IDENTIFIKASI DAN PEMAKNAAN WARNA DALAM K

IDENTIFIKASI DAN PEMAKNAAN WARNA DALAM KONTEKS SIMBOL
RELIGI AGAMA HINDU PADA ARSITEKTUR TRADISIONAL BALI
(Studi Kasus Puri Anom Tabanan)

Patricia Herdita - 17303032.

ABSTRAK

Arsitektur tradisional Indonesia terdiri dari berbagai arsitektur tradisional berbagai daerah
di Indonesia, salah satunya adalah Bali. Arsitektur tradisional Bali merupakan cerminan
nilai kehidupan masyarakat Bali dimana sebagian besar nilai kehidupan tersebut
mendapat banyak pengaruh dari Agama Hindu yang merupakan agama mayoritas di Bali.
Agama Hindu adalah unsur utama pembentuk kebudayaan Bali yang menyatu dalam
kehidupan sehari-hari masyarakat Bali, termasuk pada wujud kebudayaannya. Nilai-nilai
dasar ajaran Agama Hindu menjadi filosofi dasar kehidupan masyarakat Bali dan
diwujudkan dalam kebudayannya, salah satunya adalah arsitektur tradisional Bali, lebih
khususnya lagi adalah Puri sebagai contoh rumah tradisional Bali.
Perwujudan nilai dasar ajaran Agama Hindu adalah melalui simbol-simbol yang
digunakan dalam rangka penghayatannya akan hakekat keberadaan manusia di dunia ini
dan hubungan antara manusia dengan Ida Sang Hyang Widhi. Warna merupakan salah
satu simbol yang digunakan dalam Agama Hindu, namun apakah ada keterkaitan antara

warna yang digunakan sebagai simbol pada Agama Hindu dengan warna yang digunakan
pada arsitektur tradisional Bali, penelitian ini dilakukan untuk mencari keterkaitan
tersebut.
Setelah mempelajari warna pada Agama Hindu dan membandingkannya dengan warna
yang muncul pada Puri, ditemukan adanya relasi antara kedua ikhwal tersebut. Relasi ini
berkaitan dengan makna filosofi dibalik warna yang digunakan dengan peletakan warna
di dalam wujud bangunan tersebut. Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi
referensi penggunaan warna oleh pelaku desain dan arsitektur, serta sebagai penelitian
awal yang dapat lebih disempurnakan lagi.