
manfaat
dari
sukarnya untuk menulis buku dengan
Beberapa kelebihan dari metode
kata-kata yang secara fonik bersifat
ini adalah: (1). dapat diajarkan dengan
regular, yang menarik untuk dibaca
struktur
anak-anak.
dengan
Ada
kekurangan
bahasa
yang
kaidah
disesuaikan
linguistik
dan
dalam
perkembangan bahasa anak. (2) Dapat
menggunakan metode fonik sebagai
dilakukan di sekolah dan di rumah. (3).
pendekatan pertama untuk membaca.
Dilaksanakan sesuai dengan kerja otak
Mempelajari bunyi yang terpencil sangat
anak; tidak memaksa, bermakna dan
abstrak bagi anak kecil. Ini tidak berarti
kontekstual. (4). Anak paham bahasa
apa-apa
Indonesia bukan hanya sekadar bisa
biasanya
mereka
menganggapnya sebagai aktivitas yang
membaca.
membosankan.
menulis yang proporsional dengan cara
Mereka
juga
harus
benar-benar memusatkan pikiran akan
(5).
Mengajarkan
cara
yang menyenangkan.9
pembunyian kata-kata sehingga mereka
tidak
mampu
maknanya.
berpikir
mengenai
Mungkin
untuk
mengucapkan kata dengan benar tanpa
mempunyai
gambaran akan
artinya.
Anak-anak yang diajar hanya dengan
9
Lili Ardas. (2012).Belajar Membaca
Dengan
MetodeFonik.[Online].Tersedia:http://lilyardas.wor
dpress.com/2012/03/13/metode-fonik/[18 Agustus
2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
119
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
4.
Metode
TPR
(Total
Physical
Response Method)
b. Role Play (Bermain Peran)
Dikembangkan
Asher,
seorang
a. Story Telling (Bercerita)
oleh
profesor
James
c. Art and Crafts (Seni dan Kerajinan
psikologi
Tangan)
Universitas Negeri San Jose California,
d. Games (Permainan),
adalah
e. Show and Tell,
metode
yang
sesuai
untuk
mengajarkan bahasa Inggris pada anak
usia dini dimana pembelajarannya lebih
mengutamakan
berhubungan
kegiatan
dengan
langsung
kegiatan
f.
Music and Movement (Gerak dan
Lagu)
di
mana
termasuk
dalamnya Singing (Nyanyian).
di
12
fisik
10
(physical) dan gerakan (movement).
6. Teaching English by using Stories
Belajar
5. Teaching English by Using Song
Adalah salah satu metode / cara
Bahasa
Inggris dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dengan membaca cerita
mengajarkan bahasa inggris dengan
pendek
menggunakan nyanyi / lagu sebagai
membaca kalimat perkalimat bahasa
medianya.
inggris
Pada hakikatnya nyanyian bagi
anak-anak
adalah
sebagai
bahasa
Emosi, dimana dengan nyanyian anak
dapat
mengungkapkan
berbahasa
tetapi
Inggris.
yang
Dengan
masih
mudah
dipahami akan sangat membantu kita
dalam
memahami
cerita
berbahasa
inggris tersebut.
perasaannya,
rasa senang, lucu, kagum, haru. Bahasa
Metode Fonik Dalam Pembelajaran
Nada, karena nyanyian dapat didengar,
Bahasa Inggris
dapat
dinyanyikan,
dan
11
dikomunikasikan .
Bahasa
Gerak,
Metode fonik menekankan kata
melalui proses mendengarkan bunyi
gerak
pada
huruf.
Pada
mulanya
anak
diajak
nyanyian tergambar pada irama (gerak/
mengenal bunyi-bunyi huruf kemudian
ketukan
irama
huruf-huruf Tersebut menjadi suku kata
(gerak/ketukan panjang pendek, tidak
dan kata. Untuk memperkenalkan bunyi
teratur), dan pada melodi (gerakan tinggi
berbagai huruf biasanya mengaitkan
rendah).
huruf – huruf tersebut dengan huruf
yang
teratur),
pada
depan
6. Teaching English by using Games
berbagai
nama
benda
yang
sudah dikenal anak seperti huruf a
Bahasa
dengan gambar ayam, huruf b dengan
Inggris banyak metode dan teknik yang
gambar buku, dan seterusnya. Menurut
dapat digunakan, diantaranya melalui:
Thahir (2007) membaca pada metode
Dalam
pembelajaran
fonik
memiliki
tiga
tahapan
yaitu:
10
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.Diva Press. Jakarta
11
Idem
12
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.Diva Press. Jakarta
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
120
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
1)Tahap merah Membaca dengan suku
5. Tersedia juga seminar & pelatihan
kata terbuka contoh: Mata, papa, mama.
mengajar untuk ayah, ibu dan para
2) Tahap biru Membaca kata yang
guru.14
mengandung suku kata tertutup contoh:
Berdasarkan data yang kami
motor (mo-tor), jendela (jen-dela). 3)
peroleh dari kegitan observasi dan
Tahap
interview yang dilakukan oleh peneliti ini
hijau
Membaca
kata
yang
mengandung suku kata double vokal
bahwa
dan doble konsonan. Contoh double
panduan dalam metode ini yaitu CBIF
vokal: pakai (pa-kai), pulau (pu-lau).
(Cerdas
Contoh double konsonan: nyenyak (nye-
metode Fonik). Diketahui pula bahwa
nyak), bintang (bin-tang), struktur (struk-
metode pembelajaran fonik ini di lakukan
tur). Berdasarkan uraian di atas, tujuan
dengan
dari
masing masing siswa. Masing masing
penelitian
menggunakan
ini
adalah
metode
dengan
fonik
dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa
13
bagi anak usia dini .
Metode
lembaga
level
ini
Berbahasa
menggunakan
Inggris
memperhatikan
ini
pembelajaran
level
menerima
bahasa
dengan
dari
treatment
Inggris
yang
berbeda. Selain itu siswa belajar dengan
fonik
metode
alat peraga yang berbeda yang tentunya
membaca dengan melafalkan bunyi dari
sesuai dengan level mereka. Adapun
huruf
fonetiknya,
level yang peneliti ketahui ada tiga
sehingga memudahkan anak membaca.
pembagian level pada pembelajaran
Ditambah lagi dengan teknik - teknik
bahasa inggris melalui metode fonik di
mengajar yang sangat dekat dengan
PAUD yaitu:
sesuai
adalah
dengan
dunia anak, sehingga membuat anakanak tidak bosan dan menumbuhkan
gemar membaca.
Adapun
a. Level satu (untuk PAUD usia 2,5
tahun ke atas)
beberapa
keunggulan
Penggunaan metode fonik dalam
metode ini secara singkat di jabarkan
level ini adalah ternyata mampu untuk:
sebagai berikut:
(1) Memberi pemahaman bahwa tiap
1. Hanya 1 - 6 anak / kelas
2. Menumbuhkan
gemar
huruf mempunyai bunyi yang berbeda.
membaca
pada anak
Adanya
perbedan
bunyi
vocal
dan
konsonan atau perbedaan bunyi pada
3. Sudah terbukti efektif dan sudah
digunakan oleh ribuan anak.
4. Dengan 3 huruf, sudah mulai bisa
membaca
masing-masing
kategori
tersebut.
Contoh huruf B (eb/beh), P (ep/peh),
M(em), N(en), E (i,ei,ie) dan lainnya. (2)
Huruf konsonan akan berbunyi jika
ditemani dengan huruf vocal. Huruf
konsonan bisa berbunyi menjadi satu
13
Leni Nofrienti. 2012. Peningkatan
kemampuan membaca anak melalui metode fonik
Di taman kanak-kanak islam adzkia Bukittinggi.
14
http://www.easyreaderhouse.com/main
.php?hal=program
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
121
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
suku kata jika mengalami penambahan
(1). Penggunaan alat peraga Huruf
huruf vocal sebagai syllable nuclei atau
Raba.
unsur pembuat syllable. Contoh ma
Dengan
alat
ini
guru
(em+a=ma), (el+a=la) dan (ep+a=pa)
mengajarkan
dalam hal ini mereka dikenalkan dulu
bunyinya dan cara penulisannya. Alat ini
dengan baik tentang apa saja bunyi
telah membantu anak memahami bentuk
konsonan dan apa saja bunyi vocal
huruf dan bunyinya bukan sekedar
mulai dari bentuk dan bunyinya. (3)
menghafal. Hal pertama yang di raba
Setiap huruf mempunyai pasangan huruf
oleh anak adalah pengenalan bentuk
yaitu huruf capital dan huruf besar.
persegi dan persegi panjang. Baru guru
Dalam pengenalan ini siswa tidak hanya
mengenalkan dan mempersilakan siswa
melihat gambar huruf tapi juga bisa
untuk meraba. Peneliti melihat bahwa
meraba huruf dan menulisnya. Contoh
alat peraga itu terdiri dari dua bentuk
huruf
yaitu
M/m,
N/n,
G/g,
K/k
dan
seterusnya.
persegi
huruf
dan
sesuai
dengan
persegi
panjng.
Persegi digunakan untuk huruf setengah
Adapun
ini
baris dan persegi panjang untuk huruf
dengan diajarkannya hal tersebut diatas
panjang ke bawah seperti huruf J,g,y.
siswa mempunyai kemampuan sebagai
guru juga memberi warna yang berbeda
berikut; (1) siswa mampu menunjukkan
untuk bunyi consonant dan bunyi vocal.
huruf sesuai dengan bunyinya. Siswa
Belajar fonik dengan menggunakan alat
bukan menghafal tapi memahami betul
peraga ini ternyata menyenangkan dan
bentuk dan bunyi huruf yang telah
tidak membuat siswa merasa bosan.
diajarkan.
Guru
(2)
pada
level
Meraba
satu
huruf
sesuai
menggunakan
huruf
raba
ini
dengan alur penulisan sebagai latihan
dengan cara (1) guru memisahkan huruf
menulis. Hal ini dilakukan dengan alat
vocal dan huruf konsonan (2) guru
peraga berupa huruf terpisan dimana
mengambil tumpukan huruf vocal (3)
ujung jari mereka dituntun untuk meraba
guru
dan merasakan bentuk hurufnya. (3)
menunjukkannya ke anak-anak (4) guru
Menyusun bunyi menjadi satu suku kata
mengatakan huruf „‟O‟‟ dan memberi
atau menyusun suku kata menjadi kata.
contoh
Contoh
perkenalkan
menunjukkan cara menulis hurufnya
dengan cara (ei+pel=eipel), (keh+eit),
kepada siswa dan meminta anak untuk
(beh+uk=buuk) dan yang lainya.
mencontohnya
kata
apple
di
Berikut adalah bagaimana alat
mengambil
dalam
kata
(6)
huruf
„‟o”
„‟go‟‟
(5)
meminta
dan
guru
anak
mengulanginya sekali lagi dan guru
peraga digunakan dalam level ini adalah
mengeceknya
sebagai di gunakan sebagai berikut:
sesekali guru bertanya apakah kata
satu
persatu,
kadang
„‟long‟‟ terdengar ada „‟o‟‟ nya? Bila anak
masih
merasa
bingung
guru
menanyakannya kembali dan memberi
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
122
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
contoh yang lain. Dengan ini anak bisa
2. Contoh ketika Katakan: “ibu ingin
memahami bunyi setelah 12 kali meraba
bunyi „ma‟. Kira-kira bunyi apa saja
dari kata “ma”
dan 20 kali mendengar kata yang ada
bunyi huruf yang sedang dipelajari. Guru
melakukan ini terhadap bunyi vocal
lainnya.
konsonan.
Setelah
itu
Anak-anak
baru
huruf
terlihat
lebih
paham.
(2). Huruf pisah fonik
Pada penggunaannya, huruf
pisah fonik yang merupakan alat peraga
yang berbentuk huruf kecil dan huruf
capital. Terbuat dari karet dengan dua
kode warna. Warna biru untuk konsonan
dan biru untuk vocal. Penyajian huruf
disusun sesuai dengan kode warna dan
bentuk agar anak tidak menghafal tapi
mengerti akan hubungan bunyi dan
bentuk huruf. Dengan ini, anak
mengenal semua huruf tapi mengalami
kesulitan menggabungkan menjadi suku
kata dan kata. Setiap huruf vocal
3. Bila anak tidak mengalami kesulitan,
lakukan latihan sebagai berikut:
“kalau kita akan menulis kata ”pen”
atau ‟‟book‟‟ guru akan bertanya lagi
„‟cocoknya kata itu dipakai waktu
apa? Guru meneruskan anak bisa
melakukannya
lanjutkan
dengan
membuat kata yang lain seputar
bunyi pen dan book.
Peraga ini membuat anak bisa
melakukannya membuat kata yang lain
seputar bunyi „‟p‟‟ dan vocal; papa,
mama, dan lainnya. Latihan ini bisa
dilakukan ketika anak sudah mengenal
semua bunyi vocal dan salah satu bunyi
konsonan. Jika lakukan secara simultan
dengan perkembangan penguasaan
anak terhadap bunyi konsonan. Dengan
cara ini, anak akan merasa bermakna,
dan percaya diri bahwa ia sudah bisa
disediakan sebanyak 10 buah dan huruf
konsonan 7 buah. Hal ini dimaksud agar
membaca Lakukan bunyi suku kata
terbuka dulu, suku kata tertutup dan kata
anak bisa membuat kata dengan leluasa
baik untuk bahasa Indonesia, bahasa
yang menggandung bunyi vocal rangkap
dan konsonan rangkap seperti; ai
Inggris dan bahasa lainnya yang
menggunakan huruf Latin. Contoh:
mengenalkan kata a-p-p-l-e berasal dari
penyatuan a-p-p-l-e yang terpisah.
Berikut ini adalah hal yang dilakukan
oleh guru untuk mengajarkan metode
fonik ini.
1. Guru meletakkan huruf di depan
anak. Sambil membuka tutupnya dan
temukan garis dibalik tutup. Garis itu
berguna untuk menyusun kata.
„‟pandai‟‟. Latihan ini bisa dilakukan
ketika anak sudah mengenal semua
bunyi vocal dan salah satu bunyi
konsonan. Guru melakukan secara
simultan
dengan
penguasaan anak
perkembangan
terhadap bunyi
konsonan. Dengan cara ini, anak
merasa bermakna, percaya diri bahwa ia
sudah bisa membaca Lakukan bunyi
suku kata terbuka dulu, suku kata
tertutup dan kata yang menggandung
bunyi vocal rangkap dan konsonan
rangkap.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
123
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
(3). Label dan Benda Fonik
Label dan Benda Fonik adalah
(4). Lembar Fonik Kecil
Guru menggunakan alat ini pada
sejumlah
benda
yang
namanya
mengandung suku kata terbuka pita
anak yang telah mengenal salah satu
bunyi huruf. Alat ini bertujuan untuk
kasa dan label sesuai dengan nama
bendanya Alat ini bertujuan memberikan
membantu anak mengingat bunyi yang
dipahami dan menghubungkan dengan
pemahaman kepada anak tentang
makna kata yang diwakili dengan benda
gambar yang ada di lembaran terdiri dari
dua bagian yaitu lembar vocal dan
kongkret. Dengan cara ini anak akan
tahu kalau setiap kata memiliki makna.
lembar konsonan.
Guru menggunakan
Dalam
penerapannya
guru
melakukan langkah-langkah berikut:
dengan cara; Guru meminta anak untuk
membuka lembar vocal. Kemudian, guru
1. Guru menunjukkan ke anak bendabenda yang tersedia.
mengucapkan
bunyi
yang
sudah
dikuasai anak; misalnya anak telah
2. Guru meminta anak untuk memilihnya
lalu menyebutkan namanya.
mengenal bunyi o. Guru berkata “Tolong
tunjukkan mana gambar yang namanya
3. Guru meminta anak untuk mengeja
nama
benda;
misalnya
anak
ada bunyi “o”. Bila anak mengalami
kesulitan, guru akan menunjukkan
mengambil gambar. Guru bertanya:
”ltu benda apa?” Anak menjawab Pita
gambar yang ada bunyi o. Kemudian,
guru berkata: ”Ini gambar apa?”
Guru melanjutkan pertanyaan Pada
kata pita ada bunyi apa saja? Anak
(Guru/orang tua) menunjuk gambar bola.
Dan, bila anak bisa menyebutkan bantu
menjawab p i t a
4. Guru meminta anak untuk mengambil
anak untuk mengejanya. “Ini gambar
„‟ball‟‟/‟bol‟. Jadi ada tidak bunyi O-nya?”,
huruf yang menyusun kata tersebut.
5. Jika anak sudah dapat menyusun
guru akan melakukan latihan ini sampai
anak bisa memahami bunyi pada kata.
alat
ini
dengan tepat, mintalah anak untuk
memilih label yang sesuai. Lanjutkan
(5). Lembar Fonik Besar
dengan benda berikutnya.
memperbanyak kosa kata
Untuk
anak,
Lembar ini sebaiknya selalu
ditempel di dinding yang terjangkau oleh
benda-benda di sekitarnya seperti
bola, meja bisa juga dijadikan
pandangan mata anak. Alat Ini bertujuan
untuk membantu anak melihat bentuk
sebagai alat peraga untuk benda
kongkret. Jika anak telah mahir
yang Iebih besar dan yang ia pegang.
Lembar ini di pasang di kelas atau di
lanjutkan
dengan
benda
yang
mengandung suku kata tertutup dan
ruang belajar anak.
benda yang mengandung vocal
rangkap dan konsonan rangkap
seperti „‟boy‟‟/‟‟boi‟‟, “coin‟‟/”coin‟‟.
2. Level 2 untuk Usia 4 tahun ke atas
Tujuan
Pembelajaran
pada
tahapan ini adalah anak mengerti atau
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
124
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
mendapat pemahaman yang lebih dalam
data
pemahaman bahasa inggris dengan
metode fonik. Jadi, pada tahapan ini
gambar dan label name gambar. Kartu
ini berguna untuk melancarkan anak
siswa sudah diharapkan memahami: (1)
Tiap kata memiliki makna dan siswa di
membaca dan mengerti bahwa setiap
kata ada makna yang ditunjukkan
harapkan untuk bukan hanya bisa baca
tapi juga bisa memahami kosa kata yang
dengan gambar. Banyak cara penyajian
pembelajarannya dalam kartu ini. Salah
diajarkan contoh kata „‟mother‟‟ adalah
ibu yang melahirkan kita, menjaga kita
satunya adalah sebagai berikut:
a. Guru mencari 3 anak untuk bermain
dan merawat kita. (2) Kata yang
tulisannya sama ketika dibaca dengan
bunyi yang berbeda memiliki makna
yang berbeda pula contoh; „can‟ memiliki
kartu bersama temannya di kelas.
b. Guru mengocok kartu gambar dan
meletakkan secara tertutup
c. Guru mengocok kartu label dan
pengucapan yang sama tapi arti yang
berbeda. (3) Kata bisa beda makna
bagikan ke masing-masing anak.
d. Guru meminta anak untuk mengambil
hanya dengan perbedaan satu bunyi
saja. Dengan metode fonik ini siswa di
kartu gambar secara bergiliran.
e. Bila gambar yang diambil cocok
berikan pemahaman mendalam tentang
bunyi foniknya bukan hanya huruf
dengan kata yang ada berarti pemain
mendapatkan poin. Kartu ini juga bisa
alfabetnya. Contoh kata ‟‟back/bek‟‟
berakhiran „k‟ yang berarti punggung
di pakai untuk permainan yang lain
seperti: Memory game, acak kartu,
berbeda makna dengan „‟bag/beg‟‟
berakhiran „‟g‟‟ yang berarti tas. (4)
dan sejenisnya.
Dengan ini diharapkan siswa lancar
membaca dan tahu maknanya. (5)
2. Set Gambar Fonik
Alat
peraga
Mampu
membedakan
kata
yang
bermakna dan tidak. (6) Membedakan
lembaran yang berisi gambar gambar
dan label secara terpisah. Ada 6 lembar
nama orang dan nama selain orang. (7)
Kata yang tulisannya sama ketika dibaca
kartu dan 6 set label. Alat ini berguna
untuk memperkaya kosa kata anak dan
dengan bunyi yang berbeda memiliki
makna yang berbeda pula. (7) Kata bisa
melatih konsentrasi anak. Sedangkan
cara pembelajarannya adalah sebagai
beda makna hanya dengan perbedaan
satu bunyi saja. (8) membedakan nama
berikut:
a. Pertama guru menunjukkan 6 lembar
selain nama orang.
Adapun alat peraga dan cara
kartu gambar.
b. Guru
meminta
pembelajarannya
berikut:
adalah
sebagai
1. Kartu dan Label Fonik
Menurut informasi dari kepala
sekolah, Kartu dan Label Fonik adalah
peraga
yang
berbentuk
ini
anak
kartu
berbentuk
untuk
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan mulailah dengan
yang
berwarna merah.
c. Guru menyimpan Label
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
125
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
d. Bila anak telah memilih salah satu
b. Guru
meminta
anak
untuk
lembar, guru meminta anak untuk
menyebut masing-masing gambar
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan guru akan meminta anak
yang ada.
e. Bila nama gambar yang disebutkan
untuk mulai dari yang warna merah.
c. Bila anak telah memilih salah satu
anak tidak sesuai dengan label yang
ada, maka guru akan mengarahkan
lembar,
mintalah
anak
untuk
menyebut gambar yang ada. Gambar
anak sampai sesuai dengan label
yang ada. Misalnya anak menyebut
menunjukkan
pola
ada di bawahnya.
gambar tangan „hand‟ padahal yang
dimaksudkan jari „finger‟. Guru
berkata: ”Yang saya maksudkan
bagian tangan yang ini (sambil
kata
yang
d. Guru meminta anak untuk membaca
secara individual.
4. Buku Kecil Fonik
menunjuk jari „finger‟).”
f. Setelah anak bisa menyebutkan
Alat peraga ini berbentuk buku
kecil. Ada 6 buah buku kecil. Alat ini
nama gambar sesuai dengan label
g. Guru memberikan satu set label dan
berguna untuk memperkaya kosa kata
anak, melatih konsentrasi anak, melatih
minta anak untuk mencocokkan
dengan gambar yang ada.
membaca lancar dan melatih anak
membuka buku dengan tepat.
Untuk anak yang aktif latihan ini
kadang dilakukan di ruang terbuka
Dengan alat peraga ini guru bisa
lebih memperkaya kosa kata siswa
dengan cara mencocokkan label dengan
gambar
yang
diletakkan
secara
dalam bahasa Inggris. Adapun langkah
atau proses pembelajarannya adalah
berjauhan. Latihan ini kadang bisa juga
dilakukan secara kelompok.
sebagai berikut:
a. Guru menunjukkan 6 buku kecil yang
berwarna berisi beberapa kosa kata
bahasa Inggris.
3. Daftar Kata Fonik
Alat
peraga
ini
berbentuk
lembaran yang berisi daftar kata. Ada 6
lembar daftar kata. Alat ini berguna
untuk memperkaya kosa kata anak,
b. Guru
meminta
anak
untuk
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan mulailah
warna merah.
dengan
yang
melatih konsentrasi anak dan melatih
membaca lancar.
c. Guru menunjukkan cara membuka
buku dengan benar yaitu dimulai dari
Sedangkan proses pembelajaran
menggunakan kartu ini dilakukan
sudut kanan atas ke bawah.
d. Guru
meminta
anak
dengan
berikut:
seperti
mempraktekkannya.
e. Guru meminta anak untuk membaca
a. Guru menunjukkan 6 lembar daftar
kata.
judul
dan
dilanjutkan
dengan
membaca kata yang ada di dalam
buku.
beberapa
langkah
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
126
untuk
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
f. Guru membiarkan anak yang telah
intensif. Guru mulai dengan kata yang
menyelesaikan satu buku untuk
mendapat penghargaan: „Selamat
disusun
secara
bermakna
untuk
membentuk frase, setelah itu dari kata-
atas usahamu, kamu telah berhasil
membaca satu buku. Apakah kamu
kata tersebut dibentuklah Frase yang
sempurna disebut kalimat. Contoh; kata
mau melanjutkannya?”
g. Bila anak masih bersemangat guru
„‟andi, eat, apple‟‟ akan menjadi „‟andi
eats apple‟‟. Kata tugas diperlukan
memberikan kesempatan anak untuk
membaca buku berikutnya.
dalam sebuah kalimat. Kalimat yang
dibaca dengan intonasi yang berbeda
5. Buku Aktivitas Menulis
akan berpengaruh terhadap makna.
Anak bisa memiliki kemampuan untuk
Buku ini dirancang untuk melatih
anak menulis. Guru akan memberikan
membedakan kata, frase, kalimat dan
paragraf, membaca dengan intonasi
buku ini kepada anak yang sudah
terlihat bisa berlatih menulis kosa kata
sesuai dengan tanda baca dan
menjelaskan makna kata yang dibaca.
bahasa Inggris. Adapun ciri-ciri anak
yang telah siap berlatih menulis adalah
Adapun alat Peraga dan Cara
Pembelajaran yang di terapkan pada
sebagai dan diperbolehkan memakai
buku fonik type ini adalah: 1) anak yang
pembelajaran bahasa Inggris dengan
sistem fonik ini adalah sebagai berikut:
sudah bisa memegang pensil dengan
benar. 2) anak yang sudah bisa
1. Kata Tugas
Alat
peraga
membuat garis lurus, lengkung dan zigzag. Buku ini sebenarnya tepat sekali
lembaran yang berisi daftar kata
tugas. Ada 2 lembar daftar kata tugas.
bila dikerjakan bersama orang tua di
rumah namun adakalanya di kerjakan
Alat Ini berguna untuk memperkaya
kosa kata anak, mengenalkan kata
pula di sekolah.
tugas. Adapun cara pembelajarannya
adalah sebagai berikut:
6. Buku aktivitas membaca
Buku ini dirancang untuk latihan
a. Guru menunjukkan 2 lembar daftar
kata tugas.
anak
membaca
secara
mandiri.
Biasanya buku ini diberikan oleh guru
b. Guru
meminta
memilihnya.
sebagai latihan anak secara mandiri.
Guru memberikan kepercayaan anak
c. Guru meminta anak untuk membaca
secara individual.
untuk berlatih dan menyiapkan jawaban
yang nyaman bila anak mengalami
d. Bila anak mengalami kesulitan
membaca guru membantu dengan
kesulitan.
ini
anak
berbentuk
untuk
sebaik-baiknya.
Daftar kata tugas tidak harus
3. Level 3 Untuk Anak Usia 6 Tahun
Pada tahapan usia ini anak-anak
sudah mendapat perlakuan yang lebih
selesai dalam satu pertemuan. Berikan
latihan anak untuk membedakan mana
kata konsep dan mana kata tugas.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
127
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Sampaikan kepada anak bahwa kata
Kartu ini di gunakan dengan cara
tugas hanya memiliki makna bila dipakai
dalam kalimat.
sebagai berikut:
a. Guru menunjukkan 2 jenis kartu
2. Kata Seru
kalimat.
b. Guru memisahkan
kartu
kalimat
Alat peraga ini berbentuk kartu
panjang yang berisi kata seru dan
kalimat thayibah yang biasa diajarkan
untuk anak-anak.
sambung dan kartu kalimat pisah.
c. Guru memberikan kesempatan anak
untuk mencoba kartu sambung.
d. Guru memberikan gambar dan kartu
a. Tunjukkan cara membuka buku
dengan benar yaitu dimulai dari sudut
kalimat pisah. Guru meminta anak
memilih kalimat yang sesuai dengan
kanan atas ke bawah.
b. Guru
meminta
anak
gambar yang ada.
untuk
mempraktekkannya.
c. Guru meminta anak untuk membaca
4. Buku Cerita Fonik
Ada 3 buku
cerita
yang
judul
dan
dilanjutkan
dengan
membaca kata yang ada di dalam
dirancang untuk anak membaca secara
mandiri. Buku ini berguna untuk
buku.
d. Jika anak telah menyelesaikan satu
mengajarkan
membaca
mandiri,
mengenal tanda baca, dan mengenal
buku
maka
penghargaan:
guru
memberikan
„Selamat
atas
pemakaian huruf capital. Adapun cara
pembelajaran dengan buku ini adalah
usahamu, kamu telah berhasil
membaca satu buku dan mengingat
sebagai berikut:
a. Tunjukkan 3 buku kepada anak dan
banyak kosakata. Apakah kamu mau
melanjutkannya?” Bila anak masih
biarkan la memilih buku
berbahasa inggris tersebut.
cerita
bersemangat
guru
berikan
kesempatan anak untuk membaca
b. Guru mengingatkan untuk membuka
buku dengan tepat sebagaimana Ia
buku berikutnya.
berlatih membuka buku kecil.
c. Guru menunjukkan bagian-bagian
3. Kalimat Fonik
Alat peraga ini berbentuk kartu
buku,
judul,
illustrator.
penerbit,
penulis,
memanjang. Satu kartu berisi satu
kalimat. Ada 2 bentuk kartu kalimat yaitu
d. Guru memberikan kesempatan untuk
membaca.
kartu kailmat sambung dan kartu kalimat
pisah. Kartu Ini berguna untuk
e. Bila anak membaca tanpa Intonasi
guru/orang tua bisa memberikan
mengenalkan anak tentang bentuk
kalimat, cara menulis kalimat yang
contoh.
f. Setelah
selalu diawali dengan huruf capital dan
diakhiri dengan titik, dan cara membaca
kalimat.
selesai
guru
berikan
pertanyaan: “Mengapa kata ini
memakai huruf kapital? Ini tanda
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
128
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
apa? Mana tanda koma? Bagaimana
d. Orang tua selalu berharap anaknya
cara membacanya?”
Bila anak telah menyelesaikan
cepat mengalami perkembangan
pesat dalam bahasa Inggris tanpa
semua level anak sudah siap membaca
buku lainnya. Berikan ia kesempatan
mempertimbangkan perkembangan
otak dan psikis anak.
untuk membaca dan kenalkan tata
bahasa secara sederhana.
Kesimpulan
Alat Assesment dengan Metode Fonik
Kegiatan belajar yang tidak
dilakukan dengan cara memaksakan
Adapun assessment yang dipakai untuk
metode ini adalah sebagai berikut:
anak. Kegiatan belajar ini
dilakukan
dengan
cara
tetap
yang
a. Kartu Prestasi. Kartu prestasi diisi
untuk mencatat perkembangan
menyenangkan.
Metode
fonik
ini
menggunakan
alat
peraga
yang
yang sudah dilalui anak. Kartu Ini
berfungsi
sebagaimana
rekam
menyenangkan dan mampu menarik
perhatian siswa. Metode ini ternyata
medis.
b. Alat Ukur
ukur
benar-benar efektif dalam membantu
anak membaca dan belajar bahasa
membaca digunakan setelah anak
menyelesalkan level 2. Semua cara
Inggris. Dengan metode ini anak bisa
lebih fokus dalam belajar karena mereka
pembelajaran yang
Inspiratif.
Cara
ada bersifat
sebaiknya
bisa belajar sambil menggunakan alat
peraga. Disamping itu, belajar dengan
disesuaikan dengan kondisi dan
tempat belajar anak.
metode ini juga membuat anak bisa
mengingat apa yang mereka pelajari
Kendala dalam penerapan Metode
dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Karena, metode ini bukan metode
Membaca.
Alat
Fonik
Adanya kendala yang dihadapi
menghafal tetapi menerapkan metode
kebermaknaan. Jadi, anak tidak hanya
oleh guru PAUD dalam pelajaran
bahasa Inggris dengan sistem fonik
bisa membaca tapi juga tahu pasti
makna dari apa yang mereka baca.
adalah
a. Bahwa
membutuhkan
Peran guru sangatlah penting
dalam pembelajaran ini. Guru harus
ketelatenan yang besar dari guru
b. Diperlukan
tenaga
guru
yang
telaten dalam menerapkan metode ini.
Diperlukan guru yang atraktif dan enerjik
menguasai bahasa Inggris dengan
benar
dalam melakukan metode ini. Guru
harus
benar-benar
secara
jelas
c. Lebih lambat pencapaiannya dari
pada system hafal dan drilling tapi
melafalkan kata-kata dalam bahasa
Inggris ini secara benar. Harus dilakukan
sistem
banyak manfaat
panjang.
ini
dalam
jangka
berulang-ulang sampai anak bisa
membunyikan dan mengerti benar
makna yang ada dalam kata tersebut.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
129
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Adapun kendala yang didapat
dari penggunaan metode ini adalah
kendala waktu, butuh waktu yang lebih
lama untuk menerapkan metode ini dari
pada metode lain yang dipakai oleh
guru PAUD lainnya. Tak jarang karena
metode ini banyak orang tua murid yang
merasa tidak sabar karena merasa anak
mereka mengalami perkembangan yang
Nunung
wijayanti
on
http://nunungwidijantie.blogspot.c
om/2012/06/normal
Plunkett
Kim
(1998).
Rethinking
innateness:
A
connectionist
perspective on development. The
MIT Press
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.
Diva Press. Jakarta
kurang signifikan.
Daftar Pustaka
Al-Uswah Centre.(2009).Metode Belajar
Fonik.Online].http://aluswahcente
r.wordpress.com/2009/05/20/met
ode-belajar- membacafonik/[18 Agustus 2014]
Chomsky, N; Skinner, B. F. (1959). "A
Review of
B. F. Skinner's
Language Verbal
Behavior"
(Linguistic Society of America)
http://www.easyreaderhouse.com/main.p
hp?hal=program
Latifah Nurfauziah, 2013.Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam
Meningkatkan Penguasaan
Kosakata Bahasa Inggris Anak
Usia Dini Universitas Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu|perpustakaan.
upi.edu
Leni
Nofrienti. 2012. Peningkatan
kemampuan membaca anak
melalui metode fonik Di taman
kanak-kanak
Islam
adzkia
Bukittinggi.
Lili Ardas. (2012). Belajar Membaca
Dengan
Metode
Fonik.
[Online].Tersedia:http://lilyardas.
wordpress.com/2012/03/13/meto
defonik/[18 Agustus 2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
130
DALAM PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS BAGI ANAK USIA DINI
Oleh: Nina Khayatul Virdyna
(Dosen Jurusan Tarbiyah Prodi Tadris Bahasa Inggris, Nina.nanang.kazganilma@gmail.com)
Abstrak:
Bahasa Inggris bukan hanya menjadi bahasa asing atau bahasa internasional
yang dipelajari di sekolah mulai tingkat PAUD sampai tingkat berikutnya.
Kecenderungan masyarakat akan penguasaan bahasa asing tersebut, membuat
berbagai lembaga pendidikan saling berlomba membuat program yang
memasukkan Bahasa Inggris sebagai salah satu keahlian yang dikembangkan,
khususnya bagi anak usia dini. Untuk itu, beberapa lembaga PAUD atau TK
berlomba untuk memasukkan Bahasa Inggris dalam kurikulum mereka.
Persoalannya adalah pelajaran Bahasa Inggris untuk PAUD menuntut
penanganan khusus yang berbeda dengan pelajaran kepada kelompok umur
yang lain. Metode fonik adalah tawaran model pembelajaran bahasa untuk
anak usia dini dan dikembangkan dengan mengoptimalkan seluruh
keterampilan berbahasa, menyimak, berbicara, menulis dan membaca. Metode
ini menekankan pada pelajaran alfabet yang diberikan terlebih dahulu kepada
anak-anak, mempelajari nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah mereka
mempelajari bunyi huruf mereka akan mulai merangkum beberapa huruf
tertentu untuk membentuk kata-kata.
Kata kunci:
Metode Fonik, Pembelajaran Bahasa Inggris, PAUD
Pendahuluan
Bahasa
Kecenderungan
Inggris
dalam
penguasaan
masyarakat
bahasa
asing
akan
tersebut,
perkembangannya saat ini bukan hanya
membuat berbagai lembaga pendidikan
menjadi bahasa asing atau bahasa
saling berlomba membuat program yang
internasional yang harus dipelajari di
memasukkan Bahasa Inggris sebagai
sekolah mulai dari tingkat sekolah anak
salah satu keahlian yang dikembangkan.
usia dini sampai sekolah tingkat atas
Keyakinan bahwa semakin dini
bahkan tingkatan selanjutnya. Keahlian
usia anak dalam belajar bahasa inggris
berbahasa asing ini memang diperlukan
maka semakin cepat anak itu menerima
untuk menguasai ilmu pengetahuan,
bahasa
memiliki pergaulan luas dan karir yang
bahasa Inggris sudah diperkenalkan
baik. Hal ini membuat semua orang dari
secara luas mulai usia dini baik di
berbagai kalangan termotivasi untuk
sekolah-sekolah formal maupun non-
mengusai
formal. Maka seperti yang sudah di
Bahasa
Inggris.
dengan
baik.
Untuk
itulah
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
sebutkan di atas beberapa lembaga
berkembang
pesat.
Seberapa
besar
PAUD atau TK berlomba-lomba untuk
rangsangan
yang
diberikan
maka
memasukkan
sebesar
bahasa
inggris
dalam
kurikulum mereka.
pulalah
potensi
otak
tergugah. Di masa ini pula menjadi saat
Mengingat
anak
usia
dini
adalah individu penerima bahasa paling
baik.
itu
yang tepat bagi pembentukan karakter
dasar anak.
Tapi bukan juga pembelajaran
Metode
fonik
adalah
sebuah
dengan tingkat emosional yang stabil
model
dan memiliki tingkat konsentrasi yang
ditujukan untuk anak usia dini dan
pendek
maka
dikembangkan dengan mengoptimalkan
mereka
bahasa
untuk
mengajarkan
inggris
diperlukan
pembelajaran
seluruh
bahasa
ketrampilan
yang
berbahasa,
metode dan teknik yang mempuni.
menyimak,
Berbagai penelitian telah membuktikan
1
membaca . Metode ini adalah metode
bahwa usia dini merupakan usia paling
membaca dengan bunyi huruf (phone),
peka belajar bahasa. Maka atas dasar
tidak dieja seperti zaman saya belajar
itulah pelajaran Bahasa Inggris untuk
membaca dulu. Misalnya mengenalkan
anak-anak usia dini mulai TK dan
“a[ei]”
Sekolah
luas
boy[boi] dst. Sehingga dengan fonik
di
anak tidak hanya bisa membaca tapi
Dasar
ditawarkan
di
sudah
secara
berbagai
sekolah
perkotaan.
for
berbicara,
menulis
apple[eipel]”,
dan
“b[beh]
for
juga bisa berbahasa Inggris dengan baik
Persoalannya
pengajaran
Bahasa
adalah
bahwa
Inggris
untuk
dan benar2.
kelompok usia semacam ini menuntut
Pentingnya Belajar Bahasa Bagi Anak
penanganan
Usia Dini
dengan
khusus
pelajaran
yang
kepada
berbeda
kelompok
Pada perkembangannya, saat
umur yang lain. Perlu di adakan metode
ini
khusus mengajar bahasa inggris yang
sesuatu yang asing lagi bagi pelajar di
menyenangkan untuk anak usia dini. Ini
Indonesia.
terbukti dari kenyataan bahwa tidak
dianggap sebagai mata pelajaran yang
semua
berhasil
sulit untuk dimengerti. Namun seiring
mengajar anak-anak. Boleh jadi karena
dengan perkembangan tekhnologi yang
dalam
menuntut
guru
mampu
mengajar
dan
anak
dibutuhkan
bahasa
Inggris
Dulu
tidak
dianggap
Bahasa
kebutuhan
untuk
Inggris
dapat
kemampuan menyelami dunia anak dan
kemampuan memasuki dunia mereka
yang
masih
sangat
penuh
dengan
imajinasi.
Melalui lingkungan yang dapat
merangsang anak untuk belajar di usia
emasnya,
di
mana
otak
anak
1
Lili Ardas. (2012). Belajar Membaca
Dengan
Metode
Fonik.
[Online].
Tersedia:http://lilyardas.wordpress.com/2012/03/1
3/metode-fonik/[18 Agustus 2014]
2
Al-Uswah Centre. (2009). Metode
Belajar
Fonik.
[Online].
http://aluswahcenter.wordpress.com/2009/05/20/
metode-belajar-membaca-fonik/
[18
Agustus
2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
114
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
menguasai Bahasa Inggris, kurikulum di
tersebut yang belum mencapai masa
dunia
pubertas, dapat berbicara dalam Bahasa
pendidikan
mulai
mengalami
perubahan. Bahasa Inggris yang semula
Inggris
dengan
diperkenalkan
bagus
seperti
kepada
siswa
SMP,
pronunciation
native
yang
speaker.
sekarang sudah diperkenalkan kepada
Sedangkan orang tuanya tidak dapat
siswa SD bahkan siswa yang masih
mencapai kemampuan seperti anak-
duduk di bangku Taman Kanak-Kanak
anaknya.
atau
tersebut dapat berbicara dengan lancar
play
group
sudah
mulai
Memang
orang
tetapi
walau konteks pembelajarannya masih
dalam pronunciation, pemilihan kata,
belajar sambil bermain.
dan
Bahasa
Inggris
grammar
usia
dini
sebelum
individu
yang
kesulitan
seharusnya
4
digunakan .
Pelatihan bahasa Inggris di usia
sebagai Bahasa kedua perlu dipelajari
sejak
mempunyai
tua
diperkenalkan dengan Bahasa asing ini
Mempelajari
mereka
para
dini memiliki peran yang begitu penting
memasuki masa pubertas. Seorang ahli
terhadap
Bahasa Inggris, Chomsky mengatakan ,
anak.
“there
based
disebutkan bahwa, begitu pentingnya
“critical period”, which complete mastery
stimulasi pendidikan anak sejak usia
of language, but it is no longer possible,
dini, lebih lagi saat usia 4 tahun dimana
because it will end around the onset of
seorang anak telah mencapai separuh
puberty”. Menurut Chomsky, seorang
dari kemampuan kecerdasannya, dan
individu
penting
pada usia 8 tahun yang telah mencapai
(periode sensitif) untuk dapat dengan
80%. Baru kemudian setelah usia 8
mudah dan cepat menguasai Bahasa,
tahun,
yang disebut dengan “critical period”
pendidikannya
pada
belum
diperoleh, kemampuan kecerdasan anak
memasuki masa pubertas. Ketika masa
hanya dapat diubah sebanyak 20%. Dari
pubertas itu datang maka “critical period”
hasil penelitian tersebut berarti bahwa
memudar sehingga akan mengalami
selama usia 4 tahun pertama dari
kesulitan
Bahasa
kehidupan anak dan dari usia 4-8 tahun
asing tersebut . Pakar Bahasa Inggris
kecerdasan anak. Amatlah baik sejak
lainnya, Plunket
dini mengajari anak membaca. Bahkan
was
a
neurologically
mempunyai
saat
individu
untuk
masa
tersebut
menguasai
3
terhadap
melakukan observasi
anak-anak
dari
keluarga
tumbuh
Dalam
kembang
beberapa
tanpa
dan
seorang
penelitian
melihat
lingkungan
bentuk
yang
saat anak masih berusia delapan bulan,
imigrasi yang datang dari negara lain
membacakan
cerita
untuknya
dapat
dan menetap di USA. Penelitian tersebut
membantunya ketika beranjak dewasa.
menemukan bahwa anak-anak imigrasi
4
3
Chomsky, N; Skinner, B. F. (1959). "A
Review of B. F. Skinner's Language Verbal
Behavior" (Linguistic Society of America)
Plunkett
Kim
(1998).
Rethinking
innateness: A Connectionist Perspective on
Development. The MIT Press
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
115
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
“Meski
diusia
tersebut
belum
bisa
namun
upaya
ini
mengucapkan bahasa asing tersebut.
mempunyai efek yang luar biasa bagi
Seorang ahli Bahasa Inggris, Lenneberg
pertumbuhan kecerdasan si anak.
(1967:116) mengatakan, “there was a
berkata-kata,
menguasai
pronunciation
atau
lafal
inggris
neurologically based “critical period”,
penting untuk diajarkan sejak dini, hal ini
which complete mastery of language,
dikemukakan
(dalam
but it is no longer possible, because it
Andriani, 2011) menyatakan bahwa:
will end around the onset of puberty”.
Ketika
Menurut Lenneberg, seorang individu
Pembelajaran
bahasa
Trawick
seorang
anak
Smith
belajar
untuk
berbicara dua atau lebih bahasa dirinya
mempunyai
akan cenderung untuk memilih salah
sensitif) untuk dapat dengan mudah dan
satu diantara bahasa tersebut untuk
cepat menguasai Bahasa, yang disebut
menggambarkan
dengan
sebuah
objek
atau
5
masa
“critical
penting
period”
(periode
pada
saat
konsep . Jika dua bahasa digunakan di
individu tersebut belum memasuki masa
dalam rumah, maka anak usia 18 bulan
pubertas. Ketika masa pubertas itu
ke atas akan cenderung menggunakan
datang maka “critical period” memudar
kedua bahasa tersebut dan memilih
sehingga
serta dapat mengenal bahasa yang
untuk menguasai Bahasa asing tersebut.
dipergunakan masing - masing anggota
Pakar Bahasa Inggris lainnya, Lightbown
keluarga. Pernyataan tersebut didukung
& Spada (1999:60) melakukan observasi
oleh banyak ahli yang menyatakan
terhadap
bahwa sangat baik bagi seorang anak
imigrasi yang datang dari negara lain
untuk belajar bahasa keduanya sebelum
dan menetap di USA. Penelitian tersebut
ia berusia 10 tahun, artinya kemampuan
menemukan bahwa anak-anak imigrasi
belajar bahasa kedua anak akan lebih
tersebut yang belum mencapai masa
baik jika dia belajar sebelum usia 10
pubertas, dapat berbicara dalam Bahasa
tahun. Maka dari itu, bahasa Inggris
Inggris
dengan
sebaiknya dikenalkan sejak dini, karena
bagus
seperti
pada
masa
Sedangkan orang tuanya tidak dapat
keemasan dimana segala sesuatu dapat
mencapai kemampuan seperti anak-
diserap dengan mudah dan cepat.
anaknya.
usia
dini
merupakan
Apabila telah mencapai masa
akan
mengalami
anak-anak
dari
kesulitan
keluarga
pronunciation
native
Memang
yang
speaker.
para
orang
tua
tersebut dapat berbicara dengan lancar
pubertas akan banyak kendala yang
tetapi
dihadapi sehingga hasil yang diperoleh
dalam pronunciation, pemilihan kata,
tidak
dan
maksimal,
terutama
dalam
mereka
grammar
mempunyai
yang
kesulitan
seharusnya
6
digunakan .
5
Latifah Nurfauziah, 2013. Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam Meningkatkan
Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia
Dini
Universitas
Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu|perpustakaan.upi.edu
6
Nunung
wijayanti
on
http://nunungwidijantie.blogspot.com/2012/06/nor
mal
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
116
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Belajar Bahasa Inggris mulanya
Bukan sesuatu yang salah jika
Anda
sebagai
orang
tua
merupakan
kegiatan
belajar
yang
memperkenalkan bahasa lain disamping
dilakukan di dalam ruangan (indoor
bahasa Ibu, dalam hal ini bahasa Inggris
learning).
kepada
Bahasa Inggris dapat dilakukan di mana
anak-anak.
Meskipun
usia
Namun
saja
baru belajar berbicara. Jangan khawatir
menggunakan
dulu anak-anak akan bingung dalam
samping pelajaran yang diterima di
menentukan bahasanya nanti, sebab
dalam kelas, siswa dapat belajar Bahasa
secara
bisa
Inggris di tempat- tempat kursus dan
yang
lembaga pendidikan non-sekolah lainnya
dominan digunakan dan mana bahasa
atau dirumah tentunya dengan bantuan
yang tidak dominan.
kedua orang tua yang membiasakan diri
membedakan
otak
mana
mereka
bahasa
Penguasaan kosakata bahasa
kapan
belajar
mereka tergolong dini, misalnya ketika
otomatis
dan
sekarang,
saja
media
apa
dengan
pun.
Di
berbicara bahasa Inggris di rumah.
Inggris anak di PAUD sejauh ini sebatas
Suasana yang menyenangkan
pada mengenal bilangan 1-10 dalam
adalah Syarat mutlak yang diperlukan
bahasa Inggris, serta beberapa warna
supaya anak suka belajar. Menurut hasil
dalam bahasa Inggris. Padahal usia 4 -5
penelitian
tahun
bagian pengendali memori di dalam otak
merupakan
pesatnya
dalam
saat
berkembang
penguasaan
berbicara
kosakata,
menguasai
cara
kerja
otak,
pokok
akan sangat mudah menerima dan
menambah
merekam informasi yang masuk jika
tugas
yaitu
tentang
penambahan
pengucapan kata dan menggabungkan
berada
dalam
suasana
yang
menyenangkan.
(Hurlock,
Selain itu, kenali tipe dominan
1990:113) . Penguasaan kosakata anak
cara belajar anak apakah tipe Auditory
meningkat pesat ketika ia belajar kata -
(anak
kata baru dan arti - arti baru. Jadi,
dengan cara mendengarkan), Visual
beberapa
(melihat)
kata
menjadi
kalimat
7
kosakata
sekarang
sudah
mudah
menerima
ataukah
pelajaran
Kinestetic
(fisik).
lebih variatif sesuai dengan kurikulum
Meminta anak secara terus menerus
dan
belajar dengan cara yang tidak sesuai
perkembangan
zaman.
dengan tipe cara belajar anak nantinya
Cara Mengajarkan Bahasa Inggris
akan
Pada Anak dalam Kehidupan sehari-
secara maksimal menyerap isi pelajaran,
hari
sehingga
membuat
anak
anak
tidak
tidak
mampu
berkembang
dengan maksimal. Anak akan menjadi
7
Latifah Nurfauziah, 2013. Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam Meningkatkan
Penguasaan Kosakata Bahasa Inggris Anak Usia
Dini
Universitas
Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu perpustakaan.upi.edu
sangat antusias dan semangat untuk
belajar jika isi/materi yang dipelajari
anak
sesuai
dengan
perkembangan
anak. Anak akan menjadi mudah bosan
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
117
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
jika
yang
dipelajari
terlalu
mudah
kerajinan. Gunakan bahasa inggris
baginya, dan sebaliknya anak akan
untuk
menjadi stress dan patah semangat jika
benda.
menamai
atau
menunjuk
yang dipelajari terlalu sulit.
bisa
Ada beberapa hal yang mungkin
Metode Mengajarkan Bahasa Inggris
dilakukan
Pada Anak dalam Kelas
untuk
mengajarkan
Sebenarnya
bahasa inggris dirumah pada anak.
proses
Berikut adalah beberapa hal yang bisa
pembelajaran itu dapat dilakukan di
dilakukan orang tua:
rumah dengan melibatkan orang-orang
1. Memakai media Buku bergambar
Metode ini dapat membuka dunia
di sekitar anak tersebut seperti orang tua
atau caretaker.
Orang tua dapat
baru untuk anak-anak yang belajar
mengambil
bahasa Inggris.
memperkenalkan
2. Memperdengarkan Lagu dan sajak
Cara yang menyenangkan untuk
mengingat
Inggris
kata-kata
adalah
aktif
untuk
Bahasa
Inggris
kepada putra putrinya sejak dini. Tentu
saja
materi
pembelajaran
itu
perlu
bahasa
dikemas sedemikian rupa sehingga anak
pengulangan
tertarik untuk mempelajarinya. Tanpa
dalam
melalui
peran
sajak dan lagu.
disadarinya
ketika
3. Membaca dengan suara keras (read
anak tersebut telah masuk dalam proses
pembelajaran.
aloud)
sedang
Berikut
bermain,
ini
adalah
buku
kegiatan pembelajaran Bahasa Inggris
bergambar dengan suara keras dan
yang dapat dilakukan di rumah. Adapun
tentukan
cara belajar bahasa inggris bagi anak
Cobalah
membaca
bagaimana
Anda
akan
membuat cerita tersebut menjadi lebih
hidup. Ada
buku
yang
tuntas
membahas
tentang
Read
Aloud,
judulnya
Read Aloud Handbook,
8
bisa dilakukan dengan cara berikut:
1.
Lihat dan katakan
Dalam
metode ini anak-anak
karya Jim Trelease, penerbit Hikmah .
belajar
mengenali
kata-kata
atau
4. Sudut Inggris atau meja Inggris Anda
kalimat-kalimat keseluruhan, bukannya
dapat mengatur area rumah yang
bunyi-bunyi
individu.
Mereka
terfokus
memandangi
kata-kata,
mereka
pada
apa
pun
yang
berhubungan dengan sesi bahasa
mendengar kata itu diucapkan, dan
Inggris:
perpustakaan
kemudian mereka mengulangi ucapan
mini berisi buku bergambar, pajangan
itu. Dengan cara ini anak-anak dapat
budaya
dan
memperoleh makna dari dalam kata-
pajangan berupa gambar,
kata tercetak dari tahap paling awal
Inggris
bendera,
buku
permainan,
buatan
seperti
sendiri,
foto
atau
hasil
belajar membaca.
8
http://www.britishcouncil.or.id/bahasainggris/bantu-anak-belajar-bahasa-inggris-rumah
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
118
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
2. Metode Pendukung Konteks
metode
ini
akan
belajar
dan
Bila anak-anak sedang belajar
mengucapkan kata-kata tak bermakna
membaca, sangatlah penting bahwa
dengan sangat benar, sedangkan jika
mereka menggunakan buku yang benar-
kata-kata itu dalam kalimat mereka
benar menarik bagi mereka.
segera tahu bahwa kata-kata itu tidak
berarti.
3. Fonika (Metode Fonik)
Karena
alasan-alasan
inilah
metode fonik biasanya tidak diajarkan
Metode ini mengandalkan pada
sampai anak-anak dapat memahami
pelajaran alfabet yang diberikan terlebih
dengan baik dasar-dasar membaca.
dulu kepada anak-anak, mempelajari
Tetapi anak-anak yang lebih besar yang
nama-nama huruf dan bunyinya. Setelah
merasakan kesukaran membaca, sering
mereka mempelajari bunyi huruf mereka
merasa pendekatan fonik ini baik bagi
akan mulai merangkum beberapa huruf
mereka. Tidak ada bukti pasti bahwa
tertentu untuk membentuk kata-kata.
salah satu metode itu lebih unggul
b-a-k r-a-k p-a-k f-a-k
daripada yang lain. Kebanyakan guru
Untuk memberikan latihan baca
cenderung
menggabung
sejumlah
kepada anak-anak dalam ketrampilan
metode yang berlainan. Anak-anak yang
ini, buku-buku cerita haruslah agak
berlainan
terencana, sehingga semua kata bersifat
metode yang berlainan pada tahap yang
regular dan dapat dibunyikan. Luar biasa
berlainan.
memperoleh
manfaat
dari
sukarnya untuk menulis buku dengan
Beberapa kelebihan dari metode
kata-kata yang secara fonik bersifat
ini adalah: (1). dapat diajarkan dengan
regular, yang menarik untuk dibaca
struktur
anak-anak.
dengan
Ada
kekurangan
bahasa
yang
kaidah
disesuaikan
linguistik
dan
dalam
perkembangan bahasa anak. (2) Dapat
menggunakan metode fonik sebagai
dilakukan di sekolah dan di rumah. (3).
pendekatan pertama untuk membaca.
Dilaksanakan sesuai dengan kerja otak
Mempelajari bunyi yang terpencil sangat
anak; tidak memaksa, bermakna dan
abstrak bagi anak kecil. Ini tidak berarti
kontekstual. (4). Anak paham bahasa
apa-apa
Indonesia bukan hanya sekadar bisa
biasanya
mereka
menganggapnya sebagai aktivitas yang
membaca.
membosankan.
menulis yang proporsional dengan cara
Mereka
juga
harus
benar-benar memusatkan pikiran akan
(5).
Mengajarkan
cara
yang menyenangkan.9
pembunyian kata-kata sehingga mereka
tidak
mampu
maknanya.
berpikir
mengenai
Mungkin
untuk
mengucapkan kata dengan benar tanpa
mempunyai
gambaran akan
artinya.
Anak-anak yang diajar hanya dengan
9
Lili Ardas. (2012).Belajar Membaca
Dengan
MetodeFonik.[Online].Tersedia:http://lilyardas.wor
dpress.com/2012/03/13/metode-fonik/[18 Agustus
2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
119
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
4.
Metode
TPR
(Total
Physical
Response Method)
b. Role Play (Bermain Peran)
Dikembangkan
Asher,
seorang
a. Story Telling (Bercerita)
oleh
profesor
James
c. Art and Crafts (Seni dan Kerajinan
psikologi
Tangan)
Universitas Negeri San Jose California,
d. Games (Permainan),
adalah
e. Show and Tell,
metode
yang
sesuai
untuk
mengajarkan bahasa Inggris pada anak
usia dini dimana pembelajarannya lebih
mengutamakan
berhubungan
kegiatan
dengan
langsung
kegiatan
f.
Music and Movement (Gerak dan
Lagu)
di
mana
termasuk
dalamnya Singing (Nyanyian).
di
12
fisik
10
(physical) dan gerakan (movement).
6. Teaching English by using Stories
Belajar
5. Teaching English by Using Song
Adalah salah satu metode / cara
Bahasa
Inggris dapat
dilakukan dengan berbagai cara, salah
satunya adalah dengan membaca cerita
mengajarkan bahasa inggris dengan
pendek
menggunakan nyanyi / lagu sebagai
membaca kalimat perkalimat bahasa
medianya.
inggris
Pada hakikatnya nyanyian bagi
anak-anak
adalah
sebagai
bahasa
Emosi, dimana dengan nyanyian anak
dapat
mengungkapkan
berbahasa
tetapi
Inggris.
yang
Dengan
masih
mudah
dipahami akan sangat membantu kita
dalam
memahami
cerita
berbahasa
inggris tersebut.
perasaannya,
rasa senang, lucu, kagum, haru. Bahasa
Metode Fonik Dalam Pembelajaran
Nada, karena nyanyian dapat didengar,
Bahasa Inggris
dapat
dinyanyikan,
dan
11
dikomunikasikan .
Bahasa
Gerak,
Metode fonik menekankan kata
melalui proses mendengarkan bunyi
gerak
pada
huruf.
Pada
mulanya
anak
diajak
nyanyian tergambar pada irama (gerak/
mengenal bunyi-bunyi huruf kemudian
ketukan
irama
huruf-huruf Tersebut menjadi suku kata
(gerak/ketukan panjang pendek, tidak
dan kata. Untuk memperkenalkan bunyi
teratur), dan pada melodi (gerakan tinggi
berbagai huruf biasanya mengaitkan
rendah).
huruf – huruf tersebut dengan huruf
yang
teratur),
pada
depan
6. Teaching English by using Games
berbagai
nama
benda
yang
sudah dikenal anak seperti huruf a
Bahasa
dengan gambar ayam, huruf b dengan
Inggris banyak metode dan teknik yang
gambar buku, dan seterusnya. Menurut
dapat digunakan, diantaranya melalui:
Thahir (2007) membaca pada metode
Dalam
pembelajaran
fonik
memiliki
tiga
tahapan
yaitu:
10
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.Diva Press. Jakarta
11
Idem
12
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.Diva Press. Jakarta
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
120
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
1)Tahap merah Membaca dengan suku
5. Tersedia juga seminar & pelatihan
kata terbuka contoh: Mata, papa, mama.
mengajar untuk ayah, ibu dan para
2) Tahap biru Membaca kata yang
guru.14
mengandung suku kata tertutup contoh:
Berdasarkan data yang kami
motor (mo-tor), jendela (jen-dela). 3)
peroleh dari kegitan observasi dan
Tahap
interview yang dilakukan oleh peneliti ini
hijau
Membaca
kata
yang
mengandung suku kata double vokal
bahwa
dan doble konsonan. Contoh double
panduan dalam metode ini yaitu CBIF
vokal: pakai (pa-kai), pulau (pu-lau).
(Cerdas
Contoh double konsonan: nyenyak (nye-
metode Fonik). Diketahui pula bahwa
nyak), bintang (bin-tang), struktur (struk-
metode pembelajaran fonik ini di lakukan
tur). Berdasarkan uraian di atas, tujuan
dengan
dari
masing masing siswa. Masing masing
penelitian
menggunakan
ini
adalah
metode
dengan
fonik
dapat
meningkatkan kemampuan berbahasa
13
bagi anak usia dini .
Metode
lembaga
level
ini
Berbahasa
menggunakan
Inggris
memperhatikan
ini
pembelajaran
level
menerima
bahasa
dengan
dari
treatment
Inggris
yang
berbeda. Selain itu siswa belajar dengan
fonik
metode
alat peraga yang berbeda yang tentunya
membaca dengan melafalkan bunyi dari
sesuai dengan level mereka. Adapun
huruf
fonetiknya,
level yang peneliti ketahui ada tiga
sehingga memudahkan anak membaca.
pembagian level pada pembelajaran
Ditambah lagi dengan teknik - teknik
bahasa inggris melalui metode fonik di
mengajar yang sangat dekat dengan
PAUD yaitu:
sesuai
adalah
dengan
dunia anak, sehingga membuat anakanak tidak bosan dan menumbuhkan
gemar membaca.
Adapun
a. Level satu (untuk PAUD usia 2,5
tahun ke atas)
beberapa
keunggulan
Penggunaan metode fonik dalam
metode ini secara singkat di jabarkan
level ini adalah ternyata mampu untuk:
sebagai berikut:
(1) Memberi pemahaman bahwa tiap
1. Hanya 1 - 6 anak / kelas
2. Menumbuhkan
gemar
huruf mempunyai bunyi yang berbeda.
membaca
pada anak
Adanya
perbedan
bunyi
vocal
dan
konsonan atau perbedaan bunyi pada
3. Sudah terbukti efektif dan sudah
digunakan oleh ribuan anak.
4. Dengan 3 huruf, sudah mulai bisa
membaca
masing-masing
kategori
tersebut.
Contoh huruf B (eb/beh), P (ep/peh),
M(em), N(en), E (i,ei,ie) dan lainnya. (2)
Huruf konsonan akan berbunyi jika
ditemani dengan huruf vocal. Huruf
konsonan bisa berbunyi menjadi satu
13
Leni Nofrienti. 2012. Peningkatan
kemampuan membaca anak melalui metode fonik
Di taman kanak-kanak islam adzkia Bukittinggi.
14
http://www.easyreaderhouse.com/main
.php?hal=program
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
121
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
suku kata jika mengalami penambahan
(1). Penggunaan alat peraga Huruf
huruf vocal sebagai syllable nuclei atau
Raba.
unsur pembuat syllable. Contoh ma
Dengan
alat
ini
guru
(em+a=ma), (el+a=la) dan (ep+a=pa)
mengajarkan
dalam hal ini mereka dikenalkan dulu
bunyinya dan cara penulisannya. Alat ini
dengan baik tentang apa saja bunyi
telah membantu anak memahami bentuk
konsonan dan apa saja bunyi vocal
huruf dan bunyinya bukan sekedar
mulai dari bentuk dan bunyinya. (3)
menghafal. Hal pertama yang di raba
Setiap huruf mempunyai pasangan huruf
oleh anak adalah pengenalan bentuk
yaitu huruf capital dan huruf besar.
persegi dan persegi panjang. Baru guru
Dalam pengenalan ini siswa tidak hanya
mengenalkan dan mempersilakan siswa
melihat gambar huruf tapi juga bisa
untuk meraba. Peneliti melihat bahwa
meraba huruf dan menulisnya. Contoh
alat peraga itu terdiri dari dua bentuk
huruf
yaitu
M/m,
N/n,
G/g,
K/k
dan
seterusnya.
persegi
huruf
dan
sesuai
dengan
persegi
panjng.
Persegi digunakan untuk huruf setengah
Adapun
ini
baris dan persegi panjang untuk huruf
dengan diajarkannya hal tersebut diatas
panjang ke bawah seperti huruf J,g,y.
siswa mempunyai kemampuan sebagai
guru juga memberi warna yang berbeda
berikut; (1) siswa mampu menunjukkan
untuk bunyi consonant dan bunyi vocal.
huruf sesuai dengan bunyinya. Siswa
Belajar fonik dengan menggunakan alat
bukan menghafal tapi memahami betul
peraga ini ternyata menyenangkan dan
bentuk dan bunyi huruf yang telah
tidak membuat siswa merasa bosan.
diajarkan.
Guru
(2)
pada
level
Meraba
satu
huruf
sesuai
menggunakan
huruf
raba
ini
dengan alur penulisan sebagai latihan
dengan cara (1) guru memisahkan huruf
menulis. Hal ini dilakukan dengan alat
vocal dan huruf konsonan (2) guru
peraga berupa huruf terpisan dimana
mengambil tumpukan huruf vocal (3)
ujung jari mereka dituntun untuk meraba
guru
dan merasakan bentuk hurufnya. (3)
menunjukkannya ke anak-anak (4) guru
Menyusun bunyi menjadi satu suku kata
mengatakan huruf „‟O‟‟ dan memberi
atau menyusun suku kata menjadi kata.
contoh
Contoh
perkenalkan
menunjukkan cara menulis hurufnya
dengan cara (ei+pel=eipel), (keh+eit),
kepada siswa dan meminta anak untuk
(beh+uk=buuk) dan yang lainya.
mencontohnya
kata
apple
di
Berikut adalah bagaimana alat
mengambil
dalam
kata
(6)
huruf
„‟o”
„‟go‟‟
(5)
meminta
dan
guru
anak
mengulanginya sekali lagi dan guru
peraga digunakan dalam level ini adalah
mengeceknya
sebagai di gunakan sebagai berikut:
sesekali guru bertanya apakah kata
satu
persatu,
kadang
„‟long‟‟ terdengar ada „‟o‟‟ nya? Bila anak
masih
merasa
bingung
guru
menanyakannya kembali dan memberi
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
122
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
contoh yang lain. Dengan ini anak bisa
2. Contoh ketika Katakan: “ibu ingin
memahami bunyi setelah 12 kali meraba
bunyi „ma‟. Kira-kira bunyi apa saja
dari kata “ma”
dan 20 kali mendengar kata yang ada
bunyi huruf yang sedang dipelajari. Guru
melakukan ini terhadap bunyi vocal
lainnya.
konsonan.
Setelah
itu
Anak-anak
baru
huruf
terlihat
lebih
paham.
(2). Huruf pisah fonik
Pada penggunaannya, huruf
pisah fonik yang merupakan alat peraga
yang berbentuk huruf kecil dan huruf
capital. Terbuat dari karet dengan dua
kode warna. Warna biru untuk konsonan
dan biru untuk vocal. Penyajian huruf
disusun sesuai dengan kode warna dan
bentuk agar anak tidak menghafal tapi
mengerti akan hubungan bunyi dan
bentuk huruf. Dengan ini, anak
mengenal semua huruf tapi mengalami
kesulitan menggabungkan menjadi suku
kata dan kata. Setiap huruf vocal
3. Bila anak tidak mengalami kesulitan,
lakukan latihan sebagai berikut:
“kalau kita akan menulis kata ”pen”
atau ‟‟book‟‟ guru akan bertanya lagi
„‟cocoknya kata itu dipakai waktu
apa? Guru meneruskan anak bisa
melakukannya
lanjutkan
dengan
membuat kata yang lain seputar
bunyi pen dan book.
Peraga ini membuat anak bisa
melakukannya membuat kata yang lain
seputar bunyi „‟p‟‟ dan vocal; papa,
mama, dan lainnya. Latihan ini bisa
dilakukan ketika anak sudah mengenal
semua bunyi vocal dan salah satu bunyi
konsonan. Jika lakukan secara simultan
dengan perkembangan penguasaan
anak terhadap bunyi konsonan. Dengan
cara ini, anak akan merasa bermakna,
dan percaya diri bahwa ia sudah bisa
disediakan sebanyak 10 buah dan huruf
konsonan 7 buah. Hal ini dimaksud agar
membaca Lakukan bunyi suku kata
terbuka dulu, suku kata tertutup dan kata
anak bisa membuat kata dengan leluasa
baik untuk bahasa Indonesia, bahasa
yang menggandung bunyi vocal rangkap
dan konsonan rangkap seperti; ai
Inggris dan bahasa lainnya yang
menggunakan huruf Latin. Contoh:
mengenalkan kata a-p-p-l-e berasal dari
penyatuan a-p-p-l-e yang terpisah.
Berikut ini adalah hal yang dilakukan
oleh guru untuk mengajarkan metode
fonik ini.
1. Guru meletakkan huruf di depan
anak. Sambil membuka tutupnya dan
temukan garis dibalik tutup. Garis itu
berguna untuk menyusun kata.
„‟pandai‟‟. Latihan ini bisa dilakukan
ketika anak sudah mengenal semua
bunyi vocal dan salah satu bunyi
konsonan. Guru melakukan secara
simultan
dengan
penguasaan anak
perkembangan
terhadap bunyi
konsonan. Dengan cara ini, anak
merasa bermakna, percaya diri bahwa ia
sudah bisa membaca Lakukan bunyi
suku kata terbuka dulu, suku kata
tertutup dan kata yang menggandung
bunyi vocal rangkap dan konsonan
rangkap.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
123
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
(3). Label dan Benda Fonik
Label dan Benda Fonik adalah
(4). Lembar Fonik Kecil
Guru menggunakan alat ini pada
sejumlah
benda
yang
namanya
mengandung suku kata terbuka pita
anak yang telah mengenal salah satu
bunyi huruf. Alat ini bertujuan untuk
kasa dan label sesuai dengan nama
bendanya Alat ini bertujuan memberikan
membantu anak mengingat bunyi yang
dipahami dan menghubungkan dengan
pemahaman kepada anak tentang
makna kata yang diwakili dengan benda
gambar yang ada di lembaran terdiri dari
dua bagian yaitu lembar vocal dan
kongkret. Dengan cara ini anak akan
tahu kalau setiap kata memiliki makna.
lembar konsonan.
Guru menggunakan
Dalam
penerapannya
guru
melakukan langkah-langkah berikut:
dengan cara; Guru meminta anak untuk
membuka lembar vocal. Kemudian, guru
1. Guru menunjukkan ke anak bendabenda yang tersedia.
mengucapkan
bunyi
yang
sudah
dikuasai anak; misalnya anak telah
2. Guru meminta anak untuk memilihnya
lalu menyebutkan namanya.
mengenal bunyi o. Guru berkata “Tolong
tunjukkan mana gambar yang namanya
3. Guru meminta anak untuk mengeja
nama
benda;
misalnya
anak
ada bunyi “o”. Bila anak mengalami
kesulitan, guru akan menunjukkan
mengambil gambar. Guru bertanya:
”ltu benda apa?” Anak menjawab Pita
gambar yang ada bunyi o. Kemudian,
guru berkata: ”Ini gambar apa?”
Guru melanjutkan pertanyaan Pada
kata pita ada bunyi apa saja? Anak
(Guru/orang tua) menunjuk gambar bola.
Dan, bila anak bisa menyebutkan bantu
menjawab p i t a
4. Guru meminta anak untuk mengambil
anak untuk mengejanya. “Ini gambar
„‟ball‟‟/‟bol‟. Jadi ada tidak bunyi O-nya?”,
huruf yang menyusun kata tersebut.
5. Jika anak sudah dapat menyusun
guru akan melakukan latihan ini sampai
anak bisa memahami bunyi pada kata.
alat
ini
dengan tepat, mintalah anak untuk
memilih label yang sesuai. Lanjutkan
(5). Lembar Fonik Besar
dengan benda berikutnya.
memperbanyak kosa kata
Untuk
anak,
Lembar ini sebaiknya selalu
ditempel di dinding yang terjangkau oleh
benda-benda di sekitarnya seperti
bola, meja bisa juga dijadikan
pandangan mata anak. Alat Ini bertujuan
untuk membantu anak melihat bentuk
sebagai alat peraga untuk benda
kongkret. Jika anak telah mahir
yang Iebih besar dan yang ia pegang.
Lembar ini di pasang di kelas atau di
lanjutkan
dengan
benda
yang
mengandung suku kata tertutup dan
ruang belajar anak.
benda yang mengandung vocal
rangkap dan konsonan rangkap
seperti „‟boy‟‟/‟‟boi‟‟, “coin‟‟/”coin‟‟.
2. Level 2 untuk Usia 4 tahun ke atas
Tujuan
Pembelajaran
pada
tahapan ini adalah anak mengerti atau
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
124
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
mendapat pemahaman yang lebih dalam
data
pemahaman bahasa inggris dengan
metode fonik. Jadi, pada tahapan ini
gambar dan label name gambar. Kartu
ini berguna untuk melancarkan anak
siswa sudah diharapkan memahami: (1)
Tiap kata memiliki makna dan siswa di
membaca dan mengerti bahwa setiap
kata ada makna yang ditunjukkan
harapkan untuk bukan hanya bisa baca
tapi juga bisa memahami kosa kata yang
dengan gambar. Banyak cara penyajian
pembelajarannya dalam kartu ini. Salah
diajarkan contoh kata „‟mother‟‟ adalah
ibu yang melahirkan kita, menjaga kita
satunya adalah sebagai berikut:
a. Guru mencari 3 anak untuk bermain
dan merawat kita. (2) Kata yang
tulisannya sama ketika dibaca dengan
bunyi yang berbeda memiliki makna
yang berbeda pula contoh; „can‟ memiliki
kartu bersama temannya di kelas.
b. Guru mengocok kartu gambar dan
meletakkan secara tertutup
c. Guru mengocok kartu label dan
pengucapan yang sama tapi arti yang
berbeda. (3) Kata bisa beda makna
bagikan ke masing-masing anak.
d. Guru meminta anak untuk mengambil
hanya dengan perbedaan satu bunyi
saja. Dengan metode fonik ini siswa di
kartu gambar secara bergiliran.
e. Bila gambar yang diambil cocok
berikan pemahaman mendalam tentang
bunyi foniknya bukan hanya huruf
dengan kata yang ada berarti pemain
mendapatkan poin. Kartu ini juga bisa
alfabetnya. Contoh kata ‟‟back/bek‟‟
berakhiran „k‟ yang berarti punggung
di pakai untuk permainan yang lain
seperti: Memory game, acak kartu,
berbeda makna dengan „‟bag/beg‟‟
berakhiran „‟g‟‟ yang berarti tas. (4)
dan sejenisnya.
Dengan ini diharapkan siswa lancar
membaca dan tahu maknanya. (5)
2. Set Gambar Fonik
Alat
peraga
Mampu
membedakan
kata
yang
bermakna dan tidak. (6) Membedakan
lembaran yang berisi gambar gambar
dan label secara terpisah. Ada 6 lembar
nama orang dan nama selain orang. (7)
Kata yang tulisannya sama ketika dibaca
kartu dan 6 set label. Alat ini berguna
untuk memperkaya kosa kata anak dan
dengan bunyi yang berbeda memiliki
makna yang berbeda pula. (7) Kata bisa
melatih konsentrasi anak. Sedangkan
cara pembelajarannya adalah sebagai
beda makna hanya dengan perbedaan
satu bunyi saja. (8) membedakan nama
berikut:
a. Pertama guru menunjukkan 6 lembar
selain nama orang.
Adapun alat peraga dan cara
kartu gambar.
b. Guru
meminta
pembelajarannya
berikut:
adalah
sebagai
1. Kartu dan Label Fonik
Menurut informasi dari kepala
sekolah, Kartu dan Label Fonik adalah
peraga
yang
berbentuk
ini
anak
kartu
berbentuk
untuk
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan mulailah dengan
yang
berwarna merah.
c. Guru menyimpan Label
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
125
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
d. Bila anak telah memilih salah satu
b. Guru
meminta
anak
untuk
lembar, guru meminta anak untuk
menyebut masing-masing gambar
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan guru akan meminta anak
yang ada.
e. Bila nama gambar yang disebutkan
untuk mulai dari yang warna merah.
c. Bila anak telah memilih salah satu
anak tidak sesuai dengan label yang
ada, maka guru akan mengarahkan
lembar,
mintalah
anak
untuk
menyebut gambar yang ada. Gambar
anak sampai sesuai dengan label
yang ada. Misalnya anak menyebut
menunjukkan
pola
ada di bawahnya.
gambar tangan „hand‟ padahal yang
dimaksudkan jari „finger‟. Guru
berkata: ”Yang saya maksudkan
bagian tangan yang ini (sambil
kata
yang
d. Guru meminta anak untuk membaca
secara individual.
4. Buku Kecil Fonik
menunjuk jari „finger‟).”
f. Setelah anak bisa menyebutkan
Alat peraga ini berbentuk buku
kecil. Ada 6 buah buku kecil. Alat ini
nama gambar sesuai dengan label
g. Guru memberikan satu set label dan
berguna untuk memperkaya kosa kata
anak, melatih konsentrasi anak, melatih
minta anak untuk mencocokkan
dengan gambar yang ada.
membaca lancar dan melatih anak
membuka buku dengan tepat.
Untuk anak yang aktif latihan ini
kadang dilakukan di ruang terbuka
Dengan alat peraga ini guru bisa
lebih memperkaya kosa kata siswa
dengan cara mencocokkan label dengan
gambar
yang
diletakkan
secara
dalam bahasa Inggris. Adapun langkah
atau proses pembelajarannya adalah
berjauhan. Latihan ini kadang bisa juga
dilakukan secara kelompok.
sebagai berikut:
a. Guru menunjukkan 6 buku kecil yang
berwarna berisi beberapa kosa kata
bahasa Inggris.
3. Daftar Kata Fonik
Alat
peraga
ini
berbentuk
lembaran yang berisi daftar kata. Ada 6
lembar daftar kata. Alat ini berguna
untuk memperkaya kosa kata anak,
b. Guru
meminta
anak
untuk
memilihnya. Bila anak mengalami
kesulitan mulailah
warna merah.
dengan
yang
melatih konsentrasi anak dan melatih
membaca lancar.
c. Guru menunjukkan cara membuka
buku dengan benar yaitu dimulai dari
Sedangkan proses pembelajaran
menggunakan kartu ini dilakukan
sudut kanan atas ke bawah.
d. Guru
meminta
anak
dengan
berikut:
seperti
mempraktekkannya.
e. Guru meminta anak untuk membaca
a. Guru menunjukkan 6 lembar daftar
kata.
judul
dan
dilanjutkan
dengan
membaca kata yang ada di dalam
buku.
beberapa
langkah
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
126
untuk
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
f. Guru membiarkan anak yang telah
intensif. Guru mulai dengan kata yang
menyelesaikan satu buku untuk
mendapat penghargaan: „Selamat
disusun
secara
bermakna
untuk
membentuk frase, setelah itu dari kata-
atas usahamu, kamu telah berhasil
membaca satu buku. Apakah kamu
kata tersebut dibentuklah Frase yang
sempurna disebut kalimat. Contoh; kata
mau melanjutkannya?”
g. Bila anak masih bersemangat guru
„‟andi, eat, apple‟‟ akan menjadi „‟andi
eats apple‟‟. Kata tugas diperlukan
memberikan kesempatan anak untuk
membaca buku berikutnya.
dalam sebuah kalimat. Kalimat yang
dibaca dengan intonasi yang berbeda
5. Buku Aktivitas Menulis
akan berpengaruh terhadap makna.
Anak bisa memiliki kemampuan untuk
Buku ini dirancang untuk melatih
anak menulis. Guru akan memberikan
membedakan kata, frase, kalimat dan
paragraf, membaca dengan intonasi
buku ini kepada anak yang sudah
terlihat bisa berlatih menulis kosa kata
sesuai dengan tanda baca dan
menjelaskan makna kata yang dibaca.
bahasa Inggris. Adapun ciri-ciri anak
yang telah siap berlatih menulis adalah
Adapun alat Peraga dan Cara
Pembelajaran yang di terapkan pada
sebagai dan diperbolehkan memakai
buku fonik type ini adalah: 1) anak yang
pembelajaran bahasa Inggris dengan
sistem fonik ini adalah sebagai berikut:
sudah bisa memegang pensil dengan
benar. 2) anak yang sudah bisa
1. Kata Tugas
Alat
peraga
membuat garis lurus, lengkung dan zigzag. Buku ini sebenarnya tepat sekali
lembaran yang berisi daftar kata
tugas. Ada 2 lembar daftar kata tugas.
bila dikerjakan bersama orang tua di
rumah namun adakalanya di kerjakan
Alat Ini berguna untuk memperkaya
kosa kata anak, mengenalkan kata
pula di sekolah.
tugas. Adapun cara pembelajarannya
adalah sebagai berikut:
6. Buku aktivitas membaca
Buku ini dirancang untuk latihan
a. Guru menunjukkan 2 lembar daftar
kata tugas.
anak
membaca
secara
mandiri.
Biasanya buku ini diberikan oleh guru
b. Guru
meminta
memilihnya.
sebagai latihan anak secara mandiri.
Guru memberikan kepercayaan anak
c. Guru meminta anak untuk membaca
secara individual.
untuk berlatih dan menyiapkan jawaban
yang nyaman bila anak mengalami
d. Bila anak mengalami kesulitan
membaca guru membantu dengan
kesulitan.
ini
anak
berbentuk
untuk
sebaik-baiknya.
Daftar kata tugas tidak harus
3. Level 3 Untuk Anak Usia 6 Tahun
Pada tahapan usia ini anak-anak
sudah mendapat perlakuan yang lebih
selesai dalam satu pertemuan. Berikan
latihan anak untuk membedakan mana
kata konsep dan mana kata tugas.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
127
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Sampaikan kepada anak bahwa kata
Kartu ini di gunakan dengan cara
tugas hanya memiliki makna bila dipakai
dalam kalimat.
sebagai berikut:
a. Guru menunjukkan 2 jenis kartu
2. Kata Seru
kalimat.
b. Guru memisahkan
kartu
kalimat
Alat peraga ini berbentuk kartu
panjang yang berisi kata seru dan
kalimat thayibah yang biasa diajarkan
untuk anak-anak.
sambung dan kartu kalimat pisah.
c. Guru memberikan kesempatan anak
untuk mencoba kartu sambung.
d. Guru memberikan gambar dan kartu
a. Tunjukkan cara membuka buku
dengan benar yaitu dimulai dari sudut
kalimat pisah. Guru meminta anak
memilih kalimat yang sesuai dengan
kanan atas ke bawah.
b. Guru
meminta
anak
gambar yang ada.
untuk
mempraktekkannya.
c. Guru meminta anak untuk membaca
4. Buku Cerita Fonik
Ada 3 buku
cerita
yang
judul
dan
dilanjutkan
dengan
membaca kata yang ada di dalam
dirancang untuk anak membaca secara
mandiri. Buku ini berguna untuk
buku.
d. Jika anak telah menyelesaikan satu
mengajarkan
membaca
mandiri,
mengenal tanda baca, dan mengenal
buku
maka
penghargaan:
guru
memberikan
„Selamat
atas
pemakaian huruf capital. Adapun cara
pembelajaran dengan buku ini adalah
usahamu, kamu telah berhasil
membaca satu buku dan mengingat
sebagai berikut:
a. Tunjukkan 3 buku kepada anak dan
banyak kosakata. Apakah kamu mau
melanjutkannya?” Bila anak masih
biarkan la memilih buku
berbahasa inggris tersebut.
cerita
bersemangat
guru
berikan
kesempatan anak untuk membaca
b. Guru mengingatkan untuk membuka
buku dengan tepat sebagaimana Ia
buku berikutnya.
berlatih membuka buku kecil.
c. Guru menunjukkan bagian-bagian
3. Kalimat Fonik
Alat peraga ini berbentuk kartu
buku,
judul,
illustrator.
penerbit,
penulis,
memanjang. Satu kartu berisi satu
kalimat. Ada 2 bentuk kartu kalimat yaitu
d. Guru memberikan kesempatan untuk
membaca.
kartu kailmat sambung dan kartu kalimat
pisah. Kartu Ini berguna untuk
e. Bila anak membaca tanpa Intonasi
guru/orang tua bisa memberikan
mengenalkan anak tentang bentuk
kalimat, cara menulis kalimat yang
contoh.
f. Setelah
selalu diawali dengan huruf capital dan
diakhiri dengan titik, dan cara membaca
kalimat.
selesai
guru
berikan
pertanyaan: “Mengapa kata ini
memakai huruf kapital? Ini tanda
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
128
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
apa? Mana tanda koma? Bagaimana
d. Orang tua selalu berharap anaknya
cara membacanya?”
Bila anak telah menyelesaikan
cepat mengalami perkembangan
pesat dalam bahasa Inggris tanpa
semua level anak sudah siap membaca
buku lainnya. Berikan ia kesempatan
mempertimbangkan perkembangan
otak dan psikis anak.
untuk membaca dan kenalkan tata
bahasa secara sederhana.
Kesimpulan
Alat Assesment dengan Metode Fonik
Kegiatan belajar yang tidak
dilakukan dengan cara memaksakan
Adapun assessment yang dipakai untuk
metode ini adalah sebagai berikut:
anak. Kegiatan belajar ini
dilakukan
dengan
cara
tetap
yang
a. Kartu Prestasi. Kartu prestasi diisi
untuk mencatat perkembangan
menyenangkan.
Metode
fonik
ini
menggunakan
alat
peraga
yang
yang sudah dilalui anak. Kartu Ini
berfungsi
sebagaimana
rekam
menyenangkan dan mampu menarik
perhatian siswa. Metode ini ternyata
medis.
b. Alat Ukur
ukur
benar-benar efektif dalam membantu
anak membaca dan belajar bahasa
membaca digunakan setelah anak
menyelesalkan level 2. Semua cara
Inggris. Dengan metode ini anak bisa
lebih fokus dalam belajar karena mereka
pembelajaran yang
Inspiratif.
Cara
ada bersifat
sebaiknya
bisa belajar sambil menggunakan alat
peraga. Disamping itu, belajar dengan
disesuaikan dengan kondisi dan
tempat belajar anak.
metode ini juga membuat anak bisa
mengingat apa yang mereka pelajari
Kendala dalam penerapan Metode
dalam jangka waktu yang lebih panjang.
Karena, metode ini bukan metode
Membaca.
Alat
Fonik
Adanya kendala yang dihadapi
menghafal tetapi menerapkan metode
kebermaknaan. Jadi, anak tidak hanya
oleh guru PAUD dalam pelajaran
bahasa Inggris dengan sistem fonik
bisa membaca tapi juga tahu pasti
makna dari apa yang mereka baca.
adalah
a. Bahwa
membutuhkan
Peran guru sangatlah penting
dalam pembelajaran ini. Guru harus
ketelatenan yang besar dari guru
b. Diperlukan
tenaga
guru
yang
telaten dalam menerapkan metode ini.
Diperlukan guru yang atraktif dan enerjik
menguasai bahasa Inggris dengan
benar
dalam melakukan metode ini. Guru
harus
benar-benar
secara
jelas
c. Lebih lambat pencapaiannya dari
pada system hafal dan drilling tapi
melafalkan kata-kata dalam bahasa
Inggris ini secara benar. Harus dilakukan
sistem
banyak manfaat
panjang.
ini
dalam
jangka
berulang-ulang sampai anak bisa
membunyikan dan mengerti benar
makna yang ada dalam kata tersebut.
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
129
PENERAPAN METODE FONIK PADA PEMBELAJARAN BAHASA INGGRIS
BAGI ANAK USIA DINI
Nina Khayatul Virdyna
Adapun kendala yang didapat
dari penggunaan metode ini adalah
kendala waktu, butuh waktu yang lebih
lama untuk menerapkan metode ini dari
pada metode lain yang dipakai oleh
guru PAUD lainnya. Tak jarang karena
metode ini banyak orang tua murid yang
merasa tidak sabar karena merasa anak
mereka mengalami perkembangan yang
Nunung
wijayanti
on
http://nunungwidijantie.blogspot.c
om/2012/06/normal
Plunkett
Kim
(1998).
Rethinking
innateness:
A
connectionist
perspective on development. The
MIT Press
Salman Rusydie. 2012. Kembangkan
Dirimu Jadi Guru Multitalenta.
Diva Press. Jakarta
kurang signifikan.
Daftar Pustaka
Al-Uswah Centre.(2009).Metode Belajar
Fonik.Online].http://aluswahcente
r.wordpress.com/2009/05/20/met
ode-belajar- membacafonik/[18 Agustus 2014]
Chomsky, N; Skinner, B. F. (1959). "A
Review of
B. F. Skinner's
Language Verbal
Behavior"
(Linguistic Society of America)
http://www.easyreaderhouse.com/main.p
hp?hal=program
Latifah Nurfauziah, 2013.Penggunaan
Teknik Talking Stick Dalam
Meningkatkan Penguasaan
Kosakata Bahasa Inggris Anak
Usia Dini Universitas Pendidikan
Indonesia
|repository.upi.edu|perpustakaan.
upi.edu
Leni
Nofrienti. 2012. Peningkatan
kemampuan membaca anak
melalui metode fonik Di taman
kanak-kanak
Islam
adzkia
Bukittinggi.
Lili Ardas. (2012). Belajar Membaca
Dengan
Metode
Fonik.
[Online].Tersedia:http://lilyardas.
wordpress.com/2012/03/13/meto
defonik/[18 Agustus 2014]
OKARA, Vol. 1, Tahun X, Mei 2015
130