Manajemen pendidikan agama Umum (3)
PROSES PERENCANAAN
5.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan terjadi pada semua kegiatan. Perencanaan merupakan proses awal
dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara pencapaiannya. Perencanaan
adalah hal yang sangat esensial karena dalam kenyataanya perencanaan
memegang peranan lebih bila dibandng dengan fungsi-fungsi manajemen yang
lainnya, yaitu pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dimana fungsifungsi manajemen tersebeut sebenatnya hanya merupakan pelaksanaan dari hasil
sebuah perencanaan
Berikut ini adalah pengertian dan definisi perencanaan:
1. INDRA BASTIAN
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah
rencana telah ditetapkan, maka dokumen menyangkut perencanaan terkait
harus diimplementasikan. Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan
dan pengambilan keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana, dan oleh siapa.
2. DEACON
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok,
yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
# DRUCKER
Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara
sistematis dengan emnggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang
telah ditetapkan bersama
# GOETZ
Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai
kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai
tujuan.
# ANONIM
Perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis untuk
mencapai yujuan yang telah ditetapkan . diputuskan bersama
# GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan begitu
tujuan itu ditetapkan
# STONER
Perencanaan adalahproses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk
mencapai sasaran tadi
Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang
perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut
# CUNINGHAM
Perencanaan adalah menyelesi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi,
dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
emformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku
dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian
# HUSEIN UMAR
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang kelak dipakai
perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya
5.2 Empat Tahap Dasar Perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap berikut ini :
1.Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
organisasi akan menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara tidak efektif.
2.Memutuskan keadaaan saat ini.
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai atau sumberdaya yang tersedia adalah sangat penting, karena tujuan dan
rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaaan
perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan
rencana kegiatan lebih lanjut. Pada tahap ini memerlukan informasi terutama
keuangan dan data statistik.
3.Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman perlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
membantu organisasi dalam mencapai tujuan atau yang mungkin menimbulkan
masalah.
4.Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Tahap terakhir dalam proses perencanan meliputi pengembangan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif dan
pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) di antara berbagai alternatif yang
ada.
5.3 Perencanaan Operasional
Rencana Operasional
Rencana Operasional terdiri atas bentuk , yaitu :
(1) rencana sekali pakai (single use plan) yakni rencana yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini tercapai;
(2) rencana permanen (standing plans) , yakni pendekatan pendekatan yang sudah
di standarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan
sebelumnya.
Rencana Sekali pakai.
5.3 Rencana Strategik
PERENCANAAN STRATEGIK.
Sering juga disebut Perencanaan Jangkah Panjang (longe range planning) adalah
proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi,
kebijakan yang harus diperhatikan , serta strategi yang harus dijalankan untuk
mencapai tujuan tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula
disusun program kerja yang terinci , mencakup kegiatan yang harus dilakukan ,
kapan harus dimulai , kapan harus selesai , dan siapa yang harus bertanggung
jawab, serta sumber daya manusia yang diperlukan. Singkatnya perencanaan
strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformalkan , yang
digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.
Konsep Strategi.
Ada beberapa konsep strategi , pertama, strategi adalah program umum untuk
mencapai sasaran organisasi dan melaksanakan misinya. Kedua, strategi adalah
pedoman umum organisasi untuk menghadapi perubahan lingkungan sepanjang
waktu.
Karakteristik Perencanaan Strategik.
Ada lima ciri pokok perencanaan strategik , yaitu :
1. Perencanaan strategik memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaan,
seperti,”apakah jenis usaha yang kita masuki dan seharusnya kita masuki ?”
2. Perencanaan strategik merupakan kerangka dasar yang dapat dipakai
sebagai pedoman untuk penyusunan rencana yang lebih rinci dan
pengambilan keputusan harian. Jika seorang manajer harus mengambil
keputusan semacam itu, ia dapat mengajukan pertanyaan “ dari alternatif
yang ada , manakah yang paling konsisten dengan strategi kita ?”
3. Perencanaan strategik memiliki kurun waktu yang lebih panjang daripada
jenis perencanaan lain
4. Perencanaan strategik membantu organisasi untuk mengarahkan sumber
dayanya pada kegiatan yang mempunyai prioritas tinggi
5. Perencanaan strategik merupakan kegiatan tingkat atas, artinya ,pucuk
pimpinan harus terlibat secara aktif. Karena hanya pucuk pimpinan yang
memiliki pandangan yang dibutuhkan untuk mempertimbangkan semua
aspek organisasi dan karena commitment dari pucuk pimpinan sangat
diperlukan untuk menumbuhkan dan mendukung commitment dari bawah.
5.4 Faktor Waktu dan Perencanaan
Factor waktu dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam
tiga hal, yaitu:
1. waktu sangat diperlukan untuk meaksanakan perencanaan efektif
2. waktu sering diperlukan untk melanjutkan setiap langkah perencanaan
tanpa informasi lengkap tentang variable-variabel dan alternatifalternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan
memperhitungkan semua kemungkinan.
3. jumlah waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Faktor waktu lainnya yang mempengaruhi perecanaan adalah seberapa sering
rencana-rencana harus ditinjau kembali dan diperbaiki. Ini tergantung pada sumber
daya yang tersedia dan derajat ketetapan perencanaan manajemen.
Menjadi benar bukan berarti tidak pernah salah sebelumnya, perkembangan
diri mencerminkan pola. Manejemen adalah ketika proses diri mampu
teradministrasikan sebagai pengalaman
5.1 Pengertian Perencanaan
Perencanaan terjadi pada semua kegiatan. Perencanaan merupakan proses awal
dimana manajemen memutuskan tujuan dan cara pencapaiannya. Perencanaan
adalah hal yang sangat esensial karena dalam kenyataanya perencanaan
memegang peranan lebih bila dibandng dengan fungsi-fungsi manajemen yang
lainnya, yaitu pengorganisasian, pengarahan, dan pengawasan. Dimana fungsifungsi manajemen tersebeut sebenatnya hanya merupakan pelaksanaan dari hasil
sebuah perencanaan
Berikut ini adalah pengertian dan definisi perencanaan:
1. INDRA BASTIAN
Perencanaan adalah suatu proses yang tidak pernah berakhir. Apabila sebuah
rencana telah ditetapkan, maka dokumen menyangkut perencanaan terkait
harus diimplementasikan. Perencanaan adalah pemilihan sekumpulan kegiatan
dan pengambilan keputusan tentang "apa yang harus dilakukan, kapan,
bagaimana, dan oleh siapa.
2. DEACON
Perencanaan adalah upaya menyusun berbagai keputusan yang bersifat pokok,
yang dipandang paling penting dan yang akan dilaksanakan menurut urutannya
guna mencapai tujuan yang telah ditetapkan
# DRUCKER
Perencanaan adalah suatu proses yang diorganisasi dan dilaksanakan secara
sistematis dengan emnggunakan pengetahuan yang ada sesuai keputusan yang
telah ditetapkan bersama
# GOETZ
Perencanaan adalah kemampuan memilih satu kemungkinan dari berbagai
kemungkinan yang tersedia dan yang dipandang paling tepat untuk mencapai
tujuan.
# ANONIM
Perencanaan adalah suatu rangkaian kegiatan yang disusun secara sistematis untuk
mencapai yujuan yang telah ditetapkan . diputuskan bersama
# GEORGE PICKETT & JOHN J. HANLON
Perencanaan adalah proses menentukan bagaimana mencapai suatu tujuan begitu
tujuan itu ditetapkan
# STONER
Perencanaan adalahproses menetapkan sasaran dan tindakan yang perlu untuk
mencapai sasaran tadi
Perencanaan adalah proses menetapkan sasaran atau tujuan dan tindakan yang
perlu untuk mencapai tujuan (goal) tersebut
# CUNINGHAM
Perencanaan adalah menyelesi dan menghubungkan pengetahuan, fakta, imajinasi,
dan asumsi untuk masa yang akan datang dengan tujuan memvisualisasi dan
emformulasi hasil yang diinginkan, urutan kegiatan yang diperlukan, dan perilaku
dalam batas-batas yang dapat diterima dan digunakan dalam penyelesaian
# HUSEIN UMAR
Perencanaan merupakan kegiatan atau proses membuat rencana yang kelak dipakai
perusahaan dalam rangka melaksanakan pencapaian tujuannya
5.2 Empat Tahap Dasar Perencanaan
Semua kegiatan perencanaan pada dasarnya melalui empat tahap berikut ini :
1.Menetapkan tujuan atau serangkaian tujuan.
Perencanaan dimulai dengan keputusan-keputusan tentang keinginan atau
kebutuhan organisasi atau kelompok kerja. Tanpa rumusan tujuan yang jelas,
organisasi akan menggunakan sumberdaya yang dimiliki secara tidak efektif.
2.Memutuskan keadaaan saat ini.
Pemahaman akan posisi perusahaan sekarang dari tujuan yang hendak
dicapai atau sumberdaya yang tersedia adalah sangat penting, karena tujuan dan
rencana menyangkut waktu yang akan datang. Hanya setelah keadaaan
perusahaan saat ini dianalisa, rencana dapat dirumuskan untuk menggambarkan
rencana kegiatan lebih lanjut. Pada tahap ini memerlukan informasi terutama
keuangan dan data statistik.
3.Mengidentifikasikan segala kemudahan dan hambatan.
Segala kekuatan dan kelemahan serta peluang dan ancaman perlu
diidentifikasikan untuk mengukur kemampuan organisasi dalam mencapai tujuan.
Oleh karena itu perlu diketahui faktor-faktor internal dan eksternal yang dapat
membantu organisasi dalam mencapai tujuan atau yang mungkin menimbulkan
masalah.
4.Mengembangkan rencana atau serangkaian kegiatan untuk pencapaian tujuan.
Tahap terakhir dalam proses perencanan meliputi pengembangan berbagai
alternatif kegiatan untuk pencapaian tujuan, penilaian alternatif-alternatif dan
pemilihan alternatif terbaik (paling memuaskan) di antara berbagai alternatif yang
ada.
5.3 Perencanaan Operasional
Rencana Operasional
Rencana Operasional terdiri atas bentuk , yaitu :
(1) rencana sekali pakai (single use plan) yakni rencana yang disusun untuk
mencapai tujuan tertentu dan dibubarkan segera setelah tujuan ini tercapai;
(2) rencana permanen (standing plans) , yakni pendekatan pendekatan yang sudah
di standarisasi untuk menghadapi situasi berulang dan dapat diramalkan
sebelumnya.
Rencana Sekali pakai.
5.3 Rencana Strategik
PERENCANAAN STRATEGIK.
Sering juga disebut Perencanaan Jangkah Panjang (longe range planning) adalah
proses pengambilan keputusan yang menyangkut tujuan jangka panjang organisasi,
kebijakan yang harus diperhatikan , serta strategi yang harus dijalankan untuk
mencapai tujuan tersebut. Untuk melaksanakan strategi tersebut harus pula
disusun program kerja yang terinci , mencakup kegiatan yang harus dilakukan ,
kapan harus dimulai , kapan harus selesai , dan siapa yang harus bertanggung
jawab, serta sumber daya manusia yang diperlukan. Singkatnya perencanaan
strategik adalah proses perencanaan jangka panjang yang sudah diformalkan , yang
digunakan untuk merumuskan tujuan organisasi serta cara menghadapinya.
Konsep Strategi.
Ada beberapa konsep strategi , pertama, strategi adalah program umum untuk
mencapai sasaran organisasi dan melaksanakan misinya. Kedua, strategi adalah
pedoman umum organisasi untuk menghadapi perubahan lingkungan sepanjang
waktu.
Karakteristik Perencanaan Strategik.
Ada lima ciri pokok perencanaan strategik , yaitu :
1. Perencanaan strategik memberikan jawaban atas pertanyaan pertanyaan,
seperti,”apakah jenis usaha yang kita masuki dan seharusnya kita masuki ?”
2. Perencanaan strategik merupakan kerangka dasar yang dapat dipakai
sebagai pedoman untuk penyusunan rencana yang lebih rinci dan
pengambilan keputusan harian. Jika seorang manajer harus mengambil
keputusan semacam itu, ia dapat mengajukan pertanyaan “ dari alternatif
yang ada , manakah yang paling konsisten dengan strategi kita ?”
3. Perencanaan strategik memiliki kurun waktu yang lebih panjang daripada
jenis perencanaan lain
4. Perencanaan strategik membantu organisasi untuk mengarahkan sumber
dayanya pada kegiatan yang mempunyai prioritas tinggi
5. Perencanaan strategik merupakan kegiatan tingkat atas, artinya ,pucuk
pimpinan harus terlibat secara aktif. Karena hanya pucuk pimpinan yang
memiliki pandangan yang dibutuhkan untuk mempertimbangkan semua
aspek organisasi dan karena commitment dari pucuk pimpinan sangat
diperlukan untuk menumbuhkan dan mendukung commitment dari bawah.
5.4 Faktor Waktu dan Perencanaan
Factor waktu dan mempunyai pengaruh sangat besar terhadap perencanaan dalam
tiga hal, yaitu:
1. waktu sangat diperlukan untuk meaksanakan perencanaan efektif
2. waktu sering diperlukan untk melanjutkan setiap langkah perencanaan
tanpa informasi lengkap tentang variable-variabel dan alternatifalternatif, karena waktu diperlukan untuk mendapatkan data dan
memperhitungkan semua kemungkinan.
3. jumlah waktu yang akan dicakup dalam rencana harus dipertimbangkan.
Faktor waktu lainnya yang mempengaruhi perecanaan adalah seberapa sering
rencana-rencana harus ditinjau kembali dan diperbaiki. Ini tergantung pada sumber
daya yang tersedia dan derajat ketetapan perencanaan manajemen.
Menjadi benar bukan berarti tidak pernah salah sebelumnya, perkembangan
diri mencerminkan pola. Manejemen adalah ketika proses diri mampu
teradministrasikan sebagai pengalaman